Ekologi Keluarga Konsep dan Lingkungan

advertisement
O
:. ~
an
Herien
5
itawati
il
,
t
EKOLOGlKELUARGA
Konsep dan Lingkungan Keluarga
EKOLOGIKELUARGA
Konsep dan Lingkungan Keluarga
Oleh:
Herien Puspitawati
EKOLOGlKELUARGA
Konsep dan Lingkungan Keluarga
Herien Puspirawari
Copyrighr © 2013 Herien Puspirawari
Penyllnrin g
Elviana
Desain Sampul dan Penara lsi
M Abdul Nursidik dan Ardhya Prarama
Korekro r
Yuki HE Frandy
Sumber Foro Sampul
h up:! /.www.a ll-free.down load.com/
hrrp :!/. ww\v. vecror2000.com /
PT Penerbi, IPB Press
Ka illpu s IPB Tama n Kencana Boga r
C~ , .J . ~
Pem ma: Jan uari 201 3
Dice
-h Percerakan IPB
H ....l; .
DiLr
ili nd ungi oleh llnd ang- und ang
.ernperbanya k buku ini ranpa izin rerrulis dari Penerbir
I~:) .'
-979-493 -447-0
Kata Pengantar
Assalamu'alaimum Wr. Wb .
Salam sejahtera bagi kita semua,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. karena atas Rahma tNya, buku dengan judul "Ekologi Keluarga: Konsep dan Lingkungan
Keluarga" ini akhirnya dapat terselesaikan. Buku ini merupakan pegangan
mahas iswa Strata Sarjana yang m engambil Mata Kuliah Penganrar Ekologi
Keluarga (IKK 232) dengan jumlah kredit sebesar 3 sks yang diasuh oleh
Departemen Ilmu Kelu arga dan Konsumen , Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor.
Tuju an umum penulisan buku ini adalah unruk menjelaskan konsep
ekologi kelu arga da n lingkungan baik mikro, meso , maupun makro. Adapun
tujuan khusus penu[isa n buku adal ah unruk (1) menjelaskan sejarah dan
ko nsep ekoJogi keluarga, dan (2) menjelaskan keluarga dan lingkungan mikro,
meso dan m akro .
Ekologi keluarga adalah )uatu pendekatan mulridisiplin iJmu dalam
m empelaj ari keluarga dan lngkungannya agar dapar mencapai kesejahteraannya
denga n tetap mempertahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya. Ekologi
kel uarga meru pakan kebutuhan yang sa ngat mendesak dewasa ini untuk
dipelajari oleh berbagai ahli, khususnya ahli ilmu keluarga dalam rangka
mengatasi kererbatasan sumber daya lingkungan dan semakin kompleksnya
kebutuhan keluarga dan masyarakat.
Buku ini dituJis berdasarkan studi pustaka, analisis data sekunder,
hasil-hasil penelitian, textbook, laporan resmi daerah , dokumen-do kumen
pemerinrah daerah, dan tulisa n-tulisa n i1miah yang dirangkai oleh penulis.
Sel uruh sumber pustaka ditulis pada bab dafrar pustaka. P ersia pan penulisan
buku ini dimulai pada tahun 2006 dan 2007 , kemudian diteruskan lagi pada
awaJ tahun 2010. T ahapan selanjutnya diteruskan pada pertengahan tahun
2011. Akhirnya , pengeditan akhir dil akukan pada bulan Maret sampai Juni
2012.
Kara Pengantar
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya kepada semua pihak yang membantu baik secara teknis maupun
saran profesional serra bantuan finansial hingga buku ini terwujud. Secara
spesifik, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia atas kesempatan dalam memberikan
dana penulisan buku teks melalui Program Hibah Penulisan Buku Teks
Perguruan Tinggi Tahun 2012.
2.
Bapak Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS atas masukan dan koreksian
sebagai Pendamping Penulis dalam mempersiapkan penulisan bukll teks
yang ditunjuk langsung oleh Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
3.
Ketua Departemen Ilmu Kelliarga dan Konsumen, FEMA-IPB, Bapak
Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc atas fasilitas yang diberikan .
4.
Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Bapak Dr. Arif Satria atas
dorongan semangamya.
5.
Para mahasiswa yang mengambil MK Pengantar Ekologi Keluarga atas
semangamya agar buku teks ini cepat selesai.
6.
Para penulis dan peneliti yang namanya tercantum dalam daftar pustaka
dan catatan kaki .
7.
Ibu Dr. Ir. Euis Sunarti, M.S dan Ibu Dr. Tin Herawati, SP., M.Si
sebagai tim pengajar MK Pengantar Ekologi Keluarga (IKK 232) atas
bantuan semangat morilnya.
8.
Ibu Dr. Rama Megawangi, Ibu Dr. Suprihatin Guhardja, Dr. Dwi
Hastuti, Ir. Melly Latifah, M.S, Dr. Diah K Pranaji, Dr. Istiqlaliyah,
Dr. Lilik N ur, dan Prof. Dr. Ujang Sumarwan, M.Sc atas dorongan
morilnya.
9.
Asisten tercinta saya Atika Rahma, S.Si. dan Vivi Irzalinda, S.Si atas
bantuan mempersiapkan pengetikan dan pengeditan buku dengan rajin
dan tekun.
,
10. Ibu Suryati dan Rindi serta semua staf administrasi di Dept. IKK-FEMAIPB aras banruan administrasinya.
11. Anakku Cinthyarindi Tiffani Lestari yang selalu menyemangati penulis
seriap saar.
vi
Kara Penga nrar
::. gu -apkan terima kasih yang setinggi.e m bamu baik secara teknis maupun
~_ ' 2J h ingga buku ini terwujud . Secara
- :erima kasih kepada:
- -:1ggi, Kememerian Pendidikan dan
.-..sl2 JUS kesempatan dalam memberikan
~ "'ro~ram Hibah Penulisa n Buku T eks
-
~f S
aras masuka n d an koreksian
p enulisa n buku reks
. -., Ji b !., Kememerian Pendidikan dan
::-,~ :n persiapkan
_
:=_ = ':<'1
Konsumen, FEMA-IPB, Bapak
- \ --',£ d iberikan.
fE. l -\) Bapak Dr. Arif Sarria atas
'")
Suami tercinta , Bapak Dr. Ir. Ma' mun Sarma, MS., MEc yang selalu
memberikan dorongan dan toleransi yang sangat luar biasa dalam segala
hal.
3. Bapak Slamer Priyadi sebagai ayah dan ibu N a nik Rumia ri sebagai ibu
yang selalu mendoakan dan menyemangari unruk menulis ,
-I .
Adik-adik Nunik Pusparini, Edy Cahyo Pramono, N a ning Laksanawari,
dan Eva Ari Rahayu aras seman gat umuk selalu menulis,
Akhirnya, penulis m enyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah
dan kerid aksempurnaan adalah milik penulis sebagai manusia, Umuk
'11 penulis memohon maaf apabila ada kekurangan dan keridaksempurnaan
~<1 Iam buku ini . Terima kasih penulis ucapkan umuk semua pihak yang
~~ rJ ibar baik langsung maupun ridak langsung dalam penulisan buku ini.
' emoga buku ini bermanfaar bagi kita semua. Amin .
' W L
Bogo r, Juli 2012
Hormat saya,
~ _ : !~n gamar Ekologi Keluarga atas
Penulis
• ~ ~ i C"SJi .
~ : ~rCd mum dal am daftar pusraka
r. T in Herawati , SP., M.Si
- ;;::. Qlogi Keluarga (IKK 232) atas
-
_.,J1arin G uhardja, Dr. Dwi
Pranaj i, Dr. Istiqlaliyah,
- _=-'l :-,-':an, M.Sc alas dorongan
-'
•
r
_ -2n Vivi Irzalinda, S.Si atas
- ::':'1=cdiran buku dengan rajin
- .0:[<1s i di D epr.lKK-FEMA~_~l tJ menyemangati penulis
Daftar lsi
Kata Pengantar ....................................................................................... v
Daftar lsi ............................................................................................... ix
Daftar Tabel .......................................................................................... xv
Daftar GaIllbar ..................................................................................... xxi
Bagian 1: Sejarah dan Konsep
Bab 1.
Pendahuluan ........ ..... ... .. ..... .................... ...... ...................... .. ...... ..... .
Inreraksi Sosial dan Keburuhan Ruang Keluarga .................. ............ 1
Tantangan Keburuhan Koping Srres Keluarga ............................. ... 6
Tujuan dan Manfaat Penulisan Buku .. ............ ...................... ...... .... 8
Organisasi Penutisan Buku .............................................. ....... ........ 8
Metodologi Penulisan Buku .................... .. .................. .......... ......... 9
Bab 2 Sejarah Perkembangan IImu Keluargal Home Economics ....... .. ........ 13
Sejarah Berdirinya Home Economics di Amerika ............................. 13
Home Economics .... .... .......................... .......................... ....... ......... 15
Sejarah Ekologi dalam Sosiologi dan Ekologi Manusia .......... ....... 18
Sejarah EkoJogi dalam Home Economics dan Srudi Keluarga .......... 19
Sejarah Berdirinya Home Economics di Indones ia ................ ........... 24
Bab 3 Konsep dan Ruang Lingkup EkoJogi Keluarga .................. .... ... ..... 31
Konsep Ekosistem ..... ................. ......... ............. .................... .......... 31
Konsep Ekologi Manusia ........... .... ......... .... ......... ............... ........ .. 34
Konsep Ekologi Keluarga atau Ekosistem Keluarga ........ ................ 36
Komponen Sistem Model Deacon dan Firebaugh .......... ................ 51
Inreraksi Keluarga dan Lingkungan .... ........... .............................. 59
Dafrar lsi
Saling Kerergancungan anrara Keluarga dengan Lingkungan
Makro serra Sis rem Sosial ............................................. ................. 62
Bab 4 Konsep Keluarga, Nilai-nilai, dan Realira Kehidupan Keluarga ...... 77
Pengerrian Konsep Keluarga ................ .. ............................ .... ....... . 77
Perlindungan Anak ........................................................................ 84
Siapa yang Dimaksud dengan Anak? ... .. ............... ........................ . 84
Bagaimana Perlindungan Anak dalam Bidang Pendidikan? ............ 88
Siapa Saja yang Mendaparkan Perlindungan Khusus? .......... .......... 88
Perlakuan Kekerasan rerhadap Anak ............................................ 89
Pengerrian Nilai-Nilai Keluarga .............................. .......... ............. 89
Pengerrian Nilai .. ...... ... ............... ........ .. ....... ... ...... ..... ....... ........... . 89
Klasifikasi Nilai .. ........ .. ................... ... ........................ .... ......... ..... 90
Conroh Nilai-nilai yang Harus Melandasi Kehidupan
dalam Keluarga .............................. ....................... .... .. ............ .... .. 94
Kasus 1: Sumber Daya Keluarga Lengkap (Intact Family)
Keluarga Pak Wawan .......................................................... 98
Kasus 2: Manajemen Sumber Daya Keluarga Tunggal
di Kelurahan Jariwarna Kecamaran Pondok Gede,
Kabuparen Bekasi, Provinsi Jawa Barar ............................... 99
Kasus 3: Kasus Siswa SMU Perempuan Bermasalah
karena Berkelahi ............................................................... 105
Kasus 4: Kasus Siswa SMU Perempuan Bermasalah
karena Pergaulan Bebas .................................................... 110
Kasus 5: Kasus Siswa SMU Laki-Iaki Berpresrasi .. , ........... 113
Kasus 6: Kasus Siswa SMP Laki-laki yang Berpres rasi ...... 116
Kasus 7 : Kasus Siswa SMP Perempuan yang Berpresrasi ... 118
Kasus 8: Kasus Siswa SD Laki-Iaki yang D rop Out ...... ..... 119
Kasus 9: Kasus Siswa SD Perempuan yang Drop Out ....... 120
Bagian II: Keluarga dan Lingkungan Mikro
Bab 5 Keluarga, Rumah, Energi, dan Perkarangan ................................. 123
Keluarga dan Lingkungan ...................... .... ...... .... .... .... ............... 123
Keluarga dan Rumah ......................... ... ................. .... .... ...... ...... . 124
x
Oaftar lsi
L..:c.
.
"d uarga dengan Lingkungan
.................................................. 62
~.1I1
~
Kasus Keluarga dan Rumah: Peran Perempuan
dalam Peru mahan Rakyat ......................................... .. ........... .. .... 135
Keluarga dan Energi .................................................................... 142
Realita Kehidupan Keluarga ...... 77
_..... .. ... .... .. ......................................... 77
................................................. 84
. _ .'.n,!.k? ............................................. 84
,.;: u..dam Bidang Pendidikan? ............ 88
~:: rl i ndungan Khusus? .................... 88
. .n,·j,: ............................................
89
_~ ........... .. ........................................ 89
...... ... ............................................... 89
Keluarga dan Pekarangan ............................................................ 146
Kasus 1: Keluarga Petani di Desa Seranggreng,
Kec. Sumber Pucun Kab. Malang, Jawa Timur ................. 149
Kasus 2: Keluarga Petani Sayuran dan Lingkungannya
di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ....................... 151
Kasus 3: "The OverLap Between Productive
And Reproductive Spheres: Women, Children
And Pesticides" pada Petani Sayuran di Cipanas,
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ........................................ 173
................................................ 90
Kasus 4: Keluarga Petani Sayuran dan Lingkungannya
di Desa Hambaro.............................................................. 178
-' "da ndasi Kehidupan
. ... ................................................. 94
Kandungan Zat Gizi berbagai Jenis Sayuran ................................ 181
_=.::
!.Hga Lengkap (Intact Family)
............................................... 98
_~. _ :"'~ D ava Keluarga Tunggal
·-,=,.", "'l.\ ran Pondok Gede,
'- J 2\\';.. Barat ............................... 99
_ ?crempuan Bermasalah
......................................... 105
{ • PO' rempuan Bermasalah
........................................ 110
• ~ ' i ·laki Berprestasi .............. 113
- ...-...,-; -laki yang Berprestasi ...... 116
. c , :n~p u an yang Berpres[asi ... 118
~- .:. k!
Cara Memilih, Menyimpan, dan Mengolah Sayuran yang baik ... 184
-:.. : :) 6 Dinamika Keluarga dan Perceraian Penurunan Fungsi Keluarga .. 187
Penyebab KonHik dan Perceraian ................................................ 195
Dampak KonHik dan Perceraian .................................................. 197
Kondisi Perceraian di Indonesia .................................................... 199
Peraturan tentang Perkawinan di Indonesia:
Garis Besar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Peraturan
[entang Perceraian di Indonesia ................................................... 20 1
Garis Besar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Ten[ang Perkawinan .................................................................... 206
Garis besar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989
Ten[ang Perceraian ....................................................................... 206
\ang Drop Out ........... 119
. ..-."'puan yang Drop Out ....... 120
:--an III: Keluarga dan Lingkungan Makro
- Keluarga dan Keadaan Penduduk Indonesia ................................ 211
Penumbuhan dan Transisi Penduduk Dunia .......................... .. .... 211
Penumbuhan Penduduk Indonesia dan Bonus Demografi ........... 213
................................... 123
.... ...................... .. ........... 124
:':'eadaan dan Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia ......... .. ...... 214
Dafrar lsi
Persebaran dan Kepadaran Penduduk serra Jumlah
Rumah Tangga... ......... ............ .... ..... .... .. ............. ......... .... ............ 219
Migrasi Penduduk ........ ........... .... .... ......... ........... ...... ........ .. .. ...... 220
Tingkar Kelahiran dan Umur Perkawinan .. ..... .. .. .. .............. ... .. .... 223
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) .... ..... ......... ............... ... ... .. 229
Aspek Keseharan ......... ..... ... .. ...... .. .... ... ... ... ......... .......... .. ... ... ...... 233
Angka Kelahiran Bayi ................ ..... .... .. ................ ........ ............... 236
Angka Kemarian Bayi (IMR) dan Anak Balira .... .... ...... ... ... .... ... .. 238
Permasalahan Keluarga dan Tingkar Kriminaliras ... .............. .... ... 239
A.kses ke Media ............. ... ... ..................... ....... ... ..... ................... .. 24 1
Bab 8 Keluarga Perani Dan Nelayan ... ..... .......................... ..... ...... ........ 245
Ciri Masyarakar Perranian Porensi dan Permasalahan
Masyarakar ...... ....... ........... ..... ...... ..... .. ... ..... .. .... ............... .. ......... 245
Tani dan Nelayan .......... ....... ..... ................. .. .... ...... .. .. .............. ... 248
Masyarakar Pesisir ......... ....... ...... .................... .. ........ ... ..... .... ..... ... 254
Bab 9 Program-program Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakar .. ....... 269
Program Keluarga H arapan (PKH ) .. ............ ........ .......... ... ........ . 270
Garis Besar Pengerrian PKH ...... .. ........................ ..... ... ....... ......... 271
Tujuan PKH .................... ...... .... .... ............. ........ ......... ............ ... 271
Kewajiban Penerima PKH .... .......... .. .... .... ............ .............. .... .... . 272
Besaran Banruan ..... .... ................... ....... ................ .......... ............ 276
Pemberian Banruan Langs ung Tunai (BLT) .. ......... .. .... ... .. ... ... ..... 277
Program Banruan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ............... .. 279
Program Anak Jalanan ...... ..... .. ..................... ... ......................... .. 280
Program Desa Prima dari Kemenrrian Pemberdayaan
Perempuan........... ... .. ....... .. .... ........... .... .. .......... .............. ......... .
281
Kebijakan Peningkaran Produktivitas Ekonomi Perempuan
(PPEP) ................... ......................... .... .... .... ...... ... ................. ... ... 28 3
Kebijakan d an Program Perlindungan Anak .. .. ..... ........ :............ ... 286
Perlindungan Anak dalam Dunia Tenaga Kerja ......... ...... .. ........ ... 288
Program N asional PemL-,. layaan Masyarakar (PNPM) MandiriProgram Penanggulangd iCemiskinan di Perkotaan (P2KP) ... .... 294
Oaftar lsi
_ ~•.: Jd t k serra Jumlah
- ... ................................................. 219
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Program
Pengembangan Kecamatan (PNPM-PPK) ................................... 298
...... ... ............................................. 220
Bab 10 Peraturan yang Mengatur dan Melindungi Keluarga
dan Masyarakat .......................................................................... 321
- _ - :)"~~l \\ inan .................................... 223
- :1>\, 0 .... .. .... .. ............................. 229
.- .. ... .. .. .... .. .. .. .... .... .... .... .... .... .... .... 233
....................... .. ...... .. ...... .. ...... 236
'\:1a k Baiita ............................. 238
'::, _,( Kriminalitas ........................ 239
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2002 ten tang Perlindungan Anak .................................... 321
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah
Tangga ....................................................................................... 330
.... ........................................ 241
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 1992 tentang Kesehatan ................................................. 333
.............................................. 245
Garis Besar Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ...... 337
...in Permasalahan
............................................... 245
... .. .... .. .... .. ................................. 248
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2008 tentang Pornografi................................................. 341
. .. .. ......................................... 254
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air ........................................ 343
•. _ uarga dan Masyarakat ......... 269
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia ......................... 345
. -: ... ............ .. ........................... 270
................................... .. .... 271
_~_... _.. .. .....................................
271
..... .. .... .... ............................. 272
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin .......................... 347
Garis Besar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial ................................... 349
... .... ... ... .. ... .................... 276
3LT I ................................ 277
~ ~-:- ,l :na
(KUBE) ................. 279
.................................. 280
t.:::::::=ni&-
P"""---~ -
::-~. b= rda yaa n
.... .. .............................
281
::om i Perempuan
............................... 283
Bab 11 Penutup ...................................................................................... 353
Glosarium ........................................................................................... 355
Catatan Kaki .......................................................................................363
Daftar Pustaka ....................................................................................377
Indeks ................................................................................................. 391
Profil Penulis ...................................................................................... 397
..... ........................... 286
_....... - PN PM) Mandiri;:-,:Q[aan (P2KP) ....... 294
xiii
Daftar Tabel
•. 1
Klasifikasi jarak informal antarmanusia .............. ............ ... .... ... ..... 5
:. 1
Perrukaran hara pan dan tujuan dari ketergamungan antara
keluarga dengan lingkungan meso dan makro ... ............... ............ 64
Komponen d an fungsi subsistem manaj emen ...... ........................ 65
.1
Indikator pasangan bahagia dan pasangan tidak bah agia
d ari suam i istri ... ............... ...... ... ... ...... ... ... ....... ....... ...... ............... 95
1
Indikator sis tem terbuka dan sistem terturup ............................... 96
".2. 1
Data karakteristik respond en ....... ... ..... ........ ...... ...... .. .................. 99
, 2.2
Distribusi anggota keluarga berdasarkan pekerjaan .. ... ....... ..... ... 100
1.2.3
Data pendapatan rata-rata responden per bulan .................. ... .... 101
1. 2.4
Data pengeluaran rata-rata responden per bulan berdasarkan
jenis dan jumlah pengeluaran .. ...... .... ....................................... 101
.2.5
Alokasi waktu anggot; keluarga menurut jenis waktu (jam) ....... 102
... 2.6
Distribusi alat-alat yang berhubungan dengan penggunaan
energi dalam keluarga ....... .. ........... ..... ....... .. .............................. 103
5. 1
Analisis gender di tingkat rumah ta ngga (A nal isis Moser
dan Harvard) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah .... .... ....... .... ...... 128
5.2
Indikator perumahan 199 5-2010 ... ..... .. .... .. ...... ..... ... ....... ........ 13 1
53
Pertimbangan keluarga dalam pemilihan tempat tinggal baru
menurut tahapan siklus kehidupa n keluarga .............................. 133
5. 4
Keadaan lingkungan mikro dan meso rumah ......... ................... 138
5.5
Konsumsi berbagai sumber energi di Indonesia .............. ........... 143
5.6. 1
Sebaran respond en berdasarkan luas dapur yang dimiliki. ........ ... 151
5.6.2
Sebaran responden berdasarkan jenis barang "dng ada di dapur .. 152
Daf,ar lsi
5.6.2a
Sebaran responden berdasa rkan letak dapur. .............. .... .. .. ....... .. 152
5.6.3
Sebaran responden berdasarkan luas pekarangan rumah ............ 15 3
5.6.4
Sebaran responden berdasarkan jenis benda yang ada
di pekarangan .... .... ... .......... ... ...... .. .............. .......................... .... 153
5.6.5
Sebaran responden berdasarkan kondisi rumah (n=3 3) ............. . 153
5.6.6
Sebaran responden berdasarkan kepemilikan kandang ..... ... .. ..... 154
5.6.7
Sebaran responden berdasarkan kepemilikan sumur ....... ... ........ 155
5.6.8
Sebaran responden berdasa rkan tempat penyimpanan pupuk
dan pestisida .................... .... .... ........... .......... .. ............ ................ 155
5.6.9
Sebaran responden berdasarkan pendapatan pekarangan keluarga
per bulan ... ...... .. .. .. ......... ... ......... .... ......... ... ... ..... ... .................... 156
5.6.10 Sebaran responden berdasa rkan pengeluaran ................ ......... ... .. 157
5.6.11
Sebaran responden berdasarkan pengeluaran modal pertanian ... 159
5.6.12 Persentase sebaran responden berdasarkan kepemilikan aset ....... 160
5.6.13 Sebaran responden berdasarkan aktivitas pertanian
ya ng dilakukan ibu di kebun ...................................................... 161
5.6.14 Sebaran responden berdasarkan aktivitas pertanian
yang dilakukan b;pak di kebun .. .. ..... .... ..... ....... .. .... .... ............... 162
5.6.15 Sebaran responden berdasarkan alat-alat yang biasa digunakan
ibu di pekarangan ................. ... .......... ........... ....... ..... ... .... .. ..... .... 162
5.6 .16 Sebaran responden berdasarkan alat-alat yang biasa digunakan
bapak di kebun ........................................................................... 163
5.6. 17 Sebaran responden berdasarkan hasil penjualan pertanian ibu
di pekarangan ..................................................... ... ..................... 163
5.6.18 Sebaran responden berdasa rkan hasil penjualan pertanian suami
responden di kebun ............ ................. ..... ... .. ... ... ....... ... ............. 163
5.6. 19 Sebaran responden berdasarkan pembagian peran gender
dalam aktivitas publik ................................................................ 164
5 6 .20 Sebaran responden berdasarka n pembagian peran gender
dalam aktivitas dom es tik .................................. .......... ..... ... ........ 165
Daftar lsi
n Ic tak dapur. ......... .... ... ..... .... .. .... 152
': ._;". luas pekarangan rumah ....... .. ... 153
-,." ~,
ic nis benda yang ada
153
-. ' 3D
kondisi rumah (n=33) ... ........... 153
. 'cpcmilikan kandang ............... 154
... .:cpemilikan sumur .................. 155
':~=,;; :~m pat
penyimpanan pupuk
............ .... .................................. 155
' ;2 !"
- .-
!"endapatan pekarangan keluarga
..................... ............................ 156
~ e ngeluaran
.............................. 157
; enge luaran modal pertanian ... 159
.:r_lsd rkan kepemilikan aset ....... 160
;; .11 .21
Sebaran responden berdasarkan pembagian peran gender
dalam manaj em en keuangan Llsaha tani ...................................... 166
~ 0 .22
Sebaran responden berdasarkan cingkat kepuasan keluarga ......... 167
~ ', .23
Sebaran responden berdasarkan permasalahan keluarga .............. 168
.:; 1l.24 Sebaran respond en berdasarkan kualitas perkawinan ................. 169
~ 6 .25
Sebaran responden berdasarkan pertanyaan bapak ................ ..... 170
~
(). 26
Gender roles in productive-paid activities (jor somebody else's
purposes) ..................................................................................... 174
' 6 .27
The access, control and labor ofgender roles in home yards ............. 174
, 6 .28
the access, control and labor ofgender roles in kicthen space ...... .... 175
~
6 .29
Gender roles in-other domestic activities ............................ ........... 176
: .6 30
Gender roles in reproductive-community activities ......................... 176
, G.3 1 Gender roles in community education activities..................... ......... 177
: ().32 Berbagai jenis hasil usaha tani lahan pekarangan keluarga ....
.<..'.: :i\·iras penanian
............... ....................... ...... . 161
Manfaat sayuran bagi kesehatan ...................................... ...... ..... 182
.U
.us pertanian
... , .. .. ......................................... 162
~2 : "
\'ang biasa digunakan
........................................ 162
dt
-:-11. [ \'ang biasa digunakan
:, eni ualan pertanian suami
.. .................................... 163
Nilai personal tentang,arti keluarga, perkawinan, pasangan hidup,
anak, dan prioritas hid up (n=30) .............................. .................. 192
-1
Jumlah penduduk Indonesia (ribu orang) ................................... 215
- .2
Penduduk Indonesia menurut provin si 1971, 1980 , 1990,
1995, 2000, dan 2010 ........ .... ................................ .............. ...... 216
- .3
Laju pertumbuhan penduduk per tahun menurut provinsi ......... 218
-.4
Jumlah anak-anak di bawah 15 tahun di Indonesia tahun
2010 .............................................. ...... .. ........................... .. .... .. . 219
-.5
Distribusi luas dan penduduk menurut pulau tahun
1930-2005 ................................... .. ..... ........... ........................... 219
-.6
Distribusi jumlah keluarga per pulau tanun 2010 ...................... 220
-.7
Migrasi sepanjang waktu pad a tahun 1971 , 1980. 1990 ,
dan 1995 .................................................... .... ............................ 220
~ 'd n peran gender
.................................... 164
'-'--"''''"-:..<_'" dn peran gender
.. ............ ........................ 165
Kandungan zat gizi pada berbagai sayuran ........................ .. ........ 183
' .)
... ........................................ 163
- .•. F:" ni ualan pertanian ibu
.................................... 163
178
Daftar lsi
7.8
------Penduduk urbanisasi dan migrasi ke DKl Jakarta tahun
1990-2005 ................................................................................ 22:
7.9
Tingkat kelahiran (Total Fertility RateITFR) menurut umur
perempuan, daerah, periode, dan provinsi (cakupan rota!) .......... 22:
7.10
Rata-rata umur perkawinan menurut daerah dan jenis kelamin
Indonesia, 1992-2005 ............................ ........................ ........... 22:
7.11
Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia 2008-2010 ....... 23 :
7. 12
Indikaror kesehatan 2006-2010 ...... .............................. ......... .. . 23'
7.13
Indikawr kesehatan 2006-2010 rata-rata jumlah anak lahir hidup
per perempuan usia 15-49 tahun menurut provinsi
dan daerah tempat tinggal Tahun 1997-2005 .......... ................. 23<
7.14
Data kasus tindak pidana narkoba di Indonesia ....... .. ........... .. ... 24(
7.15
Jumlah tersangka berdasarkan jenis kelamin ............................. . 24(
7.16
Jumlah tindak pidana menurur kepolisian daerah, 2003-2005 .. 24(
7.17
Akses ke media massa 1993-2006 .............................................. 24:
8.1
Persenrase keluarga petani berdasarkan lapangan usaha dan garis
kemiskinan tahun 2010 ............. .. ...... .. ........ ........... ... ........ .. ....... 24~
8.2
Persenrase jumlah penduduk miskin desa dan kota
tahun 2004-2010 ..................................... ..... ................ .. .......... 25 :
8.3
Batas garis kemiskinan, jumlah dan persenrase penduduk miskin
tahun 1976-2011 ...... .. .............................................................. 25·
8.4
Keadaan lingkungan mikro dan meso keluarga perani ................ 25:
8.5
Keadaan lingkungan mikro dan meso keluarga nelayan ........... .. . 25~
8.6
Sebaran anak nelayan berdasarkan alokasi wakru bekerja produkrif
di luar rumah ....................................... .. ........ ................ .. .......... 26:
8.-
Sebaran anak berdasarkan prakrik perlindungan yang dilakukan
oleh orang ruanya .................................................... ................... 26,
Pengeluaran keluarga per bulan pada musim mel aut
dan tidak melaut .... .... ........... .. ............. ................ .. ...... .. ..... .. ..... 261
() . l
;""W
Sebaran pekerja anak (l0-17 tahun) berdasarkan fumlah
jam kerja (rahun 2005-2008) ..... ... ............................................. 27:
Dafrar lsi
·2:r.u i ke DKl Jakarta tahun
9.2
Sebaran pekerja anak berdasarkan umur d an jumlah
jam kerja (2009) .................. .. .... ..... ........................................ .. .. 274
J.3
Protokol pelayanan kesehatan bagi peserta PKH ........................ 274
J.4
Rencana dan realisasi tahapan cakupan penerima PKH
tahun 2007-2015 (dalam juta RTSM) ....................................... 27 5
_.. ............ .. .... .. ............ .. ................... 223
F-; ..: .~, RateITFR) menurut umur
~.ln provinsi (cakupan total) .......... 223
_ ~ ;.ur ut
daerah dan jenis kelamin
..... .. ... .,., .. ..... ................ .... ..... ...... 227
Skenario bantuan PKH ............................. .. ............................... 276
,- _,,;-::-. nan Manusia 2008-2010 ....... 232
Variasi komposisi anggota keluarga d an jumJah bantuan .. ........ .. 276
n rata-ra ta jumlah
anak lahir hidup
menurut provinsi
_ [1
_
-
" _ :1
Rekapitulasi program-program berkaitan dengan keluarga
dan masyarakat tahun 2007 di Kabupaten Sumba Timur
Nusa Tenggara Timur ................... .. .......... .... .............................. 291
1997-2005 ........................... 236
-: -:EF lisia n daerah, 2003-2005 .. 240
. ~_. ~,
.......... ........... .... ..................... 242
,J. ~~ n lapangan usaha dan garis
... .... ..... .. ................................. 249
.. .. ......................... .. ............ . 251
. e sentase penduduk miskin
...... ... ,.... .. .............................. 251
,,; d uarga nelayan ...... .. ...... 259
.·..:;si waktu bekerja produktif
.................................... 262
. ~ u n gan yang dilakukan
... .. ................................ 264
, ' m melaut
................................ 266
rkan jumlah
... ............................. 273
lOX
Daftar Gambar
Organisasi penulisan buku ................................................................. 9
Topik penelitian di bidang ilmu keluarga dan perkembangan anak .. 26
-
~
- I
Roadmap penelitian Program Studi Ilmu Keluarga
dan Perkembangan Anak 2011 .......... __ ............................................ 27
Hubungan anak dengan lingkungannya ............ .......... ........ .... .. .. ..... 52
Model sistem keluarga dengan subsistem personal dan manajerial.. .. 56
- ~ b Model sistem keluarga ..................................................................... 57
; ~ c Model sis tem keluarga dengan subsistem individual ........................ 58
~ ~J
Ekosistem keluarga dengan perspekrif subsisrem .............................. 59
~
Adaprasi keluarga dan lingkungan ................................................... 60
3
~ --!
Model ekologi keluarga berkairan dengan pengaruh anggota
:;:I uarga terhadap anggota keluarga lain ........ ................................ .... ........ 66
Model ekologi keluarga family Strengthening to Promote Youth
Development (FSYO) oleh Harvard University Research Project ....... 67
.... 6
Model ekologi keluarga berkaitan dengan anak usia dini ................. 68
Model ekologi keluarga berkaitan dengan anak sampai lingkungan
makro ...... .. ...... .......................................... ..................................... 69
Model ekologi keluarga berkaitan dengan srraregi prioriras
masyarakar yang berkelanjutan ........................................................ 70
_" 9
Model ekologi keluarga berkaitan model Bronfenbrenner ................ 71
_'. l O Latar belakang keilmuan yang menjadi dasar Teori Ekologi
Keluarga ........................................................ .. -............................... 73
-:.1
Perkembangan anak perempuan ....................................................... 87
':'.1
Suatu tipe rumah sederhana ............................... ...................... ...... 141
---
Daf,ar Gamba,
-
--- ----
5.2
Layout pekarangan keluarga petani (Kasus di Desa Senggreng,
Kec. Sumberpucung, Kab. Malang, Jawa Timur) .... ....................... 15
5.3
Keadaan pekarangan keluarga petani ..................... ... ................ .. .... 17
5.4
Keadaan ibu berjualan di depan rumah....... ..... ... ................... ... .
18
7.1a Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 15-19 tahun) ..... .. .............. ......... ........... ........ . 22
7.1 b Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 20-24 tahun) .. .......... ......... .. ........ .............. ..... 22
7.1c Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 25-29 tahun) .. ... ... ... ....... .... ..... ..... .................. 22
7.1d Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 30-34 tahun) .......................... ................... .. .. . 22
7.1 e Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 3 5-39 tahun) ...... ... .................. ......... ........ ... ... 22
7.1 f Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 40-44 tahun) ............... .................... .. ............ 22·
7.1g Angka kelahiran menurut umur perempuan, daerah, periode,
dan provinsi (umur 45-49 tahun) ....... ...... ...... .... ... ........ ... .... ...... ............ 22
7.2a Rata-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perkotaan
Indonesia, 1992-2005 ... .................... .. .... .. ........... ....... .... .............. 22
7.2b Rata-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perdesaan
Indonesia, 1992-2005 ..... .. ... ... ... .. ... ......... .. .......... .... ...... ...... ......... 22
7.2c Rara-rata umur perkawinan menurut jenis kelamin di perkotaan
dan pedesaan Indonesia, 1992-2005 ......................... ... ...... .. ...... ... 22'
7.3
Pera dunia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (2004) .... .. 23
:'.4
Pera dunia berdasarkan lndeks Pembangunan Manllsia (2009) .. .... 23
-.5
Presentase kelahiran dibantu oleh ten aga kesehatan ........ .. .............. 23
- .6
Pencap":
1
dan proyeksi angka kematian ibu ............ ... ................. . 23
Pendahuluan
- ;cu n i (Kasus di Desa Senggreng,
_ . .o....i:1g . Jawa Timur) ........................... 150
'co -
. _ ;:: [J ni .............................................. 179
:'~~n
ru mah.................................... ..
181
;Jere mpuan, daerah, periode,
.................................................. 224
.4
- ::-~re mpuan, daerah, periode,
~ ~ ~.iO
, ~ :11 _ '1 .................................................. 224
_-_. " ~
J~ f em puan,
daerah, periode,
Ins[[uksionall<husus:
-. lh mengikurj pembelajaran inj mahasiswa mampu menjelaskan:
-. ' e raksi sosial dan keburuhan ruang keluarga.
:...:- ~ n .. ................................................ 225
_ ,.1.l1 rangan keburunan koping srres keluarga.
_ ._~ erempuan, daerah, periode,
~ ~'1 ..................................................
225
..~ ? crem puan, daerah, periode,
_ , ... ............................................... 226
-: r . ~ ::m p uan, daerah, periode,
- ~ .. .. ............................................. 226
- • - : r:lp uan, daerah, periode,
. .. ............................................. 227
- _ t - ~ ni s
kelamin di perkotaan
.. ............................................ 228
-_" .,'m kelamin di perdesaan
.. ............................................ 228
- " 11:> kelamin di perkotaan
... ......................................... 229
-
~T.1 I1 JI1 Manusia (2004) ...... 230
_ :-:J I1d n Manusia (2009) ...... 230
.. . <e' eharan ........................ 238
_----....... . _')u ................................. 239
=nteraksi Sosial dan Kebutuhan Ruang Keluarga
Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat bergantung
.:'.; )a lingkungan di sekitarnya, begitu pula sebaliknya, keluarga juga
- ~ m engaruhi lingkungan di sekitarnya. Salah satu fungsi uta rna keluarga
~.i ah sebagai perantara masyarakat luas. Di dalam keluargalah seorang anak
-::m peroleh penama kali hubungan antarpribadi. Peran tingkah laku yang
_ ~elajari di dalam keluarga merupakan contoh peran tingkah laku yang
_ :,c rlukan dalam masyarakat s'engan proses pemasyarakatan melalui tradisi
:"') udayaan masyarakat itu sendiri yang selalu dilestarikan oleh keluarga
- ~Ia lui pendidikan transfer pengetahuan pada anak-anaknya.
Ekologi keluarga adalah suatu pendekatan multidisiplin ilmu dalam
keluarga agar dapat mencapai kesejahteraannya dengan tetap
-..:m penahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya. Ekologi keluarga
- ::ru pakan kebutuhan yang sangat mendesak dewasa ini untuk dipelajari
~h berbagai ahli, khususnya para ahli ilmu keluarga dalam rangka mengatasi
-_ ~e r batasan sumber daya lingkungan dan semakin kompleksnya kebutuhan
~; .larga dan masyarakat.
-~ m pelajari
Ekologi Keluarga Konsep dan Lil1gkungan Kduarga
~-------------------
Oalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manUSl
adalah makhluk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial rerkeeil, (3
keluarga menyangkur hubungan antarpribadi dan hubungan antara manusi
dengan lingkungan di sekirarnya, dan (4) keluarga ridak dapar berdiri sendir
sangar bergantung pad a Iingkungan dan juga memengaruhi lingkungan c
sekirarnya (lingkungan mikro, meso, dan makro).
Interaksi seeara umum didefinisikan sebagai hal yang saling berhubunga
dan memengaruhi satu dengan lainnya. Interaksi sosial hanya berlangsun
jika rerjadi aksi dan reaksi dari kedua belah pihak, baik antar-individu ara
antarkelompok. Hal ini berarti bahwa interaksi sosial bermula dari insriru:
keluarga inti, kemudian menyebar ke keluarga besar dan masyarakar lua:
Faktor-faktor yang melandasi interaksi sosial sangarlah kompleks, mul;
dari imitasi atau perbuaran meniru, sugesri yaitu nilai-nilai yang dianur da
dipereaya, identifikasi, simpari yairu perasaan ingin memahami orang lair
dan empari yaitu merasakan orang lain dengan lebih dalam sehingga dap;;
memengaruhi fisik dan psikologis seseorang.
Karl dan Yoels (1979) menyeburkan ada riga jenis aruran dalam interak:
sosial yang meliputi (1) aruran mengenai ruang (jarak intim atau intimal
distance (0-45 em); jarak personal arau personal distance (45-1,22 m); jara
sosial atau social distance (1,22-3,66 m); dan jarak publik arau public distam
(> 3,66 m), (2) aturan mengenai wakru (jam karer, repat wakru), dan (3
aruran mengenai gerak ttlbuh (kepala goyang-goyang, menjulurkan lidah) .
Soekanto (1990) mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalar
diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Adapun niL
sosial adalah nilai yang dianur oleh sekelompok masyarakat sebagai petunju
umum yang relah berlangsung lama dan mengarahkan tingkah laku individ
dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial adalah aturan ata
kaidah yang mengatur kehidupan bersama berupa anjuran, larangan, da
keharusan. Norma formal bersumber dari lembaga masyarakar yang form;
seperti konstitusi hukum dan peraruran formal lainnya. Sementara itu norm
nonformal biasanya dapar tertulis arau tidak rertulis seperti norma agam ;
norma kesusilaan, norma adat, dan norma kesopanan. Nilai dan norm
sosial berperan sebagai penenru pol a sosialisasi yang berlangsung dalam dil
seseorang dan menjadi pemandu seseorang unruk berperilaku sehari-hari.
Berdasarkan fakra yang ada, rerdapar permasalahan sosial ekonolT
keluarga dan masyarakat yang semakin lama semakin meningkat. Masala
sJsial merupakan akibat dari interaksi sosial antar-individu, antara individ
Pendai"lUluan
~
~l kelompok atau aotara kelompok dengan kelompok lain yang tidak
-:.:,mhi harapan dan tujuan bersama. Masalah sosial dan ekonomi keluarga
_ , jukkan ketidaksesuaian aotara anggota-anggota keluarga dalam menata
'::J pannya sehari-hari. Masalah sosial keluarga ini merupakan benihmasalah sosial masyarakat yang secara jangka panjang membahayakan
,,-,u r an bangsa dan negara .
·:~u .uga diasllmsikan bahwa (1) manUSla
.--'." ~ :ne rupakan lembaga sosial terkecil, (3)
. -::
:
~3..-pribadi dan hubungan aotara manusia
~..
-l l keluarga tidak dapat berdiri sendiri,
. =.m d:1n juga memengaruhi lingkungan di
. _" :[ m akro).
. , ., ~ , ebagai hal yang saling berhubungan
. - ~ ;c. fnteraksi sosial hanya berlangsung
• .:: .. .i bclJ.h pilule, baik antar-individu atau
. _ !me ra ksi sosial bermula dari institusi
• ::- keluarga besar dan masyarakat luas.
. ' x : :!" ' 1 sosial sangarlah kompleks, mulai
~' ;>"!> [i \"ai(ll nilai-nilai yang dianut dan
:"'_ p ~rJ.S J an ingin memahami orang lain,
.. ~ . .;..r de ngan lebih dalam sehingga dapat
_~
;'.'Ida
riga jenis aturan dalam interaksi
Bt rkaitan dengan kebutuhan ruang keluarga, definisi ruang mempunyai
- _gai makna. Makna ruang personal atau personal space membantu
-..! k mengatur individu secara lingkungan fisik dan sosial, menga(llr aliran
. •m asi, dan memelihara oronomi sis tern individu. Konsep terirorial
~ ol p rasi dari perilaku binatang yang menjelaskan bagaimana individu dan
o:n pok mengatur ruang interaksinya. Dengan memahami konsep teritorial,
- -:g personal, dan privasi, akan dapat dimengeni berbagai macam peraturan
-:_~.;-: g bagi manusia. Oleh karena iru, lingkungan ruangan bagi keluarga
~~ c rt i kepadatan, kerumunan, kondisi rumah, sena mobilitas geografi dapat
_ . ~: ur dan dinilai. Faktor-faktor yang memengaruhi ruang personal adalah
__dya, tingkat perkenalan, jenis kelamin, status, topik atau tugas, perasaan,
1 personalitas. 1.1
= ~-.ji ruang (jarak intim atau intimate
•." ng teritorial dan personal dalam keluarga dijelaskan sebagai berikut.
_.: "ond distance (45-1,22 m); jarak
ja rak publik atau public distance
karet, tepat waktu), dan (3)
';'Hg·goyang, menjulurkan lidah).
Setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan tenentu uotuk menjaga
kedekatan fisik dan emosional dengan anggota yang lainnya. Pada saat
tertentu, individu memlmruhkan situasi otonomi dan privasi yang
lebih besar. Kebutuhan uotuk berhubungan dan berpisah semen tara
antar-anggota keluarga menghasilkan pengaturan jarak aotar-anggota
keluarga.
• 2 .li.l
00 _
'd ffi
sebagai konsepsi abstrak dalam
:-_~? bai k dan buruk. Adapun nilai
-:T.;xJ k masyarakat sebagai petunjuk
"":> - g",r~.hkan tingkah laku individu
- - _' " o rma sosial adalah aturan atau
-.:. berupa anjuran, larangan, dan
~ . ~ :nb a ga masyarakat yang formal
• J l.l rnnya. Sementara itu norma
.2.:: :c rtulis sepeni norma agama,
-'- kesopanan. Nilai dan norma
' - 0 1 ",lng berlangsung dalam diri
":;:::::::=l::::~ _'": ~k berperilaku sehari-hari.
.j
. .- • :: :Jllasalahan sosial ekonomi
,:'m,lkin meningkat. Masalah
~ L2J - i ndividu, aotara individu
1.1
Apabila anggota keluarga berasal dari latar belakang budaya dan kelas
yang sarna, biasanya akan mengembangkan konsep ruang personal yang
hampir sarna.
.'
Rumah sebagai ruang personal keluarga. Rumah terdiri atas ruang-ruang
yang dibeotuk dengan tujuan dan fungsi tenentu sehingga keluarga dapat
melakukan akrivitas rutinnya, misalnya ruang dapur uotuk makan, ruang
tidur uotuk istirahat, dan ruang bermain untuk bermain anak-anak.
Umumnya pusat kehidupan keluarga berada dalam rempat tinggalnya.
Semlla keluarga berioteraksi di dalam rumahm-a. Menurut hierarki
kebutuhan Maslow, tempat tinggal merupakan salah saw kebutuhan
dasar man usia. Fungsi dasar dari rumah adalah sebagai berikuT.
Dalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manusia
adalah makhluk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial terkeeil, (3)
keluarga menyangkut hubungan antarpribadi dan hubungan antara manusia
dengan lingkungan di sekitarnya, dan (4) keluarga tidak dapat berdiri sendiri,
sangat bergantung pada lingkungan dan juga memengaruhi lingkungan di
sekitarnya (lingkungan mikro, meso, dan makro).
Interaksi seeara umum didefinisikan sebagai hal yang saling berhubungan
dan memengaruhi satu dengan lainnya. Interaksi sosial hanya berlangsung
jika terjadi aksi dan reaksi dari kedua belah pihak, baik antar-individu atau
antarkelompok. Hal ini berarti bahwa interaksi sosial bermula dari institusi
keluarga inti , kemudian menyebar ke keluarga besar dan masyarakat luas.
Faktor-faktor yang melandasi interaksi sosial sangatlah kompleks, mulai
dari imitasi atau perbuatan meniru, sugesti yaitu nilai-nilai yang dianut dan
dipereaya, identifikasi, simpati yaitu perasaan ingin memahami orang lain,
dan empati yaitu merasakan orang lain dengan lebih dalam sehingga dapat
memengaruhi fisik dan psikologis seseorang.
Karl dan Yoels (1979) menyebutkan ada tiga jenis aturan dalam interaksi
sosial yang meliputi (1) aturan mengenai ruang (jarak intim atau intimate
distance (0-45 em); jarak personal atau personal distance (45-1,22 m); jarak
sosial atau social distance (1,22-3,66 m); dan jarak publik atau public distance
(> 3,66 m), (2) aturan mengenai waktu (jam karet, tepat waktu), dan (3)
aturan mengenai gerak tubuh (kepala goyang-goyang, menjulurkan lidah).
Soekanto (1990) mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dalam
diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan buruk. Adapun nilai
sosial adalah nilai yang dianut oleh sekelompok masyarakat sebagai petunjuk
umum yang telah berlangsung lama dan mengarahkan tingkah laku individu
dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Norma sosial adalah aturan atau
kaidah yang mengatur kehidupan bersama berupa anjuran, larangan, dan
keharusan. Norma formal bersumber dari lembaga masyarakat yang formal
seperti konscitusi hukum dan peraturan formallainnya. Sementara itu norma
nonformal biasanya dapat tenulis atau tidak tertulis seperti norma agama,
norma kesusilaan, norma adat , dan norma kesopanan. Nilai dan norma
sosial berperan sebagai penentll pola sosialisasi yang berlangsung dalam diri
se,corang dan menjadi pemandu seseorang untuk berperilaku sehari-hari.
Berdasarkan fakta yang ada, terdapat permasalahan sosial ekonomi
keluarga dan masyarakat yang semakin lama semakin meningkat. Masalah
, ) ial merupakan akibat dari interaksi sosial antar-individu, antara individu
Pendahuluan
_-:.::-Iu arga diasumsikan bahwa (1) manusia
_ -=:::3 ;ne rupakan lembaga sosial rerkecil, (3)
_ . ,.,rp ribadi dan hubungan anrara manusia
_ ~,:m -l ) keluarga ridak dapar berdiri sendiri,
" ~ a l1 juga memengaruhi Iingkungan di
da n makro).
-fan kelompok arau anrara kelompok dengan kelompok lain yang ridak
_;nenuhi harapan dan rujuan bersama. Masalah sosial dan ekonomi keluarga
n unjukkan keridaksesuaian anrara anggora-anggora keluarga dalam menara
-i dupannya sehari-hari. Masalah sosial keluarga ini merupakan benih_'lih masalah sosiaJ masyarakar yang secara jangka panjang membahayakan
-,' idupan bangsa dan negara.
,- -.--i k.:m sebagai hal yang saling berhubungan
.- -n :.'J, Inreraksi sosial hanya berlangsung
. . _ __ belah pihak, baik anrar-individu arau
:1 ime raksi sosial bermula dari insrirusi
,_ - :=~ keluarga besar dan masyarakar luas.
. ' _ " j sosial sangarlah kompleks, mulai
- '_ ' "lli;C5ri !'airu nilai-nilai yang dianur dan
~
emsJan ingin memahami orang lain,
~ .:\ Jengan lebih dalam sehingga dapar
Berkairan dengan keburuhan ruang keluarga, definisi ruang mempunyai
~~b agai mama. Makna ruang personal arau personal space membanru
...;-.m k mengarur individu secara lingkungan fisik dan sosial, mengarur a1iran
ro rmasi, dan memelihara oronomi sisrem individu. Konsep rerirorial
.::.aJ aprasi dari perilaku binarang yang menjelaskan bagaimana individu dan
~I o mpok mengarur ruang inreraksinya. Dengan memahami konsep rerirorial,
., ng personal, dan privasi, akan dapar dimengerri berbagai macam peraruran
-u,ll1g bagi man usia. Oleh karena iru, lingkungan ruangan bagi keluarga
'eperri kepadaran, kerumunan, kondisi rumah, serra mobiliras geografi dapar
.:!.i ukur dan dinilai. Fakror-fakror yang memengaruhi ruang personal adalah
_ udaya, ringkar perkenalan, jenis kelamin, srarus, ropik arau rugas, perasaan,
-l dn personali ras. I.!
~
_-c
=': ~:l
ada riga jenis aruran dalam inreraksi
ruang (jarak inrim arau intimate
_ " : I)'onal distance (45-1,22 m); jarak
J a n jarak publik arau public distance
- .. (lam karer, repar wakru), dan (3)
c: E J1g-goyang, menjulurkan lidah).
:~ - dl
- :• . ai sebagai konsepsi absrrak dalam
........;-~;f.' ? baik dan buruk. Adapun nilai
. == .o cn p ok masyarakar sebagai perunjuk
- ~- rne ngarahkan ringkah laku individu
- -:-.l;'i , "Jorma sosial adalah aruran arau
- _ ~o.i.ll~, berupa anjuran, larangan, dan
_' .:....Ii !e mbaga masyarakar yang formal
_ - - ~D [m allainnya. Semenrara iru norma
··dak rerrulis seperri norma agama,
: :.la kesopanan. Nilai dan norma
_~kd S i yang berlangsung dalam diri
-.:~~ ul1(uk berperilaku sehari-hari.
- .:-p r permasalahan sosial ekonomi
.-'..:n .1 semakin meningkar. Masalah
, : :i:J anrar-individu, anrara individu
~uang
!.
rerirorial dan personal dalam keluarga dijelaskan sebagai berikur.
1.1.
Seriap anggora keluarga mempunyai keburuhan rerrenru unruk menjaga
kedekaran fisik dan emosional dengan anggora yang lainnya. Pada saar
rerrenru, individu memburuhkan siruasi oronomi dan privasi yang
lebih besar. Keburuhan unruk berhubungan dan berpisah semenrara
anrar-anggora keluarga menghasilkan pengaruran jarak anrar-anggora
keluarga .
Apabila anggora keluarga berasal dari larar belakang budaya dan kelas
yang sarna, biasanya akan mengembangkan konsep ruang personal yang
hampir sarna.
,J.
Rumah sebagai ruang personal keluarga. Rumah rerdiri aras ruang-ruang
yang dibenruk dengan rujuan dan fungsi renenru sehingga keluarga dapar
melakukan akriviras rurinnya, misalnya ruang dapur unruk makan, ruang
ridur unruk isrirahar, dan ruang bermain unruk bermain anak-anak.
Umumnya pusar kehidupan keluarga berada dalam rem par ringgalnya.
Semua keluarga berinreraksi di dalam rumahnya. Menurur hierarki
keburuhan Maslow, rem par ringgal merupakan salah saru keburuhan
dasar manusia. Fungsi dasar dari rumah adalah sebagai berikur.
3
Ekologi Keluarga Konsep dan Lingku ngdn Keillarga
-----
a.
Menjaga keseimbangan rubuh melalui penurunan radiasi macaha
d an menjaga keseimbangan cemperarur udara .
b.
Melindungi perubahan iklim .
c.
Melindungi dari predator.
d.
Menjaga privasi uncuk melakukan akcivicas biologi s.
e.
Melakukan komunikasi simbolis.
Berikuc beberapa hal yang berkaican dengan manajemen rumah .
a.
Kepadacan rumah dan keramaian.
b.
Rumah yang cerlalu ramai dan padac penghuninya adalah ruma
ya ng berada di bawah scandar perumahan yang baik, hal ir
akan berdampak negacif bagi penghuninya, misalnya rendahny
penghargaan diri, perasaan tidak mampu mengontrol lingkungar
dan kurang memberikan ken yamanan dan keselamatan ba!
penghuninya.
c.
Hiasan desain interior memberikan perasaan yang nya man da
bahagia bagi penghuninya.
d.
Kepuasan penghuni berganrung dari berbagai hal, misalny
kebersihan rumah, sanitasi , layout rumah, dan juga desa in interiol
Berikut ini disajik~n Tabel 1.1 unruk menjelaskan klas;fikasi jara
informal antarmanusia.
4
Pendahul ua n
~
...:b lh melalui penurunan radiasi marahari
:0 ';'11 re mperarur udara.
0
~
0
""'
:'1:1 :H
"J
ci:
N
N
~ 1n d engan manajemen rumah.
-4::.-!.l J.2n
~
N
-q<
pada[ penghuninya adalah rumah
perumahan yang baik, hal ini
F1 penghuninya, misalnya rendahnya
mampu mengonrrol lingkungan,
dan kese lamaran bagi
":"""'1be rikan perasaan yang nyaman d an
- ;:u ng da ri berb aga i hal, misalnya
- .?:if rumah, dan juga desain inrerior.
mpp lI"&p!.l
. . JrH uk menjelaskan klasifikasi jarak
:::
-
.§
/,
o
0
c
5
_ _ __ E
_kologi Keluarga Konsep dan Li ngkungan
K el u~r~
Tantangan Kebutuhan Koping Stres Keluarga
Pendekatan ekologi keluarga juga menyangkut strategi koping stres bagi
anggota keluarga untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Adapun definisi stres
adalah sebagai berikut. 1.1.
1.
Cofer dan Appley pada tahun 1964 mendefinisikan stres sebagai "A state
where the well-being or integrity ofan individual is endangered and he must
devote all his energies to its protection" (Suatu tingkatan kesejahteraan atau
integriras individu dalam keadaan bahaya sehingga individu tersebut
harus mencurahkan semua energinya untuk melindungi kesejahteraan
dan integritasnya tersebut).
2.
Stres adalah " stressful life events such as death of a loved one, war, famine,
sickness, or they may be diffuse, on going conditions such as a 'depriving'
environment' (Peristiwa atau kejadian yang membuat stres seperti
kematian orang yang dicintai, perang, kelaparan, sakit, atau kondisi yang
terjadi secara berlebihan seperti lingkungan yang hilang).
3.
Stress as an inferred internal state ofan organism that reacts to certain events,
particularly those involving new and demanding stimuli" (Stres sebagai
suatu tingkatan internal dari organisme yang bereaksi terhadap kejadian
tertentu, khususnya yang menyangkut stimulan baru dan permintaan
stimulan).
4.
Stressful events or conditions as those which lie outside the individual's or
family's range ofadaptation" (Kejadian atau kondisi stres terletak di luar
jangkauan adaptasi individu atau keluarga).
5.
Wesley Burr, seorang ahli teori keluarga pada tahun 1973 menyatakan
bahwa "stressor events are those outside the family system's normal range
of functioning. They are relatively unexpected and seem to call for new,
unpracticed responses" (Kejadian yang menyebabkan stres adalah sesuatu
di luar jangkauan fungsi sistem keluarga yang normal).
6.
Reuben Hill pada tahun 1949 menyatakan bahwa event (kejadian) yang
tidak terduga menjadikan salah satu penyebab stres bagi keluarga.
7.
Jessie Bernard pada tahun 1968 menyatakan adanya sisi positif dari stres
dalam bentuk tantangan dan kesenangan yang sering kali justru dicari,
bukan dihindari. Bernard menyebut istilah eustress, yang artinya stres
posiIif yang menyebabkan tensi positif (positive tension).
6
Pendahuluan
. an Ko ping Stres Kel uarga
_~. menyangkut strategi koping stres bagi
r.
- ,; g ia tan sehari-hari. Adapun definisi stres
_: ~ (.)6
-
mendefinisikan stres sebagai "A state
. ·- ,1'1
individual is endangered and he must
(Suaru tingkatan kesejahteraan atau
',:"_-.""-"n bahaya sehingga individu tersebut
: ::~iO\'a unruk melindungi kesejahteraan
;: _:: '>J:"
.'- ::(,-/.> a" death 0/ a loved one,
n going conditions such as
=-=_ ,.;::,p cLian yang membuat
, . o-:;,il g . kelaparan, sakit, atau
, _ • ..r.~k ungan yang hilang).
war, fomine,
a 'depriving'
stres seperti
kondisi yang
oiganism that reacts to certain events,
•!/. demanding stimuli" (Stres sebagai
~aan pada Tahun
1977 mendefinisikan coping sebagai "actions that make
to exploit, to understand, to master, to
' ,-: and to gain sustenance from their environment both innel" and outer"
n,<, for individuals (and fomi/ies)
'an yang memungkinkan individu dan keluarga unruk mengeksploi tasi,
- ;:-ni, menguasai , membenruk kern bali, dan meningkatkan ketersediaan
"1 dJ1 baik dari dalam maupun dari luar lingkungannya) .
~ en dekatan ekologi keluarga juga memperhatikan perubahan hidup
Il u dan keluarga yang dijelaskan sebagai berikut.
1.1.
-cres adalah tingkatan psikologi yang relatif dalam jangkauan adaptasi
i te m individu dan keluarga. Penyebab stres atau stressor adalah kejadian
ingkungan tertenru yang berada di luar jangkauan sis tern individu
dJ n keluarga. Spesies manusia mempunyai keterbatasan kemampuan
u n ruk memproses stimulasi. Oleh karena itu , apabila tingkatan stimulus
meningkat di luar tingkatan wleransi, sebagian besar individu akan
m engalami stres. Jumlah dan sifat dari stres individu berganrung dari
:lengalaman individu berhubungan dengan stressor, temperamen dan
gaya merasakan (style o/perceiving) suatu stres.
__ • I
•
- :-~,~_ :n e yang bereaksi terhadap kejadian
-~fk ur stimulan baru dan perrnintaan
- .-:
;~-hich
lie outside the individual's or
~....i11 drau kondisi stres terletak di luar
·':' LWrga).
. ~A ":J.[ga pada rahun 1973 rnenyatakan
;I:d~ the fomi/y system's normal range
. :,r. :>:<pected and seem to calf for new,
="f menyebabkan stres adalah sesuatu
....2I :::<1
vang normal).
- ~-::"d[a kan bahwa event (kejadian) yang
- , _ ?e nvebab srres bagi keluarga.
-
:a [akan adanya sisi positif dari stres
. ~ 2:1gan yang sering kaJi justru dieari,
. :-1 ~ ~ ~ srilah eustress, yang artinya stres
Hal·hal yang membuat perubahan hidup adalah (Holmes dan Rahe
1967), kematian pasangan, pereeraian, perpisahan, masuk penjara ,
kematian anggota keluarga dekat, keeelakaan personal/sakit, perkawinan,
d ipeeat dari pekerjaan, rekonsiliasi perkawinan, pensiun, perubahan
kesehatan dari anggota kel..uarga, hamil, kesulitan seksual, bertambahnya
anggota keluarga, penyesuaian kembali bisnis, perubahan keuangan,
meninggalnya ternan dekat, perubahan pekerjaan, argumenrasi dengan
pasangan, kredit/sewa rumah, pinjaman uang dengan jarninan rumah,
anak meninggalkan rurnah, bermasalah dengan mertua dan/atau ipar,
peneapaian prestasi personal , istri rnenjadi tidak bekerja, berhenti
sekolah, perubahan kondisi kehidupan , perubahan kebiasaan persona!,
bermasalah dengan pimpinan (bos), perubahan jam kerja, pindah
rumah, pindah sekolah, perubahan dalam rekreasi, perubahan aktivitas
agama, perubahan aktivitas sosial, perubahan kebiasaan tidur, perubahan
dalam kebersamaan keluarga, perubahan kebiasaan makan, liburan, dan
pelanggaran hukum minor.
;:- '1
:- _ . ~i :' (positive tension).
7
Ekologi Keluarga Ko ns. !' G.1ll :
- - -- -
. n,,~_ """
: du urga
Tujuan dan Manfaat Penulisan Buku
Buku ini bertujuan unruk menjelaskan konsep ekologi keluarga da .
lingkungan mikro, meso , dan makro. Adapun rujuan khusus penulisan buk
adalah:
1.
menjelaskan sejarah dan konsep ekologi keluarga, serra
2.
menjelaskan keluarga dan lingkungan mikro, meso, dan makro.
Buku ini dijadikan pegangan bagi mahasiswa ringkar Sarjana yan:
mengambil Mara Kuliah Penganrar Ekologi Keluarga (IKK 232) dengan :
sks di Deparremen I1mu Keluarga dan Konsumen (IKK) , Fakulras Ekolog
Manusia, Insrirur Pertanian Bogor sebagai mara kuliah wajib bagi mahasisw;
IKK dan sebagai mara kuliah Supporting Course (SC) bagi mahasisw;
departemen lain di Insrirur Perranian Bogor.
Organisasi Penulisan Buku
Penulisan buku ini dibagi ke dalam dua bagian yang saling berkairan
mulai dari pendekaran konseprual dan realiras kasus ekologi keluarga (Gamba
1.1).
Bagian I: Sejarah dan Konsep
a.
Pendahuluan.
b.
Sejarah perkembangan ilmu keluargal home economics.
c.
Konsep dan ruang lingkup ekologi keluarga.
d.
Konsep keluarga, nilai-nilai, dan realira kehidupan keluarga.
Bagian II: Keluarga dan Lingkungan Mikro, Meso, dan Makro
a.
Keluarga, rumah, dan energi.
b.
Dinamika keluarga dan perceraian.
c.
Keluarga dan keadaan penduduk Indonesia.
d.
Keluarga perani dan nelayan.
e.
Program-program pemberdayaan keluarga.
f.
Peraruran yang mengarur dan melindungi keluarga.
8
Pendahllilian
- Penulisan Buku
BAG. I: SEJARAH DAN KONSEP
:,, :-- i::laskan konsep ekologi keluarga dan
~~ . \d apun tuju an khusus penulisa n buku
•
Pendahuluan .
•
Sejarah
perkembangan
economics.
•
Konsep dan ruang lingkup ekolo gi keluarga.
- __ ::-ko logi keluarga, serra
-i·...tn ~a n mikro , m eso , d an makro.
:: - b.'-? i mahasiswa ringka r Sa rj ana yang
- - - Lol o gi Keluarga (IKK 232) dengan 3
T" onsumen (IKK) , Fakulras Ekologi
- , !"b2Z",i mara kuliah wajib bagi m ahas iswa
I~mg Course (SC) bagi m ah asiswa
ilmu
keluarga/hom e
• Konsep keluarga, nil ai-n ilai, dan realita kehidupan
keluarga.
_ _: ; L
-
- Bogo r.
7
V
~
Buku
BAG. II : KElUARGA DAN UNGKUNGAN
.L--:l d ua bagian ya n g saling berka iran,
_ - ;,Jir<1s kasus ekologi keluarga (Gamba r
_:
- _ 1. '. olli e
•
Keluarga, rumah , energi dan pekarangan .
•
Dinamika keluarga dan perceraian.
•
Keluarga dan keadaan penduduk Indonesia .
•
Keluarga petani dan nelayan .
•
Program-program pemberdayaan kelu arga dan
ma syarakat.
•
Peraturan yang mengatur dan meli ndungi keluarga dan
ma syarakat.
economics.
-0. ~ [eso ,
dan M akro
Gambar 1. 1 Organisasi penulisan buku
:vtetodologi Penulisan Buku
':_" ~ i kelual'ga .
Buku ini dirulis berdasa rkan studi pusraka, analisis data sekund er,
i dsil-hasil penelirian, textboo/e, laporan resm i d aerah , dokumen-dokumen
;~e m e rintah daerah, d an rulisan-tulisan ilmiah yang dirangka i o leh p enulis.
"d uru h sumber pusraka ditulis pada bab d afrar pusraka. Persiapan penulisan
. u ku ini dimulai pada tahun 2 006 d a n 2007 , kemudia n d ire ruskan lagi pada
.,\',·a l tahun 2010 . T ahapan selanjucnya diteruskan pada pertengah an rahu n
~ O 11. Akhirnya, pengediran akhir dilakukan p ad a bul an :\ [arer sam pai Juni
~ O 12.
9
Ekofogi Keluarga Konsep dan Lingkllng.u: Keillarga
Sebagian pustaka yang dipakai pad a buku ini adalah pustaka klasik yang
menjadi pegangan studi keluarga di awal tahun 1950-1970-an. Beberapa
pustaka masih dipakai sampai saat ini sebagai konsep dasar studi keluarga.
Pusraka lainnya berasal dari hasil penelitian yang berasal dari jurnal ilmiah.
Beberapa hasil penelitian penulis juga menjadi pustaka pada buku ini.
Ringkasan
•
Keluarga merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat bergantung
pada lingkungan di sekirarnya, begitu pula sebaliknya, keluarga juga
memengaruhi lingkungan di sekitarnya. Salah satu fungsi utama keluarga
adalah sebagai perantara masyarakat luas. Oi dalam keluargaJah seorang
anak memperoJeh pertama kali hubungan antarpribadi.
•
Ekologi keluarga adalah suatu pendekatan multidisiplin ilmu dalam
mempelajari keluarga agar dapat meneapai kesejahteraannya dengan tetap
mempertahankan kelestarian lingkungan di sekitarnya.
•
Oalam mempelajari ekologi keluarga diasumsikan bahwa (1) manusia
adalah makhJuk sosial, (2) keluarga merupakan lembaga sosial terkeeil,
(3) keluarga menyangkut hubungan antarpribadi dan hubungan antara
manusia dengan lingkungan di sekitarnya, dan (4) keluarga tidak
dapar berdiri sendiri, sangat tergantung dengan lingkungan dan juga
memengaruhi lingkungan di sekitarnya (lingkungan mikro, meso,
makro).
•
Karl dan Yoels (1979) menyebutkan adanya tiga jenis aturan dalam
interaksi sosial yang meliputi (1) aturan mengenai ruang (jarak intim
atau intimate distance (0-45 em); jarak personal atau personaL distance
(45 em-l,22 m); jarak sosial atau sociaL distance (1,22-3 ,66 m); dan jarak
publik atau public distance (> 3,66 m), (2) aturan mengenai waktu (jam
karet, tepat waktu), dan (3) aturan mengenai gerak tubuh (kepala goyanggoyang, menjulurkan lidah).
Pertanyaan
Jelaskan interaksi sosial dan kebutuhan ruang keluarga.
Jelaskan rua ng teritorial dan personal dalam keluarga.
Jelaskan tantangan kebutuhan koping stres keluarga.
10
Penda nulu an
p..J a buku ini adalah pusraka klasik ya ng
_ .:! . :\ \\':1 1 rahun 1950-1970-a n. Beberapa
- :-Ii se bagai konsep dasar studi kelu arga .
~ di rian yang berasal d ari jurnal ilmia h.
- ~:l menjadi pu sraka pada buku ini.
='.ata Kunci
Kelua rga; ruang kel uarga; ruang reritorial; ekologi keluarga.
Inreraksi sosial; koping sues.
~t'm b aga sos ial yang sa ngar berga ntung
egiru pula se baliknya, keluarga juga
. Salah sa tu fungsi utama keluarga
'::.__""'[ luas. Oi dalam kelua rgalah seorang
~ 19an a nrarpribadi .
- ' [.1[11
~ 11 ' eka ra n mulridisiplin ilmu d alam
_: ~ cn .:.a pa i kesejahreraa nn ya dengan rerap
-:'" nga n d i sekirarn ya.
_ _-'-.:-" d ias um sika n bahwa (1 ) m a nusia
- me rupaka n lembaga sos ial rerkecil ,
!--'-'-" - '-or ., nra rpribadi d an hubungan anrara
: ~ .-.:ir a rn ya, d an (4) keluarga ridak
_ ;:-.,,;- . :.11 g de nga n lingkungan dan juga
(Iingkungan mikro , meso,
. anya riga jenis aruran dalam
m engenai ru ang (jarak intim
..u.:...__ perso nal arau p ersonal distance
_ -, ::::tI1 ilce (1,22-3,66 m); dan jarak
_ I J ru ra n mengen ai waktu (ja m
= ~ =ndi gerak tubuh (kepala goya ng-
_ :~~ ln
~-.>...~ - . lng
kelua rga.
~~~ - 2."" kel ua rga.
- _
" :;'i.
·cluarga .
11
Download