Uploaded by User91359

Iqbal Maulana 180210102123 Rancangan Teknologi Berbasis Sampah (Revisi)

advertisement
MAKALAH
FISIKA LINGKUNGAN
RANCANGAN TEKNOLOGI BERBASIS SAMPAH
Oleh :
Iqbal Maulana 180210102123
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
September 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulisan tugas makalah tentang “Rancangan Teknologi Berbasis Sampah” dapat
terselesaikan. Makalah ini dibuat bertujuan sebagai tugas mata kuliah Fisika Lingkungan
dengan dosen pengampu Dr.Sudarti,M.Kes dan Dr. Yushardi, M.Si. Isi dari makalah ini
disusun berdasarkan materi perkuliahan Fisika Lingkungan Sampah Sebagai Sumber
Energi.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga dapat terselesaikan makalah Fisika Lingkungan baik dukungan dari keluarga,
Bapak Ibu dosen mata kuliah Fisika Lingkungan, dan teman – teman. Saran dan kritik
senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan isi dari buku ajar ini. Penulis
mengharapkan makalah Fisika Lingkungan ini dapat membantu pembaca dalam
memahami Materi Sampah Sebagai Sumber Energi.
Lumajang, 26 September 2020
Iqbal Maulana
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................ii
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1.
Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2.
Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3.
Tujuan ....................................................................................................................... 1
1.4.
Manfaat .................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 2
2.1. Perancangan Tempat Sampah Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan
Aplikasi Telegram ................................................................................................................ 2
2.2.
BAB 3
Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web ........... 5
PENUTUP........................................................................................................................... 12
3.1.
Kesimpulan ............................................................................................................. 12
3.2.
Saran ....................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang semakin lama semakin maju mendorong
manusia untuk lebih keras lagi untuk berkreasi dan berinovasi. Sentuhan teknologi
tersebut dirasa mempermudah dalam mengetahui informasi secara cepat dan tepat.
Seperti halnya tempat sampah yang dapat dikontrol dan diakses secara jarak jauh
dengan memberikan informasi dan data keadaan status tempat sampah secara
langsung walaupun dengan lokasi yang jauh dan berbeda. Angka produksi sampah di
Indonesia terus mengalami peningkatan. Dibuktikan dengan data dua tahun terakhir
dari Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun (Dirjen
PSLBS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Tuti Hendrawati
Mintarsih mengatakan bahwa terjadi peningkatan produksi sampah per hari sebanyak
1 ton dari 64 ton per hari di tahun 2015 menjadi 65 ton per hari di tahun 2016.
Peningkatan angka produksi sampah ini tentu menandakan perlu adanya evaluasi dan
peninjauan kembali terhadap sistem dan metode pengelolaan sampah yang ada saat
ini.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, rumusan masalah
yang terdapat dalam makalah ini yaitu bagaimana rancangan teknologi berbasis
sampah?
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang terdapat dalam makalah
ini yaitu untuk mengetahui dan memahami rancangan teknologi berbasis sampah
1.4. Manfaat
Manfaat dari makalah ini bagi penyusun yaitu memahami mengenai materi
sampah sebagai sumber energi. Selain itu pembaca dapat menerapkan bahkan dapat
mengembangkan teknologi yang lebih canggih dari teknologi yang dijelaskan pada
makalah ini sehingga masalah sampah dapat diatasi.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Perancangan Tempat Sampah Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan
Aplikasi Telegram
Perangkat dari teknologi Internet of Things (IoT) ini yang menggunakan
teknologi wireless ini sangat efisien dan efektif serta mudah dalam penggunaannya,
sehingga aplikasi ini dapat diterapkan dalam lingkup kampus. Salah satu teknologi
IoT (Internet of Things) yang dapat diterapkan adalah untuk mengetahui kondisi
kebersihan yang ada di lingkungan kampus Universitas Teknologi Yogyakarta.
Kebersihan yang ditekankan adalah treatment pengambilan sampah yang
berada di tempat sampah secara baik. Kampus mempunyai banyak tempat sampah,
sehingga dalam proses pembuangan sampah masih terjadi kekurangan yakni
pengambilan sampah yang terbilang sedikit dan keterlambatan pengambilan sampah
yang sudah mulai penuh. Dari kondisi tersebut maka dibutuhkan sentuhan teknologi
agar tempat sampah mampu mengirimkan data/informasi secara otomatis terhadap
manusia melalui jaringan internet.
Pada sistem ini dibuatlah penelitian yang berjudul “Perancangan Tempat
Sampah Berbasis Internet of Things ( IoT ) Menggunakan Aplikasi Telegram “.
Adapun yang dideteksi alat ini adalah tingkat level volume dari masing-masing
tempat sampah. Setiap tempat sampah akan dipasang sensor ultrasonic dan node
MCU esp8266 yang nantinya akan mengirimkan informasi kedalam bentuk data di
aplikasi telegram.
Intrnet of Things atau dengan singkatan IoT merupakan sebuah konsep yang
bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektifitas internet yang tersambung
secara terus-menerus. Kemampuan tersebut dapat meliputi seperti berbagi data,
remote control, dan sebgainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya
bahan pangan, elektronik, peranti/peralatan apa saja yang semuanya yang
tersambung dalam jaringan lokal dan global melalui sensor-sensor yang tertanan
didalamnya yang mampu memberikan informasi-informasi secara cepat.
Makna serupa Internet of Things merupakan sebuah konsep dimana suatu
objek yang memiliki kemampuan mentransfer dan berkomunikasi data tanpa
2
memerlukan manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Sistem kerja Internet of
Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argument pemrograman yang dimana
tiap-tiap perintah argumen itu menghasilkan interaksi antara sesama mesin yang
terhubung secara otomatis (terintegrasi) tanpa campur tangan manusia dan jarak.
Internetlah yang menjadi peranan penting sebagai penghubung komunikasi antara
kedua mesin tersebut, sementara manusia hanya sebagai pengatur dan pengawas alat
tersebut sedang bekerja.
Perangkat keras yang digunakan antara lain:
1.
Node MCU ESP8266
Node MCU merupakan salah satu platform Internet of Things (IoT) yang
mempunyai sistem terbuka (open source). Node MCU termasuk firmware yang
berjalan pada ESP8266 Wifi SoC dari espressif sistem dan merupakan
perangkat
keras
yang
berdasarkan
modul
ESP-12.
Pada
firmware
menggunakan bahasa Scripting Lua. Pada bahasa Lua memiliki logika
pemrograman yang sama dengan bahasa C hanya berbeda Syntax. Selain
menggunakan bahasa Lua pada node MCU juga mundukung (Support) dengan
software arduino IDE. Arduino IDE perlu ditambahkan library node MCU ESP
8266 pada board manager, sehingga node MCU dapat diprogram menggunakan
arduino IDE.
2.
Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonic merupakan sensor yang mampu mendeteksi gelombang
ultrasonik atau dalam kata lain gelombang suara berfrekuensi ultrasonik atau
frekuensi diatas frekuensi pendengaran manusia. Pada sensor ultrasonic
mempunyai sifat ganda yakni sebagai pendeteksi frekuensi / gelombang
ultrasonik dan sebagai penghasil gelombang ultrasonik.
Sedangkan perangkat lunak atau software yang digunakan yaitu:
1.
Perangkat Lunak Arduino IDE
Perangkat lunak arduino IDE adalah sebuah aplikasi perograman yang didesain
khusus untuk sistem minimum microcontroller yang dibuka secara bebas
(Open
Source
).
Pemrograman
arduino
IDE
menggunakan
bahasa
pemrograman C yang telah dimodifikasi dan ditanamkan programmer loader.
Pemrograman boot Loader berfungsi untuk menjembatan antara software
compailer dengan micro controller.
3
2.
Aplikasi Telegram
Aplikasi telegram adalah sebuah layanan pengiriman pesan (chatting) instan
multi platform berbasis awan. Aplikasi telegram mempunyai fitur BOT dengan
kata lain ROBOT. Bot/robot ini kan bekerja untuk membantu memudahkan
dalam kegiatan pengiriman pesan ke dalam sebuah perangkat keras lain/
nodeMCU esp8266.
Pembuatan dan perancangan tempat sampah berbasis Internet of Things
(IoT)
beberapa
bagian-bagian
dengan
tujuan
untuk
mengidentifikasi
dan
mengevaluasi permasalahan permasalahan, hambatan yang terjadi pada sistem
perancangan alat tersebut. Perancangan sistem ini dibangun meliputi perangkat keras
(Hardware) perangkat lunak (Software) dan pengguna.
Skenario untuk setiap tahap yang dilakukan akan diuraikan sebagai berikut:
1.
Tahap Perancangan Elektronik
Pada tahap perancangan elektronik akan diuraikan beberapa komponen
elektronik yang dibutuhkan pada Perancangan Tempat Sampah Berbasis
Internet of Things (IoT) Menggunakan Aplikasi Telegram
2.
Tahap Implementasi Sistem
Pada tahap implementasi sistem menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk. Dalam “Perancangan Tempat Sampah Berbasis Internet of Things
(IoT)
Menggunakan
Aplikasi
Telegram”
sebagai
teknologi
yang
menghubungkan antara sistem dengan pengguna (user) dibuat diagram blok
untuk memperlihatkan antara bagian Proses dan Output. Untuk diagram blok
“Perancangan
Tempat
Sampah
Berbasis
Internet
Of
Things
(IoT)
Menggunakan Aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.4 Diagram Blok Sistem
4
Pada bagian Proses terdapat node MCU yang digunakan sebagai alat untuk
memproses data yang telah diperoleh dari sensor ultrasonic dan selanjutnya
akan dikomunikasikan dengan telegram sebagai input ataupun keluaran dari
data yang dihasilkan dari node MCU
3.
Tahap Skenario Pengujian
Tahap skenario pengujian dibuat untuk memperlihatkan bagaimana proses
pengujian pada sistem yang dibuat, seperti pengujian sensor ultrasonik,
pengujian kapasitas setiap tempat sampah, pengujian status tempat sampah.
2.2. Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web
Bank sampah merupakan sebuah tempat memilah dan mengumpulkan
sampah daur ulang agar dapat diproses kembali dan memiliki nilai ekonomis.
Sampah yang telah disetor oleh nasabah selanjutnya dijual kepada pengepul atau
pengrajin yang berkepentingan. Namun dalam praktiknya, proses jual-beli antara
5
bank sampah dan pengepul terkendala oleh update stok dan informasi real time
mengenai sampah-sampah yang dibutuhkan oleh pihak pengepul, oleh sebab itu
sebuah sistem yang dapat mengakomodasi setiap update stok dari bank sampah
sangat dibutuhkan agar pengepul tidak perlu datang ke bank sampah untuk mencari
sampah yang mereka butuhkan dan hanya perlu melihatnya dari situs website yang
tersedia. Berdasarkan hal tersebut, Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace
Bank Sampah Berbasis Web dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang ada
saat ini.
Bank sampah mengambil peran yang cukup menjanjikan dalam upaya
pengendalian peningkatan jumlah sampah. Dengan adanya bank sampah, berbagai
pihak diuntungkan salah satunya adalah pengepul. Berbagai sampah kering yang
merupakan bahan baku utama kerajinan daur ulang bisa didapatkan oleh pengepul
dari sampah yang telah disetor masyarakat pada bank sampah. Namun, proses ini
menjadi tidak efisien karena pengepul harus mendatangi bank sampah untuk
mendapatkan rincian stok dari sampah yang ingin dibelinya.
Dari kendala tersebut, Perancangan Sistem Informasi E- Marketplace Bank
Sampah Berbasis Web selanjutnya akan mengakomodasi bank sampah dan pengepul
dalam proses transaksi, update stok secara real time juga pemesanan dan proses
tawar-menawar harga. Pengepul juga dimudahkan karena cukup dengan mengakses
website, pengepul dapat melihat ketersediaan stok yang dibutuhkan tanpa harus
mendatangi bank sampah, mereka sekaligus dapat melihat kondisi barang dari layout
gambar stok yang ditampilkan. Website ini juga menjadi peluang bagi bank sampah
untuk mendapatkan akses kepada pengepul secara lebih luas sehingga perolehan laba
dapat ditingkatkan.
Dalam penelitian E-Marketplace bank sampah ini, penulis merancang sistem
transaksi jual beli dan juga merancang interface (antar muka) antara bank sampah
dan pengepul, menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta membuat
program aplikasi berbasis web. Dengan Perancangan Sistem Informasi EMarketplace Bank Sampah Berbasis Web ini, pihak bank sampah diberikan wadah
untuk menawarkan produknya dan pengepul diberikan kemudahan untuk
menemukan produk yang dicari. Pengepul juga tidak perlu datang langsung ke lokasi
bank sampah yang bersangkutan untuk melihat kondisi sampah, karena gambar
sampah sudah dipublikasikan dan dapat dilihat langsung di situs web sehingga
6
pengepul yang ingin membeli bisa langsung menghubungi kontak bank sampah yang
tersedia dan melakukan transaksi jual-beli non-persuasif. Permodelan Proses Sistem
Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web menggunakan use case
diagram, sebagai berikut:
Tabel Use Case sistem bank sampah yang mendeskripsikan tujuan dari setiap
komponen use case:
Use Case
Deskripsi
Login
Admin, bank sampah dan, pengepul
memasukkan username dan password
untuk bisa menggunakan sistem
Update data sampah
Pihak
bank
sampah
dapat
menambah/menghapus data profil dan
stok persediaan sampahnya.
Order sampah
Pengepul mengklik gambar stok sampah
yang
tersedia
untuk
bias
memesan
sampah tersebut
Transaksi
Pengepul
dan
pihak
bank
sampah
melakukan transaksi pembayaran pesanan
melalui sistem.
Detail transaksi
Admin menampilkan detail transaksi yang
7
telah dilakukan kepada pengepul dan
bank sampah.
Laporan
Berisi laporan stok persediaan sampah,
grafik yang menunjukkan peningkatan
ataupun penurunan penjualan tiap bank
sampah.
Implementasi penelitian ini masih dalam ruang lingkup ujicoba (prototype)
sebagai dasar pemodelan pembuatan sistem informasi E-Marketplace Bank Sampah
berbasis web. Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang dirancang oleh
penulis, maka didapat kelebihan dan kekurangan dalam sistem, yaitu sebagai berikut:
1.
Kelebihan
a.
Sistem dapat memperlihatkan daftar anggota- anggota yang sudah
terdaftar.
b.
Terdapat informasi dan berita berita seputar bank sampah.
c.
Pihak bank sampah dapat mengupdate stok sampahnya sendiri dengan
mudah melalui sistem.
d.
Pihak pengepul dapat melihat detail stok sampah yang tersedia di bank
sampah melalui sistem.
e.
Terdapat laporan grafik penjualan sampah per- hari. Sistem juga dapat
menunjukkan peningkatan ataupun penurunan penjualan di tiap bank
sampah.
f.
Terdapat laporan grafik stok sampah yang tersisa.
g.
Pengguna terutama pihak pengepul dapat memberikan rating dari angka 1
sampai 5 kepada bank sampah sebagai tanda bahwa bank sampah
tersebut terpercaya.
2.
Kekurangan
a.
Fitur pencarian belum tersedia sehingga proses pencarian bank sampah
masih terbatas.
b.
Pengguna yang belum/tidak mendaftar hanya bisa mengakses berita berita seputar bank sampah dan tidak bisa melakukan transaksi jual beli.
Tampilan rancangan Sistem Informasi E-Marketplace bank sampah, ditunjukkan
sebagai berikut:
8
1.
Tampilan Menu Home
Menu Home merupakan tampilan awal yang pertama kali muncul saat
pengguna membuka Website SAMPAHTNG.COM.
2.
Tampilan Form Registrasi
Pada form registrasi berisikan kolom-kolom data diri. Data yang dimasukkan
harus valid agar dapat di verfikasi sebagai member.
3.
Tampilan Form Login
Pada form login pengguna menginputkan username dan password yang telah
terdaftar agar bias menggunakan fitur SAMPAHTNG.COM.
9
4.
Tampilan Form Lupa Password
Jika terjadi kesulitan dalam mengakses akun, pengguna dapat melakukan reset
password pada form lupa password.
5.
Tampilan Profil Bank Sampah
Pada tampilan profil bank sampah, pengguna dapat mengetahui dimana letak
kantor bank sampah yang bersangkutan dan melihat stok barang yang tersedia
di bank sampah tersebut secara rinci beserta gambar dan harga yang
ditawarkan.
6.
Tampilan Laporan Bank Sampah
Pada tampilan laporan bank sampah, pengguna dapat mengetahui stok yang
tersisa, berapa banyak yang terjual, grafik yang menunjukkan peningkatan
ataupun penurunan penjualan tiap bank sampah.
10
Dari hasil rancangan sistem yang telah dibuat, maka para pengepul akan masuk
ke dalam website yang telah dirancang untuk menemukan barang yang di cari
dengan mudah. Dari sistem terdahulu, para pengepul harus datang langsung ke
lokasi bank sampah untuk menemukan dan membeli barang yang dicari.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian pada Perancangan Tempat Sampah Berbasis Internet
of Things (IoT) Menggunakan Aplikasi Telegram didapat simpulalan bahwa
peneitian tempat sampah dapat diimplementasikan menggunakan metode Internet of
Things (IoT) yang dapat diakses menggunakan aplikasi Telegram Bot. Selain itu
Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web dapat mengakomodasi
proses transaksi antara bank sampah dan pengepul. Dengan adanya sistem ini, ruang
interaksi antara bank sampah dan pengepul dapat lebih luas karena sistem berbasis
web yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Pengepul dapat lebih mudah
membandingkan barang yang sama dari bank sampah yang berbeda untuk
mendapatkan kesepakatan barang dan harga yang diinginkan.
3.2. Saran
1.
Pada pengiriman lokasi belum menggunakan map GPS. Penambahan GPS akan
menjadikan alat semakin jauh jangkaunnya dan sistem menjadi lebih kompleks.
Pada perancangan alat ini tidak menggunakan sistem database. Untuk itu,
diharapkan untuk peneliti selanjutnya menambahkan sistem database yang
diintegrasikan ke dalam web server.
2.
Perancangan tempat sampah berbasis Internet of Things (IoT) belum
dilengkapi dengan pendeteksi kebakaran dan pendeteksi kelembapan.
3.
Dari hasil evaluasi yang telah disebutkan, penulis dapat menyimpulkan
beberapa Saran untuk rancangan sistem ini yaitu: fitur pencarian dapat
ditambahkan untuk memudahkan pihak pengepul menemukan bank sampah di
sekitar dengan lebih mudah. Kemudahan akses untuk pengguna yang
belum/tidak mendaftar sehingga dapat melakukan transaksi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Gunawan Hendro, (2016), Internet of Things (Sejarah, Teknologi dan
Penerapannya), Jurnal pusdiklatmigas, Vol 06 (3), 35-36.
Junaidi, Apri, (2015), Internet Of Things, Sejarah, Teknologi Dan Penerapannya, Jurnal
Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, Vol 1 (3), 62- 64
Kadir, Abdul. Buku Pintar Programmer Pemula PHP, Yogyakarta: Mediakom, 2013.
Pratama, I Putu Agus Eka. Sistem Informasi dan Implementasinya, Bandung: Penerbit
Informatika, 2014.
Wuryanto, A., Hidayatun, N., Rosmiati, M., dan Maysaroh, Y., (2019), Perancangan
Sistem Tempat Sampah Pintar Dengan Sensor HCRSF04 Berbasis
Arduino Uno R3, Paradigma Jurnal Komputer dan Informatika, Vol
21(1), 53-58.
13
Download