INTISARI Christine Melani dan Marlyn Vebrian Pattiwael, 2016, Prarancangan Pabrik n-Butiraldehida dengan Proses Hidroformilasi Propilen Kapasitas 50.000 Ton/Tahun, Progam Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Normal butiraldehida merupakan senyawa aldehid yang sering dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan plasticizer pada Poly Vinyl Chloride (PVC), resin, dan solvent pada 2-etil heksanol. Memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor ke luar negeri, maka pabrik n-butiraldehid dengan kapasitas 50.000 ton/tahun akan dirancang. Kebutuhan bahan baku propilen sebesar 3912,8557 kg/jam pada suhu 30oC dan tekanan 14 atm, kebutuhan CO sebesar 2604,48 kg/jam pada suhu 30oC dan tekanan 23,39 atm, kebutuhan H2 sebesar 187,456 kg/jam pada suhu 30oC dan tekanan 26,16 atm. Memperhatikan beberapa faktor, seperti aspek penyediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, serta utilitas, maka lokasi pabrik yang strategis dipilih di Kawasan Industri Cikampek, Jawa Barat. Peralatan utama proses yang digunakan antara lain vaporizer, mixer, reaktor, dekanter, dan menara distilasi. Normal butiraldehida dihasilkan dari reaksi hidroformilasi propilen dengan syngas (CO dan H2) dalam reaktor gelembung pada kondisi isotermal non adiabatik pada suhu 100oC dan tekanan 14 atm. Katalis yang digunakan adalah rhodium triphenylphosphine. Konversi propilen yang diperoleh sebesar 99% dengan produk samping iso-butiraldehid. Reaksi berlangsung secara eksotermis, sehingga diperlukan air pendingin di dalam koil. Untuk memurnikan n-butiraldehid digunakan dekanter dan menara distilasi, sehingga diperoleh n-butiraldehid dengan kemurnian 99,8%. Utilitas terdiri dari unit penyediaan air sebagai pendingin maupun keperluan umum, penyediaan steam, tenaga listrik, penyediaan udara tekan, penyediaan bahan bakar, dan unit pengolahan limbah. Pabrik n-butiraldehid memiliki tiga laboratorium, yaitu laboratorium fisik, laboratorium analitik, dan laboratorium penelitian dan pengembangan, untuk menjaga kualitas bahan baku dan produk. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Jumlah karyawan di pabrik n-butiraldehid sebanyak 142 orang, dengan pembagian karyawan shift 79 orang dan karyawan non shift sejumlah 63 orang. Bahan baku dalam pembuatan n-butiraldehida adalah propilen dan syngas (H2 dan CO). Harga propilen $1,35/kg, harga CO $ 0,6/kg, dan harga H2 $ 1,0/kg. Produk n-butiraldehida dijual dengan harga $0,8 /kg, produk samping berupa ibutiraldehida dijual dengan harga $0,7/kg. Hasil analisis ekonomi terhadap xvii prarancangan pabrik normal butiraldehida diperoleh modal tetap sebesar Rp 260.518.945.392 dan modal kerja sebesar Rp. 157.673.438.668. Biaya produksi total per tahun sebesar Rp. 496.582.393.970. Hasil analisis kelayakan menunjukkan ROI sebelum pajak 59,22% dan setelah pajak 44,41%, POT sebelum pajak 1,4 tahun dan setelah pajak 1,8 tahun, BEP 47,32%, SDP 24,31% dan DCF sebesar 39,60%. Berdasar analisis ekonomi dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik n-butiraldehid dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak direalisasikan pembangunannya. xviii