PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - KANADA PERIODE : JANUARI – APRIL 2015 A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Kanada 1. Selama periode Januari - April 2015, ekspor Kanada ke Dunia sebesar US$ 136,153 miliar turun 10,61%, dibanding periode yang sama tahun 2014 yang tercatat US$ 152,309 miliar. Impor Kanada mengalami penurunan lebih kecil dibanding penurunan ekspor yaitu 5,55% dari US$ 147,926 miliar, menjadi US$ 139,720 miliar, defisit neraca perdagangan Kanada dengan Dunia sebesar US$ 3,57 miliar . 2. Perkembangan perdagangan luar negeri Kanada dengan negara-negara ASEAN, pada periode Januari-April 2015, dapat digambarkan sebagai berikut : Nilai ekspor Kanada terbesar adalah ke Indonesia, sebesar US$ 516,10 juta dengan penurunan sebesar 11,54% dibanding periode yang sama tahun 2014. Sementara itu, negara asal impor Kanada terbesar antara lain Thailand, sebesar US$ 782,40 juta, dan naik sebesar 1,76% dibanding tahun 2014, dan neraca perdagangannya menunjukkan defisit sebesar US$ 549,24 juta . Impor Kanada dari Vietnam, sebesar US$ 932,65 juta, dan meningkat sebesar 26,95% dibanding tahun 2014, dan neraca perdagangan Kanada dengan Vietnam, mengalami defisit sebesar US$ 749,65 juta. 3. Perkembangan perdagangan luar negeri Kanada dengan Dunia, pada periode Januari-April 2015, dapat digambarkan sebagai berikut : Dari segi ekspor : negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat, dengan nilai ekspor sebesar US$ 105,04 miliar, dan turun sebesar 11,32% dibanding periode yang sama tahun 2014, dan pangsanya juga terbesar yaitu : 77,15%. Kemudian, China sebesar US$ 5,04 miliar (turun 7,87%), dan pangsanya 3,71%. Disusul, Inggris dengan nilai ekspor sebesar US$ 4,52 miliar (naik 21,67%). Selanjutnya, ekspor ke Jepang sebesar US$ 2,43 miliar atau turun 20,68% dibanding tahun 2014. Dan ke Meksiko sebesar US$ 1,54 miliar (naik 1,50%). Dari segi impor : negara asal impor yang terbesar dari Dunia (juga dengan nilai tertinggi) adalah Amerika Serikat, dengan nilai impor sebesar US$ 75,18 miliar, dan turun sebesar 6,59% dibanding periode yang sama tahun 2014 serta pangsanya juga tertinggi yaitu sebesar 53,82%. Kemudian, China sebesar US$ 16,48 miliar, naik sebesar 3,38% dan pangsanya sebesar 11,83%. Disusul, Meksiko sebesar US$ 8,14 miliar, dan turun 0,14% serta pangsanya 5,83%. Demikian juga, impor dari Jerman sebesar US$ 4,28 miliar, turun 8,94% dibanding tahun 2014. Dan, impor dari Jepang sebesar US$ 4,16 miliar (+5,65%). B. Perkembangan perdagangan bilateral Kanada dengan Indonesia 1. Selama periode Januari-April 2015, neraca perdagangan bilateral antara Kanada dengan Indonesia, tercatat defisit bagi Indonesia sebesar US$ 115,81 juta, turun sebesar 16,91% dibanding periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar US$ 139,38 juta. 25 Produk impor utama Indonesia dari Kanada, naik sebesar 11,74% dari US$ 428,74 juta, menjadi US$ 479,07 juta, dengan beberapa produk unggulan yang mengalami kenaikan terbesar sebagai berikut : Other app for Trans/Recep of Vce,Image or Data (HS 851769) naik sebesar 323.784,58% dari US$ 0,39 ribu tahun 2014, menjadi US$ 1.259,91 ribu, pada periode yang sama tahun 2015; Other Ground Flying Trainers (incl. Flight Simulators) nes and Parts (HS 880529) naik sebesar 7.689,14% dari US$ 0,11 juta tahun 2014, menjadi US$ 8,70 juta pada periode yang sama tahun 2015; Vaccines - Human uses (HS 300220) naik 162,47% dari US$ 0,56 juta tahun 2014, menjadi US$ 1,47 juta pada periode yang sama tahun 2015. 2. Sementara itu, komoditi ekspor utama Indonesia ke Kanada dengan nilai tertinggi pada periode ini, adalah : Natural Rubber – Technically Specified Natural Rubber (TSNR) (HS 400122) yakni sebesar US$ 23,02 juta, turun 24,95% dibanding periode yang sama tahun 2014. Duapuluh lima produk ekspor utama Indonesia ke Kanada secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 2,73% dari US$ 181,38 juta, menjadi US$ 176,43 juta. Beberapa produk ekspor yang terbesar selama periode Januari-April 2015, adalah sebagai berikut: Natural Rubber – Technically Specified Natural Rubber (HS 400122) turun sebesar 24,95% dari US$ 30,68 juta, menjadi US$ 23,02 juta, sekaligus merupakan nilai tertinggi, untuk komoditi impor Utama Kanada dari Indonesia pada periode ini ; Natural Rubber – In Other Forms, Nes (HS 400129) turun sebesar 43,17% dari US$ 25,26 juta, menjadi US$ 14,35 juta ; Coffee - Not Roasted, Not Decaffeinated (HS 090111) naik sebesar 31,33% dari US$ 6,97 juta tahun 2014, menjadi US$ 9,15 juta pada periode yang sama tahun 2015 ; Footwear, Outer Sole of Rubb/Plast/Leather Uppers of Leather, nes (HS 640399), meningkat sebesar 33,00% dibandingkan tahun 2014, dari US$ 6,56 juta, menjadi US$ 8,72 juta, pada periode yang sama tahun 2015. C. Lain-lain PDB Riil Kanada, dan Kinerja Ekonomi lainnya bulan April 2015. Produk Domestik Bruto (PDB) Riil turun 0,1% bulan April 2015, penurunan selama empat bulan berturut-turut. Penurunan output industri produksi barang melebihi peningkatan industri jasa. Produksi barang turun 0,8% pada April 2015, turun selama empat bulan berturut-turut, terutama akibat kontraksi dalam ekstraksi pertambangan, penggalian, srta minyak dan gas. Penurunan juga dicatat di sektor manufaktur, utilitas dan konstruksi. Sebaliknya, sektor pertanian dan kehutanan meningkat. Output industri layanan yang menyediakan tumbuh 0,3% pada April 2015, kenaikan berturut-turut selama tiga bulan ini. Keuntungan pada April 2015 dipimpin perdagangan grosir. Ada juga peningkatan di sektor publik (pendidikan, kesehatan dan administrasi publik dikombinasikan), akomodasi dan makanan layanan dan jasa profesional. Di sisi lain, ada penurunan penting di sektor keuangan dan asuransi serta perdagangan ritel. Output manufaktur turun 0,2% selama empat bulan berturut-turut hingga April 2015. Manufaktur barang-barang non-tahan lama turun 0,3%, terutama akibat penurunan di bidang manufaktur makanan dan kertas. Sebaliknya, manufaktur minuman dan tembakau, tekstil, pakaian dan kulit serta plastik dan karet produk meningkat. Manufaktur barang tahan lama turun 0,1% pada April 2015. Konstruksi juga turun 0,1% bulan April 2015. Dan, utilitas juga turun 0,7% pada April 2015, setelah turun 1,7% pada Maret 2015. Jasa akomodasi dan makanan naik 1,2% pada April 2015, terutama akibat kenaikan jasa industri makanan dan tempat untuk minum. Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,9% dalam 12 bulan hingga Mei 2015, setelah meningkat 0,8% bulan April 2015. Perubahan y-o-y Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kanada Harga konsumen di Kanada naik 0,8 persen tahun-ke-tahun pada April 2015, turun dari 1,2 persen pada bulan sebelumnya, terutama karena harga energi yang lebih rendah. Sumber : Laporan ITPC Vancouver (Kanada), Juni 2015