04/03/2013 ALKANA Alkana : senyawa hidrokarbon jenuh (ikatan tunggal), atom C : hibridisasi sp3 rumus molekul : CnH2n+2 struktur : alifatik (rantai lurus) dan siklik (sikloalkana) Sifat-sifat fisik alkana Tidak larut dalam air Senyawa non polar (gaya tarik antar molekul lemah shg titik didih rendah) Pada suhu kamar : C1-C4 : gas C5-C17 : cairan > C17 : padat Titik didih naik dg bertambahnya rantai (naik 30oC setiap penambahan satu gugus CH2) Lebih ringan dari air. 1. Oksidasi dan pembakaran Relatif tidak reaktif Tidak bereaksi dengan asam, basa, oksidator dan reduktor. Dapat digunakan sbg pelarut Bereaksi dengan oksigen (pembakaran) dan halogen (halogenasi). • Pembakaran : reaksi cepat suatu senyawa dg oksigen, disertai pembebasan kalor (eksoterm) a. Pembakaran sempurna : O2 berlebih, dihasilkan CO2 dan H2O. CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O - 213 kkal/mol • energi yang dibebaskan bila senyawa teroksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O disebut kalor pembakaran 1 04/03/2013 2. Reaksi halogenasi b. Pembakaran tak sempurna O2 tidak mencukupi, dihasilkan CO dan karbon (arang dan jelaga) CH4 + O2 C + 2H2O 2CH4 + 3O2 2CO + 4H2O pembakaran tak sempurna diperlukan pada pembuatan “carbon black” utk pewarna tinta. Sumber Hidrokarbon 1. Gas Alam dan Minyak Bumi Alkana dan halogen (klor dan brom) pada suhu rendah dalam kamar gelap, tidak bereaksi. Pada suhu tinggi dan di bawah sinar terjadi reaksi eksoterm Klorinasi : R – H + Cl2 sinar/kalor R – Cl + HCl Brominasi : R – H + Br2 sinar/kalor R – Br + HBr Reaksinya adalah reaksi substitusi ( atom halogen menggantikan atom hidrogen) Minyak bumi = minyak mentah, utk pemurnian dilakukan destilasi fraksional (refining = kilang) Gas alam : hasil peluruhan anaerobik tumbuhan. Hasil destilasi : Contoh : metana (60-90%), etana dan propana. Minyak bumi : peluruhan tumbuhan dan hewan dari laut. Td : <30o C1 - C4 : gas (bhn bakar gas) o 30-180 C5 – C10 : bensin (bhn bakar kendaraan) 180-230o C11 – C12 : minyak tanah 230-305o C13 - C17 : minyak gas ringan (diesel) 305-405o C18 – C25 : minyak gas berat (pemanas) Sisa destilasi : oli, lilin, parafin, aspal dan kokas. Minyak bumi = minyak mentah : campuran alkana, senyawa aromatik, S dan N 2 04/03/2013 ALKANA [ CnH2n+2 ] 2. Batu Bara : Hasil peluruhan tumbuhan oleh bakteri Pengubahan batubara menjadi bahan bakar gas disebut Gasifikasi, sedangkan perubahan menjadi bahan bakar cair disebut Pencairan Gasifikasi : C + H2O CO + H2 H2, Ni CH4 + H2O Pencairan : C + H2O CO + H2 H2, Fe Alkana + H2O n RM alkana nama alkana rumus alkil 1 CH4 metana CH3 - metil 2 C2H6 Etana C2H5 - Etil 3 C3H8 Propana C3H7 - Propil 4 C4H10 Butana C4H9 - Butil 5 C5H12 Pentana C5H11 - Amil 6 C6H14 Heksana C6H13 - Heksil 7 C7H16 Heptana C7H15 - Heptil 8 C8H18 Oktana C8H17 - Oktil 9 C9H 20 Nonana C9H19 - Nonil 10 C10H22 Dekana C10H21 - Dekil Kemungkinan cabang butil KEMUNGKINAN BENTUK ALKIL • rantai utama rantai utama CH3 CH2 | CH3 metil etil CH2 | CH2 | CH3 propil Nama alkil CH―CH3 | CH3 isopropil CH2 | CH2 | CH2 | CH3 butil CH2 | CH2 | CH2 | CH3 butil CH- CH3 | CH2 | CH3 secunder butil CH3- C- CH3 | CH3 tersier butil CH2 | CH- CH3 | CH3 isobutil 3 04/03/2013 TATA NAMA SENYAWA ALKANA 1. Menentukan rantai C terpanjang sebagai rantai utama. 2. Atom-atom C diluar rantai utama sebagai cabang. Cabang merupakan gugus alkil (-CnH2n+1) -CH3 : metil -C2H5 : -CH2-CH3 : etil -C3H7 : -CH2-CH2-CH3 : propil 3. Penomoran pada atom C rantai utama dimulai dari ujung yang terdekat dengan cabang. 4. Jika ada dua/lebih cabang yang sama maka diawali dengan di, tri, tetra, penta dst 5. Penulisan nama senyawa dgn urutan: no cabang-nama cabang- nama rantai utama. 6. Penulisan nama cabang sesuai urutan abjad. ALKANA CH3 H3C–CH2–CH–CH2–C–CH3 CH2 CH3 CH3 Struktur ALKANA : CnH2n+2 CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 (heksana) sikloheksana 4 04/03/2013 • Contoh penentuan posisi yang salah : Contoh lain : 6. Jika terdapat 2 cabang atau lebih yang sama, maka jumlah cabang yang sama dinyatakan dengan : 2 = di 6 = heksa 3 = tri 7 = hepta 4 = tetra 8 = okta 5 = penta 9 = nona 2,2-dimetilheksana 4-etil-2-metilheptana 2,3-dimetilheksana Beri nama senyawa berikut: A. Beri nama senyawa Hidrokarbon jenuh berikut : C2H5 1. C2H 5 H2 C CH H 3C C H2 CH CH CH 3 C3H7 2. (CH3)2CH-(CH2)2-CH(C2H5)-CH2(C2H5) 3. (C2H5)3C-(CH2)2-C(CH3)(C2H5)-CH(CH3)(C2H5) 5 04/03/2013 ALKENA - ALKUNA CH3 CH2CH3 - senyawa hidrokarbon dg ikatan rangkap dua - Rumus molekul CnH2n - Tata nama = digunakan akhiran –ena CH3 CH3 CH3 CH CH CH2 CH3 ClCH2CH2CHBrCH3 ALKENA isobutil bromida ALKUNA : CH3CHCH2CH2CH3 CH2CH3 (CH3)3CCH2CHClCH3 Tata Nama : • Rantai utama adalah rantai atom karbon terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap. • Nama rantai utama sama dengan alkana, akhiran - ana pada alkana diganti dengan - ena untuk alkena dan - una untuk alkuna. • Penomoran rantai utama dicari agar atom C yang mengandung ikatan rangkap bernomor kecil. • Penamaan dan penomoran gugus cabang sama dengan alkana - Senyawa hidrokarbon dg ikatan rangkap tiga - Rumus molekul CnH2n-2 - Tata nama : digunakan akhiran -una ALKENA Alkena adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan rangkap – C = C –. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dst. Rumus umum alkena : CnH2n 24 6 04/03/2013 Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk dan ikatan rangkap mendapat nomor terkecil. 7C contoh : – 6C – 5C –4C – 3C = 2C - 1C Posisi ikatan rangkap ditunjukkan dengan awalan angka yaitu nomor atom karbon yang berikatan rangkap yang paling pinggir (nomor terkecil) contoh : 1CH2 = 2CH – 3CH2 – 4CH3 1-butena DIENA DAN POLIENA Diena : alkena dg dua ikatan rangkap Poliena : alkena yang mempunyai banyak ikatan rangkap dua. Klasifikasi : - Ikatan rangkap terkonjugasi CH2= CH – CH = CH – CH = CH2 - Ikatan rangkap terisolasi CH2 = CH – CH – CH =CH2 Latihan: Soal latihan 1. 1. Berilah nama IUPAC untuk struktur-struktur berikut: CH3 – CH – CH2 – CH = CH2 – CH3 a. (CH3)2C=C(CH3)2 d. CH3 2. CH3 – CH2 – C – CH2 – CH – CH3 3. CH3 – CH = CH – CH – CH3 CH2 CH3 e. f. CH3 b. ClCH=CHCH3 CH3 c. CH3(CH2)3C≡CH 2. Tulislah struktur untuk C2H5 (a) 2-metil-2-butena (b) 2,4-dimetil-2-pentena 4. CH3 = CH – CH = CH – CH3 4. CH3 – C = CH – C = CH2 C2H5 (c) 3-heksuna (d) 1,2-diklorosiklobutena (e) 2-metil-1,3-butadiena (isoprena) (f) metilpropena (isobutilena) 3. Gambarkan dan beri nama IUPAC untuk semua isomer dari C2H5 (a) C5H12 (b) C5H10 (c) C5H8 27 7 04/03/2013 PENAMAAN ALKUNA B. ISOMERI ALKENA Isomeri pada alkena dimulai pada butena yang mempunyai 3 isomer, yaitu 1-butena, 2-butena, 2-metil propena. (tuliskan !) Catatan : ada 2 jenis 2-butena yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran -ana menjadi –una Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk, penomoran dan cara penulisan, sama seperti pada alkena. Pentena mempunyai 5 isomer. Tuliskan ! 29 TATA NAMA DAN ISOMERI ALKUNA ALKUNA • Alkuna tergolong dalam hidrokarbon alifatik tak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga – C= C – • Rumus umum : • Nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una. contoh : C2H2 CnH2n-2 • Alkuna mengikat 4 atom H lebih sedikit dari alkana, oleh karena itu alkuna lebih tidak jenuh dibanding alkena. • Pada alkuna, 4 elektron digunakan membentuk ikatan rangkap 3. untuk Etuna C3H4 Propuna C4H6 Butuna • Tata nama sama dengan alkana dan alkena. • Isomeri pada alkuna dimulai pada butuna. Butuna mempunyai 2 isomer (1-butuna dan 2-butuna). (Tuliskan strukturnya) • Pentuna mempunyai 3 isomer. Sebut dan tuliskan strukturnya. 31 32 8