TINGKAT ANALISA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP – HI UNJANI CIMAHI 2011 • Polugri : Kebijakan Politik yang Bersifat Luar Negeri • Proses Perumusan, Pelaksanaan, Evaluasi, Kebijakan Politik Luar Negeri • Tingkat Analisa Dalam Politik Luar Negeri • Unit Analisa & Unit Eksplanasi Dalam Politik Luar Negeri 2 POLUGRI : KEBIJAKAN POLITIK YANG BERSIFAT LUAR NEGERI KEBIJAKAN POLITIK KEBIJAKAN EKONOMI JENIS KEBIJAKAN KEBIJAKAN SOSBUD KEBIJAKAN HANKAM POLUGRI : KEBIJAKAN POLITIK YANG BERSIFAT LUAR NEGERI KEBIJAKAN POLITIK DALAM NEGERI ORIENTASI KEBIJAKAN POLITIK KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI POLUGRI : KEBIJAKAN POLITIK YANG BERSIFAT LUAR NEGERI DIBUAT OLEH PEMERINTAH RESMI CIRI KHAS KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI DITUJUKAN KPD NEGARA LAIN DIWUJUDKN DLM BENTUK PERNYATAAN, TINDAKAN RESMI MERESPONS PERISTIWA/GEJALA/FEN OMENA TERTENTU PROSES PERUMUSAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PERUMUSAN (FORMULASI) KEBIJAKAN LN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI) KEBIJAKAN LN PENILAIAN (EVALUASI) KEBIJAKAN LN PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI FAKTOR INTERNASIONAL Faktor Global berkaitan dengan perubahan sistem politik internasional yang punya dampak global dan juga negara dalam konteks pembuatan kebijakan luar negeri. Faktor Regional berkaitan dengan lembaga-lembaga regional (yang terdiri atas negara) yang punya dampak tertentu atas formasi kebijakan luar negeri suatu negara. Ini juga termasuk normanorma yang disepakati di dalam suatu regional khusus yang harus dipertimbangkan tatkala suatu negara menentukan politik luar negerinya. Hubungan Bilateral berkaitan dengan hubungan bilateral antar aktor negara juga lembaga-lembaga tingkat global ataupun regional. Aktor-aktor tersebut dapat mempengaruhi negara suatu negara dengan menggunakan metode aliansi, perdagangan, juga ancaman ekonomi dan militer. Aktor-aktor Non Negara aktor-aktor transnasional seperti jaringan kriminal, jaringan teroris, perusahan multinasional, dan organisasi hak asasi manusia, memainkan peran yang mampu membentuk dan mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara. PROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI FAKTOR DOMESTIK Birokrasi birokrasi kerap diidentikan dengan kelambatan kerja dalam mengadaptasi perubahan politik luar negeri, tetapi cenderung terdapat satu kelompok di dalam birokrasi yang punya akses pada pejabat tinggi yang efektif mengusahakan perubahan kebijakan. Media Opini Publik opini publik menjadi penting tatkala pejabat pemerintah butuh dukungan pemilih dalam rangka menerapkan suatu kebijakan serta agar terpilih kembali. media berperan penting dalam dalam mensetting agenda, dan membentuk opini publik; media menyediakan informasi dari pemerintah ke publik; media dapat menjadi investigator, menyediakan informasi baru bagi pemerintah juga publik, yang dapat mempengaruhi perubahan kebijakan luar negeri Kelompok Kepentingan kelompok kepentingan adalah kelompok yang terorganisir, yang terlibat dalam sejumlah aktivitas pengambilan keputusan pemerintah. Kelompok ini termasuk yang dibentuk warganegara, diorganisir berdasarkan isu-isu khusus, lobby-lobby bisnis, profesional, dan firma-firma hukum publik. Partai Politik partai politik yang memberikan dukungan pada pemerintah, ataupun untuk meneruskan/ mengubah politik luar negeri. PROSES PELAKSANAAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PRESIDEN / PERDANA MENTERI / KANSELIR / RAJA PELAKSANA UTAMA POLITIK LUAR NEGERI MENTERI LUAR NEGERI (MENLU) DUTA BESAR DIPLOMAT PROSES PELAKSANAAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PARLEMEN / DPR / MPR/ DPD PELAKSANA PENDUKUNG POLITIK LUAR NEGERI DEPARTEMEN / KEMENTRIAN/ BADAN/LEMBAGA NEGARA LAINNYA/MILITER, DLL PEMERINTAH DAERAH / LOCAL GOVERNMENT (PROPINSI/NEGARA BAGIAN/KAB/KOTA) KELOMPOK BISNIS/LSM/ORMAS/ MASYARAKAT, DLL PROSES EVALUASI KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PERUMUSANNYA (SALAH MEMBUATNYA, SALAH PROSEDURNYA, TDK SESUAI DGN KONSTITUSINYA), DLL KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI DIEVALUASI DALAM ASPEK??? PELAKSANAANNYA (PELAKS’ TDK KONSISTEN, MELENCENG DARI APA YG DIGARISKAN, TDK EFEKTIF, TDK MENCAPAI TARGET/SASARAN PROSES EVALUASI KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI PROSES PERUBAHAN REZIM (TERJADINYA PEMILU, GANTI PARTAI PENGUASA, GANTI PEMERINTAH, GANTI PRESIDEN, KUDETA, DLL) MENGAPA KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI DIEVALUASI??? NEGARA DIKUASAI /DIBAWAH MANDAT PBB/NEGARA LAIN TINGKAT ANALISA DALAM POLITIK LUAR NEGERI TINGKAT ANALISA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL • • • • Individu / perorangan Kelompok / kumpulan orang-orang Negara Bangsa / nation state Regional / kelompok negara dalam satu kawasan • Global / internasional (gabungan dari seluruh negara di dunia) TINGKAT ANALISA DALAM POLITIK LUAR NEGERI NEGARA BANGSA PEMERINTAH KABINET UNIT ANALISA DAN UNIT EKSPLANASI DALAM POLITIK LUAR NEGERI UNIT ANALISA SESUATU YANG AKAN DIJELASKAN, SEBAGAI AKIBAT VARIABEL DEPENDEN, VARIABEL TERIKAT, VARIABEL TERGANTUNG UNIT EKSPLANASI SESUATU YANG MENJELASKAN, SEBAGAI PENYEBAB VARIABEL INDEPENDEN, VARIABEL BEBAS UNIT ANALISA DAN UNIT EKSPLANASI DALAM POLITIK LUAR NEGERI UNIT ANALISA MENGAPA AMERIKA SERIKAT MENYERANG IRAK, 20 MARET 2003? VARIABEL DEPENDEN UNIT EKSPLANASI KARENA DORONGAN & DESAKAN PENGUSAHA, KELOMPOK BISNIS, PERUSAHAAN MINYAK AS VARIABEL INDEPENDEN UNIT ANALISA DAN UNIT EKSPLANASI DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIT ANALISA Individu Kelompok UNIT EKSPLANASI Individu Kelompok dan dan Negara Bangsa Sist. Regional & Global 2 1 1 Negara Bangsa 3 2 1 Sistem Regional & Global 3 3 2 Keterangan : Nomor 1 : Analisa Reduksionis Nomor 2 : Analisa Korelasional Nomor 3 : Analisa Induksionis UNIT ANALISA DAN UNIT EKSPLANASI DALAM POLITIK LUAR NEGERI UNIT ANALISA Negara Bangsa UNIT EKSPLANASI Individu dan Kelompok 1 Negara Bangsa 2 Sistem Regional & Global 3 Keterangan : Nomor 1 : Analisa Reduksionis Nomor 2 : Analisa Korelasional Nomor 3 : Analisa Induksionis UNIT ANALISA DAN UNIT EKSPLANASI DALAM POLITIK LUAR NEGERI ANALISA REDUKSIONIS UNIT EKPLANASI LEBIH KECIL DARI UNIT ANALISA ANALISA KORELASIONAL UNIT EKSPLANASI SAMA ATAU SETARA DENGAN UNIT ANALISA ANALISA INDUKSIONIS UNIT EKPLANASI LEBIH BESAR DARI UNIT ANALISA CONTOH ANALISA REDUKSIONIS MENGAPA AMERIKA SERIKAT MENGINVASI AFGHANISTAN? UNIT ANALISA : NEGARA BANGSA DIKARENAKAN PENGARUH KOMUNITAS PENGUSAHA SENJATA YANG MENDESAK AGR PEMERINTAH AS UTK MENYERANG AFGHANISTAN UNIT EKSPLANASI: KELOMPOK CONTOH ANALISA KORELASIONAL MENGAPA AMERIKA SERIKAT MENGINVASI AFGHANISTAN? UNIT ANALISA : NEGARA BANGSA DIKARENAKAN KEPENTINGAN NASIONAL AS YNG INGIN MELINDUNGI NEGARANYA DARI ANCAMAN TERORISME YG BERSARANG DI AFGHANISTAN UNIT EKSPLANAS : NEGARA BANGSA CONTOH ANALISA INDUKSIONIS MENGAPA AMERIKA SERIKAT MENGINVASI AFGHANISTAN? UNIT ANALISA : NEGARA BANGSA DIKARENAKAN PENGARUH SISTEM GLOBAL YANG MEMBAGI DUNIA MENJADI : DUNIA TERORIS (AFGHANISTAN YG LINDUNGI AL QAEDA) DAN DUNIA ANTI TERORIS (AS) UNIT EKPLANASI: SISTEM GLOBAL