Strabismus (Mata Juling)

advertisement
KMN
Klinik Mata Nusantara
Strabismus (Mata Juling)
Mengenai STRABISMUS
Strabismus atau mata juling adalah suatu kondisi dimana kedua mata
tampak tidak searah atau memandang pada dua titik yang berbeda.
Dalam keadaan normal, kedua mata kita bekerja sama dalam memandang suatu obyek. Otak akan memadukan kedua gambar yang dilihat
oleh kedua mata tersebut menjadi satu gambaran tiga dimensi yang
memberikan persepsi jarak, ukuran dan kedalaman (depth perception).
Ada beberapa jenis strabismus yang bisa kita amati langsung dengan
meminta pasien memandang lurus ke depan. Ketika satu mata memandang lurus ke depan maka mata sebelahnya dapat saja memandang
ke dalam (esotropia), ke luar (exotropia), ke bawah (hipotropia) atau
ke atas (hipertropia). Ini terjadi sekitar 2% pada anak-anak baik laki-laki
maupun perempuan.
Kenapa Mata Juling Menjadi Masalah?
Ketika kedua mata memandang tidak searah maka akan ada dua
gambar yang dikirim ke otak. Pada orang dewasa hal ini menyebabkan
timbulnya penglihatan ganda. Pada anak kecil, otak belajar untuk tidak
menghiraukan gambaran dari mata yang tidak searah dan hanya
melihat dengan menggunakan mata yang normal. Anak kemudian
kehilangan persepsi jarak, ukuran dan kedalaman.
Bayi dengan strabismus yang berusia enam bulan atau lebih harus
dibawa ke dokter spesialis mata anak-anak/pediatrik untuk menghindari
resiko terjadinya ambliopia (menurunnya fungsi penglihatan pada satu
atau kedua mata).
Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut
hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.
Copyright © 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN
Klinik Mata Nusantara
Strabismus (Mata Juling)
Penyebab STRABISMUS
Strabismus dapat disebabkan oleh ketidak-seimbangan tarikan otot
yang mengendalikan pergerakan mata, kelumpuhan otot, gangguan
persyarafan atau kelainan refraksi yang tidak dikoreksi.
Anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang mempunyai riwayat
strabismus dalam keluarganya beresiko tinggi menderita strabismus juga.
Seorang dokter spesialis mata anak/pediatrik dapat menentukan sifat
strabismus tersebut dan dapat merekomendasikan penanganan yang
terbaik.
Bagaimana Mengenali Strabismus?
Sebuah tanda nyata adanya strabismus adalah sebelah mata tidak lurus
atau tidak terlihat memandang ke arah yang sama seperti mata
sebelahnya. Kadang-kadang anak-anak akan memicingkan/menutup
sebelah matanya saat terkena sinar matahari yang terang atau memiringkan kepala mereka agar dapat menggunakan kedua matanya sekaligus.
Anak-anak yang menderita strabismus sejak lahir atau segera sesudahnya, tidak banyak mengeluhkan adanya pandangan ganda. Tetapi anakanak yang mengeluhkan adanya pandangan ganda harus diperiksa
dokter spesialis mata anak dengan seksama. Semua anak seharusnya
diperiksa oleh dokter spesialis mata anak sejak dini terutama bila dalam
keluarganya ada yang menderita strabismus atau ambliopia.
Bayi dan anak kecil seringkali terlihat juling. Hal ini dapat disebabkan
oleh bentuk hidung yang lebar dan rata dengan lipatan kulit kelopak
mata yang lebar sehingga membuat mata seakan terlihat tidak searah.
Gejala strabismus semu ini akan hilang pada aat anak semakin besar.
Seorang dokter spesialis mata anak dapat menjelaskan perbedaan
strabismus semu dan strabismus yang sebenarnya.
Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut
hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.
Copyright © 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
KMN
Klinik Mata Nusantara
Strabismus (Mata Juling)
Penanganan STRABISMUS
Penanganan strabismus dimaksudkan untuk melindungi fungsi penglihatan dan meluruskan mata. Semua penanganan ini dapat ditentukan
oleh dokter spesialis mata sesudah memeriksa mata anak tersebut.
Kaca Mata
Jika strabismus disebabkan oleh kelainan refraksi, menggunakan kaca
mata untuk menormalkan penglihatan dapat memperbaiki posisi mata.
Penutup Mata
Jika anak menderita strabismus dengan ambliopia, dokter akan merekomendasikan untuk melatih mata yang lemah dengan cara menutup mata
yang normal dengan plester mata khusus (eye patch). Penggunaan
plester mata harus dilakukan sedini mungkin dan mengikuti petunjuk
dokter. Sesudah berusia 8 tahun biasanya dianggap terlambat karena
penglihatan yang terbaik berkembang sebelum usia 8 tahun. Anak akan
memerlukan kunjungan ke dokter spesialis mata secara berkala untuk
mengetahui apakah penglihatan binokuler-nya sudah terbentuk seutuhnya. Penutup mata tidak meluruskan mata secara kosmetik.
Operasi
Operasi otot yang mengontrol pergerakan mata sering dilakukan agar
mata kelihatan lurus. Kadang-kadang sebelum tindakan operasi, anak
diberi kaca mata atau penutup mata untuk mendapatkan penglihatan
yang terbaik. Anak akan memerlukan kunjungan ke dokter spesialis mata
sesudah operasi untuk mengetahui perkembangan dan melanjutkan
perawatan. Kadangkala untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna
diperlukan lebih dari satu kali tindakan operasi.
Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut
hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.
Copyright © 2008 Klinikmatanusantara Division of ANJ HealthCare - Healthcare You Can Trust
Download