RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 2) Mata Pelajaran Kelas / semester Pertemuan ke Alokasi Waktu : Biologi : XII IPA / 2 : 6,7 : 4 x 45 (2 Pertemuan) STANDAR KOMPETENSI : 4. Memahami teori evalusi serta implikasinya pada salingtemas. KOMPETENSI DASAR : 4. 2 Mengkomunikasikan hasil studi evolusi Indikator : 1. 2. 3. 4. Menjelaskan tentang studi evolusi organisme tertentu Membuat analisis kritis tentang teori evolusi melalui pendekatan molekuler secara berkelompok. Membuat kesimpulan tentang pemahaman evolusi molekuler. Memahami pohon evolusioner makhluk hidup melalui pendekatan molekuler. A. Tujuan Pembelajaran. Dengan kegiatan pembelajaran ini diharap siswa dapat : 1 Menjelaskan tentang studi evolusi organisme tertentu. 2 Membuat analisis kritis tentang teori evolusi melalui pendekatan molekuler secara berkelompok. 3 Membuat kesimpulan tentang pemahaman konsep teori evolusi molekuler. 4 Memahami pohon evolusioner makhluk hidup melalui pendekatan molekuler. B. Uraian Materi Pembelajaran 1) Evolusi molekuler. Handout Teori Evolusi Berpendekatan Molekuler di (Evolusiblog.wordpress.com). C. Pendekatan Pembelajaran Model Pembelajaran : : EPA (eksplorasi, pengenalan dan aplikasi konsep) D. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan ke-1 Kegiatan Awal (10’) a. Guru mengucap salam. b. Guru memeriksa kesiapan siswa. c. Guru melakukan presensi, mengecek kesiapan dan menanyakan kabar siswa. d. Guru melakukan apresepsi dengan pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan evolusi molekuler ? e. Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam pembelajaran f. Guru menulis sub-materi pembelajaran ini. Kegiatan Inti (75’) Eksplorasi (25’) a. Guru menjelaskan kegiatan belajar hari ini b. Siswa mengklarifikasi kegiatan belajar hari ini c. Guru memberikan kesempatan siswa mencari artikel tentang evolusi molekuler di Handout Teori Evolusi Berpendekatan Molekuler di (Evolusiblog.wordpress.com) d. Siswa mencari artikel tentang teori evolusi di Handout Teori Evolusi Berpendekatan Molekuler di (Evolusiblog.wordpress.com). Pengenalan Konsep (25’) a. Guru menjelaskan pengertian evolusi molekuler. b. Guru memerintahkan siswa membuat analisis kritis dari artikel yang sudah didapatkan dari berbagai sumber belajar. c. Siswa berdiskusi secara berkelompok menjelaskan teori evolusi molekuler melalui analisis kritis yang dari berbagai sumber belajar. d. Guru membimbing siswa dalam proses diskusi e. Siswa mempresentasikan hasil analisis kritis artikelnya f. Siswa mengkomunikasikan perbedaan teori evolusi yang sudah ada dengan teori evolusi molekuler dengan diskusi kelompok. g. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan perbedaan teori evolusi yang sudah ada dan teori evolusi molekuler. Aplikasi (25’) a. Siswa dapat menjelaskan konsep teori evolusi molekuler. Evolusi molekuler merupakan proses evolusi yang terjadi pada skala DNA,RNA dan protein. Penggunaan teknik biologi molekuler sekarang dapat ditelurusuri kesamaan-kesamaan tidak hanya pada tingkat kromosomal, tetapi juga pada tingkat struktur molekuler protein dan asam nukleat. Berdasarkan konsep biologi molekuler bahwa kajian asal usul organisme sangat diuntungkan oleh keberadaan mitokondria karena dalam kedua organela tersebut diketahui adanya DNA yang berbeda dengan DNA kromosom. Selain itu telah terbukti bahwa DNA mitokondria hanya berasal dari ibu. Sehingga untuk menelaah asal usul manusia, hewan dan tanaman tingkat tinggi. Banyak dilakukan dengan analisis DNA mitokondria (Widodo, dkk, 2002) b. Siswa dapat menjelaskan kajian pembahasan teori evolusi molekuler Evolusi molekuler meliputi dua area pembahasan yaitu: (1) evolusi makromolekul dan, (2) rekonstruksi dalam sejarah evolusi gen dan organisme. Area pertama, evolusi makromolekul menunjukkan terhadap ratarata dan pola perubahan yang tampak pada materi genetik (misal urutan DNA) dan produksinya (misal protein) selama waktu evolusi dan terhadap mekanisme yang bertanggung jawab untuk sejumlah perubahan tersebut. Area kedua dikenal sebagai “molecular phylogeny” menjelaskan sejarah evolusi organisme dan makromolekul seperti adanya keterlibatan data-data molekuler (Widodo, 2003). c. Siswa dapat menjelaskan proses perkembangan makhluk hidup berdasarkan biologi molekuler. Biologi molekuler memandang memandang proses perkembangan organisme yang ada saat ini adalah merupakan hasil perkembangan makhluk hidup sebelumnya. Keragaman organisme yang ada pada saat ini dipandang sebagai perubahan organisme yang dimulai dari struktur DNA dimana mekanisme perubahan tersebut dimulai dari tingkat molekul DNA (penyandi program kehidupan) sehingga memungkinkan adanya keragaman organisasi makhluk hidup. Dari kajian bidang molekuler muncul banyak konsep penting adanya gen yang tidak berubah selama proses evolusi. Gen-gen tersebut memiliki tingkah homologi (kesamaan) struktur antara spesies dalam skala luas dan ekspresi fungsional protein yang dihasilkannya tidak berbeda satu dengan yang lainnya. Gen-gen ini disebut gen-gen yang mengalami konservasi. d. Siswa dapat menjelaskan manfaat menggunakan biologi molekuler Biologi molekuler berhasil mengungkap adanya fakta bahwa sebagian besar molekul DNA ternyata tidak digunakan sebagai fungsi hidup. Bagian DNA ini disebut intron, isinya adalah merupakan hasil mutasi atau perubahan urutan basa nukleotida DNA yang mencerminkan sisa/jejak kehidupan masa lalu. Banyak pihak menyebut molekul DNA ini sebagai molekul fosil yang sangat layak untuk menelusuri jejak sejarah menggantikan fosil hewan yang seringkali tidak lengkap dan menimbulkan kontroversi. Kegiatan Penutup (5’) a. Guru memberikan refleksi pada pembelajaran hari ini. b. Guru memberikan tugas membaca materi berikutnya. c. Guru mengucap salam untuk menutup pembelajaran. 2. Pertemuan ke-2 Kegiatan Awal (10’) a. Guru memeriksa kesiapan siswa Guru melakukan presensi, memeriksa kesiapan dan keadaan siswa b. Guru melakukan apresepsi dengan pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan sekuen DNA ? c. Guru menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam pembelajaran. d. Guru menulis sub-materi pembelajaran ini. Kegiatan Inti (75’) Eksplorasi (25’) a. Guru memberi pertanyaan : Bagaimana hubungan kekerabatan makhluk hidup yang terbagi menjadi 5 kingdom? b. Siswa menjawab sesuai dengan pengetahuan yang didapat dari pengetahuan sebelumnya. c. Guru meminta pendapat siswa. Mengapa manusia termasuk dalam kingdom animalia? d. Siswa memberikan pendapat berdasarkan pengetahuan sebelumnya. e. Guru meminta pendapat siswa Mengapa Fillum Amphibi dapat dikatakan sebagai fillum antara makhluk hidup yang ada di perairan dan didaratan? f. Siswa memberikan pendapat sesuai dengan pengetahuan sebelumnya. Pengenalan Konsep (25’) a. Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat rangkuman secara berkelompok tentang cara hubungan kekerabatan makhluk hidup di Handout Teori Evolusi Berpendekatan Molekuler di (Evolusiblog.wordpress.com). Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat pertanyaan untuk kelompok lain. b. Siswa melakukan diskusi untuk melempar pertanyaan tertulis pada kelompok lain. c. Guru memberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan. d. Guru memfasilitasi diskusi kelompok siswa. e. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan secara lisan dan memberikan kesempatan kelompok penanya untuk memberikan tanggapan. f. Siswa penanya memberi tanggapan kepada kelompok penjawab pertanyaan. g. Guru memberikan kelompok lain untuk menambah atau melengkapi jawaban atau memberikan kesempatan untuk memberikan jawaban yang lain. h. Guru dan siswa melakukan penilaian diskusi. i. Siswa membuat kesimpulan dari kegiatan ini yang difasilitasi oleh guru. Aplikasi (25’) a. Sebutkan contoh penemuan evolusi molekuler dengan menggunakan analisis DNA! Contoh DNA sebagai materi genetik fosil tulang yang ditentukan di Siberia pada pertengahan tahun 2008 telah diteliti oleh tim peneliti Jerman, ternyata berbeda dengan DNA Neanderthals atau manusia modern yang diperkirakan juga hidup pada jaman yang sama. Penemuan tersebut juga berarti untuk pertama kalinya keberadaan manusia purba yang telah punah berhasil diungkap melalui analisis DNA. b. Mengapa DNA mitokondria lebih sering digunakan untuk membuktikan hubungan kekerabatan antara spesies satu dengan yang lainnya? Karena DNA mitokondria berbeda dengan DNA kromosom dan DNA mitokondria hanya berasal dari ibu, sehingga dapat digunakan untuk menelaah asal-usul manusia, hewan, dan tumbuhan tingkat tinggi. Kegiatan Penutup (5’) c. Guru memberi tugas untuk membaca materi berikutnya. d. Guru mengucap salam untuk mengakhiri pembelajaran. E. Sumber Belajar a. Sumber dan Bahan Handout Teori Evolusi Berpendekatan Molekuler (Evolusiblog.wordpress.com). b. Alat OHP LCD Komputer. F. Penilaian 1. Tekhnik : Tugas indivu, tugas kelompok. 2. Bentuk instrumen : soal uraian,kuisioner Banyuwangi, 12 Juli 2012 Mengetahui, Kepala SMA N 1 Giri Banyuwangi Guru Mapel Biologi Drs. Mujiono,M.Pd Wahyu Windari, S.Pd NIP.1962010619890301017 NIP. 197303171999032004 di