“Proses Komunikasi Interpersonal di Grup Blackberry Online Shop Galery Vintage” NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun oleh: PONCO ADHI SETIYAWAN L.100 070 021 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 INTERPERSONAL COMMUNICATION PROCESS IN GROUP GALLERY VINTAGE SHOP ONLINE BLACKBERRY Poncho Adhi Setiyawan Communication Science Program Faculty of Communication and Information University Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT This study aims to determine the process of interpersonal communication in cyberspace, online communication that uses medium Blackberry smartphone using BBM group features in it to make buying and selling online. This research was conducted in the online shop BBM Groups Gallery Vintage. The research method was conducted using qualitative descriptive study with data collection techniques such as observation and interviews. Based on the research method, observation and interview methods, obtained results for interpersonal communication process is not much different from a direct interaction. Online communication can be done anywhere and anytime. Factors affecting this communication is active communicators, media / channel that is a group of fuel, consumer feedback. While inhibiting factor is the belief buyers, signal interference. Keywords: BBM, BBM groups, interpersonal communication PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI GRUP BLACKBERRY ONLINE SHOP GALERY VINTAGE Ponco Adhi Setiyawan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal di dunia maya, komunikasi online yang menggunakan media smartphone Blackberry dengan menggunakan fitur grup BBM yang ada di dalamnya untuk melakukan transaksi jual beli online. Penelitian ini dilakukan di Grup BBM online shop Galery Vintage. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatifdengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian mengunakan metode observasi dan metode wawancara, diperoleh hasil adanya proses komunikasi interpersonal tidak jauh berbeda dengan interaksi langsung. Komunikasi online dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Faktor yang mempengaruhi komunikasi ini yaitu komunikator aktif, media/saluran yaitu grup BBM, feedback konsumen. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keyakinan minat pembeli, gangguan sinyal. Kata Kunci : BBM, Grup BBM, Komunikasi interpersonal Adapun A. Latar Belakang Masalah proses Proses komunikasi interpersonal interpersonal dapat dijelaskan sebagai berikut yaitu: kepercayaan sumber hendak dicapai oleh setiap personel yang (komunikator) bermaksud yang komunikasi dilandasi merupakan permintaan, dst.) yang ingin disampaikan komunikasi interpersonal pada proses kepada penerima dengan maksud tertentu. komunikasi interpersonal dalam group Oleh karena itu, sumber dalam peneltian BBM Online Shop ini adalah proses ini adalah perseorangan atau personel yang bagaimana komunikator dalam hal ini tergabung dalam group BBM Online Shop penjual berusaha memberikan kepercayaan Galery Vintage menterjemahkan gagasan pada pembeli, dan bagaimana response tersebut dalam hal ini pembeli percaya kepada saluran (channel) tertentu ini. Jadi penjual. Kemampuan (message). Pesan tersebut disampaikan melalui grup yang tergabung encoding) yang selanjutnya disebut pesan dalam tujuan menyampaikan gagasan (informasi, saran, menjadi simbol-simbol (proses di oleh interpersonal komunikasi secara efektif dengan misalnya dalam penelitian ini adalah group konsumen merupakan aspek penting yang BBM Online Shop Galery Vintage. Setelah harus pesan sampai pada penerima, selanjutnya berkomunikasi ini perlu dimiliki oleh terjadi proses decoding, yaitu menafsirkan penjual yang baik karena dapat segera tahu pesan tersebut. Setelah itu terjadilah respon dari konsumen dan agar bisa respon pada penerima pesan, penerima menentukan tindakan yang akan dilakukan pesan untuk dalam diinterprestasikan hal ini sebagai dapat anggota dimiliki penjual. menindaklanjuti/ Kemampun menanggapi respon dari konsumen. Tentunya respon kelompok atau grup yang menggunakan dari sedemikian saluran tersebut. tidaklah sama banyak pelanggan sehingga dengan kemampuan berkomunikasi yang baik penjual dapat menanggapinya agar kedua belah pihak merasakan kenyamanan dan kembali menyelesaikan proses transaksi. Seperti diketahui bahwa transaksi jual beli online sekarang sebagian besar Gambar 1. Proses Komunikasi Interpersonal Sumber : Kriyantono, (2010; 39) banyak yang menggunakan media gambar/ objek foto barang dagangan disertai kriteria barang dagang tersebut, dan ketika penjual mengulas tentang gambar serta komunikasi kriteria produk tersebut ada beberapa merupakan modal yang kuat untuk merayu feedback dan mengajak konsumen untuk membeli. dari konsumen. Misalnya, interpersonal penjual masalah harga kemahalan tidak sama Proses komunikasi antar pribadi dengan toko lain, ataupun barangnya dan kelompok yang terjadi di dunia bisnis kelihatan online shop. Maka dari latar belakang meragukan bisa dijamin keasliannya tanggapan lain dari konsumen. masalah Oleh karena feedback yang diberikan menyusun penelitian dengan judul “Proses konsumen beragam, maka tindakan yang Komunikasi harus Blackberry Online Shop Galery Vintage”. dilakukan penjual pun harus bervariasi sesuai dengan respon masing- diatas penulis berkeinginan Interpersonal di Grup Rumusan masalah Untuk memberi arahan kepada penelitian yang dilakukan, masing konsumen. Oleh karena itu, peneliti tertarik maka disusun rumusan masalah yaitu: untuk meneliti tentang proses komunikasi Bagaimana antar pribadi. Bagaimana proses terjadinya interpersonal yang terjadi di grup BBM komunikasi interpersonal tersebut terjadi online shop Galery Vintage? digrup. Peneliti memilih grup BBM Galery Vintage sebagai subjek penelitian proses Tujuan mengetahui komunikasi penelitian yaitu proses ingin komunikasi dikarenakan peneliti ingin melihat dan interpersonal yang terjadi di grup BBM meneliti proses komunikasi yang terjadi online shop Galery Vintage dalam grup tersebut dikarenakan Galery A. Tinjauan Pustaka Vintage aktif dalam melakukan pemasaran penjualan barang dagangannnya sehingga 1. Komunikasi Interpersonal a. Komunikasi Interpersonal Manusia sering terjadi proses komunikasi antar sering tidak pribadi didalamnya. Oleh karena itu menyadari bahwa dirinya turut peneliti memilih grup tersebut karena andil Galery Vintage memberikan contoh yang kegagalan komunikasi, yaitu terkait relevan untuk penelitian ini. perannya sebagai pengirim ataupun Pemilik/ penjual disini berinteraksi dalam penerima pesan. Butuh kepekaan dengan konsumen dengan ramah dan dapat dan menciptakan suasana yang menyenangkan berkomunikasi dan Dengan melayani Sehingga penjual penjual terjadi dan dengan keterampilan untuk dapat secara efektif. mempelajari proses diantara komunikasi dan adanya kesadaran Kemampuan akan apa yang dirinya dan orang kedekatan konsumen. baik. menciptakan sedang (menggerutu, menggertak, bersiul berkomunikasi, maka diharapkan dan sebagainya), kontak mata, dapat ekspresi wajah, kedekatan jarak, lain lakukan ketika meningkatkan komunikasi kualitas interpesonal, yaitu sentuhan dan sebagainya komunikasi antara dua individu (Suranto,2010: 146). (Devito, 2009 dalam Dian W, c. Komponen-Komponen 2012:37). Menurut Devito 2009, komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai proses Komunikasi Interpersonal Berikut ini komponen-komponen pengiriman dan penerimaan pesan- berperan pesan interpersonal: antara dua orang atau dalam diantara sekelompok kecil orang- a. Komunikator/ orang dengan beberapa efek dan online shop. b. Encoding, beberapa umpan balik seketika. b. Pesan Dalam Komunikasi merupakan yang komunikasi penjual yaitu BBM tindakan komunikator memformulasikan Interpersonal isi pikiran ke dalam simbol- 1. Pesan Verbal simbol sehingga komunikator Menurut Suranto, (2010: 145), komunikasi verbal adalah komunikasi dengan cara merasa yakin dengan pesan yang disampaikannya. c. Pesan, merupakan menyampaikan kata atau pesan encoding secara gagasan, ide, simbol atau stimuli lisan Komunikasi atau lisan tertulis. ialah proses pengiriman pesan dengan bahasa lisan, sedangkan komunikasi yang berupa hasil berupa informasi, pesan verbal maupun nonverbal. d. Saluran/ media, yaitu sarana tertulis ialah komunikasi dengan menyampaikan penyampaian pesan secara tertulis. dapat berupa media cetak, audio, 2. Pesan Nonverbal maupun audiovisual. Pesan nonverbal pertukaran pesan adalah tidak f. Decoding, merupakan memberi makna dengan yang diterima. bahasa isyarat seperti gerakan tubuh, sikap tubuh, vokal yang bukan kata-kata yang e. Komunikan/ pembeli. menggunakan kata-kata, melainkan simbol, pesan g. Umpan balik, proses dari pesan merupakan respon/ tanggapan/ reaksi yang timbul dari komunikan setelah maupun nonverbal. (Suranto,2011: mendapat pesan. 14-16) h. Gangguan, merupakan komponen yang mendistorsi e. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi Faktor pesan. i. Konteks komunikasi, konteks dimana yang komunikasi interpersonal : itu a. Komunikator/ penjual memiliki meliputi kredibilitas/, daya tarik fisik komunikasi berlangsung pendukung konteks ruang, waktu, dan nilai. maupun nonfisik yang (Suranto, 2011: 7-10) mengundang simpati, cerdas, d. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal Pertama, Arus pesan dua dalam menganalisis kondisi, memiliki suatu integritas/ arah, arus pesan ini berlangsung keterpaduan antara ucapan dan secara berkelanjutan. Komunikator tindakan, dan komunikan dapat menyesuaikan berganti peran secara cepat. Penjual dan semua pembeli berbicara. dapat saling bertukar pendapat untuk bernegosiasi jual serta mampu diri pembeli dengan ketika b. Komunikan ia memiliki beli sampai terjadi kesepakatan pengetahuan yang luas tentang, antara keduanya. memiliki kecerdasan menerima Kedua, Suasana nonformal, dan mencerna komunikasi yang terjalin biasanya disampaikan berlangsung ramah, dalam suasana nonformal dan pendekatan pribadi. Ketiga, Dalam transaksi ini dibutuhkan umpan balik segera, memahami pesan yang komunikator, pandai dengan bergaul, siapa ia berbicara, bersikap bersahabat dengan komunikator. karena komunikasi interpersonal c. Pesan komunikasi dirancang dan berlangsung secara tatap muka/ disampaikan sedemikian rupa, langsung, maka umpan balik dapat disampaikan secara jelas sesuai diketahui dengan segera. kondisi dan situasi, lambang- Keempat, Peserta komunikasi lambang yang digunakan dapat mengirim dan menerima pesan dipahami oleh komunikator dan secara stimulan, baik secara verbal komunikan, dan tidak menimbulkan multi interpretasi/ kapanpun. Interaksi dari penjual dan penafsiran yang berlainan. pembeli Faktor penghambat akan memunculkan komunikasi interpersonal. Proses diatas memakai dialog komunikasi: a. Komunikator gagap (hambatan biologis), komunikator kredibel/ kurang tidak memahami interaktif one to one yaitu interaksi langsung antara penjual menanggapi feedback dari konsumen dan karakteristik komunikan (tingkat sebaliknya. pendidikan, usia, jenis kelamin, komunikasi interpersonal akan terjadi dan lain-lain). di dalam media/ model komunikasi b. Komunikan yang berkonsentrasi tidak dengan pembicaraan. c. Komunikator dan komunikan kurang memahami latar online Sehingga yang proses melibatkan sebagai komunikator, saluran/ media penjual encoding, (BBM), pembeli sebagai komunikan, decoding serta feedback yang dilakukan belakang sosial budaya yang bergantian berlaku (komunikator dan Komunikan). sehingga dapat melahirkanperbedaan persepsi. antara secara keduanya 3. Teknologi Komunikasi d. Komunikasi berjalan satu arah Teknologi komunikasi menurut dari komunikator ke komunikan Rogers dalam Nugroho (2010: 3) secara terus menerus sehingga mendefinisikan komunikan memiliki sebagai meminta struktur organisasi, dan nilai-nilai tidak kesempatan sosial penjelasan. 2. Implikasi Komunikasi Online dengan Pada penelitian ini komunikasi media yang yaitu perkembangan lebih dimana memudahkan teknologi hardware, individu-individu mengumpulkan, memproses informasi dan dengan individu-individu lain. Pada saat ini telepon merupakan yang digunakan yaitu grup Blackberry Messengger perlengkapan tukar-menukar Komunikasi Interpersonal bahwa alat komunikasi ditemukan dalam yang dunia bisnis. berbagi informasi melalui smartphone/ Telepon Blackberry. langkah dari jarak jauh dan memudahkan komunikasi dapat berlangsung secara untuk berinteraki secara langsung. terus Dalam era modern ini perkembangan menerus, Dimana dimanapun dan memungkinkan banyak pekerjaan telepon lebih semakin banyak Salah membuat satunya pemakaian Blacberry melakukan transkasi online. menggunakannya. dalam smartphone pembeli pebisnis 2. WawancaraMendalam Wawancara yang mempunyai fitur Blacberry Messenger dalampenelitianinibertipewawanc yang didalamnya dapat mengirimkan aramendalam(depth pesan yang lebih mendetail dalam yakni suatu cara pengumpulan bentuk deskripsi gambar, chatting dan data atau informasi dengan cara komunikasi langsung (telepon). bertatap muka langsung dengan informan agar mendapatkan data B. Metode Penelitian lengkap 1. Pendekatan Penelitian Sebelum ditujukan b. Data Sekunder Data sekunderyaitu data yang komunikasi interpersonal yang akan digunakan sebagai objek penelitian. dikumpulkandaribahan- Yaitu grup BBM online shop Galery bahankepustakaanberupa Vintage. yang referensi mendukungpenelitian, berupacatatan- catatan. b. Jenis Penelitian Penelitian kepada untuk penelitian ini. penelitian, penulis terlebih dahulu proses mendalam. penjual dan pembeli yang relevan melakukan pengamatan dan Wawancara a. Tempat danwaktupenelitian melakukan Interview), ini merupakan 3. TeknikPenentuan Informan penelitian deskriptif kualitatif yaitu Padapenelitianinimenggunakan penelitian yang menghasilkan data jenispurposive yang berupa kata-kata tertulis atau untukmemperoleh lisan dari orang-orang dan pelaku dibutuhkandansesuaidenganpenelitia yang dapat diamati (Moloeng dalam nini. Dimana purposive sampling Margono, 2004: 36). mempunyaipengertianteknikpengam 2. Sumber Data bilan a. Data Primer sample sampling data sumber yang data denganpertimbanganatertentu. 1. Observasi Misalnya Observasi dilakukan orang tersebutdianggapmengetahuitentanga dengan menggunakan smartphone pa pemilik grup BBM sebagai acuan kitaharapkansehinggaakanmemudah peneltian kanpenelitimenguasaiobjekatausituas ketika penjual dan yang isosial yang diteliti. (Kriyantono, orang lain secara langsung, baik secara 2010 :30) verbal Denganmenggunakanpenarika n sample maupun nonverbal. Ia menjelaskan bentuk khusus komunikasi antar pribadi adalah komunikasi diadik inimakapenelitiakanmemilihinforma yang melibatkan hanya dua orang. n Komunikasi yang demikian menunjukkan dapatdipercayauntukmenjadisumberi pihak-pihak yang berkomunikasi berada nformasidan yang diharapkanadalah dalam jarak yang dekat dan mereka yang BBM saling mengirim dan menerima pesan iniyaituImaQoyimahsebagaipenjuals baik verbal ataupun nonverbal secara ekaliguspemilik, stimulan atau spontan. Dalam penelitian sertabeberapapembeliuntukmelengka ini, Komunikasi interpersonal di dunia pi data padapenelitianini. maya aktifdalamGrup cenderung dikarenakan C. Hasil Penelitian belum tentu Hal ini beberapa yang berada memfokuskan proses komunikasi yang berkomunikasi secara terjadi didalam grup BBM Galery merespons langsung pesan yang telah Vintage khususnya yang dilakukan oleh disampaikan oleh penjual penjual dansebaliknya ketika pembeli Dalam awal penelitian ini lebih dengan pertimbangan cara orang pasif. di grup langsung, mengiplementasikan komunikasi online memberikantanggapanlangsungbelumte di dunia maya dan cara menanggapi ntujugapenjualmembalasnya, timbal konsumen.Dalam halinimendorongusahasayauntukmembe penelitian ini, peneliti mencoba untuk rikanbeberapacarauntukmenanggapimas memperlihatkan sisi dari komunikasi alahitu, diantaranya : balik dari interpersonal di dunia maya kepada 1. Memberikanperaturanmengenaiw masyarakat luas, atau lebih tepatnya ke aktupromosidanwaktuuntukpemb beberapa elimenanggapipromosi orang yang bermata dilakukanpenjual. pencaharian sama. Menurut (2012:81), Deddy bahwa Mulyana, komunikasi yang Hal iniakanmemudahkanpenjualdanpe mbelimelakukantransaksi, interpersonal/ komunikasi antar pribadi karenaakanterjadikomunikasilang berarti komunikasi antara orang-orang sungantarakeduanyasepertijualbel secara tatap muka, yang memungkinkan i di dunianyata. setiap pesertanya menangkap reaksi 2. Adanya admin khususuntukmelakukanpromosida titasisigrup yang ada. Sepertidiantaranya : 1. Memberikanrewardkepadapembe nmenanggapitanggapandarikonsu li yang selamainiaktif di grup, men. semakin 3. Menyamakanpersepsidanpolapiki lama aktif di rdaripenjualdanbeberapapembeli grupakansemakinbertambahrewar yang d yang akandiberikan. ada di grup, mengingatbahwalatarbelakan 2. Mengupayakanpromosi yang lebihdarisekedarGrup BBM, SDM yang berbeda – beda. 4. Memberikanpelayanan ataumematenkan web site agar yang dapatdijangkauseluruhpengguna. simple, 3. Adanya mudahtetapitidakmengesampingk ankesanmenarik, admin yang selalumengkoordinirisigrup. sepertigambar 4. Mengadakaninovasi yang – akanditampilkantidakterlalumenc inovasibarudanteknikpenjualan olokatauterlalubagus. yang Hal ini yang disesuaikandenganperkembangant akanmemberikanresponbahwape eknologipadasaatini. Proses komunikasi interpersonal mbelitidakakankecewaapabilame nerimabarang yang sudahadadigrupakanselaludijagadanaka telahdibelitersebut. Selamainipenjualberanggapanbahw apromosi yang yang ndikembangkansesuaidengankebutuhan . telahdilakukanmengalamikemajuanseiri Sikapdaripenjualsangatdibutuhkanuntuk ngbertambahnyajumlah orang yang ada memberikankesanpositifdarikonsumen. di grup, tetapidenganadanyabeberapa Kesan orang yang hanyakeluarmasukgrupini akanmengembangkangrup BBM online yang shop Galery Vintage. Hal ini dipertegas menjadikansayauntukmemaksimalkanu dengan uraian dari penjual mengenai payadaripenjualuntukmengatasifaktor – tanggapan faktortersebut. barang Inovasiinibertujuanuntukmemperluasja sebagai berikut : ngkauan yang lebihdarisekarangtanpamengurangikuan yang dari yang “Menurut dari menjagadan konsumen dijual, saya, yang tentang disimpulkan tanggapannya konsumen bagus, harganyaterjangkau, barang yang adalah tulisan dalam grup bersifat di permanen dan catatan-catatan tertulis capture hampirsamaketikasudahditerima” mencegah terjadinya penyimpangan (Ima Qoyimah, 3 Oktober 2014, terhadap interpretasi gagasan-gagasan 19.00) yang dikomunikasikan, difungsikan Jadi usaha untuk meningkatkan adanya screenshoot pada smartphone komunikasi interpersonal di grup ini untuk dijadikan barang bukti bahwa telah memikirkan bagaimana konsumen telah terjadi komunikasi untuk proses bisa tertarik dengan cara menanyakan selanjutnya. ke konsumen apakah pesan/ gambar/ keuntungan tersebut menjadikan media promosi yang disampaikan sudah tepat, smartphone apakah sudah masuk kriteria menarik dengan dan selalu menerima masukan dari memudahkan konsumen tentang segala hal dalam melakukan konteks proses jual beli online. interpersonal dengan keunggulan fitur – Pesan yang sering dipakai didalam Dengan adanya Blackberry baik. Jadi digunakan media tersebut pengguna proses untuk komunikasi fitur yang ada didalamnya. Menjadikan komunikasi hal tersebut sebagai faktor pendukung verbal. Hal ini dikarenakan penjual dalam komunikasi interpersonal di grup lebih sering menggunakan komunikasi BBM online shop Galery Vintage. komunikasi tertulis ini yaitu yang menghubungkannya Sedangkan dengan pembeli di grup sedangkan utama Pesan komunikasi nonverbal digunakan ketika yang faktor penghambat berkaitan online gangguan bertransaksi. berdampak tersendatnya komunikasi verbal yang masalah penjual dan pembeli bertemu untuk “Kalaulewatgrupyacuma jaringan, yaitu dengan akan diantara penjual dan pembeli di grup. aja. Gangguan yang tidak bisa diperbaiki Bedakalaukonsumennyamintakete sendiri oleh penjual maupun pembeli. muatau cash on delivery (COD) Untuk meminimalis faktor penghambat pastiadanonverbalnyajugakan.” ini dengan memaklumi kalau adanya (Ima Qoyimah, 3 Oktober 2014, gangguan signal dari pusat. Penjual 19.00) menjelaskan kalau adanya gangguan Dalam uraian diatas keuntungan tersebut. Biasanya menggunakan kata yang dilakukan oleh penjual ketika “slow respon ya sist. Gangguan sinyal”. menggunakan Dengan komunikasi tertulis hal ini komunikasi interpersonal yang ada di grup ini masih kemudian disampaikan melalui saluran bisa terjaga. Selain gangguan diatas, smartphone Blackberry Messengger. kendala yang sering terjadi di dunia Selanjutnya terjadi proses penafsiran online shop yaitu masalah keyakinan pesan oleh pembeli (proses decoding) pembeli mengenai barang dagangannya. dan akan terjadi feedback pembeli Hal ini disikapi penjual dengan cara kepada melakukan cash back apabila barang adanya beberapa faktor yang menjadi dagangan tidak sesuai dengan apa yang pendukung dan diterima pembeli, tetapi hal ini hanya Kemudian menjadi dilakukan ketika pembeli itu pertama penjual kali melakukan transaksi pembelian. melakukan cash on delivery dengan Ketika pembeli, kemudian pembeli kembali penjual. Ditambah bertemu dari dengan penghambatnya. berbeda ketika langsung untuk sini akan terjadi interpersonal yang minat melakukan pembelian hal ini komunikasi tidak disertakan oleh penjual, karena melibatkan kedua belah pihak bertatap penjual menganggap bahwa pembeli muka sekaligus. sudah yakin dengan apa yang akan dibelinya. Dengan cara ini penjual dapat meyakinkan beberapa pembeli baru agar dapat percaya dengan online D. Kesimpulan 1. Proses komunikasi interpersonal di grup BBM online shop Galery shop Galery Vintage. Melihat hasil penelitian ini bisa Vintage tidak jauh berbeda dengan dikatakan bahwa proses komunikasi komunikasi interpersonal di dunia interpersonal di grup BBM online shop nyata. Hal ini dilihat dari proses Galery Vintage berjalan lancar, berarti yang hampir sama dengan adanya komunikasi interpersonal di dunia maya komunikan, tidak jauh berbeda dengan komunikasi saluran dan media dan komunikan. interpersonal di dunia nyata. Hal ini Kemudian dilihat dari proses yang hampir sama apabila dengan melakukan cash on delivery (COD). adanya komunikan, pesan komunikasi, saluran dan media dan komunikan. Dengan gagasan menjadi – simbol (proses pesan dan sama pembeli 2. Keyakinan minat konsumen terhadap Galery Vintage dapat diatasi dengan atau menjadi penjual menjadi pembelian di grup BBM online shop ide encoding) akan komunikasi, penjual menterjemahkan simbol pesan yang pembeli memberikan cash back kepada pembeli pada transaksi pertama. Manusia. Surabaya: Usaha Nasional 3. Dengan adanya grup ini memudahkan pengguna untuk selalu bisa Hanafi, Abdullah. 1984. Memahami Antar berkomunikasi/ bertransaksi kapan saja dan dimana saja tanpa melihat hambatan seperti gangguan yang Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Gradindo Persada terjadi sinyal dan Wood, Julia interpersonal: gangguan lainnya. T. 2013. Interaksi Komunikasi Keseharian. Jakarta: Salemba Humanika E. Saran 1. Penjual dalam seharusnya melakukan lebih intens pekerjaan ini sehingga tidak membiarkan penjual Dasrun Hidayat. 2012. Komunikasi Antar Pribadi & Medianya. Yogyakarta: Graha Ilmu menunggu untuk menerima jawaban dari penjual dan penjual memberikan suatu peraturan dengan yang sistem berkaitan negoisasi agar Dian Wisnuwardhani, Sri Fatmawati. 2012. Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika komunikasi berjalan lancar. 2. Penjual meningkatkan pendekatan kepada konsumen agar konsumen tersebut lebih nyaman berada di grup dan membedakan diberikan adanya oleh respon pembeli perbedaan Phil, Astrid, S. Susanto. 1988. Komunikasi Dalam Teori dan Praktik. Binacipta Effendi, Onong Uchjana. 2011. Ilmu yang karena karakter dari masing – masing pembeli. Komunikasi: teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. 2012. Ilmu Komunikasi: Suatu Daftar Pustaka Mulyana, Deddy. Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya 2005. Human Communication: prinsip – prinsip dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiyono. Pendidikan: 2008. Metode Pendekatan Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Remaja Rosdakarya Rachmat Kriyantono. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kharisma Putra Utama Alo liliweri. 1997. Komunikasi Antarpribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Komunikator, Pesan, Percakapan, dan Hubungan (interpersonal). Bogor: Ghalia Indonesia Suranto Aw. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu Suranto Aw. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu