INPUT MANUAL VS TARIK ONLINE PESERTA DIDIK Bismillah, Operator Sekolah di seluruh Kota Yogyakarta yang baik hatinya, semoga selalu dalam keadaan bahagia, dilapangkan rezekinya, yang sakit segera disembuhkan penyakitnya, yang sehat semoga selalu tetap seha, yang belum menikah semoga diberi jodoh dan segera menikah, yang baru menikah semoga segera diberi amanah putra atau putri yang sholeh dan sholehah, Semoga tulisan di bawah ini bermanfaat untuk kita semua. TULISAN INI DITUJUKAN UNTUK OPERATOR YANG MUNGKIN MASIH AGAK SULIT MENENTUKAN MAU INPUT MANAL ATAU TARIK ONLINE. BAGI OPERATOR YANG SUDAH MEMAHAMI INPUT MANUAL DAN TARIK ONLINE MOHON DIABAIKAN ATAU MOHON KRITIK DAN MASUKAN YANG MEMBANGUN. TERIMA KASIH. Terkait dengan input manual dan tarik online terkhusus untuk Peserta Didik (PD) di http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ berikut kami sampaikan apa itu tarik online dan juga input manual. A. Input manual Peserta Didik Input manual adalah proses dimana kita memasukkan data ke dalam aplikasi dapodik dengan menggunakan menu tambah. Input manual pada aplikasi dapodik ini dimaksudnya untuk penambah PD yang memang belum pernah terdaftar atau terinput diaplikasi dapodik disekolah manapun, sehingga tidak mungkin dilakukan tarik online melalui website www.dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Sebagai contoh siswa kelas 1 yang tidak memulai dari jenjang TK, siswa pindahan dari sekolah-sekolah dibawah kemenag, siswa pindahan atau lulusan paket dan lain sebagainya. Dalam proses input manual ini pastikan data-data yang diinputkan sesuai dokumen pendukung yang sah, seperti akte kelahiran, ijazah dan lain sebagainya. Jika siswa sudah mempunyai nomor induk siswa nasional atau NISN maka cek dulu NISN di web http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data jika terjadi perbedaan data antara yang muncul di web nisn dan data pendukung, maka kita samakan dengan yang muncul di web nisn, tujuanya adalah supaya sistem membaca bahwa nisn tersebut valid dan bisa langsung masuk ke vervalpd, setelah masuk ke vervalpd maka data peserta didik baru kita edit. Dengan memasukkan data sesuai dokumen pendukung yang sah maka diharapkan kedepanya tidak ada masalah kesalahan data baik itu Nama, tempat lahir, tanggal lahir dan nama ibu, karena data data tersebut selama ini menjadi kunci utama untuk validasi terkait biodata Peserta Didik. Untuk input manual ini kita ketahui tidak ada masalah berarti input manual ini memang membutuhkan tambahan tenaga untuk mengetik dan juga ketilitian membaca sumber data yang akan diinputkan. UNTUK INPUT MANUAL INI PERLU KAMI INGATKAN KEMBALI TERKAIT PESERTA DIDIK YANG SUDAH MEMILIKI NISN, PASTIKAN NISN DI CEK DI http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data PASTIKAN VALID DAN JIKA ADA PERBEDAAN ANTARA DATA PENDUKUNG YANG DIBAWA PESERTA DIDIK DAN DATA YANG MUNCUL DI WEB NISN, MAKA KITA SAMAKAN DULU DENGAN YANG MUNCUL DI WEB NISN, KEMUDIAN SETELAH MASUK KE VERVALPD BARU KITA EDIT. B. Tarik Online Peserta Didik Untuk tarik online peserta didik adalah fasilitas untuk menambah data peserta didik yang dilakuka secara online melalui web http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan fasilitas ini maka kita tidak perlu mengetik manual lagi untuk memasukkan data peserta didik karena kita tinggal mencari data peserta didik setelah ditemukan kemudian klik klik dan lakukn sinkronisasi maka peserta didik tersebut otomasit masuk ke aplikasi dapodik. Tarik peserta didik online ini bisa digunakan untuk siswa baru maupun siswa mutasi, untuk tahun ini tarik online peserta didik untuk siswa baru tidak perlu menunggu sekolah asal meluluskan dan sinkronisasi sehingga kadang harus menunggu sekolah asal yang mana sama-sama sedang melakukan input data dapodik juga. Di dalam tarik online ini kita memang dimudahkan karena tidak perlu mengetik manual sehingga jika terjadi mutasi siswa atau menambah siswa yang mana sudah terdaftar di aplikasi dapodik maka diutamakan untuk melakukan tarik online. Namun terkadang tarik online ini membuat para operator jadi galau dan juga gelisah karena data tidak ditemukan, server dapodik yang sedang maintenance dan juga hal teknis lainya. Di dalam melakukan tarik online peserta didik ini juga perlu diperhatikan data yang berasal dari sekolah asal dengan dokumen pendukung yang dibawa oleh peserta didik, karena terkadang terjadi perbedaan data mengingat data yang diinputkan oleh operator dari sekolah asal yang mungkin kurang lengkap. Sehingga jika terjadi perbedaan data pastikan kita mengetahui mana yang valid dan jika memang diperlukan untuk edit data peserta didik terkait nama, tempat tanggal lahir dan nama ibu maka bisa dilakukan melalui http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id. C. Permasalahan Tarik Online Peserta didik Tarik peserta didik secara online memang memudahkan kita para ops sekolah dalam proses input data terkhusus kelas 1 dan kelas 7. namun ada beberapa permasalah terkhusus tahun 2017 ini terkait dengan tarik online peserta didik. Permasalah tersebut diantaranya adalah : 1. Data peserta didik tidak ditemukan Terkait data peserta didik tidak ditemukan pastikan kita mengetik nama, nisn, nama ibu peserta didik dengan benar karena sistem akan mengecek sesuai dengan apa yang kita ketikkan, untuk mempermudah pencarian nama peserta didik ketikkan nama depan saja atau nama tengah saja kemudian klik cari, biasanya akan muncul beberapa nama yang mirip nah disini dibutuhkan ketelitian untuk mengecek nama yang mana yan dimasksud sehingga tidak terjadi salah tarik peserta didik. 2. Data peserta didik belum dikeluarkan dari sekolah asal Untuk peserta didik belum dikeluarkan dari sekolah asal adalah untuk siswa atau peserta didik yang mutasi atau pindah bukan siswa baru kelas 1 atau kelas 7. solusi yang bisa dilakukan adalah menghubungi operator dari sekolah asal untuk segera memutasikan dan melakukan sinkronisasi. 3. Data peserta didik tidak bisa di konfirmasi Kasus terbaru tahun 2017 ini adalah terkait tarik peserta didik yang tidak bisa dikonfirmasi, biasanya ditemukan lebih dari 1 data siswa dengan data yang sama persis. Tarik peserta didik yang berhasil biasanya ditandai dengan data siswa yang dicari hanya ketemu 1 data, kemudian ketika di tarik dan klik konfirmasi maka data tersebut akan hilang, sehingga ketika dilakukan sinkronisasi data akan masuk ke aplikasi dapodik. Kemudian bagaimana yang harus dilakukan ketika data siswa yang kita tarik tidak bisa dikonfirmasi? Hal pertama yang dilakukan adalah mencoba untuk konfirmasi dan lakukan sinkronisasi, cek apakah data siswa tersebut masuk ke aplikasi dapodik. Jika berhasil masuk maka Alhamdulillah artinya tarik PD berhasil. Jika tetap tidak masuk ke aplikasi dapodik maka tarik PD tersebut dibatalkan kemudian di tarik lagi dan lakukan konfirmasi, kemudian sinkronisasi dan cek di aplikasi dapodik. Masih tetap belum masuk ke dapodik? Jika memang proses tarik online dan konfirmasi belum masuk ke aplikasi dapodik silahkan tarik online dibatalkan dan lakukan input manual (lihat point A tentang input manual). UNTUK INPUT MANUAL INI PERLU KAMI INGATKAN KEMBALI TERKAIT PESERTA DIDIK YANG SUDAH MEMILIKI NISN, PASTIKAN NISN DI CEK DI http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data PASTIKAN VALID DAN JIKA ADA PERBEDAAN ANTARA DATA PENDUKUNG YANG DIBAWA PESERTA DIDIK DAN DATA YANG MUNCUL DI WEB NISN, MAKA KITA SAMAKAN DULU DENGAN YANG MUNCUL DI WEB NISN, KEMUDIAN SETELAH MASUK KE VERVALPD BARU KITA EDIT. Demikian tulisan yang bisa kami sampaikan, ada kurang lebihnya kami mohon maaf. KAMI INGATKAN KEMBALI TULISAN INI DITUJUKAN UNTUK OPERATOR YANG MUNGKIN MASIH AGAK SULIT MENENTUKAN MAU INPUT MANAL ATAU TARIK ONLINE. BAGI OPERATOR YANG SUDAH MEMAHAMI INPUT MANUAL DAN TARIK ONLINE MOHON DIABAIKAN ATAU MOHON KRITIK DAN MASUKAN YANG MEMBANGUN. TERIMA KASIH. YOGYAKARTA 28 AGUSTUS 2017 DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA BIDANG PTK DATA DAN SISTEM INFORMASI