BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Pemberian intensitas cahaya yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Scenedesmus sp. yang dibudidayakan pada limbah cair tapioka. Nilai rata-rata pertumbuhan sel Scenedesmus sp. tertinggi yaitu 5.375.000 sel/ml diperoleh pada pemberian intensitas cahaya 5.000 luks. Sedangkan Nilai rata-rata pertumbuhan sel Scenedesmus sp. terendah yaitu 1.965.909 sel/ml diperoleh pada pemberian intensitas cahaya 1.000 luks. 2. Pemberian intensitas cahaya yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar lipid Scenedesmus sp. yang dibudidayakan pada limbah cair tapioka. Nilai rata-rata kadar lipid Scenedesmus sp. tertinggi yaitu 35,07 % diperoleh pada pemberian intensitas cahaya 5.000. Sedangkan Nilai rata-rata kadar lipid Scenedesmus sp. terendah yaitu 1,14% diperoleh pada pemberian intensitas cahaya 1.000 luks. 75 76 5.2 Saran 1. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menaikan intensitas cahaya diatas 5.000 – 10.000 luks agar dapat diketahui batas maksimal intensitas cahaya yang dapat ditoleransi oleh mikroalga dalam proses fotosintesis. 2. Perlunya dilakukan penelitian mengenai pemberian intensitas cahaya yang berbeda terhadap pertumbuhan mikroalga spesies yang lain. 3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan mengenai analisis klorofil untuk mengetahui kualitas dari sel Scenedesmus sp.