I Skrining pendeng aran padaBayi Baru Lahir di Rumah sakit Moh arnrnad Hoesin Palembang --- --^-o OIeh : Dr. Abla Ghanie. Sp-t IJ t-Kt_. f Kr Departernen f lmu kesehatan Teiinga I-Jidunq r-ensgorok Kepa!;: ijari Leher F-akuitas Kedokteran universilas s,rr.,i;a1,a Itumah saiiii u'rLrm pendidikan Moha*i,ad paiembang i 241 * ircsin q',, Lahir Skrining pendengaran pada Bayi Baru di Rumah Sakit Mohammad Hoesm Palembang Ablo Ghonie lrwon DepafiemenllmukesehatanTelingaHidungTen'u,gorokKepaladan Srit^'t-ia)'a Rumah Sakit Limum Leher Fakultas Kedokteran unir.'ersitas Pendidikan Mohammad Hoesin Palembang Abstrak LatarbelakangdanTujuan:Gangguanberbicaradapatdisebabkanoieh berbasail-aktor)angdaparsalingmempcngaruiri.antaralainlingkungan. i psikoiogis dan lain sebagainl.a'Bal pendengaran- kognitii. fungsi saraf. emosi- danibu}'angmempunraikelainanselamamasakehamilanmemilikiresiktl kali lebih besar dibandingkan dengan baf i mengalami ketulian ,u,o ru*pui dua karena itu saat yang tidak memiliki faktor resiko. Oleh ini dilakukan upaya deteksi dinigangguanpendengaranpadabayibarulahirrrrelaluiprograml,lev'horn ini adalah mengumpulkan data tentans I{earittg screeninglf Hs). Tujuan penelitian skrininependengaranpadabalibarulahirdiRumalrSakitlJmumPusatMohanmaci Hoesin Palembang' Desain penelitian : Penelitian deskriptif Subjekdanmetode.Peneiitianinibekerjasanradengandepartenrenanaii=:. oi:.sginpadabular.r,\prilsanrpai\lei]010.Sebanyakl12ba1'ibarula}:il:. oi neri ksa dengan OAE')' dari 50 laki-laki da-n t--l baf ibarulahir rata-rata usia S hari terdiri tt t o u c tt tt s t i c em i-s siol?( Hasil: l)ari ll2 pelcnlPuixl.5t)pasicntlenganresikotinggidan62pasientanparesiko.P:;" 94 p:tss dan 18 relcr' Dsl penr!,riksi13n ()/o.ri(,irsric g'rissiorr luAE) didapatkan lEbalirangrt,lcrditiapatkan16baliderrganresikotinggidan2balimlp: persalinatl iaki'":' icrballrak ran\: didapatkarl antara lain cara resiko. int-ck-si. berat bacarl iahir rendah' bay'i baru iahir sangat bern-ranf'aat untuk Kesimpulan :skrining pendengaran pada itu diper{r-rkan pen-vr'rluhan keprt.fir rlendeteksi kelainan se-iak dini. olch karena kcbiiak'rn setirigkat rumah s:rkit tentalll nlasrarakai' l)air juga pcrlutll'a netrlbu:'it rc:jr.rr ,"} Fakt-trr rc-siki, skrining Pendenu.aral-i' Kata kunci : bayi- ()Al-' sltrining ';* :r& .ielc;hdipresenloslkoncjolcll;,i\.-.j|-oKongresi...]csror.jiTHl.iiil.';iliU]0Mtrko:sotlrjcr-eslc: -l PENDAHIJLUAN oleh berbagai factor yang dapat Gangguan berbicara dapat disebabkan saling mempengaruhi.antaralainlingkungan'pendengaran.kognitif.fungsisaraf. emosi. psikologis dan lain sebagain-va'l Untukdapatmelakukandeteksidinipadaseluruhbal.idananakrelatif sulit.karenaakanmembutuhkanuaktul.anglamadanbialalangbesar.pl6granr skriningsebailnradiprioritaskanpadabal-idananak-anah\.angmempunlai resiko tlnggi terhadap gangguan pendengaran'2 Saat i pada ini baku emas pemeriksaan skrining pendengaran pemeriksaa n otttacoustic Entissiori ba-vi adalah (oAE) dan4tionttttetl ABR {AABR)'15 keterlambatan bicara atau gangguan Secara umunt seorang anak dikatakan tersebut secera signifikan dibauah nilai bicara- biia perkenbangan hicara anak normal untuk anak seusian) u't u ' di periksa iuncsi pendengaraml'a pada na*sa ringan atau tuli unilateral dapat diketahui prasekolah sehingga bila terdapat tuli dalam proses beialar berbicara sebelum bersekolah, Pendapat lain menyatakan proses habiiita-si paiing D'nting beriangsung antara l-3 tahun' Seorang anak hanrs sudah nrasa )'ang pendengaranbagianakiunarun(}ulangtelahdinrulaisebelumusia]tahun sesusahnt hasilnva leblh baik ciii,.a:ldingkan Cengan r'l Padahari5;ru:ahirlrng.]i;6iraldiruertsr:lintclrsil.tlt.irtC:ikt,i-:i-: -i'ali 1ipar tlibandinSkan b:i" i n.rmra1.' rnengalami kerulial I rr -l Piliembang pada bulan Ba.,ian i{l -Ki RS. \lt hanrmad llt-'esin nei 2010. ,lari .i t]i anak didapatkan 80 anak ruli .ian BAHAN lahir .i.,l.r't l1 .i;:li'rr- cii l;ptt.ii detlga:l usia rata-rala 4.]: arrak tidak :l:li,;- ruii' DA\ }IET(}DF- Penelirianiltitricrupakanperrelitiaritic-skriniil-.1)atatjianlbildaribariL..artl atrak dan ab:trirr tanrgal i allril santpai 31 rncj l()10 Lij depailemctl pa<1a Runrahsakith4t:iianrnliril{ocsinl)alenr-banf-t'lai.lllr'ltlr[3r'ibarulahirtcrdiriLil|i usia. ier-ris kelarllir.r rJarr i-aktor resiko' HASII- Dari tanggal I april 31 mei 2010 di lakukan sampai pemeriksaan otoocoustic emission 112 bayi baru lahir. Rata-rata umur penderita Berdasarkan 3 hari. jenis kelamin, jumlah penderita laki-laki 5A G4-6%) bavi perempuan 62 (55.6%) bayi (Tabet dan l) fabei l-Jeniskelamin Perempuan 50 (44.6%\ 62 1-s,:.6o.'o; Tebel 2. Disrribusi ba,r i dengan dan tanpa faktor resiko ,'! -a. Tah.'l I t?...t. e Z sa;' il; nr.'nun-iukan disrribusi iunrlah dilakukan g l ha-r 'krining pada bulan . .luntlah i irey junrlah baridengan laktor resiko 50 (4-l-692,,t. dc.ngan rian tanna lal.:itrr rusikt-r i ianpa tbktor resiko ranc 6l I,rj.69'i,) dan Tabel 5. Faktor resiko cara penalinan F-erj! * Sebaran Faktor resiko ils., ,t * 'l;ffi -. .ll.Persalinandengan SC Ei2- Persalinan dengan Forcep 84. BBLR a.,:' ,. ':t: I * 5. Faktor resiko i-) ..-r =:-.. :g Hasil penelitian kami menemukan bahs'a cara persaiinan merupakan laltor resiko terserinq (58%) penl'ebab gangguan pendengaran pada bal i baru lahir. Berda-sarkan cara persalinan didapatkan seksio 37o/o- dengan Forcep 2lolo. riwavat inleksi TORCH 5%, BBLR 5Yo.tanpa faktor resiko 32o/o. DISKTiSI Gangguan pendengaran merupakan gangguan perkembangan rang palinc urrurri pada anak. Dan biasanya dapat di deteksi se-iak lahir. Preraiensi gangtu:: pendengaran pada ba;-'i baru lahir pendengaran. di dunia 3 : i00tr b'ari iahir.le::San San,'Slrtr:. Di USA setiap hari 33 baf i alau ll.OtLtl urul ianir d!'l;!a,l gangguan pendengaran. Diperkirakan di Canada keterlanrharan bjcaia pad: anar, merupakan problem pa<1a 3-109/o anak.l0 Anak laki-laki I sa:rpri I kali lcbih banrak dari anakp"re,r,Duarr.'2 Di itrdonesia berdasarkan sune\ larrg dilakuka:, I ' oleh l)el-.. Kes di 7 pror,insi padatahun 1994-1996 raitu st'bcsar {-r.l'', Pada tabel 1 nrenunjukan jumlah baf i 1'ang diperiksa berdasarkan _ieni: kelanrirr- jumlah pendcrita laki-laki 50 (44"6%) ba-vi dan peren-lpuan 62 (5-5.69") bavi. Pada tabel 2 menunjukan distribusi junrlah hravi dcn,'an dan tanpa faklor resiko 1,ang dilakukan skrining. Juniah bavi tanpa 1:ikior resiko 62 (5-i.6%t dan jumlah bayi dengair lakl<-.r'resiko 5A G4.6%). faktor resiko Tabel 3. Hasil pemeriksaan OAE pada bayi dengan fuktor resiko dan tanpa ffiBrir:;1.', Pada bayi tanpa faktor resiko selama kehamiian dan saar persalinan' hasii penteriksactLr oAE diternukan sebanyak 2 {3-2%} bali Yang re.fer dan sebanl-ak 60 (ilo.'(, t $6-7%) ba1,i 1'ang pas.s. Dan pada baf i dengan faktor resiko didapatkan 16 baf ilang re.fbr dan seban-vak 34 (68%) baf i 1'angpass' Tetrel.1. Faktor resiko penyebab gangguan penciengaran pada bali baru lahir I F [: ffi ffi e** Effi E+.S ffi ffiw ffi €:.ltr Cara persalinan ll ;a b"j &* F:g: €rd e-F EI.]E #'_tffi &,"".:,€ Fak.tor Resikol - ) d,r:':; €:: l I niekst SELR Penl'ebab gangguan lrettdengaran pada bavi baru lahir bcrvariasi. Berdasarkatl 10 bari irasil penelitian didapatkan f'aktor resiktr tcrbanl'ak adaiah cara pcrsalinan (58%). tanpa lakior rcsiko 6 haf i (32%\' inl-eksi 1 bavi (5o/oj. BIILR I ba1'.i (5%,t Padatebel3menunjukandatabayitanpafalcorresikoselamakehamilan dansaatpersalinan,hasilpellrerikaanoAE,ditemukansebanyak2(3.2%)ba.vi faktor pcss' Dan pada bayi dengan i (g6'1%:)baf 1'ang 60 sebanyak yangre.ferdan resikodidapatkan16(32%)ba1-i1'angre.ferdansebanyaks4(6s%)ba-viyang p.'ss' pada penvebab gangguar ubel 4 menjela,skan nrengenai l."o".1=*1i::* baribaruiahirben.ariasi.Berda-sarkanhasilpenelitiandidapatkanfaktorresiko terbanl.akadalahcarapersalinanl0baii(5S%)-tanpafaktorresiko6bai.i\32%)' inleksiibal'i(5%)'BBLRibal.i(5%).Padapenelitianinididapatkanangka tertins'qigangguanpendengaranpadabalibarulahiradalahdaricarapersalinan. Barilangmempun}'aisaiahsarulactorresikotersebutmelTlpun\'aikemungkinan mengalamiketulianl-2kaiilebihbesartiibandingkandengattbalilangtidak neniilikii-a}itorresiko.Bilaterdapat3buahfactorresikokecenderungan nrenderitaketuiiandiperkirakan63kaiilebihbesardibandingkandenganbalj tersebut'e mempunyai faktor resiko 1'ang tidak Padatabel5menunjukanhasilpenelitiankamimenemukanbalrrvacara persalinanmerupakanfaktorresikotersering(58%)pen.vebabgangguan pen.lengaranpadabal.ibarulahir..Berdasarkancarapersalinandidapatkanseksi.r tanpa thktor TORCH 5%. BBLR 570. infeksi rirr.a}at f-19,o. dengan Forcep 370.,o. resiko ilo o' KESI}1PT'LA\ Skriningpendengaranpadabar'ibarulahirterutamapadabaridencail Oleh karena kita dapat melakukan diiakukan' untuk penting i-aktt-'r rc-siko peilanganall\anglebihiiiniteriladapketuliantersebut.Olehkarenaitudiperiukan nlcilgenai pada seluruh mas-v=arakat oait ixnlUluhan dc'irefienlc-l] r.t:lesanra alltilra irci-]lingn\ ril ._n .rr,ll 11i t'; . 1:r :,: .::qi ,,,:5,H a dilakukan skri nin g" DAFTAR PUSTAKA In : Parker S, Zuckerrnan. Behavioral and developmental pediatrics A handbook for primary care. Little Brown and Companl', Boston New York Toronto London. 1992.195-99 l. Copla'r J- Language dekal's. 2. Soediningsih.Gangguanbicaradanbahasapadaanah. Dalam :Tumbuhkembanganak. Penerbitbukukedokteran EGC, J akarta- 1 99 5 - 237 48 Leung AK- Kao CP. Evaluation and Management of the child w'ith speech dela-v. Available from http:// ri w u'. aal p. orq lalb'99 0600ap' -l I I I him . 4. Judarwanto, W. 20A9. Epiderniologi 1 :gangguanbicarapadaanak. Diaksesdarihttp://speecl"rclinic.rvord|ress. cont /l0i)9,'0{r,/2 8 lepidemioiog i- in-.'1-l' ,,.,rr,!.,r','.-hi,-..r-r-.. H""h EttlPtr-.h"lktg*th I st Ed. Nen'bury Hoise Publisher dikutipdariSoet-i iningsih. Gangguanbicaradanbahasapadaanak. Dalam :Tumbuhkembanganak. Penerbitbukukedokteran EGC. Jakarta. 199 5. 237 48 6. Schr,r'artz N{\\:-Speech and language disorder. ed Pediatric primary'care- St. Louis:r'mosb1,'.1990:696-700 dikutipdari kung AK. Kao CP. Evaluation and Management of the child with speech delay. Available from http:// rvri'n aafp. org/afp/990600ap/3 I 2 1 htnrl 7, Dj aafar ZA. KelainantelingatengahdalamSoepandi EA- iskandar N. Buku aj ar ilmukesehatantel ingahidungren g gorok. ed 4- Bal aipenerbit FKLii. . Jakarta 2000. 8. . 19-]1 A. Partii.r'iPentingn,r'adeteksi<iiniketerl ambatanbicarapadabaf Dialisesdarihlil 9. :': :1,...,':', i :r,'.i'ttttlt t :'l'' l{,u8 Judamanto- 2005. i dananak. *,--'llK ete rl am hat anb i carapada.an ali. normalkah?-DiaLsesdari;..i:' i,.\\ \r.,',r,,ir.; ., \cir:.1::irt. iJ -: '-S.'l:. -: 10. Anrold JE. The ear. In Berhman RE. kiiegman K\{-.tniii A\{. Nelscrn" text books oipediatrics. eci 1-i- \\-Bsaunder conrpanr. 1996. I E0-1-26 ' 11- \\'. lil09. Proses n-iekanismebicaradanbahasa fisiolocit,icara. Diaksesdarilt-rii,- :.-,-:_:, _:,.,._:.:.-:jr,rr-l :.:.. _. ,' . r ll'1.: Judanranto. : proses li,-!!1tiiUtiltj,qql 4-elqI,-i...1;1;.;1-1-r1ir5i].y Ir;11.-rii1li- ir :rr .r I 2. Hendarmin H,dkk. Gangguanpendengaranpadabaf idananak .Buku Ajar IhnuKesehatariTelingal.iidr-rngTenggt'rrokKepalai-eiicr. ed 6- FKUI:jokoric i-r 2007,3r-42\ Ilasil sun'ei keseliatan indcra pcnglihatan pendengann 1993-199(>. DepKes RI. 1997 13. Sirlan F- Suu'ento R ( eds). i;n$€ dan