implementasi internet of things untuk kebutuhan perangkat

advertisement
IMPLEMENTASI INTERNET OF THINGS UNTUK
KEBUTUHAN PERANGKAT ELEKTRONIK
BERUPA LAMPU DENGAN
JARINGAN PUBLIK
Faiz Muqorrir Kaaffah , Toni Hidayat
Program Studi Manajemen Informatika STMIK LPKIA
Konsentrasi Teknik Informatika STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282
E-mail: [email protected]
Abstrak
Internet of Things (IoT) adalah suatu perangkat yang dapat mengendalikan lampu menggunakan
Node MCU sebagai penerima perintah dan penerima wifi, modul relay sebagai saklar, dan
smartphone sebagai pemancar hotspot dan pengendalinya melalui web browser.
Perancangan basis jaringan prototype ini menggunakan bahasa pemrograman C++ untuk
memprogram alat Node MCU melalui perangkat lunak Arduino IDE. Setelah permrograman selesai,
maka perangkat tersebut akan mendeteksi hotspot pada smartphone. Cara pengendalian perangkat
IoT dapat dilakukan melalui web browser yang telah terinstal pada smartphone.
Pembentukan basis jaringan prototype ini akan menghasilkan suatu inovasi perangkat Internet of
Things bagi gedung instansi pemerintahan, instansi pendidikan maupun pada rumah tangga bahkan
jika dikembangkan lebih jauh bisa dijadikan sebagai pendukung smart city yang saat ini sedang di
rencanakan oleh beberapa daerah di negara Indonesia.
Kata kunci: Node MCU, Internet of Things, Bahasa C++, smartphone, wifi
1. Pendahuluan
dimanapun dengan catatan di lokasi yang akan
diterapkan teknologi kendali jarak jauh
mempunyai jaringan internet yang memadai.
Sistem kendali jarak jauh, memudahkan
pengguna dalam mengontrol lampu gedung
yang jaraknya cukup jauh lokasinya.
Internet Of Things (IoT) merupakan sebuah
konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang
tersambung secara terus menerus.
Berdasarkan latar belakang yang sudah
dijelaskan sebelumnya, data terlampir, maka
identifikasi masalah yang ada di DISPUSIPDA
Bandung sebagai berikut :
1. Biaya beban listrik yang cukup besar
2. Kurangnya penerapan internet of things
IoT
untuk
pengendalian
lampu
menggunakan wireless
3. Masih kurang efisien dalam menyalakan
atau mematikan bagi petugas di sebuah
gedung
Perkembangan kemajuan teknologi saat ini
sudah sangat berkembang dengan pesat, tidak
dapat dipungkiri kemajuan teknologi yang
sedemikian cepat harus bisa dimanfaatkan,
dipelajari serta diterapkan dalam kehidupan
sehari hari. Salah satu kemajuan yang bisa
dirasakan adalah di bidang kendali, saat ini
dengan adanya teknologi jaringan komputer
yang sudah tumbuh pesat masalah hambatan
jarak dan waktu dapat dipecahkan dengan solusi
teknologi.
Media yang dapat dimanfaatkan dalam
meningkatkan efisiensi kerja adalah internet.
Internet menyediakan berbagai fungsi dan
fasilitas yang dapat digunakan sebagai suatu
media informasi dan komunikasi yang canggih.
Perkembangan
teknologi
yang
bisa
dimanfaatkan dari adanya koneksi internet ini
adalah bisa mengakses peralatan elektronik
seperti lampu ruangan yang dapat dioperasikan
dengan cara online. Sehingga, dapat
memudahkan pengguna memantau ataupun
mengendalikan
lampu
kapanpun
dan
Adapun batasan-batasan
penelitian ini adalah:
1
masalah
dalam
1.
2.
3.
Modul Nodemcu sebagai platform untuk
aplikasi system serta sebagai pengelola
data dan pengendali output dari sistem.
Media pembatasan dibatasi Nodemcu
menggunakan smartphone
Modul IOT hanya untuk lampu yang di
lantai 3 gedung dispusibda
Adapun tujuan dari perancangan sistem yang
baru adalah sebagai berikut :
1. Merancang sistem pengelolaan perangkat
elektronik dengan contoh sample lampu
2. Merancang aplikasi pengendali perangkat
elektronik yang berbasis wireless.
Gambar 2 Desain Jaringan Bagian Eksternal
1.1 Landasan Teori
Menurut Ivan Lanin, IoT (Internet of Things)
merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektivitas internet
yang tersambung secara terus-menerus. Adapun
kemampuan seperti berbagi data, remote
control, dan sebagainya, termasuk juga pada
benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan,
elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk
benda hidup yang semuanya tersambung ke
jaringan lokal dan global melalui sensor yang
tertanam dan selalu aktif.
2.2 Sistem Pengalamatan
Berikut ini adalah sistem pengalamatan
jaringan Internet Of Things yang akan
diterapkan:
N
o
1
2. Gambaran Perangkat Internet of Things
2.1 Desain Jaringan
Berikut ini adalah desain jaringan yang
2
3
Gambar 1 Desain Jaringan Bagian Internal
Tabel 1 Sistem Pengalamatan
Ruanga Nam
IP
Subnet
n
a
Address
Mask
Lantai 1 Rout
192.168. 255.255
(Deposi er
10.1/24
.255.0
t,
Serve 192.168. 255.255
Umum, r
10.3/24
.255.0
Admin) Kom 192.168. 255.255
puter 10.4.255.0
192.168.
10.6 /24
Lantai 2 Serve 192.168. 255.255
(Keuan
r
20.1/24
.255.0
gan,
Rout
192.168. 255.255
Kepega er
20.1/24
.255.0
waian)
Com
192.168. 255.255
puter 20.4.255.0
192.168.
20.6 /24
Lantai 3 Serve 192.168. 255.255
(Perenc r
43.2/24
.255.0
anaan,
Rout
192.168. 255.255
Preserv er
43.1
.255.0
asi)
Com
192.168. 255.255
puter 43.4.255.0
192.168.
43.6 /24
Node
MCU
Pin D1
2
Node Mcu
Relay
1
Node
MCU
Pin D2
Node
MCU
Pin D3
Node
MCU
Pin D4
Relay
2
192.168.
43.124
menggunakan Gantt Chart. Berikut ini adalah
Gantt Chart:
Tabel 2 Gantt Chart
255.255
.255.0
Relay
3
Relay
4
2.3 Kebutuhan Sistem Baru
Setelah melakukan implementasi terhadap
sistem yang sedang berjalan dan melakukan
pembuatan terhadap sistem yang baru, maka
muncul sebuah kebutuhan sistem baru yang
akan digunakan dalam implementasi jaringan
yang sedang berjalan. Dengan menerapkan
modul IoT sebagai pengendali lampu maka
dapat di rincikan kebutuhan yang baru sebagai
berikut:
1. Node MCU
Berfungsi sebagai modul Internet of
Things untuk konektivitas wifi dalam .
2. Lampu
Lampu yang digunakan sebagai prototype
output indikator dari relay terhubung.
3. Relay
Sebagai pemutus atau penghubung aliran
listrik ke lampu.
4. Smartphone
Perangkat ini berfungsi sebagai access
point (Hotspot) untuk Node MCU dan juga
sebagai konektifitas internet.
5. Baterai
Alat yang menyediakan energi listrik 5
VDC.
6. Web Browser
Aplikasi
yang
digunakan
untuk
mengoperasikan perangkat IOT berupa
lampu dengan cara pergi ke alamat ip yang
sudah di tentukan.
7. Arduino IDE
Software yang digunakan untuk membuat
program pada modul Internet of Things.
3.1 Lingkup dan Batasan
Berikut beberapa lingkup dan batasan pada
bagian implementasi:
1. Ruang lingkup Internet of Things hanya
meliputi gedung DISPUSIPDA bagian
perpustakaan.
2. Media pembatasan dibatasi pada kinerja
Node MCU menggunakan smartphone
saja.
3.2 Implementasi Antarmuka
Gambar 3 Serial Monitor Arduino IDE
3. Implementasi
Pada bagian implementasi, akan di jelaskan
langkah-langkah serta jadwal pelaksanaan
untuk
mengimplementasikan
rancangan
perangkat lunak dan perangkat keras dengan
Gambar 4 Pengendalian Melalui Web Browser
3
Saran atau masukan yang dapat kami berikan
untuk menunjang atau pengembangan sistem
selanjutnya, sebagai berikut:
1. Memanfaatkan
CCTV
sebagai
pemantauan bahwa lampu ruangan
tersebut nyala atau tidak
2. Karena masih menggunakan prototype,
diharapkan dapat diaplikasikan pada
instalasi lampu yang ada di DISPUSIPDA
3. Alamat link yang dituju diharapkan dapat
di ubah sesuai dengan keinginan
perusahaan.
4. Pengendalian lampu dengan area ruang
lingkup yang lebih dari antar gedung.
Gambar 5 Alat Internet of Things
4. Hasil Pengujian
Tabel 3 Hasil Pengujian
DAFTAR PUSTAKA
1. Kristanto, A. (2003). Algoritma dan
Pemrograman dengan C++. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
2. Ladjamudin, Al-Bahra, 2013. Analisis dan
Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
3. Syahidin, Yuda., Lailela, Septi, 2012.
Logika dan Algoritma. Yogyakarta: Andi.
4. Budiharto, Widodo, 2004. Interfacing
Komputer dan Mikrokontroler. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
5. Rachman, Oscar, 2012. Panduan Praktis
Membuat Robotik dengan Pemrograman
C++. Yogyakarta: Andi.
4
Download