86 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Sistem informasi berbasis web di MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo disebut badan tata usaha (TU) yang dikembangkan ke arah berbasis ICT dengan menggunakan jaringan internet (website) sebagai media pengelolaan data, badan tata usaha ini dijalankan oleh tiga belas personil yang juga menjabat di bagian lain separti guru dan level manjemen. Informasi sendiri bersumber dari internal dan eksternal lembaga. Hal ini dilakukan utuk mendapatkan suatu keputusan yang mana up to date, yang untuk mendukung suatu pengambilan keputusan dalam pengembangan madrasah bertaraf internasional. 2. Upaya pengembangan madrasah bertaraf internasional di MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo ada berbagai usaha pengembangan yang dimotori oleh kepala madrasah sebagai pemimpin madrasah. Adapun strategi pengembangan yang dilakukan dalam manajemen madrasah, meliputi kegiatan perencanaan pengembangan lembaga, visi keunggulan, budaya (kultur madrasah), kerjasama madrasah dengan masyarakat, dan bermitra dengan madrasah dalam negeri maupun luar negeri. 3. Peran Sistem informasi berbasis web dalam upaya mengembangkan madrasah adalah sebagai media informasi yang mengetumakan kepuasan pelanggan dan memfasilitasi kinerja para manajer untuk mengambil 86 87 keputusan/kebijakan dalam mengembangkan lembaga pendidikan, dan juga membantu pemakai jasa (stakeholders) untuk menyalurkan aspiranya untuk pengembangan lembaga. B. Saran Sistem informasi manajemen (SIM) berbasis web melibatkan seluruh komponen dalam teknik operasional, yaitu mulai dari kepala sekolah, unit pengolah data, sampai berbagi bagian personalia yang lain. Karena itu, agar sistem ini dapat benar-benar memberikan informasi yang lebih bagus, maka harus ada tim khusus dalam mengeloaan SIM berbasis web. Khususnya untuk mengeloaan website, harus melakukan penginputan data selalu up to date dan melalukan pendisainan sebagus mungkin supaya tidak menimbulkan kejenuhan terhadap pemakai jasa dalam mengambil atau melihat informasi.