Pendekteksian Kanker Leher Rahim Menggunakan Metode K-means Melalui Analisis Warna Secara Otomatis. HESTI DWI REGITA MARIA (10107840) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma 2Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi 17134 Telp : (021) 88860117 Email: [email protected] Abstract Image processing is currently widely used in various fields, one field is medicine. Technological advancements is very fast, especially in the medical field. In Indonesia, cervix cancer is the most deadly cancers suffered by women. Cervix cancer are cancerous tumors that grows in the cervix (the lowest part of the uterus that attach to the top of the vagina). Cervix cancer usually attacks women aged 35-55 years. The cause of cervix cancer is if the cervix cells become abnormal and splitting uncontrolled. If cervix cells continue to split it will form a mass of a network called a tumor can be tame or ferocious. If the tumor is malignant, then the condition is called cervix cancer. By doing a detection of cervix cancer using a computerized system can use multiple steps. The first steps is we have to convert original image to original digital image, then doing segmentation progress. The results of the segmentation and then extraction of red. Next we have to do analyse by using colour histogram and we sent the summary to the medical. From the test results of this program it can be concluded that detection of cervix cancer from the digital image data indicate the presence of cervix cancer, based of seeing the big or small yellow color of the histogram display. Keywords : Image, Cervigram Image, Cervix Cancer, Colour Detection. Abstrak Pengolahan citra saat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang salah satunya dibidang kedokteran. Kemajuan teknologi khususnya di bidang kedokteran sangat cepat. Di Indonesia, kanker s e r v i k s merupakan penyakit kanker yang paling mematikan yang diderita oleh kaum wanita. Kanker Serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/ serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun. Penyebab terjadinya kanker serviks jika sel-sel serviks menjadi abnormal dan membelah secara tak terkendali. Jika sel serviks terus membelah maka akan terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor yang bisa bersifat jinak atau ganas. Jika tumor tersebut ganas, maka keadaannya disebut kanker serviks. Dengan melakukan pendektesian kanker serviks menggunakan sistem komputerisasi dapat menggunakan beberapa tahapan. Tahapan yang dilakukan citra asli analog dipindai untuk dijadikan citra asli digital, lalu dilakukan proses segmentasi. Hasil dari segmentasi kemudian dilakukan ekstraksi warna merah. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan histogram warna dan hasilnya diberikan kepada pihak medis. Dari hasil uji coba program ini maka dapat disimpulkan bahwa pendekteksian kanker serviks dari data citra digital tersebut menunjukkan adanya kanker serviks, berdasarkan dari melihat nilai warna kuning besar atau kecil dari tampilan histogram. Kata kunci : Citra, Citra Cervigram, Kanker Serviks, Pendekteksian Warna.