Kingdom News 19 February 2012 Firman Yang Memerdekakan Article is written by Maradona Elisa Mawu K ebanyakan kita sebagai orang Kristen mengerti dan seringkali mendengar bahwa Firman Tuhan memiliki pengaruh dan Kuasa yang besar bagi orangorang yang percaya dan yang sungguhsungguh mengaplikasikan kebenaran Firman Tuhan itu sendiri dalam kehidupannya. Namun yang sangat disayangkan adalah, ternyata tidak banyak dari anak-anak Tuhan yang mengalami apa yang Tuhan sudah janjikan dalam Firman-Nya. Firman Tuhan dalam Yohanes 8:32 berkata “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Dan apakah itu kebenaran? Alkitab dengan jelas menegaskan kepada kita, di Yohanes 17:17 “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran”. Jadi, melalui pengetahuan akan kebenaran yang kita peroleh dari Firman Tuhan, itulah yang akan memerdekakan kita. Merdeka dari segala sesuatu yang membelenggu kita, baik secara fisik (sakit penyakit, kemiskinan, dsb) maupun secara rohani (dosa dan penyakitpenyakit rohani lainnya). Dalam sebuah buku yang saya baca, disitu diceritakan tentang sebuah kesaksian nyata dari seorang pahlawan iman dari China yang bernama Watchman Nee. Suatu ketika, dia mengalami penyakit batuk yang parah, dan melalui serangkaian pemerikasaan, dokter menyimpulkan bahwa Watchman Nee sudah tidak mempunyai harapan lagi. Anehnya, mendengar hal itu Watchman Nee malah tenang dan berdoa, “Tuhan, jika aku harus mati terlalu cepat, biarlah itu terjadi saat aku sedang menulis semua hal luar biasa yang telah Roh Kudus ajarkan padaku melalui firmanMu.” (saat itulah akhirnya buku kingdomnews 02 “The Spiritual Man” yang terkenal itu dia tulis). Semakin hari keadaannya semakin parah, dan ketika itu juga rekan-rekan sepelayanannya bersepakat untuk berdoa puasa selama tiga hari bagi kesembuhannya. Sementara itu, diruang atas, dikamarnya, sambil berbaring diatas ranjang dan berusaha bernafas, dia berusaha untuk mengucapkan tiga ayat yang muncul di benaknya, yaitu: 2Korintus1:24, 2Korintus5:7 dan Mark us9:23. Ayat-ayat Firman Tuhan membangkitkan imannya dan dia sangat percaya bahwa Tuhan telah menyembuhkannya. Sementara teman-temannya terus berdoa diruang bawah, ujian terhadap kebenaran Firman itu dimulai. Watchman Nee bangkit, berdiri dan mengenakan pakaian yang sudah tidak dipakainya selama 176 hari selama dia sakit. Kemudian dia berjalan ke ruangan dimana rekan-rekannya sedang berdoa. “Tidak ada yang mustahil” bisik hatinya sambil menuruni anak tangga demi anak tangga. Disetiap langkah dia berseru, “Berjalanlah dengan iman! Berjalanlah dengan iman!”. Melihat mujizat itu teman-temannya bersorak-sorai dan memuji Tuhan. Beberapa hari kemudian, setelah berjalan selama tiga jam pada hari itu, Watchman Nee berdiri, bersaksi dan menyampaikan Firman Tuhan dengan kuasa yang besar di sebuah ibadah minggu. Firman Tuhan itu hidup, dan berkuasa untuk mengubahkan segala sesuatu. Ketika Firman itu diperkatakan, maka akan memberi kita kekuatan baru dan membuat kita yakin bahwa Tuhan ada di pihak kita, tetap mengasihi kita dan turut campur tangan untuk menyelesaikan segala persoalan yang sedang kita hadapi. Firman itu akan memerdekakan kita, memberi kemenangan weeklydevotional atas segala persoalan yang kita hadapi. Oleh karena itu, biarlah setiap hari kita mengisi jiwa kita dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan, karena sesungguhnya “iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus”. Be Free! Amen. Mengapa Kita memberi? Testimony written by Herlina Fu (Alink) Sebagai orang Kristen, kita sering kali mendengar dan diajarkan untuk memberi. Lewat persembahan yang dijalankan setiap hari minggu maupun perpuluhan yang kita beri, tanpa kita sadari kita kadang kala memberi karna itu telah menjadi kewajiban dan rutinitas. Mungkin juga karna kita merasa kasihan terhadap sesama kita yang sedang mengalami kesusahan, kita digerakan untuk memberi. Pernahkah kita berpikir sebenarnya kenapa kita perlu memberi? Alasan utama yang sering kita dengar adalah “untuk mengembalikan sebagian berkat yang telah kita terima dari Tuhan, karna Tuhan telah terlebih dahulu memberikan hidupNya bagi kita atau karna itu adalah bagian dari firman Tuhan: Berilah maka engkau akan diberi.” Sayapun selalu berpikir bahwa kita harus memberi karna salah satu dari alasan diatas. Namun ternyata ada alasan lain yang jauh lebih menyenangkan hati Tuhan yakni memberi sebagai wujud dari sikap hati kita yang mengasihi Tuhan. Saya ingat dulu pada waktu saya masih tinggal di Indonesia, ada seorang anak kecil yang masih duduk dikelas 1 SMP. Dia tinggal ditempat yang cukup jauh dari gerja tempat kami beribadah. Pada suatu minggu dia datang beribadah dengan baju yang dibasahi oleh keringat. Ketika diselidiki ternyata dia datang dengan berjalan kaki dari rumahnya. Jarak tempuh rumahnya menuju gereja kira-kira 1jam dan harus melewati bukit (kalau saya yang jalan bisa sampai 2jam). Waktu teman saya bertanya apa dia tidak punya uang untuk naik angkot, dengan polosnya anak ini menjawab “Ada Rp1,000 tapi kalau uangnya dipakai naik angkot, nanti saya gak bisa kasih persembahan.” Mendengar jawabannya saya bisa merasakan betapa senangnya Tuhan saat menerima persembahan dari anak ini. Kejadian ini menjadi rhema yang begitu kuat didalam hidup saya. Setiap kali akan memberi, saya selalu ingat anak ini dan bahwa saya datang untuk memberi sebagai wujud sikap hati yang mengasihi Tuhan dan bukan untuk diberi kembali atau diberkati 100x lipat. Kalaupun pemberian kita dikembalikan berlipat kali ganda, itu merupakan bonus yang tidak perlu menjadi fokus atau tujuan kita saat memberi. Memang benar bahwa Tuhan telah memberikan nyawa-Nya dan meberkati hidup kita dengan melimpah. Namun semua itu merupakan anugrah, artinya sesuatu yang kita dapatkan walaupun kita tidak layak menerimanya. Sekalipun dengan meberikan seluruh harta kita, kita tidak dapat mengembalikan sedikitpun dari apa yang telah Tuhan berikan. Yang dapat kita persembahkan adalah hati yang mengasihi Tuhan yang kita wujudkan lewat pemberian kita. 03 kingdomnews weeklydevotional Sikap hati dalam memberi ini tidak bisa diukur oleh jumlah dan cara kita mempersembahkan. Namun hanya orang yang menerima pemberian kita yang dapat mengetahui dan merasakan apakah pemberian kita diberikan dengan sikap hati yang tulus atau dengan embel-embel yang mengikuti. Seperti dulu waktu saya baru mulai bekerja di Singapore, ketika pulang ke Indonesia untuk liburan, saya ingin membelikan dompet untuk papa saya. Bukan karna papa saya sedang perlu dompet, karna saya harus membawa oleh-oleh atau karna papa saya telah membiayai saya hingga lulus sekolah sehingga saya dapat bekerja, tapi karna hati saya begitu rindu untuk memberikan sesuatu dengan uang yang baru dapat saya hasilkan sendiri. Ketika saya berikan kado tersebut, Papa saya tidak bisa berkata apa-apa, demikian pula dengan saya. Perasaan yang beigtu senang karna saya yakin papa saya sangat bahagia dan terharu menerima kado tersebut. Bahkan sampai saat ini dompet itu disimpan karna beliau tidak sampai hati untuk memakainya. Biarlah saat kita memberikan materi, waktu, usaha, pikiran dan talenta yang kita miliki, kita belajar untuk memberikannya dengan sikap hati yang dapat menyentuh dan menyenangkan hati Tuhan. Tuhan Yesus memberkati! HOPE Source from Renungan Harian Kita Roma 4:18 “Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: ‘Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.’” Seorang ibu mengisahkan pengalaman hidup anaknya. “Waktu itu, anakku berusia lima tahun ketika ia mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian tungkainya. Dokter mengatakan bahwa ia tidak akan bisa berjalan lagi seumur hidupnya. Anakku tahu tentang vonis dokter itu, tetapi ia tidak pernah menyerah pada apa yang mereka katakan. Setiap hari aku menyaksikan bagaimana ia berusaha sekuat tenaga untuk belajar berjalan. Tekad dan harapan yang membara di hati anakku, membuat ia terus melatih kakinya meskipun ia harus menahan rasa kingdomnews 04 sakit di setiap langkahnya. Beberapa waktu berlalu, ketekunannya tidak sia-sia. Ia sudah bisa berlari meski awalnya sangat lamban tetapi makin lama ia bisa berlari dengan cepat. ‘Sebelumnya aku sudah mengatakan bahwa aku pasti bisa berjalan lagi, bahkan aku akan berlari lebih cepat dari siapapun’ katanya. Pada tahun 1936 ia meraih prestasi lari untuk jarak satu mil dalam waktu 4:06 dan untuk saat itu merupakan rekor dunia.” Tekad dan harapan adalah dua “sahabat” yang akan mendampingi kita mencapai sukses. Harapan akan membuat kita tersenyum, saat semua orang menangis. Harapan membuat kepala kita tetap tegak menatap jauh ke depan, saat begitu banyak tantangan yang menghadang. Harapan merupakan kekuatan yang diberikan Tuhan agar kita dapat terus berjuang. Harapan akan menunjukkan arah, ketika kita mulai kehilangan tujuan. weeklydevotional Hidup akan terasa lebih hidup jika kita masih menyimpan sejuta harapan dan tekad di hati. Banyak hal yang dapat kita raih dan wujudkan dengan sebuah harapan, karena itu jangan pernah kehilangan harapan dan tekad di dalam hidup Anda. Tidak ada yang dapat dicapai sebelum Anda memulainya. Kesuksesan akan lebih cepat diperoleh saat Anda mengharapkannya. Talking to God Me: “God, can I ask You a question?” God: “Sure” Me: “Promise You won’t get mad?” God: “I promise...” Me: “Why did You let so much stuff happen to me today?” God: “What do u mean?” Me: “Well, I woke up late” God: “Yes” Me: “My car took forever to start” God: “Okay” Me: “At lunch they made my sandwich wrong and I had to wait” God: “Huummm...” Me: “On the way home, my phone went DEAD, just as I picked up a call” God: “All right...” Me: “And on top of it all, when I got home, I just want to soak my feet in my new foot massager and relax BUT it wouldn’t work!!! Nothing went right today! Why did You do that?” God: “Let me see, the death angel was at your bed this morning and I had to send one of My Angels to battle him for your life. I let you sleep through that” Me: (humbled) “OH...” God: “I didn’t let your car start because there was a drunk driver on your route that would have hit you if you were on the road” Me: (ashamed) God: “The first person who made your sandwich today was sick and I didn’t want you to catch what they have, I knew you couldn’t afford to miss work” Me: (embarrassed) “Okay...” God: “Your phone went dead because the person that was calling was going to give false witness about what you said on that call, I didn’t even let you talk to them so you would be covered” Me: (softly) “I see God” God: “Oh and that foot massager, it had a shortage that was going to throw out all of the power in your house tonight. I didn’t think you wanted to be in the dark.” Me: “I’m Sorry God...” God: “Don’t be sorry, just learn to trust Me... in all things, the good and the bad.” Me: “I will trust You” God: “And don’t doubt that My plan for your day is always better than your plan.” Me: “I won’t God. And let me just tell you God, Thank You for Everything today.” God: “You’re welcome, child. It was just another day being your God and I Love looking after My Children... :)” “Your worst day with God will be better than your best day without Him.” ~ Joyce Meyer “Discover your uniqueness; then discipline yourself to develop it.” ~ Jim Sundberg 05 kingdomnews weeklydevotional Renungan Ketika, bukan, dan bila... KETIKA, aku ingin hidup KAYA... Aku lupa, bahwa HIDUP adalah sebuah KEKAYAAN BUKAN, karena MUDAH kita YAKIN BISA.. Tapi karena kita YAKIN BISA, semuanya menjadi MUDAH... KETIKA, aku takut MEMBERI... Aku lupa, bahwa semua yang aku miliki adalah PEMBERIAN BUKAN, karena semua BAIK kita TERSENYUM... Tapi karena kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK... KETIKA, aku ingin jadi yang TERKUAT... Aku lupa, bahwa dalam KELEMAHAN kuasaNYA memberikan aku KEKUATAN KETIKA, aku takut RUGI... Aku lupa, bahwa Hidupku adalah sebuah KEBERUNTUNGAN karena AnugerahNYA Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu bersyukur kpdNYA BUKAN, karena hari ini INDAH kita BAHAGIA... Tapi karena kita BAHAGIA, hari ini menjadi INDAH... BUKAN, karena tidak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS... Tapi karena kita OPTIMIS, RINTANGAN menjadi tak terasa... Tak ada hari yg MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yg membuat SULIT BILA... kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang BILA... kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi lilin yang dapat menerangi sekitar kita BILA... kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, cukuplah berdoa supaya ia selalu diberkati dan dilindungi oleh Tuhan Tuhan Memberkati “When people make mistakes, don’t make them feel rejected, but go the extra mile to make them feel forgiven, accepted—and free.” ~ Joyce Meyer be FREE! John 8:32 “Then you will know the truth, and the truth will set you free” (KJV) Yohanes 8:32 “dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu’” kingdomnews 06 infogereja ABOUT US... INDONESIAN SUNDAY SERVICE Ibadah Raya, 10.00 AM • Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH SERVICE Diliburkan sementara selama bulan Desember (akan kembali pada bulan Januari) CHILDREN’S CHURCH Every Sunday, 10.30 AM • Grand Park Hotel • Alink +65 90664130 KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 2nd and 4th Friday, 07.30 PM KM Abraham di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell) KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Joshua Ernita +65 9722 8333 (Orchard) KM Joseph Alink +65 90664130 (Orchard) WOMEN GATHERING Every Thursday, 10.30 AM • 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) • Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Every Saturday, 12.00 PM • Novena Tower, 27 Moulmein Rise, #09-29 • Ida +65 9234 9771 Web: www.rocksg.org • Email: [email protected] • Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Charis Christian Church How to get us... Grand Park hotel 270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) Good things are meant to be shared! Digital version (softcopy) of this Kingdom News is now available for download Visit our website or email us to get your copy and bless your loved ones now. 07 kingdomnews