Periode Pranatal

advertisement
Periode Pranatal
MK Psikologi Perkembangan
Ratna D. Suryaratri
Periode Pranatal
 Elizabeth B. Hurlock dalam buku
Developmental Psycology A life-Span
Approach (1980)
 Periode pranatal  periode paling singkat
 Periode penting, bahkan yang terpenting
 Di mulai pada saat pembuahan dan berakhir
dengan kelahiran dalam rentang waktu 270
sampai 280 hari atau sembilan bulan.
Ciri-ciri penting periode pranatal
(Hurlock, 1980)
 Sifat-sifat bauran yang berfungsi sebagai dasar bagi perkembangan
selanjutnya, diturunkan sekali untuk selamanya.
 Kondisi-kondisi yang baik dari ibu menunjang perkembangan sifat
bawaan, sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat
perkembangan bayi
 Jenis kelamin sudah dipastikan pada saat pembuahan
 Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi
selama periode prakelahiran dibanding pada periode-periode lain dalam
seluruh kehidupan individu
 Periode prakelahiran merupakan masa yang mengandung banyak
bahaya, baik fisik maupun psikologis
 Periode prakelahiran merupakan saat di mana orang-orang yang
berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru
diciptakan.
PROSES PEMBUAHAN
 Kehidupan baru dimulai dengan bersatunya sel sex
pria dan sel sex wanita.
 Kedua sel sex ini dikembangkan dalam alat-alat
reproduksi, yaitu gonad.
 Sel sex pria  spermatozoa  testes.
 Sel sex wanita  telur  indung telur (ovarium)
 Perkembangan sel sex pria: pematangan dan
pembuahan
 Perkembangan sel sex wanita: pematangan, ovulasi
dan pembuahan.
Pematangan
 Proses pengurangan kromosom melalui
pembelahan sel
 Pembelahan sel terjadi menurut panjangnya
dan membentuk dua sel baru
 Pematangan sel sex baru terjadi apabila
kematangan sex sudah tercapai, yaitu pada
masa pubertas
 Dalam hal spermatozoon, terdapat empat sel
baru yang disebut spermatid, yang masingmasing mampu membuahi ovum (telur).
Ovulasi
 Ovulasi adalah tahap pendahuluan perkembangan
yang terjadi hanya pada sel sex wanita.
 Proses lepasnya satu telur yang matang selama siklus
haid.
 Setelah dilepaskan dari salah satu folikel ovum (indung
telur), telur kemudian menemukan jalan ke ujung tuba
fallopi di dekat indung telur yang telah melepaskannya.
 Bila panjangnya siklus haid adalah normal, kurang
lebih 28 hari, ovulasi terjadi antara hari kelima dan ke23 dari siklus rata-rata pada hari ke-11.
Pembuahan
 Pembuahan  fertilization; tahap ketiga dari permulaan
perkembangan sejak mulainya kehidupan baru
 Terjadi dalam 12 sampai 36 jam dan biasanya terjadi pada 24 jam
pertama setelah telur-telur memasuki tuba.
 Selama senggama (coitus), spermatozoon disimpan di mulut
uterus melalui daya tarik hormonal yang kuat, spermatozoon
masuk ke dalam tuba yang dibantu mencari jalannya oleh
kontraksi otot yang ritmis.
 Setelah sel sperma menembus dinding ovum, inti dari kedua sel
saling mendekati.
 Terjadi kerusakaan pada selaput yang mengelilingi masingmasing nukleus dan ini menyebabkan kedua inti dapat bergabung
jadi 46 kromosom, setengah dari pria dan setengah lagi dari
wanita.
Periode Perkembangan Pranatal
 Periode pranatal  sepuluh bulan
(perhitungan bulan dgn 28/29 hari) atau
sembilan bulan kalender.
 Periode pranatal terbagi dalam tiga tahap
periode:
 Zigot
 Embrio
 Janin
Periode zigot (germinal)
 Periode zigot  sejak terjadinya pembuahan sampai akhir minggu
kedua.
 Pembentukan zigot, dilanjutkan dengan pemecahan sel, dan
melekatnya zigot ke dinding kandungan.
 Sekitar seminggu setelah pembuahan zigot terdiri dari 100 hingga
150 sel.
 Pemisahan sel telah dimulai ketika lapisan dalam dan lapisan luar
organisme terbentuk. Lapisan dalam (blastocyst) adalah lapisan
dalam sel yang berkembang selama periode germinal  embrio.
 Lapisan luar (trophoblast) adalah lapisan luar sel yang
berkembang selama periode germinal  menyediakan gizi dan
dukungan bagi embrio.
 Implantation yakni melekatnya zigot ke dinding kandungan,
berlangsung kira-kira 10 hari setelah pembuahan.
Periode Embrio
 Periode embrio  dua hingga delapan minggu setelah
pembuahan
 Prose: pembelahan sel meningkat, sistem dukungan
bagi sel terbentuk, dan organ-organ mulai tampak
 Zigot mendekati dinding peranakan dan sel-selnya
membentuk lapisan-lapisan
 Endoderm (lapisan dalam)  sistem pencernaan dan
pernapasan
 Ectoderm (lapisan luar)  sistem syaraf, penerima
sensor (telinga, hidung, mata) dan bagian kulit (rambut
& kuku)
 Mesoderm (lapisan tengah)  sistem peredaran,
tulang, otot, sistem ekskresi, dan sistem reproduksi.
 Terbentuk sistem pendukungan: ari-ari, tali pusar, dan
amnion
Perkembangan embrio
 Minggu ke-3: seluruh syaraf menjadi susunan tulang
belakang
 Usia 21 hari: mata mulai kelihatan
 Usia 24 hari: pembentukan sel jantung
 Minggu ke-4:sistem saluran kencing; alat kemaluan;
kuncup lengan serta kaki muncul
 Minggu ke-5 s/d ke-8: lengan dan kaki berpisah,
wajah mulai terbentuk
 Minggu ke-8: beratnya kira-kira sepertigapuluh ons
dan panjangnya baru 1 inci
 Proses  organogenesis
Periode janin (fetal)
 Periode fetal  2 bulan setelah pembuahan s/d selama 7 bulan.
 Bulan ke-3: panjang 3 inci; 1 ons, janin semakin aktif bergerak,
wajah, dahi, kelopak mata, hidung, dan dagu dapat dibedakan,
dapat diidentifikasi sebagai laki-laki atau perempuan.
 Bulan ke-4: panjang 5 ½ inci, beratnya 4 ons. Pada saat ini suatu
percepatan pertumbuhan terjadi pada tubuh bagian bawah.
Refleks kelahiran semakin kuat, gerakan-gerakan lengan dan kaki
dapat dirasakan untuk pertama kali oleh ibunya.
 Akhir bulan ke-5: panjang 10-12 inci dan beratnya ½ hingga 1
pon. Struktur kulit sudah terbentuk termasuk kuku jari kaki dan
kuku jari tangan. Janin semakin aktif, yang memperlihatkan
keinginan akan suatu posisi tertentu di dalam kandungan.
Periode janin
 Akhir bulan ke-6; panjang 13 inci, beratnya naik1 pon
lagi. Mata dan kelopak mata benar-benar berbentuk,
dan suatu lapisan rambut halus menutup kepala.
Refleks menggenggam muncul dan pernafasan belum
beraturan terjadi.
 Akhir bulan ke-7: panjang 17 inci, berat naik hingga 3
pon
 Bulan ke-8 dan 9: lebih panjang dan naik lebih berat
lagi kira-kira 4 pon. Pada dua bulan terakhir ini, lapisan
atau jaringan lemak berkembang dan fungsi berbagai
sistem organ, jantung dan ginjal mulai berfungsi.
BAHAYA FISIK YANG UMUM SELAMA
PERIODE PRANATAL
 Periode zigot
 Kelaparan
 Kurangnya persiapan uterine
 Implantasi di tempat yang salah
 Periode embrio
 Keguguran; Jatuh, kejutan emosi, kekurangan gizi
 Ketidakteraturan perkembangan; Manultrisi ibu,
kekurangan vitamin; obat-obatan, alkohol, dll.
 Periode Janin
 Keguguran; s/d bulan ke-5;  periode
datangnya haid secara normal.
 Prematur
 Komplikasi pada saat melahirkan
 Ketidakteraturan perkembangan
Kelahiran
 Santrock (1995): tiga tahap proses kelahiran
 Tahap pertama: 12-24 jam. Kontraksi peranakan yang
memperlebar leher rahim hingga terbuka sekitar 4 inci,
sehingga bayi dapat bergerak dari peranakan ke saluran
kelahiran.
 Tahap ke dua: kepala bayi mulai bergerak melalui leher rahim
dan saluran kelahiran. Tahap ini berakhir ketika bayi benarbenar ke luar dari tubuh ibu. Tahap ini berlangsung kira-kira 1
½ jam.
 Tahap ke tiga: mendorong bayi keluar dari tubuh. Pada waktu
kepala bayi keluar dari tubuh ibu, kontraksi terjadi hampir
setiap menit dan berlangsung kira-kira 1 menit
Jenis-jenis Persalinan





Alamiah atau spontan
Sungsang
Melintang
Dengan bantuan alat
Pembedahan Cesar
Lima ciri penting periode pasca kelahiran
(Hurlock, 1980)
 Periode yang tersingkat dari semua periode
perkembangan
 Masa terjadinya penyesuaian yang radikal
 Masa terhentinya perkembangan
 Pendahuluan dari perkembangan
selanjutnya
 Periode yang berbahaya
 Terbentuknya sikap
Empat penyesuaian pokok yg dilakukan
bayi:
 penyesuaian terhadap perubahan suhu
 penyesuaian bernapas, khususnya ketika
tali pusar diputus
 penyesuaian mengisap dan menelan
 penyesuaian pembuangan yang baru
berfungsi setelah sebelumnya masih
menggunakan tali pusar.
Perkembangan Pasca Kelahiran
 Periode pasca kelahiran (postpartalperiod):
setelah kelahiran bayi
 Masa menyesuaikan diri bagi ibu, baik fisik
maupun psikologis, dengan proses
pengasuhan anak.
 berlangsung kira-kira 6 minggu atau hingga
tubuh menyelesaikan penyesuaian dirinya
 Dipengaruhi: bagaimana keadaan sebelum itu;
metode persalinan, dan lingkungan.
 Peran ayah juga penting.
TERIMA KASIH
Download