Jaringan dan Telekomunikasi

advertisement
TUGAS MAKALAH
Jaringan dan Telekomunikasi
PT. ISPI PRATAMA
Disusun Oleh :
ROBBY RACHMATIN
201243500654 1 X H
Dosen Pembina :
Nahot Frastian S, Kom.
Teknik Informatika
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2012 - 2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya. Sehingga saya berhasil menyelesaikan
Tugas Makalah ini dengan tepat waktunya yang berjudul :
“ JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PT. ISPI PRATAMA ”
Makalah ini berisi tentang pembahasan Jaringan dan Telekomunikasi dan
pengaplikasian
dalam
suatu
perusahaan.
Makalah
ini
dibuat
untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah program studi Pengantar Teknologi Informasi
dengan Dosen Pembina Bapak Nahot Frastian S, Kom dan semoga dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya untuk
penulis.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir
penyelesaian. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Jakarta, 25 Nopember 2012
ROBBY RACHMATIN
DAFTAR ISI
Daftar isi ......................................................................................
Kata Pengantar ...........................................................................
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ....................................................................
B. Identifikasi Masalah ............................................................
C. Rumusan Masalah ...............................................................
D. Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................
E. Kegunaan atau Manfaat Penelitian .....................................
F. Batasan Masalah ..................................................................
G. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis .....................................
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Jaringan .............................................................
B. Manfaat Jaringan .................................................................
C. Pengertian Telekomunikasi .................................................
D. Pengaplikasian Jaringan dan Telekomunikasi pada PT. ISPI
PRATAMA ..........................................................................
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak
dimanfaatkan untuk
mendukung kecepatan dan ketepatan
proses bisnis tersebut. Beragamnya bidang bisnis tentunya
memerlukan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis tersebut.
Kemajuan
teknologi
digital
yang
dipadu
dengan
telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa
“revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau
Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif
pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang
dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau
teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan
kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk
meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung
terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti
halnya
menjadi
pada
“milik
era komputerisasi dimana komputer hanya
pribadi”
Divisi EDP (Electronic Data
Processing) perusahaan, pada saat ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti
untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing
(end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan
perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam
kompetisi yang telah berubah dari monopoli menjadi pasar
bebas.
Secara
tidak
langsung,
perusahaan
yang
telah
memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif
dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih
dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki
babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat
memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama
yang bergerak di bidang bisnis. Dan pentingnya sistem
informasi adalah sebagai salah satu komponen utama yang harus
diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam
persaingan bisnis.
Menurut Martin (1999) “ Informasi tidak hanya terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang
digunakan untuk memproses
melainkan
juga
dan
menyimpan
informasi,
mencakup teknologi komunikasi untuk
mengirimkan informasi”. Teknologi informasi dikelompokan
menjadi 6 bagian yakni teknologi komunikasi, teknologi
masukan,
teknologi
perangkat
lunak,
penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses.
teknologi
Dari semua pengembangan teknologi sistem informasi
dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain untuk
mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah
penggunaan Sistem Informasi Operasional Perusahaan berbasis
Intranet di PT. ISPI PRATAMA Sistem informasi operasional
perusahaan berbasis intranet adalah salah satu jenis sistem
informasi yang menggunakan jaringan Local Area Network
yang dapat digunakan untuk membantu pengolahan data yang
tepat dan efektif.
Dari hasil pengamatan di PT. ISPI PRATAMA, dengan
adanya sistem informasi operasional perusahaan berbasis
intranet ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini harus
bisa
menerapkan
sistem informasi operasional perusahaan
untuk mendukung pengelolaan sumber daya manusia, aktifitasaktifitas pekerjaan agar lebih efektif dan saling terintegrasi, dan
untuk menghasilkan produktifitas yang baik untuk mencapai
tujuan perusahaan.
PT. ISPI PRATAMA adalah perusahaan developer yang
bergerak dalam bidang pembangunan dan penjualan perumahan
cluster dan ruko. Jumlah karyawan saat ini kurang lebih 100
Orang tentunya membutuhkan suatu sarana yang efektif dalam
menyampaikan informasi serta sistem pengelolaan administrasi
yang efektif dan tepat sasaran.
Sistem informasi operasional perusahaan berbasis intranet
terdapat beberapa
karyawannya
komunikasi,
fungsi untuk
menunjang
kinerja
para
yaitu meliputi: fungsi informasi, fungsi
fungsi
penyimpanan
data,
fungi
pembelajaran(learning), fungsi interface link/penghubung dari
satu objek ke objek lainnya.
Fungsi informasi adalah memberikan informasi seperti
berita majalah, dan rubrik seputar PT. ISPI PRATAMA. Fungsi
komunikasi bertujuan untuk memberikan fasilitas interaksi
antar karyawan dengan disediakannya forum diskusi, survey,
dan chatroom. Fungsi penyimpanan data adalah untuk
menyimpan data-data perusahaan seperti jadwal, form- form
penting,
dan
foto-foto
kegiatan
perusahaan.
Fungsi
pembelajaran/learning merupakan fungsi yang menyediakan
perpustakaan, dan segala sesuatu tentang PT. ISPI PRATAMA.
Sedangkan fungsi interface link/penghubung adalah fungsi yang
menyediakan
nomor-nomor
seluruh
karyawan
PT.
ISPI
PRATAMA, Intramail, Webmail, Communicator, dan aplikasi.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik dan
termotivasi untuk menganalisa sistem informasi tersebut sebagai
bahan penelitian dalam makalah ini yang berjudul :
“ JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PT. ISPI PRATAMA “
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, Penulis
mencoba mengidentifikasi jaringan dan telekomunikasi yang
digunakan di PT. ISPI PRATAMA.
C. Rumusan Masalah
1. Pengertian tentang Jaringan Informasi dalam pengaplikasian
terhadap suatu perusahaan.
2. Pengertian tentang Telekomunikasi yang berhubungan dalam
peningkatan produktifitas suatu perusahaan.
3. Sejauh mana fungsi jaringan dan telekomunikasi operasional
perusahaan berbasis intranet dalam mendukung pengelolaan
sumber daya manusia di PT. ISPI PRATAMA?
4. Bagaimana penggunaan jaringan komunikasi operasional
perusahaan berbasis intranet ini terhadap proses operasional
kinerja karyawan untuk menghasilkan produktifitas yang
baik?
5. Bagaimana efektivitas penggunaan jaringan komunikasi
oprasional karyawan
berbasis
intranet
ini
dalam
meningkatkan produktivitas kinerja karyawan di PT. ISPI
PRATAMA ?
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penyusunan dan penulisan makalah ini adalah
untuk memperoleh data dan informasi mengenai jaringan dan
telekomunikasi operasional perusahaan berbasis intranet dan
pengaruhnya terhadap produktivitas kinerja karyawan, serta
menerapkan ilmu yang telah penulis peroleh. Sedangkan tujuan
dari penulisan makalah ini adalah, untuk mengetahui sejauh
mana
peranan
jaringan
dan
telekomunikasi
operasional
perusahaan ini dalam perusahaan, dan untuk mengetahui
tanggapan
positif
karyawan
terhadap
jaringan
dan
telekomunikasi operasional perusahaan yang berbasis intranet.
Selain sebagai makalah penambah ilmu dan wawasan
pengetahuan tentang Jaringan dan Telekomunikasi
bagi
pembaca dan penulis, makalah ini dibuat untuk menyelesaikan
tugas ke-dua individu mata kuliah program studi ‘ Pengantar
Teknologi Informatika ’ yang diberikan oleh Dosen Pembina
Bapak Nahot Frastian S, Kom untuk melengkapi nilai tugas
mata kuliah program studi ‘ Pengantar Teknologi Informasi ’.
E. Kegunaan atau Manfaat Penelitian
Sesuai dengan masalah-masalah yang dikemukakan di
atas, maka dari makalah ini diharapkan dapat diperoleh manfaat
sebagai berikut :
a. Manfaat Praktis
1. Bagi Perusahaan
Memberikan
kegunaan
masukan
jaringan
kepada
dan
perusahaan
telekomunikasi
tentang
operasional
perusahaan berbasis intranet, serta untuk meningkatkan
produktivitas kinerja karyawan di PT. ISPI PRATAMA.
2. Bagi Karyawan
Memberikan pengertian mengenai manfaat, kegunaan serta
pengaplikasian jaringan dna telekomunikasi operasional
berbasis intranet sehingga dapat menghasilkan penyebaran
data dan informasi secara efektif untuk seluruh karyawan.
3. Manfaat Akademis
Untuk dijadikan suatu obyek penelitian dalam rangka
mengukur keberhasilan
oleh
lembaga
dan
penyerapan ilmu yang diberikan
mengukur
keberhasilan
kurikulum
pendidikan yang diajarkan. Selain itu, dapat pula dijadikan
rujukan bagi para mahasiswa selanjutnya bagi yang ingin
melakukan penelitian dalam masalah yang relatif sama
maupun dalam persoalan-persoalan yang relevan dengan
bahasan ini.
F. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian makalah ini tidak terlalu luas ruang
lingkup objeknya maka penulis membatasi penelitian ini
hanya kepada aplikasi dalam jaringan dan telekomunikasi dari
perusahaan ke karyawan atau sebaliknya yang hanya dilakukan
pada Human Resources Division.
G. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
a. Kerangka Pemikiran
Dalam rangka mewujudkan peran sistem informasi
intranet secara optimal kepada karyawan dengan kualitas dan
kuantitas serta pelayanan yang memadai, maka tuntutan untuk
meningkatkan
profesionalisme
manajemen
tidak
dapat
dielakkan.
Penyempurnaan kinerja karyawan PT. ISPI PRATAMA
dimaksudkan sebagai salah satu upaya yang relevan untuk
mendukung persiapan menuju kearah profesionalisme.
Jaringan dan telekomunikasi adalah suatu teknologi yang
digunakan
untuk
mengolah
data
termasuk
mendapatkan, menyusun, menyimpan,
dalam berbagai cara untuk
memproses,
memanipulasi data
menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan
keputusan.
Teknologi
ini
menggunakan
seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang
lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan jaringan informasi
digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Asumsi bahwa jaringan operasional Perusahaan berbasis
Intranet berdampak terhadap produktivitas kinerja karyawan
pada PT. ISPI PRATAMA dapat dilihat dan didasarkan dari
proses dan hasil kerja karyawan dalam menggunakan Jaringan
Informasi Operasional Perusahaan berbasis Intranet.
Menurut Paul Mali dalam Herman Rahadian Soetisna (2008)
mengatakan bahwa :
“ Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat
sumber
daya
yang
digunakan
untuk
memperoleh
sekumpulan hasil ”
Menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo (2007:2)
mengatakan bahwa kinerja adalah:
“ Hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan
tujuan
strategis
organisasi,
memberikan kontribusi ekonomi ”
kepuasan
konsumen,
dan
Jaringan informasi terdiri dari 5 (lima) sumber daya yang
dikenal sebagai komponen jaringan informasi, yaitu :
1. Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi jaringan
informasi.
Manusia dibutuhkan untuk
mengoperasikan
jaringan informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan
menjadi dua yaitu pengguna akhir dan pakar sistem
informasi.
Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan
informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya
mahasiswa, pemasok, dll.
Pakar
sistem
informasi
adalah
orang-orang
yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi
misalnya sistem analis, developer, dll.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Semua peralatan yang digunakan dalam proses informasi
berupa computer dan media data seperti CD, disk, lembaran
kertas data, dll.
3. Perangkat Lunak (Software)
Semua rangkaian perintah (intruksi)
yang digunakan
dalam pemrosesan informasi, tidak.hanya berupa program
tetapi dapat juga berupa prosedur. Program merupakan
sekumpulan instruksi/perintah dari pengguna sumber data
sedangkan
prosedur
adalah
sekumpulan
aturan
yang
digunakan untuk mewujudkan proses pengolahan informasi
dan mengoperasikan perintah bagi pengguna informasi.
4. Data
Data dapat berupa teks, gambar, audio maupun video.
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk
masukan sebuah sistem informasi manajemen melainkan
sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.
5. Jaringan.
Media komunikasi yang menghubungkan komputer,
pemroses informasi, dan peralatan lainnya serta dikendalikan
melalui software komunikasi, sumber daya jaringan dapat
berupa kabel, nirkabel, satelit, seluler, modem, prosesor,
dll.,
Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang
sangat penting dalam suatu sistem informasi manajemen.
Menurut Bernardin dan Russel dialih bahasakan oleh
Achmad S. Ruky (2006:15) dalam bukunya yang berjudul
Sistem Manajemen Kinerja menyatakan “Kinerja adalah hasil
dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang karyawan sesuai
dengan fungsi tugasnya pada periode tertentu. Prestasi
adalah
catatan
tentang hasil-hasil yang diperoleh dari
fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama
kurun waktu tertentu”.
Bernadin (2001) menyampaikan ada 6 kriteria dasar atau
dimensi untuk mengukur kinerja yaitu :
1. Quality (Kualitas), terkait dengan prestasi kerja dan proses/hasil
mendekati
sempurna/ideal
dalam
memenuhi
maksud
atau
tujuan.
2. Quantity (Kuantitas), satuan jumlah atau kuantitas pekerjaan yang
dihasilkan, terkait dengan beban kerja.
3. Timeliness (Waktu) terkait dengan waktu yang diperlukan dalam
menyelesaikan aktivitas dan ketepatan waktu/kedisiplinan dalam
bertugas.
4. Cost-Effectiveness (Biaya) terkait dengan penggunaan sumber- sumber
organisasi (orang,uang,material,teknologi sistem informasi) dalam
mendapatkan atau memperoleh hasil atau pengurangan pemborosan
dalam penggunaan sumber-sumber organisasi.
5. Need for supervision (Kemampuan tanpa pengawasan) terkait dengan
kemampuan individu dapat menyelesaikan pekerjaan atau fungsifungsi pekerjaan tanpa asistensi pimpinan atau intervensi pengawasan
pimpinan.
6. Interpersonal impact (Perilaku individu) terkait dengan kompetensi
dan kemampuan individu dalam meningkatkan perasaan harga diri,
keinginan baik, motivasi dan kerjasama antara rekan kerja.
Bab II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling
terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama
sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan
jaringan.
Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki
dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi
sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data atau
memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan
dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau
sinar infra merah.
a. Jenis – jenis Jaringan
Ada 3 macam jenis jaringan, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
Jaringan Area Lokal adalah
jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti; jaringan
komputer kampus, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang
lebih kecil.
2. Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area
Metropolitan
Jaringan Area Metropolitan
adalah suatu jaringan dalam suatu
kota
dengan
berkecepatan
transfer
tinggi,
data
yang
menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan,
dan
sebagainya. MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan
antar kantor-kantor.
3. Wide Area Network atau Jaringan area Skala Besar
Jaringan area Skala Besar jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara atau
dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
b. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk
jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
1. Topologi Bus
Pada topologi ini semua
sentral
langsung
dihubungkan
pada
secara
medium
transmisi dengan konfigurasi
yang disebut Bus. Transmisi
sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan
dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi
pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua
sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi
antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak
umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi
biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
 Keuntungan :
a. Hemat kabel
b.Layout kabel sederhana
c. Mudah dikembangkan
 Kerugian :
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b.Kepadatan lalu lintas
c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi.
d.Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan
komputer
sehingga
berbentuk
ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap
simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
lamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
 Keuntungan :
a. Hemat Kabel
 Kerugian :
a. Peka kesalahan
b. Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
Kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan
data tersebut kesemua simpul atau
client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan
stasium
primer
atau
server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari
server.
 Keuntungan :
a. Paling fleksibel
b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
c. Kontrol terpusat
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
e. Kemudahaan pengelolaan jaringan
 Kerugian :
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Peer-to-Peer Network
Peer-to-peer
network
adalah
jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak
lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Dalam sistem jaringan ini
yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai
program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka
berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat
yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di
rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer
‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru,
katakanlah Pentium IV, tidak perlu membuang komputer
lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua
komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang
khusus digunakan untuk sistem jaringan.
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk
cincin,
membentuk
setiap
jaringan
sentral
harus
dihubungkan seri satu dengan yang
lain
dan
hubungan
ini
akan
membentuk loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat
berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun
berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan
switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari
topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan
jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat
dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
B. Manfaat Jaringan
1. Resource Sharing
Dapat menggunakan sumber daya yang ada secara
bersama - sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km
jauhnya dari suatu data tidak mendapatkan kesulitan dalam
menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada
di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas Tinggi,
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan
atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi
kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka
salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang.
Komputer
berukuran
kecil
mempunyai
rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer
yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki
kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer
kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih
mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang
sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari computer
pribadi.
C. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software
yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem
informasi ke sistem informasi lainnya.
Telekonferensi
dalam telekomunikasi
merupakan
pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara
dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan
dengan
suatu sistem telekomunikasi
yang
biasanya
berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki
kelebihan efektivitas biaya dan waktu.
Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio atau
konferensi video. Konferensi audio merupakan salah satu jenis
telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan
interaktif didalamnya. Dengan audio-konferensi ini, seseorang
dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker.
Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat
gambar (video) dan saling mendengar, melalui peralatan
kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing.
1. Telekonferensi Audio
Konferensi audio adalah telekonferensi yang dilakukan
oleh dua atau lebih partisipan yang hanya dapat dilakukan
dengan percakapan interaktif (suara).
2. Telekonferensi Video
Telekonferansi video adalah telekonferensi yang dilakukan
oleh dua atau lebih partisipan yang dilakukan secara langsung
dengan aplikasi suara dan video melalui kamera, monitor,
atau speaker.
Telekonferensi video biasanya dilakukan dalam rapat atau
pertemuan dengan jumlah partisipan yang banyak dan berada
di daerah atau tempat yang berbeda, sehingga mempermudah
dalam telekomunikasi/rapat.
D. Pengaplikasian Jaringan dan Telekomunikasi pada PT. ISPI
PRATAMA
a. Profil perusahaan PT. ISPI PRATAMA
PT. ISPI PRATAMA adalah perusahaan yang bergerak
dibidang Real Estate Developer.
Alamat
: Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa
Gading, Jakarta Utara, Indonesia 14240
Homepage URL
: http://www.grupispi.com
Pekerjaan
:
1. Proyek pengerjaan perumahaan cluster
2. Proyek pengerjaan rukan
3. Proyek fasilitas dan keamanan lingkungan
PT. ISPI PRATAMA memiliki beberapa divisi, masing –
masing divisi dilengkapi dengan komputer serta aplikasi –
aplikasi lainnya dan alat komunikasi yang dapat mendukung dan
mempermudah pekerjaan tiap karyawan. Karena setiap divisi
menempati satu ruangan yang menempati beberapa bagian maka
untuk memudahkan kegiatan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya dengan cepat dan akurat serta data bisa tersimpan
dengan baik sampai ke main office.
Dalam proses kerja PT. ISPI PRATAMA menggunakan
beberapa computer dengan spesifikasi :
PT. ISPI PRATAMA membuat suatu jaringan Local Area
Network (LAN). Dengan membentuk suatu jaringan LAN maka
pemakaian data, aplikasi dan peralatan dapat dilakukan secara
bersamaan (Resources Sharing) selain itu juga keamanan data relatif
tinggi, begitu juga kebutuhan akan data dan informasi dapat diperoleh
dengan sangat cepat dan akurat, semuanya dapat tersedia setiap saat
dibutuhkan, karena semua data perusahaan disimpan di server. 4.2
Topologi Jaringan di PT. ISPI PRATAMA CENTRE.
Topologi jaringan Local Area Network (LAN) di PT. ISPI
PRATAMA adalah topologi star. Dalam topologi star, sebuah
terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi.
Terminal-terminal lain terhubung ke terminal pusat dan
pengiriman data dari satu terminal ke terminal yang lainnya melalui
terminal pusat. Terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi
khusus pada dua terminal yang akan berkomunikasi.
Dengan menggunakan topologi star, maka pengiriman data dari
suatu user ke user lainnya dapat berlangsung dengan cepat tanpa
harus melewati komputer – komputer lain. Keamanan data pun relatif
terjaga. Dan keakuratan data yang dikirim tepat.
Untuk melengkapi jaringan intranet PT. ISPI PRATAMA juga
memasang Wi-Fi karena beberapa karyawan menggunakan fasilitas
Note Book dalam proses kerja. Sehingga mempermudah karyawan
dalam mengakses internet.
Selain jaringan informasi yang digunakan dalam meningkatkan
kinerja tiap karyawan PT. ISPI PRATAMA, ada satu hal lain yang
juga sangat penting dalam proses kerja yaitu Telekomunikasi.
Telekomunikasi yang digunakan di PT. ISPI PRATAMA :
1. Pesawat Telepon
Tiap divisi dilengkapi dengan telepon dengan nomor ext.
Nomor telepon : (021) - 8260 4719
(021) - 8260 2727
2. Fax
Fax digunakan untuk pengiriman data – data (print out) yang
dibutuhkan sebagai draft.
Nomor fax
: (021) – 8260 5757
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari tulisan yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil
beberapa kesimpulan,diantaranya jaringan komputer terbagi 3, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
Jaringan dan Telekomunikasi yang digunakan PT. ISPI PRATAMA
adalah
:
1. Local Area Network (LAN)
2. Topologi Star
3. Memasang Wi-Fi
4. Pesawat Telepon dan Fax
B. Saran – Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan
ini adalah :
1. Teknologi jaringan komputer sangat memudahkan kita dalam berbagai
kegiatan, oleh karena itu jangan kita salah menggunakan karena akan
dapat merugikan pihak lain.
2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang komputer jaringan.
Download