Kensyu Keluarga BANTEN 8-9 April 2006 Tanya jawab mengenai SIKAP HATI KEPERCAYAAN DAN PELAKSANAAN UMAT BUDDHA NSI Pertanyaan 1: Apa maknanya memasuki hati kepercayaan dalam Niciren Syosyu ? Jawab : Memang, saat memasuki hati kepercayaan dalam Niciren Syosyu sering diawali berbagai perasaan susah hati, sulit percaya dan sebagainya. Tapi karena ingin lepas dari derita kesulitan, akhirnya mau juga masuk dalam hati kepercayaan Niciren Syosyu. Namun yakinlah saat memasuki hati kepercayaan, sebenarnya merupakan titik tolak terbukanya jalan kehidupan baru untuk masa mendatang. Hal terpenting bagi manusia dalam melakukan apapun juga adalah langkah pertama. Misalnya bila anda hendak pergi, entah perjalanan 1 km atau 1000 km sekalipun, selalu ada langkah pertamanya. Disamping itu, disepanjang perjalanan apapun, selalu dituntut kebulatan tekad anda untuk melakukannya. Demikian pula hati kepercayaan. Tujuan kita semua dalam menjalankan hati kepercayaan tiada lain agar dalam kehidupan ini dapat memperoleh kebahagiaan tertinggi yang takkan runtuh untuk selamanya. Kebahagiaan yang diakui diri sendiri maupun orang lain. Untuk mencapainya adalah melaksanakan hati kepercayaan yang luas dan jauh dalam menghadapi kehidupan. Karena itu utamakanlah keyakinan dan ketekatan hati kepercayaan serta sayangilah langkah pertama dalam perjalanan ini. Siapapun termasuk anda, pada awal memasuki hati kepercayaan pada Gohonzon dan mengikuti kegiatan susunan, merasa masih ragu, belum dapat menetapkan hati kepercayaan sepenuhnya. Anda masih setengah percaya, setengah tidak. Hal ini dapat dimaklumi karena anda baru memasuki suatu keadaan yang baru sama sekali, anda belum mengetahuinya. Mengenai hal ini, yang arya Nicikan Syonin, Bhikku tertinggi ke 26 Niciren Syosyu, mengutip kalimat mahaguru Miao lo: “ Walaupun pada awalnya hati kepercayaan tidak bangkit secara sungguh-sungguh, apabila jiwa orang tersebut telah berjodoh dengan suasana yang benar (sesuai/kondusif), maka karunia kebajikannyapun jadi lebih banyak”. Berarti orang yang sama sekali masih belum mengetahui dasar hati kepercayaan atau bagaimana suasana sebenarnya ketika menerima Gohonzon, sekali bertekad untuk percaya dan menyebut Daimoku serta melaksanakan petuah Buddha, maka dengan sendirinya akan mewujudkan karunia kebajikan Gohonzon. Dengan denikian hati kepercayaannya jadi lebih dalam dan kuat. Demikianlah hukum Buddha Niciren Daisyonin. Para umat Niciren Syosyu telah meneruskan hati kepercayaan dengan memuji dan mengagungkan Gohonzon selama lima tahun, sepuluh tahun dan seterusnya hingga kini sekte Niciren Syosyu telah mencapai usia 700 tahun lebih. Betapapun para umat sedharma pada awal hati kepercayaan dapat dikatakan dalam perasaan jiwanya sedikit banyak terdapat keraguan atau sukar percaya, tapi dengan adanya susunan dan bimbingan, mereka dapat meneruskan hati kepercayaan. Dengan adanya langkah maju berdasarkan keberanian dalam melaksanakan hati kepercayaan dan adanya kesempatan untuk menerima karunia kebajikan sebagai pemula, maka dapat memperoleh pembuktian sesungguhnya dengan banyak karunia kebajikan seperti demikian hati kepercayaan tidak ragu sedikitpun baru dapat dikatakan “percaya” (mugi waku syin). Berdasarkan uraian ini, yang terpenting bagi anda adalah sungguh-sungguh percaya pada Dai-Gohonzon. Untuk itu harus membuang segala filsafat yang mungkin ada sebelum memasuki hati kepercayaan pada Gohonzon. Anda juga harus membuang segala prasangka negatif terhadap Niciren Syosyu dan melihat dengan mata kepala sendiri secara jujur mengenai Niciren Syosyu. Ini adalah petunjuk yang arya Bhikku tertinggi Nikken Syonin bahwa anda harus terus melaksanakan ajaran sesuai bimbingan yang diberikan. Dengan adanya kepercayaan dan pelaksanaan hati kepercayaan itu, lama kelamaan anda pasti dapat memahami betapa ungggul dan agungnya hukum Buddha Niciren Daisyonin. Melalui hati kepercayaan dari umat terdahulu serta berdasarkan pengalaman hidup mereka, juga melalui pengalaman hati kepercayaan sendiri, anda dapat memperoleh bukti sesungguhnya karunia kebajikan. Pertanyaan 2: Saya mohon bimbingan perihal pelaksanaan gongyo ? Jawab: Sebagai penganut Niciren Syosyu, penampilan hati kepercayaan adalah melaksanakan gongyo dengan sungguh-sungguh, lima kali pada pagi hari dan tiga kali pada sore hari, serta berusaha menyebut Nammyohorengekyo (daimoku) sebanyak mungkin. Dengan menjadikan pelaksanaan gongyo ini sebagai sumber kekuatan pokok, pasti jiwa anda menjadi kuat berkobar dalam kehidupan anda hari itu, tapi bila melalaikan gongyo, irama kehidupan dalam sehari itu menjadi kacau karena kekuatan jiwa tidak muncul. Maka ketika berdialog dengan orang lain, pembicaraan jadi tidak lancar dan takkan dapat menembus hati orang lain. Dengan demikian tidak dapat dicapai kemajuan hidup yang penuh keberanian. Apabila anda dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat menjalankan gongyo dengan sungguhsungguh, misalnya menjalankan gongyo dengan mengantuk atau pikiran melayang-layang, lama kelamaan kehidupan anda akan terbawa oleh kebiasaan ini sehingga kehidupan anda jadi seperti setengah tertidur atau perasaan jiwa anda jadi kacau. Hal seperti ini, dapat juga dialami oleh anda yang selama ini menjalankan hati kepercayaan. Apabila anda dapat melaksanakan gongyo daimoku dengan sekejap perasaan hati yang penuh isi, maka kehidupan anda pasti memiliki irama yang kokoh. Dengan demikian kehidupan sehari-hari anda menjadi penuh semangat dan gembira. Sebenarnya sikap gongyo ini merupakan miniatur kehidupan kita dan cermin yang memantulkan kehidupan. Pelaksanaan gongyo daimoku dengan sungguh hati memunculkan kekuatan jiwa, sehingga tanpa disadari anda menjadi gembira. Kensyu Keluarga BANTEN 8-9 April 2006 Inilah perasaan tertinggi atau rasa sarpimanda hati kepercayaan. Karunia kebajikan yang anda tumpuk melalui pelaksanaan gongyo daimoku selama tiga, lima bahkan lebih dari sepuluh tahun, tidak dapat lagi dihitung banyaknya. Maka antara mereka yang melaksanakan gongyo yang sungguh-sungguh dengan mereka yang melalaikan gongyo, tentu akan jelas terlihat perbedaannya dalam akibat nyata setelah melewati tiga, lima atau sepuluh tahun. Pertanyaan 3: Apa maksudnya bahwa percaya kepada gohonzon mempunyai karunia sangat besar? Jawab: Niciren Daisyonin memberikan Dai Gohonzon yang mempunyai kekuatan karunia kebajikan terunggul tiada tara kepada kita, untuk memenuhi keinginan agung seluruh umat manusia masa akhir dharma. Niciren Daisyonin membabarkan kekuatan Dai Gohonzon ini dalam berbagai gosyoNya. Maka, mutlak tidak dapat dibenarkan, hati kepercayaan hanya untuk hati kepercayaan saja, yaitu hati kepercayaan terpisah dari kehidupan. Bila anda memiliki hati kepercayaan yang benar kepada gohonzon pasti anda akan mewujudkan bukti karunia kebajikan dalam kehidupan nyata. Bukti ini harus tidak dapat disanggah oleh siapapun. Mengenai hal ini dalam surat perihal tanya jawab antara orang bodoh dan orang bijaksana, Niciren Daisyonin membabarkan “Hanya dengan sungguh-sungguh menyebut Nammyohorengekyo, segala karma dosa dapat dimusnahkan, segala karunia akan datang” (gosyo zensyu hal.497). Hati kepercayaan kepada gohonzon sama sekali bukan idealisme yang menolak kenyataan kehidupan ini. Idealisme tersebut menolak kebahagiaan masa sekarang, tapi menginginkan dunia setelah kematian atau hanya mengharapkan kepuasan segi spiritual saja. Berarti Niciren Daisyonin mengajarkan bahwa bila anda sungguh-sungguh percaya dan berdoa kepada Dai Gohonzon, dosa apapun akan musnah dan karunia kebajikan akan muncul baik materil maupun spiritual. Dengan demikian anda dapat menjalankan kehidupan dengan penuh kepuasan. Filsafat lain sering mengatakan bahwa pada masa mendatang pergi kedunia surga, ketanah suci atau menetap di Nirwana. Namun hukum Buddha Niciren Daisyonin menjanjikan karunia kebahagiaan masa sekarang dan masa mendatang, sesuai kalimat sutera “masa sekarang tenang dan senang, masa akan datang terlahir ditempat baik” (gense anon), maka tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa hukum Niciren Daisyonin merupakan gunung pusaka terunggul tiada tara (mujo hoju). Namun apakah harta pusaka karunia kebajikan dari gunung pusaka ini dapat ditarik keluar atau tidak tergantung hati kepercayaan anda, maksudnya adalah kekuatan kesungguhan hati (icinen) percaya kepada gohonzon serta kekuatan pelaksanaan anda dalam menjalankan hati kepercayaan. Dengan kata lain menjalani kehidupan yang begitu luas dan jauh tanpa kekuatan hati kepercayaan sama seperti orang buta melakukan perjalanan sejauh 1000 mil atau ribuan kilometer. Tanpa kekuatan pelaksanaan, melaksanakan pertapaan kata-kata Buddha (gongyo dan syakubuku) sama seperti orang tidak memiliki tangan ingin meraih pusaka dari gunung pusaka. Tumpukan kekuatan hati kepercayaan tidak ditentukan lamanya anda mengikuti hati kepercayaan, tapi ditentukan ada tidaknya kekuatan kepercayaan dan kekuatan pelaksanaan dalam sekejap perasaan jiwa hati kepercayaan anda sekarang ini. Bila sudah memiliki kekuatan kepercayaan dan kekuatan pelaksanaan, kekuatan jiwa anda akan gembira bergerak dan mewujudnyatakan prajna Buddha. Dengan demikian dapat membuka kehidupan yang terang dan berkekuatan besar. Demikian pula selain kekuatan kepercayaan dan kekuatan pelaksanaan, ketika menegakkan perasaan jiwa untuk mencintai dan percaya untuk menjaga Dai Gohonzon, muncul nyata kekuatan untuk mengatasi penganiayaan, kesulitan serta penderitaan yang bagaimanapun. Demikianlah hukum Buddha Niciren Daisyonin. Pertanyaan 4: Bagaimana corak dan sifat organisasi Niciren Syosyu Indonesia? Jawab: Untuk mengaktifkan kekuatan jiwa dalam kehidupan kita sehingga dapat menjalankan kehidupan dengan bebas, lancar dan memunculkan prajna Buddha, anda hendaknya mengikuti berbagai gerakan dan kegiatan susunan. Niciren Syosyu Indonesia dan sungguh hati melaksanakan hati kepercayaan. Dalam surat perihal Itai Dosyin Niciren Daisyonin membabarkan: “Jika Itai Dosyin (lain badan, satu hati/tujuan) maka dapat mencapai ribuan hal. Jika Dotai Isyin (satu badan, lain hati/tujuan) segala hal tak kan tercapai” (Gosyo Zensyu hal. 1463). Bagaimanapun susunan Niciren Syosyu Indonesia adalah Itai Dosyin, kesatuan badan para umat se Dharma yang penuh kehangatan hati dan saling menyayangi. Dengan mengalirnya hati kepercayaan ini dapat meneruskan semangat dan sikap Niciren Daisyonin dan memenuhi tugas bagi terwujudnya perdamaian dunia dan kebahagiaan seluruh umat manusia. Jaman masyarakat modern sekarang ini dikatakan jaman berorganisasi. Maka dalam segala bidang masyarakat makin diorganisir. Karena untuk mencapai segala keinginan agar lancar dan mantap, organisasi merupakan sesuatu yang harus ada. Namun, tinggi-rendah dan dangkal-dalamnya tujuan menentukan nilai organisasi yang berbakti membangun masyarakat kemanusiaan kebanyakan menjadi sekedar formalitas saja, yakni ada badan ada tetapi tidak ada isinya. Susunan Niciren Syosyu Indonesia merupakan organisasi bertujuan tunggal dan agung untuk menegakkan kebahagiaan tiap orang demi menyelamatkan umat manusia. Susunan Niciren Syosyu Indonesia dijalankan bukan atas perintah atau kekuasaan melainkan dijalankan dengan rasa tanggungjawab dan kesadaran masing-masing yang berkesinambungan dengan mengutamakan bimbingan hati kepercayaan. Karena itu, umat senior maupun pimpinan sedikitpun tidak boleh sombong, sok kuasa atau otoriter, dilain pihak, umat yang baru percaya pada Gohonzon juga seyogyanya berterima kasih atas usaha para pendahulunya dalam membuat dasar organisasi ini. Kensyu Keluarga BANTEN 8-9 April 2006 Berdasarkan perasaan ini berusahalah mendapat bimbingan dan mengikuti segala kegiatan. Tentu saja para umat senior adalah manusia biasa yang masih banyak kekurangan, maka alangkah baiknya saling mengisi, saling menghargai dengan semangat hati kepercayaan dalam menapaki jalan agung kosenrufu ini. Pertanyaan 5: Apa sebenarnya arti dan makna syakubuku? Jawab: Dalam melaksanakan hati kepercayaan kita terutama harus menghargai dan memuji kekuatan Gohonzon. Anda harus merasakan prilaku kehidupan terunggul. Seandainya anda merasakan karunia kebajikan Dai Gohonzon dalam jiwa serta memperoleh bukti nyata dalam kehidupan, ketika berjumpa dengan orang lain yang tidak bahagia, tentu anda tidak akan meninggalkannya begitu saja. Tentu kepadanya anda beritahu perihal kekuatan Gohonzon. Tapi yang harus paling diperhatikan, jangan menjadi orang yang hanya memikirkan diri sendiri dan jangan sampai mendapat nama buruk dari keluarga. Orang-orang yang menerima Gohonzon dan memperoleh karunia kebajikan banyak yang mengatakan: “Mengapa tidak diberitahu lebih awal hati kepercayaan ini?” atau “Ingin percaya Gohonzon lebih cepat”. Begitu sering terdengar kata-kata penyesalan. Ada juga orang belum menerima Gohonzon, menentang dan sangat membenci susunan ini, tetapi setelah menerima Gohonzon dan merasakan kekuatannya, berbalik memuji keunggulan dan keagungan Gohonzon. Hal ini karena pada dasar jiwa siapapun juga ingin hidup bahagia dan ingin mencari hukum Buddha yang sesungguhnya. Maka merupakan bukti gamblang bahwa semua orang menanti untuk di syakubuku. Hukum Buddha adalah menang atau kalah dan kekuatan karunia kebajikan Dai Gohonzon adalah mutlak. Hukum Buddha Niciren Daisyonin adalah teori hukum yang tertinggi dan terunggul. Sebagai murid dan penganut Niciren Daisyonin hendaknya berkeyakinan demikian sehingga hukum Buddha ini takkan musnah selamanya. Marilah kita tegakan inisiatif, dan pendirian itu, saling mendorong semangat serta mengajak orang-orang yang tidak bahagia untuk memasuki hati kepercayaan ini. Pertanyaan 6: Saya sibuk dalam pekerjaan sehingga tak dapat mengikuti kegiatan susunan. Mohon bimbingan! Jawab: Banyak orang mengatakan sukar sekali mengatur waktu mengikuti kegiatan berhubung kesibukan pekerjaannya. Dikiranya orang yang sungguh-sungguh aktif, memang karena memiliki waktu cukup luang. Padahal belum tentu demikian. Anda mengatakan tidak ada waktu karena sibuk bekerja, tapi sebenarnya karena dikalahkan suasana. Hati anda pada dasarnya tidak tenang atau hanya mengikuti suasana atau kebiasaan. Anda hanya berputar-putar dalam sikap hidup tang tak ada kemajuannya. Untuk menggunakan waktu anda harus mempunyai rencana dan harus mengatur waktu. Kalau anda sungguh-sungguh ingin memajukan kegiatan hari kepercayaan, pasti anda dapat memecahkan dan mematahkan kebiasaan malas membuat rencana. Maka kekuatan baru ini dapat menjadi dasar dari gerakan yang nyata dalam kehidupan. Akhirnya hendaknya anda ketahui bahwa hal ini dapat menjadi pembuka jalan menuju kemajuan dan harapan besar dimasa mendatang. Maka seyogyanya membuat waktu untuk turut dalam kegiatan hati kepercayaan ini. Semangat icinen dan pelaksanaan pertapaan itu sendiri akan memupuk akar karunia kebajikan dan melahirkan karunia besar. Para umat Niciren Syosyu Indonesia yang melaksanakan pertapaan hukum Buddha dengan segala kegiatannya, juga harus melakukan pekerjaan atau belajar dengan sungguh-sungguh. Itu adalah wajar. Yang terpenting bagi anda, adalah mengutamakan sikap bahwa kehidupan ini ada, adalah untuk hati kepercayaan. Niciren Daisyonin mengajarkan agar mengetahui bahwa segala pekerjaan adalah Saddharma Pundarika sutra. Petuah ini juga menunjukkan hal itu. Maka umat yang percaya kepada hukum Buddha Niciren Daisyonin dalam waktu yang bersamaan juga menjadi anggota masyarakat yang baik dan benar. Apalagi dalam surat Syokanmon, Niciren Daisyonin mengajarkan: “Segala hukum adalah hukum Buddha”(gosyo zensyu hal.562). Karena itu umat Niciren Syosyu Indonesia harus terus hidup sebagai anggota masyarakat yang lebih baik dan unggul dari orang lain. Sehingga orang disekitar anda dapat mempercayai dan menghormati anda. Sampai disini telah diterangkan dasar pokok hati kepercayaan yang seharusnya. Betapapun sekali anda bertekad menjalankan hati kepercayaan, anda harus mengetahui dasar pokok pelaksanaan ini. Memang diantara umat Niciren Syosyu Indonesia banyak yang penglihatannya ‘sui gon ni fu ken’ yaitu meskipun dekat tetapi tak dapat melihatnya. Telah dapat menerima Gohonzon yang merupakan pusaka tiada tara (mujo hoju), tetapi kita seringkali untuk maju satu langkah saja mengalami kemacetan. Kebanyakan orang yang jauh dari Gohonzon timbul terus menerus tanpa henti. Maka apakah sekali lagi kehidupannya berputar menuju kegelapan atau dapat menjalani kehidupan yang terang dan dimasa mendatang dapat hidup dengan penuh kegembiraan, sekaranglah waktunya yang sangat menentukan. Hanya ada dua jalan, jalan menuju kebahagiaan atau ketidakbahagiaan. Karena itu janganlah menyianyiakan waktu sekarang dengan bermain-main. Sampai sekarang sebagian besar manusia mengalami kesulitan atau penderitaan hidup. Ada yang jatuh dalam keraguan spiritual, menderita karena keluarga tidak harmonis, penyakit, pekerjaan dan lain-lain. Siapapun juga ingin melukiskan kehidupannya yang tenang dan senang. Tetapi walau sedemikian lama menjalankan kehidupan dengan sungguh-sungguh, akhirnya semakin tenggelam dalam penderitaan. Kebayakan orang memang demikian halnya, maka Kensyu Keluarga BANTEN 8-9 April 2006 Kebahagiaan dirasakan berada jauh didunia lain, dirinya jauh sekali dari jodoh kebahagiaan tersebut. Tetapi sekali membuka mata terhadap hokum Niciren Daisyonin, kebahagiaan itu bukan berada ditempat jauh, ketahuilah kebahagiaan itu dibuat dan ditumpuk dalam jiwa sendiri. Dalam catatan ajaran lisan dikatakan “ Dengan menaiki pusaka yana ini langsung dapat mencapai tempat kesadaran” atau “ Dengan satu Buddha yana ini diri sendiri menjadi sadar dan memasuki istana”, berarti dengan menyebut Nammyohorengekyo dapat memasuki istana jiwa diri sendiri” (gosyo zensyu hal 787). Demikian Niciren Daisyonin memberi bimbingan bahwa kebahagiaan tidak berada ditempat lain, kebahagiaan yakni istana sebenarnya berada dalam jiwa anda sendiri. Maka betapapun menderita, harus benar-benar mencamkan bahwa untuk merombak penderitaan itu, sumber kekuatannya berada dalam jiwa anda sendiri yang menyebut Nammyohorengekyo. Dalam hati kepercayaan, umat Niciren Syosyu Indonesia tidak ada perbedaan lama atau baru menerima dan mempertahankan gohonzon. Anda harus membanggakan jalan hati kepercayaan yang selangkah demi selangkah lebih maju dan terus melaksanakan pertapaan. Timbulkanlah perombakan besar dalam jiwa diri sendiri maupun dalam keluarga. Marilah kita berdoa untuk menjadi murid Niciren Daisyonin yang baik. Tambahan untuk pengetahuan: Apakah pengertian dari Nammyohorengekyo ? Pengertian Nammyohorengekyo secara harfiah adalah memasrahkan jiwa raga kepada hukum alam semesta raya. Berikut ini adalah arti perkata dari Nammyohorengekyo: Nam : Namas/Namu = memasrahkan jiwa raga Myoho : Hukum Gaib Renge : Sadharma : Bunga teratai = Sebab akibat, dan Kyo : Ajaran sang Buddha Bila kita menyebut sungguh hati Nammyohorengkyo maka akan timbul suatu kesadaran yang selalu mempunyai sikap memikirkan orang lain selain diri kita sendiri. Apakah kita dalam berdoa menyebut Nammyohorengekyo ? apakah sewaktu belajar ajaran Buddha selalu sungguh-sungguh ? apakah kita sudah patuh terhadap orang tua/dituakan ? apakah kita sudah menjadi umat buddhis yang berperilaku baik ? apakah dalam bersopan santun sesuai dengan perilaku Buddha? Semua pertanyaan diatas dapat dijawab oleh pribadi masing-masing, hanya saja dalam menjalankan ajaran agama Buddha dengan sepenuh hati/sungguh hati merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Tapi dengan percaya sungguh hati (Syin Gyo Gaku) pasti untuk menjalankan kehidupan ini penuh dengan kegembiraan/ Berikut ini adalah keuntungan dari belajar agama Buddha : - mengetahui bahwa ajaran agama Buddha sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan - segala bentuk pertanyaan dapat dijawab dalam agama Buddha (sesuai logika) - akan timbul suatu kesadaran untuk selalu welas asih terhadap orang lain - ajaran yang sesuai dengan kehidupan makhluk hidup Note : …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………