Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 11 No 1 (2017) 100-110 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS Samsul Hariadi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang Abstrak Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan media LCD PROYEKTOR dan motivasi belaja r terhadap prestasi belajar siswa. Secara khusus , tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui ada pengaruh prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan media LCD PROYEKTOR.(2) Untuk mengetahui ada pengaruh motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa yang pembelajarannya menggunakan media LCD PROYEKTOR terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS. (3) Untuk mengetahui ada tid aknya interaksi pembelajaran menggunakan media LCD PROYEKTOR dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di MTs Negeri Sampung. Populasi penelitian ini adalah para siswa MTs Negeri Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo sejumlah 316 orang siswa. Dari anggota populasi tersebut, diambil sample secara random ( acak ) sejumlah 60 siswa. Cara melakukan acak adalah: pertama - tama dilaksanakan undian kelas dari kelas VII, VIII, IX, yang hasilnya diperoleh kelas VIII. Data - data penelitian yaitu data angket penggunaan media LCD PROYEKTOR , data angket motivasi belajar dan data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, diperoleh dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya data - data penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik regresi ganda SPSS for Windows versi 16.0. Dari analisis data pembelajaran penggunaan media LCD PROYEKTOR siswa diperoleh nilai t hitung = 4.821 tingkat signifikan 0,000 < 0.005 dengan demikian hipotesis 1 diterima secara signifikan. Hasil analisis data motivasi belajar siswa diperoleh nilai t hitung = 7.359 tingkat signifikan 0,000 < 0.005 dengan demikian hipotesis 2 diterima secara signifikan. Hasil analisis regresi ganda pembelajaran penggunaan media LCD PROYEKTOR dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa diperoleh t hitung = 3.233 tingkat signifikan 0.002 < 0.005 dengan demikian hipotesis 3 diterima secara signifikan. Kesimpulan sebagai temuan hasil penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh penggunaan media LCD PROYEKTOR terhada p prestasi belajar siswa mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas VIII MTs Negeri Sampung. (2) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII MTs Negeri Sampung. (3) Secara bersama-sama ada pengaruh antara pembelajaran penggunaan LCD PROYEKTOR dan Motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada mata pel ajaran ilmu pengetahuan sosial kelas VIII MTs Negeri Sampung kecamatan Sampung kabupaten Ponorogo. Kata Kunci: Penggunaan LCD Proyektor dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar. PENDAHULUAN Bahwa terutama berkaitan dengan Undangnasional Undang No. 20 Tahun 2003 tentang saat ini sedang mengalami beberapa Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 perubahan mengamanatkan yang pendidikan cukup mendasar bahwa pendidikan JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 nasional berfungsi kemampuan serta dan mengembangkan membentuk watak bangsa yang peradaban bermartabat mencerdaskan bertujuan dalam rangka kehidupan bangsa, untuk berkembangnya Rendahnya dan hasil masalah kualitas pendidikan yang proses merupakan sangat mendasar karena berdampak langsung terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM), yang pada akhirnya potensi peserta didik agar menjadi menghambat manusia yang beriman dan bertakwa nasional, kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana solusi-solusi daya menciptakan lingkungan belajar yang saing bergantung suatu bangsa pada sangat penyelenggaraan aman, proses sehingga yang pembangunan harus dicari nyata misalnya nyaman dan tertib, optimisme pendidikannya. Guru adalah seorang merupakan pendidik, pembimbing, pelatih seluruh pemimpin yang menciptakan sekolah, serta kegiatan-kegiatan yang iklim belajar menarik, aman, nyaman terpusat pada peserta didik merupakan dan kondusif di kelas, keberadaanya di iklim tengah-tengah siswa dapat mencairkan gairah, semangat, dan nafsu belajar. suasana dapat kebekuan, dan kekakuan, dan harapanyang warga yang tinggi bagi sekolah, dapat kesehatan membangkitkan Dalam implementasi kejenuhan belajar yang terasa berat kurikulum diterima oleh para siswa. Iklim yang menyarankan tidak kondusif akan berdampak negatif lingkungan belajar yang kondusif dan terhadap akademik, baik secara fisik maupun proses pembelajaran dan sulitnya tercapai tujuan pembelajaran, nonfisik, siswa yang akan merasa bosan dan jenuh. gelisah, resah, Sebaliknya iklim 2004, para untuk ahli menciptakan kondisi belajar yang bagus didukung dengan sarana laboratorium dan media pembelajaran, belajar yang kondusif dan menarik pengaturan dapat dengan penampilan, sikap Guru, dan hubungan tujuan pembelajaran, pembelajaran mudah yang tercapainya dan proses dilakukan menyenangkan bagi peserta didik. lingkungan belajar, yang harmonis dengan peserta didik harus diwujudkan. belum tersedianya Untuk informasi masalah yang 101 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 dapat dipercaya seberapa Keberhasilan dalam mencapai besar peranan media dalam proses tujuan pendidikan diperlukan sebuah pembelajaran, media ilmiah tentang dibutuhkan yang penelitian informasi diperoleh lewat pembelajaran digunakan untuk yang merangsang daya perhatian, dan eksperimental, sehingga pikiran, hasilnya dapat memenuhi harapan kemampuan siswa guru, mampu mendorong terjadinya dan sekaligus memberikan kontribusi upaya pengembangan perasaan, konseptual, informasi bahwa digunakan dapat pikiran, pada wacana bahwa media memiliki sebuah pembelajaran keistimewaan yakni penting menyimpulkan pembelajaran untuk daya perhatian dan kemampuan siswa, mendorong terjadinya menangkap, secara maksimal. dan menampilkan Di sehingga samping kualitas pembelajaran perlu sehingga melalui penggunaan sesuai dapat mengelolanya dengan kebutuhan pembelajaran. Disamping penggunaan multi itu, bahwa media seperti pembelajaran seperti motivasi belajar mempengaruhi daya Motivasi pembelajaran, baik siswa dalam secara langsung proses ditingkatkan media media LCD proyektor, faktor tipikal siswa seperti video dan audio dapat meningkatkan konsentrasi dapat pembelajaran kembali suatu obyek atau kejadian, guru dapat merangsang perasaan mampu menyimpan pembelajaran dapat Media tentang peranan media pembelajaran ditemukan dapat Dari beberapa pendapat para ahli, penulis Secara sehingga secara maksimal. teknologi pembelajaran. dapat salah juga proses belajar pembelajaran. sisiwa satu dapat merupakan potensi maupun tidak langsung tergantung dari psikologiyangsangatpentingkehadirann kemauan dan kesiapan para peserta ya diperlukan untuk didik beserta Guru yang tidak terlepas motivasi siswa dalam menggerakkan dari kendala-kendalanya. aktivitas belajar. Dalam mengaktifkan kaitan ini dapat dikemukakan bahwa di dalam 102 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 kelas seorang menimbulkan guru motivasi harus dapat belajar pada diri siswamenumbuhkan semangat, dan senang melahirkan untuk perasaan melakukan aktivitas senang dalam belajar. Perasaan belajar kegairahan, dapat meningkatkan Di Indonesia, penelitian efektivitas dilakukan para dalam Negeri Sampung Ponorogo bahwa belajar akan efektif jika dilakukan menyenangkan, senang dalam sedangkan tersebut akan timbul jika siswa termotivasi dalam belajarnya. Melihat kenyataan maka guruharusmampu di atas merangsang penulis ini masih untuk emperis perlu memperoleh yang dapat digunakan sebagai acuan di dalam penggunaaan LCD proyektor sebagai media dalam pembelajaran. suasana perasaan sehingga bidang data-data Tsanawiyah pendidikan di berpendapat bahwa usaha penelitian pada pembelajaran di Madrasah ahli sekolah/madrasah, ditingkatkan kualitas penggunaan media LCD proyektor, belum banyak intensitas usaha belajar siswa yang gilirannya akan mempengaruhi penelitian- Laporan efektivitas hasil penelitian penggunaan elektronik dalam media pembelajaran sebagian besar masih cuplikan dari penelitian-penelitian dilakukan yang diluar negeri, misalnya motivasi belajar siswa, dengan cara yang dilaporkan oleh Prayitno (1998: menerapkan 52) mengutip hasil penelitian Bruner relevan, belajar misalnya Pembelajaran LCD, media LCD sehingga memperoleh langsung diharapkan media Proyektor para pengalaman dapat belajarnya. membangkitkan mengemukakan motivasi siswa diberikan visual melalui memberikan bagi yang atau dari guru. Pengalaman itu, rangsangan-rangsangan untuk yang siswa motivasi bila belajar siswa pengalaman media dapat dibandingkan belajar bahwa siswa langsung meningkatkan dengan tanpa yang motivasi pengalaman langsung. Pada pembelajaran mata pelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah Negeri Sampung Ponorogo, kontribusi 103 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 media pembelajaran LCD proyektor variabel sangat dan diperlukan menumbuhkan dan motivasi belajar akhirnya dalam mengembangkan siswa, dapat prestasi belajar. media LCD proyektor pembelajaran Madrasah IPS Tsanawiyah bidang terbatas, sehingga penelitian untuk ini perlu penulis data ini pada menjelaskan bebas yaitu pembelajaran disusun (a) proyektor. sehingga prestasi belajarnya penelitian sesungguhnya, suatu dengan variabel yang menggunakan yang dapat memprediksi nilai variabel lain. Nilai siswa penelitian angket penggunaan pengaruhnya ini siswa LCD terhadap kriterium (variabel terikat), peneliti menentukan prediktor rancangan angket Angket Motivasi Belajar Siswa. Dalam penelitian ini METODE PENELITIAN menggunakan berikut: menentukan menentukan belajar ini maka sebagai Dalam untuk diuji dapat ditingkatkan. Penelitian ini proyektor sebagai variabel prediktor (b) siswa, penelitian pembelajaran penggunaan media LCD Ponorogo untuk belajar media menentukan variabel motivasi penggunaan rancangan pembelajaran di MTs Negeri Sampung mengembangkan variabel LCD proyektor (X1 ), Dalam pembelajaran dan dua belajar siswa (y). perlu menumbuhkan untuk motivasi belajar (X2 ) terhadap prestasi memandang dalam penelitian adalah pengaruh peneliti proyektor Variabel tujuan dasarnya itulah penggunaan diprediksi Berdasarkan alasan penelitian LCD masih dilakukan menghasilkan emperis akurat, atas melakukan hasil-hasil bebas) kriterium (Variabel terikat). sejauh penulis penelitian dalam media didasari sedangkan pengamatan maka di Negeri Sampung Ponorogo harus penelitian, yang yang pada diharapkan meningkatkan Implementasi untuk prediktor (variabel siswa untuk angket sebagai diuji motivasi variabel pengaruhnya terhadap variabel kriterium (variabel terikat),dan (c) prestasi Belajar Siswa dari Dalam nilai Raport penelitian (dokumentasi). ini prediktor diuji pengaruhnya variabel terhadap 104 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 variabel terikat, misalnya diprediksi dapat belajar atau perlakuan tertentu yang terhadap prestasi terjadi disebut dalam Perlakuan proses pembelajaran. tertentu pengaruhnya motivasi yang terhadap tergantung/terikat disebut diuji dijadikan bebas variabel tempat, fasilitas pembelajaran yang media proyektor LCD pembelajaran menggunakan yang menggunakan dan pada media sama untuk menetralisir terhadap variabel terikat dan pembelajaran pengaruhnya tergantung/variabel dengan siswa yang rendah terhadap dengan dikontrol kategori pada antara penggunaan media LCD proyektor dan siswa waktu, Interaksi belajar siswa diberi guru, kelas, dengan LCD proyektor dilakukan pada semua perlakuan yaitu siswa menggunakan adalah seperti kemampuan awal siswa, kemampuan pengalaman yang yang variabel prediktor serta penelitian variabel belajar variabel bebas. Dalam memberi pengaruh motivasi tinggi prestasi mata dan belajar pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. LCD proyektor motivasi belajar siswa. Dan akhir semester semua siswa tersebut diberikan raport tentang hasil prestasi siswa laporan akhir semester. Hasil Ujian Akhir Semester Gambar 1. Kerangka Berpikir dalam (UAS) tersebut sebagai data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS yang dimasukkan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Uji dalam Hipotesis pengaruh variabel tua variabel Y baik siswa. Selanjutnya akan dilihat pula maupun pengaruh sebagai berikut: dokumen raport atau Prestasi Siswa Laporan Hasil kepada motivasi orang belajar siswa mata pelajaran IPS variabel yang secara X1 , X2 , terhadap secara parsial bersama-sama adalah Hipotesis terhadap prestasi belajar siswa pada tentang 1: Ada signifikan pengaruh tentang 105 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 penggunaan media PROYEKTOR dengan belajar mata LCD pelajaran prestasi IPS siswa MTs Negeri Sampung. Untuk dapat dilihat output pada Karena hipotesis ini pada lampiran 2e bagian coefficients. signifikansi untuk persepsi media LCD PROYEKTOR lebih kecil dengan secara siswa (Sig) penggunaan terhadap prestasi IPS Untuk dapat dilihat output pada Karena belajar belajar mata siswa MTs Negeri menguji hipotesis ini pada lampiran 2e bagian tingkat coefficients. signifikansi (Sig) untuk motivasi belajar 0,000 lebih (<) 0,05, maka sesuai kecil (<) Santoso (2001: dengan pembelajaran motivasi dengan media penggunaan LCD mempunyai PROYEKTOR pengaruh signifikan atau nyata belajar secara terhadap matapelajaran 0,05, maka dapat sesuai Santoso (2001: dinyatakan bahwa belajar berpengaruh signifikan atau nyata secara terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa MTs Negeri Sampung Ponorogo. MTs Negeri Sampung Ponorogo. dari pendapat 334) siswa motivasi Sampung. 334) dapat dinyatakan bahwa tentang IPS pengaruh 0,000 pendapat prestasi 2: Ada signifikan pelajaran menguji tingkat Hipotesis Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis tersebut adalah Kesimpulan yang dapat bahwa hipotesis 2 diterima secara ditarik dari analisis tersebut adalah signifikan. bahwa Tabel 2. Perhitungan Rata-Rata dan Standar deviasi hipotesis 1 diterima secara signifikan. Tabel 1. Perhitungan Rata-Rata dan Standar deviasi Variabel Penggunaan Media Elektronika LCD PROYEKTOR Rata-rata Standar deviasi 74.18 14.681 Variabel Motivasi Belajar Rata-rata 68.48 Standar deviasi 14.712 Hipotesis 3: Secara bersamasama ada pengaruh secara signifikan pembelajaran media dengan penggunaan LCD PROYEKTOR dan 106 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 motivasi belajar belajar mata terhadap pelajaran prestasi IPS siswa MTs Negeri Sampung Ponorogo. Untuk dapat menguji hipotesis ini pada lampiran 2e dilihat output pada bagian Karena tingkat Untuk Regression dengan penggunaan dijelaskan/dipengaruhi pembelajaran media LCD Tabel 3. Perhitungan Rata-Rata dan Standar deviasi Variabel Prestasi Belajar Dari diambil 0,05, maka sesuai dengan yang peneliti uraikan pada Bab IV bahwa kesimpulan sama pembelajaran dengan media LCD motivasi pengaruh signifikan secara belajar atau peneliti memberikan sebagai temuan Ada pengaruh yang signifikan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS, antara kelompok siswa yang pembelajarannya menggunakan pelajaran LCD siswa MTs Negeri Sampung Ponorogo. Angka R square adalah PROYEKTOR kelompok siswa pembelajarannya tidak yang menggunakan media LCD PROYEKTOR 0,839 koefisian siswa kelas hal Sampung Ponorogo. determinasi, yang berarti dalam 83,90% belajar besarnya siswa dijelaskan/dipengaruhi (X1 ), (X2 ) 83,90% dan prestasi (Y) dapat oleh variabel sisanya = ini Prestasi VIII media dengan 0,704 yang merupakan kuadrat dari merupakan hasil penelitian ini, sebagai berikut: nyata terhadap prestasi belajar mata IPS dapat Berdasarkan hasil analisis data dinyatakan PROYEKTOR dan tersebut KESIMPULAN selanjutnya penggunaan analisis Standar dev. 11.705 kesimpulan bahwa hipotesis pendapat Santoso (2001 : 334) dapat secara bersama- Rata-rata 71.00 3 diterima secara signifikan. PROYEKTOR 0,002 lebih kecil (<) dari sebab- sebab lain. ANOVA. signifikan (Sig) oleh pada MTs Negeri belajar siswa mata pelajaran IPS pada kelompok siswa yang pembelajarannya (100% - media 16,10%) tinggi dari siswa mata menggunakan LCD PROYEKTOR pada prestasi pelajaran IPS lebih belajar pada 107 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 siswa yang pembelajarannya tanpa media LCD menggunakan PROYEKTOR. Ada pengaruh motivasi belajar pelajaran IPS siswa yang mata kelompok pembelajarannya PROYEKTOR yang siswa antara menggunakan siswa yang signifikan media LCD dengan kelompok pembelajarannya tidak media LCD menggunakan PROYEKTOR pada siswa kelas VIII MTs Negeri Sampung Ponorogo. Motivasi belajar siswa mata pelajaran IPS pada kelompok siswa yang pembelajarannya media tinggi LCD PROYEKTOR dari pada siswa menggunakan lebih motivasi belajar tanpa menggunakan media LCD PROYEKTOR. Tidak pembelajaran media tanpa terdapat IPS menggunakan siswa kelas kategori Sampung Ponorogo. DAFTAR PUSTAKA LCD motivasi tinggi prestasi VIII dan media dengan rendah, terhadap siswa menggunakan LCD PROYEKTOR PROYEKTOR belajar interaksi dan belajar MTs Negeri Abu Ahmadi dan Tri Setyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung. Pustaka Setia Arikunto, S. 1976. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara. Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta :Pustaka Pelajar -----------------, 1982. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta. Bina Aksara. Benstein, D.A,Roy,E.J, (1988) Psichology. Boston. Houghton mifflin Company. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kamus Besar BahasaIndonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Degeng, I Nyoman Sudana, 1989, Ilmu Pengajaran Taksonomi Variabel. Jakarta: Derektorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. __________.1997. Strategi Pembelajaran: Mengorganisasikan Isi Pembelajaran dengan Model Elaborasi. Disertasi Bahasan Tentang Temuan Penelitian. Malang: IKIP MALANG. Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dryden, g; Vos, j. 2000. The Learning Revolution. Alih Bahasa oleh Word Translatin Service.Bandung: Kaifa. Dorrel, J. 1993. Resource-Based Learning. New York: Mc GrawHill Book Company. 108 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 Gagne, Robert M. 1985. The Condition of Learning. New York Holt. Rinchart and Winston. Gay, L.R. (1987) Education Researh. Colombia: Ohio, A. Bell and Howell Company. Gerlach; Ely. 1998. Teaching and Systematic Appproach. New Jersey: Engelwood Cliffs Prentice Hall, Inc. Hadi Sriwiyana. Metodologi Penelitian. Universitas Kanjuruan Malang. 2005. Hinich, R.M,M.Russel, J.D. Smaldino, SE. (1996) Isstructional Media and Technologiies for learning (5 th ed) New Jersey: A Simon & Schuster Company Englewood Cliffs. Hartono. 2000. Motivasi Berprestasi. Suatu Tinjauan Dari Lintas Budaya. Makalah Surabaya: Magister Psikologi UNTAG. Hamalik,Oemar. 1999. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti. ------------, 2001. Kurikulum dan pembelajaran: Jakarta. Bumi Aksara. Ridwan, P, dkk. 2002. Teori Belajar, Motivasi, dan Ketrampilan Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Kemp, Jerrold E., 1994. Proses Perencanaan Pengajaran. Ahli Bahasa: Asril Marjohan, Bandung: Penerbit ITB. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1996. Jakarta. Balai Pustaka Maltby, C; Berliner. 1995. Educational Psychology. New York: John Wiley & Sons. Miarso, Yusufhadi, dkk. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Nasution. 1986. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Aksara Baru. Panjaitan, B. 1997. Pengaruh Interaktif antara Pemberian balikan dan Motivasi berprestasi terhadap perolehan belajar. Malang: PPS IKIP. Piet Sahertian, dan Mahameru F., 1998. Prinsip dan teknik Supervisi Pendidikan: Usaha Nasional. Prayitno, E. 1998. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Balai Pustaka. Rakhmat.J. (1999) Psikologi Komonikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Subiyanto , (1988). Kemampuan guru memanfaatkan media pendidikan dalam kaitannya dengan kualitas PBM di SD Pakem Sleman .Hasil Penelitian. Yogyakarta. IKIP Yogyakarta Slameto. (1995). Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Soekamto dan Winataputra. 1997. Motivasi Belajar dan Teori Belajar. Jakarta: Depdikbud. Soemarsono. 1986. Tes Hasil Belajar. Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sudijono, A. 2003. Pengantar Statistic Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana Nana, 1989. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung . Sinar Baru Algensindo. ------------, 1989. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Surakhmad, W. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar-Belajar. 109 JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110 Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Edisi ke V. Bandung: Tarsito. Sunaryo. 1989. Strategi Belajar Mengajar dalam pengajaran IPS. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, P2LPTK. Sardiman A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. ------------------. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Undang Undang No. 20,Tahun 2003. Sisdiknas , Bandung. Citra Umbara Walgito, B. (1997). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. ---------, (1980). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Winkel, W. S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT. Gramedia. 110