ISOLASI DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA BIOAKTIF DAUN KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme) SEBAGAI KANDIDAT ANTI KANKER DAN IMUNOSTIMULATOR Dinar Sari Cahyaningrum Wahyuni1, Nita Etikawati1 Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret 1 INTISARI Kanker merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Bahan alam kini semakin banyak diteliti untuk pengobatan kanker karena cenderung lebih aman untuk dikonsumsi (Anonim, 2006c). Obat yang memiliki efek anti kanker, anti mutagenik dan sekaligus dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh sangatlah diperlukan. Obat kanker yang ideal ini belum ditemukan sampai sekarang sehingga usaha pencarian obatobatan baik untuk mencegah maupun mengobati kanker masih terus dilakukan. Keladi tikus (Typhonium flagelliforme) merupakan tanaman yang telah banyak digunakan oleh masyarakat terutama di Malaysia sebagai anti kanker. Hasil penelitian tahun ke-1 telah berhasil diisolasi tiga senyawa dengan metode Bioassay guided isolation yaitu senyawa A, B dan D. Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa aktivitas tertinggi pada sel Hela yaitu pada konsentrasi 400 μg/ml. Selanjutnya pada penelitian tahun ke-2 ini ditujukan untuk menguji aktivitas mutagenisitas dan aktivitas imunostimulator senyawa bioaktif keladi tikus hasil penelitian tahun ke-1. Tiga senyawa hasil isolasi diuji aktivitas mutagenisitasnya menggunakan Uji Ames.Tiga strain bakteri uji yang digunakan untuk uji yaitu Salmonella typhimurium TA 98, TA 100 dan TA 1535. Sedangkan uji aktivitas imunostimulator dilakukan dengan melihat aktivitas fagositosis makrofag peritonium mencit terhadap latex bead secara in vitro. Hasil uji mutagenisitas terhadap ketiga senyawa yaitu senyawa A, B dan D menunjukkan ketiga senyawa tidak bersifat mutagenik. Hasil uji fagositosis makrofag menunjukkan ketiga senyawa yaitu senyawa A, B dan D berpotensi sebagai imunostimulator Kata kunci: Keladi tikus (Typhonium flagelliforme), uji mutagenisitas,Uji Ames, makrofag ISOLATION AND DETERMINATION OF BIOACTIVE COMPOUNDS CONTENT OF Typhonium flagelliforme AS AN ANTI-CANCER CANDIDATES AND IMMUNOSTIMULATOR ABSTRACT Cancer is a class of disease characterized by division of cells in a seemingly uncontrolled manner which cause the highest deaths in the world.Natural products have played a major role in cancer treatment since it showed more safety if consumed. Antitumour and anti mutagenic agents and immune system enhancement continue to be the foundation of cancer therapies, although development of new anticancer drugs remains a great challenge. Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume (Araceae) is a herbal plant commonly known as Rodent Tuber. It is believed used to treat cancer when it is consumed as a dried powder. Previous results showed that there were three isolated compounds i.e A, B and D compounds. The highest cytotoxicity is found to be active in Hela cell, with LC50 400µg/ml. Therefore, further research aims to study the bioactive compounds which have mutagenicity and immunostimulator activity. Mutagenicity activity was done by Ames Test using Salmonella typhimurium TA 98, TA 100 dan TA 1535. Immunostimulator activity was done with phagocytic study which was discribed by Leijh (latex phagocyte macrophage in vitro). This study provided that all bioactive compounds show no mutagenic effect and are potent as a immunostimulator agents. Key words: Typhonium flagelliforme, mutagenicity activity, ames test, macrophage