Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

advertisement
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
ADOPSI PENGGUNAAN INTERNET DI KALANGAN SISWA
SMP NEGERI 1 TOMPOBULU KABUPATEN GOWA
Hasniwati. R
Pendidikan Sosiologi FIS–UNM
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui adopsi penggunaan internet di
kalangan siswa SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Gowa, (2) Untuk mengetahui
dampak adopsi penggunaan internet di kalangan siswa terhadap proses pembelajaran di
SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
bahwa (1) Adopsi penggunaan internet di kalangan siswa SMP Negeri 1 Tompobulu,
meliputi internet dijadikan sumber belajar yang efektif, keragaman aplikasi atau fasilitas
yang tersedia di internet menarik perhatian siswa untuk menggunakannya demi mencari
ilmu pengetahuan, kemudahan untuk melakukan pencarian informasi terutama mengenai
materi pelajaran yang dijadikan sebagai bahan bacaan tambahan bagi mereka, internet
sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan yang up to date dan internet dijadikan sebagai
alat komunikasi, (2) Dampak adopsi penggunaan internet oleh siswa terhadap proses
pembelajaran yang bersifat positif, meliputi menimbulkan motivasi belajar siswa,
penggunaan internet membuat siswa lebih memahami materi pelajaran karena mereka
mengambil materi pelajaran tambahan sebagai bahan bacaan dari internet, internet
dijadikan sebagai media belajar dan melatih siswa untuk belajar mandiri. Sedangkan
dampak adopsi penggunaan internet yang bersifat negatif seperti para siswa dapat dengan
leluasa membuka situs yang memuat gambar atau foto yang tidak senonoh (pornografi).
Kata kunci: Adopsi, Internet, Proses Pembelajaran
ABSTRACT
This study aims (1) To determine the adoption of Internet usage among students of SMP
Negeri 1 Tompobulu Gowa, (2) To determine the impact of the adoption of Internet usage
among students of the learning process in SMP Negeri 1 Tompobulu Gowa. Based on the
results of this research is that (1) Adoption of Internet usage among students of SMP
Negeri 1 Tompobulu, including Internet used as a source of effective learning, diversity of
applications or facilities are available on the internet attracted the attention of the students
to use in search of knowledge, easy to do a search on the subject matter information is
mainly used as additional reading for those, Internet as a source of scientific information is
up to date and used the internet as a communication tool. (2) The impact of the adoption of
the use of the Internet by students' learning processes that are positive, including raises
students motivation, use the internet to make students better understand the subject matter
because they take an additional course material as reading material from the internet,
Internet used as a medium of learning and train students for independent study. While the
impact of the adoption of Internet use such negative students can freely open the site that
contains pictures or photos that are not obscene (pornography).
Keywords: Adoption, Internet, Learning Process
PENDAHULUAN
Internet merupakan jaringan komputer yang memungkinkan terhubungnya satu
komputer dengan komputer yang lainnya di seluruh dunia. Menurut Daryanto (2004:22)
internet berasal dari kata International Network, yang dapat disingkat dengan kata Internet,
merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan
komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling
berinteraksi dan bertukar informasi. Kemudian dalam Kamus Istilah komputer dan
teknologi informasi (2004:132) disebutkan pengertian dari internet adalah jaringan
komputer dunia yang menghubungkan jaringan-jaringan komputer regional diseluruh
Hasniwati|
27
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
dunia. La Query dalam Hasugian (2006:9) menyatakan, Internet adalah merupakan
jaringan dari ribuan jaringan computer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia.
Sedangkan menurut Syukur (2005:157) dalam bukunya Teknologi Pendidikan menjelaskan
bahwa internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung keseluruh dunia tanpa
mengenal batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring
laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (Node) yang
saling berhubungan. Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas
pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.
Maharuddin (2010:2) mengemukakan bahwa “pembelajaran adalah setiap kegiatan yang
dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu pengetahuan, keterampilan, sikap
atau nilai yang baru”. Selain itu, Sudrajat (2011:55) menyatakan bahwa Pembelajaran
mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran (teaching) tetapi dengan konotasi
yang berbeda. Pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan suatu pihak, yaitu
pekerjaan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswanya dan menjadikan
siswa sebagai objek belajar serta menempatkan mereka sebagai organisme yang pasif, yang
belum memahami apa yang harus dipahami.
Sagala (2007:61) mengemukakan pembelajaran juga merupakan kegiatan guru
secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat peserta didik belajar secara
aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Sanjaya (2006:96)
mengemukakan bahwa secara deskriptif
pembelajaran diartikan sebagai proses
penyampaian informasi atau pengetahuan dari guru kepada siswa. Proses penyampaian itu
sering juga dianggap sebagai proses mentransfer ilmu. Dalam konteks ini, mentransfer
tidak diartikan dengan memindahkan, seperti misalnya mentransfer uang. Sebab, kalau kita
analogikan dengan mentrasfer uang, maka jumlah uang yang dimiliki oleh seseorang akan
menjadi berkurang bahkan hilang setelah ditransfer pada orang lain. Internet merupakan
sumber belajar yang efektif untuk digunakan atau dimanfatkan siswa dalam belajar
mandiri. Karena dalam internet terdapat fasilitas-fasilitas yang memungkinkan siswa dalam
mencari informasi dan belajar. Diantara fasilitas yang disediakan oleh internet antara lain
adalah Search Engine (mesin pencari).
Pengaksesan internet juga telah nampak di lembaga pendidikan, dalam suatu sekolah
telah menyediakan laboratorium yang dilengkapi dengan akses internet agar dapat
membantu siswa dalam proses pembelajaran. Seperti yang dilakukan oleh pihak sekolah
SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Gowa yang menyediakan laboratorium komputer
sejak tahun 2005 bagi para siswanya, tetapi baru pada tahun 2007 pihak sekolah
melengkapinya dengan jaringan internet. Sebelum dilengkapi dengan jaringan internet,
laboratorium komputer ini hanya digunakan pada proses pembelajaran mata pelajaran TIK
saja. Sehingga selain mata pelajaran TIK tidak dapat menggunakan laboratorium komputer
ini, tetapi setelah dilengkapi dengan jaringan internet laboratorium komputer sesekali
digunakan para siswa pada mata pelajaran lainnya yang disesuaikan dengan materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru. Adopsi penggunaan internet dapat menjadi sumber
ilmu pengetahuan yang biasanya terbatas pada perpustakaan di sekolah/universitas menjadi
tidak terbatas dengan adanya akses internet. Sehingga dengan adanya internet sebagai
sumber ilmu pengetahuan dalam belajar, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin
dalam proses pembelajaran. Berkaitan dengan pemanfaatan internet dan proses
pembelajaran, maka pada kesempatan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Adopsi Penggunaan Internet Di Kalangan Siswa di SMP Negeri 1
Tompobulu Kabupaten Gowa”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian ini
dilakukan di SMP Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Gowa. Untuk pemilihan informan
penelitian maka peneliti menggunakan purposive sampling Untuk memperoleh data-data
yang terkait dan dibutuhkan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan
dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
pengabsahan data yang dilakukan melalui triangulasi data dengan menggunakan berbagai
Hasniwati|
28
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
sumber data. Peneliti membandingkan hasil wawancara guru dan siswa, selain itu peneliti
juga membandingkannya dengan hasil observasi yang dilakukan dilokasi penelitian dan
arsip-arsip yang berkaitan dengan penelitian ini yang diperoleh dari dokumentasi sehingga
akan menghasilkan keabsahan data yang akurat dan disajikan dalam penelitian ini.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penggunaan teknologi internet ini sudah memasuki ditiap lini kehidupan kita
sekarang ini dengan kehadiran alat komunikasi seperti handphone yang berbasis android,
termasuk pada dalam dunia pendidikan. Pada kalangan siswa SMP Negeri 1 Tompubulu
penggunaan internet sudah tak asing lagi karena sehari-hari mereka terlihat menggunakan
internet, terutama dalam menyelesaikan tugas atau mencari materi pelajaran sehingga
internet dijadikan sumber belajar. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan informan yaitu
siswa kelas VII.1 bernama Yuliana (13 Tahun) dan siswa kelas VII.2 yang bernama Muh.
Ischak (13 Tahun), keduanya mengatakan bahwa internet sebagai sumber belajar yang
efektif karena dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas atau mencari materi
pelajaran.Keragaman aplikasi yang tersedia di internet membuat para pengguna internet
terkhusus para siswa sangat tertarik untuk menggunakannya demi mencari ilmu
pengetahuan. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan informan yaitu siswa kelas VII.1
bernama Nurul Indah Sari (13 Tahun) dan siswa kelas VII.3 yang bernama Mirnawati (13
Tahun), kedua informan ini mengatakan bahwa tertarik menggunakan internet karena
keragaman aplikasi atau fasilitasnya yang tersedia demi mencari ilmu pengetahuan.
Kemudahan untuk melakukan pencarian informasi lewat internet sehingga siswa
menggunakannya, terutama untuk mencari materi pelajaran sebagai bahan bacaan
tambahan. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan informan yaitu siswa kelas VII.5
bernama Rezki (14 Tahun) dan siswa kelas VIII.1 yang bernama Lulu Nur Rahma (14
Tahun), mereka berdua menggunakan internet karena kemudahan dalam pemakaiannya
terutama untuk mencari materi pelajaran sebagai bahan bacaan.
Hasil wawancara siswa tersebut ditegaskan dengan hasil wawancara dengan salah
satu guru SMP Negeri 1 Tompobulu bernama St. Hapsah, S.Pd (31 Tahun), Beliau
menyatakan bahwa menghampiri dan mengamati siswa, ternyata mereka mencari bahan
bacaan tentang materi pelajaran. Informasi yang diberikan internet merupakan informasi
termutakhir atau up to date membuat para penggunanya atau siswa menjadikannya sumber
informasi ilmu pengetahuan yang up to date. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan
informan yaitu siswa kelas VIII.2 bernama Fadhillah (14 Tahun) dan siswa kelas VIII.3
yang bernama Uci Lestari (14 Tahun), kedua informan tersebut menjadikan internet
sumber informasi ilmu pengetahuan karena informasi yang diberikan diinternet up to date.
Penggunaan internet di kalangan siswa, mereka dengan mudah berkomunikasi
dengan teman atau orang lain, baik itu mengobrol atau berdiskusi. Sehingga internet dapat
dijadikan alat komunikasi. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan informan yaitu siswa
kelas VIII.2 bernama Risma (14 Tahun) dan siswa kelas VIII.1 yang bernama Wawan
Prasetyo (14 Tahun) mereka berdua menggunakan internet sebagai alat komunikasi.
Informasi yang tersedia dan dapat diakses melalui internet tidak hanya ada atau terjadi di
satu negara saja, tetapi juga yang terjadi di seluruh penjuru dunia (global world). Artinya,
perkembangan yang terjadi diberbagai negara dapat dengan cepat diketahui oleh banyak
orang. Demikian juga halnya dengan informasi yang menyangkut bidang pendidikan yang
disajikan internet secara lengkap.
Berdasarkan paparan beberapa hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa
penggunaan internet di kalangan siswa SMP Negeri 1 Tompobulu, meliputi internet
dijadikan sumber belajar yang efektif, keragaman aplikasi atau fasilitas yang tersedia di
internet menarik perhatian siswa untuk menggunakannya demi mencari ilmu pengetahuan,
kemudahan untuk melakukan pencarian informasi terutama mengenai materi pelajaran
yang dijadikan sebagai bahan bacaan tambahan bagi mereka, internet sebagai sumber
informasi ilmu pengetahuan yang up to date dan internet dijadikan sebagai alat
komunikasi. Dari hasil penelitian tersebut berkaitan dengan pendapat menurut Oetomo
(2002:12) menjelaskan manfaat internet dalam bidang pendidikan yaitu “ketersediaan
informasi yang up to date telah mendorong timbulnya motivasi untuk membaca dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di belahan dunia”.
Hasniwati|
29
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
Dengan timbulnya motivasi membaca maka gerbang ilmu pengetahuan bisa dibuka,
dengan demikian dimungkinkan bagi siswa sbagai beserta didik untuk dapat mendorong
meningkatkan belajarnya melalui media internet ini sehingga keilmuan mereka pun dapat
bertambah atau meningkat.
Ditambahkan oleh Oetomo (2002:12) menjelaskan melalui web pendidikan Semua
materi belajar dapat diperoleh dengan mudah pada situs-situs pendidikan yang tersedia di
internet, ketersediaan situs-situs pendidikan ini dapat mendorong dan membantu siswa
dalam belajar mandiri”. Adopsi penggunaan internet dikalangan siswa dapat memberikan
dampak positif dan dampak negatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa
dampak positif adopsi penggunaan internet oleh siswa terhadap proses pembelajaran,
meliputi menimbulkan motivasi belajar siswa, penggunaan internet membuat siswa lebih
memahami materi pelajaran karena mereka mengambil materi pelajaran tambahan sebagai
bahan bacaan dari internet, internet dijadikan sebagai media belajar dan melatih siswa
untuk belajar mandiri. Berkaitan dengan hasil penelitian tersebut, menurut Soyomukti
(2008:54), “internet bukan hanya sebagai media atau alat untuk memperjelas materi
pelajaran tetapi juga sebagai sumber belajar bagi siswa yang berisi bahan/materi pelajaran
dan sumber informasi lain yang dapat diakses oleh para siswa baik individu maupun
kelompok”. Sedangkan menurut Isa dan Mu’adz dalam Rhosyied dan Bambang (2009:1)
mengemukakan bahwa proses belajar melalui media internet adalah akses sumber yang
relevan, download informasi yang relevan, berinteraksi dengan sumber, berinteraksi
dengan orang lain tentang sumber, membuat analisis tentang sumber, dan memiliki saran
atau respon tentang sumber.
Dampak adopsi penggunaan internet dalam dunia pendidikan memang sangat
bermanfaat, Secara tidak langsung dengan penggunaan internet oleh siswa membuat
mereka termotivasi untuk belajar. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan salah satu
informan dari kalangan siswa kelas VIII.3 yang bernama Uci Lestari (14 Tahun),
menyatakan bahwa karena menggunakan internet dalam belajar, dia bersemangat dan rajin
belajar. Penggunaan internet oleh siswa untuk belajar, seperti mencari melalui internet
bahan bacaan mengenai materi pelajaran yang diajarkan disekolah banyak tersedia di
internet sehingga dapat dipelajari oleh siswa dan hal ini membuat para siswa aktif dan
cepat memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini sesuai hasil wawancara dengan salah satu informan yaitu seorang
guru di SMP Negeri 1 Tompobulu bernama Muh. Saleh, S.Pd (38 Tahun), Beliau
menyatakan bahwapernah mengamati siswa menggunakan internet terutama untuk mencari
materi pelajaran tambahan sebagai bahan bacaan bagi mereka.
Internet dapat dijadikan media belajar bagi siswa selain buku paket. Hal ini sesuai
hasil wawancara dengan salah satu informan yaitu siswa kelas VIII.4 bernama Awaluddin
(15 Tahun), menyatakan bahwa memakai internet untuk mencari materi pelajaran
tambahan Para pengguna internet terutama siswa dapat mencari materi pelajaran
kemudian membacanya yang membuat siswa menjadi lebih paham lagi terhadap materi
pelajaran yang telah atau akan diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Tanpa
disadari juga internet menjadikan siswa belajar dengan mandiri. Hal ini ditegaskan melalu
hasil wawancara dengan salah satu informan yaitu kepala sekolah SMP Negeri 1
Tompobulu bernama Hj. Husniati. HS, S.Pd, M.M (44 Tahun), Beliau menyatakan bahwa
pernah mengamati dengan penggunaan internet oleh siswa selama ini, membuat mereka
lebih cepat paham ketika guru memberikan penjelasan mengenai materi pelajaran dalam
proses pembelajaran dikelas. Pengaksesesan internet oleh kalangan siswa yang mudah dan
cepat mendapatkan informasi tentang pengetahuan, baik yang berkaitan dengan materi
maupun sekedar menambah wawasan siswa tentang pelajaran-pelajaran disekolah.
Berdasarkan paparan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa dampak adopsi
penggunaan internet yang bersifat positif, meliputi menimbulkan motivasi belajar siswa,
penggunaan internet membuat siswa lebih memahami materi pelajaran karena mereka
mengambil materi pelajaran tambahan sebagai bahan bacaan dari internet, internet
dijadikan sebagai media belajar dan melatih siswa untuk belajar mandiri. Di samping
bertambahnya pengetahuan siswa, internet juga dapat memberikan dampak negatif, seperti
mereka dengan mudah gambar atau foro-foto yang tidak senonoh. Hal ini sesuai hasil
wawancara dengan salah satu informan yaitu siswa kelas VII.1 bernama Wawan Prasetyo
(14 Tahun), menyatakan bahwa pernah membuka situs porno diinternet. Dampak negatif
Hasniwati|
30
Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
internet yang memudahkan siswa membuka situs atau gambar yang tidak senonoh atau
bersifat pornografi ditegaskan juga pada hasil wawancara dengan salah satu informan yaitu
seorang guru di SMP Negeri 1 Tompobulu bernama Marlina, S.Pd (32 Tahun), Beliau
menyatakan bahwa pernah saya memergogoki siswa saya membuka situs yang memuat
gambar atau foto yang tidak senonoh atau berbentuk pornografi. Berdasarkan beberapa
paparan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa internet juga memberikan dampak
negatif seperti para siswa dapat dengan leluasa membuka situs yang memuat gambar atau
foto yang tidak senonoh (pornografi).
PENUTUP
Setelah memaparkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti akan memberikan
kesimpulan, sebagai berikut:
1. Penggunaan internet di kalangan siswa SMP Negeri 1 Tompobulu, meliputi internet
dijadikan sumber belajar yang efektif, keragaman aplikasi atau fasilitas yang tersedia di
internet menarik perhatian siswa untuk menggunakannya demi mencari ilmu
pengetahuan, kemudahan untuk melakukan pencarian informasi terutama mengenai
materi pelajaran yang dijadikan sebagai bahan bacaan tambahan bagi mereka, internet
sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan yang up to date dan internet dijadikan
sebagai alat komunikasi.
2. Dampak penggunaan internet oleh siswa terhadap proses pembelajaran, meliputi
dampak positif seperti menimbulkan motivasi belajar siswa, penggunaan internet
membuat siswa lebih memahami materi pelajaran karena mereka mengambil materi
pelajaran tambahan sebagai bahan bacaan dari internet, internet dijadikan sebagai media
belajar dan melatih siswa untuk belajar mandiri. Sedangkan internet juga memberikan
dampak negatif seperti para siswa dapat dengan leluasa membuka situs yang memuat
gambar atau foto yang tidak senonoh (pornografi)
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet, Bandung : Yrama Widya,
Fairus. 2007. Mahir Menggunakan Internet. Jakarta: Ganeca Exact
Maharuddin Pangewa. 2010. Perencanaan Pembelajaran (Suatu Stanndar Pedagogik Bagi
Guru). Makassar: Badan penerbit UNM
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi
Internet Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit ANDI,
Rhosyied, Azwar dan Bambang Wijanarko Otok. 2009. Analisa Pengaruh Penggunaan
Internet Sebagai Media Belajar, Motivasi Belajar Dan Kreativitas Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Structural Equation Modeling (Studi
Kasus SMAN 1 Probolinggo). [Online]. Tersedia pada : http://library.its.ac.id/.
[Diakses pada tanggal 23 April 2014].
Sagala. 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alpabeta.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sudrajat, Akhmad. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran Dalam Paradigma Baru.
Bandung: Paramitra Publishing
Syukur, Fatah. 2005. Teknologi Pendidikaan. Semarang: RaSail.
Hasniwati|
31
Download