BAB VI RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI DAN

BAB VI
RINGKASAN, SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
6.1.
Ringkasan
Didalam penelitian ini menggunakan bebarapa metode analisis untuk melihat
profitabilitas dari investasi. Dari beberapa skenario yang diberikan dalam analisis
sensitvitas dapat diringkas dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 6.1 : Ringkasan Analisis Sensitivitas
IRR
(% )
MIRR
(% )
PI
PBP
357.172.400
36,10%
22,43%
2,79
3,31
308.167.215
30,01%
20,02%
2,29
3,69
Tetap
236.412.202
28,69%
19,47%
2,19
3,79
Tetap
-20%
227.764.967
28,82%
19,24%
2,14
3,70
+20%
Tetap
185.804.355
23,11%
17,02%
1,78
4,29
-20%
Tetap
-20%
132.104.208
21,86%
16,25%
1,66
4,37
SKENARIO 6
Tetap
+20%
-20%
177.782.222
23%
16,80%
1,74
4,23
SKENARIO 7
-20%
+20%
-20%
81.496.361
17%
13,77%
1,34
5,07
SKENARIO 1
PENDAPATAN
BIAYA
PENJUALAN
SKENARIO NORMAL
Tetap
Tetap
Tetap
SKENARIO 1
Tetap
+20%
Tetap
SKENARIO 2
-20%
Tetap
SKENARIO 3
Tetap
SKENARIO 4
-20%
SKENARIO 5
6.2.
NPV
(RP.000,-)
Simpulan
Dari tabel ringkasan diatas (tabel 6.1)
dan lampiran aliran kas proyek pada
perhitungan Bab V didapat beberapa simpulan sebagai berikut.
1.
Dari hasil analisis penghitungan arus kas proyek (lampiran 6), proyek ini
memberikan kas yang terus meningkat dari tahun ketahunnya. Hal ini
menunjukan bahwa proyek tersebut sangat profitable.
2.
Hasil penghitungan dengan metoda NPV memberikan nilai yang positif, IRR
dan MIRR memberikan nilai persentase lebih besar daripada biaya modal, PI
yang lebih besar dari satu serta nilai pay back period yang lebih kecil dari
66
umur ekonomisnya. Hasil ini sangat menunjukan bahwa proyek ini sangat
layak untuk dilaksanakan.
6.3.
Diskusi dan Saran
Melihat hasil analis tujuh skenario dalam tabel VI.1 tentunya proyek ini sangatlah
layak dan profitable untuk dapat dilaksanakan. Walaupun demikian ada beberapa
hal yang harus diperhatian perusahaan. Yaitu perubahan dari variable manakah
yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menurunkan nilai kelayakan
investasi tersebut.
Dalam tabel VI.5 dapat dilihat Dengan menggunakan perubahan satu dari tiga
variable (pendapatan, biaya dan penjualan) yang memberikan kontribusi terbesar
dalam menurunkan nilai IRR adalah penurunan 20% terhadap pendapatan diikuti
dengan penjualan dan biaya. Sedangkang dengan menggunakan kombinasi
perubahan dua variable yang sangat mempengaruhi dalam penurunan nilai IRR
adalah penurunan 20% dari nilai penjualan dan pendapatan.
Disini dapat dilihat variable pendapatan berpengaruh dalam menurunkan nilai IRR
baik perubahan secara tunggal maupun perubahan bersama dengan variabel
lainnya. Hal ini bisa menjadi acuan bagi perusahan bahwa dalam pelaksanaan
proyek ini pendapatan harus mendapatkan perhatian khusus.
67
Seperti yang dijelaskan pada Bab 1 dan Bab 3, proyek ini merupakan proyek
pembangunan menara bersama yang akan merelokasi 754 menara existing yang
dimiliki oleh berbagai operator menjadi 240 menara yang akan dimiliki oleh 2
penyedia dan pengelola menara bersama (tower provider). Tentunya hal ini
merupakan perubahan yang sangat besar dalam sistem operator telekomunikasi.
Beberapa keuntungan yang akan di terima oleh operator telekomunikasi adalah
sebagai berikut .
1. Terjangkaunya seluruh area dengan sinyal telekomunikasi yang dapat
berdampak pada penambahan pendapatan dan pelanggan.
2. Operator tidak perlu mengeluarkan biaya modal yang besar dalam
membangun menara. Dengan adanya menara bersama operator hanya
mengeluarkan biaya untuk menyewa infrastruktur menara tersebut.
3. Biaya perawatan menara yang akan ditanggung oleh penyedia dan
pengelola menara bersama (tower provider).
Sementara beberapa kerugian yang mungkin akan diterima oleh operator adalah
sebagai berikut.
1. Persaingan antar operator akan semakin kecil. Sehingga kemungkinan
terbaginya pelanggan ke beberapa operator sangat mungkin terjadi.
Tentunya hal ini akan menjadi kerugian bagi operator besar atau operator
yang lebih dulu menjadi pelopor dan menanamkan investasi di Kabupaten
Tangerang.
68
2. Akan adanya tambahan biaya relokasi perangkat dari menara lama ke
menara baru yang harus di tanggung operator.
Melihat keuntungan dan kerugian tersebut, perlu adanya payung hukum yang jelas
terhadap program ini serta dorongan dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Tangerang kepada operator agar dapat turut serta mensukseskan program
pembangunan menara bersama ini. Tanpa adanya dorongan yang kuat dari
Pemerintahan Kabupaten Tangerang maka kecil kemungkinan keberhasilan
proyek investasi ini.
69