DAFTAR PUSTAKA Arini, Eva Yulia. 2005. Faktor

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Arini, Eva Yulia. 2005. Faktor-faktor Yang Berhubungan denganGangguan
Pendengaran tipe sensorineural Tenaga Kerja UnitProduksi PT. Kurnia
Jati Utama Semarang,Fakultas KesehatanLingkungan. Universitas
Dipenogoro.
Arsyad, 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala & Leher, Edisi Keenam. Penerbit FK UI : Jakarta
Asih, Meilany Astining. 2005. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemakaian alat pelindung telinga (ear plug) pada tenaga kerjabagian
produksi divisi pm 6 PT. Pura Barutama Kudus,FakultasKesehatan
Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
Bashiruddin J. Program Konservasi Pendengaran pada Pekerja yang Terpajan
Bising Industri.Maj Kedokt Indon, Volum: 59, Nomor: 1, Januari 2009
Berglund B, Lindvall T, Schwela DH. 1999.Guidelines for Community
Noise.Stockholm University and Karolinska Institute. London
Buchari. 2007. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation
Program.Universitas Sumatera Utara, Medan.
Buchari, 2008. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program.USU
Chandra, Budiman, 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit EGC :
Jakarta.
Cholidah, 2006. Perbedaan Ambang Pendengaran Tenaga Kerja Setelah
Terpapa Kebisingan Dan Sesudah Bekerja Pada Lingkungan Bising
Departemen Ring Frame Unit Spinning I PT Apacinti Corpora Bawen.
Cody R. Thane D., Eugene B. Kern, Bruce W. Pearson. 1991. Penyakit Telinga,
Hidung, dan Tenggorokan. Cetakan V.
Daulay, Farina Raudah. 2007. Evaluasi Intensitas Kebisingan Terhadap
Kemampuan Pendengaran Tenaga Kerja di Bagian Pengolahan Pabrik
Kelapa SawitRambutan PTPN 3 Tebing Tinggi Tahun 2006.Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Departemen Tenaga Kerja RI.2011.Nilai Ambang Batas Fisika di Tempat Kerja.
Jakarta: DEPNAKER RI. 2011.
Fatmawaty, Mallapiang.2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pendengaran Tenaga Kerja Akibat Bising Pada Unit Produksi PT.
Sermani Steel Coorporation,Makassar.
Gunawanta. 2002. Kebisingan Pada Industri Dampak dan Strategi
Penanggulangannya.Seminar Nasional Pelaksanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Dalam Menghadapi OTDA dan AFT,Medan.
Hapsari, Niken Diana. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan KK. Badan Penerbit
Undip, Semarang.
Husein, Ali. 2009. Tugas Akhir. Diakses pada 19 September 2012.
http://tugasakhirstudiorekaman.wordpress.com/ babi-iv/
International Labour Organization, Noise at work. Bureau for Workers’
activities.Geneva. International Labour Office, 1996.
Iskandar N, 1996. Kebisingan dan Kesehatan Telinga. Diakses pada 19 Agustus
2012. http://lontar.ui.ac.id/opac/ themes/libri2/detail.jsp?id=73377&
lokasi=lokal
Leensen, M.C.J, J.C van Duivenbooden, W.A.Dreschler. A Retrospective
Analysis of NoiseInduced Hearing Loss in The Dutch Cinstruction
Industry. International Rasearch Occupation Environtment Health, 2010
Munilson J.,2006.Gangguan Pendengaran Akibat Bising,Padang.
Notoatmodjo, S., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.Penerbit Rineka Cipta :
Jakarta
Pujiriani, Ike, 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Keluhan
Pendengaran Subyektif Yang Dirasakan Oleh Masinis Kereta Api Dipo
Lokomotif Jatinegara.
Ridley, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Erlangga, Jakarta.
Roestam, A.W., 2004. Program Konservasi Pendengaran di Tempat Kerja.
Cermin Dunia Kedokteran No. 144
Sasongko, 2000. Kebisingan Lingkungan.Badan Penerbit Undip. Semarang.
Siddiqui IA, Siddiqui RA. The effect of excessive noise exposure on the hearing
thresholds of aviation workers in Karachi. Pak J Med Sci 2008
Siswanto, 1992. Kebisingan. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja : Surabaya
Srisantyorini, 2002. Tingkat Kebisingan dan Gangguan Pendengaran Pada
Karyawan PT Friesche Vlag Indonesia Tahun 2002.Tesis, Program
Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta.
Soepardi, 2007. Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher Edisi ke 6.Balai
Penerbit FKUI. Jakarta
Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja.PT Gunung Agung,
Jakarta.
Sum’mur, 2009. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Penerbit Sagung Seto, Jakarta.
Surodjo, B., 2008. Penyembuhan Tinitus (Telinga Mendenging). Diakses pada 30
Agustus 2012. http://www.indoforum.org/archive/index.php/t-35611
Syaaf, 2008. Analisis Perilaku Berisiko (At Risk Behavior) Pada Pekerja
Pengelasan di Kota X Tahun 2008,Fakultas kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia. Jakarta.
Syahriani. 2003. Pengaruh KebisinganTerhadap Nilai Ambang Pendengaran
Tenaga Kerja di Pabrik Kelapa Sawit Pagar Merbau PTPN II Tanjung
Morawa,Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tambunan, Sihar Tigor Benjamin. 2005. Kebisingan di Tempat Kerja. CV Andi
Offset,Yogyakarta.
Undang-undang Republik Indonesia no.13 tahun 2003.Tentang
ketenagakerjaan,Jakarta.
Wibowo, V. S.2011. Gambaran Pajanan Bising Dan Fungsi Pendengaran Pada
Pekerja Di Platform Ke-5 Kodeco Energy,Jakarta.
Download