rencana kerja badan lingkungan hidup kabupaten banyuwangi

advertisement
RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2014
DAFTAR ISI
halaman
Daftar Isi
............................................................................
i
BAB I.
PENDAHULUAN .......................................................
1.1. Latar Belakang ................................................
1.2. Landasan Hukum
.........................................
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................
1.4. Sistematika Penulisan .....................................
1
1
4
6
6
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2013 ...............
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 dan
Capaian Renstra Badan Lingkungan Hidup ..........
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan
Hidup ...........................................................
2.3. Isu - Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi Badan Lingkungan Hidup .....................
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD ..........
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
..................................................
BAB III.
BAB IV.
Lampiran
8
8
19
26
28
28
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ..........
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan
Provinsi .........................................................
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Badan Lingkungan
Hidup ............................................................
3.3. Program dan Kegiatan .......................................
30
PENUTUP
48
.............................................................
30
42
43
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahwa dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangunan nasional, setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja
pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen
perencanaan daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang juga
berisi rencana pembangunan tahunan daerah, serta mengatur
tentang
peranan
dan
tanggung
jawab
kepala
SKPD
untuk
menyiapkan Rencana Kerja SKPD.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan
daerah membawa konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk
menyusun
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) dengan visi Kabupaten Banyuwangi yaitu “TERWUJUDNYA
MASYARAKAT BANYUWANGI YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN
BERAKHLAK MULIA MELALUI PENINGKATAN PEREKONOMIAN DAN
KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA ”.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~1
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 1
Adapun misi Kabupaten Banyuwangi antara lain:
1.
Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis
melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif,
partisipasif dan transparan ;
2.
Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antar pemerintah,
pelaku usaha dan kelompok - kelompok masyarakat mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3.
Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
dengan mengoptimalkan sumberdaya daerah yang berpijak pada
pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan dan aspek kelestarian
lingkungan ;
4.
Meningkatkan sumber – sumber pendanaan dan ketepatan alokasi
investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk
pengembangan usaha dan penciptaan lapagan kerja ;
5.
Mengoptimalkan ketepatan alokasi dana distribusi sumber – sumber
daerah, khususnya APBD, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat ;
6.
Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumberdaya manusia (SDM)
yang beriman dan bertaqwa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa ;
7.
Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pedidikan dan
sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kearifan lokal ;
8.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik
dengan memperhatikan kelestarian lingkungan ;
9.
Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan
bernegara, berbangsa dan bermasyarakat
melalui pembuatan
peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum
yang berkeadilan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~2
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 2
Selanjutnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) menjadi landasan Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rencana Kerja sangat
penting bagi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
karena didalamnya memuat sasaran-sasaran pokok yang harus
dicapai, arah kebijakan,
program-program
pembangunan dan
kegiatan pokok pembangunan dalam 1 (satu) tahun.
Selain itu untuk menjamin adanya konsistensi dan sinkronisasi
dengan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih tinggi,
penyusunan
khususnya
Rencana
Badan
Kerja
Satuan
Lingkungan
Kerja
Hidup
Perangkat
Kabupaten
Daerah
Banyuwangi
diperlukan, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi.
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
adalah perencanaan Badan Lingkungan Hidup untuk periode satu
tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
baik yang dilaksanakan langsung oleh Badan Lingkungan Hidup
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Proses
penyusunan
rencana
kerja
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Banyuwangi, mengangkat permasalahan pembangunan
daerah
yang
berhubungan
dengan
prioritas
dan
sasaran
pembangunan karena adanya isu penting dan masalah mendesak di
tingkat nasional dan provinsi yaitu rendahnya kualitas sumberdaya
alam dan lingkungan hidup serta ketimpangan wilayah sehingga
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~3
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 3
meningkatkan penurunan standar kemoralan masyarakat. Adapun
identifikasi
permasalahan
penyelenggaraan
urusan
pemerintah
daerah untuk urusan lingkungan hidup yang ada di Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi telah sesuai dengan RKPD
tahun 2014 antara lain :
1.
Masih kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan hidup.
2.
Masih banyaknya pemilik kegiatan/usaha yang belum peduli
dalam pengelolaan lingkungan yang menghasilkan limbah.
3.
Upaya pengelolaan lingkungan hidup semakin berat dan
komplek, berbagai upaya yang telah dilakukan masih terasa
belum sepenuhnya menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
Tingkat pencemaran dan kerusakan yang telah terjadi belum
belum sebanding dengan tingkat keberhasilan kita dalam
melakukan usaha perbaikan lingkungan.
4.
Banyaknya
aktivitas
perubahan terhadap
masyarakat
yang
lingkungan hidup
terus
meningkat
akibat
tanpa
mempedulikan keadaan lingkungan.
Rencana
Kerja
(Renja)
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuwangi sangat penting untuk disusun, karena nantinya dapat
memberikan kontribusi bagi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuwangi dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan
visi dan misi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 adalah:
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~4
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 4
1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2.
Undang-Undang No. 17 / 2003 tentang Keuangan Negara
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah berikut perubahannya;
4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
5.
Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah ;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Tentang
Pedoman penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimall;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13/2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan tata cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014;
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~5
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 5
11. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 64 Tahun 2011 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi;
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten
Banyuwangi
Tahun
2015
dimaksudkan
untuk
menjabarkan perencanaan pembangunan bidang Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi selama 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun
2015 yang dituangkan dalam program dan kegiatan SKPD.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 adalah untuk
mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun anggaran sesuai dengan visi, misi yang diaplikasikan melalui
program kegiatan SKPD dengan sasaran yang mengacu kepada
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD)
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010 - 2015.
1.4. Sistematika Penulisan
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Sistematika
Penulisan Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2015 disusun sebagai berikut :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~6
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 6
Bab 1
:
Pendahuluan
Berisi
latar
belakang,
landasan
hukum,
maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan
Bab 2
:
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Kerja
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2013
Berisi tentang evaluasi pelaksanaan renja
tahun 2013
Bab 3
:
Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Berisi tentang telaahan terhadap kebijakan
nasional dan provinsi, tujuan dan sasaran
renja,
program
dan
kegiatan
Badan
Lingkungan Hidup
Bab 4
:
Penutup
Berisi tentang catatan dan harapan dari kepala
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuwangi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~7
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 7
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2013
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN
CAPAIAN RENSTRA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Evaluasi pelaksanaan rencana kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuwangi tahun 2013 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
penetapan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi tahun
2013 dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Badan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuwangi
tahun
2013
berdasarkan
hasil
pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel sbb :
Sasaran strategis
Indikator
Kinerja
Target
Realisasi
%
(1)
(2)
(3)
(4)
45.5
21.5
(5) = 4 / 3 x
100
47.3
Membaiknya kualitas udara
dan pengelolaan
sampah serta limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3);
Persentase
penanganan
sampah
Terkendalinya pencemaran
dan kerusakan
lingkungan sungai, danau,
pesisir dan laut, serta air
tanah;
Pencemaran
status mutu air
Sumber air/mata
air dalam kondisi
baik/kondisi debit
stabil
90
60
67
83
-
-
Terlindunginya kelestarian
fungsi lahan,
keanekaragaman
hayati dan ekosistem hutan;
Cakupan
penghijauan
wilayah rawan
longsor dan
sumber mata air
81
10
12.3
Pengelolaan sumber daya
alam dan lingkungan
hidup terintegrasi.
Persentase luas
pemukiman yang
tertata
45
57.5
128
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 8
Membaiknya kualitas
udara emisi dan ambient;
Cakupan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan
Amdal
75
100
133
Penegakan hukum
lingkungan
90
100
111
-
100
100
Pengujian kadar
polusi limbah
gas/udara
Hasil analisis capaian kinerja yang sesuai dengan lima sasaran strategis,
adalah sebagai berikut:
1.
Sasaran Strategis
Pada sasaran strategis pertama dilaksanakan oleh 2 (dua) SKPD yaitu
Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Badan Lingkungan Hidup, akan
tetapi yang masuk dalam sasaran target kinerja adalah kegiatan Dinas
Kebersihan dan Pertamanan, dikarenakan rumusan yang ada pada target
dan realisasi capaian kinerja cenderung teknis masuk pada kegiatan Dinas
Kebersihan dan Pertamanan.
Adapun kegiatan yang ada pada Badan Lingkungan Hidup bersifat
persuasive
terhadap
masyarakat
hal
tersebut
terlihat
dengan
dilaksanakannya kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
Pengelolaan
Persampahan
dilaksanakan
dalam
bentuk
Sosialisasi
Pengelolaan Persampahan yang diikuti oleh Masyarakat khususnya yang
tingal di dalam gang sempit dan daerah pinggir sungai dan bantuan
gerobak sampah mini roda sebanyak 43 (empat puluh tiga) buah tersebar
pada 13 (tiga belas) Kelurahan yang ada di Kecamatan Banyuwangi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 9
Sasaran strategis dari kegiatan ini hanya terealisasi 21.5%, karena volume
sampah yang ditangani tidak sebanding dengan volume produksi sampah
yang ada.
Sasaran ini tidak tercapai karena masyarakat masih membuang sampah
sembarangan dan belum memanfaatkan sampah secara baik, sehingga
masih diperlukan pelatihan kepada masyarakat tentang tata cara
pengolahan sampah.
2.
Sasaran Strategis
Dari sasaran strategis dua, terdapat dua indikator kinerja yaitu :
 Pencemaran status mutu air
Indikator kinerja ini terdiri dari dua program dan lima kegiatan yaitu
Program Peningkatan pengendalian polusi, dengan kegiatan :
a. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair
Kegiatan ini tercapai 100% dari yang ditargetkan, akan tetapi untuk
tahun berikutnya diagendakan pada titik yang berbeda sampai
terminimalnya terjadinya pencemaran lingkungan hidup di Kabupaten
Banyuwangi.
Kegiatan ini akan direncanakan pada tiap tahunnya, dalam rangka
pemantauan keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan,
sehingga setiap tahunnya target harus mencapai 100%.
b. Pembangunan
tempat
pembuangan
benda
padat/cair
yang
menimbulkan polusi.
Kabupaten Banyuwangi memiliki home industri tahu cukup banyak akan
tetapi hanya 8 kelompok yang bisa dilakukan pengelompokan, karena
lokasinya berpencar.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 10
Dana yang tersedia tidak mencukupi untuk mengkover semua
kelompok, tahun anggaran 2013 hanya dibuat dua IPAL komunal dan
ditempatkan di Kecamatan Srono.
c. Pengendalian pencemaran air badan air
Sungai besar yang melewati Kota Banyuwangi ada tiga sungai yaitu
sungai loo, sungai bagong dan sungai sukowidi. Dari ketiga sungai
tersebut masih satu sungai yang dilakukan analisa daya tampung dan
daya dukung sungai yaitu sungai loo. Adapun hasilnya adalah masih
relative baik.
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkkungan hidup,
dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pengkajian dampak lingkungan.
Dalam kegiatan ini ada enam sub kegiatan, yaitu :
 Penyusunan dokumen UKL-UPL pembangunan gudang cadangan
pangan untuk resi gudang di Kecamatan Sempu Kabupaten
Banyuwangi, diperlukan untuk mengkaji dampak lingkungan yang
ditimbulkan oleh adanya kegiatan pembangunan Gudang Cadangan
Pangan untuk Resi Gudang sehingga dapat diperkirakan dampakdampak yang akan terjadi dan selanjutnya dapat dilakukan upaya
pengelolaan dan upaya pemantauannya.
 Penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) IPAL Tahu di Desa
Bagorejo Kecamatan Srono, merupakan bentuk kepedulian pihak
pemrakarsa
dalam
upaya
berwawasan
lingkungan
dan
menjalankan
memenuhi
pembangunan
peraturan
yang
perundang-
undangan yang berlaku. Penyusunan dokumen ini dimaksudkan untuk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 11
memaksimalkan dampak positif dan menekan dampak negatif yang
ditimbulkan.
 Penyusunan dokumen UKL-UPL Pembangunan Islamic Centre di
Kelurahan Kebalenan Kecamatan Banyuwangi, kegiatan ini diperlukan
untuk mengkaji dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh adanya
kegiatan pembangunan Islamic Centre sehingga dapat diperkirakan
dampak-dampak yang akan terjadi dan selanjutnya dapat dilakukan
upaya pengelolaan dan upaya pemantauannya.
 Penyusunan dokumen UKL-UPL Pembangunan RSUD Blambangan,
diperlukan untuk mengkaji dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh
adanya kegiatan pembangunan RSUD Blambangan sehingga dapat
diperkirakan dampak-dampak yang akan terjadi dan selanjutnya dapat
dilakukan upaya pengelolaan dan upaya pemantauannya.
 Penyusunan dokumen UKL-UPL Pembangunan RSUD Genteng,
diperlukan untuk mengkaji dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh
adanya kegiatan pembangunan RSUD Genteng sehingga dapat
diperkirakan dampak-dampak yang akan terjadi dan selanjutnya dapat
dilakukan upaya pengelolaan dan upaya pemantauannya.
 Penyusunan
dokumen
UKL-UPL
Pembangunan
Wisma
Atlet
Kecamatan Giri, diperlukan untuk mengkaji dampak lingkungan yang
ditimbulkan oleh adanya kegiatan pembangunan Wisma Atlet sehingga
dapat diperkirakan dampak-dampak yang akan terjadi dan selanjutnya
dapat dilakukan upaya pengelolaan dan upaya pemantauannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 12
b. Peningkatan kapasitas dan kinerja laboratorium.
Dalam kegiatan ini berupa pembelian peralatan laboratorium untuk
menunjang kinerja laboratorium berupa DO meter, pH meter dan
Konduktometer.
 Sumber air/mata air dalam kondisi baik/kondisi debit stabil
Program dan Kegiatan pada Indikator kinerja ini adalah Pengendalian
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dengan kegiatan Koordinasi
pengelolaan prokasih/superkasih. Kegiatan ini tidak dilaksanakan karena
DKP Kabupaten Banyuwangi mempunyai kegiatan yang sama begitu juga
dengan sasarannya.
3.
Sasaran Strategis
Untuk mencapai sasaran strategis ini dilakukan dengan program
Perlindungan dan konservasi sumber daya alam kegiatan konservasi
sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-sumber air yaitu
untuk meningkatkan debit sumber air dan meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya melestarikan sumber-sumber air dengan
penanaman 4.500 batang bibit buah-buahan.
4.
Sasaran Strategis
Dari sasaran strategis empat terdiri dari tiga indikator kinerja :
 Persentase luas pemukiman yang tertata
Dalam indikator ini ada tiga program dan empat kegiatan, yaitu :
a. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
dengan kegiatan koordinasi penilaian kota sehat/adipura.
Dilaksanakan melalui kegiatan, antara lain :
 Pembinaan kepada stakeholder yang berada di titik – titik pantau
penilaian Adipura tentang kriteria-kriteria penilaian Adipura.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 13
Pembinaan
ini
langsung
dilaksanakan
di
lapangan
yang
merupakan titik pantau penilaian ADIPURA yaitu Kecamatan
Banyuwangi,
Kecamatan
Kalipuro,
Kecamatan
Glagah
dan
Kecamatan Giri.
 Penilaian ADIPURA dilakukan dua tahap yaitu periode tahun 2012
– 2013 dilakukan penilaian tahap II pada bulan April 2013 dan
periode tahun 2013 – 2014 penilaian tahap I pada bulan oktober
tahun 2013.
 Penyusunan buku Daftar Isian ADIPURA yang dikirimkan ke BLH
Provinsi
Jawa
Timur,
Pusat
Pengelolaan
Ekoregion
Jawa
Kementerian Negara Lingkungan Hidup di Yogyakarta dan
Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta.
 Penyusunan buku Evaluasi Penilaian ADIPURA tahap I Tahun
2013-2014 yang dilaksanakan pada bulan Nopember tahun 2013.
 Penyusunan buku Evaluasi Penilaian ADIPURA tahap II Tahun
2012-2013 yang dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2013.
b. Perlindungan dan konservasi sumber daya alam.
Pada program ini dilakukan dengan kegiatan Peningkatan peran
serta masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA (Green
and Clean), pelaksanaan kegiatannya antara lain :
 Persiapan / koordinasi dengan instansi terkait.
 Pelaksanaan lomba dilakukan penilaian 2 (dua) tahap yaitu :
 Tahap I / Penyisihan pda tanggal 1 Mei 2013 sampai dengan
11 Juni 2013.
 Tahap II / Final pada tanggal 13 Juni 2013 sampai dengan 27
Juni 2013 untuk menentukan peseerta lomba yang masuk
juara I, II dan III pada semua kategori.
 Puncak
acara
Banyuwangi
Hijau
dan
Bersih
Tahun
2013
dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 26 Nopember 2013
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 14
bertempat di Pondok Pesantren Gontor 5 Darul Muttaqien
Rogojampi, disertai dengan pengumuman para pemenang lomba.
c. Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
Dari program ini ada dua kegiatan yang menunjang yaitu ;
 Kegiatan peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di
bidang
lingkungan
(bimbingan
teknis
sekolah
adiwiyata).
Dilaksanakan dalam bentuk Bimbingan Teknis Sekolah Adiwiyata
yang diikuti oleh para Kepala Sekolah dan Guru yang membidangi
lingkungan mulai dari tingkatan Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan dengan
peserta keseluruhan sebanyak 50 (lima puluh) orang peserta.
Selanjutnya kepada 17 (tujuh belas) calon sekolah diseleksi
sebagai sekolah adiwiyata Kabupaten yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor : 188 / 1029 / KEP /
429.011 / 2012, tanggal 27 Desember 2012.
 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Amdal
Cakupan sebagaimana tersebut diatas melalui program pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan
hidup dengan
kegiatan
koordinasi penyusunan AMDAL, dilaksanakan mengingat Kabupaten
Banyuwangi masih belum memiliki Komisi Penilai Amdal (KPA) sendiri.
Koordinasi
penyusunan
AMDAL
di
Kabupaten
Banyuwangi
dilaksanakan dengan Badan Lingkungan Hidup Provisi Jawa Timur di
Surabaya. Diharapkan kedepannya Kabupaten Banyuwangi memiliki
Tim Komisi Penilai AMDAL sendiri sehingga memudahkan untuk
koordinasi dengan masyarakat terkena dampak, Dinas/Instansi terkait
dan Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Banyuwangi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 15
 Penegakan hukum lingkungan
Indikator kinerja ini ditunjang program pengendalian pencemaran dan
perusakan lingkungan hidup dengan dua kegiatan yaitu :
a. Kegiatan pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup.
Pengawasan terhadap ketaatan usaha/kegiatan telah memberikan
sumbangan dalam upaya perlindungan lingkungan hidup dengan
meningkatnya jumlah IPAL yang telah dibangun oleh Pengusaha.
Pengawasan akan lebih ditingkatkan agar semua perusahaan yang
membuang limbah cair mengolah limbah cair dalam IPAL sebelum
dibuang ke lingkungan. Perusahaan penghasil emisi mengelola emisi
dengan baik dan perusahaan penghasil Limbah B3 mengelola limbah
B3 dengan baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan
perusakan lingkungan oleh karena itu untuk menjamin terlindunginya
lingkungan dari potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan
diperlukan upaya pengawasan yang terus menerus.
b. Peningkatan peringkat kinerja perusahaan (proper).
Penilaian Proper dilakukan oleh tim dari Kementerian Lingkungan
Hidup atau Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Progam
Proper diperlukan untuk keterbukaan informasi kepada public dalam
pengelolaan lingkungan hidup oleh perusahaan. Sertifikat proper
membentuk image masyarakat dan dunia usaha lainnya perihal
kondisi perusahaan. Oleh karena itu progam proper perlu terus
dilakukan agar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dapat dilaksanakan dengan baik.
5.
Sasaran Strategis
Untuk mencapai sasaran strategis lima dilakukan dengan program
peningkatan pengendalian polusi yang ditunjang kegiatan :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 16
 Kegiatan pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri.
Yaitu pengujian udara terhadap pencemaran dilakukan oleh pihak
ketiga pada jenis usaha/kegiatan yang cenderung menghasilkan
polutan udara yang berasal dari cerobong asap dengan tahapan :
 Melakukan sampling di tempat usaha
 Mengirimkan sampel udara untuk diuji oleh UPT laboratorium uji
kualitas lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur.
 Dilakukan
analisa
terhadap
laporan
hasil
pengujian
untuk
mengetahui parameter udara telah memenuhi baku mutu atau tidak.
Kegiatan ini untuk mendukung standart pelayanan minimal Kabupaten
Banyuwangi bidang lingkungan hidup dan mendukung kriteria penilaian
kegiatan Adipura.
 Kegiatan pengujian udara ambient.
Pengujian udara terhadap pencemaran dilakukan oleh pihak ketiga
pada jenis usaha/kegiatan yang cenderung menghasilkan polutan udara
yang berasal dari lingkungan terbuka dengan tahapan :
 Melakukan sampling di tempat ramai aktivitas/kendaraan bermotor.
 Mengirimkan sampel udara untuk diuji oleh UPT laboratorium uji
kualitas lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur.
 Dilakukan
analisa
terhadap
laporan
hasil
pengujian
untuk
mengetahui parameter udara telah memenuhi baku mutu atau tidak.
Kegiatan ini untuk mendukung kriteria penilaian ADIPURA.
Dari kelima sasaran strategis yang didukung dengan beberapa indikator
kinerja, maka hasilnya sebagai berikut :
No.
Sasaran Strategis
Hasil
1.
Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan
sampah serta limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3);
Kurang baik
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 17
2.
Terkendalinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan sungai, danau, pesisir dan laut, serta air
tanah;
Baik
3.
Terlindunginya kelestarian fungsi lahan,
keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan;
Kurang baik
4.
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup terintegrasi.
Sangat baik
5.
Membaiknya kualitas udara emisi dan ambient;
Sangat baik
Secara umum hasil kinerja tahun 2013 telah menunjukkan keberhasilan
dengan kategori “SANGAT BERHASIL” sebagaimana tercermin dari 3 (tiga)
sasaran strategis, 2 (dua) sasaran strategis masih kurang baik dikarenakan
dana yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah sumber-sumber air
yang ada begitu juga dengan jumlah penduduk dengan yang ditangani
Tidak sebanding dengan dana yang tersedia, adapun tingkat penyerapan
anggaran mencapai 87.15%.
Permasalahan dan Solusi
1. Mengingat Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi sumber
daya manusianya banyak yang kurang sesuai dengan analisis jabatan,
baik mengenai kuantitas maupun kualitasnya, sehingga masih banyak
diperlukan Sumber Daya Manusia/Karyawan/Karyawati yang sesuai
dengan analisis jabatan yang telah disusun.
2. Mobilitas Badan Lingkungan Hidup cukup tinggi maka kebutuhan sarana
dan
prasarana
masih
diperlukan
penambahan,
perbaikan
dan
penggantian dengan yang baru.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 18
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN LINGKUNGAN
HIDUP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota, pada pasal 7 (2) disebutkan bahwa bidang urusan
lingkungan hidup berkaitan dengan pelayanan dasar merupakan
urusan wajib.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota,
Pasal
3
(1)
Pemerintah
Kabupaten/Kota
menyelenggarakan
pelayanan dibidang lingkungan hidup sesuai dengan SPM bidang
lingkungan hidup yang terdiri atas :
a.
pelayanan pencegahan pencemaran air;
b.
pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak
bergerak;
c.
pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah
untuk produksi biomassa;
d.
pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Dari 4 (empat) SPM bidang lingkungan di atas, Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuwangi hanya bisa melaksanakan 3 (tiga)
SPM yaitu :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 19
No.
Penerapan SPM
Program
Kegiatan
Pengujian kadar polusi limbah
padat dan limbah cair
1.
Pencegahan
pencemaran air
Peningkatan
pengendalian
polusi
2.
Pelayanan
pencegahan
pencemaran
udara dari
sumber tidak
bergerak
Peningkatan
pengendalian
polusi
Pengujian emisi/polusi
udara akibat aktivitas
industri
3.
Tindak lanjut
pengaduan
masyarakat akibat
adanya dugaan
pencemaran
dan/perusakan
lingkungan hidup
Pengendalian
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan
hidup
Pengawasan pelaksanaan
kebijakan bidang
lingkungan hidup
Peningkatan peringkat
kinerja perusahaan
(proper)
Target Pencapaian Standart Pelayanan Minimal dan Realisasinya
adalah sebagai berikut :
No
1.
2.
3.
Jenis Pelayanan
Dasar dan Sub
Kegiatan
Pencegahan
pencemaran air
Stándar Pelayanan Minimal
Indikator
Usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan
administrasi dan teknik
pencegahan
pencemaran air
Pelayanan
pencegahan
pencemaran udara
dari sumber tidak
bergerak
Usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan
administrasi dan teknik
pencegahan
pencemaran udara
Tindak lanjut
pengaduan
masyarakat akibat
adanya dugaan
pencemaran
Pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
Batas
Waktu
Pencapaian
(Tahun)
Pencapaian
100
2013
100
100
2013
80
100
2013
90
Nilai
%
2013
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 20
dan/perusakan
lingkungan hidup
Realisasi adalah target yang dapat dicapai atau direalisasikan oleh
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran
2013 sebagai berikut :
No
Jenis Pelayanan
Target
Daerah
100
Realisasi
1
Pengujian Air Limbah Industri dan Air Badan
Air
100%
2
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari
sumber tidak bergerak
100
100%
3
Penyelesaian Pengaduan Masyarakat terhadap
kasus lingkungan
100
100%
Dari berbagai jenis usaha/kegiatan yang ada di Kabupaten
Banyuwangi baik bidang usaha Pertanian, Perkebunan, Perikanan
dll, akan tetapi tidak semuanya dimasukkan dalam standart
pelayanan
minimal
dikarenakan
yang
diminta
adalah
jenis
usaha/kegiatan yang telah mentaati persyaratan administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran air serta memenuhi persyaratan administratif
dan teknis pengendalian pencemaran udara, hanya beberapa perusahaan
saja, walaupun jenis usaha/kegiatan tersebut tetap dilakukan pemantauan
dan pengawasan. Sedangkan pengaduan masyarakat akibat adanya
dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup semua bisa
ditindaklanjuti/diselesaikan oleh Badan Lingkungan Hidup beserta dengan
pihak-pihak terkait.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 21
Adapun dukungan personil atau pegawai yang terlibat dalam proses
penerapan
dan
pencapaian
SPM
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut :
No
1.
SDM
Jenis
Pelayanan
Tupoksi
Pendidikan
PNS
Pengujian Air
S (I)
PNS
Limbah
Teknik
Lingkungan mempunyai tugas:
Industri dan
Lingkungan
a. menyusun rencana Sub Bidang Pemantauan dan
Air Badan Air
Sub Bidang Pemantauan dan Pengkajian Kualitas
Pengkajian Kualitas Lingkungan sesuai dengan rencana
kerja Badan;
b. melakukan koordinasi pemantauan pelaksanaan
pengelolaan limbah B3;
c. melakukan kajian, penelitian dan evaluasi terhadap
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan;
d. melakukan inventarisasi dan identifikasi potensi sumber
pencemaran dan daya dukung lingkungan serta daya
dukung beban pencemaran;
e. melaksanakan pemberian rekomendasi izin
pengumpulan limbah B3 kecuali minyak pelumas/oli
bekas, rekomendasi izin lokasi pengolahan limbah B3,
dan rekomendasi izin penyimpanan sementara limbah
B3 di industri atau usaha;
f. melakukan pembinaan penerapan sistem manajemen
lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi
berwawasan lingkungan yang mendukung pola produksi
dan konsumsi yang berkelanjutan;
g. melakukan pengkajian dan koordinasi di bidang
pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup;
h. melakukan pemantauan dan analisis kegiatan
pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup;
i. mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan
kebijaksanaan pemberian perizinan di bidang
pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan,
pengelolaan dan/atau pembuangan limbah;
j. melaksanakan pengkajian kualitas udara, air pada
sumber air dan SDA lainnya;
k. melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 22
dan kualitas air pada sumber air;
l. melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas udara
ambient dan emisi sumber bergerak dan tidak bergerak;
m. melaksanakan penetapan kelas air pada sumber air dan
upaya penaatan persyaratan yang tercantum dalam izin
pembuangan air limbah ke air atau sumber air;
n. melaksanakan pemberian perizinan pembuangan air
limbah ke air atau sumber air, dan pemanfaatan air
limbah ke tanah untuk aplikasi pada tanah;
o. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling mendukung;
p. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;
q. melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
S (I)
PNS
Teknik Kimia
Staf yang mempunyai tugas :
a. Melakukan kajian, penelitian dan evaluasi terhadap
1 (satu)
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
orang
b. Melaksanakan pengkajian kualitas udara, air pada
sumber air dan sumber daya alam lainnya
c. Melakukan pengkajian dan koordinasi dibidang
pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup
d. Melaporkan hasil uji laboratorium lingkungan
e. Melakukan pengambilan dan pengujian sampael air
limbah dan air badan air
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis
SMK Kimia
Industri 1
(satu) orang
PNS
Staf yang mempunyai tugas :
a. Melakukan inventarisasi dan identifikasi potensi sumber
pencemaran dan daya tampung beban pencemaran
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan
kebijaksanaan pemberian perijinan dibidang
pengendalian dan pengelolaan dan/atau pembuangan
limbah
c. Melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 23
lingkungandan kualitas air pada sumber air
d. Melakukan pemantauan kulitas udara ambient danemisi
sumber bergerak dan tidak bergerak
2.
Penyelesaian
S (I)
PNS
Sub Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum
Pengaduan
Teknik
Lingkungan, mempunyai tugas:
Masyarakat
Lingkungan
a. menyusun rencana Sub Bidang Pengawasan dan
terhadap
Penegakan Hukum Lingkungan sesuai dengan rencana
kasus
kerja Badan;
lingkungan
b. menyiapkan bahan koordinasi dan pelaksanaan teknis
bidang pengawasan dan pengendalian lingkungan;
c. melaksanakan pengawasan atas pengendalian
kerusakan pencemaran lingkungan yang berkaitan
dengan kebakaran lahan;
d. mengawasi dan mengendalikan kerusakan lahan akibat
pertanian, perkebunan, hutan tanaman dan produksi
biomassa;
e. melaksanakan koordinasi teknis bidang penegakan
hukum lingkungan;
f. melaksanakan monitoring dan penegakan hukum;
g. mengawasi dan mengendalikan perizinan di bidang
pengendalian dampak lingkungan dan pembuangan
limbah;
h. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan
lembaga/ instansi terkait bidang penegakan hukum;
i. melaksanakan penegakan hukum bidang lingkungan
hidup;
j. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling mendukung;
k. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;
l. melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
SMA 1(satu)
orang
PNS
Staf yang mempunyai tugas :
Menghimpun data, menghimpun pengaduan,
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 24
melaksanakan pengawasan rutin, melaksanakan
tindaklanjut pengaduan, melaporkan hasil pengawasan
kepada atasan langsung.
S (2)
PNS
Sub Bidang Penerapan AMDAL, UKL-UPL mempunyai
Perencanaan
tugas:
Kota
a. menyusun rencana Sub Bidang Penerapan AMDAL, UKLUPL sesuai dengan rencana kerja Badan;
b. melakukan koordinasi dalam rangka pengembangan
pelaksanaan proses dan peraturan AMDAL, UKL, UPL
dan SPPL;
c. melakukan penilaian AMDAL bagi jenis usaha
dan/kegiatan yang mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan hidup di kabupaten, sesuai dengan
standar, norma dan prosedur yang ditetapkan oleh
pemerintah;
d. memproses pemberian rekomendasi UKL dan UPL;
e. mengkoordinasikan penyusunan pengendalian dampak
lingkungan dan informasi lingkungan;
f. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis
penyusunan AMDAL;
g. menyusun penetapan hasil evaluasi AMDAL;
h. memberikan rekomendasi ijin HO dan SIUP;
i. melaksanakan pembinaan izin lingkungan;
j. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama
yang baik dan saling mendukung;
k. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;
l. melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
SMA 1(satu)
orang
PNS
Staf yang mempunyai tugas :
a. Melaksanakan
pemantauan
tentang
pelaksanaan
AMDAL, UKL/UPL dan SPPL
b. Melaksanakan tinjau lapang ke Perusahaan yang akan
mengajukan ijin usaha / kegiatan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 25
c. Melaksanakan pemeriksaan AMDAL, UKL/UPL dan SPPL
d. Membantu proses rekomendasi AMDAL, UKL/UPL dan
SPPL
dan
persuratan
bidang
Pengawasan
dan
Pengendalian secara rutin
e. Mengarahkan setiap pengusaha yang telah ditinjau
lapanguntuk melakukan perbaikan usaha/kegiatannya
yang masih belum maksimal dalam melaksanakan
pengendalian dampak lingkungan.
f. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan tugas
pokok yang diperintahkan oleh atasan langsung baik
secaralisan maupun tertulis.
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN
FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Upaya pengelolaan lingkungan hidup semakin berat dan komplek,
berbagai
upaya
yang
telah
dilakukan
masih
terasa
belum
sepenuhnya menunjukkan keberhasilan yang siginifikan. Tingkat
pencemaran dan kerusakan yang telah terjadi belum sebanding
dengan tingkat keberhasilan kita dalam melakukan usaha perbaikan
lingkungan.
Permasalahan terkait pelayanan pengujian Air Limbah Industri
adalah masih banyaknya jenis usaha/kegiatan yang cenderung
menghasilkan limbah cair kurang peduli terhadap lingkungan hidup,
hal tersebut terlihat dari hasil uji laboratorium yang diperoleh masih
banyak yang diatas baku mutu yang telah ditentukan. Sedangkan
solusinya adalah dilakukan pembinaan dan monitoring.
Permasalahan terkait pelayanan pengujian udara emisi terhadap
cerobong asap maupun sumber polutan lain bagi industri adalah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 26
masih banyaknya jenis usaha/kegiatan yang ada belum memenuhi
teknik pengelolaan terhadap sumber pencemar, hal ini terlihat
dengan banyaknya cerobong asap yang tidak terpasang maupun
tidak aktif dalam proses produksinya. Sedangkan solusinya adalah
untuk memenuhi standart pelayanan minimal, maka hanya dilakukan
pengujian terhadap jenis usaha/kegiatan yang memiliki cerobong
asap aktif/sesuai dengan persyaratan teknik.
Permasalahan yang muncul terkait tindak lanjut hasil pengaduan
masyarakat diantaranya adalah :
a.
Pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat sebagian tidak
berkaitan dengan permasalahan lingkungan.
b.
Masyarakat belum memahami tata cara pengaduan yang benar
menurut peraturan.
c.
Data – data yang disampaikan sebagai barang bukti kurang
mendukung terjadinya perusakan/pencemaran lingkungan.
d.
Masyarakat tidak tahu harus bagaimana ketika mengetahui
dugaan perusakan/pencemaran lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, Badan Lingkungan
Hidup membentuk jejaring sosial di masyarakat dengan membentuk
komunitas
relawan
pengabdi
lingkungan
ditiap
kecamatan,
diharapkan dengan hal ini para relawan menjadi perpanjangan
tangan pemerintah dalam mensosialisasikan tata cara pengaduan
yang benar dan mengurangi keengganan masyarakat dalam
menyampaikan dugaan perusakan / pencemaran lingkungan di
Kabupaten Banyuwangi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 27
Untuk mengatasi jarak dan waktu, maka Badan Lingkungan Hidup
telah terkoneksi dengan situs www.banyuwangikab.go.id agar
masyarakat dapat menyampaikan pengaduan via electronik mail,
SMS (short mesage service) maupun telepon dan fax di 0333428833.
2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD
Dari hasil evaluasi program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup
(BLH) Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2013, maka Rencana
Kerja BLH Kabupaten Banyuwangi tahun 2013 yang tertuang dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuwangi
tahun 2013 telah sesuai dengan program dan kegiatan yang ada
dalam RKPD tahun anggaran 2013. Sedangkan dana indikatif yang
ada masih diperlukan tambahan, mengingat kegiatan-kegiatan BLH
Kabupaten Banyuwangi semakin meningkat hal ini disebabkan
karena adanya kegiatan sifatnya isindentil seperti pembuatan
dokumen AMDAL maupun UKL-UPL sehingga harus mengurangi
volume kegiatan yang lain.
2.5. PENELAAHAN
USULAN
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
MASYARAKAT
Usulan program dan kegiatan yang ada di Rencana Kerja Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi tahun 2013 merupakan
hasil
dari
Musrengbangcam
tahun
2012.
Akan
tetapi
hasil
Murengbangcam tidak semua dimasukkan dalam program/kegiatan
Badan Lingkungan Hidup, hal tersebut terbentur dengan pagu
anggaran yang ada tidak memungkinkan untuk mengcover semua
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 28
hasil Musrengbangcam.
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
tahun 2013 diprioritaskan pada isu-isu penting yang kemungkinan
akan terjadi. Adapun isu-isu penting dimaksud antara lain :
1. Masih kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan hidup.
2. Masih banyaknya pemilik kegiatan/usaha yang belum peduli
dalam pengelolaan lingkungan yang menghasilkan limbah.
3. Upaya
pengelolaan lingkungan hidup
semakin berat
dan
komplek, berbagai upaya yang telah dilakukan masih terasa
belum sepenuhnya menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
Tingkat pencemaran dan kerusakan yang telah terjadi belum
sebanding dengan tingkat keberhasilan kita dalam melakukan
usaha perbaikan lingkungan.
4. Banyaknya perubahan terhadap lingkungan hidup akibat aktivitas
masyarakat yang terus meningkat tanpa mempedulikan keadaan
lingkungan.
Dengan isu-isu penting tersebut maka dibuatlah program-program
untuk meminimalkan terjadinya pencemaran, antara lain :
1. Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
2. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.
3. Perlindungan dan konservasi sumber daya alam.
4. Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup.
5. Peningkatan pengendalian polusi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 29
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.1.1. Kebijakan Nasional terhadap sumber daya alam dan
lingkungan hidup
Meningkatnya
kegiatan
ekonomi
menyebabkan
meningkatnya
permintaan terhadap barang dan jasa, terutama yang disediakan
alam dan memberi dampak negatif pada ketersediaan sumber
daya alam dan lingkungan hidup. Kecenderungan ini tercermin
dari meningkatnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya
alam yang mengakibatkan tekanan terhadap keberadaan sumber
daya alam. Hal ini berpengaruh pada penurunan kualitas (degradasi)
dan kuantitas (deplesi) sumber daya alam, yang pada akhirnya
menjadi ancaman bagi kelangsungan kehidupan rakyat.
Kebijakan Nasional dalam rangka meningkatkan kapasitas bagi
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, program rehabilitasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup yang mengalami kerusakan
terus dikembangkan; serta perlindungan bagi sumber daya alam
yang masih dalam keadaan baik dilanjutkan. Walaupun hasilnya
masih sangat terbatas, program rehabilitasi hutan dan lahan kritis
telah dikembangkan sebagai suatu gerakan nasional; demikian pula
gerakan nasional pembangunan kelautan dan perikanan yang secara
serentak dan terpadu dilakukan di seluruh daerah pada wilayah
pesisir, laut, dan perairan tawar potensial. Di samping itu, upaya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 30
pencarian cadangan-cadangan tambang baru terus dilanjutkan
dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan, antara lain melalui
peningkatan teknologi proses pengolahan hasil tambang dan
perbaikan kerusakan lingkungan di areal bekas penambangan.
Membaiknya tingkat kesadaran masyarakat tentang arti penting
lingkungan
hidup
meningkatkan
keserasian
hubungan
antara
kebutuhan manusia dan kemampuan ekosistem dalam mendukung
kehidupan guna menghindari kerusakan sumber daya alam dan
lingkungan yang lebih besar.
Sejak krisis ekonomi perhatian lebih besar diberikan pada upaya
untuk menciptakan stabilitas moneter dan ketahanan fiskal serta
pembangunan infrastruktur dihadapkan pada keterbatasan dana
yang sebagian besar masih tergantung pada pemerintah sehingga
banyak pembangunan infrastruktur yang tertunda dan penyediaan
dana untuk pemeliharaan menurun, fungsi infrastruktur sebagai
katalisator
dalam
mendukung
pertumbuhan
ekonomi,
pengembangan wilayah, dan pemersatu wilayah NKRI diupayakan
tetap dipertahankan.
Kondisi
tersebut juga
sangat dipengaruhi
oleh pertambahan
penduduk yang pesat, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tinggi dengan penerapan yang tidak ramah
lingkungan, dan kurangnya etika dan perilaku yang berpihak pada
kepentingan pelestarian lingkungan. Ketiga faktor tersebut akhirnya
menyebabkan
penerapan
iptek
lebih
dimanfaatkan
bagi
pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui eksploitasi sumber daya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 31
alam yang berujung pada kerusakan lingkungan. Kerusakan yang
terjadi tidak hanya terbatas pada fisik tetapi juga mengarah pada
lingkungan sosial dan budaya, seperti kemiskinan, kelaparan,
pelanggaran HAM, dan kepunahan nilai-nilai budaya masyarakat.
Selanjutnya,
sebagai
basis
bagi
keberlanjutan
pembangunan,
sumber daya alam dan lingkungan hidup harus dapat memberikan
manfaat bagi kehidupan di muka bumi dalam jangka panjang.
Namun kondisi lingkungan dan sumber daya alam yang ada
keadaannya cenderung semakin memprihatinkan akibat eksploitasi
dan perilaku masyarakat atas sumber daya yang semakin tidak
terkendali. Keseimbangan sistem lingkungan sudah jauh dari hukum
alam sehingga fungsi lingkungan sebagai sumber materi, ruang
kehidupan,
sumber
kenyamanan–semakin
terinduksi.
Tanpa
pencegahan yang berarti, bencana alam dan krisis sumber daya
alam (pangan, energi dan air) akan mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Untuk itu diperlukan pengarusutamaan pembangunan
berkelanjutan agar pembangunan dapat memberikan sebesarbesarnya kesejahteraan rakyat. Penerapan prinsip pembangunan
berkelanjutan perlu tercermin secara nyata.
Prioritas pada upaya pemanfaatan potensi sumber daya alam,
termasuk jasa lingkungannya, secara efisien dan optimal dalam
mendukung perekonomian nasional, dan sekaligus mendorong
perubahan pola produksi dan konsumsi yang mengarah pada
penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Di
samping itu, prioritas juga diberikan pada upaya-upaya: (a)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 32
perlindungan dan konservasi sumber daya alam agar kualitas dan
daya dukungnya tetap terjaga; (b) rehabilitasi dan pemulihan
cadangan sumber daya alam yang rusak agar dapat berfungsi
kembali dalam mendukung sistem penyangga kehidupan, dan dapat
berproduksi kembali untuk mendukung kesejahteraan masyarakat;
(c) pengembangan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan
lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik yang berdasarkan
pada prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas,
termasuk dalam upaya penegakan hukum, pengakuan hak azasi
masyarakat adat dan lokal, perlindungan lingkungan global, dan
penggalian inovasi pendanaan alternatif untuk pengelolaan SDA dan
LH nasional; (d) pengendalian pencemaran lingkungan hidup untuk
mencegah dan/atau mengendalikan pencemaran lingkungan hidup
sehingga masyarakat memperoleh kualitas lingkungan hidup yang
bersih dan sehat; dan (e) peningkatan kualitas dan akses informasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam mendukung
perencanaan pemanfaatan SDA dan perlindungan LH Peranan
sumber daya alam dan lingkungan hidup (SDA dan LH) sangat
penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai penyedia bahan
baku bagi pembangunan ekonomi maupun sebagai pendukung
sistem kehidupan. Sesuai dengan fungsinya tersebut, SDA dan LH
perlu
dikelola
dengan
bijaksana
agar
pembangunan
serta
keberlangsungan kehidupan manusia dapat terjaga dan lestari saat
ini dan di masa yang akan datang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 33
Sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi, adanya kepentingan
ekonomi yang berorientasi jangka pendek serta lonjakan jumlah
penduduk akan berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan akan
sumber daya alam untuk bahan baku industri maupun konsumsi.
Peningkatan kebutuhan tersebut dapat berakibat pada peningkatan
pemanfaatan sumber daya alam, yang pada akhirnya akan
menurunkan daya dukung dan fungsi dari lingkungan hidup serta
kerusakan sumber daya alamnya. Akibat terjadinya degradasi
lingkungan hidup ini sudah mulai dirasakan, terutama timbulnya
permasalahan
pemenuhan
kebutuhan
pangan,
energi
serta
kebutuhan akan sumber daya air di berbagai wilayah. Sebagai
negara kepulauan, wilayah Indonesia yang sebagian besar (75
persen wilayah) berupa lautan, merupakan negara yang sangat
rentan
terhadap
dampak
terjadinya
perubahan
iklim
global
disamping masalah lonjakan jumlah penduduk; sehingga kedua hal
itu perlu diintegrasikan dalam kebijakan pembangunan jangka
menengah ke depan (2010-2014).
Dalam lima tahun ke depan (2010–2014), pembangunan SDA dan
LH masih terus diarahkan kepada dua kelompok (cluster), yaitu :
a.
pemanfaatan SDA yang mendukung pembangunan ekonomi.
b.
peningkatan kualitas dan kelestarian LH.
Pemanfaatan SDA dalam
mendukung
pembangunan ekonomi
dijabarkan pada tiga prioritas, yaitu :
a.
Peningkatan
Ketahanan
Pangan,
Revitalisasi
Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 34
b.
Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi.
c.
Peningkatan
pengelolaan
Sumber
Daya
Mineral
dan
Pertambangan.
Kemudian pembangunan SDA dan LH untuk meningkatkan kualitas
dan kelestarian LH ditekankan pada empat prioritas, yaitu :
a.
Perbaikan kualitas lingkungan hidup.
b.
Peningkatan konservasi dan rehabilitasi sumber daya hutan.
c.
Peningkatan pengelolaan sumber daya kelautan.
d.
Peningkatan kualitas informasi iklim dan bencana alam serta
kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Sampai saat ini, upaya untuk meningkatkan manfaat SDA dan
peningkatan kualitas LH terus dilakukan. Meskipun demikian,
permasalahan
kelestarian
pemanfaatan
fungsi
SDA
lingkungan
yang
hidup
belum
masih
memperhatikan
dihadapi
yang
mengakibatkan daya dukung lingkungan menurun dan ketersediaan
sumber daya alam semakin menipis. Penurunan kualitas SDA
ditunjukkan
dengan
tingkat
eksploitasi
hutan
yang
semakin
mengkhawatirkan akibat terjadinya pembalakan liar (illegal logging),
meluasnya kebakaran hutan dan lahan, penambangan liar, rusaknya
wilayah laut akibat penangkapan ikan yang melanggar dan merusak
(illegal and destructive fishing). Selain itu, meningkatnya konversi
hutan alam, dan meluasnya alih fungsi lahan pertanian dan tambak
untuk kegiatan ekonomi lainnya juga mempengaruhi tingkat
produksi pangan yang dapat mengancam ketahanan pangan
nasional.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 35
Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup
Pembangunan bidang lingkungan hidup dilaksanakan untuk dapat
mencegah
dan
mengantisipasi
akibat
yang
ditimbulkan
oleh
kegiatan-kegiatan pembangunan dan pemanfaatan sumber daya
alam. Meningkatnya kasus pencemaran lingkungan dan penurunan
daya
dukung
lingkungan
diantaranya
diakibatkan
oleh
laju
pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur, industrialisasi,
pola kehidupan yang konsumtif, lemahnya penegakan hukum.
Dibeberapa lokasi, tingkat pencemaran terhadap ekosistem dan
keanekaragaman hayatinya sudah melebihi baku mutu lingkungan,
akibatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam
mendukung program-program pembangunan menjadi menurun.
Untuk itu diperlukan pengelolaan lingkungan hidup yang terintegrasi
dari hulu ke hilir dan lintas sektoral.
Persoalan yang dilakukan dalam pembangunan lingkungan hidup
adalah antisipasi terhadap perubahan iklim. Indonesia sebagai
negara tropis dan kepulauan, dikategorikan sebagai salah satu
negara yang rentan terhadap perubahan iklim. Dampak perubahan
iklim sudah menjadi ancaman yang cukup serius bagi lingkungan.
Tanda-tanda dari dampak perubahan iklim di Indonesia dapat dilihat
dari adanya kenaikan temperatur udara, perubahan curah hujan,
kenaikan permukaan air laut, dan perubahan musim yang ekstrim.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya bencana kekeringan, banjir,
longsor, dan bencana alam lainnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 36
Permasalahan lainnya yang dihadapi dalam penanganan kerusakan
lingkungan adalah rendahnya kapasitas sumber daya manusia dan
institusi pengelola. Selain itu, ketersediaan sistem data dan informasi
juga masih perlu diperbaiki. Hal ini mempengaruhi ketepatan
perencanaan, monitoring dan evaluasi penanganannya. Untuk itu
diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan institusi
serta sistem informasi lingkungan hidup yang terintegrasi.
II
Dari sektor lingkungan hidup, secara umum, sasaran pembangunan
yang ingin dicapai adalah mengelola daya dukung dan memulihkan
kualitas daya tampung lingkungan hidup. Sasaran khusus yang
hendak dicapai antara lain adalah:
a. terkendalinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup;
b. terjaganya kelestarian SDA dan LH dan kemampuan SDA dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan;
c. meningkatnya
kapasitas
sumber
daya
manusia
pengelola
lingkungan, menguatnya kelembagaan pengelola lingkungan
hidup,
harmonisnya
kepastian
hukum
kerangka
dan
regulasi
penyelesaian
dan
terlaksananya
konflik
pemanfaatan
lingkungan hidup, serta tersedianya data dan informasi kualitas
SDA dan LH sebagai dasar perencanaan pembangunan.
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan
Kebijakan pembangunan SDA dan LH dalam RPJMN 2010-2014
diarahkan untuk :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 37
a. Mendukung pembangunan perekonomian nasional terutama
dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mewujudkan daya
saing ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian
lingkungan
hidup
untuk
mencapai
pembangunan
yang
berkelanjutan.
Selanjutnya pembangunan SDA dan LH dalam rangka meningkatkan
pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup
untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan, akan dilakukan
melalui strategi :
a. penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran serta
partisipasi aktif masyarakat dalam rehabilitasi dan konservasi
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
b. pelestarian
dan
konservasi
keanekaragaman
hayati
dan
ekosistemnya.
c. pemantapan kelembagaan dan kapasitas antisipatif dalam
penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan.
d. pengelolaan lingkungan yang didukung oleh semua sektor
terkait. Upaya-upaya pembangunan SDA dan LH tersebut
didukung
dengan
kualitas
perencanaan
tata
ruang
yang
terintegrasi dan disepakati para pihak, sehingga dapat menjadi
instrumen dalam penyelesaian konflik dan pengelolaan SDA dan
LH.
Pembangunan di bidang lingkungan hidup merupakan perwujudan
dari Visi “Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur” dan Misi
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 butir ke enam
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 38
yaitu “Mewujudkan Indonesia asri dan lestari”. Dalam RPJPN,
prioritas kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup pada RPJM 2010-2014 diarahkan pada:
a. penguatan kelembagaan dan peningkatan kesadaran masyarakat
yang ditandai dengan berkembangnya proses rehabilitasi dan
konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang disertai
dengan menguatnya partisipasi aktif masyarakat;
b. terpeliharanya keanekaragaman hayati dan kekhasan sumber
daya alam tropis lainnya yang dimanfaatkan untuk mewujudkan
nilai tambah, daya saing bangsa, serta modal pembangunan
nasional pada masa yang akan datang;
c. mantapnya
kelembagaan
dan
kapasitas
antisipatif
serta
penanggulangan bencana di setiap tingkatan pemerintahan;
d. terlaksananya pembangunan kelautan sebagai gerakan yang
didukung oleh semua sektor.
Pengaruh Kebijakan Nasional Terhadap RKPD Tahun 2013
Pengaruh kebijakan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2010-2014
terhadap rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi
bidang lingkungan hidup adalah telah sesuai dengan permasalahan
yang dihadapi Badan Lingkungan Hidup, antara lain :
a.
Masih kurang pedulinya masyarakat terhadap lingkungan hidup.
b.
Masih banyaknya pemilik kegiatan/usaha yang belum peduli
dalam pengelolaan lingkungan yang menghasilkan limbah.
c.
Upaya pengelolaan lingkungan hidup semakin berat dan
komplek, berbagai upaya yang telah dilakukan masih terasa
belum sepenuhnya menunjukkan keberhasilan yang signifikan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 39
Tingkat pencemaran dan kerusakan yang telah terjadi belum
belum sebanding dengan tingkat keberhasilan kita dalam
melakukan usaha perbaikan lingkungan.
d.
Banyaknya
aktivitas
perubahan terhadap
masyarakat
yang
lingkungan hidup
terus
meningkat
akibat
tanpa
mempedulikan keadaan lingkungan.
3.1.2. Kebijakan
Provinsi
Jawa
Timur
terhadap
sumberdaya alam dan lingkungan hidup
Arah pembangunan sesuai dengan RPJM Provinsi Jawa Timur bidang
lingkungan hidup ada pada misi kelima
yaitu : “Memelihara
kualitas dan fungsi lingkungan hidup”.
Arah kebijakan yang ditempuh dalam pengelolaan sumber daya
alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah sebagai
berikut:
1)
Pembangunan kehutanan diarahkan untuk memperbaiki sistem
pengelolaan hutan, meningkatkan efektivitas sumber daya, dan
memanfaatkan hasil hutan non-kayu dan jasa lingkungannya
secara optimal;
2)
Pembangunan
kelautan
diarahkan
untuk
mengelola
dan
mendayagunakan potensi sumber daya laut, pesisir, dan pulaupulau
kecil,
pembangunan
sistem
pengendalian
dan
pengawasan,
meningkatkan
upaya
konservasi
serta
merehabilitasi
ekosistem
yang
rusak,
mengendalikan
pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, penguatan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 40
kapasitas
instrumen
pendukung
pembangunan
kelautan,
meningkatkan riset dan pengembangan teknologi kelautan,
mengembangkan upaya mitigasi, serta menggiatkan kemitraan;
3)
Pembangunan
pertambangan
dan
sumber
daya
mineral
diarahkan untuk meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi,
meningkatkan
peluang
usaha
pertambangan
meningkatkan
manfaat
pertambangan
dan
skala
nilai
kecil,
tambah,
menerapkan good mining practice, rehabilitasi kawasan bekas
pertambangan, meningkatkan pembinaan dan pengawasan
pengelolaan pertambangan, meningkatkan pelayanan dan
informasi pertambangan;
4)
Pembangunan
lingkungan
hidup
diarahkan
untuk
pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,
meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di
tingkat propinsi dan kabupaten/kota, meningkatkan upaya
harmonisasi
pengembangan
peraturan
perundangan
lingkungan, dan penegakannya secara konsisten terhadap
pencemar
dampak
lingkungan,
lingkungan,
pengelola
lingkungan
meningkatkan
meningkatkan
hidup,
upaya
pengendalian
kapasitas
membangun
lembaga
kesadaran
masyarakat, meningkatkan penyebaran data dan informasi
lingkungan;
5)
Pembangunan penataan ruang diarahkan untuk operasionalisasi
Rencana Tata Ruang sesuai dengan hierarki perencanaan
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 41
(RTRW-Propinsi, RTRW – Kabupaten / Kota), mendorong
pemerataan
pembangunan
,
fasilitasi
perumusan
sistem
pengelolaan tanah yang efisien, efektif, serta mendorong
melaksanakan penegakan hukum
terhadap hak atas tanah.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Badan Lingkungan Hidup
Dalam upaya mencapai tujuan perlu kiranya kita mengetahui adanya
faktor yang mempengaruhi sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan
program dan kegiatan Pembangunan Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten
Banyuwangi
melalui
pendekatan
analisis
SWOT
(Strength, Weakness, Opportunities and Threats).
Dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Daerah Tahun 2011 – 2015
pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi dimaksudkan
sebagai dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan
arah kebijakan, strategi, sasaran dan program strategis yang ingin
dicapai selama 5 tahun ke depan dengan demikian dokumen
Rencana Strategis menjadi landasan pembangunan tahunan.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis SKPD Tahun 2011-2015 pada
Badan Lingkungan Hidup adalah untuk menjabarkan Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah pada 5 tahun / satu masa jabatan Kepala
Daerah yang merupakan sarana menampung aspirasi masyarakat
dan membangun konsensus antar stake holder untuk menentukan
arah pembangunan lingkungan hidup di masa yang akan datang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 42
Dalam menjalankan tugasnya Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyuwangi telah memiliki peralatan laboratorium yang memadai
untuk mendeteksi perubahan pada parameter lingkungan. Petugas
sebagai pelaksana program dengan latar belakang pendidikan
Pertanian, Teknik Lingkungan, Teknik Kimia, Sosial dan Administrasi
Pemerintahan.
Program-program prioritas yang telah dicapai pada periode tahun
2013 sesuai dengan indikator berkisar antara 10% sampai 100 %
dengan rincian, persentase luas pemukiman yang tertata 58.4%,
persentase status mutu air 64.5%, cakupan penghijauan wilayah
rawan longsor dan sumber mata air 10%, cakupan pengawasan
terhadap pelaksanaan amdal 100%, penegakan hukum lingkungan
100% dan pengujian kadar polusi limbah gas/udara 100%.
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja standart pelayanan minimal Badan
Lingkungan Hidup tahun 2013 telah sesuai dengan rencana kerja
tahun 2015, sehingga standart pelayanan minimal bidang lingkungan
hidup untuk rencana kerja tahun 2015 telah sesuai dengan
kebijakan nasional maupun kebijakan provinsi.
3.3. Program dan Kegiatan
3.3.1. Rencana Program dan Kegiatan
Penyusunan program dan kegiatan yang ada berdasarkan pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Rencana strategis
(Renstra),
Badan
Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Banyuwangi
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 43
menempati program dan kegiatan pembangunan bidang Lingkungan
Hidup. Adapun rencana program dan kegiatan tahun anggaran 2015
adalah sebagai berikut :
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
c. Penyediaan jasa perkantoran
d. Penyediaan alat tulis kantor
e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
f.
Penyediaan
komponen
instalasi
listrik
/
penerangan
bangunan kantor
g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
h. Penyediaan peralatan rumah tangga
i.
Penyediaan bahan logistik kantor
j.
Penyediaan makanan dan minuman
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2.
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
b. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan
kantor
3.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 44
4.
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan
5.
Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan Lingkungan Hidup
a. Koordinasi penilaian kota sehat/adipura.
b. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan
hidup.
c. Pengkajian dampak lingkungan.
d. Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih.
e. Pengembangan produk ramah lingkungan.
f.
6.
Peningkatan kapasitas dan kinerja laboratorium.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam.
a. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan
sumber-sumber air.
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan
dan konservasi SDA.
7.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
a. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang
lingkungan (Bimbingan teknis sekolah adiwiyata).
b. Pengembangan data dan informasi lingkungan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 45
c. Penyusunan dokumen status lingkungan hidup daerah
(SLHD).
8.
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
a. Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri.
b. Pengujian kadar polusi limbah padat dan limbah cair.
c. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran.
d. Akreditasi laboratorium lingkungan.
e. Pengujian udara ambient.
3.3.2. Kelompok sasaran dan indikator kinerja
Kelompok sasaran dari program dan kegiatan pembangunan dari
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi adalah Badan
Lingkungan Hidup sendiri, jenis kegiatan dan atau usaha yang
cenderung
menghasilkan
limbah
cair
maupun
padat
serta
menginformasikan masalah lingkungan hidup yang ada di seluruh
wilayah Kabupaten Banyuwangi, yaitu :
1. Melakukan sampling terhadap limbah cair industri, air badan air,
udara emisi dan udara ambient, dilakukan uji laboratorium
kemudian dianalisa untuk mengetahui kadarnya melebihi baku
mutu atau tidak.
2. Memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan lingkungan
hidup.
3. Membantu
menyelesaikan
permasalahan
/
pengaduan
masyarakat.
4. Melakukan penanaman dengan sasaran sumber-sumber mata air
dan lahan kritis.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 46
5. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai betapa
pentingnya keberadaan lingkungan hidup yang bersih dan sehat
dengan kegiatan lomba penghijauan dan kebersihan lingkungan
serta melakukan sosialisasi bagaimana melakukan pengolahan
sampah organik menjadi pupuk organik dan memanfaatkan
sampah anorganik untuk dimanfaatkan dalam pembuatan bahan
baku kerajinan.
6. Mewujudkan masyarakat Desa/Kelurahan agar melaksanakan
pembangunan berkelanjutan yang berbasis dan berwawasan
lingkungan sehingga terbentuk Desa/Kelurahan yang bersih dan
Lestari (berseri).
7. Mewujudkan lingkungan pondok pesantren yang rapi dan sehat
dengan mengajak masyarakat lingkungan pondok pesantren
lebih mencintai lingkungan hidup.
8. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui
tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan
berkelanjutan.
Program dan kegiatan yang ada pada RKPD tahun 2013 telah sesuai.
Total kebutuhan dana/pagu indikatif tahun anggaran 2014 adalah
Rp. 3.021.130.500,- (APBD) dan Rp. 138.319.500,-(APBN) adapun
rincian dana/pagu indikatifnya sebagaimana terlampir.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 47
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
Tahun
2015
merupakan
pedoman,
landasan
dan
referensi
penyusunan rencana kerja pembangunan bidang Lingkungan Hidup
tahun 2015. Keberhasilan rencana kerja ini akan sangat bergantung
pada komitmen penuh dari Badan Lingkungan Hidup sendiri, instansi
terkait dan partisipasi aktif masyarakat.
Selain itu, penyusunan Renja ini merupakan pedoman penyusunan
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
tahun 2015, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Rencana Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi
nantinya menjadi dasar Evaluasi dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) tahunan.
Demikian penyusunan rencana kerja Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi sebagai pedoman pelaksanaan program
kegiatan pembangunan dibidang Lingkungan Hidup secara umum
untuk
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
terhadap
betapa
pentingnya lingkungan hidup yang bersih, indah dan nyaman sejalan
dengan Visi dan Misi Kepala Daerah Banyuwangi yaitu ” Terwujudnya
Masyarakat Banyuwangi yang Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak
Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumberdaya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 48
manusia ”yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun
2010 – 2015.
Banyuwangi,
Mei 2014
An. KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN ABNYUWANGI
Sekretaris
Dra. HUSNUL CHOTIMAH, M.Si
Pembina TK. I
NIP. 19640101 199202 2 002
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rencana Kerja Tahun 2015 Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi hal : 49
Lampiran : Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi
Nomor : 188/118/KEP/429.208/2014
Tanggal : 17 Januari 2014
TIM PENYUSUN RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015
NO
JABATAN DALAM TIM
NAMA
KETERANGAN
1.
KETUA TIM
Dra. HUSNUL CHOTIMAH, M.Si
Sekretaris pada Badan
Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi
2.
SEKRETARIS
NINIK DWI ASTUTIK, ST
Kepala Bidang Penyusunan
Program pada Badan
Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi
3.
KETUA POKJA
Ir. HARTOYO MOCHTAR
Kepala Bidang
Pengawasan dan
Pengendalian pada Badan
Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi
4.
WAKIL KETUA POKJA
Hj. DWI HANDAJANI, ST. M.Si
Kepala Bidang
Pemantauan dan
Pemulihan pada Badan
Lingkungan Hidup
Kabupaten Banyuwangi
5.
ANGGOTA
1. ANTON HUMAIDI, SH. MT
Kasubid. penerapan
AMDAL, UKL dan UPL
2. ADI RIJANTO, ST
Kasubid. pengawasan dan
penegakan hukum
lingkungan
3. KARTI WIJONO, ST
Kasubid. pemantauan dan
pengkajian kualitas
lingkungan
4. Ir. EDI KUSNANTO
Kasubid. pemulihan
kualitas lingkungan
Plt. KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUWANGI
Dra. HUSNUL CHOTIMAH, M.Si
Pembina TK I
NIP. 19640101 199202 2 002
PENILAIAN MANDIRI (SELF ASSESSMENT)
PENGENDALIAN DAN EVALUASI TERHADAP RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Kabupaten
SKPD
No.
: Banyuwangi
: Badan Lingkungan Hidup
Jenis Kegiatan
(1)
(2)
1
Pembentukan tim penyusun
Renja SKPD dan penyusun
agenda kerja
Pengolahan data dan informasi
Analisis gambaran pelayanan
SKPD
Mereviw hasil evaluasi
Pelaksanaan renja SKPD tahun
lalu berdasarkan renstra SKPD
Penentuan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan
fungsi SKPD
Perumusan tujuan dan sasaran
Penelaahan usulan masyarakat
Perumusan kegiatan prioritas
Penyusunan dan pembahasan
rancangan renja SKPD dalam
forum SKPD
Menyelaraskan program dan
kegiatan SKPD dengan usulan
program dan kegiatan hasil
musrengbang kecamatan
Mempertajam indicator dan
target kinerja program dan
kegiatan SKPD sesuai dengan
tugas dan fungsi SKPD
Mensinkronkan program dan
kegiatan antar dalam rangka
optimalisasi pencapaian sasaran
sesuai dengan kewenangan dan
sinergitas Pelaksanaan
Menyesuaikan pendanaan
program dan kegiatan prioritas
berdasarkan pagu indikatif
masing-masing SKPD
Sasaran program dan kegiatan
SKPD disusun berdasarkan
pendekatan kinerja, perencanaan
dan penganggaran terpadu
Program dan kegiatan antar BLH
dengan SKPD lainnya dalam
2
3
4
5
6
7
8
9
10.a
10.b
10.c
10.d
10.e
11
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
kesesuaian
faktor
tindak lanjut
penyebab
penyempurnaan
ada
tdk
ketidak
apabila tdk
ada
sesuaian
(3)
(4)
(5)
(6)
√
-
-
-
√
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
√
√
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
√
-
-
-
12
rangka optimalisasi pencapaian
sasaran prioritas pembangunan
daerah telah dibahas dalam
forum SKPD
Pendanaan program dan kegiatan
prioritas berdasarkan pagu
indikatif SKPD telah disusun dan
diperhitungkan berdasarkan
prakiraan maju tahun
perencanaan
√
-
-
-
Banyuwangi,
Mei 2014
Plt. KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BANYUWANGI
Dra. HUSNUL CHOTIMAH, M.Si
Pembina TK.I
NIP. 19640101 199202 2 002
Download