Pemasaran Hubungan: Membangun Kerja Sama Melalui Olahraga Ramdan Budiawan – E50 Hubungan golf dengan bisnis Seni kesepakatan bisnis tidak selalu hadir di ruang rapat Golf menjadi salah satu yang paling efektif membangun relasi dan jaringan di dunia bisnis saat ini (Arnold 2006) Mengapa Golf dan Bisnis ? Santai Tidak ada interupsi Tidak ada keramaian dan kesibukan Banyak waktu untuk berbincang Perhatian penuh pada pasangan bermain Proses pengambilan keputusan diambil pada saat bermain Karakter pemain bisa terihat Waktu yang banyak untuk mengenal satu sama lain Pentingnya Etiket dalam Golf Dapat memberikan citra positif Dapat mengembangkan hubungan menjadi ikatan yang lebih kuat Menciptakan situasi bermitra diantara tim dengan lainnya Beberapa Universitas yang mengembangkan golf sebagai kurikulum : China University Shanghai University of Finance and Economics MBA Program di UNC Kenan-Flagler Business School Golf & Pemasaran Holistis Pemasaran holistis pada dasarnya adalah perubahan dari product focus menjadi customer focus (Kotler 2006) Perusahaan harus menerapkan 4 proses berikut ini : Perluas pandangan terhadap kebutuhan dan gaya hidup pelanggan Niliai semua pengaruh dari departemen thd kepuasan pelanggan Nilai dampak dari segala tindakan thd stake holder, pelanggan, distributor Ambil sudut pandang lebih luas thd industri perusahaan Karakteristik pemasaran holistis : Pemasaran internal Pemasaran integrasi Pemasaran sosial Pemasaran relasional Pemasaran Relasional Suatu upaya terintegrasi untuk mengidentifikasi, mempertahankan, dan membangun jaringan kerja (networking) dgn konsumen individu Variabel yang menandainya adalah network relationship yang meliputi kepercayaan (trust), komitmen, dan norma sosial Frees, John W (Business First Oct. 1995) mengatakan bahwa bagi banyak orang, golf adalah permainan yang akan dimainkan di akhir pekan Brian Harkness “Bermain golf merupakan bagian dari proses membangun hubungan. Memungkinkan anda untuk benar-benar saling mengenal, hanya ada hubungan manusia-proses pembangunan yang secara alamiah berlangsung melalui golf” Pemasaran Relasional Relationship marketing adalah filosofi atau budaya yang harus menembus seluruh organisasi Kombinasi dari proses bisnis dan teknologi yang digunakan untuk memahami pelanggan Semua kegiatan pemasaran yang diarahkan untuk membangun, mengembangkan, dan mempertahankan kesuksesan pertukaran relasional (Morgan dan Hunt, 1994) Suatu orientasi yang mengembangkan interaksi yang erat dengan pelanggan terpilih, pemasok, dan pesaing untuk penciptaan nilai melalui usaha kerja sama 3 Faktor Penting dalam Pemasaran Relasional Economics content Bersedia menjalin hubungan karena memperoleh manfaat ekonomi superior Resource content Ingin mendapatkan sumber daya yang tidak dimiliki dari mitra mereka Social content Harus terus menerus dibangun dalam lingkungan sosial yang mendorong kerja sama yang efektif Social Content Proses yang menjelaskan bagaimana tumbuhnya relationship antara dua pihak Mempercepat partisipasi antar individu Meningkatkan relationship secara menyeluruh Pelanggan akan lebih komit untuk mempertahankan relationship Dapat terbentuk dari adanya komunikasi dan kekeluargaan (Lacey 2003 dan Morgan 2000) Komitmen Suatu keadaan psikologis yang secara global mewakili pengalaman ketergantungan pada suatu hubungan 2 tipe komitmen : Calculative commitment Disebabkan adanya manfaat ekonomi dan switching cost Tidak kondusif bagi hubungan jangka panjang Affective commitment Karena memiliki ikatan emosional Setiap pihak merasakan kedekatan emosional atau psikologis satu sama lain Menguntungkan untuk hubungan jangka panjang Kepercayaan adalah kontributor yang kuat bagi komitmen Kepercayaan (Trust) Komitmen dan kepercayaan 2 komponen yang paling penting dalam hubungan jangka panjang antara perusahaan dan partnernya Mendorong pemasar untuk : 1. Bekerja sama dengan mitra pertukaran dalam menjaga relationship 2. Menolak benefit jangka pendek untuk mendapatkan benefit jangka panjang 3. Memandang tindakan yang berpotensi memiliki risiko tinggi secara bijaksana dengan keyakinan bahwa mitra mereka tidak akan bertindak secara oportunis Elemen Penting dari Kepercayaan Kepercayaan merupakan perkembangan dari pengalaman dan tindakan masa lalu Watak yang diharapkan dari mitra seperti dapat dipercaya dan dapat diandalkan Kepercayaan melibatkan kesediaan untuk menempatkan diri dalam resiko Kepercayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada diri mitra Hubungan Golf dengan Perilaku Pemasar perlu mempelajari : keinginan, persepsi, preferensi, dan perilakunya dalam membeli Harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), serta apa dan dimana (kejadian sekitar) Definisi perilaku konsumen menurut The American Marketing Association : Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya karena manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka 3 ide penting mengenai perilaku : Dinamis Interaksi antara afeksi & kognisi, perilaku dgn kejadian sekitar Melibatkan pertukaran Golf Mengajarkan Tentang Perilaku Apakah orang ini Jujur? Seberata kuat hasrat/kemauan orang ini? Apakah orang ini tahu cara bersenang-senang? Apakah orang ini orang yang tepat untuk pekerjaan yang disediakan? Apakah orang ini adalah pendengar yang baik? Perilaku merupakan hasil hubungan antara perangsang (stimulus) dengan tanggapan (respons) Respons dibedakan menjadi dua : Respondent response atau reflexive response Operant response atau instrumental response Perilaku adalah suatu respon terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut Respon ini berbentuk 2 macam : Bentuk pasif adalah respon internal Bentuk aktif, apabila perilaku itu jelas dapat diobservasi secara langsung Pengertian Kepribadian Keputusan pembelian dipengaruhi : Karakteristik pribadi : umur, tahap daur hidup Pekerjaan Situasi ekonomi Gaya hidup Kepribadian dan Konsep diri pembeli Teori Kepribadian Teori Kepribadian Freud Id (libodo) Superego Ego Teori Sosial Psikologis Teori Ciri (Trait Theory) Gaya Hidup Pameo bicara bisnis di lapangan golf, bicara golf di kantor Golf menjadi bagian gaya hidup masyarakat metropolitan Gaya hidup baru anak muda Indonesia Gaya hidup adalah pengejawantahan aktivitas, interes, dan opini kehidupan suatu kelompok masyarakat yang berinteraksi dengan lingkungannya (Walker, 1999) Hubungan Golf dengan Networking Konsep pemasaran dibangun berdasarkan 3 hal yang berbeda tapi saling berhubungan : Pendekatan teoritis (theoritical approach) – behavioral perspektif Pendekatan jaringan kerja (network approach) Pendekatan institusi ekonomi baru (new institutional economics approah) Behavioral perspektive konstruksi kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan customer retention. Network theory karakter interaktif relationship dlm bidang business-tobusiness marketing New institutional economic transaction cost theory dan agency theory Panduan dari - Tom Coyle (America’s Community Banker May 1999) Do take the opportunity to get know people Do keep your ear open Do be subtle Do play your best Penelitian Terdahulu Katrin Muff (2008) – “Golf a valid option to imrove personel effectiveness in management” Topik korelasi relevan antara dimensi efektivitas pribadi dalam golf dengan manajemen serta bagaimana pembinaan golf dapat berfungsi sbg pilihan utk meningkatkan efektivitas pribadi Survei dilakukan pada 100 orang pegolf amatir selama 3 tahun dgn setting kursus : ½ hari, akhir minggu, 3-4 hari, 6 hari, > 6 minggu dan 3 bulan Hasil survei : 83% Bermain golf membuat manajer lebih efektif dalam pekerjaan 94% Peningkatan efektivitas pribadi dapat diajarkan melalui golf 89% 10-12 aspek efektivitas pribadi dapat ditingkatkan lewat pembinaan golf 78% Peningkatan positif di tempat kerja sebagai hasil dari bermain golf Penelitian HSBC Bank (2008) Hasil membuktikan bahwa golf dan bisnis berhubungan erat Survei dilakukan di seluruh Asia (Indonesia, Hongkong, Taiwan, Singapura dan Korea) : 1500 pemain golf dan bukan pemain golf tetapi bercita-cita bermain golf Hasil penelitian : 78% 90% 79% 62% 21% 86% 68% 68% 51% Golf merupakan aspek penting dalam melakukan bisnis Golf mendekatkan diri pada kolega dan para senior di Perusahaan Responden berhasil merampungkan kerjasama bisnis Responden Indonesia bermain golf setiap minggu Responden 4 negara lainnya bermain golf setiap minggu Responden Indonesia bermain dengan kolega Responden 4 negara lainnnya bermain dengan kolega Responden Indonesia bermain dengan klien dan pelanggan Responden 4 negara lainnya bermain dengan klien dan pelanggan