I N F O K E S E H ATA N Hindari Olahraga High Impact Dr dr Franky Har­tono SpOT (K) Orthopaedic surgeon Jangan Remehkan Nyeri di Sendi RAKA DENNY/jawa pos Penggantian Tulang Panggul dan Lutut Tingkatkan Kualitas Hidup SAAT nyeri sendi pada panggul atau lutut mengganggu aktivitas sehari-hari, pen­derita disarankan untuk menjalani ope­rasi penggantian tulang panggul atau tempurung lutut. Tidak perlu takut, pro­ sedur operasi tersebut tergolong sederhana dan dapat dilakukan di tanah air sehingga biaya lebih terjangkau. Penggantian sendi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan pada sendi yang rusak, tidak berfungsi dengan baik, dan sudah tidak dapat lagi dipertahankan. Hal itu perlu dilakukan mengingat dua sendi tersebut diperlukan untuk ber­aktivitas seperti berjalan. Orthopaedic surgeon Dr dr Franky Har­ tono SpOT (K) mengatakan, beberapa pasien masih memiliki anggapan bahwa operasi panggul atau tempurung lutut me­ngerikan. Padahal, prosedur tersebut membantu pasien untuk bisa bergerak lebih bebas dan beraktivitas normal. Head of Hip, Knee, and Geriatric Trauma Center Siloam Hospitals Kebon Jeruk itu mengatakan, beberapa kasus yang mereka tangani biasanya terjadi karena kerusakan total pada persendian. Hal itu disebabkan beberapa hal. Di antaranya, kerusakan sendi akibat pengapuran sendi (osteoar­ tritis), infeksi, trauma pascakecelakaan, atau patah tulang komplikasi. Ada juga beberapa kelompok orang yang juga perlu mewaspadai nyeri sendi. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas2013) menyebut bahwa 54,8 persen penyakit yang berhu­ bungan dengan sendi terjadi pada seseorang yang berusia lebih dari 75 tahun. Pebasket, atlet sepakbola, atau atlet olahraga high impact juga harus lebih menjaga kesehatan tulang rawan. ”Hindari aktivitas yang menyebabkan benturan keras pada tulang rawan,’’ tandas dia. Prosedur untuk menjalankan operasi peng­gantian tersebut dimulai dengan melakukan konsultasi ke dokter spesialis. Ahli orthopaedics and traumatology dr Wibisono SpOT FICS menjelaskan, pro­ sedur akan dilanjutkan dengan penge­ cekan sendi melalui foto X-ray atau menggunakan arthroscopy. Proses pe­ Pusat Pelayanan Ambulans 24 jam: 1 – 500 – 911 ngecekan ini tergan­tung dari masingmasing kebutuhan pa­sien. ’’ Jika memang kondisi kerusakan sen­­di sudah stadium 3 dan 4, dilakukan operasi penggantian sendi dengan cara implan,’’ kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu. Secara teknis, kata dia, penggantian sendi lutut hanya dilakukan pada per­mukaan tu­ lang rawan dan bantalan sendi yang rusak. Sendi yang rusak itu akan diganti dengan komponen buatan. Bahan yang digunakan terbuat dari titanium dan telah lulus uji biomedis.Sementara itu, pengganti tempurung dan bantalan sendi buatan umumnya dibuat dari bahan polye­thilene. ’’Bahan-bahan tersebut re­latif aman dan tidak bereaksi saat berada dalam tubuh manusia,’’ terang anggota tim Orthopaedics and Traumatology Siloam Hospitals Lippo Village itu. Tindakan penggantian sendi merupakan prosedur aman. Sebab, proses dan tindakan operasinya selalu berkoor­dinasi dengan tim dokter spesialis lain. Sebut saja dokter spesialis anestesi, ahli fisioterapi, serta dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Paket Khusus TKR dan THR di Siloam Hospitlas Kini Anda dapat melakukan operasi peng­gantian tulang panggul atau tem­ purung lutut dengan kualitas terbaik di jaringan Siloam Hospitals. Tersedia harga paket VIP dan harga khusus mulai dari Rp 70 Juta. Paket total knee replacement (TKR) atau total hip replacement (THR) sudah ter­­masuk biaya tindakan dokter, implan, obat-obatan selama perawatan di rumah sakit, dan pemulihan di kamar perawatan. Harga tersebut tidak berlaku bagi pasien yang mengalami komplikasi atau pe­nyakit lain. Biaya tersebut sudah meliputi konsultasi persiapan operasi khusus dengan spesialis ortopedi, biaya operasi, implan, rawat inap lima hari di bangsal kelas VIP, dan obat yang dibawa pulang. Promo berlaku hingga 30 November 2015. Syarat dan ketentuan promo dapat berubah sewaktuwaktu. (nuq/c6/aan) PROSES penggantian tulang panggul atau tempurung lutut tidak saja meliputi prosedur operasi implan, namun juga proses pascaoperasi. Diantaranya, pera­watan untuk melatih jalan dan pe­nangan­an luka. Setelah keluar dari rumahsakit, pasien bisa melakukan checkup selama jangka waktu tertentu. Selama proses tersebut, pasien akan dibimbing dan dilatih oleh bagian fisioterapi atau rehabi­litasi medis agar fungsi sendi ya­ng diganti menjadi opti­mal. Physical Medicine and Rehabilitation Specialist Siloam Hospitals Lippo Village dr Johan Talesu S. KFR men­jelaskan, pasien yang usai melak­sanakan operasi peng­gantian sendi lutut dan panggul akan masuk pada masa pemulihan. Ma­sa ini berlangsung lima hari pasca­operasi dari tahap posisi duduk, berdiri, ke­mudian me­lang­kah. Menurut Johan, pada umunya kondisi pasien yang sudah bisa berjalan normal tanpa bantuan tongkat berlangsung se­lama dua minggu. Sementara itu, untuk beraktivitas normal seperti se­mula dibutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan. ’’Meski perlu diingat, usia juga mem­pengaruhi lamanya masa pemulihan,” katanya. Perawatan pascaoperasi diperlukan latihan atau terapi khusus untuk pe­ngua­­tan otot di daerah sendi. Menurut Johan, terapi ini penting dilakukan untuk mem­percepat masa pemu­lihan. Dokter ortopedi MRCCC Siloam Hospitals DR dr Andri M. Lubis SpOT (K) menambahkan, setelah operasi peng­ ­gantian sendi, pasien dapat kembali berjalan tanpa mengalami nyeri serta melakukan olahraga low impact. Semen­tara itu, aktivitas yang harus dihindari pasien pascaoperasi adalah berolahraga yang mengandung unsur lari atau melompat. (nuq/aan) Tip Menjaga Berat Badan: Berat badan berlebih dan obesitas dapat menyebabkan tulang rawan mudah rusak dan menyebabkan osteoarthritis Makanan kaya serat seperti buah dan sayur mentah membuat rasa kenyang lebih lama. Kotrol porsi makan. Makanan sehat yang dikonsumsi secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, sebaiknya makan dengan porsi cukup. Olahraga ringan minimal satu minggu dua kali. Bisa berupa bersepeda gayung, jalan sehat, atau jogging. Minum air putih minimal delapan gelas sehari. Porsi minum ini disesuaikan dengan aktivitas setiap individu. Pusat Pendaftaran Rawat Jalan: 1 – 500 – 181