ABSTRAKSI Masalah narkoba kini menjadi masalah besar yang

advertisement
ABSTRAKSI
Masalah narkoba kini menjadi masalah besar yang dihadapi seluruh bangsa.
Penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara gelap semakin tinggi di Indonesia. Narkoba
telah merebak di semuan kalangan masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui dampakdampak yang ditimbulkan dari kejahatan narkoba. Informasi mengenai bahaya
penyalahgunaan dan peredaran narkoba sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat sehingga
pencegahannya ikut terealisasi. Peranan agen-agen sosialisasi yang utama dan berkaitan
langsung dalam memberikan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran
narkoba juga sangat penting dan berpengaruh pada upaya meningkatkan pengetahuan
masyarakat. Keluarga dan BNN adalah agen-agen sosialisasi yang sama-sama memiliki
peranan yang sangat membantu mensosialisasikan bahaya narkoba dalam masyarakat.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui bagaimana pengetahuan masyarakat
Desa Perumnas Simalingkar tentang penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta bagaimana
gambaran keluarga dan BNN sebagai agen sosialisasi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat
desa serta keluarga dan BNN sebagai agen sosialisasi secara objektif dan faktual, dengan
melihat pandangan masyarakat. Adapun lokasi dalam penelitian ini di Desa Perumnas
Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini, sampel
yang digunakan berjumlah 100 orang responden dari populasi yang ada, dengan
menggunakan teknik penarikan sampel Taro Yamane. Kuesioner dan observasi menjadi
teknik serta instrumen dalam penelitan ini.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti setelah dianalisis, diperoleh bahwa
pengetahuan masyarakat Desa Perumnas Simalingkar tentang penyalahgunaan dan peredaran
narkoba terbilang baik. Hal ini dapat dilihat dari mayoritas jawaban responden dengan
memilih benar yaitu berjumlah 80%, sedangkan memilih salah yaitu berjumlah 19%.
Pengetahuan masyarakat Desa Perumnas Simalingkar dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu
berdasarkan tingkat pendidikan, usia, pekerjaan, penghasilan, dan sumber informasi yang
digunakan oleh masyarakat yang kebanyakan menggunakan televisi. Dalam penelitian ini
juga diperoleh 74% responden menyatakan bahwa keluarga sebagai agen sosialisasi
memberikan pengaruh positif dalam konteks menambah pengetahuan masyarakat, sedangkan
40% responden menyatakan bahwa BNN tidak memberikan pengaruh positif. Namun,
tanggapan masyarakat pada kedua institusi sosial ini yang berperan sebagai agen sosialisasi
ini sangat positif.
Kata Kunci : Pengetahuan, Penyalahgunaan, Peredaran, Narkoba, Sosialisasi.
2
Download