1 aktivitas marketing public relations dalam membina hubungan

advertisement
AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBINA
HUBUNGAN DENGAN TRAVEL AGENTS DALAM MENINGKATKAN
OCCUPANCY HOTEL INNA GARUDA
JOGJAKARTA
Oleh :
AZIZAH NUR ’AINI
D 1606008
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat–Syarat
Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
1
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul:
Aktivitas marketing public relations dalam membina hubungan dengan travel
agents dalam meningkatkan occupancy Hotel Inna Garuda Jogjakarta
Karya :
Nama
: Azizah Nur ‘Aini
NIM
: D.1606008
Konsentrasi
: Public Relations
Disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir
Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Surakarta,
Mei 2009
Menyetujui
Dosen Pembimbing,
Drs. A. Eko Setyanto, M.si
NIP. 131 658 537
PEGESAHAN
2
Tugas Akhir ini telah diajukan dan disahkan oleh Panitia Ujian Akhir
Program D III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari
Tanggal
:
:
Panitia Ujian Akhir
(
)
Drs. Subagyo, SU
NIP. 130 814 592
Ketua
(
)
Drs. A. Eko Setyanto, M.si
NIP. 131 658 536
Anggota
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan,
Drs. Supriyadi, SN, SU
NIP. 130 936 616
MOTTO
3
Pilihan Menentukan Apa Yang Akan Anda Dapatkan
( Penulis )
Bersikaplah Positif Maka Hal-hal Positif Akan Datang Pada Kita
( Penulis )
PERSEMBAHAN
4
Karya ini penulis persembahkan untuk……………………………
Keluargaku
Ibu dan Bapak atas doa, dukungan dan kasih sayangnya
Mas Inung & adekku Ipul yang kusayangi
Sahabat serta teman-teman seperjuangan
Pembaca sekalian
5
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT atas limpahan rahmat dan inayah Nya, atas segala kenikmatan yang telah
tercurah sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu Laporan
Tugas Akhir kuliah Kerja Media yang berjudul
“AKTIVITAS
HUBUNGAN
MARKETING
DENGAN
PUBLIC
TRAVEL
RELATIONS
AGENTS
DALAM
DALAM
MEMBINA
MENINGKATKAN
OCCUPANCY HOTEL INNA GARUDA JOGJAKARTA”
Laporan ini dibuat untuk melengkapi syarat dalam meraih gelar Ahli Madya
(Amd) bidang Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta. Dalam melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media ini,
penulis mendapatkan pengetahuan yang berharga dan pengalaman kerja di tempat
yang memiliki reputasi yang baik. Berbagai hal yang penulis pelajari terutama
mengenai aktivitas kehumasan dan juga ilmu dan pengalaman yang didapat selama
magang di perusahaan jasa perhotelan ini semoga mampu menjadikan manfaat untuk
kedepannya dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Penulis menyadari bahwa tanpa dukungan, bantuan baik moril, materiil serta
bimbingan yang tulus dari berbagai pihak maka Laporan Tugas akhir ini tidak akan
terselesaikan sesuai dengan apa yang penulis inginkan. Atas segala sesuatu dan jasa
6
yang besar dan tak ternilai harganya yang telah diberikan, penulis ingin
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Allah SWT yang telah menganugerahkan kehidupan dan mencurahkan
rahmat dan kasih sayang kepada ku. Terima kasih yaa Allah.
2. Keluargaku tercinta yang tiada duanya, Bapak & Ibu, Mas Inunk & Ipul my
lovely Brothers, kalian semangatku Matur Nuwun sanget.
3. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si selaku Ketua Program D III Komunikasi
Terapan FISIP UNS sekaligus Pembimbing penyusun Laporan Tugas Akhir,
Terima kasih atas waktu yang telah diberikan dan ilmu serta masukkan yang
telah diberikan selama bimbingan.
4. Bapak Drs. Subagyo, SU selaku Penguji Tugas Akhir, terima kasih telah
berkenan menguji karya Tugas Akhir ini.
5. Keluarga Besar FISIP UNS ,dosen, staf dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Ainul Midfar, selaku mantan GM Inna Garuda yang sekarang
menjadi Direktur Operasi PT HIN dan Bapak Didik selaku RM Inna Garuda.
7. Ibu Hermi Astati, Marketing Manager hotel Inna Garuda Jogjakarta, terima
kasih atas kesempatan yang diberikan yang berkenan membagi ilmu, nasehat
dan bimbingan yang sangat berharga.
8. Ibu Natalia Surbakti (Public Relations Manager)
Ibu Antonia Nurwanti (Public Relations Officer)
7
Ibu Sutanti, Bapak Agus Kristianto, Bapak Iskandar Dinata, Bapak
Dany Farisi, Bapak Apip Rudiana, Bapak Heru Purnomo, Ibu
Sedjahterani, Ibu Sari Asih
Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya, beliau-beliau ini
adalah keluarga baru yang telah memberikan banyak sekali pelajaran,
bimbingan, ilmu dan doa yang telah tercurah.
8. Seluruh karyawan dan karyawati Inna Garuda, terima kasih atas bantuan
yang telah diberikan.
9. Bapak & Ibu Santoso, beserta keluarga.
10. My Friends, Inneke Ocviani, Anindyati A.H, kalian teman seperjuangan.
Semua teman yang selama 3 tahun menimba ilmu di PR klas B. cayoo Guys,
sukses buat kita.
11. Almamater
12. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah
membantu terselesaikanya penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran serta kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Demikian, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
8
Surakarta,
Mei 2009
Azizah Nur ‘Aini
Penulis
DAFTAR ISI
Judul…………………………………………………………………………
i
Lembar Persetujuan………………………………………………………….
ii
Lembar Pengesahan………………………………………………………….
iii
Motto………………………………………………………………………...
iv
Persembahan…………………………………………………………………
v
Kata Pengantar……………………………………………………………....
vi
Daftar Isi………………………………………………………………….....
ix
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………
1
A. Latar Belakang………………………………………………………..
1
B. Tujuan………………………………………………………………...
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………
7
A. Public Relations………………………………………………………
7
1. Definisi Public Relations..........................................................
8
2. Peran Public Relations……………………………………….
11
3. Fungsi Public Relations……………………………………..
12
B. Marketing Public Relations Dalam Perusahaan...................................
16
1. Pengertian Marketing Public Relations………………………
16
2. Peran Marketing Public Relations……………………………
18
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN…………………………………….
20
9
A. Sejarah Hotel Inna Garuda……………………………………………
20
B. Konsep dan Lokasi Inna Garuda ……………………………………..
23
C. Fasilitas Inna Garuda…………………………………………………
24
D. Tujuan dan Manfaat Inna Garuda……………………………………
28
E. Visi, Misi dan Strategi Inna Garuda…………………………………
29.
F. Logo Inna Garuda……………………………………………………
31
G. Struktur Organisasi…………………………………………………..
33
H. Strategi Pemasaran…………………………………………………..
35
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG……………………………………
38
A. Marketing Public Relations Inna Garuda……………………………
38
B. Pelaksanaan Magang Inna Garuda.....................................................
43
C. Aktivitas Membina Hubungan Dengan travel Agent ………………
50
BAB V PENUTUP…………………………………………………………
56
A. Kesimpulan………………………………………………………….
56
B. Saran dan Kritik…………………………………………………….
58
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
59
LAMPIRAN
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jogjakarta memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah dikenal
sebagai kota pelajar, karena banyaknya lembaga pandidikan yang terdapat disana.
Sehingga banyak kegiatan akademis yang bertujuan untuk memajukan pendidikan
di Indonesia. Tak heran jika Jogjakarta dikenal dengan sebutan kota pelajar.
Jogjakarta juga dikenal sebagai kota pariwisata terpenting setelah Bali.
Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang terdapat di Jogjakarta.
Banyak wisatawan-wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang ingin
menikmati obyek wisata yang disajikan. Selain itu Jogjakarta merupakan kota
yang memiliki kebudayaan Jawa yang masih kental, sehingga menjadi daya tarik
tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi Jogjakarta.
Perkembangan ini memungkinkan bertumbuhnya industri dari segala
bidang tidak terkecuali industri perhotelan. Di Jogjakarta sendiri perkembangan
hotel sangat pesat, bisa dilihat dari pertumbuhan pembangunan hotel dari mulai
kelas melati hingga berbintang lima. Persaingan bisnis di bidang perhotelan pun
sangat ketat apabila disikapi, maka hal ini dapat menjadi pemicu untuk
peningkatan kualitas dalam segala bidang, sehingga banyak hotel–hotel di
Jogjakarta yang berkualitas.
11
Bahkan sekarang ini hotel tidak hanya difungsikan sebagai layanan
penginapan saja, namun telah menjadi penyedia berbagai fasilitas yang dapat
memenuhi kebutuhan wisatawan yang dapat menarik minat mereka untuk datang
dan menikmati fasilitas yang ditawarkan.
Peningkatan fasilitas dilakukan untuk peningkatan occupancy sebuah
hotel. Eksistensi sebuah hotel dinilai dari jumlah konsumen yang pernah
menginap dan kepuasan konsumen. Untuk itu berbagai upaya pun dilakukan,
termasuk peningkatan kualitas di segala bidang seperti peningkatan fasilitas
Restaurant makanan & minuman (food & Beverage), fasilitas pendukung lain
misal, fasilitas olahraga, fasilitas hiburan, dan berbagai fasilitas lain yang
ditawarkan guna menarik minat calon konsumen dan membuat nyaman
konsumen.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebuah perusahan atau instansi tidak dapat
di pisahkan dari yang namanya peran departemen Marketing, sebab seperti yang
kita ketahui fungsi utama Marketing adalah untuk memasarkan produk atau jasa
yang dimiliki oleh sebuah perusahaan tersebut.
Menjalin suatu relasi bagi suatu usaha merupakan suatu keharusan yang
harus dilakukan. Diperlukan suatu strategi tertentu dan orang-orang tertentu pula
untuk melaksanakannya. Marketing disini bertindak sebagai perancang dan juga
pelaksana strategi marketing. Salah satu strategi marketing yakni membuat
kerjasama dengan pihak–pihak yang dapat membantu dalam kegiatannya.
Misalnya, membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk dijadikan sebagai
12
relasi. Salah satu relasi yang berperan penting dalam menjaring konsumen adalah
Travel Agents, dalam hal ini travel agents bertindak sebagai perantara antara
marketing dan calon konsumen yang ingin menggunakan produk dan jasa yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Dalam menjalin suatu relasi perusahaan pada umumnya dan departemen
Marketing pada khususnya akan lebih dimudahkan dengan keberadaan Public
Relations. Seorang PR memiliki kemampuan yang baik dalam menciptakan,
membangun dan mengebangkan relasi dengan Customer. Semakin banyak relasi
maka akan semakin mudah bagi perusahaan untuk memasarkan produknya dan
meningkatkan volume penjualan produk yang dihasilkan.
PR pada dasarnya merupakan proses komunikasi dua arah yang
bertujuan untuk membangun dan menjaga reputasi dan citra perusahaan atau
organisasi di mata publiknya. Praktisi public relations atau petugas humas dapat
mengarahkan unsur-unsur potensial agar dapat membentuk opini publik sesuai
dengan citra yang diinginkan oleh perusahaan. Bagaimanapun juga kita paham,
bahwa opini publik dan citra perusahaan tentu saja merupakan faktor penting
yang menentukan sukses atau gagalnya aktivitas dan pelaksanaan program
perusahaan.
Hotel Inna Garuda sebagai salah satu hotel bintang empat di Jogjakarta
dan merupakan hotel yang memiliki nilai sejarah yang harus dijaga dan
dilestarikan keberadaanya.. Hotel Inna Garuda dengan segala keunikan yang
13
dimilikinya menjadikan nilai lebih untuk tetap menjaga dan mempertahankan di
tengah persaingan industri hotel lain yang modern.
Jogjakarta yang pada saat ini mengalami perkembangan di segala bidang
seperti teknologi, industri maupun pembangunan yang sangat pesat. Untuk
menghadapi situasi yang demikian itu, Inna Garuda meningkatkan kualitas di
segala bidang pula agar tidak ketinggalan dengan kompetitor lain. Peningkatan
yang dilakukan misal meningkatkan kompetensi SDM dengan melakukan
pelatihan, workshop dll. Meningkatkan kualitas Produk, palayanan dan fasilitas,
meningkatatkan Brand Image (fasilitas, kompetensi, budaya kerja dan juga
efektivitas PR) dan juga melakukan inovasi – inovasi bisnis agar tidak tertinggal
dengan kompetitor lain yang juga mengikuti perkembangan jaman.
Kegiatan PR di Hotel Inna Garuda Jogjakarta yaitu membantu Marketing
Departemen dalam memperkenalkan produk dan jasa yang ditawarkan melalui
kegiatan publisitas (publicity), beriklan melalui media massa (advertising),
promosi (promotions) dan sponsorship. Selain itu, PR juga mengadakan
hubungan-hubungan yang dapat menunjang kegiatan pemasaran produk hotel
yaitu melalui Internal Relations yakni berhubungan dengan para pemegang
saham, manajemen dan Top Executive, karyawan, dan dengan keluarga karyawan
dan External Relations yakni para Konsumen, penyalur, pemasok, Bank,
Pemerintah, Pesaing, komunitas dan pers.
Oleh karena itu, peran Public Relations sangat penting dalam membina
hubungan yang baik kepada berbagai pihak yang menguntungkan perusahaan,
14
karena bila PR dioptimalkan dengan baik maka tujuan utama perusahaan akan
mudah tercapai dan kelangsungan hidup perusahaan akan terjaga. Maka dari itu
penulis memilih melaksanakan Kuliah Kerja Media di Inna Garuda Jogjakarta
karena baik marketing ataupun Public Relations disana sangat professional.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka Penulis memilih judul
“AKTIVITAS MARKETING PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBINA
HUBUNGAN
DENGAN
TRAVEL
AGENTS
DALAM
MENINGKATKAN
OCCUPANCY INNA GARUDA JOGJAKARTA”
B. Tujuan
Adapun tujuan dari disusunya laporan ini yakni selain untuk memenuhi
syarat guna mendapatkan predikat sebagai Ahli Madya bidang komunikasi
terapan. Tujuan lain yang ingin dicapai oleh penulis dalam proses Kuliah Kerja
Media ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan dan membangun pengalaman serta
memberi bekal praktek kepada penulis mengenai praktek Public Relations
dalam sebuah lingkungan kerja di Inna Garuda Hotel.
2. Untuk melaksanakan aktivitas Marketing dan Public Relations mengenai
tugas dan fungsinya di Inna Garuda
3. Sarana untuk melengkapi pengetahuan praktis penulis disamping pengetahuan
yang bersifat teori yang telah didapat saat perkuliahan.
15
4. Meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan penulis akan budaya/kultur kerja
professional yang menuntut kerjasama, kualitas kerja dan ketepatan waktu dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
16
B A B II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PUBLIC RELATIONS
Public Relations merupakan salah satu cabang ilmu komunikasi yang
sangat penting. Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relative baru bagi
masyarakat bangsa kita. PR merupakan gabungan dari berbagai ilmu dan
termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi,
sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.
PR pada dasarnya merupakan proses komunikasi dua arah yang
bertujuan untuk membangun dan menjaga reputasi dan citra organisasi di mata
publiknya. Sedangkan citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah
perusahaan, seseorang, suatu komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan
mempunyai citra. Citra humas yang ideal adalah kesan yang benar, yakni
sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman atas
kenyataan yang sesungguhnya. Bukan sesuatu yang ditutupi atau dilebihlebihkan, karena hal itu justru dapat mengacaukan citra itu sendiri.
Seorang praktisi PR atau Humas adalah sebagai kepanjangan tangan
perusahaan yang mengemban tugas utama menjalin hubungan dengan konsumen
ataupun masyarakat, dituntut berperan dalam membangun perusahaan tempatnya
bekerja. Salah satu cara adalah menyampaikan visi, misi, serta kegiatan
17
perusahaan melalui media massa (media elektronik, internet ataupun media
cetak). PR sangat menentukan kelangsungan hidup perusahaan, organisasi, atau
lembaga.
Dapat dikatakan bahwa PR terlibat dan bersifat integratif dalam
manajemen organisasi tempat ia bekerja. Dia harus memberi identitas
organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya
sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan
benar terhadap organisasi tersebut. Dengan demikian pihak lain mau dan tertarik,
serta merasa puas membangun relasi maupun menggunakan produk atau jasanya.
PR sebagai “jalan penengah” antara organisasi dan publik internal dan
eksternal. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi PR adalah memelihara,
mengembang tumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang
diperlukan
dalam
menangani,
mengatasi
masalah
yang
muncul,
atau
meminimalkan munculnya masalah. PR bersama-sama mencari dan menemukan
kepentingan organisasi yang mendasar dan menginformasikan kepada semua
pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan
pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan lengkap dan perlu
diinformasikan secara jujur, jelas, dan objektif (S. Blacken Melvin L. Sharpo,
1983) yang dikutip dalam buku Dasar Dasar Public Relations.
1. Definisi Public Relations
Terdapat beberapa definisi mengenai Public Relations yang dikemukakan
oleh beberapa pakar, antara lain:
18
a. Lawrence W.Long dan Vincent Hazelton mengembangkan sebuah
definisi baru yang lebih modern dan memadai bahwa :
Public
Relations
adalah
fungsi
komunikasi melalui adaptasi
organisasi, mengubah atau membina hubungan dengan lingkungan
dengan tujuan bersama-sama mencapai tujuan dari organisasi.
Pendekatan ini menggambarkan bahwa Public Relations adalah lebih dari
sekedar mempersuasi melainkan juga membantu mengembangkan kondisi
komunikasi terbuka, saling pengertian/saling memahami dengan didasari ide
bahwa organisasi juga mau berubah (dalam proses berperilaku dan bersikap)
tidak hanya sebagi sasaran khalayak saja. Dapat dikatakan bahwa perusahaan
dimungkinkan mengubah kebijakan sebagai hasil tindak lanjut dari dialog
dengan lingkungannya.
b. Cutlip-Center-Broom dalam bukunya Effective Public Relations,
(2000:6), mendefinisikan Publik Relations sebagai :
“Public Relations is the management function that establishes and the
maintains mutually beneficial relationships between an organization
and the publics on whom its success or failure depends”.
(Public Relations adalah fungsi manajemen yang menetapkan dan
memelihara hubungan satu sama lain yang diuntungkan antar suatu
organisasi dan publik kepada siapa kegagalan atau sukses nya
tergantung.)
19
c. Sementara itu menurut World Assembly Of Public Relations (Majelis
Humas Dunia) dalam buku Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi
Humas Profesional (2008:8), mendefinisikan Humas sebagai berikut:
“Public Relations is the art and social science of analyzing tends,
predicting their consequences, counceling organization lesders and
implementing planned programs of action which serve both the
organization’s and the public interest”
(Humas
adalah
seni
dan
ilmu
sosial
dalam
menganalisis
kecenderungan, meperkirakan akibat-akibat, memberikan saran kepada
pimpinan perusahaan serta melaksanakan program tindakan terencana
yang melayani baik kepentingan organisasi dan khalayaknya).
d. Definisi yang dikemukakan oleh praktisi Public Relations dunia yang
terhimpun dalam organisasi yang kita kenal dengan nama “The
International Public Relations Association” (IPRA) pada tahun 1960
dikutip dari buku Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktik
(2002:11) adalah sebagai berikut:
Public Relations is a management function, of continuing and planned
character, through which public and privat organizations and
institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and
support of those with whom there are or may be concerned by
evaluating public opinion about themeselves, in order to correlate, as
far as possible their own policy and procedures, to achieve by planned
and widespread information more productive cooperation and more
efficient fulfillment of their common interests”.
(Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang
direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh
20
organisasi-organisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi,
dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian,
simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga
akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan
tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan tata cara
mereka, guna mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk
memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan
penerangan yang terencana dan tersebar luas.)
e. Public Relations menurut Jefkins (2003) adalah
Suatu bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun
ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling
pengertian.
PR berkaitan dengan niat baik (goodwill) dan nama baik atau reputasi.
2. Peran Public Relations dalam suatu Perusahaan
Dalam era globalisasi, bidang kehumasan akan sangat berperan.
Perusahaan yang tak memanfaatkan bidang tersebut bakal tertinggal karena tidak
menguasai perolehan dan penyebaran informasi. Public Relations sebagai
hubungan komunikasi antara publik dan organisasi maka memiliki tugas utama
untuk menjalin komunikasi dengan publik untuk menginformasikan keberadaan
organisasi dengan segenap tujuannya (Rachmadi, 1992).
Philip Kotler memasukkan humas dalam konsep Mega Marketing,
intinya bangunlah citra melalui PR. Tanpa citra yang baik, organisasi akan
dibenci dan produknya tidak laku. Peran PR memang sangat luas, dari
menjembatani komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat, menjabarkan
misi perusahaan lewat company profile, menggunakan pers untuk publisitas,
21
meluncurkan opini lewat public figure, dan sejumlah peran lainnya. Namun PR
sekarang ini memilki peranan yang lebih luas serta menduduki posisi yang sangat
strategis dalam perusahaan.
Banyak hal perlu diinformasikan oleh seorang PR tentang perusahaan
kepada publiknya yaitu mengenai identitas perusahaan, yang meliputi nama
perusahaan, logo, motto, produk, fasilitas dan layanan, bangunan, dan hal lainya.
3. Fungsi Public Relations dalam memasarkan produk dan jasa
Fungsi Public Relations adalah menciptakan dan memelihara citra positif
dan saling pengertian antara suatu perusahaan dengan seluruh khalayaknya, baik
eksternal maupun internal.
Setiap perusahaan perlu memiliki fungsi ini, agar hubungan dengan
publik dan relasinya bisa terjalin dengan baik dan dapat mendukung kinerja
perusahaan kearah yang lebih baik.
Menurut beberapa pakar Fungsi Public Relations dapat disimpulkan, antara lain:
1. To ascertain and evaluate public opinion as relates to his organization
(mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan
dengan organisasinya)
2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exists
(menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum
yang timbul)
22
3. To use communication to influence public opinion (menggunakan komunikasi
untuk mempengaruhi pendapat umum)
Sedangkan Cutlip and Center mendefinisikan Public Relations sebagai
fungsi manajemen yaitu mengidentifikasi, memantapkan serta membina
hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publiknya baik
dalam keadaan sukses maupun gagal.
Fungsi Manajemen: Public Relations menjadi efektif apabila menjadi
bagian dari keseluruhan manajemen dan didukung oleh top manajemen. Public
Relations berfungsi sebagai konseling dan pemecah masalah di tingkat top
manajemen bukan sekedar hanya mendesiminasikan informasi setelah keputusan
dibuat (Wilcox, 1998:4-8)
Sedangkan fungsi PR secara garis besar bagi suatu organisasi menurut
Rosady Ruslan (2003:27) antara lain sebagai berikut:
a. Communicator
Disini PR sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui media cetak maupun elektronik serta lisan (spoken
person) atau tatap muka dan sebagainya. Disamping itu juga bertindak
sebagai mediator dan sekaligus persuader.
b. Relationship
Kemampuan PR membangun hubungan yang positif antara lembaga yang
diwakilinya dengan public internal ataupun eksternal. Dan juga berupaya
23
menciptakan saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerjasama, dan
toleransi antara kedua belah pihak tersebut.
c. Back up Management
Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain,
seperti menajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia dan
sebagainya untuk mencapai tujuan pokok perusahaan / organisasi.
d. Good Image Maker
Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi
sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas PR dalam melaksanakan
manajemen kehumasan membangun citra nama baik perusahaan / lembaga
dan produk yang diwakilinya.
Bagian-bagian dari fungsi public relations :
•
Hubungan internal
Bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang
baik dan saling bermanfaat antara manajer dan karyawan tempat organisasi
menggantungkan kesuksesannya.
•
Publisitas
Informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena
informasi itu memiliki nilai berita.
•
Advertising
24
Informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu yang jelas
identitasnya yang membayar untuk riang dan waktu penempatan informasi
tersebut
•
Press agentry
Penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai berita untuk menarik perhatian
media massa dan mendapat perhatian public.
•
Public affairs
Bagian khusus dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan
pemerintah dan komunitas local dalam rangka mempengaruhi kebijakan
public.
•
Lobbying
Bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin dan memelihara
hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan mempengaruhi
penyusunan undang-ndang dan regulasi.
•
Manajemen isu
Proses pro aktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan
merespon isu-isu kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan organisasi
dengan publik mereka.
•
Hubungan investor
Bagian dari PR dalam perusahaaan korporat yang membangun dan menjaga
hubungan yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan shareholder
25
dan pihak lain didalam komunitas keuangan dalam rangka memaksimalkan
nilai pasar.
•
Pengembangan
Bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba yang bertugas membangun
dan memelihara hubungan dengan donor dan anggota dengan tujuan
mendapatkan dana dan dukungan sukarela.
B. MARKETING PUBLIC RELATIONS
Memasuki era globalisasi, persaingan di berbagai bidang semakin nyata
saja.
Keberhasilan
organisasi/perusahaan
kinerja
yang
Public
bertugas
Relations
menciptakan
sebagai
dan
item
penting
mempertahankan
nilai/image positif organisasi, semakin tinggi. Salah satu cara yang ditempuh
adalah dengan berusaha memarketkan aktivitas public relations dengan maksimal
dan efektif.
1. Pengertian Marketing Public Relations
Dalam bukunya The Marketer’s Guide to Public Relations, Thomas L Harris
mengatakan,
“Marketing Public Relations is the process of planning and evaluating
programs, that encourage purchase and customer through credible
communicayion of information on impression that identify companies and
their products with the needs concerns of customers”
(Marketing Public Relations adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan
dan pengevaluasian program-program yang dapat merangsang pembelian dan
kepuaasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat
dipercaya dan melalui kesan-kesan positif yang ditimbulkan dan berkaitan
26
dengan identitas perusahaan atau produknya sesuai dengan kebutuhan,
keingian dan kepentingan bagi para konsumennya.)
Marketing Public Relations berupaya untuk merangsang suatu
pembelian, sekaligus dapat memberikan nilai-nilai atau kepuasan bagi pihak
pelanggannya yang telah menggunakan produknya, dan disisi lain melalui kiat
Public Relations dalam menyelenggarakan komunikasi timbal balik dua arah
tersebut malalui informasi atau pesan yang dapat dipercaya itu diharapkan
dapat menciptakan suatu kesan yang positif terhadap lembaga yang
diwakilinya (Rosyadi Ruslan 1996:243).
Dari pengertian-pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
Marketing Public Relations merupakan perpaduan pelaksanaan program dan
strategi pemasaran (marketing strategy implementation) dengan aktivitas
program kerja public relations (work program of Public relations). Dalam
pelaksanaannya terdapat tiga strategi penting, yakni:
a. Pull strategy, public relations memiliki dan harus mengembangkan
kekuatan untuk menarik perhatian publik.
b. Push strategy, public relations memiliki kekuatan untuk
mendorong berhasilnya pemasaran.
c. Pass
strategy,
mempengaruhi
public
dan
relations
memiliki
menciptakan
opini
kekuatan
untuk
publik
yang
menguntungkan.
27
Marketing dalam Marketing Public Relations tidaklah dalam
pengertian sempit.Tetapi berkaitan dengan aspek-aspek perluasan pengaruh,
informative, persuasif, dan edukatif, baik segi perluasan pemasaran (makes a
marketing) atas suatu produk atau jasa, maupun yang berkaitan dengan
perluasan suatu pengaruh tertentu (makes an influence) dari suatu kekuatan
lembaga atau terkait dengan citra dan identitas suatu perusahaan.
2. Peranan Marketing Public Relations
Dilihat dari segi pemasaran, Marketing Public Relations berperan sebagai
salah satu cara mencapai tujuan pemasaran, yaitu :
a. Mengadakan riset pasar, untuk mendapatkan informasi bisnis yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumennya.
b. Menciptakan produk yang sesuai dari hasil riset pasar tersebut.
c. Menentukan harga produk yang rasional dan kompetitif
d. Menentukan dan memilih target konsumen (target audience)
e. Merencanakan dan melaksanakan kampanye pomosi produk ( preproject selling) yang akn diluncurkan serta mampu bersaing di
marketplace dan cukup menarik (eyes catching) baik segi kemasan,
maupun kualitas produk yang ditawarkan terhadap konsumennya
f. Komitmen terhadap pelayanan purna jual dan kepuasan pelanggan
akan terpenuhi, yang mengacu kepada “Marketing is the idea of
satisfying the needs of customers by means of the product and the
28
whole cluster of things associated with creating, delivering and
finally concumming it”.
Sementara itu dilihat dari segi komunikasi, Marketing Public Relations
berperan untuk :
a. Menumbuhkembangkan citra positif perusahaan (corporate image)
terhadap publik eksternal atau masyarakat luas, demi tercapainya
saling pengertian bagi kedua belah pihak.
b. Membina hubungan positif antar karyawan (employee relations)
dan antara karyawan dengan pimpinan atau sebaliknya, sehingga
akan tumbuh corporate culture yang mengacu kepada disiplin dan
motivasi kerja serta profesionalisme tinggi serta memiliki sense of
belonging (rasa memiliki) terhadap perusahaan dengan baik.
Untuk merealisasi tujuan dan peranannya dengan baik, Marketing
Public Relations diwujudkan dengan berbagai program komunikasi, mulai
dari komunikasi lisan tulisan, komunikasi cetak (majalah, press release,
brosur), sampai komunikasi elektronik melalui radio, internet maupun televisi.
29
BAB III
DISKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah INNA GARUDA
Hotel Inna Garuda Jogjakarta awalnya didirikan saat penjajahan Belanda
di Indonesia. Bentuk awal hotel yang dibangun tahun 1908 itu adalah cottage dan
merupakan hotel termewah dan terbesar di Jogja. Waktu itu diberi nama Grand
Hotel De Djokja. Hotel tersebut dioperasikan tahun 1911 dan hanya
dikhususkan untuk tamu – tamu Gubernur Belanda, pada tahun 1938 hotel ini
diubah bentuknya terdiri dari dua sayap. Sayap utara dan sayap selatan serta
bangunan utama berada di tengah.
Tahun 1942, Jepang masuk dan menguasai hotel. Hotel itu kemudian
diubah namanya menjadi Hotel Asahi. Usai kemerdekaan, Hotel Asahi direbut
oleh para pejuang pada 17 Agustus 1945 dan berganti nama menjadi Hotel
Merdeka.
Imbas dari Jogja yang dijadikan Ibukota Republik Indonesia ini membuat
Hotel Merdeka juga berubah dan tahun 1950 oleh Pemerintah diganti menjadi
Hotel Garuda, dan dijadikan perkamtoran para Menteri Kabinet pada saat itu.
Tidak hanya itu, tahun 1975 pegelolaan hotel diserahkan oleh Pemerintah kepada
PT NATOUR dan berstatus BUMN.
30
Oleh PT Natour, tahun 1982 Hotal Garuda direnovasi dan menjadi tujuh
lantai. Status ikut berubah, dari hotel bintang satu menjadi hotel bintang empat
dengan biaya Rp 9 miliar, selesai akhir tahun 1984.
Hotel yang berstatus BUMN ini melaksanakan Trial Opening tahun 1985
dan memiliki 120 kamar. Upacara agung Grand Opening Ceremony dilakukan
tanggal 29 Juni 1985 dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang
saat itu menjabat Gubernur DIJ.
Waktu terus berjalan, PT Natour juga mengemban tugas untuk
membesarkan hotel tertua yang terletak di Jalan Malioboro No. 60 Jogjakarta ini .
dari 120 kamar ditambah menjadi 215 kamar Tanggal 29 Juni 1991, Sri Paduka
Paku Alam VIII, Gubernur DIJ saat itu meresmikan Hotel Garuda. Dengan
demikian, Hotel ini diresmikan oleh dua raja sekaligus yang menjabat sebagai
Gubernur DIJ.
Sejak Desember 1945 hingga Maret 1964, kamar 911 dan 912 di hotel ini
dijadikan kantor MBO ( Markas Besar Oemoem) Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) pimpinan Panglima Besar Jenderal Soedirman. Untuk mengenang
peristiwa bersejarah tersebut maka diresmikan “Prasasti Panglima Jenderal
Soedirman” tanggal 30 Desember 1996 oleh pimpinan Pusat Paguyuban
WEHRKREISE Jogjakarta (Daerah Perlawanan III). Ketua Umum Jenderal TNI
(Purn) Soesilo Soedarman.
Tahun 1993, PT Natour bergabung dengan PT Hotel Indonesia
Internasional menjadi PT HII Natour. Tanggal 19 Maret 2001, PT HII Natour
31
berubah menjadi PT Hotel Indonesia Natour (PT HIN) dengan nama INNA
sebagai nama bisnis korporat sekaligus nama komersial.
Mulai saat itu, seluruh hotel, dan catering dibawah naungan INNA
GROUP menggunakan nama INNA sebagai nama pengikat (united name).
Hingga saat ini menjadi hotel INNA GARUDA Jogjakarta.
Hingga saat ini PT HIN menaungi 12 hotel yang tersebar di seluruh
Indonesia dan memiliki klasifikasi tersendiri, diantaranya adalah :
1. Inna Grand Bali Beach
2. Inna Putri Bali
3. Inna Bali
4. Inna Kuta Beach
5. Inna Sindhu Beach
6. Inna Garuda Jogjakarta
7. Inna Samudra Beach
8. Inna Parapat
9. Inna Muara
10. Inna Dharma Deli
11. Inna Simpang
12. Inna Tretes
B. Konsep dan Lokasi Inna Garuda
32
Inna Garuda saat ini mengembangkan konsep sebagai hotel Convention
& Business untuk mendukung Jogjakarta sebagai Meeting, Incentive, Convention,
Exhibition (MICE) destinations. Selain untuk mendukung jogja sebagai tujuan
MICE Inna Garuda juga turut mendukung Visit Indonesia 2009. Untuk itu
berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan Inna Garuda sebagai salah satu
tujuan wisata untuk para wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
Dan sebagai hotel peninggalan Belanda konsep bangunan Inna Garuda
masih dipertahankan dengan konsep arsitektur colonial, namun sebagian besar
lainya memiliki konsep arsitektur modern.
Lokasi Inna Garuda terletak di Jalan Malioboro No. 60 Jogjakarta. sangat
strategis karena berada di jantung kota Jogjakarta, dan dapat dijangkau dengan
berbagai alat transportasi karena dekat dengan Stasiun Kereta Api ‘Tugu’ yang
hanya beberapa menit dari Hotel, selain itu juga dekat dengan, pusat
pemerintahan, pusat perekonomian dan bisnis Malioboro Shoping center, Pasar
Beringharjo, dan Kraton Kesultanan Nyayogyakarta Hadiningrat. Adapun jarak
tempuh dari berbagai fasilitas yang tersedia antara lain sebagai berikut:
§
Tugu Railway Station
= 200 m
§
Sultan’s Palace Kasultanan Ngayogyakarta
= 1 km
§
Airport
= 5 km
§
Prambanan Temple
= 17 km
§
Borobudur Buddhist Temple
= 42 km
C. Fasilitas Inna Garuda
33
Sebagai hotel yang berbintan empat dan memiliki nilai dari berbagai segi
Inna Garuda juga menyediakan berbagai fasilitas yang memadai, ini dimaksudkan
agar customer yang pernah maupun calon customer akan mendapatkan
kenyamanan dan kepuasan.
Fasilitas – fasilitas yang ada di Inna Garuda antara lain:
1. Fasilitas Umum
a. Outdoor Swimming pool
b. Money Changer
c. Bank
d. Laundry & Dry Cleaning
e. Taxi Service
f. Travel Agents
g. Airline Office
h. Spa and Aromatherapy
i. Postal Agent
j. Salon
k. Batik & Handicraft
l. Drugstore
m. Business Center
n. Healt Clinic
o. Internet, Fotocopy & Faximile Center
p. Spacious Parking Area
34
2. Fasilitas Kamar
Inna Garuda Hotel merupakan hotel berbintang empat dan mengemban
konsep sebagai Hotel, Convention, & Business, sebagai upaya mendukung
Jogjakarta sebagai tujuan MICE. Untuk mendukung semua itu Inna Garuda
memilki jumlah kamar yang sangat memadai yakni 219 kamar yang terdiri
dari berbagai tipe:
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
JENIS KAMAR
Sudirman Suite
Executive Suite
Junior Suite
Deluxe Plus
Deluxe
Superior
Jumlah
JUMLAH
1
6
5
16
105
86
219
Setiap kamar dan in door public area yang ditawarkan oleh Inna
Garuda adalah ruangan yang ber-AC dengan fasilitas yang meliputi private
bath, hot and coll running water, video / program TV, piped Music, mini bar,
serta private refrigerator. Untuk fasilitas bed berdasarkan jenis kamarnya
mulai dari single bed, double bed dan twin bed. Serta ada extra bed sesuai
permintaan. Dan untuk kamar – kamar suite dilengkapi denngan bath robel
kimono dan slipper, serta hairdryer.
3. Fasilitas ruang meeting
35
Sesuai dengan konsep Inna Garuda sebagai Hotel konvensi dan bisnis
maka turut didukung pula dengan adanya ruang meeting yang memadai.
Dengan 17 ruang meeting yang dimiliki, menjadikan kekuatan Inna Garuda
dalam penyelenggaraan MICE khususnya untuk event / function yang
memerlukan break out room terpisah secara permanen.
No
ROOM
KAPASITAS
SIZE (m²)
THEATRE
CLASS
U-SHAPE
BANQUET
1
Borobudur Hall
25 x 25
600
300
200
300
2
Mendut Room
20 x 16
200
150
75
150
3
Prambanan Room
20 x 8
100
75
40
100
4
Kalasan Room
20 x 8
100
75
40
100
5
Sambisari Room
10 x 8
100
75
25
100
6
Bima Room
8x8
75
40
20
50
7
Arjuna Room
6x4
50
30
10
40
8
Sadewa Room
6x5
25
15
15
20
9
Yudhistira Room
8x7
25
15
15
20
8x7
60
30
15
30
b. Malaysia*
8x7
60
30
15
30
c. Thailand
60
30
15
30
d. Filipina*
8x7
8x7
60
30
15
30
e. Singapura*
8x7
60
30
15
30
f. Brunei
8x7
60
30
15
30
10 ASEAN Room
a. Indonesia*
.
*) Connecting
Fasilitas yang terdapat dalam ruang meeting antara lain:
36
-
LCD dan Screen
-
Whiteboard
-
Satu set soundsystem standart
-
Memo pad + pansil
-
Standing / delegate mic
-
Air putih
-
Candy
-
Meja & kursi
-
Senam stretching / chek tensi darah (jika menghendaki)
4. Food & Beverage Outlet
a. Malioboro Coffee Shop
Lobby Level
06.00 am – 12.00 pm
b. Mataram Lounge
Lobby Level
09.00 am – 12.00 pm
c. Republic Club
Southern Area
09.00 pm – 03.00 am
d. Merapi Restaurant
2 nd Floor
e. Djanur Kuning Restaurant
Lobby Level
D. Tujuan dan Manfaat Inna Garuda
Ø Tujuan
1. Sebagai agen pembangunan (Agent Of Development) pemerintah di
bidang pariwisata atau perhotelan.
37
2. Penyedia lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Sebagai agent social bagi masyarakat, instansi di dalam memberikan
kontribusi untuk pembangunan dunia pariwisata perhotelan.
4. Sebagai Badan Usaha Milki Negara (BUMN) yang diharapkan
memberi sumbangan pendapat dari sector pariwisata dan perhotelan.
5. Melayani jasa atas penyedia kamar, maka dan minuman serta fasilitas
lainnya kepada umum.
Ø Manfaat
1. Bagi Pemerintah:
a. Sebagai sumber pendapatan
b. Sebagai agen pembangunan
c. Penyebaran pengelolaan jasa perhotelan di bawah BUMN
2. Bagi Daerah Istimewa Yogjakarta
a. Pendapatan asli daerah
b. Kerjasama di bidang
social,
keamanan, data
statistic
pengunjung
c. Mata Rantai bisnis / usaha komersial
3. Bagi Masyarakat
a. Tempat untuk berbagai keperluan baik hiburan, kuliner, bisnis,
olahraga dll
b. Sumber Pelayanan
kamar beserta Food
& Beverages
pengunjung
38
c. Penyedia lapangan kerja
E. Visi, Misi dan Strategi Inna Garuda
Ø Visi
Terwujudnya sebuah unit yang Kompetitif dan Inovatif sehingga mampu
menjadi “Market Leader” dalam bisnis Konvensi di Jogajakarta.
Ø Misi
1. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui pelayanan
terbaik sehingga diperoleh kepuasan pelanggan
2. Mendorong terciptanya kondisi financial yang sehat sehingga
mampu memberikan kontribusi keuntungan yang optimal bagi
perusahaan.
3. Meningkatkan kuatitas Sumber Daya Manusia dan suasana kerja
yang kondusif serta kooperatif untuk mewujudkan kepuasan kerja
dan kesejahteraan karyawan.
4. Memperoleh “Goodwill” sebagai umpan balik dari manfaat yang
diberikan terhadap lingkungan social masyarakat.
Ø Strategi
Bidang Pemasaran :
- Lebih Fokus Ke segment konvensi (MICE) sebagai target pasar utama
- Meningkatkan pangsa pasar bisnis sebagai target pasar kedua
39
Bidang Operasi :
- Pelayanan cepat dan tepat
- Personalized service
- Produk dan fasilitas yang kompetitif
Bidang S D M :
- Kompetensi
- Kreatif
- Empowerment
- Team Work
- Minus Growth
- Penyempurnaan Organisasi
Bidang Keuangan :
- Likuiditas terjaga
- Pengendalian Biaya
- Analisa Kinerja
- Internal Control
F. Logo Inna Garuda
40
Adapun makna dari logo Inna garuda di atas tersebut adalah:
41
1. Warna Kuning, mempunyai makna:
-
Makna
-
Nilai / Value
-
Solid
-
Pengalaman
-
Pencapaian
-
Kebahagiaan
2. Navy Blue, mempunyai makna:
-
Daya Lihat / Vision
-
Ketenangnan / kalem
-
Harapan
3. Bentuk Logo : Ouval A Simetris
-
Mempunyai makna : Keluwesan dan Inovasi
4. Huruf dan Logo
-
Mempunyai makna : Artistic dan Kokoh
G. Struktur Organisasi Inna Garuda
42
43
Adapun tugas dan Tanggung Jawab masing-masing bagian adalah sebagai
berikut:
1. Direksi
Merupakan kekuasaan tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dari
kegiatan-kegiatan hotel yang ada diseluruh Indonesia, berkedudukan di Inna
Wisata Internasional Jakarta.
2. General Manager
Merupakan pimpinan tertinggi di perusahaan. Tugas pokoknya adalah
menggerakkan
dan
mengendalikan
kegiatan
organisasi
dalam
mengimplementasikan strategi untuk mencapai sasarannya, mewakili hubungan
hotel dengan pihak luar, memilki tanggung jawab untuk menrapkan kebijakkankebujakkan pemerintah dalam hal perhotelan dan kebijakkan direksi dari kantor
pusat. GM membawahi langsung
a. Executive Assistant Manager,
•
Front Office Departement
Bertugas mengkoordinasikan secara langsung tugas0tugas
dari FO yang meliputi persiapan daftar perubahan kamar
membawahi 3 bagian: Operator, Reception, Concierge, Guest
Relation Officer
•
Executive Housekeeper
•
Duty Manager
44
b. Chief Accountant, membawahi 3 bagian:
•
Houseman
•
Loundry
•
Floor
c. Marketing Manager
d. Manpower Manager
e. Food & Beverage Manager
f. Chief Accountant
H. Strategi Pemasaran
1. Strategi Harga
a. Strategi Harga Kamar
Dalam harga kamar sewa, dibedakan antara tipe kamar satu dengan yang
lainnya serta kondisi fasilitas kamar juga turut dusesuaikan pula. Adapun
tariff yang diberlakukan tahun 2009 yakni:
Daftar tarif (Published Rate) kamar di Inna Garuda Effective 1 January 2009:
Room Type
Supperior
Deluxe
Junior Suite
Executive Suite
Soedirman Suite
Extra Bed
Group Rate
Klasifikasi
- Single
- Double
- Single
- Double
Single / double
Single / double
Single / double
Rate (Rp)
Rp 850.000,Rp 950.000,Rp 1.000.000,Rp 1.100.000,Rp 1.650.000,Rp 2.400.000,Rp 3.050.000,Rp 200.000,Negotiable
Rate ($)
$ 86
$ 97
$ 103
$ 117
$ 167
$ 256
$ 339
$ 20
Negotiable
45
Strategi yang dilakukan setelah mendapatkan published rate adalah:
Ø Memberikan potongan harga kamar kepada pelanggan, seperti travel Agent,
perusahaan baik pemerintah atau swasta, relasi-relasi dan sebagainya.
Ø Memberikan komisi atau insentif kepada pembawa tamu, seperti pemandu
wisata, sopir, panitia suatu kegiatan.
Ø Menawarkan harga-harga yang menarik kepada group yang akan mengadakan
event atau rombongan tamu.
b. Strategi Harga Ruang Konvensi
Hotel Inna Garuda yang mengusung konsep Hotel, Convention &
Business ini memiliki strategi penawaran yang cukup beragam. Salah satu strategi
yang dijalankan yakni dengan harga paket atau Paket Meeting. Maksud dan tujuan
paket Meeting ini adalah untuk:
-
meningkatkan sales banquet khususnya pada meeting yang kecil
-
meningkatkan harga jual dan mudah dalam penjualan pelayanan
-
memberi kesan murah dengan standart fasilitas plus
-
membantu dan memberikan kemudahan pada relasi yang sering mengadakan
meeting dengan kapasitas kecil.
2. Strategi Pemasaran
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maka Inna
Garuda menawarkan saluran pemasaran yang sesuai dengan usaha dalam
memasarkan jasanya tersebut, yakni:
46
-
Saluran Pemasaran Langsung
Yaitu antara pihak hotel dengan calon konsumen tanpa perantara. Pada
pihak Inna garuda mengutamakan kesan yang baik kepada konsumen dan
selalu meningkatkan pelayanan sebagai penunjang dalam memasarkan
jasanya. Antara lain dengan peningkatan kualitas produk yang ditawarkan,
baik sarana dan prasarana/ fasilitas yang menunjanng dengan kegiatan hotel,
meeting, convention, & business tersebut.
-
Saluran pemasaran Tidak Langsung
Yaitu antara pihak hotel dengan konsumen ada perantara yang
menghubungkan antara keduanya. Inna Garuda menggunakan jasa travel, biro
perjalanan, dan pihak hotel memberikan komisi yang ditawarkan kepada
perantara tersebut yang didasarkan pada kesepakatan bersama.
47
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
A. Marketing dan Public Relations Inna Garuda
Dalam struktur organisasi Hotel Inna Garuda Jogjakarta jabatan Public
Relations berada dalam lingkup Departement Marketing. Sehingga seorang Public
Relations Manager berada langsung dibawah Manager Marketing, hal ini berarti
setiap kebijakan yang akan diambil oleh PRM haruslah dengan pengawasan dan
persetujuan dari Marketing Manager. Kerjasama seperti ini dinilai sangat efektif
karena setiap hal yang berhubungan dengan promosi produk hotel dan pelayanan
hotel. Dan kerjasama ini mampu membantu dalam pencapaian tujuan yang ingin
dicapai pada perusahaan tersebut.
Marketing Manager
Mempunyai fungsi dalam menyusun teknik, taktik dan strategi pemasaran untuk
mencapai tujuan bisnis perusahaan. Posisi terpenting dalam bidang pemasaran ini
membawahi langsung Executive Manager, Sales Manager, Reservation dan PR.
Cakupan : Bertanggung jawab untuk bidang pengelolaan Sales, Sales promotion,
Advertising, public Relations, Research / Survey serta analisa pasar atau
operasional hotel. Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab Marketing
Manager:
-
Turut mengusahakan pencapaian
keuntungan perusahaan
sebesar-
besarnya.
48
-
Mencari dan menetapkan target market perusahaan
-
Mengikuti perkembangan pasar baik perubahan keadaan pasar, penurunan
maupun peningkatan daya saing pemasaran.
-
Bertanggung jawab dalam mengkoordinir fungsi-fungsi dalam usaha
penjualan produk perusahaan.
-
Menyelenggarakan hubungan yang baik terhadap pelanggan, maupun
market segment lainya.
-
Menyusun program dan anggaran pembiayaan pemasaran.
-
Bertanggung jawab atas penyusunan marketing plan.
-
Bertanggung jawab atas penyelenggaraan promosi baik ke dalam maupun
ke luar hotel.
-
Bertanggung jawab penyelengaraan publikasi atau advertensi dalam
rangka pemasaran perusahaan
-
Bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi Public Relations
-
Bertanggung jawab atas kampanya perusahaan lewat direct mail maupun
penawaran tarif kepada tamu atau calon tamu
Sales Executive Manager dan Sales Manager
Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan atasan dalam hal
pelaksanaan marketing strategy, bertanggung jawab dalam fungsi sales promotion
dan sales call.
Public Relations Inna Garuda terdiri dari dua orang yang bertanggung
jawab atas tugas PR, yakni PR manager yang langsung membawahi PR Officer
49
mereka saling bekerjasama dan mendukung untuk mencapai tujuan-tujuan yang
ingin dicapai.
Berikut ini merupakan uraian fungsi dan tugas PR Inna Garuda:
1. Public Relations Manager (PRM)
Bagian : Pemasaran / marketing
Seksi
: Public Relations
Bawahan Langsung
: Public Relations Officer
Atasan Langsung
: Marketing Manager
Ø
Fungsi PRM :
a. Melaksanakan penyebarluasan berita tentang hotel kepada umu dalam
bentuk iklan melalui berbagai media, baik media cetak, elektronik
maupun internet.
b. Memelihara komunikasi yang baik terhadap Customer, stakeholders
baik internal maupun external
Ø Cakupan PRM
a. Bertanggung jawab atas citra positif perusahaan dan terselenggaranya
arus informasi dan komunikasi yang harmonis dengan berbagai pihak.
b. Bertanggung jawab atas pemilihan methode dan bentuk pemasangan
iklan.
Ø Uraian tugas dan tanggung jawab PRM
a. Membina dan memelihara hubungan yang baik dengan :
1) Public intern, yakni para tamu hotel dan tamu perusahaan
50
2) Public Extern / external public relations, meliputi :
§ Hubungan dengan pelanggan ( customer relations )
§ Hubungan
dengan
masyarakat sekitar ( community
relations )
§ Hubungan dengan pemerintah ( government relations )
§ Hubunagan dengan pers ( press relations )
b. Melaksanakan tugas publisitas tentang produk dan tugas riset, yakni
opinion research, penelitian terhadap tamu tentang produk dan
pelayanan hotel.
c. Menyelenggarakan hubungan baik dengan mass media untuk
pelaksanaan penyampaian informasi kepada masyarakat.
d. Bertindak dalam hal memberikan penerangan informasi kepada tamu
yang berkaitan tentang hotel dan produk hotel.
e. Mempersiapkan laporan pelaksanaan advertising serta bertanggung
jawab atas pembuatan design untuk kegiatan promosi, misal dalam hal
Art Design dan Photografer.
f. Melaksanakan pelaksanaan daftar masalah yang disusun berdasarkan
data dan fakta.
g. bertindak sebagai protocol dalam tugas – tugas khusus
2. Public Relations Officer (PRO)
Bagian/Divisi : Pemsaran / Marketing
51
Seksi
: Public Relations
Atasan Langsung : Public Relations Manager
Ø Fungsi PRO
Melaksanakan tugas administrasi PR atau mewakili Public Relations
Manager.
Ø Cakupan PRO
Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi PR dan membantu
mempersiapkan laporan tugas PR
Ø Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PRO
a. Membantu pimpinan seksi melakukan :
-
tugas customer relations
-
tugas community relations
-
tugas governmental relations
-
tugas press relations
b. Membantu penyelenggaraan in house promotion
c. Menangani administrasi kantor
d. Mempersiapkan pembuatan laporan PR tertulis pada pimpinan
e. Melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan baik tertulis maupun
lisan
f. Menyimpan file atau surat yang berhubungan dengan penyelenggaraan
promosi.
52
Dalam upaya peningkatan occupancy hotel Inna Garuda, sangatlah tidak
mudah jika tidak didukung dari berbagai pihak dan juga menggunakan strategistrategi yang dianggap mampu untuk mencapai target market yang telah
terprogram. Dalam hal ini PR sangat berperan dalam membantu divisi marketing
dalam memperkenalkan produk-produk yang ditawarkan melalui kegiatan
publisitas.
B. Pelaksanaan Magang di Marketing Inna Garuda
Dalam rangka tugas guna memperoleh predikat sebagai Ahli Madya
bidang Komunikasi terapan, penulis melaksanakan Magang di Inna Garuda Hotel
yang berlokasi di Jalan Malioboro No. 60 Jogjakarta 55213. Periode pelaksanaan
selama tiga bulan yakni 2 Februari – 1 Mei 2009. Selama tiga bulan magang di
Inna Garuda, penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang sangat
berharga, berikut adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam masa
pelaksanaan magang.
Kegiatan Marketing Departemen (2 Februari 2009 – 27 Maret 2009)
Periode Pertama (2 Februari 2009 – 27 Februari 2009)
Ø Minggu pertama penulis diperkenalkan dengan semua divisi atau departemen
yang ada di Inna Garuda, dan diperkenalkan mengenai tugas-tugas marketing dan
mempelajari produk atau hal-hal mengenai Inna Garuda.
53
Ø Membuat Contract Rate yang akan diberikan kepada relasi baik dari travel agent
maupun instansi- instansi yang ingin bekerjasama dengan Inna Garuda atau
Instansi yang akan mengadakan event.
Ø Membuat IOC (Intern Office Communications), IOC adalah alat komunikasi
internal yang ada di Inna Garuda. Setelah dibuat IOC kemudian diedarakn ke
divisi-divisi yang bersangkutan, untuk diketahui. Misalkan IOC yang diedarkan
oleh marketing dept adalah mengenai pemberitahuan bahwa ada overcharge,
dalam hal ini IOC akan diedarkan ke bagian Credit, Chief accounting dan
accounting. Selain IOC mengenai overcharge, man in charge, dll. Tugas lain
yakni mem-file data-data. Masih banyak kendala yang dialami penulis pada
minggu pertama, misal masih belum terbiasa dan merasa asing dengan
lingkungan kerja.
Ø Membuat Proforma Invoice, semacam surat tagihan yang ditujukan kepada
instansi atau agen travel dalam hal biaya yang harus dibayarkan.
Ø Memasukkan file data Customer hotel ke komputer,
Ø Menerima reservasi lewat telefon dan fax, yang kemudian dimasukkan ke
reservation form. Setelah mengetahui cara kerja MYOH (program komputer
mengenai data-data yang biasanya dipakai dalam perhotelan), penulis di tugaskan
di bagian reservasi dari menerima reservasi hotel lewat telepon, fax atau email
yang kemudian ditulis di reservations Form kemidian memasukan data tersebut
ke MYOH.
54
Ø Mengikuti proses shooting pembuatan video promo, video promo ini yang akan
digunakan sebagai promosi yang akan di programkan pada televisi yang ada di
setiap kamar di Inna Garuda. Jadi setiap pemakai kamar yang menyalakan televisi
maka, video promo ini akan muncul pada awal televisi nyala. Dan disini penulis
berperan mengawasi dan mengarahkan pembuatan shooting tersebut.
Ø Membuat dan menyebarkan Holding. Holding adalah Montly Forecast Report
yang telah dicetak, sebagai bahan untuk Departement Head Meeting / DH
Meeting yang diadakan setiap hari selasa. Holding ini disebarkan ke seluruh
Departement di Inna Garuda, antara lain: General Manager, Resident Manager,
Front Office Manager, House Keeping Manager, Food & Beverage Manager,
Banquet, Cheff, Chief Acounting, Credit Dept, Man Power dept, Accounting,
Cost Control, Duty Manager, Purchasing.
Ø Mengikuti Sarasehan atau tatap muka yang diadakan manajemen Inna Garuda,
kegiatan sarasehan ini diadakan setiap bulan dan dihadiri semua divisi sebagai
evaluasi kerja dan dalam acara ini juga untuk merayakan ulang tahun karyawan
yang berulang tahun serta pemberian penghargaan kepada karyawan teladan atau
Employee Of The Month. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperbaiki kinerja
dan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan yang telah berjasa kepada Inna
Garuda agar kedepannya menjadi motivasi karyawan untuk bekeraja lebih
semangat dan berkualitas.
55
Periode Kedua, (2 Maret 2009 – 27 Maret 2009)
Pada periode di bulan ini penulis sudah terbiasa dengan situasi lingkungan kerja.
Penulis masih dibagian Marketing, kegiatan yang dilakukan adalah,
Ø Membuat Contract Rate kemudian dikirim melalui fax,
Ø Mem-file data-data dan data relasi Inna Garuda unrtuk diolah di komputer.
Ø Membuat
dan
menyebarkan
Group
Instructions,
yakni
semacam
instruksi/pemberitahuan kepada divisi/departemen yang bersangkutan apabila
akan ada event yang akan diadakan di Inna Garuda agar mempersiapkan segala
kebutuhan. GI dibuat oleh bagian reservasi kemudian disebarkan ke sembelas
departemen, antara lain: Front Office Departemen, Front Desk, Conchierge, Guest
Relations Officer (GRO), Cheff Dept, Duty Manager, Food and Beverage (F&B)
Dept, Loundry, Room Service, Security, House Keeping. GI dimaksudkan untuk
departemen yang memiliki kaitan agar mempersiapkan segala kebutuhan, GI
dibuat sehari sebelum event dilaksanakan.
Ø Membuat Surat Penawaran Harga yang dibuat untuk memberikan penawaran
kepada instansi atau perusahaan yang akan mengadakna event atau kegiatan di
Inna Garuda. Penawaran ini dimaksudkan untuk membuat kesepakatan harga,
syrat ini dibuat oleh bagian Executive Manager atau Sales Manager.
Ø Di bagian reservasi, yakni bagian yang menerima reservasi baik dari telepon, fax
maupun email. Pada bagian ini dibutuhkan ketelitian yang tinggi karena, harus
bisa membaca program MYOH, sehingga harus mengetahui tanggal mana saja
yang masih bisa menerima tamu dan kapan kamar hotel penuh. Dari telepon
56
biasanya tamu yang bersifat individu atau reservasi langsung dari tamu yang akan
menginap. Sedangkan dari fax biasannya dari Travel agent, yang memesankan
kamar untuk konsumen mereka yang kemudian dijawab dengan cara di cap/diberi
tanda Confirm (apabila kamar available / tersedia) atau Unconfirm (apabila kamar
fully booked / kamar penuh) kemudian dikirim via fax juga. Ada juga tamu yang
memesan kamar via email, di sini ada juga bagian yang bertanggung jawab yakni
seorang Olah Data, selain mengolah data bagiam ini juga menangani reervasi via
email. Apabila reservasi telah diterima kemudian dimasukkan ke reservations
form yakni formulir reservasi sebagai bukti nyata bahwa ada pemesanan tamu.
Reservation form terdiri dari beberapa bagian penting yang harus diisi yakni,
-
Name (nama pemesan)
-
Arrival date (tanggal cek in) dan Departure date (tanggal cek out)
-
Type of Room, Total rooms, Rate,
-
Type
of Breakfast
(CBF/china Breakfast, ABF/American
Breakfast,
IBF/Indonesian Breakfast)
-
Account instruction (PA/Personal Account, CA/Company, TA/travel account)
-
Special request
-
Remark
-
Amended/cancelled by, berisi yang memesan atau yang bertanggung jawab
atas pemesanan tersebut.
-
Company / agent address, alamat perusahaan atau travel agent yang memesan
-
Dll
57
Dalam reservation form terdapat dua kolom, yakni WAS dan NOW. Was
maksudnya pemesanan saat ini, sedangkan Now apabila ada perubahan
pemesanan. Ada dua macam rest form yakin untuk individual menggunakan
kertas putih sedangkan untuk group atau pemesanan lebih dari sepuluh kamar
menggunakan kertas form warna kuning, hal ini untuk memudahkan dalam
penanganan.
Ø Sales Call, kegiatan ini dilakukan rutin oleh sales manager ataupun sales
executive manager setiap hari mereka melakukan sales call ke berbagai instansi
atau perusahaan guna menawarkan produk dan jasa perusahaan.
Kegiatan Public Relations (30 Maret 2009 – 1 Mei 2009)
Ø Membuat signboard
Ø Mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan event yang akan diadakan di Inna
Garuda
Ø Mengkliping release Koran, yang memuat berita tentang Inna Garuda kemudian
ditempelkan di papan pengumuman.
Ø Menyusun sales kit / brosur Inna Garuda
Ø Membuat Birthday Letter untuk dikirim kepada relasi atau karyawan yang
berulang tahun.
Ø Membuat surat ucapan selamat kepada pejabat baru.
Ø Membuat Voucher
58
Ø Membuat Thanks Letter atau surat ucapan terima kasih untuk relasi yang telah
mengadakan konvensi / event di Inna Garuda, kemudian mengirimkannya.
Ø Menjawab interview dari mahasiswi UNY yang mengajukan pertanyaan
mengenai PR Inna Garuda.
Ø Menyusun dan mendata Guest Questionaire, yang akan diundi untuk
mendapatkan pemenang bagi yang pernah menginap di Inna Garuda.
Ø Mendokumentasikan dan Mengundi Lucky Draw Guest Questionaire yang diundi
per tiga bulan. Pemenang akan mendapatkan Voucher menginap di Inna Garuda.
Ø Membuat release mengenai undian Lucky Draw dan dikirim ke berbagai media
yakni, Harian Jogja, Kerdaulatan Rakyat, Bernas, dll.
Ø Memberi masukan dalam proses pengeditan video promo Inna Garuda
Ø Ke Kedaulatan Rakyat untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,
yang dimuat dalam harian KR.
Ø Mengirimkan secara langsung karang bunga ucapan selamat untuk Sultan
Hamengkubuwono X yang berulang tahun ke Kraton.
Ø Membuat surat jawaban permohonan sponsorship.
Ø Mengikuti table Manner
Ø Mem-file foto-foto Inna Garuda
Ø Mengikuti wisuda STIPRAM yang diadakan di Borobudur Hall Inna Garuda.
Ø Mengikuti pembukaan seminar Dokter Paru Indonesia yang diadakan di Inna
Garuda.
59
Ø Mengawasi event-event yang diadakan di Inna Garuda demi kelancaran acara
tersebut.
Ø Membantu pelaksanaan
serta mendokumentasikan
kegiatan bakti sosial
“pengobatan gratis oleh Snake Hunter” yang diadakan Inna Garuda.
Ø Membuat release mengenai kegiatan bakti sosial tersebut kemudian mengirimnya
ke Harian Jogja, Kedaulatan Rakyat, Bernas, dan Bisnis Indonesia untuk dimuat.
Ø Membantu mempersiapkan acara pameran hotel-hotel se-Indonesia yang akan
diikuti oleh Inna Garuda di Jakarta
Ø Membuat surat “Mohon Diri” General Manager Inna Garuda
Ø Mendata relasi-relasi yang akan dikirimi surat “Mohon Diri” tersebut
Ø Ikut mempersiapkan acara perpisahan GM Inna Garuda
Ø Mendokumentasikan acara perpisahan GM Inna Garuda
C. Aktivitas Membina Hubungan dengan Travel Agent
Travel Agent adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket
wisata dan agen perjalanan. Adapun kegiatan-kegiatan usaha travel agent atau
biro perjalanan wisata adalah :
1. Menyusun dan menjual paket wisata atas dasar permintaan.
2. Menyelenggaraan atau menjual pelayaran wisata (cruise).
3. Menyusun dan menjual paket wisata kepada umum atau atas dasar
permintaan.
60
4. Menyelengarakan pemanduan wisata.
5. Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.
6. Menjual tiket/karcis sarana angkutan, dan lain-lain.
7. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
8. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan paraturan yang
berlaku.
Travel Agent sangat berkaitan erat dengan industri perhotelan, karena
travel agent memiliki peran penting dalam sebuah industri perhotelan, dalam hal
ini travel agent adalah sebagai perantara atau pemasok customer atau tamu hotel
yang menjadi mitra travel agent tersebut.
Untuk itu strategi marketing dibutuhkan untuk menarik travel agents
untuk mempercayakan tamu atau customernya agar menginap di hotel yang
dinilai nyaman untuk customernya dan menguntungkan bagi travel agent sendiri.
Strategi marketing yang selama ini dijalankan untuk menarik para agen travel
agar mengirimkan tamunya ke hotel Inna Garuda yakni:
Ø Strategi harga yang ditawarkan yakni berupa golongan rate, semakin
produktif travel tersebut semakin murah dari harga publish yang ditawarkan
oleh pihak hotel. Hotel Inna Garuda memiliki 3 golongan rate travel agents
yang ditawarkan yakni: Rate A, diberikan kepada beberapa travel agent yang
memiliki loyalitas tinggi tetrhadap hotel dan paling banyak memberikan
kontribusi kepada hotel dengan produktif mengirimkan tamu ke hotel Inna
Garuda. Adapula rate B dan Rate C.
61
Ø Dari segi pembayaran, hotel Inna Garuda juga menawarkan beberapa sistem
pembayaran kepada para travel yang menjadi mitra kerja, yakni cash payment
atau full pre payment yakni pembayaran sebelum tamu cek in, dan dapat pula
dibayarkan beberapa hari setelah tamu cek out, adapula kebijakan
pembayaran lain yang tergantung dari kesepakatan dari kedua belah pihak.
Hal ini dibuat sebagai upaya untuk memberikan kepuasan dan sebagai
apresiasi hotel Inna Garuda kepada travel karena telah mempercayakan hotel
Inna Garuda sebagai mitra mereka.
Ø Travel Agent selalu dilibatkan dalam acara-acara yang diadakan oleh Inna
Garuda, sebagai wujud kepedulian pihak hotel. Misal dalam acara Gathering
yang diadakan hotel Inna Garuda, Travel Agent yang produktif akan dipilih
dan mendapatkan award khusus atau penghargaan dengan kategory Best
Producer.
Ø Lebih memprioritaskan kepada para travel agent untuk menggunakan fasilitas
kamar Inna Garuda.
Ø Dalam membina hubungan kepada travel agent, Public Relations hotel Inna
Garuda selalu memberikan apresiasi seperti: berkunjung ke travel untuk
memberi sekaligus mengenalkan apabila ada produk baru hotel Inna Garuda,
pengiriman ucapan terima kasih, ucapan ulang tahun apabila ada travel yang
berulang tahun, ucapan hari raya, pemberian souvenir, karangan bunga dan
lain sebagainya.
62
Selain itu kegiatan Public Relations dalam menjaga hubungan dengan
travel agent misalnya dengan memberikan semacam info mengenai Inna Garuda
yang biasa disebut dengan “fact Book” adalah buku yang diberikan kepada travel
pilihan yang isinya mengenai gambaran Inna Garuda yang meliputi fasilitasfasilitas yang ditawarkan di Inna Garuda sehingga travel agent dapat memberikan
gambaran jelas kepada calon konsumen mengenai Hotel Inna Garuda.
Hubungan harmonis dengan relasi maupun customer/ pelanggan menjadi
salah satu bagian kegiatan PR yang penting. Hubungan tersebut diterapkan
dengan komunikasi yang bersifat terbuka secara dua arah yakni antara Hotel Inna
Garuda dengan para relasi maupun customernya. Hubungan tersebut baru
dikatakan harmonis jika sama-sama memberikan tanggapan / respon positif
supaya masing-masing pihak dapat mencapai tujuan. Dalam membina hubungan
kepada relasi, Public Relations Inna Garuda Hotel selalu memberikan yang
terbaik kepada para relasinya khususnya disini adalah para travel agents. Hal ini
dapat dibuktikan dari loyalitas customer dari kalangan travel.
Namun adapula kerugian dalam mengadakan kerjasama dengan travel
agents, misalnya apabila dalam keadaan High season atau pix season adalah
dalam masa libur panjang yang membuat hotel meningkat reservasinya, maka
pihak Hotel tidak mendapat laba maksimal dengan harga Publish, karena pihak
hotel tetap memprioritaskan pihak travel, sehingga harga yang ditawarkan adalah
harga travel.
63
Rate Travel Agent 2009
No. Type Room
Pax
Rate
B
425.000
425.000
C
450.000
450.000
1.
Superior
Single
Twin
A
400.000
400.000
2.
Deluxe
Single
Twin
500.000
500.000
525.000
525.000
550.000
550.000
3.
Junior
Single
Twin
850.000
850.000
850.000
850.000
850.000
850.000
4.
Executive
Single
Twin
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
1.200.000
5.
Extra Bed
175.000
175.000
175.000
Travel Agent Inna Garuda
Travel Agent Rate A
a. Alas Tour Surabaya
b. Intras Tour Bandung
c. Gran Java Tour & Travel Surabaya
d. Panorama Tours Jakarta
e. Index Elang Wisata Tour Jogjakarta
Travel Agent Rate B
a. Media Tour Jakarta
b. Nusantara Tour & Travel Jogjakarta
c. Seta Tour Jogjakarta
64
d. Pacto Tours Bandung
e. Matta Tour Medan
Travel Agent Rate C
a. Kharisma Tour Jogjakarta
b. Tiara Tour Bandung
c. Wahana Tour & Travel Surabaya
d. Mitra Persada Tour Jakarta
e. Joglo Tour Jogjakarta
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inna Garuda merupakan hotel bintang empat yang mengusung konsep
sebagai hotel Convention & Business. Dan salah satu hotel yang dikhususkan
sebagai Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) destinations. Dan
merupakan salah satu hotel yang memiliki nilai sejarah dan merupakan hotel
heritage. Inna Garuda berlokasi di jantung kota Jogjakarta yakni terletak di Jalan
Malioboro No. 60 Jogjakarta.
Public Relations berfungsi membangun hubungan yang positif antara
lembaga yang diwakilinya dengan publik internal ataupun eksternal. Dan juga
menciptakan dan memelihara citra positif, menciptakan saling pengertian,
kepercayaan, dukungan, kerjasama, dan toleransi dan saling pengertian antara
suatu perusahaan dengan seluruh khalayaknya, baik eksternal maupun internal.
Sedangkan marketing sendiri mempunyai fungsi sebagai penyusun teknik, taktik
dan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
Aktivitas Marketing Inna Garuda yakni, mengadakan penawaran
penawaran kepada instansi atau agent travel, melaksanakan publikasi atau
advertensi dalam rangka pemasaran perusahaan yang dibantu oleh divisi Public
Relations, penyusunan marketing plan, mengadakan event yang mampu
66
meningkatkan hunian di Inna Garuda, dan meningkatkan kualitas hotel Inna
Garuda sebagai hotel bintang empat.
Sedangkan aktivitas Public Relations Inna Garuda yakni: bekerjasama
dengan Marketing, dalam hal promosi, publikasi mengenai produk, kegiatan
advertensi dengan membuat design untuk promosi, misal dalam hal Art Design
dan Photografer, menjalin hubungan baik dengan mass media untuk pelaksanaan
penyampaian informasi, selain itu mengadakan customer relations, community
relations, governmental relations, press relations.
Adapun yang didapatkan penulis selama 3 bulan melaksanakan Kuliah
Kerja Media di Inna Garuda Jogjakarta, yakni:
1. Mendapatkan wawasan pengetahuan, pengalaman serta bekal praktek
kepada penulis mengenai praktek Public Relations dalam sebuah
lingkungan kerja di Inna Garuda Hotel.
2. Melaksanakan aktivitas mengenai tugas dan fungsi Marketing dan
Public Relations di Inna Garuda
3. Mengaplikasikan dan menerapkan pengetahuan praktis penulis
disamping pengetahuan yang bersifat teori yang telah didapat saat
perkuliahan.
4. Penulis lebih mengetahui mengenai kedisiplinan akan budaya/kultur
kerja professional yang menuntut kerjasama, kualitas kerja dan
ketepatan waktu dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
67
B. Saran
v INNA Garuda
Hotel Inna Garuda dalam menjalin hubungan dengan Travel Agents sebaiknya
lebih ditingkatkan, walaupun selama ini sudah cukup baik. Sebagai hotel
berbintang empat sebaiknya meningkatkan kecepatan dan keakuratan system
komputer. Menambah fasilitas, misalnya Fitnes Center. Selain itu karayawan
dan karyawati di Inna Garuda perlu regenerasi, Namun banyak nilai positif
yang terdapat di Inna Garuda salah satunya adalah komunikasi yang terjalin
dengan baik sehingga menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kekerabatan yang
baik sehingga menciptakan kerjasama yang cukup solid antar karyawan baik
ke bawah maupun keatas.
v Bagi Universitas Sebelas Maret Khususnya Komunikasi Terapan:
Hendaknya lebih meningkatkan relasi dengan berbagai instansi sehingga
mempermudah mahasiswa dalam menjalankan tugas KKM.
v Bagi panitia KKM :
Kinerja panitia KKM yang kurang terkoordinir sehingga peserta KKM
merasa kurang terbantu.
68
DAFTAR PUSTAKA
Cutlip, Scott M, Center, Allen M & Broom, Glen M. 1999. Effective Public
Relations. Eight edition. New Jersey : Upper Saddle River.
Jefkins, Frank. 2008. Public Relations, Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.
Morissan, M.A. 2008. Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi Humas
Profesional, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Philip, Kotler.1997. Marketing Management. Nine Edition. New Jersey, Prentice
Hall: Upper Saddle River.
Rumanti, Maria Asumta. 2002. Dasar-Dasar Public Relations: Terori dan Praktik.
Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta :
Raja Grafindo Pustaka
www.google.co.id
http://wordpres.com/public-relations/
http://litbangjoglosemar.com
69
Download