silabus mata kuliah manajemen operasional lanjutan

advertisement
SILABUS MATA KULIAH
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN
Kode Formulir :
FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Program Studi
: Manajemen (S1)
Mata Kuliah
: Manajemen Operasional Lanjutan
Kode
: MJ 206
Bobot
Kelas
: 3 SKS
: Manajemen
Semester
: 4 (Genap)
Mata kuliah prasyarat
: Manajemen Operasional (MJ 203)
Deskripsi mata kuliah
: Mempelajari aktivitas yang sangat berpengaruh terhadap
produktivitas pada bidang manufaktur dan jasa. Menjelaskan
penggunaan Manajemen Operasional Lanjutan secara realistis
dan praktis di dalam setiap proses opersional perusahaan yang
dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.
: Menganalisis Manajemen Operasional Lanjutan berhubungan
dengan aktivitas fungsi operasi-operasi moderen yang
merupakan pengetahuan kerja fundamental dari sisi operasional
perusahaan.
Standar Kompetensi
B. PENILAIAN
a. Tugas
b. Kuis
c. UTS
d. UAS
C. DOSEN
a. Koordinator
b. Anggota
D. PUSTAKA
a. Buku wajib
b. Buku Pelengkap
:
:
:
:
20%
10%
30%
40%
: Ratna Juwita, SE, M.Si ([email protected])
: Indrawani Sinoem, ST, M.Si ([email protected])
: Rahmi Aryanti,SE, ME
:
Heizer, J., & Render, B., Manajemen Operasi, (Edisi 9
Terjemahan), Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, 2010
:
1.
Sumayang, L., Dasar-dasar Manajemen Produksi &
Operasi, Salemba Empat, Jakarta, 2003
2. Yamit, Z., Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi
Pertama, Ekonisia, Jakarta, 1998
E. JADWAL KONSULTASI
Hari
Jam
: Jum’at
: 09.40 – 11.20
F. SANKSI
:
1. Tugas dikumpul tepat waktu, jika terlambat mendapatkan
nilai nol.
2. Mahasiswa yang memiliki tingkat kehadiran kurang dari 75%,
tidak diizinkan mengikuti UAS.
3. Mahasiswa yang menggunakan sandal dianggap tidak hadir.
G.
TABEL KULIAH, POKOK BAHASAN DAN TUGAS MEMBACA
Pertemuan
ke
1
Pokok Bahasan
Deskripsi singkat mata kuliah dan standar kompetensi
mata kuliah.
Tugas
Membaca
SILABUS dan
RMP
Manajemen Rantai Pasokan
Buku Wajib 1
Hal 1 - 37
3
Pengalihdayaan (Outsourching)
Buku Wajib 1
Hal 51 - 70
4
Manajemen Persediaan
Buku Wajib 1
Hal 79 - 109
5
Manajemen Persediaan (Lanjutan), Kuis 1
Buku Wajib 1
Hal 109 - 127
6
Perencanaan Agregat
Buku Wajib 1
Hal 145 - 163
7
Perencanaan Agregat (Lanjutan)
Buku Wajib 1
Hal 164 - 180
2
Soal
-
Tugas 1
Lihat
Lampiran
Tugas
Tugas 2
Lihat
Lampiran
Tugas
Tugas 3
Lihat
Lampiran
Tugas
Tugas 4
Lihat
Lampiran
Tugas
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
8
Material Requirement Planning - MRP (Perencanaan
Kebutuhan Bahan)
Buku Wajib 1
Hal 197 - 222
9
Pengembangan MRP dan Enterprise Resource Planning
– ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan)
Buku Wajib 1
Hal 223 - 239
10
Penjadwalan Jangka Pendek
Buku Wajib 1
Hal 253 - 270
11
Penjadwalan Jangka Pendek (Lanjutan), Kuis 2
Buku Wajib 1
Hal 270 - 297
12
Just In Time – JIT dan Operasi Ramping
Buku Wajib 1
Hal 311 - 342
13
Pemeliharaan dan Keandalan
Buku Wajib 1
Hal 353 - 371
14
Model Transportasi
Buku Wajib 1
Hal 389 - 402
UJIAN AKHIR SEMESTER
Tugas 5
Lihat
Lampiran
Tugas
Tugas 6
Lihat
Lampiran
Tugas
Tugas 7
Lihat
Lampiran
Tugas
Latihan 8
Lihat
Lampiran
Tugas
Latihan 9
Lihat
Lampiran
Tugas
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Manajemen Rantai Pasokan.
: Memahami kepentingan manajemen rantai pasokan dalam pendistribusian.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Mengetahui manajemen rantai
pasokan
1.1. Mendefinisikan Strategi rantai pasokan (2A).
1.2. Memahami etika rantai pasokan (2B).
1. Strategi rantai pasokan.
2. Etika rantai pasokan.
2.Memahami proses dan
pengelolaan rantai pasokan
2.1 Memahami permasalahan dalam rantai pasokan
(2A).
2.2 Memahami peluang dalam rantai pasokan (2B).
1. Permasalahan dalam rantai pasokan.
2. Peluang dalam rantai pasokan.
3.Menjelaskan kinerja manajemen
rantai pasokan.
3.1.Memahami sistem distribusi (2C).
3.2. Menjelaskan prosedur logistik dan biaya
pengiriman yang dilakukan perusahaan (2D).
3.3. Memahami kinerja rantai pasokan yang dilakukan
perusahaan.
1. Sistem distribusi.
2. Logistik dan biaya pengiriman.
3. Kinerja rantai pasokan.
Pengalaman Belajar
1.Menjelaskan pengertian strategi
rantai pasokan.
2. Membandingkan strategi rantai
pasokan yang dilakukan setiap
perusahaan di dunia bisnis.
3.Menjelaskan etika rantai pasokan
yang dilakukan setiap perusahaan.
1.Menjelaskan permasalahan dalam
rantai pasokan di dalam
menjalankan bisnis.
2.Mencontohkan peluang dalam
rantai pasokan yang digunakan
perusahaan untuk melaksanakan
kegiatan bisnis.
1.Menjelaskan sistem distribusi yang
dilakukan oleh perusahaan pada
saat mengalokasikan produk ke
konsumen.
2.Mencontohkan pelaksanaan logistik
dan biaya pengiriman kompetitif di
dalam melaksanakan kegiatan
bisnis.
3.Menjelaskan kinerja rantai pasokan
yang berlangsung pada kegiatan
perusahaan.
Alokasi
Waktu
3x50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Pengalihdayaan (Outsourching)
: Memahami pengalihdayaan (Outsourching) sebagai siasat rantai pasokan.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Mengetahui pengalihdayaan
(Outsourching).
1.1. Mendefinisikan gejala yang timbul akibat adanya
pengalihdayaan (2A).
1.2. Menjelaskan risiko yang dihadapi pada saat
dilakukan pengalihdayaan (2B).
1. Gejala pengalihdayaan.
2.Risiko
2. Memahami metodologi
pengalihdayaan
2.1 Memahami faktor risiko yang dihadapi perusahaan 1.Faktor risiko.
di dalam pengalihdayaan (2B).
2.Analisis titik impas.
2.2 Memahami pengalihdayaan dengan menggunakan
analisis titik impas (2D).
3. Memahami keuntungan dan
kerugian pengalihdayaan.
3.1. Menjelaskan keuntungan pengalihdayaan (2B).
3.2. Menjelaskan kerugian pengalihdayaan (2C).
1.Keuntungan pengalihdayaan.
2.Kerugian pengalihdayaan.
Alokasi
Waktu
1. Menjelaskan gejala pengalihdayaan
3x50
yang ada di dunia bisnis.
menit
2. Mencontohkan risiko yang harus
dihadapi pada saat pengalihdayaan
di dunia bisnis.
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan pentingnya
memperhatikan faktor risiko di
dalam memaksimalkan bisnis
perusahaan.
2. Mencontohkan menganalisis
penggunaan pengalihdayaan dengan
menggunakan titk impas.
1. Mengelompokan keuntungan yang
ditimbulkan dengan adanya
pengalihdayaan.
2. Menjelaskan kerugian yang
ditimbulkan dengan adanya
pengalihdayaan.
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Manajemen Persediaan
: Memahami pelaksanaan manajemen persediaan di dalam lingkungan perusahaan.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Memahami pelaksanaan
manajemen persediaan.
1.1. Menjelaskan pelaksanaan manajemen persediaan
(2A).
1.2. Menjelaskan fungsi-fungsi persediaan yang
dilakukan perusahaan(2B).
1. Manajemen persediaan.
2. Fungsi-fungsi persediaan.
2. Memahami model-model
persediaan.
2.1. Memahami biaya penyimpanan yang dilakukan
perusahaan (2B).
2.2. Memahami yang termasuk di dalam biaya
pemesanan (2B).
1.Biaya penyimpanan.
2.Biaya pemesanan.
3.Memahami model-model
persediaan untuk permintaan
independen.
3.1. Menerapkan setiap model persediaan yang
digunakan perusahaan di dalam melaksanakan
manajemen persediaan (3C)
1.Permintaan.
2.Model kuantitas pemesanan ekonomis
dasar (The Basic Economic Order
Quantity (EOQ) Model).
3. Minimalkan biaya.
4. Titik pemesanan ulang.
5. Model Kuantitas Pesanan Produksi
(Production Order Quantity Model).
6. Model diskon kuantitas.
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1.Menjelaskan manajemen persediaan
3x50
yang dilakukan perusahaan di
menit
dalam kegiatan bisnis.
2.Menjelaskan fungsi-fungsi
persediaan yang ada di dalam
kegiatan bisnis.
1.Mencontohkan perhitungan biaya
penyimpanan yang dilakukan
perusahaan.
2.Mencontohkan perhitungan biaya
pemesanan yang dilakukan
perusahaan.
1.Mencontohkan perhitungan setiap
3x50
model di dalam melaksanakan
menit
manajemen persediaan.
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Perencanaan Agregat.
: Memahami pelaksanaan perencanaan agregat di dalam proses produksi perusahaan.
Kompetensi Dasar
1.Memahami perencanaan agregat.
Indikator
1.1. Memahami proses perencanaan yang dilakukan
perusahaan (2C).
1.2. Memahami sifat perencanaan agregat (2C)
1.3. Memahami penggunaan strategi perencanaan
agregat di setiap perusahaan (2C).
2. Menerapkan metode perencanaan 2.1. Memahami metode grafik, pendekatan matematis,
agregat
perbandingan berbagai metode perencanaan
agregat, dan manajemen imbal hasil (2D).
2.2. Menerapkan metode grafik, pendekatan matematis,
perbandingan berbagai metode perencanaan
agregat, dan manajemen imbal hasil (3C).
Sub Pokok Bahasan
1. Proses perencanaan.
2. Sifat perencanaan agregat.
3. Strategi perencanaan agregat.
1. Metode grafik.
2. Pendekatan matematis.
3. Perbandingan berbagai metode
perencanaan agregat.
4. Manajemen imbal hasil
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan seluruh proses
perencanaan sebagai dasar atau
input untuk menghasilkan barang
ataupun jasa.
2. Menjelaskan sifat perencanaan
agregat yang digunakan perusahaan.
3. Menjelaskan strategi perencanaan
agregat yang dilakukan perusahaan
di dalam melaksanakan kegiatan
bisnis.
1. Memberikan contoh perhitungan
yang berhubungan dengan metode
grafik, pendekatan matematis,
perbandingan berbagai metode
perencanaan agregat, dan
manajemen imbal hasil sesuai
dengan kegiatan perusahaan.
Alokasi
Waktu
3x50
menit
3x50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Material Requirement Planning - (Perencanaan Kebutuhan Bahan)
: Memahami pelaksanaan Material Requirement Planning - MRP (Perencanaan Kebutuhan Bahan) yang dilakukan perusahaan.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Menjelaskan manajemen MRP.
1.1. Memahami dan dapat menerapkan pelaksanaan
manajemen MRP di dalam perusahaan (3A).
1.2. Memahami dan dapat menerapkan penggunaan
struktur MRP di perusahaan(3B).
1.Manajemen MRP.
2.Struktur MRP.
2. Memahami teknik penentuan
ukuran lot.
2.1. Memahami teknik penentuan ukuran lot untuk
menentukan banyaknya bahan yang dibutuhkan
perusahaan(3A).
2.2. Memahami berbagai teknik penentuan ukuran lot
yang dapat diterapkan di dalam perusahaan (3B).
1.Lot untuk lot.
2.Lot dengan EOQ.
3.Lot dengan PPB.
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1. Menggambarkan bentuk manajemen
3x50
MRP di dalam pelaksanaan dan
menit
penyelesaian pekerjaan perusahaan.
2. Mencontohkan struktur MRP yang
digunakan dan dilaksanakan di
dalam perusahaan.
1. Menjelaskan teknik penentuan
jumlah pesanan terhadap bahan
yang dibutuhkan perusahaan untuk
proses produksi.
2. Mencontohkan teknik penentuan
ukuran lot dalam berbagai bentuk.
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Pengembangan MRP dan Enterprise Resource Planning – ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan).
: Meganalisis hubungan MRP dan ERP pada setiap proses produksi.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Menganalisis pengembangan
MRP.
1.1. Menganalisis perencanaan terhadap kebutuhan
bahan yang akan dibeli perusahaan (4A).
1.2. Menganalisis perencanaan kapasitas dengan
menggunakan loop tertutup (4B).
1. Perencanaan kebutuhan bahan.
2.Perencanaan loop tertutup.
2. Memahami MRP dan ERP.
2.1. Menggambarkan bentuk perencanaan sumber daya 1.Perencanaan sumber daya distribusi.
distribusi untuk menghasilkan suatu produk (4B). 2. Kelebihan dan kekurangan sistem ERP.
2.2. Menganalisis kelebihan dan kekurangan sistem
ERP perusahaan (4B).
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan kegiatan perencanaan
yang dilakukan perusahaan untuk
menentukan besaran kebutuhan
terhadap bahan baku di dalam
proses produksi.
2. Mendiskusikan kegitan di dalam
merencanakan kapasitas atau
jumlah bahan baku yang dibutuhkan
perusahaan di dalam proses
produksi.
1. Menggambarkan bagaimana
perusahaan melakukan perencanaan
sumber daya distribusi atau
berhubungan dengan penyediaan
bahan baku.
2. Mendiskusikan kelebihan dan
kekurangan sistem ERP yang
dilakukan perusahaan.
Alokasi
Waktu
3x50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Penjadwalan Jangka Pendek.
: Menganalisis pelaksanaan penjadwalan kerja perusahaan dalam jangka pendek.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1. Menganalisis penjadwalan jangka 1.1. Menganalisa isu penjadwalan yang berhubungan
pendek di dalam pelaksanaan tugas
dengan kegiatan tugas karyawan (4A).
sehari-hari.
1.2. Menganalisa pengendalian input dan output pada
saat proses produksi(4A).
1.3. Menganalisa prosedur penggunaan Diagram Gantt
penyelesaian jadwal kerja (4C).
1.4. Menganalisa prosedur di dalam melaksanakan
Metode Penugasan di dalam proses produksi.
1. Isu penjadwalan
2. Pengendalian input-output
3. Diagram Gantt.
4. Metode Penugasan
2.Menganalisis pelaksanaan
pekerjaan berdasarkan urutanurutan pekerjaan.
1. Pengurutan pekerjaan
2. Aturan prioritas
3. Rasio kritis.
4. Aturan Johnson.
5. Penjadwalan
2.1. Menganalisa pengurutan pekerjaan yang dikerjakan
terlebih dahulu (4A).
2.2. Menganalisis aturan prioritas yang digunakan
perusahaan di dalam proses produksi (4B).
2.3. Menganalisa kegiatan operasional terutama yang
berhubungan dengan rasio kritis, Aturan Johnson
dan Penjadwalan kerja.
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan bagaimana isu
penjadwalan yang dilakukan oleh
bagian produksi di dalam
melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan.
2. Mencontohkan pengendalian input
dan output yang dilakukan bagian
operasional pada saat proses
produksi.
3. Menjelaskan pelaksanaan kerja
berdasarkan Diagram Gantt.
4. Mencontohkan bagaimana
penyelesaian pekerjaan dengan
menggunakan Metode penugasan.
1. Menjelaskan pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan urutan-urutan yang
telah ditetapkan di dalam proses
produksi.
2. Mencontohkan pelaksanaan aturan
prioritas di dalam pelaksanaan
produksi.
3. Mencontohkan pelaksanaan
kegiatan yang berhubungan
denagan rasio kritis, Aturan
Johnson, dan Penjadwalan.
Alokasi
Waktu
3x50
menit
3x50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Just In Time - JIT.
: Menganalisis Just In Time – JIT pada saat pelaksanaan dan penyelesaian proses produksi.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Menganalisis Just In Time - JIT.
1.1. Menganalisa Just In Time - JIT (4A).
1.2. Menganalisa konsep tata letak penempatan mesin
dan barang di dalam perusahaan (4B).
1. Just In Time - JIT.
2. Tata letak JIT.
2.Menganalisis pelaksanaan
pekerjaan dan persediaan.
2.1. Menganalisis pengurangan jarak pelaksanaan
pekerjaan sehingga efisiensi dan efektivitas dapay
diwujudkan dengan maksimal (4B).
2.2. Menganalisa kapan perusahaan mengalami
peningkatan secara fleksibilitas di dalam
menghasilkan suatu produk (4C).
2.3. Menganalisa kapan perusahaan melakukan
kesesuaian antara besaran ruang dengan jumlah
persediaan. (4C)
1. Pengurangan jarak.
2. Peningkatan fleksibilitas.
3. Ruang dan persediaan berkurang
3.Menganalisis kegiatan JIT
3.1. Mengorganisasikan penjadwalan JIT (4B).
3.2. Menganalisis standarisasi kualitas JIT (4C).
3.3. Menganalisa prosedur kegitan operasi ramping
(4C).
3.4.Menganalisa bagaimana perusahaan membangn
operasi ramping di dalam proses produksi (4C).
1. Penjadwalan JIT
2. Kualitas JIT
3. Operasi Ramping
4. Membangun operasi ramping.
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan apa yang dimaksud
dengan Just In Time - JIT.
2. Mendiskusikan bagaimana
penempatan mesin dan fasilitas
perusahaan sesuai dengan tata letak.
1. Menggambarkan pelaksanaan
pengurangan jarak yang harus
dilakukan perusahaan di dalam
pelaksanaan proses produksi.
2. Mendiskusikan bagaimana
pelaksanaan peningkatan
fleksibilitas yang harus dilakukan
perusahaan di dalam proses
produksi.
3. Mencontohkan perbandingan
antara ukuran ruang dengan
jumlah persediaan yang akan
dibeli oleh perusahaan di dalam
melakukan proses produksi.
1.Menjelaskan bagaimana melakukan
penjadwalan JIT.
2.Menjelaskan kualitas JIT
berdasarkan standarisasi yang telah
ditetapkan.
3. Menjelaskan pelaksanaan operasi
ramping di dalam proses produksi.
4. Menjelaskan bagaimana
membangun operasi ramping di
dalam pelaksanaan danpenyelesaian
produksi.
Alokasi
Waktu
3x50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Pemeliharaan dan Keandalan.
: Menerapkan pemeliharaan fasilitas dan keandalan yang ada di dalam perusahaan.
Kompetensi Dasar
Indikator
Sub Pokok Bahasan
1.Menjelaskan keandalan produk
perusahaan.
1.1. Menerapkan pentingnya strategi dan keandalan di
1. Pentingnya strategi dan keandalan.
dalam menghasilkan produk (3A).
2. Keandalan.
1.2. Menerapkan keandalan di dalam setiap produk yang
dihasilkan (3B).
2.Menganalisis pemeliharaan
fasilitas.
1.1. Menerapkan pemeliharaan terhadap pseluruh
1. Pemeliharaan.
fasilitas perusahaan (3B)
2. Pemeliharaan produktif total.
1.2. Menganalisa kegiatan pemeliharaan seluruh fasilitas
perusahaan yang dapat mempengaruhi produksi
total. (4B).
Alokasi
Waktu
1. Mejelaskan pentingnya strategi dan
3x50
keandalan di alam penciptaan suatu menit
produk yang dihasilkan di dalam
suatu proses produksi.
2. Menjelaskan keandalan yang
menjadi standar produk yang
dihsilkan perusahaan.
1. Menjelaskan kegitan pemeliharaan
yang dilakukan perusahaan
terhadap berbagai fasilitas yang ada
di dalam perusahaan.
2. Mendiskusikan kegitan yang
diambil perusahaan untuk
melakukan pemeliharaan terhadap
fasilits dan bagaimana melakukan
pengembangan terhadap fasilitas
tersebut sehingga produksi tetap
maksimal.
Pengalaman Belajar
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
: Model Transportasi.
: Menganalisis model-model transportasi yang dilakukan di dalam perusahaan.
Kompetensi Dasar
Indikator
1.Menganalisis model-model
transportasi.
2.Menganalisis permasalahan yang
timbul dalam permodelan.
Sub Pokok Bahasan
1.1. Menganalisis pelaksanaan Aturan Northwest1. Aturan Northwest-Corner.
Corner (4A).
2. Metode biaya terendah Intuitif.
1.2. Menganalisis penggunaan metode biaya terendah 3. Metode Stepping Stone.
intuitif (4B).
1.3. Menganalisis pelaksanaan Metode Stepping Stone
(4B).
1.1. Menganalisis permasalahan khusus dalam
1. Permasalahan khusus dalam permodelan.
permodelan (4A).
2. Permintaan tidak sama dengan pasokan.
1.2. Membedakan antara permintaan dan pasokan (4B).
Disiapkan oleh,
Diperiksa oleh
Disahkan oleh,
Ratna Juwita, S.E., M.Si.
Koordinator Dosen Ampu
Retno Budi L, S.E., M.Si.
Ketua Program Studi Manajemen
Dr. Yulizar Kasih, S.E., M.Si.
Pembantu Ketua I
Pengalaman Belajar
1. Mencontohkan perhitungan Aturan
Northwest-Corne, Metode biaya
terendah intuitif, dan Metode
Stepping Stone sehingga
perusahaan dapat menentukan
jumlah biaya yang dikeluarkan.
1. Mencontohkan perhitungan ketika
timbulnya permasalahan khusus
dalam pelaksanaan permodelan
perhitungan biaya.
Alokasi
Waktu
2x50
menit
Download