LAMPIRAN 122 Lampiran 1. Instrumen Soal Ulangan Harian Sistem Sirkulasi ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA SISTEM SIRKULASI A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Pengangkutan oksigen dari paru-paru dilakukan oleh darah. Bagian darah yang mengikat oksigen tersebut yaitu . . . . a. leukosit d. haemoglobin b. plasma darah e. sel-seldarah c. eritrosit 2. Proses pembentukan sel darah merah didalam sumsum merah tulang dipengaruhi oleh hormon ... a. Tromboplastin d. Brandikinin b. Erythropoesis e. Trombokinase c. Erythropoetin 3. Berikut ini ciri-ciri dari sel darah: 1) bentuk bikonkaf 2) bentuk oval 3) bentuk bervariasi 4) tidak berinti 5) inti bulat dan cekung Ciri-ciri keping darah yaitu . . . . a. 1 dan 4 d. 1 dan 5 b. 2 dan 4 e. 2 dan 5 c. 3 dan 4 4. Limfosit adalah leukosit yang berfungsi untuk... a. pengangkutan O2 b. mengangkut CO2 c. mengangkut enzim d. membentuk hormon e. pertahanan tubuh 5. Leukosit bersifat diapedesis, yaitu ... a. Bergerak secara amoeboid b. Menelan mikroorganisme dan benda asing c. Mampu menembus pori-pori membran kapiler d. Mampu memanjangkan sel hingga menjadi tiga kali panjang sel awal e. Bergerak menjauhi atau mendekati sumber zat kimia pada jaringan yang rusak 123 6. Rasio volume sel darah merah terhadap volume total darah disebut ... a. Hematokrit d. Hematopoesis b. Hemoragik e. Hemoglobin c. Hemolisis 7. Karl Landsteiner mengklasifikasikan darah menjadi 4 golongan, yaitu A, B, AB, dan O berdasarkan . . . . a. Banyak sedikitnya protein dalam plasma b. adanya antigen dalam darah c. ada tidaknya aglutinogen d. adatidaknya aglutinogen dan aglutinin e. reaksi aglutinogen terhadap protein asing 8. Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen A dan agglutinin negatif, orang tersebut mempunyai golongan darah . . . . a. A d. O b. B e. A atau AB c. AB 9. Penyakit Erythroblastosis fetalis pada bayi dapat terjadi bila . . . . a. ibu Rh+, ayah Rh+ b. ibu R+, ayah Rh– c. ibu Rh–, ayah Rh– d. ibu Rh–, ayah Rh+, anak Rh+ e. ibu Rh+, ayah Rh–, anak Rh+ 10. Pembekuan dan pengawetan darah untuk donor dapat dilakukan dengan cara … a. Disimpan dalam tempat dingin bersuhu 0oC b. Didiamkan dalam suhu kamar c. menambahkan vitamin B d. menambahkan serum darah e. menambahkan natrium oksalat 11. Pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru disebut . . . . a. Arteri d. Arteri pulmonalis b. Aorta e. Vena pulmonalis c. Vena 12. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O2 yaitu . . . . a. Vena b. Venula c. Vena pulmonalis dan aorta d. Sinusvenosus e. Vena kava 124 13. Darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya karena di sepanjang vena terdapat . . . . a. katup b. arteri c. valvula d. valvula trikuspidalis e. valvula bikuspidalis 14. Terjadinya pembekuan darah di daerah pembuluh darah disebut . . . . a. embolus d. arteriosklerosis b. trombusis e. thalasemia c. stroke 15. Bagian jantung yang menerima darah dari pulmo yaitu . . . . a. atrium sinister b. atrium dexter c. ventrikel sinister d. Ventrikel dexter e. Arteri pulmonalis 16. Keseimbangan osmotik darah tetap terjaga karena peran protein darah yang disebut . . . . a. globulin d. J-globulin b. fibrinogen e. lisin c. albumin 17. Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung (ventrikel kiri) menuju anggota tubuh serta ke organ tubuh lainnya disebut pembuluh . . . . a. arteri d. arteriole b. vena e. limfa c. kapiler 18. Jalur peredaran darah kecil adalah . . . a. Ventrikel kanan– vena pulmonalis – paru-paru – aorta pulmonalis – ventrikel kiri b. Ventrikel kanan– arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – ventrikel kiri c. Ventrikel kiri– vena pulmonalis – paru-paru – aorta pulmonalis – ventrikel kanan d. Ventrikel kanan – vena pulmonalis – seluruh tubuh – aorta pulmonalis – ventrikel kiri e. Ventrikel kanan– vena pulmonalis – seluruh tubuh – aorta pulmonalis – ventrikel kiri 19. Angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah ke arteri disebut ... a. Denyut nadi d. Diastole b. Tensi e. Hematokrit 125 c. Sistole 20. Pada saat masih dalam kandungan, janin mendapatkan oksigen dan nutrisi dari plasenta melalui tali pusat bagian ... a. Arteri umbilikal b. Vena umbilikal c. Arteri pulmonal d. Ductus umbilikal e. Ductus venosus 21. Pada jantung janin, antara atrium kanan dengan atrium kiri terdapat lubang yang disebut ... a. Septum interatrial b. Septum interventrikuler c. Valvula bikuspidalis d. Valvula trikuspidalis e. Foramen ovale 22. Pengerasan pembuluh darah karena timbunan zat kapur disebut . . . . a. Hemoroid b. Hemophilia c. Embolus d. Aterosklerosis e. Arteriosclerosis 23. Beberapa kelainan sistem sirkulasi sebagai berikut. 1) hemofilia 2) Erytoblastosis fetalis 3) leukemia 4) anemia sickle cell 5) blue baby Kelainan system sirkulasi yang bersifat genetis yaitu . . . . a. 1) dan 2) d. 3) dan 4) b. 1) dan 4) e. 4) dan 5) c. 2) dan 3) 24. Beberapa pernyataan tentang system sirkulasi darah sebagai berikut. 1) Dalam 1 kali sirkulasi, darah melalui jantung 2 kali. 2) Darah tidak selalu beredar melalui pembuluh. 3) Darah selalu beredar melalui pembuluh. 4) Terdapat pada ikan dan cacing tanah. Pernyataan yang berhubungan dengan sistem sirkulasi darah tertutup yaitu . . . . a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) b. 1) dan 3) e. 3) dan 4) c. 2) dan 3) 25. Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher kanan, dada kanan, dan lengan kanan akan dikumpulkan di batang saluran limfa utama yang disebut ... 126 a. b. c. d. e. B. Ductus limfatikus sinistra Ductus limfatikus dekstra Trunkus bronkomediastinal noduslimfa duktus torasikus JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT. 1. Sebutkan 4 fungsi sistem peredaran darah! 2. Perhatikan skema pembekuan darah berikut. Isian yang tepatuntuk nomor(1), (2), (3), dan (4) yaitu. . . . 3. Perhatikan gambar jantung berikut! Lengkapi bagian-bagian dari jantung yang bernomor (1), (2), (3), (4), dan (5)! 4. Sebutkan 5 perbedaan antara pembuluh arteri dan vena! NO Faktor Arteri Vena Perbedaan 1. Letak 2 Kandungan O2 atau CO2 dalam darah 3 Aliran Darah 4 Tekanan 5 Jumlah dan Letak katup 127 5. Lengkapilah tabel hasil reaksi pada tes golongan darah berikut. Keterangan: (+) menggumpal, (-) tidak menggumpal Jenis Serum Golongan Darah Anti- Anti-B Anti-D/ Sistem Sistem A anti-Rho ABO Rh + …(1) …(2) …(3) + + AB …(4) …(5) ….(6) Rh …(7) …(8) B Rh+ 128 Lampiran 2. Kisi-Kisi Angket Siswa KISI-KISI ANGKET FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISTEM SIRKULASI No Faktor Aspek 1 Materi Sifat materi 2 Guru Kompetensi pedagogi Kompetensi profesional Kompetensi sosial Kompetensi kepribadian 3 Siswa Minat Motivasi Kemampuan 4 Keluarga 5 Sekolah Sarana prasarana Alat Gedung Indikator Kompleksitas materi Istilah asing dalam materi system sirkulasi Cakupan tujuan pembelajaran Penggunaan metode dan media pembelajaran Pelaksanaan program remidial dan pengayaan Penguasaan materi Kecakapan komunikasi lisan dan tulisan (cara guru berbicara) Keakraban guru dengan siswa Kedisiplinan guru Penampilan guru (cara berpakaian) Ketertarikan mempelajari materi system sirkulasi Sikap terhadap pembelajaran materi system sirkulasi Perhatian terhadap pembelajaran materi system sirkulasi Usaha untuk belajar materi system sirkulasi Pemahaman terhadap materi system sirkulasi Kemampuan menyelesaikan soal system sirkulasi Keadaan ruang belajar Ketersediaan alat dan buku Fasilitas yang ada di sekolah Kondisi gedung Letak gedung 129 Nomor Item 1 A (+) 2A (+) 3A (+) 4 A (+) 1 B (-) 2 B (-) 3 B (-) 4 B (-) 5 B (-) 6 B (-) 7 B (-) 8 B (-) 9 B (-) 10 B (-) 11 B (+) 12 B (+) 13 B (+) 14 B (+) 15 B (+) 16 B (+) 5 A (-) 6 A (-) 7 A (-) 8 A (+) 9 A (+) Lampiran 3. Instrumen Angket Siswa INSTRUMEN ANGKET FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMPELAJARI MATERI SISTEM SIRKULASI Nama Siswa : _______________________ Kelas/ No. Absen : ____ Petunjuk: 1. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi nilai mata pelajaran biologi anda. 2. Pengisian angket ini hanya untuk kepentingan penelitian semata. 3. Jangan segan untuk bertanya kepada petugas jika anda kurang memahami petunjuk atau pernyataan dalam angket. 4. Isilah angket ini dengan jujur, sesuai dengan kenyataan yang anda alami. A. Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia, dengan ketentuan: SS jika anda sangat setuju dengan pernyataan S jika anda setuju dengan pernyataan TS jika anda tidak setuju dengan pernyataan STS jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan No Pernyataan SS 1 Materi system sirkulasi sangat banyak, sehingga membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya. 2 Banyak istilah asing dalam materi system sirkulasi, sehingga sulit untuk dihafalkan. 3 Istilah-istilah asing dalam materi system sirkulasi lebih sulit dihafalkan dibanding istilah asing dalam materi biologi yang lainnya. 4 Cakupan tujuan pembelajaran dalam materi system 130 S TS STS sirkulasi lebih banyak dari materi biologi lainnya. 5 Ruang belajar yang ada di rumah saya memiliki penerangan yang baik dan nyaman untuk digunakan. 6 Orang tua saya menyediakan buku-buku penunjang pelajaran biologi. 7 Fasilitas di ruang kelas saya nyaman digunakan, sehingga membuat saya lebih mudah berkonsentrasi saat belajar. 8 Ruangkelas yang saya tempati pengap dan memiliki pencahayaan yang kurang baik, sehingga kurang nyaman digunakan. 9 Gedung sekolah terletak di tepi jalan raya, sehingga mengganggu konsentrasi belajar. B. Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia, dengan ketentuan: SL jika selalu dilakukan SR jika sering dilakukan KD jika kadang-kadang dilakukan TP jika tidak pernah dilakukan No Pernyataan SL 1 Guru menggunakan cara yang beragam dalam menerangkan materi system sirkulasi. 2 Media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran system sirkulasi beragam, sehingga tidak membosankan. 3 Guru mengadakan remedial untuksiswa yang belum dapat melampaui KKM. 4 Pada akhir pembelajaran system sirkulasi, guru memberikan soal pengayaan untuk mengembangkan kemampuan siswa. 131 SR KD TP 5 Ketika saya mengajukan pertanyaan, guru dapat memberikan penjelasan yang membuat saya lebih mengerti. 6 Guru menggunakan kalimat komunikatif dalam menerangkan materi system sirkulasi, sehingga mudah dipahami. 7 Guru akrab dengan siswa, sehingga siswa tidak merasa canggung untuk bertanya mengenai materi system sirkulasi. 8 Guru datang tepat waktu saat pembelajaran akan dimulai. 9 Guru mengakhiri pembelajaran sesuai dengan jam pelajaran yang ada pada jadwal. 10 Guru tidak pernah mengenakan asesoris berlebihan yang membuat saya merasa terganggu. 11 Saya merasa malas mengerjakan soal atau tugas yang berkaitan dengan materi system sirkulasi. 12 Saat pembelajaran system sirkulasi berlangsung, saya lebih suka mengobrol dengan teman sebangku saya. 13 Ketika ada hal mengenai system sirkulasi yang belum saya pahami, saya tidak berusaha bertanya kepada guru. 14 Ketika saya merasa kesulitan mengerjakan soal system sirkulasi, saya lebih memilih untuk diam dan tidak bertanya kepada teman atau guru saya. 15 Saya merasa lebih lambat dalam memahami materi system sirkulasi dibanding dengan materi biologi yang lainnya. 16 Saya lebih lambat dalam menyelesaikan soal system sirkulasi dibandingkan dengan soal dari materi biologi yang lain. 132 Lampiran 4. Kisi-Kisi Wawancara Guru KISI-KISI WAWANCARA GURU Materi Pembelajaran : Sistem Sirkulasi Kelas : XI IPA Semester :1 Jumlah Pertanyaan : 15 butir No 1 2 3 4 5 Informasi yang Dibutuhkan Indikator Lama mengajar biologi Menyebutkan lama guru mengampu mata pelajaran biologi Metode pembelajaran yang Menjelaskan metode pembelajaran yang digunakan digunakan oleh guru pemngampu mata pelajaran biologi dalam pembelajaran sistem sirkulasi Model pembelajaran yang Menjelaskan model pembelajaran yang digunakan digunakan oleh guru pengampu mata pelajaran biologi dalam pembelajaran sistem sirkulasi Tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum memulai proses pembelajaran Respon dan keluhan siswa Menjelaskan respon siswa saat guru terhadap materi sistem menjelaskan materi sistem sirkulasi sirkulasi Menjelaskan ada tidaknya keluhan dari siswa terkait materi sistem sirkulasi yang Nomor Butir 1 2 3 4 5 6 telah dipelajari Menjelaskan kebermaknaan praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam 7 mempelajari sistem sirkulasi 6 Sumber belajar siswa Menjelaskan apakah setiap siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar materi 133 8 sistem sirkulasi 7 Ketepatan waktu siswa Menyebutkan ketepatan waktu siswa dalam dalam pengumpulan tugas mengumpulkan tugas materi sistem sirkulasi 9 yang diberikan oleh guru 8 Keaktifan siswa dalam Menjelaskan keaktifan siswa perempuan dan pembelajaran laki-laki dalam proses pembelajaran sistem 10 sirkulasi 9 Keterlaksanaan RPP Menjelaskan bagaimana keterlaksanaan RPP pada proses pembelajaran 134 11 Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Wawancara Guru DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA GURU 1. Sudah berapa lama ibu mengampu mata pelajaran biologi? 2. Metode pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem sirkulasi? 3. Model pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem sirkulasi? 4. Apakah ibu selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai sebelum masuk ke materi pembelajaran? 5. Bagaimana respon siswa saat ibu menjelaskan materi sistem sirkulasi? 6. Apakah ada banyak keluhan dari siswa terkait materi sistem sirkulasi yang telah dipelajari? 7. Jika ada kegiatan praktikum, bagaimana kebermaknaan kegiatan praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari materi sistem sirkulasi? 8. Apakah setiap siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar sistem sirkulasi? 9. Apakah tugas yang berkaitan dengan materi sistem sirkulasi selalu dikumpulkan tepat waktu? 10. Menurut pendapat ibu, apakah ada perbedaan keaktifan antara siswa laki-laki dengan perempuan dalam pembelajaran sistem sirkulasi? 11. Apakah RPP sistem sirkulasi yang disusun sudah berjalan dengan baik dalam proses pembelajaran? 135 Lampiran 6. RPP Sistem Sirkulasi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas / Semester Program Mata Pelajaran Tema Sub Tema Pertemuan keAlokasi Waktu : : : : : : SMA Negeri 1 Muntilan XI MIA / Semester I Peminatan Biologi Sistem sirkulasi 3,5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada system sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi : 1 s/d 12 : 6 minggu (24 x 45 Menit) A. Komptensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 136 mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar (KD) 1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup. 1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses. 1.3.Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 3.5.Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. Indikator : 1. Menjelaskan fungsi sistem peredaran darah. 2. Menganalisa komponen penyusun darah. 3. Menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema. 4. Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah. 5. Menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu 6. .Menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi jantung. 7. Membedakan pembuluh darah vena dengan arteri. 8. Membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis. 9. Menjelaskan sistem peredaran darah pada janin. 10. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi. 11. Menjelaskan fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi. 12. Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik. 13. Menjelaskan sirkulasi cairan limfe. 14. Mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem peredaran darah. 137 3.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. Indikator : 1. Menggambar diagram sistem peredaran darah. 2. Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari browsing internet. 3. Melakukan praktik tes golongan darah. 4. Menghitung frekuensi denyut nadi. C. Tujuan Pembelajaran Afektif: 1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan, gotong royong, dan bekerjasama dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran darah pada manusia. Kognitif: 1. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran darah. 2. Siswa dapat menganalisa komponen penyusun darah. 3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema. 4. Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah. 5. Siswa dapat menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu. 6. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi jantung. 7. Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan arteri. 8. Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis. 9. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada janin. 10. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi. 11. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi. 12. Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik. 13. Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfe. 138 14. Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem peredaran darah. Psikomotorik: 1. Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran darah. 2. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari browsing internet. 3. Siswa dapat melakukan praktik tes golongan darah. 4. Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi. D. Materi Pembelajaran 1. Materi Fakta: Zat-zat makanan, hasil dan sisa metabolisme, hormon, enzim, oksigen, dan karbondioksida perlu diangkut dan diedarkan dari suatu organ ke organ lainnya oleh suatu sistem transportasi (sistem sirkulasi). Namun terdapat banyak gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem sirkulasi. Gangguan jantung sering menyebabkan kematian, sehingga diperlukan teknologi untuk mengatasinya, seperti pace maker, ekokardiograf, operasi bypass, dan lain-lainnya. Jantung dan darah memiliki hubungan fungsional dalam sistem sirkulasi Gangguan sistem sirkulasi Teknologi sistem sirkulasi 139 2. Materi Konsep Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Fungsi sistem peredaran darah, yaitu: transpor,pertahanan suhu tubuh perlindungan, dan penyangga (buffering). Sistem peredaran darah terdiri dari: darah, jantung, pembuluh darah (arteri, kapiler, vena). Komponen penyusun darah yaitu plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasma, leukosit dibedakan 2 jenis, yaitu: granulosit dan agranulosit. Trombosit berfungsi dalam hemostasis (penghentian perdarahan), perbaikan pembuluh darah yang robek, dan pembekuan darah. Faktor-faktor pembekuan darah: protrombin, fibrinogen, ion kalsium, tromboplastin (trombokinase), dan vitamin K. Penggolongan darah sistem ABO berdasarkan ada atau tidak adanya antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada permukaan eritrosit, antibodi (aglutinin) tipe α (anti-A) dan tipe β (anti-B) di dalam plasma darahnya. Penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidak adanya aglutinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah. Tes golongan darah sistem ABO menggunakan serum: anti-A, anti-B, anti AB, sedangkan untuk tes golongan darah sistem Rh (rhesus) menggunakan serum anti-D (anti-Rho). 140 Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk berbasis darah dari seseorang ke sistem peredaran darah orang lain. Organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia, yaitu: jantung dan pembuluh darah (arteri, kapiler, vena). Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia ada dua macam, yaitu: sistem peredaran darah pulmonalis (peredaran darah kecil/pendek) dan sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah besar/panjang). Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah. Faktor yang mempengaruhi denyut nadi: usia, jenis kelamin, circadian rhythms, bentuk tubuh, aktivitas, stres dan emosi, suhu tubuh, volume darah, dan obat-obatan. Sistem limfatik terdiri dari organ yang memproduksi dan penyimpan limfosit, pembuluh limfatik, dan cairan limfe. Cairan limfe berasal dari cairan jaringan melalui difusi atau filtrasi ke dalam kapiler-kapiler limfatik hingga masuk ke sirkulasi darah melalui vena. 3. Materi Prinsip Jantung dan darah memiliki hubungan kerja fungsional. Sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan sistem peredaran cairan limfe (sistem limfatik). 4. Materi Prosedural Pengamatan jenis sel-sel darah. Tes golongan darah. Menghitung frekuensi denyut nadi . E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran 1. Metode : Diskusi 2. Pendekatan : Saintifik dan Ketrampilan Proses 3. Model : Discovery Learning F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar. 1. Media : Bahan tayang system sirkulasi 141 2. Sumber belajar: Buku Biologi SMA/MA kelas XI,Irnaningtyas,Erlangga, Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam (MIA), Bab 5. G. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan ke-1,2 No 1 Sintak Pembelajaran Kegiatan Belajar Pendahuluan - - Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian dan fungsi sistem sirkulasi pada manusia. Memotivasi: Guru menyampaikan manfaat mempelajari sistem sirkulasi, agar memahami fungsinya dan bisa menjaga jantung sehingga tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Guru menanyakan kesiapan anak untuk mengamati bentuk sel-sel darahnya sendiri dengan menggunakan mikroskop cahaya. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 142 Waktu 15 menit 2 Kegiatan inti Pemberian stimulus a. Mengamati Guru memutarkan video tentang jaringan darah yang menunjukkan komponen darah (plasma, sel darah merah, sel darah putih, keping Mengidentifikasi darah), masalah Mengumpulkan Data Mengolah Data b. Menanya Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Mengapa darah nampak berwarna merah? Apa kandungan zat dalam darah? Bagaimana perbedaan bentuk antara sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah? Apa fungsinya masingmasing? Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. c. Mengumpulkan data/ Eksperimen untuk mencari sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah dengan menggunakan mikroskop. Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat praktik. Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham. Guru memberikan penjelasan 143 150 menit Menyimpulkan untuk mempertegas cara kerja praktikum yang benar. Siswa secara berkelompok melakukan eksperimen pengamatan sel-sel darah. Siswa mencatat data-data hasil praktikum. Siswa melakukan studi literatur tentang komponen darah; mekanisme pembekuan darah. d. Mengasosiasikan Siswa menganalisis hasil pengamatannya tentang pengamatan jenis sel-sel darah. Siswa mempelajari skema proses pembekuan darah. Siswa menjawab pertanyaanpertanyaan pada lembar kegiatan praktikum. e. Mengkomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil praktikum dan hasil studi literatur tentang komponen darah dan proses pembekuan darah. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat hasil pengamatan siswa. Guru memberikan tambahan informasi berkaitan dengan komponen darah dan proses pembekuan darah. 144 3 Penutup Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang komponen darah manusia dan proses pembekuan darah. Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan komponen darah manusia dan proses pembekuan darah. Tindak lanjut: Penugasan melakukan tugas mandiri buku paket . Rencana pembelajaran selanjutnya:Praktik tentang golongan darah 15 menit 2. Pertemuan ke-3. 4 No 1 Kegiatan Belajar Pendahuluan Siswa berada di laboratorium, dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang golongan darah dan transfusi darah. Guru memotivasi: 145 Waktu 15 menit - Menyampaikan manfaat golongan darah dalam menangani suatu kasus kriminal. - Guru menanyakan kesiapan anak untuk melakukan tes golongan darah sistem ABO dengan darahnya sendiri. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan inti Stimulasi a. Mengamati Guru memutarkan video tentang kecelakaan lalu lintas dan transfusi darah. Problem Statement b. Menanya Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan skema transfusi darah, misalnya: Apakah golongan darah O bisa diberikan kepada semua golongan darah? Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. Mengumpulkan Data c. Mengumpulkan data/ Eksperimen Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan praktik. Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi 146 140 menit Mengolah Data Mengolah Data Menyimpulkan 3 kesempatan untuk menanya bila tidak paham. Guru memberikan penjelasan untuk mempertegas cara kerja praktikum, dan menyampaikan pesan agar berhati-hati saat menusuk ujung jari agar tetap steril dan terjadi infeksi. Siswa secara berkelompok melakukan tes golongan darah sistem ABO dan sistem Rhesus . d. Mengasosiasikan Siswa menganalisis dan menentukan tipe golongan darah sendiri berdasarkan hasil eksperimen. Siswa menjawab pertanyaanpertanyaan pada lembar kegiatan praktikum. Siswa dalam kelompok saling mengajari antar teman untuk memahami transfusi darah. e. Mengomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil eksperimennya. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang hasil analisa tes golongan darah. Guru memberikan tambahan informasi tentang pengaruh faktor Rhesus terhadap janin saat kehamilan. Penutup 147 25 Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang golongan darah. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang permasalahan transfusi golongan darah dan pengaruh faktor Rhesus terhadap janin saat kehamilan. Tindak lanjut: Membuat laporan praktikum tertulis. Rencana pembelajaran selanjutnya: eksperimen frekuensi denyut nadi. menit 3. Pertemuan ke-5, 6 No 1 Kegiatan Belajar Pendahuluan 2 Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya 4 orang). Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang golongan darah. Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran darah, sehingga semua bagian tubuh mendapatkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti a. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/ skema peredaran darah pulmonalis dan sistemik . 148 Waktu 15 menit 140 menit b. Menanya Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan mekanisme peredaran darah, misalnya: Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh? Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh? Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. c. Mengumpulkan data/ Eksperimen Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alatalat dan bahan praktik. Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham. Guru memberikan penjelasan cara menghitung denyut nadi yang praktis dan benar, dan menyampaikan pesan agar teliti dalam menghitung denyut nadi. Siswa secara berkelompok melakukan penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya. Siswa antar teman sekelompok saling mengajari untuk memahami skema peredaran darah. d. Mengasosiasikan Siswa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan dat-data hasil pengamatan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum. Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema. e. Mengomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil prkatikumnya. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi. 149 3 Guru memberikan tambahan informasi tentang mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik. Penutup Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik. Tindak lanjut: - Penugasan membuat laporan praktikum secara tertulis. - Melakukan tugas mandiri. Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem Limfatik. 25 menit 4. Pertemuan ke-7. 8 No 1 Kegiatan Belajar 15 menit Pendahuluan 2 Waktu Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya 4 orang). Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang organ-organ peredaran darah. Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran darah, sehingga semua bagian tubuh mendapatkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti 150 140 a. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/ skema peredaran darah pulmonalis dan sistemik . b. Menanya Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan mekanisme peredaran darah, misalnya: Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh? Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh? Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. c. Mengumpulkan data/ Eksperimen Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alatalat dan bahan praktik. Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan diberi kesempatan untuk menanya bila tidak paham. Guru memberikan penjelasan cara menghitung denyut nadi yang praktis dan benar, dan menyampaikan pesan agar teliti dalam menghitung denyut nadi. Siswa secara berkelompok melakukan penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya. Siswa antar teman sekelompok saling mengajari untuk memahami skema peredaran darah. d. Mengasosiasikan Siswa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan dat-data hasil pengamatan. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan praktikum. Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema. e. Mengomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan 151 menit 3 hasil prkatikumnya. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi. Guru memberikan tambahan informasi tentang mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik. Penutup Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik; sistem limfa. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik. Tindak lanjut: - Penugasan membuat laporan praktikum secara tertulis. - Melakukan tugas mandiri. Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan teknologi sistem peredaran darah. 25 menit 5. Pertemuan ke-9, 10 No 1 Kegiatan Belajar Pendahuluan Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya 4 orang). Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang sistem peredaran darah besar dan kecil. Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran getah bening/limfe? 152 Waktu 15 menit 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti H. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/ skema peredaran getah bening/limfe. I. Menanya Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan mekanisme peredaran getah bening/limfe. Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan jawaban/hasil analisa sementara. J. Mengumpulkan data/ Eksperimen Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan kegiatan diskusi. Siswa mempelajari lembar kerja diskusi tentang system peredaran getah bening/limfe. Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan diskusi tentang sistemperedaran getah bening/limfe. Siswa antar teman sekelompok saling mengajari untuk memahami skema peredaranlimfe. Studi literatur tentang sistem limfa. K. Mengasosiasikan Siswa menganalisis sistem peredaran getah bening/limfe. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan diskusi. Siswa menganalisa factor-faktor yang mempengaruhi system peredaran getah bening/limfe. L. Mengomunikasikan Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan 153 140 menit 3 pendapat siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem peredaran getah bening/limfe. Guru memberikan tambahan informasi tentang sistem limfa. Penutup Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem peredaran getah bening/ limfe. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem peredaran getah bening/limfe. Tindak lanjut: - Penugasan membuat laporan diskusi. Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan teknologi sistem peredaran darah. 25 menit 6. Pertemuan ke- 11. 12 No Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan 2 Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius). Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin). Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang gangguan sistem peredaran darah yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Guru memotivasi: Menanya, bagaimana mengatasi gangguan sistem peredaran darah? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti a. Mengamati Guru mengajak murid untuk mengamati gambargambar gangguan dan teknologi sistem peredaran darah. 154 Waktu 15 menit 150 menit b. Menanya Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan gambar yang diamatinya tentang gangguan dan teknologi sistem peredaran darah Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara. c. Mengumpulkan data/ Eksplorasi Setiap kelompok melakukan studi literatur atau browsing internet untuk mengetahui gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah. Mengasosiasikan Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil browsing internet tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah. Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk power point. 3 Mengomunikasikan Diskusi kelas, masing-masing kelompok mempresentasikan materi tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah. Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan pendapat tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah. Penutup Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem peredaran darah. Refleksi: Guru memberikan pertanyaan bagaimana cara menjaga agar jantung tetap sehat. Tindak lanjut: menjawab soal uji kompetensi Bab 5. Rencana pembelajaran selanjutnya: Pembahasan latihan ulangan semester 1. M. Penilaian 155 15 menit 1. Kognitif a. Hasil jawaban latihan soal-soal. b. Ulangan harian. Contoh soal: Apakah perbedaan sistem peredaran darah pulmonalis dengan sistemik? Tuliskan tabel perbedaan vena dengan arteri. Jelaskan kriteria tes golongan darah sistem ABO. Apa yang akan terjadi bila seorang ibu yang memiliki darah Rh mengalami kehamilan pertama dengan janin Rh+? Apa yang dimaksud dengan kelainan darah hemofilia dan siklemia? 2. Psikomotorik: Praktik di laboratorium: Pengamatan jenis sel-sel darah. Tes golongan darah. Menghitung frekuensi denyut nadi. 3. Afektif: Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas dan praktikum di laboratorium. INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK Indikator : Melakukan praktik tes golongan darah. Menghitung frekuensi denyut nadi. Aspek penilaian Judul kegiatan nadi. : Psikomotorik : Tes golongan darah dan menghitung frekuensi denyut Tanggal Penilaian : Kelas : No Nama Siswa Aspek yang dinilai Persiapan Kesesuaian 156 Kontribu Laporan Sko r Nilai alat dan bahan pelaksanaa n dengan cara kerja si dalam teman kelompo k praktikum (tes golongan darah dan menghitung frekuensi denyut nadi) 1 2 3 INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang sistem peredaran darah Tanggal Penilaian: Kelas : No Kelo mpo k Nama Siswa Aspek yang dinilai Materi presentasi Kerja sama dalam kelompok 1 2 3 157 Keaktifan Ketrampilan dalam mengemukaka n pendapat Sko r Nila i INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Materi : Sistem Peredaran Darah Kelas/Semester: Hari/Tanggal: No Nama Disiplin Kerjasama Kejujura n Kepedulia n Tanggun g jawab 1 2 3 Mengetahui, Magelang, Kepala SMA N 1 Muntilan Agustus 2015 Guru Mata Pelajaran Biologi, Drs. Syamhadi. Zakiyah Endang C., S.Si. NIP. 19590220 197903 1 002 NIP.197504062008011010 158 Skor Nilai Lampiran 7. File Data untuk Analisis Butir Soal dengan QUEST 159 160 Lampiran 8. File Perintah untuk Analisis Butir Soal dengan QUEST 161 Lampiran 9. Hasil Analisis QUEST (file sh.out) 162 163 164 165 Lampiran 10. Hasil Analisis QUEST (file tn.out) 166 167 168 169 170 171 172 173 Lampiran 11. Tabel Nilai Thresholds Hasil Analisis QUEST Nomor Item Nilai Thresholds Tingkat Kesukaran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 0,12 -0,11 1,75 -0,70 -0,53 -0,38 3,16 Zero score -1,45 -1,86 Zero score -1,14 0,01 0,60 0,51 -0,11 -0,90 -0,70 -0,38 0,22 -0,53 0,68 2,13 1,75 -0,38 Skor 4 = 1,75 Skor 3 = -0,88 Skor 4 = -0,56 Skor 3 = -0,13 Skor 4 = 1,08 Skor 4 = -2,55 Skor 3 = -0,95 Skor 4 = -0,46 Sedang Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang 27 28 29 30 Thresholds terbesar Thresholds terkecil 3,16 -2,55 174 Lampiran 13. Tabel Rerata Jumlah Skor Angket Siswa No 1 2 Faktor Materi Guru Aspek Sifat materi Kompetensi pedagogi Kompetensi profesional Kompetensi sosial Kompetensi kepribadian 3 Siswa Minat Motivasi Kemampuan Indikator Kompleksitas materi Istilah asing dalam materi sistem sirkulasi Cakupan tujuan pembelajaran Penggunaan metode dan media pembelajaran Pelaksanaan program remidial dan pengayaan Penguasaan materi Kecakapan komunikasi lisan dan tulisan (cara guru berbicara) Keakraban guru dengan siswa Kedisiplinan guru Penampilan guru (cara berpakaian) Ketertarikan mempelajari materi sistem sirkulasi Sikap terhadap pembelajaran materi sistem sirkulasi Perhatian terhadap pembelajaran materi sistem sirkulasi Usaha untuk belajar materi sistem sirkulasi Pemahaman terhadap materi sistem sirkulasi Kemampuan menyelesaikan soal sistem sirkulasi 175 Nomor Item Jumlah Skor 1 A (+) 2A (+) 3A (+) 4 A (+) 1 B (-) 2 B (-) 3 B (-) 4 B (-) 189 180 153 159 135 153 81 114 5 B (-) 88 6 B (-) 104 7 B (-) 8 B (-) 9 B (-) 10 B (-) 101 103 96 79 11 B (+) 133 12 B (+) 125 13 B (+) 154 14 B (+) 107 15 B (+) 127 16 B (+) 127 Rerata Skor Kategori Faktor 170,25 Kuat 105,4 Lemah 128,83 Sedang 4 Keluarga 5 Sekolah Sarana prasarana Alat Gedung Keadaan ruang belajar Ketersediaan alat dan buku Fasilitas yang ada di sekolah Kondisi gedung Letak gedung 5 A (-) 6 A (-) 7 A (-) 8 A (+) 9 A (+) 100 113 157 160 156 106,5 Lemah 157,7 Kuat Interval Rerata Skor untuk Menentukan Kategori Pengaruh Faktor Interval Rerata Skor Kategori Faktor 105,40 ≤ rerata jumlah skor ≤ 123,85 Lemah Sedang Kuat 123,85 ≤ rerata jumlah skor ≤ 142,30 142,30 ≤ rerata jumlah skor ≤ 160,75 176 Lampiran 14. Hasil Wawancara dengan Guru Biologi HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI 1. A: Sudah berapa lama ibu mengampu mata pelajaran biologi? B: Sudah hampir 15 tahun 2. A: Metode pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem sirkulasi? B: Metode pembelajaran yang diterapkan saat pembelajaran sistem sirkulasi adalah pengamatan di laboratorium, ceramah dan diskusi presentasi 3. A: Model pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem sirkulasi? B: Model pembelajaran yang digunakan scientific. 4. A: Apakah ibu selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai sebelum masuk ke materi pembelajaran? B: Ya, sebelum masuk ke materi pembelajaran selalu disampaikan terlebih dahulu cakupan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada materi yang akan disampaikan. 5. A: Bagaimana respon siswa saat ibu menjelaskan materi sistem sirkulasi? B: Respon siswa pada materi sistem sirkulasi beragam, tiap kelas memiliki respon yang berbeda. Ada yang memperhatikan dengan baik, namun ada juga yang kurang memperhatikan dan mengeluh materinya susah. 177 6. A: Apakah ada banyak keluhan dari siswa terkait materi sistem sirkulasi yang telah dipelajari? B: Keluhan tentu ada. Keluhan yang banyak dari siswa adalah materinya sulit, banyak istilah asing yang sulit dipahami oleh siswa seperti namanama bagian organ jantung, nama pembuluh darah yang sering terbalik dan sulit dibedakan, dan ciri dari masing-masing jenis sel darah. 7. A: Jika ada kegiatan praktikum, bagaimana kebermaknaan kegiatan praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari materi sistem sirkulasi? B: Kebermaknaan kegiatan praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari materi sistem sirkulasi hanya sebatas membantu pemahaman mengenai bentuk dan ciri umum sel darah. 8. A: Apakah setiap siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar sistem sirkulasi? B: Sudah sekitar 90% siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar materi sistem sirkulasi. Selain itu siswa juga menggunakan sumber belajar lainnya yaitu internet dan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang dibeli oleh siswa. 9. A: Apakah tugas yang berkaitan dengan materi sistem sirkulasi selalu dikumpulkan tepat waktu? B: Sekitar 75% siswa mengumpulkan tugas yang berkaitan dengan materi sistem sirkulasi tepat waktu. 10. A: Menurut pendapat ibu, apakah ada perbedaan keaktifan antara siswa laki-laki dengan perempuan dalam pembelajaran sistem sirkulasi? B: Keaktifan siswa laki-laki dan perempuan tiap kelas berbeda. Secara umum sekitar 80% siswa perempuan lebih serius dalam mengikuti pembelajaran, lebih aktif dan lebih sering bertanya karena rasa ingin 178 tahu yang lebih tinggi. Tetapi beberapa siswa laki-laki ada pula yang aktif dalam pembelajaran. 11. A: Apakah RPP sistem sirkulasi yang disusun sudah berjalan dengan baik dalam proses pembelajaran? B: Dalam pelaksanaannya kadang ada beberapa materi yang kurang dapat tersampaikan dengan baik. Kendala yang paling besar adalah masalah waktu. Kadang waktu untuk pembelajaran materi ini sudah habis, tetapi siswa masih belum paham pada beberapa sub materi sehingga membutuhkan penjelasan ulang. Maka ada beberapa sub materi yang tidak sempurna penyampaiannya, dan sebagai solusi biasanya dengan belajar mandiri di rumah. 179 Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian Dokumentasi Pengisian Angket Oleh Siswa Dokumentasi Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Biologi 180