PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN Drs. Darmono, M.Si Pertemuan 2 Sejarah Perpustakaan Sejarah Tulisan 1. Pada peradaban Mesir kuno, yaitu 4000 tahun sebelum Masehi dikenal adanya tulisan hieroglyph. 2. Bangsa Sumeria dan Babylonia pada 3000 tahun sebelum Masehi sudah mengenal tulisan gambar (pictograph), dan tulisan paku (cuneiform). 3. Di Yunani kuno yaitu pada tahun 1500 sebelum Masehi dikenal tulisan dengan menggunakan 22 dikembangkan oleh bangsa Phoenicia. 4. Tulisan bangsa Phoenicia disempurnakan menjadi 26 huruf yang disebut dengan huruf latin. Sejarah Tulisan #2 5. Cina dan Jepang mengembangkan tulisan sendiri tulisan kanji, merupakan tulisan yang digunakan di Jepang. Tulisan kanji lebih mengarah ke bentuk gambar. 6. Kegiatan tulis-menulis jaman Mesir kuno, Sumeria, Babylonia kuno, dan Yunani kuno, ditandai peninggalan berbagai tulisan pada jamannya. Media penulisan menggunakan batang kayu, lempengan tanah liat yang dibakar (tablet), dan lempengan batu. Masyarakat pada jaman itu sudah melakukan komunikasi dengan menggunakan tulisan. Tablet Tulisan gambar Tulisan gambar Sejarah Tulisan #3 7. Media penulisan semacam itu sebenarnya tidak praktis. memerlukan tempat yang luas untuk menyimpannya. 8. Selain itu, juga sulit untuk dipindah-pindahkan karena berat. 9. Tulisan dengan media batu dan tanah liat juga tidak nyaman untuk dibaca secara berpindah-pindah sebagaimana buku seperti layaknya sekarang ini. Papirus 1. Mesir mengembangkan media penulisan yang praktis disebut papirus (2500 SM) dari semacam rumput yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. 2. Cara pembuatan merangkai rumput yang telah dipotong membentuk lembaran kemudian dipukul-pukul sampai rata, tipis, dan pipih dan lembut kemudian dikeringkan. Permukaan yang halus dan rata digunakan sebagai media untuk menulis. Cara penulisan dilakukan dengan teknik pahatan atau goresan dengan benda yang tajam. Papirus #2 3. Hasil pahatan merupakan rangkaian tulisan yang belum terlihat dengan jelas. Agar dapat terlihat dengan jelas kemudian diberi tinta khusus sehingga tulisannya menjadi terbaca. 4. Papirus digunakan oleh bangsa Mesir sampai tahun 700 sesudah Masehi. Awal Media Tulisan di Eropa 1. di Eropa pada jaman yang sama, bahan yang digunakan untuk menulis terbuat dari kulit kambing, domba, biri-biri, dan sapi. Bahan ini disebut dengan parchmen. 2. Nama parchmen berasal dari kata Pergamun, sebuah kota kecil di Asia Tengah. Kota Pergamun merupakan asal mula parchmen ditemukan. 3. Buku yang dibuat dari bahan parchmen merupakan buku yang bagus dan tahan lama. 4. Berkembang buku dengan tulisan tangan Manuskrip Awal Kertas di China 5. Abad pertama Masehi bangsa Cina sudah mengenal sejenis kertas yang dikembangkan oleh Tsa’i Lun, seorang pegawai pengadilan kerajaan Cina semasa kekaisaran Ho Tai. 6. Kertas yang dihasilkan dibuat dari pohon Murbai. Pada awalnya kertas yang dikembangkan oleh bangsa Cina tidak boleh disebarkan keluar dari daratan Cina, karena adanya larangan dari kaisar. 7. Pada abad pertama Masehi, segala peraturan dan pengumuman yang dibuat oleh kaisar Cina sudah ditulis pada kertas. Awal Kertas di China 8. Larangan ekspor kertas produksi Cina akhirnya dicabut oleh kaisar Cina. Sampai beberapa abad Cina merupakan pengekspor kertas di kawasan Asia. 9. Dalam jangka waktu yang cukup lama Cina memegang monopoli perdagangan kertas di kawasan Asia, karena cara pembuatannya sangat dirahasiakan. 10. Pada abad ke-12 penggunaan kertas sudah sangat meluas di Cina. Kertas di Eropa 1. Di bidang teknologi pembuatan kertas sebenarnya Cina lebih maju dari pada bangsa Mesir dan bangsa Eropa. 2. Teknologi pembuatan kertas bangsa Eropa dikembangkan oleh bangsa Arab yang pada waktu itu menduduki Spanyol. 3. Bangsa Arab sendiri baru menguasai teknologi pembuatan kertas pada abad 8, ketika dalam perang dengan Cina berhasil menahan orang Cina yang ahli membuat kertas dan membocorkan rahasia itu kepada bangsa Arab Kertas di Eropa 4. Semenjak saat itulah bangsa Arab akhirnya juga menguasai teknik pembuatan kertas. Akhirnya kertas mulai dibuat di Samarkand. 5. Pada tahun 793 pabrik kertas telah didirikan di Bagdad semasa pemerintahan Khalifah Harun AlRasjid. 6. Eropa baru mengenal kertas sebagai media penulisan pada abad ke-12. Kertas yang beredar di Eropa pada waktu didatangkan dari Timur Tengah. 7. Dalam perkembangan selanjutnya bangsa Eropa akhirnya bisa membuat kertas sendiri. Kertas di Eropa 8. Pabrik kertas pertama di Eropa didirikan pada abad ke-14 yaitu di Spanyol, Italia, Jerman, dan Perancis. 9. Kalau bangsa Cina menemukan teknik pembuatan kertas, maka banga Eropalah yang menemukan mesin cetak. Mesin Cetak 1. Pada tahun 1440 Johann Gutenberg dari kota Mainz Jerman menemukan mesin cetak pertama. Mesin cetak tersebut digunakan untuk pembuatan buku dengan teknik cetak bergerak. 2. Penemuan mesin cetak ini merupakan penemuan yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada jaman itu dan sekaligus merupakan tonggak dalam kemajuan ilmu pengetahuan. 3. Semenjak ditemukan mesin cetak, pembuatan buku tidak lagi ditulis tangan Mesin Cetak 4. Mesin cetak pertama temuan Gutenberg terus dikembangkan dan disebarkan di beberapa negara Eropa seperti Perancis dan Belanda. 5. Pada abad 16 di Eropa banyak beredar buku hasil cetakan. Tentunya hasilnya tidak sebagus teknologi cetak sekarang ini. Namun demikian, temuan mesin cetak Guttenberg merupakan penemuan yang sangat menakjubkan. 6. Buku yang dibuat dengan teknik cetak pada masa itu dikenal dengan nama incunabulla. Mesin Cetak Gutenberg 1440 Sejarah Perpustakaan 1. Sejarah perpustakaan berkaitan erat dengan sejarah kegiatan tulis-menulis suatu masyarakat atau bangsa 2. Kegiatan tulis-menulis sebagai tingkat peradaban manusia sudah dimulai semenjak 4000 tahun sebelum Masehi 3. Kegiatan tulis menulis pada jaman itu menghasilkan rekaman tertulis yang masih sederhana. 4. Media tulisan yang digunakan berupa lempengan tanah liat, lempengan batu, maupun media kertas sederhana pada jamannya. Sejarah Perpustakaan Mesir 1. Di mana perpustakaan tertua ditemukan? Perpustakaan tertua ditemukan di Mesir. Perpustakaan di Mesir berdiri hampir bersamaan dengan lahirnya peradaban bangsa Mesir kuno. 2. Tulisan tertua yang ditemukan di perpustakaan di Mesir adalah tulisan yang dibuat sekitar tahun 4000 SM. Tulisan tertua tersebut menggunakan huruf hieroglyph. 3. Pada umumnya tulisan hieroglyph hanya bisa dipahami oleh para pendeta dan para ahli filsafat Sejarah Perpustakaan Mesir 4. Perkembangan yang menakjubkan perpustakaan di Mesir terjadi pada masa raja Khufu, Khafre, dan Rameses II yaitu sekitar tahun 1250 SM. 5. Perpustakaan raja Rameses II memiliki koleksi sekitar 20.000 buku. Jumlah yang cukup besar dan cukup banyak pada jaman itu. Perpustakaan jaman dulu – Koleksi dalam bentuk gulungan Sejarah Perpustakaan Yunani 1. Di Yunani kegiatan dunia perpustakaan mulai berkembang ketika abad ke-6 SM yaitu ketika Peisstratus dan Polyerratus mendirikan perpustakaan di kota Athena dan kota Samos. 2. Di bawah pimpinan Pericles perpustakaan berkembang begitu pesat. Pada saat itu kegiatan membaca merupakan kegiatan untuk pengisi waktu senggang serta merupakan awal dimulainya perdagangan buku. 3. Aristoteles merupakan orang pertama yang memiliki perhatian untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan budaya masa lalu. Sejarah Perpustakaan Yunani 4. Perkembangan perpustakaan di Yunani mencapai puncaknya jaman Helenisme, ditandai dengan penyebaran ajaran dan kebudayaan Yunani. 5. Perpustakaan yang sangat maju di kota Alexandria, dan Pergamun. Di kota Alexandria berdiri sebuah museum. Salah satu bagian museum adalah perpustakaan dengan tujuan untuk mengumpulkan semua teks Yunani dan manuskrip segala bahasa dari semua penjuru. 6. Berkat kegigihan Demitrius, perpustakaan Alexandria berkembang menjadi perpustakaan yang sangat besar dan maju. Pada abad 1 SM koleksinya telah mencapai 700.000 gulungan. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Yunani 7. Kaisar Konstantin Agung dari Roma pada tahun 324 mendirikan perpustakaan yang sangat besar di kota Byzantium. Jumlah koleksi perpustakaan yang didirikannya mencapi 120.000 buku. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Spanyol 1. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpustakaan di kota-kota sekitarnya yaitu Toledo dan Seville karya klasik peninggalan kerajaan Romawi dan Yunani kuno diterjemahkan dalam bahasa Arab. 2. Ketika Spanyol direbut tentara Kristen, ribuan karya klasik itu ditemukan kembali. Karya tersebut kemudian diterjemahkan dalam bahasa Latin dan disebarkan ke seluruh Eropa. Semenjak itulah Eropa mengalami masa kecerahan, karena banyak buku ilmu pengetahuan yang bisa dibaca masyarakat secara luas. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 1. Sejak jaman kerajaan-kerajaan Nusantara, sebenarnya kegiatan tulis-menulis sudah ada di dalam kehidupan masyarakat. 2. Hal ini terbukti dengan adanya karya besar pujangga pada jaman itu. Mpu Kanwa menulis kitab Arjunawiwaha yang artinya adalah perkawinan Arjuna. Kitab ini merupakan petikan dari Wanaparwa, yaitu kisah tentang Arjuna yang bertapa di gunung Indrakila. Kitab yang digubah Mpu Kanwa tersebut merupakan kisah perjuangan raja Airlangga dari Singasari Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 3. Pada jaman Kerajaan Kediri Mpu Sedah dan Mpu Panuluh bersama-sama menggubah kitab Bharatayudha. Mpu Panuluh sendiri menggubah kitab Hariwangsa dan kitab Gatotkacasrayya. Mpu Dharmaja menggubah kitab Smaradahana. 4. Kitab Pararaton yang mengisahkan kerajaan Singasari ditulis setelah kerajaan Singasari runtuh. Pada jaman Majapahit Mpu Prapanca mengarang buku Negarakertagama. Mpu Tantular menulis kitab Sutasoma. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 5. Pada jaman itu kitab ditulis di atas daun lontar sejenis daun enau dengan teknik goresan. Hasil goresan kemudian diberi jelaga dengan campuran minyak khusus sehingga goresan menjadi berwarna hitam dan dapat dibaca dengan jelas. Keunggulan daun lontar adalah tidak cepat lapuk sehingga dapat bertahan lama sampai ratusan tahun. Lontar Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 6. Sejalan dengan perkembangan jaman waktu itu, akhirnya masyarakat sudah bisa membuat kertas sederhana dari kulit pohon saeh. Pembuatan kertas dari pohon saeh ini diperkirakan mulai berkembang pada abad ke-16 dan berpusat di beberapa kerajaan di Jawa seperti di Cirebon dan sekitar Yogyakarta. 7. Teknik pembuatan kertas pada jaman itu adalah dengan cara memukul-mukul kulit pohon saeh sampai lembut sebaai bahan kertas. 8. Kertas yang dihasilkan masyarakat pada jaman itu disebut dengan daluwang atau kertas jawa. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 9. Kegiatan penulisan dan penyimpanan naskah terus dilanjutkan oleh para raja dan sultan yang tersebar di Nusantara. Misalnya pada jaman kerajaan Demak, Banten, Mataram, Surakarta, Pakualam, Mangkunegoro, Cirebon, Melayu, Jambi, Makasar, Maluku, dan Sumbawa. 10. Dari daerah Cirebon diketemukan puluhan buku yang ditulis sekitar abad ke-16 sampai ke-17 dengan menggunakan media kertas daluang (kertas jawa). Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 11.Buku yang dihasilkan dari Cirebon adalah Pustaka Rajya-rajya dan Bumi Nusantara 25 jilid, Pustaka Paratwan 10 jilid, Pustaka Negarakertabhumi 12 jilid, Purwwaka Samastabhuwana 17 jilid, Usadha 15 jilid, Naskah Masa Panembahan Ratu, Mahasastra 42 jilid, Usana 24 jilid, Kidung 18 jilid, Pustaka Prasasti 35 jilid, Serat Nitrasamaya pantaraning Raja-Raja 18 jilid, Ceritera Sang Walija 18 jilid. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 12.Perpustakaan tertua di Indonesia baru lahir tahun 1643, yaitu ketika mulai masuknya bangsa Eropa di Nusantara seperti bangsa Portugis, Inggris, dan Belanda. Perpustakaan tertua yang diketemukan adalah sebuah perpustakaan yang berada di bawah organisasi keagamaan di Batavia (sekarang Jakarta) yang didirikan oleh Bangsa Belanda. Perpustakaan tersebut diresmikan pemakaiannya pada tanggal 27 April 1643. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Sejarah Perpustakaan Indonesia 13.Setelah seratus tahun lebih, pada tahun 1778 didirikanlah perpustakaan kedua di jaman penjajahan Belanda. Perpustakaan tersebut didirikan oleh sebuah perkumpulan bidang budaya dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan itu diberi nama Bataviaash Genootchaap voor Kusten en Watenschappen yang tugasnya adalah menghimpun karya-karya tentang berbagai aspek budaya dan ilmu pengetahuan di tanah jajahan Indonesia. Sebagian koleksi perpustakaan ini sekarang disimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan masih terawat baik. Pada abad ke-11 orang Arab di Spanyol mendirikan perpustakaan Cordoba dengan jumlah koleksi mencapai 400.000 buku. Di perpustakaan Cordoba dan perpust Perpustakaan terbesar Dunia 1. Perpustakaan terbesar didunia berada di Amerika, yaitu The Library of Conggres, yang disingkat dengan LC terletak di Washinton D.C, didirikan pada tahun 1800. Pada mulanya perpustakaan ini didirikan untuk mendukung kinerja badan-badan yang ada di Konggres Amerika Serikat serta anggota Konggres, yaitu gabungan Senat (Majelis Tinggi) dan Dewan Perwakilan Rakyat (Majelis Rendah).. Sejalan dengan perkebangannya LC akhirnya menjadi Perpustakaan Nasional Amerika Serikat. 2. koleksi LC telah mencapai lebih dari 108 iri dari 470 bahasa. Jika rak bukunya 851 Km Gedung LC Ruang baca di LC [email protected]