TUGAS MAKALAH Jaringan dan Telekomunikasi PT. ISPI PRATAMA Disusun Oleh : ROBBY RACHMATIN 201243500654 1 X H Dosen Pembina : Nahot Frastian S, Kom. Teknik Informatika UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2012 - 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya. Sehingga saya berhasil menyelesaikan Tugas Makalah ini dengan tepat waktunya yang berjudul : “ JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PT. ISPI PRATAMA ” Makalah ini berisi tentang pembahasan Jaringan dan Telekomunikasi dan pengaplikasian dalam suatu perusahaan. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah program studi Pengantar Teknologi Informasi dengan Dosen Pembina Bapak Nahot Frastian S, Kom dan semoga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya untuk penulis. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami menucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala usaha kita. Jakarta, 25 Nopember 2012 ROBBY RACHMATIN DAFTAR ISI Daftar isi ...................................................................................... Kata Pengantar ........................................................................... Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang .................................................................... B. Identifikasi Masalah ............................................................ C. Rumusan Masalah ............................................................... D. Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................ E. Kegunaan atau Manfaat Penelitian ..................................... F. Batasan Masalah .................................................................. G. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ..................................... Bab II Pembahasan A. Pengertian Jaringan ............................................................. B. Manfaat Jaringan ................................................................. C. Pengertian Telekomunikasi ................................................. D. Pengaplikasian Jaringan dan Telekomunikasi pada PT. ISPI PRATAMA .......................................................................... Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan ketepatan proses bisnis tersebut. Beragamnya bidang bisnis tentunya memerlukan aplikasi sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis tersebut. Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya menjadi pada “milik era komputerisasi dimana komputer hanya pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing) perusahaan, pada saat ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monopoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang bisnis. Dan pentingnya sistem informasi adalah sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Menurut Martin (1999) “ Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses melainkan juga dan menyimpan informasi, mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi”. Teknologi informasi dikelompokan menjadi 6 bagian yakni teknologi komunikasi, teknologi masukan, teknologi perangkat lunak, penyimpanan, dan teknologi mesin pemroses. teknologi Dari semua pengembangan teknologi sistem informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah penggunaan Sistem Informasi Operasional Perusahaan berbasis Intranet di PT. ISPI PRATAMA Sistem informasi operasional perusahaan berbasis intranet adalah salah satu jenis sistem informasi yang menggunakan jaringan Local Area Network yang dapat digunakan untuk membantu pengolahan data yang tepat dan efektif. Dari hasil pengamatan di PT. ISPI PRATAMA, dengan adanya sistem informasi operasional perusahaan berbasis intranet ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini harus bisa menerapkan sistem informasi operasional perusahaan untuk mendukung pengelolaan sumber daya manusia, aktifitasaktifitas pekerjaan agar lebih efektif dan saling terintegrasi, dan untuk menghasilkan produktifitas yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. PT. ISPI PRATAMA adalah perusahaan developer yang bergerak dalam bidang pembangunan dan penjualan perumahan cluster dan ruko. Jumlah karyawan saat ini kurang lebih 100 Orang tentunya membutuhkan suatu sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi serta sistem pengelolaan administrasi yang efektif dan tepat sasaran. Sistem informasi operasional perusahaan berbasis intranet terdapat beberapa karyawannya komunikasi, fungsi untuk menunjang kinerja para yaitu meliputi: fungsi informasi, fungsi fungsi penyimpanan data, fungi pembelajaran(learning), fungsi interface link/penghubung dari satu objek ke objek lainnya. Fungsi informasi adalah memberikan informasi seperti berita majalah, dan rubrik seputar PT. ISPI PRATAMA. Fungsi komunikasi bertujuan untuk memberikan fasilitas interaksi antar karyawan dengan disediakannya forum diskusi, survey, dan chatroom. Fungsi penyimpanan data adalah untuk menyimpan data-data perusahaan seperti jadwal, form- form penting, dan foto-foto kegiatan perusahaan. Fungsi pembelajaran/learning merupakan fungsi yang menyediakan perpustakaan, dan segala sesuatu tentang PT. ISPI PRATAMA. Sedangkan fungsi interface link/penghubung adalah fungsi yang menyediakan nomor-nomor seluruh karyawan PT. ISPI PRATAMA, Intramail, Webmail, Communicator, dan aplikasi. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik dan termotivasi untuk menganalisa sistem informasi tersebut sebagai bahan penelitian dalam makalah ini yang berjudul : “ JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI PT. ISPI PRATAMA “ B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, Penulis mencoba mengidentifikasi jaringan dan telekomunikasi yang digunakan di PT. ISPI PRATAMA. C. Rumusan Masalah 1. Pengertian tentang Jaringan Informasi dalam pengaplikasian terhadap suatu perusahaan. 2. Pengertian tentang Telekomunikasi yang berhubungan dalam peningkatan produktifitas suatu perusahaan. 3. Sejauh mana fungsi jaringan dan telekomunikasi operasional perusahaan berbasis intranet dalam mendukung pengelolaan sumber daya manusia di PT. ISPI PRATAMA? 4. Bagaimana penggunaan jaringan komunikasi operasional perusahaan berbasis intranet ini terhadap proses operasional kinerja karyawan untuk menghasilkan produktifitas yang baik? 5. Bagaimana efektivitas penggunaan jaringan komunikasi oprasional karyawan berbasis intranet ini dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan di PT. ISPI PRATAMA ? D. Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penyusunan dan penulisan makalah ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai jaringan dan telekomunikasi operasional perusahaan berbasis intranet dan pengaruhnya terhadap produktivitas kinerja karyawan, serta menerapkan ilmu yang telah penulis peroleh. Sedangkan tujuan dari penulisan makalah ini adalah, untuk mengetahui sejauh mana peranan jaringan dan telekomunikasi operasional perusahaan ini dalam perusahaan, dan untuk mengetahui tanggapan positif karyawan terhadap jaringan dan telekomunikasi operasional perusahaan yang berbasis intranet. Selain sebagai makalah penambah ilmu dan wawasan pengetahuan tentang Jaringan dan Telekomunikasi bagi pembaca dan penulis, makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas ke-dua individu mata kuliah program studi ‘ Pengantar Teknologi Informatika ’ yang diberikan oleh Dosen Pembina Bapak Nahot Frastian S, Kom untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah program studi ‘ Pengantar Teknologi Informasi ’. E. Kegunaan atau Manfaat Penelitian Sesuai dengan masalah-masalah yang dikemukakan di atas, maka dari makalah ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : a. Manfaat Praktis 1. Bagi Perusahaan Memberikan kegunaan masukan jaringan kepada dan perusahaan telekomunikasi tentang operasional perusahaan berbasis intranet, serta untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan di PT. ISPI PRATAMA. 2. Bagi Karyawan Memberikan pengertian mengenai manfaat, kegunaan serta pengaplikasian jaringan dna telekomunikasi operasional berbasis intranet sehingga dapat menghasilkan penyebaran data dan informasi secara efektif untuk seluruh karyawan. 3. Manfaat Akademis Untuk dijadikan suatu obyek penelitian dalam rangka mengukur keberhasilan oleh lembaga dan penyerapan ilmu yang diberikan mengukur keberhasilan kurikulum pendidikan yang diajarkan. Selain itu, dapat pula dijadikan rujukan bagi para mahasiswa selanjutnya bagi yang ingin melakukan penelitian dalam masalah yang relatif sama maupun dalam persoalan-persoalan yang relevan dengan bahasan ini. F. Batasan Masalah Agar dalam penelitian makalah ini tidak terlalu luas ruang lingkup objeknya maka penulis membatasi penelitian ini hanya kepada aplikasi dalam jaringan dan telekomunikasi dari perusahaan ke karyawan atau sebaliknya yang hanya dilakukan pada Human Resources Division. G. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis a. Kerangka Pemikiran Dalam rangka mewujudkan peran sistem informasi intranet secara optimal kepada karyawan dengan kualitas dan kuantitas serta pelayanan yang memadai, maka tuntutan untuk meningkatkan profesionalisme manajemen tidak dapat dielakkan. Penyempurnaan kinerja karyawan PT. ISPI PRATAMA dimaksudkan sebagai salah satu upaya yang relevan untuk mendukung persiapan menuju kearah profesionalisme. Jaringan dan telekomunikasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk mendapatkan, menyusun, menyimpan, dalam berbagai cara untuk memproses, memanipulasi data menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan jaringan informasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Asumsi bahwa jaringan operasional Perusahaan berbasis Intranet berdampak terhadap produktivitas kinerja karyawan pada PT. ISPI PRATAMA dapat dilihat dan didasarkan dari proses dan hasil kerja karyawan dalam menggunakan Jaringan Informasi Operasional Perusahaan berbasis Intranet. Menurut Paul Mali dalam Herman Rahadian Soetisna (2008) mengatakan bahwa : “ Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa hemat sumber daya yang digunakan untuk memperoleh sekumpulan hasil ” Menurut Amstrong dan Baron dalam Wibowo (2007:2) mengatakan bahwa kinerja adalah: “ Hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, memberikan kontribusi ekonomi ” kepuasan konsumen, dan Jaringan informasi terdiri dari 5 (lima) sumber daya yang dikenal sebagai komponen jaringan informasi, yaitu : 1. Manusia Manusia mengambil peranan yang penting bagi jaringan informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan jaringan informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya mahasiswa, pemasok, dll. Pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi misalnya sistem analis, developer, dll. 2. Perangkat Keras (Hardware) Semua peralatan yang digunakan dalam proses informasi berupa computer dan media data seperti CD, disk, lembaran kertas data, dll. 3. Perangkat Lunak (Software) Semua rangkaian perintah (intruksi) yang digunakan dalam pemrosesan informasi, tidak.hanya berupa program tetapi dapat juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi/perintah dari pengguna sumber data sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan proses pengolahan informasi dan mengoperasikan perintah bagi pengguna informasi. 4. Data Data dapat berupa teks, gambar, audio maupun video. Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi manajemen melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. 5. Jaringan. Media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses informasi, dan peralatan lainnya serta dikendalikan melalui software komunikasi, sumber daya jaringan dapat berupa kabel, nirkabel, satelit, seluler, modem, prosesor, dll., Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi manajemen. Menurut Bernardin dan Russel dialih bahasakan oleh Achmad S. Ruky (2006:15) dalam bukunya yang berjudul Sistem Manajemen Kinerja menyatakan “Kinerja adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang karyawan sesuai dengan fungsi tugasnya pada periode tertentu. Prestasi adalah catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu”. Bernadin (2001) menyampaikan ada 6 kriteria dasar atau dimensi untuk mengukur kinerja yaitu : 1. Quality (Kualitas), terkait dengan prestasi kerja dan proses/hasil mendekati sempurna/ideal dalam memenuhi maksud atau tujuan. 2. Quantity (Kuantitas), satuan jumlah atau kuantitas pekerjaan yang dihasilkan, terkait dengan beban kerja. 3. Timeliness (Waktu) terkait dengan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan aktivitas dan ketepatan waktu/kedisiplinan dalam bertugas. 4. Cost-Effectiveness (Biaya) terkait dengan penggunaan sumber- sumber organisasi (orang,uang,material,teknologi sistem informasi) dalam mendapatkan atau memperoleh hasil atau pengurangan pemborosan dalam penggunaan sumber-sumber organisasi. 5. Need for supervision (Kemampuan tanpa pengawasan) terkait dengan kemampuan individu dapat menyelesaikan pekerjaan atau fungsifungsi pekerjaan tanpa asistensi pimpinan atau intervensi pengawasan pimpinan. 6. Interpersonal impact (Perilaku individu) terkait dengan kompetensi dan kemampuan individu dalam meningkatkan perasaan harga diri, keinginan baik, motivasi dan kerjasama antara rekan kerja. Bab II PEMBAHASAN A. Pengertian Jaringan Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah. a. Jenis – jenis Jaringan Ada 3 macam jenis jaringan, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal Jaringan Area Lokal adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti; jaringan komputer kampus, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. 2. Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area Metropolitan Jaringan Area Metropolitan adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan berkecepatan transfer tinggi, data yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor. 3. Wide Area Network atau Jaringan area Skala Besar Jaringan area Skala Besar jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. b. Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi Bus Pada topologi ini semua sentral langsung dihubungkan pada secara medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer. Keuntungan : a. Hemat kabel b.Layout kabel sederhana c. Mudah dikembangkan Kerugian : a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil b.Kepadatan lalu lintas c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. d.Diperlukan repeater untuk jarak jauh 2. Topologi Token Ring Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa lamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Keuntungan : a. Hemat Kabel Kerugian : a. Peka kesalahan b. Pengembangan jaringan lebih kaku 3. Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Keuntungan : a. Paling fleksibel b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain c. Kontrol terpusat d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan e. Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian : a. Boros kabel b. Perlu penanganan khusus c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 4. Topologi Peer-to-Peer Network Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. 5. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk cincin, membentuk setiap jaringan sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. B. Manfaat Jaringan 1. Resource Sharing Dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama - sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak. 2. Reliabilitas Tinggi, Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan. 3. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari computer pribadi. C. Pengertian Telekomunikasi Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi lainnya. Telekonferensi dalam telekomunikasi merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live) di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekonferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekonferensi dapat berbentuk konferensi audio atau konferensi video. Konferensi audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audio-konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui speaker. Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar (video) dan saling mendengar, melalui peralatan kamera, monitor, atau pengeras suara masing masing. 1. Telekonferensi Audio Konferensi audio adalah telekonferensi yang dilakukan oleh dua atau lebih partisipan yang hanya dapat dilakukan dengan percakapan interaktif (suara). 2. Telekonferensi Video Telekonferansi video adalah telekonferensi yang dilakukan oleh dua atau lebih partisipan yang dilakukan secara langsung dengan aplikasi suara dan video melalui kamera, monitor, atau speaker. Telekonferensi video biasanya dilakukan dalam rapat atau pertemuan dengan jumlah partisipan yang banyak dan berada di daerah atau tempat yang berbeda, sehingga mempermudah dalam telekomunikasi/rapat. D. Pengaplikasian Jaringan dan Telekomunikasi pada PT. ISPI PRATAMA a. Profil perusahaan PT. ISPI PRATAMA PT. ISPI PRATAMA adalah perusahaan yang bergerak dibidang Real Estate Developer. Alamat : Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia 14240 Homepage URL : http://www.grupispi.com Pekerjaan : 1. Proyek pengerjaan perumahaan cluster 2. Proyek pengerjaan rukan 3. Proyek fasilitas dan keamanan lingkungan PT. ISPI PRATAMA memiliki beberapa divisi, masing – masing divisi dilengkapi dengan komputer serta aplikasi – aplikasi lainnya dan alat komunikasi yang dapat mendukung dan mempermudah pekerjaan tiap karyawan. Karena setiap divisi menempati satu ruangan yang menempati beberapa bagian maka untuk memudahkan kegiatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya dengan cepat dan akurat serta data bisa tersimpan dengan baik sampai ke main office. Dalam proses kerja PT. ISPI PRATAMA menggunakan beberapa computer dengan spesifikasi : PT. ISPI PRATAMA membuat suatu jaringan Local Area Network (LAN). Dengan membentuk suatu jaringan LAN maka pemakaian data, aplikasi dan peralatan dapat dilakukan secara bersamaan (Resources Sharing) selain itu juga keamanan data relatif tinggi, begitu juga kebutuhan akan data dan informasi dapat diperoleh dengan sangat cepat dan akurat, semuanya dapat tersedia setiap saat dibutuhkan, karena semua data perusahaan disimpan di server. 4.2 Topologi Jaringan di PT. ISPI PRATAMA CENTRE. Topologi jaringan Local Area Network (LAN) di PT. ISPI PRATAMA adalah topologi star. Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung ke terminal pusat dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal yang lainnya melalui terminal pusat. Terminal pusat akan menyediakan jalur komunikasi khusus pada dua terminal yang akan berkomunikasi. Dengan menggunakan topologi star, maka pengiriman data dari suatu user ke user lainnya dapat berlangsung dengan cepat tanpa harus melewati komputer – komputer lain. Keamanan data pun relatif terjaga. Dan keakuratan data yang dikirim tepat. Untuk melengkapi jaringan intranet PT. ISPI PRATAMA juga memasang Wi-Fi karena beberapa karyawan menggunakan fasilitas Note Book dalam proses kerja. Sehingga mempermudah karyawan dalam mengakses internet. Selain jaringan informasi yang digunakan dalam meningkatkan kinerja tiap karyawan PT. ISPI PRATAMA, ada satu hal lain yang juga sangat penting dalam proses kerja yaitu Telekomunikasi. Telekomunikasi yang digunakan di PT. ISPI PRATAMA : 1. Pesawat Telepon Tiap divisi dilengkapi dengan telepon dengan nomor ext. Nomor telepon : (021) - 8260 4719 (021) - 8260 2727 2. Fax Fax digunakan untuk pengiriman data – data (print out) yang dibutuhkan sebagai draft. Nomor fax : (021) – 8260 5757 PENUTUP A. Kesimpulan Dari tulisan yang telah penulis uraikan pada tulisan diatas dapat diambil beberapa kesimpulan,diantaranya jaringan komputer terbagi 3, yaitu : 1. Local Area Network (LAN) 2. Metropolitan Area Network (MAN) 3. Wide Area Network (WAN) Jaringan dan Telekomunikasi yang digunakan PT. ISPI PRATAMA adalah : 1. Local Area Network (LAN) 2. Topologi Star 3. Memasang Wi-Fi 4. Pesawat Telepon dan Fax B. Saran – Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini adalah : 1. Teknologi jaringan komputer sangat memudahkan kita dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu jangan kita salah menggunakan karena akan dapat merugikan pihak lain. 2. Perbanyak kembali pengetahuan kita tentang komputer jaringan.