PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-RECRUITMENT KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG THE DESIGN OF E-RECRUITMENT INFORMATION SYSTEMS EMPLOYEES WITH USING SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD IN PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG Doni, S.T., M.T.1 , Taufik Ramdan Hidayat2 Magister Teknik Informatika Universitas Langlang Buana 2Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. (022)75642823, Fax. (022)7564282 Email : [email protected], [email protected] 1 Abstrak PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Human Capital Services dan merupakan perusahaan Human Resource Solution terbesar dengan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan telah melakukan kerja sama dengan banyak perusahaan besar di Indonesia. Banyaknya lamaran yang masuk setiap harinya membuat banyak pula proses yang harus dilakukan, terutama dalam proses rekap data lamaran, tetapi dengan penerapan suatu sistem di dalam rekrutmen ada beberapa proses yang dapat terwakilkan seperti halnya rekap data lamaran yang langsung diisi oleh pelamar melalui sistem, dan proses seleksi administrasi yang dapat langsung dilakukan oleh sistem. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk mebangun suatu sistem rekrutment (e-recruitment) dengan menerapkan pula metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam proses perangkingan dari nilai tes dan interview. Metode ini merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan perhitungan dari banyaknya kriteria yang harus dipertimbangkan dengan menemukan nilai bobot dari setiap kriteria, kemudian melakukan proses penilaian yang akan menentukan alternatif terbaik calon karyawan. Dibangunnya sistem ini, selain untuk mempermudah proses rekrutmen, juga mempermudah dalam menemukan alternative calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Kata Kunci : Sistem Informasi, E-Recruitment, Simple Additive Weighting. PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA is a company engaged in the field of Human Capital Services and is the largest Human Resource Solution company by producing a quality workforce and has done cooperation with many large companies in Indonesia. The number of applications that come in every day makes many processes to be done, especially in the process of recording application data, but with the implementation of a system in recruitment there are several processes that can be represented as well as recap application data directly filled by applicants through the system, administrative selection that can be done directly by the system. The purpose of this final project is to build an e-recruitment system by applying the Simple Additive Weighting (SAW) method in the ranking process of test and interview scores. This method is one of the methods to complete the calculation of the number of criteria that must be considered by finding the weighted value of each criterion, then conducting the assessment process that will determine the best alternative of the employee. The construction of this system, in addition to facilitate the recruitment process, also simplify in finding alternative candidates who fit the company's criteria. Keywords: Information System, E-Recruitment, Simple Additive Weighting. 1 1 2. Sulitnya melakukan perekapan mengenai dokumen lamaran yang masih dalam bentuk hardcopy karena tidak adanya validasi data dan banyaknya data yang kurang lengkap, sehingga memperlambat proses perekapan dan rentan mengalami kesalahan. 3. Adanya penundaan dalam proses audit dikarnakan proses prekapan yang lambat, sehingga terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan. 4. Banyaknya penggunaan kertas yang nantinya terbuang sia-sia, karena terdapat banyak lampiran pada sebuah dokumen lamaran, sehingga memakan sebagian ruangan entry data untuk penyimpanan dokumen. 5. Belum adanya metode yang diterapkan dalam melakukan seleksi karyawan, sehingga proses seleksi yang dilakukan kurang objektif. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sistem informasi rekrutmen merupakan salah satu komponen penting pada banyak perusahaan karena erat hubungannya dengan sumber daya manusia yang tidak lain adalah tenaga kerja yang melaksanakan berbagai aktivitas perusahaan. Dalam dunia bisnis saat ini kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas dan dapat berkontribusi pada perusahaan adalah hal yang sangat penting, oleh karena itu pengelolaan calon tenaga kerja terutama dari hal penerimaan atau rekrutmen harus lah diperhatikan. Proses rekrutmen yang baik dapat membatu perusahaan dalam melakukan pengelolaan penerimaan karyawan secara efektif dan efisien. E-Recruitment atau penerimaan karyawan secara online merupakan sebuah langkah pada perusahaan untuk meningkatkan proses penerimaan karyawan, mempermudah proses lamaran pekerjaan, dan mendukung program dunia yaitu go-green dimana dengan adanya E-Recruitment akan adanya pengurangan penggunaan kertas dalam membuat sebuah dokumen lamaran pekerjaan atau biasa dikenal dengan istilah paperless. PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA atau dikenal dengan ISH merupakan anak perusahaan PT. INFOMEDIA NUSANTARA, ISH merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Human Capital Services dan merupakan perusahaan Human Resource Solution terbesar dengan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan telah melakukan kerja sama dengan banyak perusahaan besar di Indonesia. Namun terdapat masalah yang ditemukan yaitu dalam melakukan rekrutmen karyawan masih dilakukan perekapan ulang terhadap bayaknya dokumen lamaran yang diterima. PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (ISH) juga telah membuka proses penerimaan secara online, namun hanya melalui email yang harus dilakukan perekapan ulang dari email yang diterima. Hal ini menjadi perhatian khusus karena perusahaan penyedian tenaga kerja dengan skala yang besar, masih melakukan proses rekrutmen yang kurang efektif karena hal ini akan menghambat proses kinerja terutama untuk bagian Human Resource Department (HRD) karena dokumen lamaran tidaklah sedikit yang harus diproses setiap harinya, dan tidak adanya penerapan metode dalam menentukan calon karyawan terbaik. Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan perancangan sebuah sistem informasi E-Recruitment karyawan PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (ISH), yang dimaksudkan untuk memberikan inovasi baru dalam melakukan rekrutmen secara online, meningkatkan dan mempermudah proses kinerja pada bagian Human Resource Department dan adanya efisiensi dalam penggunaan kertas yang biasa digunakan untuk dokumen yang digunakan dalam melakukan lamaran pekerjaan, juga mempermudah proses penerimaan karena diterapkannya metode dalam melakukan perhitungan nilai yaitu dengan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW). 1.3 Ruang Lingkup Permasalahn 1. Membahas mengenai proses lamaran pekerjaan yang dilakukan secara Online. 2. Perancangan lebih memfokuskan pada proses lamaran, pengelolaan nilai, dan pengumuman hasil verifikasi sampai penerimaan untuk lanjut ke proses training. 3. Perancangan ini menerapkan sistem backend dan frontend. 4. Sistem ini diperuntukan bagi pihak rekrutment dalam melakukan pengelolaan data lamaran PT. Infomedia Solusi Humanika (ISH). 5. Menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam melakukan perhitungan nilai berdasarkan 7 (tujuh) kriteria yang ditentukan oleh bagian HRD. 1.4 Tujuan Perancangan 1. Menghasilkan sebuah sistem yang dapat membantu pihak opersional dan manajerial dalam mengelola data pelamar di PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (ISH). 2. Memberikan kemudahan bagian HRD untuk melakukan follow up terhadap data pelamar, karena data lamaran yang langsung dimasukan sendiri oleh pelamar sehingga data akan lebih lengkap dan dapat terhindari dari kesalahan. 3. Menghasilkan informasi rekrutmen yang sistematis dan praktis terutama dalam menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh manajer. 4. Adanya efisiensi dalam penggunaan kertas dalam membuat suatu dokumen lamaran sehingga tidak lagi memakan tempat di ruangan entry data. 5. Menghasilkan proses seleksi karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh pihak HRD. 2 Landasan Teori 2.1 E-Recruitment Menyangkut pemahaman tentang pengertian ERecruitment ini, dalam jurnalnya Tommy Septian Purnomo yang berjudul Rekrutment Online (ERecruitment) Sebagai Suatu Inovasi Dalam Perekrutan Perusahaan mengutipkan beberapa pendapat dari beberapa sumber, diantaranya : 1. Menurut Parry, E-Recruitment adalah Penggunaan internet untuk menarik karyawan yang potensial ke 1.2 Identifikasi Permasalahan 1. Perekapan data lamaran dilakukan dari beberapa sumber sehingga harus dilakukan perekapan ulang. 2 dalam suatu organisasi, termasuk di dalamnya adalah penggunaan dari situs perusahaan itu sendiri, organisasi dan penggunaan papan pengumuman lowongan pekerjaan komersial secara online. 2. Menurut Galanaki mendefinisikan bahwa Rekrutmen online mengacu pada posting lowongan di situs web perusahaan atau website vendor rekrutmen online, dan memungkinkan pelamar untuk mengirimkan resume mereka secara elektronik melalui e-mail atau dalam beberapa format elektronik. (Purnomo, 2013) Dari beberapa pengertian yang dikemukakan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa E-Recruitment adalah pemanfaatan media internet untuk menginformasikan lowongan pekerjaan dan melakukan penarikan calon karyawan berdasarkan resume yang dikirimkan secara elektronik. Dimana rij adalah rating kriteria ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Ci’ i = 1,2,...,m dan j = 1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai berikut: 𝑛 𝑉𝑖 = ∑ 𝑤𝑗 𝑟𝑖 𝑗=0 Keterangan : Vi = Rangking untuk setiap alternatif wj = Nilai bobot dari setiap kriteria ri = Nilai ranting kinerja ternormalisasi Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa alternative Ai lebih terpilih. 2.2 Fuzzi MADM Multi Attribute Decision Making (MADM) merupakan suatu metode penunjang pengambilan keputusan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan didalam ruang diskrit. Pada dasarnya, proses MADM dapat dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya penyusunan komponen kondisi, analisa serta sintesis sistem informasi . Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah Fuzzy MADM, antara lain: Dari metode Simple Additive Weighting dapat dituliskan tahapannya sebagai berikut: 1. Menentukan kriteria dari : x1 – xn 2. Menentukan rating kecocokan alternatif dari setiap kriteria dan dinyatakan kedalam bentuk matriks. 3. Memberikan bobot kriteria (wi). 4. Menentukan nilai normalisasi dan bobot atribut berdasarkan terhadap matrik x. 5. Menghasilkan nilai matriks yang dinormalisasi (r). 6. Menentukan proses perangkingan dengan matriks r dan wi. 7. Nilai dan rangking terbesar adalah calon karyawan terbaik. (Kusumadewi, 2006) 1. 2. 3. 4. Simple Additive Weighting (SAW) Weighting product (WP) ELECTRE Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 5. Analytic Hierarchy process (AHP). (Kusumadewi, 2006) 2.5 Contoh Kasus Penghitungan Simple Additive Weighted Berikut merupakan tabel usulan nilai pada masing masing kriteria : 2.3 Simple Additive Weighting Method (SAW) Metode Simple Additive Weighting (SAW) diambil karena dianggap paling tepat karena Metode SAW dapat menentukan nilai bobot pada setiap atributnya, kemudian pada tahap selanjutnya dilakukan perengkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik. Metode SAW biasa disebut sebagai metode penjumlahan yang berbobot. Dalam metode SAW biasanya menggunakan konsep penjumlahan terbobot dari semua atribut di setiap alternatif. Tabel 1 Nilai Kriteria 2.4 Rumus Perhitungan SAW Dalam perhitungan dengan metode SAW dibutuhkan sebuah proses normalisasi dari data asli ataupun mentah ke skala yang kemudian dibandingkan pada semua rating setiap alternatif. Rumus menghitng matrix (x)/(r) 𝑥𝑖𝑗 jika j adalah atribut keuntungan (benefit 𝑀𝑎𝑥𝑖 𝑥𝑖𝑗 𝒓𝒊𝒋 = 𝑀𝑖𝑛 𝑥 𝑖 𝑖𝑗 jika j adalah atribut biaya (cost) 𝑥𝑖𝑗 { Keterangan : rij : Nilai rating kinerja ternormalisasi xij : Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria Maxi : Nilai terbesar dari setiap kriteria Mini : Nilai terkecil dari setiap kriteria 3 Contoh Kasus, PT. ISH memiliki 6 calon karyawan dengan dengan nilai pada masing - masing kriterianya sebagai berikut : Menghitung Preferensi (Prangkingan) Tabel 2 Nilai Kriteria Gambar 2 Perhitungan Preferensi Pada perhitungan preferensi ditemukan nilai terbesar yaitu 0,741 yang dimiliki oleh Andi sebagai alternatif A2. Memberikan perusahaan. bobot Kriteria yang dibutuhkan 3 Tabel 3 Bobot yang Dibutuhkan Analisis Dan Perancangan 3.1 Use Case Diagram Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan tidakan – tindakan aktor yang dilakukan terhadap sistem. Melakukan perbaikan Bobot. Tabel 4 Perbaikan Bobot Gambar 3 Use Case Diagram E-Recruitment 3.2 Activity Diagram Secara garis besar Activity Diagram digunakan untuk menunjukan dan memodelkan aliran dari suatu kegiatan ke kegiatan lain. Konversi Nilai. Tabel 5 Konversi Nilai Menghitung matrix (R ) Gambar 4 Activity Diagram Login a. Pengguna : Pelamar Gambar 1 Contoh Perhitungan matrik r untuk Kriteria Interview HR pada setiap alternatif Tabel 6 Hasil Perhitungan untuk semua kriteria Gambar 5 Activity Diagram Kelola Data Lamaran (Pelamar) 4 4 Gambar 6 Activity Diagram Pengajuan Lamaran (Pelamar) Implementasi Antarmuka Gambar 10 Halaman Home a. Dialogscreen Pelamar b. Pengguna : HRD Gambar 7 Activity Diagram Verifikasi Lamaran (HRD) Gambar 11 Halaman Data Pribadi Gambar 12 Halaman Daftar Lowongan Gambar 8 Kelola Metode SAW (HRD) b. Dialogscreen HRD Gambar 13 Halaman Kelola Verifikasi Lamaran Gambar 9 Activity Diagram Penilaian (HRD) 5 penilaian yang dilakukan, sehingga dapat menghasilkan calon karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. 5.2 Saran 1. Adanya verifikasi registrasi melalui E-mail. 2. Pada proses verifikasi, jika ada penolakan lamaran tidak langsung ditolak tetapi ada pemberitahuan disarankan untuk mengajukan ke lamaran lain. 3. Lamaran dapat dipindahkan ke job order lain oleh admin. 4. Adanya grafik untuk mempermudah manager dalam membaca data. 5. Penerapan fitur sms gateway untuk mempermudah proses pengumuman hasil tes. Gambar 14 Penilaian Daftar Pustaka James Rumbaugh, I. J. (2005). The Unified Modeling Language. Boston: Pearson Education. Jogiyanto, H. (2009). Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kusdyah, I. R. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi. Kusumadewi, S. (2006). Fuzzy Multi Attribute Decision Making (Fuzzy-MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. Mangkunegara, A. A. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama. Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Sunyota. Pressman, R. S. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktisi). Yogyakarta: Andi. Prof. Dr. Wilson Bangun, S. M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Purnomo, T. S. (2013). Rekrutment Online (ERecruitment) Sebagai Suatu Inovasi Dalam Perekrutan Perusahaan. Jurnal JIBEKA Volume 7 No 3, 54-59. Retrieved from http://lp3m.asia.ac.id/wpcontent/uploads/2013/08/Tommy-SeptianPurnomo_E-recruitment-suatu-inovasi-dalamperekrutan.pdf. Raharjo, B. (2015). Belajar Otodidak Framework Yii. Bandung: Informatika . Rivai, V. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. seputarilmu.com. (2015, Desember 4). 10 Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli Lengkap. Retrieved Februari 12, 2016, from seputarilmu.com: http://www.seputarilmu.com/2015/12/10pengertian-sistem-informasi-menurut.html Susanto, A. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Bandung : Lingga Jaya. Sutarman. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Bumi Aksara. Tata Sutabri, S. M. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Offset. Gambar 15 Hasil Perhitungan Metode SAW Tabel 7 Hasil Pengujian 5 Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Sistem E-Recruitment yang dibangun dapat mengolah data lamaran yang masuk ke Perusahaan tanpa harus melakukan Entry ulang data lamaran dari dokumen lamaran yang diterima oleh Perusahaan. Sistem ini dapat mengelompokan lamaran sesuai dengan jenis lowongan atau sesuai dengan Job Order yang dibutuhkan oleh klien. 2. Sistem E-Recruitment ini dapat membambatu bagian HRD dalam pengelolaan informasi untuk selajutnya diolah menjadi sebuah laporan yang dibutuhkan oleh manajer HRD perusahaan, namun masih terdapat ketidak sesuaian dengan keinginan manajer HRD, yaitu belum adanya grafik untuk menginformasikan statistik lamaran. 3. Dibangunnya sistem ini akan mengurangi tingkat penggunaan kertas karena proses pengajuan lamaran sudah tidak menggunakan dokumenn fisik melainkan menggunakan dokumen digital melalui pengunggahan dokumen lamaran. 4. Penerapan metode Simple Additive Weighting pada sistem ini membatu dalam proses perangkingan dari 6