Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala ISSN 2302-0199 pp. 10- 16 7 Pages PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGAWASAN PIMPINAN TERHADAP DISIPLIN DAN DAMPAKNYA PADA PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH JAYA Asmawar1, Mukhlis Yunus2, Amri3 1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala ABSTRACT : The purpose of this research is to look at the influence of simultaneous direct or partially Compensated (K) and control (PP) Leadership to Discipline Officers (DP); see influence influence Employees on performance Employee Discipline (KP); see the effect of Compensation on Performance Management and supervision of Employees and see the influence of indirect Compensation and control Command against the performance of Employees through Employee Discipline. Respondents to this study were employees at health service districts of Aceh Jaya. as many as 71 people in select by using the method on test-t, testF and path analysis (Path Analisys). Data research results in test by using multiple linear regression analysis equipment. Research results suggested that: compensation and oversight of the Discipline in a positive and significant, either partially or simultaneously in the Aceh Jaya Regency Health Office; The discipline of the Employee's performance in a positive and significant effect in Aceh Jaya Regency Health Office; Compensation and oversight of the performance in a positive and significant in the Aceh Jaya Regency Health Office; and compensation and oversight will influence directly on the performance only through Discipline, Discipline in a positive and significant effect. Data research results in test by using multiple linear regression analysis equipment. Research results suggested that: compensation and oversight of the Discipline in a positive and significant, either partially or simultaneously in the Aceh Jaya Regency Health Office; The discipline of the Employee's performance in a positive and significant effect in Aceh Jaya Regency Health Office; Compensation and oversight of the performance in a positive and significant in the Aceh Jaya Regency Health Office; and compensation and oversight will influence directly on the performance only through Discipline, Discipline in a positive and significant effect. Keywords: compensation, Employee Discipline, Management Supervision and performance of employees Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh langsung secara simultan maupun secara parsial Kompensasi (K) dan Pengawasan Pimpinan (PP) terhadap Disiplin Pegawai (DP); melihat pengaruh pengaruh Disiplin Pegawai terhadap Kinerja Pegawai (KP); melihat pengaruh Kompensasi dan Pengawasan Pimpinan terhadap Kinerja Pegawai dan melihat pengaruh tidak langsung Kompensasi dan Pengawasan Pimpinan terhadap Kinerja Pegawai melalui Disiplin Pegawai. Responden penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. sebanyak 71 orang di pilih dengan menggunakan metode Uji t, uji F dan Analisis Jalur (Path Analisys). Data hasil penelitian di uji dengan menggunakan peralatan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian mengemukakan bahwa: Kompensasi dan pengawasan terhadap Disiplin secara positif dan signifikan baik secara parsial maupun secara simultan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya; Disiplin terhadap Kinerja Pegawai berpengaruh secara positif dan signifikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya; Kompensasi dan pengawasan terhadap Kinerja secara positif dan signifikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya; dan Kompensasi dan Pengawasan akan berpengaruh secara langsung pada Kinerja hanya melalui Volume 3, No. 1,Februari 2014 - 10 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Disiplin, maka Disiplin berpengaruh secara positif dan signifikan. Implimentasi dari hasil penelitian ini adalah: Kinerja terhadap pegawai dapat meningkat lebih baik, disiplin sangat perlu diperhatikan oleh pegawai, karena itu disiplin, kompensasi dan pengawasan ini dapat berpengarih terhadap kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. Kata Kunci: Kompensasi, Pengawasan Pimpinan, Disiplin Pegawai dan Kinerja Pegawai. ditentukan sesuai target nasional, hal ini PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan tugas dan fungsi SKPK belum dengan jumlah pegawai sebanyak 71 orang, tercapai secara maksimal, Pencapaian indikotor dengan sepuluh Puskesmas yang manajemennya tersebut tidak lepas dari kinerja pegawai. masih belum optimal dilaksanakan sehingga Disiplin menjadi salah satu faktor yang kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten dinilai oleh seorang atasan, dimana yang Aceh Jaya masih perlu dipertanyakan dan menjadi acuan sesuai peraturan PP 53 Tahun dibutuhkannya pembinaan aparatur pemerintah 2010 tentang disiplin pegawai di Dinas sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan Kesehatan, salah satu yang sangat menonjol yang efektif, efisien, dan tanggap terhadap menjadi penilaian bagi pegawai adalah selalu aspirasi masyarakat. datang dan pulang tepat pada waktunya, Pegawai Kesehatan mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, Kabupaten Aceh Jaya juga tidak jauh berbeda mematuhi semua peraturan perusahaan dan dengan kondisi PNS di Aceh pada khususnya, norma-norma sosial yang berlaku. Peraturan dan di Indonesia secara keseluruhan. Tingkat sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan kinerja dan profesionalisme yang masih kurang dan dan tingkat membolos PNS yang masih tinggi, menciptakan tata tertib yang baik di perusahaan, masih harus karena dengan tata tertib maka semangat kerja, diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh moral kerja, efisiensi dan efektivitas kerja Jaya. karyawan akan meningkat Untuk meningkatkan menjadi pada Dinas permasalahan yang Pegawai Dinas Kesehatan Aceh Jaya saat ini tingkat kehadiran pegawai Dinas Kesehatan penyuluhan bagi karyawan, dalam disiplin, maka perlu adanya pengawasan. Kebijakan pengawasan mencakup dari 71 orang 62% pegawai yang mempunyai keseluruhan proses pembangunan mulai aspek tingkat disiplin tinggi (98%) dan memenuhi kebijakan, penyusunan rencana dan program, Disiplin berdasarkan PP Nomor 53 tahun 2010. pelaksanaan fisik di lapangan, sampai dengan Dan sekitar 38 % Pegawai Dinas Kesehatan penilaian terhadap manfaat suatu program perlu ditingkat kedisiplinannya, hal ini akan kegiatan secara obyektif dan proporsional mempengaruhi mutu pelayanan disektor publik, sehingga diharapkan hal ini terlihat dari 18 indikator kinerja SKPK, 8 kontribusi positif Indikator tidak tercapai pada tahun yang telah penyelenggaraan tugas secara tertib, efisien dan 11 - Volume 3, No. 1, Februari 2014 dapat dalam memberikan mewujudkan Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala efektif. Kebijakan pengawasan tersebut dalam KAJIAN PUSTAKA jangka panjang lebih diarahkan kepada tindakan Kinerja Pegawai pencegahan, perbaikan sistem dan manajemen Menurut Handoko dalam Tika (2006), pembangunan, sedangkan dalam jangka pendek “kinerja adalah sebagai suatu proses dimana lebih diarahkan kepada pemberantasan Korupsi, organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan seluruh kerja pegawai”. Berdasarkan definisi tersebut, penyebab timbulnya inefisiensi. bahwa dalam suatu kinerja harus adanya suatu pegawai evaluasi atau penilaian kerja pegawai. Setiap senantiasa mengharapkan penghasilan yang organisasi pasti terdiri dari individu yang lebih memadai. Sedangkan sistem penggajian berbeda-beda karakter, untuk itu evaluasi kinerja pegawai negeri sipil saat ini masih dibawah gaji sangat diperlukan untuk menyamakan persepsi swasta sehingga berpengaruh terhadap kinerja kerja pegawai. Dalam suatu organisasi, dan produktivitas pegawai. Dengan situasi yang Kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh demikian menyebabkan timbulnya keinginan beberapa faktor yaitu faktor individu dan faktor untuk mencari kompensasi lain di luar gaji. organisasi.dari faktor tersebut dapat dilihat Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun beberapa indicator yang mempengaruhi kinerja 2001 penggajian yaitu: 1) Jumlah pekerjaan 2) kualitas kerja, 3) berdasarkan pangkat dan golongan. Sedangkan pengetahuan kerja, 4) kreativitas, 5) kerjasama, untuk penghasilan (kompensasi) yang lain 6) kehandalan, 7) inisiatif, 8) Kualitas pribadi seperti pemberian insentif diatur oleh masing- dan 9) Efektivitas dan efisiensi. telah diatur masalah masing instansi tergantung dari manajemen keuangan menentukan yang telah ditetapkan. Untuk pemberian kompensasi dalam bentuk insentif diperlukan model pengukuran prestasi kerja yang dapat dicapai. Berdasarkan fenomena dan latar belakang di atas, maka penulis perlu melakukan penelitian dengan berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Pengawasan Pimpinan Terhadap Disiplin dan dampaknya pada Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya”. Pengawasan Pimpinan Menurut Handoko (2001) “Pengawasan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan– tujuan organisasi dan manajemen tercapai “ sejalan dengn pendapat Sarwoto yang dikutip oleh Sujamto memberikan batasan: ”Pengawasan adalah kegiatan manager yang mengusahakan terlaksana agar sesuai pekerjaan-pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan atau hasil yang dikehendaki”. Proses pengawasan menurut Handoko ada lima tahapan yaitu: a) penetapan standar pelaksanaan, Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 12 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala b) penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan, tunjangan tunjangan yang diperoleh pegawai c) pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata, sebagai d) pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan kepegawaian (Simamora, 2001). standar dan penganalisaan penyimpangan penyimpangan, dan e)pengambilan tindakan bagian dari sebuah hubungan Dinas Kesehatan Kabuapten Aceh Jaya, sesuai dengan PP 53 tentang Disiplin pengawai koreksi, bila diperlukan. dan ini menjadi acuan dalam menentukan insentif bagi Pengawai Dinas Kesehatan berdasarkan kehadiran (presensi) secara manual. Pemberian insentif ini di Dinas Kesehatan Disiplin Menurut siswanto (2002) “ disiplin kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang dinamakan tunjangan kesejahteraan, yang besar finansialnya tergantung golongan pegawai. Pemberian tunjangan Kerangka Pemikiran adalah: K ɛ1 D Hasibuan (2009), menyatakan faktor - ɛ2 KP P 1) Tujuan dan kemapuan, 2) Teladan pimpinan, Gambar 1. Diagram analisis jalur 3) Balas jasa, 4) Keadilan, 5) Waskat, 6) Sangsi hukum, 7) Ketegasan, dan 8) Hubungan Dimana: kerja/hubungan kemanusian. K = Kompensasi; Pernyataan Mejia, Balkin dan Cardy yang ini ditetapkan oleh Surat Keputusan Bupati. diberikan kepadanya”. faktor yang mempengaruhi disiplin kerja adalah: kesejahteraan P = Pengawasan; dikutip oleh Hasibuan (2009) menyebutkan D = Disiplin indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat KP = Kinerja Pegawai. disiplin kerja pegawai, antara lain: 1) Tujuan dan kemampuan, 2) Teladan pimpinan, 3) Balas jasa, HIPOTESIS 4) Keadilan, 5) Pengawasan melekat, 6) Sanksi H1= Kompensasi dan Pengawasan pimpinan hukuman, 7) Ketegasan dan 8) Hubungan berpengaruh signifikan terhadap disiplin kemanusiaan. pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kompensasi Aceh Jaya Kompensasi adalah semua bentuk kembalian finansial, jasa-jasa berwujud dan 13 - Volume 3, No. 1, Februari 2014 H2= Disiplin pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya Dinas Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala H3= Kompensasi dan Pengawasan pimpinan menerima sanksi sanksinya apabila ia melanggar berpengaruh signifikan terhadap kinerja tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Kompensasi (X1) segala sesuatu yang Aceh Jaya. H4= Terdapat diterima karyawan sebagai balas jasa kerja Pengaruh Tidak langsung mereka. Pengawasan (X2) Pengawasan sebagai Kompensasi dan pengawasan pimpinan terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. proses untuk menjamin bahwa tujuan – tujuan organisasi dan manajemen tercapai. METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN Lokasi dan Objek Penelitian PEMBAHASAN Lokasi penelitian ini pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya yang terletak di Tabel. Karakteristik Responden No Jenis Kelamin Frekuensi Persen komplek Perkantoran Jl Mahkota Kuala Meurisi 1 Laki – laki 25 35,2 % Calang. Objek penelitian adalah mengenai 2 Perempuan 46 64,8 % 71 100 % Frekuensi 2 Persen 2,8 % Pengaruh Kompensasi dan Pengawasan Pimpinan terhadap Disiplin Pengawai dan Dampaknya Pada kinerja pengawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. No 1 Usia < 25 Tahun 2 25 – 35 Tahun 47 66,2 % 3 36 – 45 Tahun 13 18,3 % 4 > 45 Tahun 9 12,7 % No Tingkat Pendidikan Total Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya yang berjumlah 71 orang pegawai. Sedangkan untuk sampel sebanyak 71 Orang. Kinerja Pegawai (Z) sebagai suatu proses dimana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai. (Y) Suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk 71 100 % Frekuensi Persen 1 SD - - 1 2 SLTP SLTA 15 21,1% 3 4 D – III S1 26 26 36,6 % 36,6 % 5 S2 4 5,6 % 71 100% Total Operasional Variabel Disiplin Pegawai Total No 1 Masa Kerja 0 – 2 Tahun Frekuensi 1 Persen 1,4 % 2 3 3 – 4 Tahun 5 – 6 Tahun 14 21 19,7 % 29,6 % 4 > 6 Tahun 35 49,3 % 71 100 % Total Berdasarkan penelitian pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya menurut jumlah kuesioner sebagai berikut; berjenis Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 14 Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kelamin laki – laki 35,2 % dan berjenis kelamin koralasi sebesar 0,660 atau 66% serta perempuan 64,8 %, dan berumur mayoritas 25 – sebaliknya. 35 tahun sebanyak berdasarkan 47 pendidikan orang maka (66,2%), 3. Disiplin terhadap Kinerja memiliki nilai mayoritas korelasi sebesar 0,712 atau 71,2% dan responden berada pada tingkat pendidikan S1 dan D-III yaitu sebanyak 26 orang (36,6 %) dengan masa kerja paling banyak > 6 Tahun yaitu 35 orang (49,3 %). sebaliknya. Pengaruh langsung kompensasi, pengawasan pimpinan, disiplin pegawai dan Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. Tabel. 2. Koefesien Korelasi Variabel Penelitian (n = 71) Correlations X1 X2 Y Z X1 Pearson 1 ,665* ,819* ,608* * * * Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 71 71 71 71 X2 Pearson ,665* 1 ,762* ,660* * * * Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 71 71 71 71 Y Pearson ,819* ,762* 1 ,712* * * * Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 71 71 71 71 Z Pearson ,608* ,660* ,712* 1 * * * Correlation Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 71 71 71 71 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed). Berdasarkan hasil korelasi terhadap variabel dijelasakan bahwa sebagai berikut: 1. Kompensasi terhadap Pengawasan memiliki nilai korelasi sebesar 0,665 atau 66,5%; Kompensasi terhadap Disiplin memiliki nilai korelasi sebesar 0,819 atau 81,9%; dan Kompensasi terhadap Kinerja memiliki nilai korelasi sebesar 0,608 atau 60,8% serta sebaliknya. 2. Pengawasan terhadap Disiplin memiliki nilai koralasi sebesar 0,762 atau 76,2%; dan Pengawasan terhadap Kinerja memiliki nilai 15 - Volume 3, No. 1, Februari 2014 Gambar 2. Analisis Jalur Berdasarkan gambar pengaruh Langsung di atas, maka Kompensasi terhadap disiplin sebesar 0,561 atau 56,1%, pengaruh pengawasan terhadap disiplin sebesar 0,389 atau 38,9%, kompensasi terhadap kinerja pegawai sebesar 0,303 atau 30,3%, pengawasan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,459 atau 45,9% dan disiplin terhadap kinerja pegawai sebesar 0,712 atau 71,2% berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penelitian. Kesimpulan 1. Ada terdapat pengaruh langsung kompensasi dan pengawasan pimpinan secara simultan dan parsial terhadap disiplin pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. 2. Ada terdapat pengaruh disiplin pegawai terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya Jurnal Manajemen Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 3. Terdapat pengaruh langsung kompensasi dan pengawasan pimpinan terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya. 4. Kompensasi dan pengawasan pimpinan secara tidak langsung dapat mempengaruhi kinerja pegawai melalui disiplin pegawai. Berdasarkan temuan peneliti hipotesis yang menyatakan “Kompensasi dan pengawasan pimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya” diterima. Saran 1. Untuk dapat meningkatkan disiplin, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya perlu Hasibuan. (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.Jakarta:PT. Bumi Aksara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010, Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil tanggal 6 Juni 2010, Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 74. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2001, Tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan pemerintah nomor 6 Tahun 1997. Tanggal 18 Mei 2001, Lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 49. Simamora, Henry. (2001), Akutansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jilid Dua Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Siswanto, Bedjo. (2002), Manajemen Tenaga Kerja. Bandung: Sinar Baru. Tika Moh. Panbudu. (2006), Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara Wibowo. juga memperhatikan faktor kompensasi dan faktor pengawasan tersebut. 2. Untuk dapat meningkatkan kinerja, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya perlu juga memperhatikan faktor disiplin. 3. Untuk dapat meningkatkan kinerja, pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya perlu juga memperhatikan faktor kompensasi dan faktor pengawasan tersebut. 4. Supaya Kinerja terhadap pegawai dapat meningkat lebih baik, disiplin sangat perlu diperhatikan oleh pegawai, karena itu disiplin, kompensasi dan pengawasan ini dapat berpengaruh terhadap kinerja. DAFTAR PUSTAKA Handoko, T. H. (2001), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta. Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 16