1 kerangka acuan kerja tahun anggaran 2013

advertisement
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
KERANGKA ACUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 2013
I. LATAR BELAKANG
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
mampu memenuhi syarat optimal fungsi bangunannya, andal dan dapat dijadikan
sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur Indonesia. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kreteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara. Pemberi jasa
perencanaan untuk bangunan gedung negara perlu diarahkan secara baik dan
menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK). Untuk setiap pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang
sesuai dengan kepentingan kegiatan.
Sebagai konsekuensi logis dari pertumbuhan dan perkembangan kota
khususnya di Kabupaten Batang Hari, maka dengan sendirinya peningkatan
infrastruktur, sarana dan prasarana juga semakin meningkat. Salah satunya adalah
tuntutan pelayanan kepada masyarakat di semua sektor.
Dalam upaya mengoptimalkan hasil pembangunan Prasarana dan Sarana
perdagangan
tersebut,
maka
dipandang
perlu
diadakannya
pembangunan
kelengkapan sarana dan prasarana yang terdapat pada gedung Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah di Kabupaten Batang Hari, yang mana pembangunan sarana baru
dan perawatan sarana yang sudah ada berdasarkan skenario prioritasnya masingmasing.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Secara umum maksud dari pada Pembangunan tersebut adalah untuk
meningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat dengan mengoptimalkan
ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keinginan, pendapat dan kemauan
masyarakat itu sendiri.
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
1
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan kegiatan Pembangunan/Perluasan
Gedung DPRD Kabupaten Batang Hari adalah :
¾ Meningkatkan, menjaga mutu, kehandalan, kesinambungan dan sinkronisasi
yang strategi dalam rencana pengembangan sistem pemerintahan yang handal
khususnya menyangkut aspirasi masyarakat di Kabupaten Batang Hari.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai setelah Pembangunan Gedung ini
adalah :
1. Tersedianya sarana bagi para masyarakat khususnya diwilayah Kabupaten
Batang Hari dalam hal penyampaian aspirasi.
2. Terjalinnya hubungan yang baik dan harmonis diantara masyarakat dan
pemerintah sehinga dapat terciptanya sinkronisasi yang terarah.
3. Terpenuhi infrastuktur, sarana dan prasarana bagi para wakil rakyat, sehingga
masyarakat dapat menyalurkan aspirasi serta dapat mengetahui sejauh mana
perkembangan daerah yang di jalankan oleh pemerintah.
II. FUNGSI PERENCANAAN
Berdasarkan
maksud,
tujuan
dan
sasaran
Pembangunan
Gedung
sebagaimana tersebut diatas, maka diperlukan hal-hal sebagai berikut :
¾ Menyiapkan dokumen rencana pembangunan yang terdiri dari gambar
perencanaan lengkap, rencana kerja dan syarat-syarat serta rencana anggaran
biaya pembangunan yang lebih detail dan lebih teknis.
III. LOKASI KEGIATAN PENYUSUNAN MASTER PLAN
Untuk Tahun Anggaran 2013 ini kegiatan Pembangunan Gedung yang dimaksud
berada lokasi Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari :
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
2
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
IV. LINGKUP PEKERJAAN
Bidang Pekerjaan utama dari Konsultan Perencana adalah Perencanaan
Pembangunan/Perluasan Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten
Batanghari
Antara lain sebagai berikut :
a. Menyusun pedoman penugasan yang merupakan interprestasi konsultan
terhadap kerangka acuan kerja serta uraian tentang persyaratan /
peraturan setempat.
b. Menyusun rencana pelaksanaan dan alokasi tenaga kerja meliputi
pekerjaan fisik, artistik, dll.
c. Mengumpulkan data-data perencanaan agar tercipta singkronisasi dalam
perencanaan yang dihasilkan.
d. Membuat gambar-gambar lengkap beserta perhitungannnya.
e. Membuat gambar-gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat,
rencana volume dan biaya.
f. Memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu Rapat Penjelasan,
menyusun dokumen lelang, memberikan penjelasan terhadap persoalanpersoalan perencanaan yang timbul selama tahap konstruksi.
1. Lingkup tugas konsultan perencana adalah pekerjaan Perencanaan Gedung
pada Skpd Sekretariat DPRD Kabupaten Batanghari.
VI. KELUARAN
A. Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencana berdasarkan pengarahan
penugasan ini adalah :
1. Gambar Perencanaan sebanyak 5 (Lima) exemplar.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat sebanyak 5 (Lima) exemplar.
3. Rencana Anggaran Biaya (EE) sebanyak 5 (Lima) exemplar.
4. Bill Of Quantity (BQ) sebanyak 5 (Lima) exemplar.
5. Laporan kegiatan perencanaan dalam bentuk Soft Copy sebanyak 5 (Lima)
disk.
Dimana mencakup :
1. Perencanaan Denah, Tampak, Potongan, dan Detail Bangunan.
2. Rencana jadwal waktu pelaksanaan perencanaan, meliputi Asistensi Gambar
dalam menghasilkan keluaran yang diminta seperti tersebut diatas,
Konsultan harus memperhatikan proses dan hasil perencanaan sesuai
tahapan sebagai berikut :
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
3
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
1. Tahap survey dan pra desain
a. Analisa Pengadaan Tenaga Kerja :
-
Jenis tenaga kerja lokal yang tersedia.
-
Perkiraan dari daerah mana tenaga kerja yang didatangkan
-
Tenaga Kerja menginap atau pulang hari.
b. Analisa Material :
-
Material lokal yang dapat dimanfaatkan.
-
Biaya material sampai ke lokasi.
c. Sumber Air :
-
Sumber air bersih dan arah pembuangan akhir parit bangunan
(kondisi akhir).
d. Penyusunan prarencana termasuk program dan konsep ruang
3. Tahap pengembangan rencana
-
Menyusun rencana anggaran biaya
-
Menyusun rencana pelaksanaan
-
Menyusun rencana detail
4. Tahap pembuatan gambar kerja
-
Membuat gambar-gambar kerja termasuk gambar detail (Bestek)
-
Membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
-
Membuat rencana anggaran biaya (EE)
-
Membuat laporan perencanaan lengkap
-
Membuat rencana perencanaan secara rinci
B. Ketentuan untuk keluaran diatas dapat dilihat pada standar hasil karya
perencanaan dan harus memenuhi syarat-syarat perencanaan untuk proyek
yang dibiayai Dana APBD.
Kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan perencanaan,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana antara lain :
1. Penyesuaian di lapangan.
2. Gambar detail spesifikasi perencanaan.
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
4
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
VII. KRITERIA
A.
Kriteria Umum
Dalam merencanakan bangunan yang dimaksud dalam penugasan ini,
Konsultan Perencana harus memperhatikan kriteria umum bangunan yaitu :
1. Persyaratan keandalan yang ditinjau dari segi :
a. Ketentuan bangunan menerima beban, baik berasal dari manusia, alam,
benda mati.
b. Ketahanan terhadap kelusuhan dan keausan, baik karena penggunaan
bahan, sifat bahan maupun cuaca.
c. Keselamatan Pemakai pada waktu terjadi bencana, baik karena ulah
manusia, alam atau pencemaran kesehatan.
2. Persyaratan guna, yaitu bahwa bangunan dapat menampung kegiatan secara
efisien sesuai dengan fungsinya, selain kriteria diatas berlaku ketentuanketentuan lain seperti :
a. Peraturan Umum Algemen Voorwarden (AV 1941).
b. Peraturan Presiden RI No. 70 Tahun 2012 beserta lampiran-lampirannya.
c. Peraturan Keselamatan Kerja.
d. Peraturan Pemerintah Daerah.
e. Tata cara mendirikan bangunan gedung SNI 1728-1989 F.
f. Peraturan Bahan Bangunan Indonesia (BI-3PUBI-1970 & PUBI 1956/1961 NI1973).
g. Spesifikasi Kuda-kuda kayu balok paku type 15-7 SK SNI s 10 - 1990 F.
h. Peraturan/Ketentuan Dewan Arbitrage Teknik Indonesia (DATI).
B. Kriteria Khusus
Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus bangunan yang akan
direncanakan, harus diusahakan penggunaan potensi alami (pencahayaan dan
tata udara) sesuai dengan perencanaan untuk daerah tropis.
VIII. AZAS-AZAS
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
Konsultan
Perencana
hendaknya
memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
1. Sebagai fasilitas / aset milik pemerintah, hendaknya fungsional efisien,
menarik tapi tidak berlebihan.
2. Dengan batasan tidak mengganggu kenyamanan pemakai serta investasi
dan pemeliharaannya hendaknya sepanjang umurnya diusahakan serendah
mungkin.
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
5
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
3. Detail Desain tersebut hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan
secepatnya.
4. Bangunan gedung pemerintahan hendaknya ikut meningkatkan kualitas
lingkungan dan sekitarnya.
IX.
BIAYA
A.
Biaya Konsultan dan tata Cara Pembayaran diatur secara kontraktual setelah
melalui tahapan proses pengadaan konsultan
B.
Sumber Dana dari keseluruhan kegiatan konsultan dibebankan melalui Dana
APBD Perubahan DPA SKPD Nomor : 1.20.04.02.11.5.2 Tanggal 12 Agustus
2013 dengan pagu dana sebesar Rp. 130.000.000,-
X.
TANGGUNG JAWAB KONSULTAN
A. Konsultan bertanggung jawab secara profesional atas layanan jasa yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab konsultan ini minimal sebagai berikut :
1) Hasil
karya
konsultan
yang
dihasilkan
harus
memenuhi
ketentuan
persyaratan sesuai dengan pedoman / ketentuan umum Studi dan
Penyusunan Rencana Induk di Perkotaan
2) Hasil karya konsultan yang dihasilkan harus mengakomodasi batasanbatasan serta kendala yang telah diberikan oleh Pelaksana Kegiatan
termasuk melalui KAK ini, seperti segi pembiayaan, waktu penyelesaian
kegiatan dan mutu kegiatan yang akan diwujudkan
3) Hasil karya konsultan yang dihasilkan harus memenuhi dan dapat
mengakomodasi peraturan, standar, norma dan pedoman teknis yang
berlaku
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
6
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
XI.
PROSES PERENCANAAN
A. Dalam proses PERENCANAAN PERENCANAAN Pembangunan Gedung Kantor
Ketahanan Pangan, untuk menghasilkan keluaran yang diminta, konsultan harus
menyusun jadwal pertemuan berkala dengan proyek
B. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk akhir yang harus
dihasilkan sesuai dengan rencana keluaran yang ditetapkan dalam KAK ini.
C. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan,
sampai diserahkannya hasil pekerjaan adalah 60 (ENAM PULUH) hari kalender.
XII. MASUKAN
A. Informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain informasi yang diberikan oleh Pelaksana Kegiatan
termasuk informasi melalui KAK ini.
2. Konsultan harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pelaksana Kegiatan maupun
yang dicari sendiri.
Kesalahan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab konsultan.
B. Tenaga
Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan harus mempersiapkan Tenaga yang
memenuhi persyaratan, baik ditinjau dari ruang lingkup maupun tingkat
kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga profesional yang dibutuhkan sekurang kurangnya berpendidikan
Sarjana ( S1) yang terdiri dari :
1. Team Leader / Ketua Tim,
merangkap ahli Sipil dengan pengalaman
minimal 5 tahun, dua tahun diantaranya dalam bidang perencanaan dan
pengembangan bangunan pemerintah, serta berpengalaman sebagai Tim
Leader atau C.O. Team Leader. Team Leader diharapkan dapat bekerja
penuh selama kegiatan berlangsung dan berkedudukan di wilayah provinsi
Jambi. Disamping itu, sebagai Ketua Tim harus mampu mengkoordinir
anggota tim sekaligus menyusun konsepsi sistem kerja yang dapat
diterjemahkan oleh anggota lain, bertanggungjawab atas penyusunan
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
7
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
kerangka kerja keseluruhan, membantu penanggungjawab proyek terutama
dalam hal teknis pekerjaan dan lain-lain.
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah :
¾
Bertanggung jawab atas penyusunan kerangka kerja keseluruhan.
¾
Membantu penanggung jawab proyek terutama dalam hal teknis
pekerjaan.
¾
Menyiapkan program dan kerangka kerja.
¾
Merumuskan potensi dan permasalahan pengembangan kawasan.
¾
Meninjau aspek legal administrasi.
¾
Mampu
mengkaji
seluruh
aspek
potensi
dan
permasalahan
Pengembangan.
¾
Meninjau
dan
menilai
kebijaksanaan
regional/daerah
yang
menyangkut kawasan perencanaan.
2.
Ahli Arsitektur, disyaratkan Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman minimal 3
Tahun dibidang arsitektur gedung dan diharapkan dapat berkerja penuh selama
pekerjaan berlangsung.
Adapun tugas dan tanggung jwaabnya adalah :
¾
Menerencanakan bangunan gedung dan menghitung kekuatan struktur
gedung
sehingga
gedung
mampunyai
nilai
artistik
sesuai
peruntukannya.
¾
Bertanggung jawab atas semua hasil yang diciptakan.
3. Ahli Struktur, disyaratkan Sarjana Teknik Sipil yang berpengalaman minimal
5 Tahun dibidang struktur konstruksi dan diharapkan dapat berkerja penuh
selama pekerjaan berlangsung.
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adlah :
¾
Menghitung kekuatan struktur gedung sehingga gedung dapat
mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam.
¾
Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan.
Persyaratan tenaga ahli minimal S1 sesuai dengan bidang keahliannya, memiliki
pengalaman 4-6 tahun, untuk asisten tenaga ahli minimal S1 sesuai dengan bidang
keahliannya, memiliki pengalaman 1-4 tahun dan sertifikat Keahlian dari Asosiasi
Profesi dan Registrasi oleh lembaga, serta pernah menangani (ikut terlibat) dalam
proses perencanaan baik dibidang sipil maupun arsitektur.
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
8
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
Khusus untuk Ketua Tim
(Team Leader) minimal S1, juga harus memiliki
pengalaman dibidangnya 4-8 Tahun.
Setiap tenaga ahli dapat dibantu dengan seorang asisten.
Selain tenaga ahli tersebut di atas, Tim Pelaksana kegiatan juga harus dilengkapi
tenaga pendukung terutama untuk tenaga surveyor dan Juru Gambar (CAD
Specialis).
XIII. LAPORAN
Laporan yang harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) yaitu:
A. Laporan Administrasi antara lain:
1. Laporan Akhir (Final Report)
Berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan
survey pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta
rumus-rumus dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
setelah mendapat persetujuan dari Satuan Kerja.
Laporan Akhir terdiri dari:
-
Gambar Rencana Kerja
-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
-
Rencana Anggaran Biaya (RAB/ Engineer Estimate)
Dibuat dalam rangkap 5 (lima)
2. Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
No. 2 Tahun 2011 tanggal 25 April 2011 perubahan kesatu atas Perka LKPP
No. 6 Tahun 2010 tentang standar dokumen
pengadaan barang/jasa pemerintah (standard bidding document) beserta
lampirannya.
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
9
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
B. Laporan Teknis Yang dihasilkan
1. Laporan Perencanaan
Laporan Perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masingmasing laporan berisi:
-
Daftar Isi
-
Peta Lokasi Proyek
-
Daftar Bangunan Pelengkap
-
Uraian yang berisi data perencanaan.
-
Gambar Rencana yang dibuat diatas kertas dengan ukuran A3.
2. Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya
Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk tiap
item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan perkiraan
biaya. Laporan perkiraan kuanitas dan biaya ini dipisahkan sesuai dengan
pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut:
-
Daftar isi
-
Peta Lokasi Proyek
-
Perhitungan Perkiraan Kuantitas
-
Analisa Biaya
-
Perkiraan Biaya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 (Enam Puluh) Hari Kalender
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan dan cakram padat
(compact disc) (jika diperlukan).
XIV. HAL – HAL LAIN
1. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
2. Pedoman Pengumpulan Data
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
Æ Pemahaman Tim Konsultan atas filosofi Perencanaan Pembangunan.
Æ Pemahaman Tim Konsultan atas standard, metodologi, dan prosedur
survai dan perencanaan yang digunakan.
Æ Tim Konsultan harus terdiri dari personil-personil yang qualified dan
yang benar-benar menguasai bidangnya masing-masing.Terbinanya
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
10
Kerangka Acuan Kerja
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
sistem koordinasi dan
komunikasi yang baik antara Tim Konsultan
dengan Pemberi Tugas.
Æ Dalam pekerjaan ini konsultan perencana harus mempersiapkan
segala kebutuhan peralatan dan informasi objek yang akan dikerjakan
Konsultasi
dilakukan
sebelum
team
survey
diturunkan
guna
mendapatkan penjelasan yang akurat dari pemberi tugas.
3. Jika
diperlukan,
Penyedia
Jasa
Konsultansi
berkewajiban
untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja (pengguna jasa)
melalui tim teknis yang ditunjuk.
XV. PENUTUP
A. Setelah KAK ini diterima, maka konsultan hendaknya memeriksa semua bahan
masukan yang diterima dan mencari masukan lain yang diperlukan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program
kerja dibahas dengan Pelaksana Kegiatan.
PANITIA
PEMILIHAN
KONSULTAN
Sekretariat DPRD Kabupaten Batang Hari
LANGSUNG
JASA
11
Download