Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGURUTKAN BENDA DARI BESAR - KECIL ATAU SEBALIKNYA MELALUI MEDIA BONEKA TELUR PADA ANAK KELOMPOK A TK. DHARMA WANITA KENCONG II KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Di Ajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNP Kediri Oleh : SYAYIDATUL IQLIMA NPM: 11.1.01.11.0665 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGURUTKAN BENDA DARI BESAR - KECIL ATAU SEBALIKNYA MELALUI MEDIA BONEKA TELUR PADA ANAK KELOMPOK A TK. DHARMA WANITA KENCONG II KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI Syayidatul Iqlima 11.1.01.11.0665 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Syayidatuliqlima.unp @yahoo.co.id Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kesulitan dan kejenuhan dalam mengurutkan benda konvensional khususnya dalam mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya pada bidang pengembangan kognitif dapat menjadi pemicu rendahnya kemampuan anak pada bidang pengembangan tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah melalui media boneka telur dapat mengembangkan kemampuan mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Kencong II Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A TK Dharma Wanita Kencong II. Penelitian dilaksanakan tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar observasi aktifitas siswa, lembar observasi aktifitas guru, dan hasil penilaian mengurutkan benda. Kesimpulan penelitian ini adalah tindakan pembelajaran melalui media boneka telur dapat dibuktikan kebenarannya untuk mengembangkan kemampuan mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya pada anak kelompok A TK Dharma Wanita Kencong II Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Berdasarkan simpulan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini, direkomendasikan : (1) Tujuan pokok penggunaan media boneka telur adalah untuk mengembangkan kemampuan mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya anak dalam bidang pengembangan kognitif. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran guru harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya semangat mengurutkan benda dan mampu menggunakan variasi dalam mengajar. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus, untuk membuktikan apakah melalui media boneka telur benar-benar dapat mengembangkan kemampuan mengurutkan benda anak. Kata Kunci : mengurutkan benda, dari besar-kecil, media boneka telur. SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. Pembelajaran LATAR BELAKANG Pendidikan Anak Usia Dini persiapan menulis, membaca, berhitung di TK (PAUD), pada hakekatnya adalah diberikan pendidikan program pengembangan kemampuan dengan yang tujuan diselenggarakan untuk secara integrasi pada memfalitasi dasar sesuai dengan Derektur Jendral pertumbuhan dan perkembangan anak Pendidikan Dasar Dan Menengah secara menyeluruh aspek kepribadian Departemen anak. Pendidikan anak usia dini adalah Nomor :6205/c/ds/1999 tanggal 27 juli suatu ditujukan 1999. Ketrampilan menulis, membaca, kepada anak sejak lahir sampai degan berhitung bukan merupakan utama dan usia enam tahun yang dilakukan dilakukan dengan bermain, bagaimana melalui pembinaan yang Pendidikan Nasional pemberian rangsangan cara terbaik melakukan hal ini, Guru pendidikan untuk membantu harus menandai anak siap untuk pertumbuhan dan perkembangan menerima pelajaran dari kemampuan jasmani dan rohani agar anak memiliki yang kesiapan dalam memasuki pendidikan memberikan bimbingan yang bersifat lebih . individual atau kelompok kecil.Karena simbolis lainnya seperti tidak semua anak dikelas tersebut lanjut”.(Suyanto, Kegiatan anak mulai 2005) menyebutkan benda- lebih mampu tinggi dan mampu menerima kegiatan benda, warna, dan mulai mengurutkan pembelajaran yang lebih tinggi artinya benda-benda dll. melatih membaca, menulis,begitu juga Namun dalam hal ini dalam dengan bidang kognitif dalam konsep menghadapi era globalisasi, program bentuk, pendidikan harus mampu memberikan dalam mengurutkan benda dari besar- bekal kepada peserta didik untuk kecil atau sebaliknya. memilih daya saing yang tinggi dan warna, ukuran, Berdasrkan hasil observasi tangguh. Daya asing yang tangguh menunjukkan dapat terwujud jika peserta didik kelompok A di TK Dharma wanita memiliki Kencong II dalam konsep warna, kemampuan kreatif, dasar kemandirian, pada anak mudah bentuk, ukuran dan pola masih kurang menyesuaikan diri terdapat perubahan- optimal terutama dalam mengurutkan perubahan benda dari besar-kecil atau sebaliknya yang dan bahwa terutama terjadi kehidupan dimasyarakat. bidang dari jumlah 15 anak didik menunjukkan hanya sekitar 10% dapat SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri menyeleseikan tugas dan menunjukkan masih kemampuan kognitif 90% digunakan guru kurang menarik bagi kurangnya anak, dan belum mendukung terhadap dalam perkembangan kognitif. Dalam mengurutkan benda dari besar-kecil metode pemberian tugas media yang atau sebaliknya, dengan perincian digunakan kebanyakan berupa buku sebagai berikut : Anak berkembang penunjang yang berisi latihan-latihan sangat baik dan mendapat bintang 4 dengan mengulang –ngulang saja, baru 1 anak. Anak berkembang sesuai sehingga anak merasa bosan, kurang harapan dan mendapat bintang 3 baru tertarik, dan menurunkan minat dalam 2 anak. Anak mulai berkembang dan belajar. mendapat bintang 2 baru 3 anak. Sebelum guru alternatif Sedangkan anak belum berkembang pemecahan masalah di atas, guru harus dan mendapat bintang 1 berjumlah 9 mengetahui anak. digunakan prinsip-prinsip untuk yang meningkatkan Hal ini disebabkan karena penguasaan konsep-konsep kognitif kurangnya kreatifitas guru TK Dharma anak. Perkembangan kognitif harus Wanita Kencong II dalam bidang diberikan secara bertahap menurut pengembangan kesukarnnya, dari hal yang mudah ke kognitif khususnya dalam mengurutkan benda dari besar- hal kecil atau sebaliknya, sederhana ke hal yang lebih komlpek. dalam proses yang sukar, acuh tidak memperhatikan, bermain melakukan sendiri, karena pada waktu guru berupa pemberian tindakan melalui menyampaikan media inovasi pembelajaran peneliti yang Atas hanya inilah hal pembelajaran anak sering kali acuh tak materi dasar dari akan pembelajaran yang akan menggambar dipapan tulis sehingga mengajak anak didik untuk lebih aktif kurang diminati anak. Selain itu anak dalam pembelajaran. Adapun alternatif kurang diberi membangun kesempatan untuk yang dipilih adalah melalui media sendiri dalam boneka telur. Dengan adanya ini berharap bahwa pengetahuannya tentang suatu hal. penelitian Dan kondisi di lapangan tidak sesuai kemampuan dengan apa yang menjadi tujuan mengurutkan benda dari besar-kecil sekolah, hal tersebut dipicu oleh atau sebaliknya pada anak kelompok penggunaan pembelajaran A TK Dharma Waniti Kencong II yang kurang bervariasi. Media yang dapat berkembang sesuai dengan tahap metode SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI kognitif anak dalam simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perkembangan sesuai tingkat kecerdasan anak. tertarik penelitian kognitif dalam mengurutkan benda dari besar-kecil Berdasarkan peneliti Kemampuan uraian untuk yang diatas atau sebaliknya melalui media boneka melakukan telur pada anak kelompok A TK berjudul “ Mengembangkan kemampuan kognitif Dharma Wanita Kencong II Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. dalam mengurutkan benda dari besar- Berdasarkan pengamatan kecil atau sebaliknya melalui media identifikasi masalah tersebut, maka telur pada anak kelompok A TK peneliti membatasi masalah yang akan Dharma II diteliti dalam penelitian ini, yakni :1. Kabupaten Aspek yang dikembangkan adalah Kediri”. Pendidikan Anak Usia Dini mengurutkan benda dari besar-kecil khususnya Di TK Dharma Wanita atau Kencong II sangat penting dalam digunakan menentukan keberhasilan boneka telur. 3. Penelitian ini hanya pembelajaran pada tingkat selanjutnya. meliputi Kelompok A TK Dharma Kemampuan Wanita Kencong II. Wanita Kecamatan Kencong Kepung kognitif mempunyai sebaliknya 2. Media penelitian ini yang adalah banyak aspek pengembangan, salah Perumusan dan Pemecahan Masalah satunya 1. Perumusan adalah kemampuan anak Masalah dalam dalam mengurutkan benda dari besar- penelitian ini adalah : kecil atau sebaliknya. Berdasarkan Apakah melalui media boneka pada latar belakang tersebut dapat telur diidentifikasi dalam mengurutkan benda dari besar- penelitian ini sebagai berikut; 1). kecil atau sebaliknya pada anak Kurangnya kognitif kelompok A TK Dharma Wanita khususnya dalam mengurutkan benda Kencong II Kecamatan Kepung dari besar-kecil atau sebaliknya. 2). Kabupaten Kediri? masalah kemampuan Metode dan media pembelajaran yang dapat mengembangkan 2. Pemecahan Masalah dalam digunakan , kurang menarik, dan penelitian ini adalah : monoton bagi anak. 3). Kurangnya Dalam melalui media boneka telur motivasi orang tua dan guru, sehingga anak anak kurang aktif dalam pembelajaran. mengurutkan benda dari besar- Melihat kecil atau sebaliknya, dengan peneliti kondisi yang seperti ini mencoba meningkatkan SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI diberi tugas untuk media boneka telur diharapkan simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri anak merasa tertarik, senang, dan kreatifitas, tidak merasa terbebani, sehingga pengalaman langsung. anak merasa mudah dalam dan ide-ide b. Bagi Guru mengurutkan benda dari besar- Meningkatkan kemampuan dalam kecil atau sebaliknya. menyampaikan materi kegiatan dengan menggunakan Tujuan penelitian ini dan adalah untuk mengetahui melalui berbagai media agar guru lebih media kreatif boneka telur mengembangkan dapat kemampuan dan inofatif dalam menyusun kegiatan. Guru dapat mengurutkan benda dari besar- meningkatkan kreatifitas anak kecil atau sebaliknya pada anak sebagai landasan untuk perbaikan kelompok A TK Darma Wanita selanjutnya. Kencong II Kecamatan Kepung c. Bagi Sekolah Kabupaten Kediri. Penelitian ini Untuk memberikan masukan bagi diharapkan memiliki hasil : peningkatan mutu pembelajaran 1. Manfaat Teoritis kreatif dan inofatif di TK Dharma Hasil penelitian ini diharapkan Wanita mampu memberi kontribusi meningkatkan terhadap ilmu pengetahuan pembelajaran. khususnya dalam pendidikan Anak mengenai Usia kognitif dalam dari penelitian ini II Serta kualitas proses tindakan dalam adalah tindakan media pembelajaran melalui media boneka untuk telur dapat dibuktikan kebenarannya kemampuan untuk mengembangkan kemampuan mengurutkan mengurutkan benda dari besar-kecil telur megembangkan Hipotesis Dini penggunaan boneka benda bidang Kencong besar-kecil atau atau sebaliknya pada anak Kelompok sebaliknya. A TK Dharma Wanita Kencong II 2. Manfaat Praktis Kecamatan a. Bagi Anak Kediri. Kepung Kabupaten Memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran menggunakan boneka telur dengan berbagai II. METODE media Penelitian tindakan kelas ini menumbuhkan dilaksanakan di TK Dharma Wanita Kencong II pada tahun pelajaran SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2014/2015. Penentuan waktu penelitian menggunakan metode model penelitian mengacu pada kalender pendidikan. tindakan dari Kemmis dan Mc.Taggart Sedangkan subyek penelitian adalah yang menggunaka sistem spiral refleksi anak didik kelompok A TK Dharma dini Wanita Kencong II dengan jumlah rencana,tindakan, pengamatan, refleksi anak didik 15 anak, terdiri dari 10 anak dan perencanaan kembali atau revisi. perempuan dan 5 anak laki-laki. Hal ini dilaksanakan untuk dengan pertimbangan memperbaiki dimulai Pengumpulan tugas mengembangkan kemampuan kognitif dikelas dengan dalam mengurutkan benda dari besar- instrumen kecil atau sebaliknya. pedoman ini dari data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan pemberian Penelitian dan yang secara langsung menggunakan pedoman pengamatan, wawancara, lembar menggunakan penugasan. Dengan observasi secara Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK langsung, peneliti akan mendapatkan yang dalam bahasa inggris disebut gambaran mengenai kondisi serta hal- clasroom (CAR) hal lain mengenai apa saja yang terjadiselama kegiatan pembelajaran action research merupakan ragam atau bentuk penelitian pembelajaran yang berlangsung. Pedoman wawancara berkonteks kelas yang dilaksanakan dapat digunakan untuk mendapatkan oleh memecahkan data yang lebih mendalam mengenai masalah-masalah dalam pembelajaran apa yang diharapkan, dan lembar yang dihadapi oleh pendidik, guna penugasan untuk memperoleh data memperbaiki mutu proses (praktek) kuantitatif yang berupa nilai anak dan hasil pembelajaran, mencoba hal- didik. pendidik untuk hal baru dibidang pembelajaran demi Instrumen yang digunakan peningkatan mutu proses pembelajaran. dalam penelitian ini meliputi lembar Secara umum pengertian PTK adalah penugasan bentuk mengamati pelaksanaan peningkatan penelitian berbagai untuk keadaan, mengolah digunakan untuk dan kemampuan kognitif anak didik, dan harapan mengenai pembelajaran agar juga respon anak berkaitan dengan menjadi lebih baik dan bermutu dengan pelaksanaan peningkatan kemampuan cara melakukan sejumlah tindakan kognitif dalam mengurutkan benda dari yang dipandang Penelitian kenyataan yang tepat tindakan dan jitu. besar-kecil atau sebaliknya melalui kelas ini media boneka telur. Dengan berbagai SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri cara observasi dilakukan secara terus menerus. Adapun format Kriteria penilaian : penlaian a) Anak mendapat bintang empat jika untuk memahami aktifitas anak dalam anak mampu mengurutkan benda kemampuan mengurutkan benda dari dari besar-kecil atau sebaliknya besar-kecil atau sebaliknya melalui dengan benar dan tepat tanpa media boneka telur dapat dilihat pada bantuan guru. tabel berikut ini : b) Anak mendapat bintang tiga jika Tabel 3.1 anak mampu menguutkan benda Lembar penilaian penugasan kemampuan dari besar-kecil atau sebaliknya mengurutkan benda dengan bertanya kepada teman. c) Anak mendapat bintang dua jika N Nama o anak Aspek Yang Dinilai anak mampu mengurutkan benda mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya tetapi, masih meminta bantuan guru. 1. Alma 2. Rehan 3. Ayu 4. Dinda 5. Dani d) Anak mendapat bintang satu jika anak belum mampu mengurutkan benda dari besar-kecil atau sebaliknya. Adapun hasil observasi aktifitas anak ketika pembelajaran Teknik scoring dari tiap-tiap instrumen yaitu dengan cara memberikan yang terjadi dalam kelas dapat dilihat melalui tabel berikut ini : penilaian berupa bintang yang memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut : : Belum Tabel 3.2 Lembar observasi aktifitas anak Berkembangan (BB) : Mulai Berkembang (MB) : Berkembang Sesuai Harapan (BSH) : Berkembang Sangat Baik (BSB) SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri NO Aspek yang dinilai Penilaian B 1. 2. C K penilaian dari kalabolator atau kepala sekolah dalam pelaksanaan tindakan yang Anak mendengarkan telah direncanakan. Sedangkan indikator ketika guru peniaian aktifitas guru dapat dilihat pada menjelaskan materi tabel berikut ini : Anak mengajukan Tabel 3.3 pertanyaan ketika Lembar Observasi Guru dalam pembelajaran guru memberi 3. 4. N bertanya o Anak menjawab 1 Metode yang pertanyaan yang . digunakan 6. Item Observasi B diberikan guru pembelajaran Anak senang ketika sesuai dengan guru mengajarkan tujuan kemampuan kegiatan mengurutkan benda 5. Penilaian kesempatan untuk 2 pembelajaran Anak senang / anak sesuai antusias dalam dengan mengurutkan benda rencana yang Anak mampu dalam ada di RKH 3 Penggunaan . media dalam Jumlah K Kegiatan melalui boneka telur mengurutkan benda C kegiatan pembelajaran Keterangan : sesuai dengan B : Baik tingkat C : Cukup perkembangan K : Kurang anak Dan sebagi peneliti sekaligus guru 4 Penilaian kelas pada kelompok A TK Dharma . dilaksanakan Wanita Kencong II Kecamatan Kepung Kabupatan Kediri, juga sesuai dengan mendapat SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 11|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri rencana data yang dikumpulkan peneliti untuk 5 Pemberian dianalisis, yaitu data kualitatif dan data . motivasi pada kuantitatif. Data kualitatif berupa deskripsi anak dalam tentang kegiatan pembelajaran berlangsung, kondisi anak pembelajaran pada saat metode dilakukan, antusiasme 6 Kegiatan anak terhadap media pembelajaran dan . pembelajaran lain-lain. Sedangkan dapat berupa hasil memusatkan mengurutkan benda dari besar-kecil atau perhatian anak sebaliknya dengan tepat melalui media suasana kelas pada data nilai saat kuantitatif kemampuan tersebut. 7 Cara . penyampaian Kriteria kesuksesan digunakan dalam penelitian tindakan kelas berupa skor yang materi dapat di didapat peneliti disaat melakukan studi terima anak pendahuluan. Untuk menganalisis data Jumlah digunakan rumus : Keterangan : P = B : Baik P : Prosentase anak yang mendapat bintang C : Cukup tertentu K : Kurang F : Jumlah anak yang mendapat bintang Dalam lembar anakmerupakan simbol hasil belajar bintang tertentu yang N : Jumlah anak keseluruhan dikerjakan pada setiap siklus yang terdapat (Sumber :Arikunto,2006) setiap Dalam penilaian ini diharapkan upaya kegiatan yang dilakukan oleh anak.hasil belajar yang digunakan pada mengembangkan siklus 1 kemampuan sampai anak siklus kemampuan kognitif 3 menilai dalam mengurutkan benda dari besar-kecil dalam proses atau sebaliknya melalui media boneka telur pembelajaran melalui media boneka telur. dapat mencapai 75% dari anak yang proses analisis data ini dimulai dengan mendapat bintang 4. menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu, wawancara, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat dua jenis SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI III. HASIL DAN KESIMPULAN Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri simki.unpkediri.ac.id || 12|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dari tiga siklus, setiap siklusnya daya serap pada siklus I sudah terdapat empat tahapan (Arikunto, baik,walaupun 2006) yaitu perencanaan, pelaksanaan, berusaha namun masih banyak observasi dan refleksi. TK Dharma kelemahan-kelemahan. Wanita Diantaranya Kencong II merupakan guru sudah anak belum pendidikan yang ada di Desa Kencong memahami Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. pembelajaran, masih banyak anak Pada tahun ajaran 2014-2015 jumlah yang malas mengikuti kegiatan siswa mencapai 40 anak didik, terjadi pembelajaran. Begitu pula hasil menjadi 2 kelas belajar anak belum sesuai dengan pendidik 3 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok A dengan tenaga kegiatan harapan. Namun dengan adanya kegiatan mngurutkan benda dengan jumlah peserta didik 15 anak, dengan media boneka telur dalam yang terdiri dari anak laki-laki dan pembelajaran, perempuan. meningkatkan kemampuan anak dilakukan, Pada saat anak-anak tindakan sudah siap dapat dalam mengurutkan benda serta dalam kegiatan pembelajaran dan guru minat telah merencanakan kegiatan dalam pembelajaran semakin meningkat. mengurutkan benda dari besar-kecil Pada partemuan berikutnya guru atau sebaliknya. Sarana dan peralatan melanjutkan kegiatan yang telah belajar sudah disiapkan, demikian pula dicapai dan berupaya mengatasi format-format kendala yang masih ada. penelitian sudah disediakan. Peserta didik kelompok A anak dalam mengikuti b) Siklus II berjumlah 15 anak, untuk hari ini Keadaan belajar anak semua masuk. Kegiatan pun dimulai pada siklus II dapat diketahui dan guru diamati oleh teman sejawat bahwa sebagai kolaborator yang siap menilai. dilakukan Pembahasan; daya serap pada siklus II sudah a) Siklus I menjadi lebih baik (meningkat). Berdasarkan analisis hasil pengolahan sendiri oleh diketahui yang data pembelajaran sudah yang menunjukkan Walaupun guru sudah berusaha yang dibuat lebih baik namun masih ada pengamat dapat kelemahan, yaitu masih ada anak bahwa pembelajaran yang dilakukan menunjukkan kegiatan. Begitu pula hasil belajar SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI malas dalam mengikuti simki.unpkediri.ac.id || 13|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri anak belum sesuai harapan. Namun dengan adanya kegiatan mengurutkan media benda boneka melalui telur pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan anak mengurutkan -Data hasil penilaian penugasan pada siklus I tercapai 60% -Data hasil penilaian penugasan pada siklus II tercapai 73,3% -Data hasil penilaian penugasan pada sikus III tercapai 83,3% benda serta minat anak dalam Dengan demikian, hipotesis mengikuti pembelajaran semakin yang menyatakan bahwa tindakan meningkat. pembelajaran Pada berikutnya guru pertemuan melanjutkan boneka melalui telur media untuk kegiatan yang telah dicapai dan mengembangkan kemampuan berupaya mengatasi kendala yang mengurutkan benda dari besar-kecil ada. atau sebaliknya diterima. c) Siklus III Keadaan belajar anak pada siklus III sudah menunjukkan peningkatan Kendala Dan Keterbatasan 1. Kendala yang Dalam penelitian ini peneliti menggembirakan. Adanya mengalami kendala yaitu Jumlah peningkatan anak dengan anak kelompok A yang menjadi mengurutkan benda melalui sampel dalam penelitian ini terdiri 15 media boneka telur, secara umum anak, kemampuan anak yang tidak anak dapat memahami materi sama, ada beberapa anak yang pembelajaran, sehingga hasil yang pemikirannya sangat rendah. Hal ini diperoleh mengalami peninkatan mengharuskan yang Anak kalaborator herus bekerja ekstra memperhatikan guru dengan baik, keras dalam mengkondisikan anak menunjukkan dan ekstra teliti ketika mengamati berarti. hasil kegiatan pembelajaran memuaskan. Pengambilan Simpulan Dalam pelaksanaan penelitian peneliti dan aktifitas anak tindakan penelitian. 2. Keterbatasan Dalam penelitian diharapkan anak ini berjalan dengan lancar, hal memperoleh hasil yang maksimal, ini terbukti dengan hasil penilaian akan tetapi karena keterbatasan penugasan yang menunjukkan bahwa kemampuan kami sebagai peneliti : yang hanya manusia biasa yang tak SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 14|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri lepas dari kelemahan, maka penelitian ini belum bisa Suharmi Arikuntu, 2006. Prosedur Penelitian Penerbit Rineka Cipta mendapatkan hasil yang maksimal, meskipun sudah tercapai kriteria ketuntasan belajar. IV. DAFTAR PUSTAKA Sujiono, dkk.Pengembangan Kognitif Jakarta : Universitas Terbuka Arikunto, Suharmi, dkk. 2008 Penelitian Tindaka Kelas Jakarta : Bumi Aksara BEF Montulu, dkk.2005. Bermain dan Permainan Anak Universitas Moeslichaoun R, 2004. Metode Pengajaran di Taman KanakKanak Jakarta: Rineka Cipta Anggoro Tona M, dkk, 2008 Metode Penelitian Jakarta Universitas Terbuka Ssanto Ahmad, 2011, Perkembangan Anak Usia Dini.Pengantar dalam berbagai Aspeknya. Jakarta :Kencana Prenada Media Zaman, B., Hermawan, A. H. Dan Eliyawat, (2005). Media dan Sumber Belajar TK, Modul. Universitas Terbuka Jakarta : Pusat Penerbit Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. (2003) Prgram Kegiatan Belajar Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Depdiknas Sujiono, Yuliani Nuraini,dkk 2007 Metde Pengembangn Kognitf Jakarta Uniesitas Terbuka SYAYIDATUL IQLIMA| 11.1.01.11.0665 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI simki.unpkediri.ac.id || 15||