Imagination is more important than knowledge” (Albert Einstein ) PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Jakarta 31 Maret 2017 KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan. Sumber Data yang sama (DAPODIK) Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya. Mekanisme Pengelolaan Data Master Referensi 1. Satuan Pendidikan 2. Wilayah DapodikPaudni DapodikDikdas Referensi Kementerian DapodikDikmen PDSP-K Melakukan Verval legalitas Satuan Pendidikan, dengan melihat lampiran Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas yang berwenang DapoKebudayaan BPSDMPK-PMP (Padamu) Upload Data (OnLine ) BAN-SM & BAN- PAUDNI Dinas Kab-Kota & Dinas Provinsi BSNP-Balitbang (UN) Dokument (OffLine ) ................. Satuan Pendidikan NB: sifat “Push Data” adalah Server to Server KONFIGURASI PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kab-Kota Provinsi+LPMP Unit Lain Proses Pendayagunaan • Perencanaan • Analisis • Monitoring-Evaluasi K/L Lain UNESCO dll Business Intelligence • • • • Proses Sinkronisasi Proses Integrasi Proses Verifikasi Proses Validasi Data Mart Data Warehouse Referensi Operational Data Store • • • • NPSN NISN NUPTK Wilayah (ODS) PAUDdikmas/ GTK Dikdasmen/ GTK Kebudayaan Bahasa Lembaga (Satuan Pendidikan + Kebudayaan + Kebahasaan) 1. REGULASI INTEGRASI DATA PERKEMBANGAN REGULASI MENDUKUNG PENGELOLAAN DATA YANG TERINTEGRASI Permen Diknas No. 36 Tahun 2010 Tentang “ORGANISASI DAN TATA KERJA” (22 Des 2010) Surat Edaran Menteri Tentang “PELAKSANAAN INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL” (11 Feb. 2014) Rancangan Standard Tata Kelola dan Layanan Data (Penyusunan draf oleh BSNP- Badan Standard Nasional Pendidikan) Tahun 2010 2011 Inmen Diknas No 2 Tahun 2011 Tentang “KEGIATAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN” (17 Oktober 2011) Permen Dikbud No. 1 Tahun 2012 Tentang “ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD” (27 Januari 2012) 2012 2013 2014 Permen Dikbud No. 99 Tahun 2013 Tentang “TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN” (28 Nov 2013) Permen Dikbud No. 69 Tahun 2012 Tentang ”PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD (14 Nov. 2012) Permen Dikbud No. 25 Tahun 2014 Tentang “PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD” (24 April 2014) 2015 2016 Permen Dikbud No. 79 Tahun 2015 Tentang “DATA POKOK PENDIDIKAN” (31 Desember 2015) Permen Dikbud No. 11 Tahun 2015 Tentang “ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENDIKBUD” (22 April 2015) Identitas Kepastian Sekolah Operator Sekolah Citra Spasial SMP NEGERI 6 SORONG LS -0.873364; BT 131.312250 2. PENGEMBANGAN INTEGRASI DATA Strategi Integrasi dan Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan, 2011-2015 dan ke depan Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 DIKDAS DIKMEN PAUDNI KEBUDAYAAN/BAHASA BACKBONE • Struktur data • Data Master Referensi • Data Operational Referensi Update Data • Mekanisme Pengumpulan Data • Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data • Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data http://sdm.data.kemdikbud.go.id/arusdata/ A B Progres Perubahan Jumlah Sekolah Satu hari sebelumnya C D Keterangan: A. Data Master Referensi Satuan Pendidikan, Query diambil dari server PDSPK (hasil update oleh Dinas berwewenang secara system) B. Data DAPODIKDASMEN, Data “Total jumlah sekolah” hasil push data dari PDSPK dan “Jumlah Kirim” (hasil update/synk oleh sekolah), query diambil dari server Dikdasmen C. ODS (Operational Data Store), Data hasil update melalui system dari server Dapodikdasmen ke server PDSPK. • Update Data: Sekolah yang jumlah siswa tidak sama Nol • Residu: Sekolah yang jumlah siswa sama dengan Nol Query diambil dari server PDSPK D. Datawarehouse (data Publish) , query diambil dari server PDSPK Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan Isi Dapodik 1. 2. 3. 4. Profil Data Individual Sekolah Profil Data Individual Peserta Didik Profil Data PTK Profil Data Orang Tua Peserta Didik a. Nama b. Alamat c. Pekerjaan Orang tua d. Penghasilan Orang Tua Pelaporan dari Sekolah Pengelompokan Jenis Data 1. Data Master Referensi (Identitas Satuan Pendidikan (SP), Peserta Didik (PD) dan Guru-Tenaga Kependidikan (GTK) 2. Data Attribut Pengelompokan Bentuk Data 1. Tabular 2. Spasial/Lokasi 3. Citra/Foto Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan KONSEP MONITORING DAN EVALUASI MUTU PENDIDIKAN DENGAN MENGGUNAKAN DAPODIK Proses monitoring dan evaluasi mutu pendidikan dengan mengintegrasikan informasi dari potret pendidikan (output Dapodik), capaian program pembangunan-pembinaan (yang dikelola oleh Unit-unit Pembina) dan hasil akreditasi sekolah (didalamnya terkandung informasi capaian delapan Standar Nasional Pendidikan secara periodik yang dikelola oleh BAN-SM) AKREDITASI SEKOLAH Komposit 1 2 3 4 5 6 7 8 Standard Nasional Pendidikan (SNP) Pengukuran Periodik 5 tahun Capaian Program Pembangunan & Pembinaan Sepanjang Tahun Potret Pendidikan Sepanjang Tahun 8 Standard Nasional Pendidikan (SNP) & Standard Pelayanan Minimal (SPM) Program Pembangunan & Pembinaan DAPODIK Detail lihat slide berikutnya Sifat Relational Entitas Data Kode Wil NPSN 1 SP 5 Wilayah 6 4 2 PD (SP) Satuan Pendidikan: • Lokasi Satuan Pendidikan (1) • Peserta didiknya? (2) • Pendidik & Tenaga Kependidikannya? (5) 3 NISN (PD) Peserta Didik: • Sekolah dimana?, (2) • Diajar siapa?, (3) • Alamat rumah dan orang tuanya (6) PTK NUPTK Rombel/Kelas Secara teknis aplikasi sistem integratornya adalah kelas/rombel (PTK) Pendidikan & Tenaga Kependidikan: • Mengajar dimana? (5) • Mengajar siapa? (3) • Rumah dimana? (4) Sifat Longitudinal Entitas Data (Time Series) Time Series Program Pembangunan untuk SP PT Time Series Program Pembangunan untuk PTK SMA/MA/SMK SMP/MTs SD/MI PAUD PD Melanjutkan PD Melanjutkan PD Melanjutkan PD Melanjutkan Time Series Program Pembangunan untuk PD KONFIGURASI INTEGRASI PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN 3 Pengelola • Referensi Kementerian (Key Integrator) 4 Pembinaan-Pembangunan Data Warehouse Kementerian (Data Terintegrasi) Pendidikan-Kebudayaan QC 3 Program Pembangunan 1 QC 3 Program Pembangunan 2 QC 2 QC 3 2 Pengumpulan • Data dasar dari lapangan. • • • • Program Pembangunan 3 PAUDNI DIKDAS DIKMEN KEBUDAYAAN QC 3 Program Pembangunan 4 QC 3 Program Pembangunan 5 1 Sumber Data QC 3 QC 1 QC 3 Program Pembangunan ....... Satuan Pendidikan dan Satuan Kebudayaan Feedback (dalam bentuk program pembangunan) Data Awal = sumber data Penambahan data terkait dengan kebutuhan pelaksanaan pembinaan-pembangunan DapodikPaudni, Dapodikdas, Dapodikmen, Dapobud = Data warehouse Kementerian = + + QC 1 = Quality Control Entry Data QC 2 = Quality Control Integrasi Data (Relational & Longitudinal) QC 3 = Quality Control Pelaksanaan Program Pembinaan Arus Data Awal Arus Data Pembinaan-Pembangunan Informasi Berbasis Spasial Yang Terintegrasi Sudah ada di Data Warehouse Kemendikbud Kantor Pendidikan Overlay dengan Google Maps Sekolah Cagar Budaya Rumah Museum Direktorat Jenderal Kebudayaan Tempat-tempat Umum Kawasan Cagar Budaya BIG Badan Informasi Geospasial (Kebijakan Satu Peta) Pusat Belajar (Bahasa, Kebudayaan, Ketrampilan, Sanggar, Padepokan, dll)