perbandingan konsolidasi tanah lempung lunak yang distabilisasi

advertisement
PERBANDINGAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG LUNAK YANG
DISTABILISASI DENGAN KOLOM CAMPURAN PASIR KAPUR DAN
KOLOM PASIR DI ATAS KAPUR
Tugas akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Disusun oleh :
Rastika Eka Rini
(D 100 110 090)
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: RASTIKA EKA RINI
NIM
: D 100 110 090
Program Studi : S1 - TEKNIK SIPIL
Judul Skripsi
:
PERBANDINGAN
KONSOLIDASI
TANAH
LEMPUNG LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN
KOLOM CAMPURAN PASIR-KAPUR DAN KOLOM
PASIR DI ATAS KAPUR
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dan serahkan
ini, merupakan hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan – kutipan dan ringkasan –
ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila dikemudian
hari dan atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik dan atau gelar
dan ijazah yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya
terima.
Surakarta, 25 November 2015
Rastika Eka Rini
iii
MOTTO
 Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar
(Khalifah Umar bin Khattab)
 Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan
orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al-Mujadillah:11)
 Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat
 Engkau tak dapat meraih ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu cerdas,
selalu ingin tahu, tabah, punya bekal dalam menuntut ilmu, bimbingan dari
guru, dan dalam waktu yang lama (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
 Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah
memudahkannya jalan menuju surga (HR. Tirmidzi)
iv
PRAKATA
Assalaamualaikuum Wr. Wb
Alhamdulillaah. Puji syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga
penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini untuk mencapai derajat S-1 di
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tak lupa penulis sampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa atas selesainya Tugas Akhir ini,
antara lain:
1. Bapak
Ir. Sri Sunarjono, MT. PhD sebagai Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Mochamad Solikin sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Kuswartomo, ST. MT sebagai Pembimbing Akademik
4. Dosen pembimbing TA Bapak Anto Budi Listyawan, S.T. M.Sc., Ibu Ir.
Renaningsih, M.T., dan Bapak Agus Susanto, S.T, M.T., yang selama ini
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan hingga
selesainya Tugas Akhir ini. Semoga amal bapak dan ibu menjadi amal jariah.
Aamiin.
5. Orang tua saya, yang senantiasa menyayangi, menginspirasi, mendidik,
mendo’akan, berkorban, dan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
6. Seluruh keluarga saya, terima kasih atas dukungan yang telah diberikan.
7. Seluruh dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta
terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
8. Para sahabatku Kikit, Dadis, Dian, Ariska, dan seluruh teman-teman Teknik
Sipil 2011, terimakasih atas dukungan dan bantuan kalian. Semoga perjuangan
dan kesabaran kita mebuahkan hasil yang baik.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………….…………
i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………
ii
PERNYATAAN KEABSAHAN……………………………………………
iii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………….
iv
………………………………………………………………
v
DAFTAR ISI ………………………………………………………………
vi
………………………………………………………
viii
……………………………………………………
x
ABSTRAKSI ………………………………………………………………
xiii
PENDAHULUAN …………………………………………………
1
A. Latar Belakang …………………………………………………
1
……………………………………………
2
………………………………
2
1.
Tujuan Penelitian …………………………………………
2
2.
Manfaat Penelitian
………………………………………
2
D. Batasan Masalah ………………………………………………
3
E. Keaslian Penelitian ……………………………………………
3
TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………
5
………………………………………
5
B. Stabilitas Tanah ………………………………………………
6
…………………………………………………………
6
D. Kapur …………………………………………………………
7
……………………………………………
8
F. Tinjauan Penelitian Sejenis ……………………………………
8
……………………………………………
10
………………………………………
10
PRAKATA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
II.
A. Tanah Lempung Lunak
C. Pasir
E. Drainase Vertikal
III.
LANDASAN TEORI
A. Sifat-sifat Fisis Tanah
1.
Specific Gravity (Gs)
……………………………………
10
2.
Konsistensi Tanah dan Batas-batas Atterberg ……………
10
……………………………………………
12
1.
Konsolidasi ………………………………………………
12
2.
Metode untuk menentukan Koefisien Konsolidasi…………
14
…………………
15
B. Sifat-sifat Teknis
C. Stabilisasi Tanah dengan Drainase Vertikal
vi
IV.
METODE PENELITIAN …………………………………………
16
A. Uraian Umum …………………………………………………
16
B. Lokasi Penelitian ………………………………………………
16
………………………………………
16
D. Alat yang Digunakan …………………………………………
16
E. Tahapan Penelitian ……………………………………………
19
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………………………………
22
…………………………………………
22
1.
Uji Berat Spesifik (Gs) ……………………………………
22
2.
Uji Batas-batas Atterberg …………………………………
25
B. Uji Sifat Mekanis Tanah ………………………………………
32
1.
Koefisien Konsolidasi (Cv) ………………………………
32
2.
Indeks Pemampatan (Cc) …………………………………
39
3.
Penurunan Konsolidasi (Sc) ………………………………
44
4.
Perbedaan Efisiensi Jenis Kolom …………………………
48
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………
51
A. Kesimpulan ……………………………………………………
51
…………………………………………………………
52
C. Bahan yang Digunakan
V.
A. Uji Sifat Fisis Tanah
VI.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel V.1
Hasil uji Gs tanah dengan kolom campuran pasir-kapur………
Tabel V.2
Hasil uji Gs tanah dengan kolom pasir di atas kapur pada arah
horizontal ………………………………………………………
Tabel V.3
30
Nilai koefisien konsolidasi (Cv) pada stabilisasi menggunakan
kolom campuran pasir kapur……………………………………
Tabel V.8
25
Hasil uji batas-batas Atterberg pada kolom campuran pasirkapur……………………………………………………………
Tabel V.7
25
Hasil uji batas-batas Atterberg pada kolom pasir di atas kapur
arah vertikal ……………………………………………………
Tabel V.6
24
Hasil uji batas-batas Atterberg pada kolom pasir di atas kapur
arah horizontal …………………………………………………
Tabel V.5
23
Hasil uji Gs tanah dengan kolom pasir di atas kapur pada arah
vertikal …………………………………………………………
Tabel V.4
22
33
Persentase perbedaan nilai Cv dari tanah yang distabilisasi
menggunakan kolom campuran pasir-kapur dengan tanah tanpa
stabilisasi ………………………………………………………
Tabel V.9
34
Nilai koefisien konsolidasi (Cv) pada stabilisasi menggunakan
kolom pasir di atas kapur arah horizontal
……………………
34
Tabel V.10 Nilai koefisien konsolidasi (Cv) pada stabilisasi menggunakan
kolom pasir di atas kapur arah vertikal
………………………
35
Tabel V.11 Perbandingan nilai Cv antara penelitian Luthfiarta (kolom kapur)
dan Satriyana (kolom pasir) ……………………………………
36
Tabel V.12 Perbedaan nilai Cv pada tanah tanpa stabilisasi dan kolom pasir
di atas kapur ……………………………………………………
37
Tabel V.13 Perbandingan persentase nilai Cv pada stabilisasi kolom
campuran pasir-kapur dan kolom pasir di atas kapur terhadap
………………………………………
38
Nilai indeks pemampatan (Cc) ………………………………
39
tanah tanpa stabilisasi
Tabel V.14
Tabel V.15 Perbedaan nilai Cc antara stabilisasi menggunakan kolom
campuran pasir-kapur dengan tanah tanpa kolom ……………
40
Tabel V.16 Nilai indeks pemampatan (Cc) arah horizontal ………………
40
Tabel V.17 NIlai indeks pemampatan arah vertikal ………………………
41
Tabel V.18 Perbandingan nilai Cc antara penelitian Luthfiarta (kolom kapur)
dan Satriyana (kolom pasir) ……………………………………
viii
42
Tabel V.19 Perbedaan nilai Cc antara stabilisasi menggunakan kolom pasir di
atas kapur dengan tanah tanpa kolom
………………………
43
Tabel V.20 Perbedaan persentase nilai Cc pada tanah stabilisasi kolom
campuran pasir-kapur dan kolom pasir di atas kapur dengan tanah
………………………………………………
43
Tabel V.21 Nilai penurunan konsolidasi (Sc) ………………………………
44
tanpa stabilisasi
Tabel V.22 Perbedaan nilai Sc antara stabilisasi menggunakan kolom campuran
pasir-kapur dengan tanah tanpa kolom …………………………
44
Tabel V.23 Nilai penurunan konsolidasi (Sc) arah horizontal………………
45
Tabel V.24 Nilai penurunan konsolidasi (Sc) arah vertikal…………………
45
Tabel V.25 Perbandingan nilai Sc antara penelitian Luthfiarta (kolom kapur) dan
Satriyana (kolom pasir) ………………………………………
46
Tabel V.26 Perbedaan nilai Sc antara stabilisasi menggunakan kolom pasir di
atas kapur dengan tanah tanpa kolom …………………………
47
Tabel V.27 Perbedaan persentase nilai Sc pada stabilisasi kolom campuran pasirkapur dan kolom pasir di atas kapur terhadap tanah tanpa stabilisasi
…………………………………………………………………
ix
48
DAFTAR GAMBAR
Gb. III.1
Batas-batas konsistensi tanah …………………………………
10
Gb. III.2
Percobaan batas cair
…………………………………………
12
Gb. III.3
Alat uji konsolidasi ……………………………………………
14
Gb. III.4
Benda uji konsolidasi …………………………………………
14
Gb. III.5
Perletakan sampel pada konsolidometer ………………………
14
Gb. III.6
Metode Akar Waktu (Taylor, 1948) ……………………………
15
Gb. III.7
Ilustrasi pemasangan kolom pasir………………………………
16
Gb. IV.1
Box uji tampak atas dengan kolom yang dipasang di sisi kanan
dan kiri box ……………………………………………………
Gb. IV.2
17
Box dengan kran yang dipasang di sisi kanan dan kiri untuk
membuang air …………………………………………………
18
Gb. IV.3
Bagan alir penelitian ……………………………………………
21
Gb. V.1
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
specific gravity (Gs) ……………………………………………
Gb. V.2
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
specific gravity (Gs) arah horisontal……………………………
Gb. V.3
28
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan Indeks Plastisitas (PI) arah vertikal……………………
Gb. V.10
27
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan Indeks Plastisitas (PI) arah horisontal…………………
Gb V.9
27
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas plastis (PL) arah vertikal…………………………
Gb V.8
26
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas plastis (PL) arah horizontal ………………………
Gb V.7
26
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
batas cair arah vertical (LL) ……………………………………
Gb V.6
24
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
batas cair arah horizontal (LL) …………………………………
Gb. V.5
23
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
specific gravity (Gs) arah vertikal………………………………
Gb. V.4
23
28
Grafik Hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas susut (SL) arah horizontal ………………………
x
29
Gb. V.11
Grafik Hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas susut (SL) arah vertical …………………………
Gb. V.12
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
batas cair (LL)
Gb V.13
………………………………………………
33
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
nilai Cv (arah horizontal) ……………………………………
Gb V.18
32
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
nilai Cv ………………………………………………………
Gb V.17
31
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas susut (SL) ………………………………………
Gb V.16
31
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan indeks plastisitas (PI) …………………………………
Gb V.15
30
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel
dengan batas plastis (PL) ………………………………………
Gb V.14
29
35
Grafik hubungan antara variasi jarak pengambilan sampel dan
nilai Cv (arah vertikal) ………………………………………
35
Gb V.19
Perbandingan nilai Cv dari penelitian Luthfiarta dan Satriyana
37
Gb V.20
Perbedaan nilai Cv antara kolom campuran pasir-kapur dan
kolom pasir di atas kapur ………………………………………
38
Gb. V.21
Hubungan antara variasi jarak dengan indeks pemampatan (Cc)
39
Gb. V.22
Hubungan antara variasi jarak dengan indeks pemampatan (Cc)
arah horizontal …………………………………………………
Gb. V.23
40
Hubungan antara variasi jarak dengan indeks pemampatan (Cc)
arah vertikal ……………………………………………………
41
Gb V.24
Perbandingan nilai Cc dari penelitian Luthfiarta dan Satriyana
42
Gb V.25
Perbedaan nilai Cc antara kolom campuran pasir-kapur dan
kolom pasir di atas kapur ………………………………………
43
Gb. V.26
Hubungan antara variasi jarak dengan penurunan konsolidasi (Sc) 44
Gb. V.27
Hubungan antara variasi jarak dengan penurunan konsolidasi (Sc)
arah horizontal …………………………………………………
Gb. V.28
45
Hubungan antara variasi jarak dengan penurunan konsolidasi (Sc)
arah vertikal ……………………………………………………
46
Gb V.29
Perbandingan nilai Sc dari penelitian Luthfiarta dan Satriyana
47
Gb V.30
Perbedaan nilai Sc antara kolom campuran pasir-kapur dan
kolom pasir di atas kapur ………………………………………
xi
48
Gb V.31
Perbedaan persentase nilai Cv pada kolom campuran pasir-kapur
dan kolom pasir di atas kapur …………………………………
Gb V.32
Perbedaan persentase nilai Cc pada kolom campuran pasir-kapur
dan kolom pasir di atas kapur …………………………………
Gb V.33
49
49
Perbedaan persentase nilai Sc pada kolom campuran pasir-kapur
dan kolom pasir di atas kapur …………………………………
xii
50
PERBANDINGAN KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG LUNAK YANG
DISTABILISASI DENGAN KOLOM CAMPURAN PASIR-KAPUR DAN
KOLOM PASIR DI ATAS KAPUR
ABSTRAKSI
Pada daerah dengan kandungan lempung tinggi bisa menyebabkan jalan
bergelombang dan penurunan tanah karena sifat kembang susut tanah lempung.
Hal tersebut sering terjadi di Desa Troketon Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini yaitu stabilisasi tanah dengan
sistem drainase vertikal menggunakan kolom pasir atau kapur. Pada penelitian ini,
untuk mengetahui pengaruh stabilisasi dengan drainase vertikal terhadap tanah
lempung Desa Trokteton Kec. Pedan Kab. Klaten, dilakukan dengan
membandingkan dua pengujian yaitu stabilisasi menggunakan kolom campuran
pasir-kapur dan kolom pasir di atas kapur.
Perbandingan dua jenis pengujian ini ditinjau berdasarkan nilai koefisien
konsolidasi (Cv), indeks pemampatan (Cc), dan penuruan (Sc). Variasi jarak
untuk kolom campuran pasir-kapur yaitu 16,67 cm; 33,33 cm; dan 50 cm dari tepi
kolom, sedangkan untuk kolom pasir di atas kapur yaitu 16,67 cm; 33,33 cm; 50
cm lapis ke-1; 50 cm lapis ke-2; dan 50 cm lapis ke-3. Dari hasil kedua penelitian,
nilai koefisien konsolidasi (Cv) mengalami kenaikan saat pengambilan sampel
semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Nilai indeks pemampatan
(Cc) mengalami penurunan ketika sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada
jarak 16,67 cm. Sedangkan nilai penurunan konsolidasi semakin turun ketika
sampel semakin dekat dengan kolom yaitu pada jarak 16,67 cm. Persentase
pengaruh stabilisasi kolom campuran pasir-kapur terhadap tanah asli terjadi
perubahan nilai Cv sebesar 644,184%; Cc sebesar 61,216%; dan Sc sebesar
57,383%, sedangkan untuk kolom pasir di atas kapur perubahan nilai Cv sebesar
589,402%; Cc sebesar 58,769%, dan Sc sebesar 53,931%. Sehingga dari
persentase tersebut, stabilisasi tanah menggunakan kolom campuran pasir-kapur
lebih baik daripada stabilisasi menggunakan kolom pasir di atas kapur.
Kata kunci: lempung, konsolidasi, kolom pasir-kapur, koefisien konsolidasi,
indeks pemampatan, penurunan
xiii
Download