Page 1 of 8 03/19/13 - Stand 1: Tabiat Bisa Berubah Sebab itu jika seseorang ada di dalam Kristus, ia adalah suatu ciptaan baru, hal-hal yang lama sudah berlalu, lihatlah segala hal sudah menjadi baru (KJI) I. PENDAHULUAN Orang berdosa di hadapan Allah adalah manusia lama dengan tabiat lama, orang berdosa itu hamba dosa & anak anak iblis (1Yoh.3:10). Sesudah lahir baru ia berubah menjadi manusia baru, dengan tabiat baru yaitu anak-anak Allah. kalau ditumbuhkan makin lama makin mirip sampai akhirnya menjadi sama seperti Kristus. Sebaliknya dan makin lama makin penuh dengan dosa menjadi sempurna seperti iblis. II. TABIAT BISA BERUBAH Orang dunia berkata : Tidak bisa! Firman Tuhan berkata : Orang yang percaya Tuhan Yesus, bisa berubah 2Kor.5:17. Buktinya : Musa, Saul Kis.9:9, 19, Zakheus Luk.19:9, perempuan Samaria Yoh.4:13-14 dan banyak lagi lainnya. Perubahan ini tetap bahkan sampai menjadi sempurna seperti Kristus. itu yang bisa dirasakan adalah bukan Mat.5:16. Orang dunia merasakan orang Kristen, bukan kesetiaannya, ibadat ke gereja, alpetnya dll, tetapi tabiatnya, sebab itu orang Kristen harus tumbuh dalam tabiat baru. Biarpun rohani, kalau tabiatnya sombong, tidak jujur, bohong, kikir dll, bagi orang dunia itu pahit dan kesaksian yang jelek. III. MENGAPA TABIAT BARU KURANG NYATA DAN KURANG DIPERHATIKAN? yang lebih penting adalah mi-salnya sukses dan yang tampak, tentang . Misalnya dokter yang tabiatnya baik tetapi bodoh, pasiennya mati. Montir yang sifatnya baik dan murah, tetapi tidak berhasil membetulkan mobil Page 2 of 8 mogok. Memang yang ideal kalau prestasinya tinggi dan tabiat orangnya juga baik. Tetapi yang betul-betul baik terlalu sedikit, sebab itu asal tidak keterlaluan, masih bisa diterima dalam masyarakat. Misalnya pintar, berhasil, tetapi sombong, suka bohong. Ini di dalam dunia. Orang dunia berpendapat bahwa kalau kebiasaan diulang-ulang terus akan menjadi tabiat, tetapi ini berlaku untuk tabiat lama, tidak bisa berubah menjadi tabiat baru. Misalnya manusia lama berulang-ulang mau hidup suci, tetap tidak bisa menjadi suci, kecuali dia percaya Tuhan Yesus dan lahir baru berubah menjadi manusia baru, baru bisa punya tabiat suci. Hanya orang yang percaya Tuhan Yesus, sesudah lahir baru, baru ia mendapat tabiat baru dalam dirinya, mula-mula dalam bentuk benih. Kalau tidak punya benih tabiat baru, tidak mungkin punya tabiat baru, harus percaya Tuhan Yesus lebih dahulu. Sebab itu sekalipun manusia lama limpah dengan tabiat lama, tetap tidak berarti di hadapan Allah, seperti kain larah Yes 64:6 dan tidak bisa menyelamatkan, tidak masuk Surga. Luk 18:19. Tabiat lama adalah keadaan manusia lama, penuh dengan dosa, sebagai anak-anak iblis dan kalau tidak mau berubah akan bersambung dalam rumah bapanya, yaitu di Neraka. Manusia baru dapat tabiat baru waktu lahir baru, kalau mau mengerti dan mau dipakai, maka tabiat baru akan tumbuh dan tampak makin lama makin nyata, dalam kesucian dan kalau tetap setia akan bersambung dalam rumah bapa surgawi. IV. PERBEDAAN TABIAT LAMA DAN TABIAT BARU. Banyak manusia mengira itu sama dengan Tuhan Yesus berkata dalam Luk 18:19 tidak ada orang baik. Apalagi kalau "definisi baik: itu menurut manusia, bukan menurut Firman Tuhan. banyak tambalan dan campuran dosa yang Page 3 of 8 tersembunyi, hanya seperti kain larah (Yes 64:6). Ini semua adalah tabiat lama, Misalnya ada seorang kaya yang baik, murah hati, banyak orang hormat padanya tetapi di hadapan Allah ia seorang Sebab nafkahnya tidak jujur. Beberapa orang dianggap baik, mau mengalah, mau menerima, ternyata sesudah 2 tahun, ia membunuh orang itu lewat tangan orang lain (seperti Absalom). Tabiat baru adalah tabiat yang suci, sesuai dengan Firman Tuhan seperti Kristus. V. BAGAIMANA BISA BERUBAH? (kalau mengerti, akan lebih indah dan lebih lancar), tetapi asal percaya dan mau, kita akan mengalaminya. Allah maha kuasa, maha tahu dan tidak ada yang mustahil bagiNya, Dia yang melakukan mujizat ini di dalam kita. Biasanya ada seorang "bidan" rohani yang dipakai Roh Kudus untuk melahirkannya, Yoh 3:3,5. Proses kelahiran baru itu diterangkan dalam Alkitab dengan 5 cara, yaitu: 1. Sebab itu proses percaya ini disebut "lahir baru" yaitu dilahirkan satu kali lagi secara rohani di dalam Rohnya, bukan di dalam rahim secara lahiriah, Yoh.3:3-6. 2. , . Kol 3:9-10. Perubahan ini tidak sulit, asal mau, seperti mengganti baju lama, lalu mengenakan baju yang baru. Bagi orang yang mau dan percaya perubahan ini pasti bisa terjadi, seperti Zakheus, perempuan Samaria, Paulus dll. - 2Kor 5:17. - Dalam kelahiran yang baru 2Pet 1:4. Page 4 of 8 - Tabiat baru muncul, masih harus ditumbuhkan (bukan dipulihkan/ diperbaiki). Dalam telur burung ada burung lengkap, tetapi dalam bentuk benih. Kalau menetas & tumbuh, baru akhirnya tampak burung yang bisa terbang. 3. Kol 1:13. (1Yoh 3:10). Dahulu dikuasai hukum dosa dan maut*) dari kerajaan iblis, sekarang dikuasai hukum Roh yang memberi hidup. 4. Rom 12:2, Ef 4:23-24. dari ulat menjadi kepompong, lalu berubah menjadi kupu-kupu, begitu juga waktu percaya Tuhan Yesus, roh kita berubah dari Ibr 1:9. Rom.6:4. (dalam baptisan air Rom 6:6) Ef.2:1, lalu rohnya dan bisa berhubungan dengan Allah kembali Kol.2:13. yg harus ditumbuhkan makin dewasa, makin mahir, makin nyata seperti Kristus dan Ef.4:13. VI. KEADAAN MANUSIA LAMA DENGAN TABIAT LAMA. itu sepertiKalau dapat sedikit bahan baku, sedikit tersinggung atau salah paham, "bahan-bahan baku" ini Seringkali hanya karena sedikit kesalahan sudah timbul keputusan dan perbuatan-perbuatan yang jahat, karena tabiat lama yang jahat. Penilaiannya jadi jahat, tindakannya jadi kejam, sebab tabiatnya tabiat lama. terus menerus produksi dosa, sebab itu makin tua makin jadi. sebab manusia lama itu milik iblis, dan setan bebas bekerja dalam orang Page 5 of 8 tersebut, sehingga limpah dengan dosa. Ini yang terjadi dengan orang yang hidup dalam tabiat lama. sebab hidup dalam tabiat lama yang penuh dengan dosa, tidak ada damai atau sejahtera, tetapi kacau, takut, tegang dan hukuman atas dosa-dosanya, mendung di atasnya. VII. MANUSIA BARU YANG PAKAI TABIAT BARU (tabiat lama masih ada dalam tubuh daging, kurungan kita di dunia). Sebab itu orang percaya jangan memakai tabiat lama tetapi tetaplah memakai tabiat baru dan menumbuhkannya. Hidup dengan yang indah-indah akan jadi dalam hidupnya, mulai menjadi seperti VIII. TIDAK BISA HIDUP DALAM TABIAT BARU Mengapa? Sebab kembali berbuat dosa, tidak tulus, tidak mau, tidak tahu caranya dan tidak tinggal dalam Kristus. Kalau ada dosa dalam diri-nya, maka Roh Kudus tidak bisa bebas bekerja untuk menolongnya, orang ini menjadi lemah, tidak bisa mengalahkan tubuh dagingnya, se-hingga tidak bisa hidup dalam tabiat baru. Orang Kristen seperti ini, tabiatnya tetap lama, inilah orang rohani yang duniawi, suam-suam dan akan diludahkan oleh Tuhan, Wah 3:16. Ternyata ada sebagian orang Kristen seperti ini sehingga menjadi mode dan beberapa banyak orang menirunya tetapi ini tidak diperkenankan Tuhan. Manusia lama seperti kerbat kulit lama akan pecah, apalagi di akhir zaman, diisi Hujan-akhir, anggur baru Luk 5:37. Orang Kristen yang lahir baru , sebab tidak sulit, dan tinggal tetap dalam Kristus, maka tabiat yang baru seperti Kristus bisa terus ditumbuhkan. IX. KEINDAHAN TABIAT BARU SEPERTI PUTRA MANUSIA YESUS Page 6 of 8 sebab penuh penyangkalan diri, lagipula harus hidup dalam kesucian dan harus pikul salib. Tetapi ini adalah bagian yang mutlak dari hidup baru Ef 4:24. Luk 9:23. Gal.4:19. Kalau maka orang akan melihat tetapi mereka akan melihat segala sifat-sifat tabiat baru yang baik, tegas dan suci. Sebaliknya kalau orang Kristen hidup menuruti tabiat lama yang jelek, hidupnya akan penuh dengan dosa, maka orang-orang Kristen menjadi sehingga apalagi oleh orang-orang yang dirugikannya (Rom.2:24) Tit 2:10. Tabiat baru bukan hanya manis dan indah tetapi juga tegas dan keras terhadap dosa tetapi tidak munafik; (Ef.5:11) benci dosanya tetapi punya cinta dan belas kasihan pada jiwanya (Jd 23) yaitu belas kasihan untuk merebut jiwanya dari api. bukan saja tentang tabiat-tabiat yang kita sudah mahir, tetapi juga tabiat-tabiat yang dahulu penuh kelemahan, sekarang berubah menjadi baru, kuat dan tidak lemah lagi. 1Kor 11:1. Ef.4:24. Makin kita tumbuh dalam tabiat baru itu berarti pertumbuhan yang betul, seperti Kristus dan itu berarti makin mendekati target. Hidup suci, tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan sampai yang terdalam Kol 1:26-29, maka kita akan lebih cepat berubah dalam tabiat baru seperti Kristus. Ini dipercepat dengan pertumbuhan dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet.3:18. Rom 8:21, 1Tes 2:12. Orang sukses masih bisa ditolak dari Surga Mat.7:23, tetapi makin seperti Kristus, makin mulia di Surga untuk selama-lamanya. Tabiat baru itu sangat indah, sangat berharga dan mulia, sebab ini adalah Orang yang makin rohani tabiat barunya makin nyata seperti Kristus. Page 7 of 8 dan dirinya sendiri menikmati hidup yang manis dan bahagia. Misalnya suami-istri yang setia seperti Kristus itu bisa menikmati pernikahan yang manis dan bahagia. Suami atau istri yang khianat hidupnya pahit se-perti Neraka. 1Kor 2:9. Kadang-kadang tabiat baru itu belum tumbuh dalam semua segi hidup, sehingga kadang-kadang belum terasa. Musa baru bertobat, lemah lembutnya belum tampak jelas, tetapi sesudah beberapa saat ia menjadi paling lembut di dunia Bil.12:3, Mat 1:23. Orang yang hidup dalam tabiat baru itu sangat berkenan pada Tuhan Mat 3:17. Kalau seorang memperkenankan Tuhan, maka Rom 8:31. Tuhan akan memberi hikmat, perlindungan dan kuasaNya, sehingga dalam segala pencobaan dan kesukaran menjadi lebih dari pemenang Rom 8:37 dan rencana Allah yang terindah akan jadi dalam hidupnya Ada 2 hasil besar yang menyertai orang-orang dengan tabiat baru yaitu: Sebab menjadi berkat, pahala besar sesuai dengan pertumbuhannya akan mengikutinya Wah.14:13. Seberapa banyak kita tumbuh dalam tabiat baru seperti Kristus, itu menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal.Wah 22:2. X. KESIMPULAN Tabiat baru itu lebih dari sukses. Orang sukses masih bisa ditolak dari Surga Mat Page 8 of 8 7:23, tetapi orang yang hidup dalam tabiat baru tidak pernah ditolak dari Surga, bahkan sangat mulia untuk selama-lamanya. Kalau orang percaya kepada Tuhan Yesus dan mau, sebab dengan kelahiran baru 1. Kemauan 2. Kuasa Roh Kudus (tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran). 3. Tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan. 4. Dengan iman. 5. Dengan bersekutu dalam persekutuan tubuh Kristus, maka kekuatan kita akan naik berlipat kali ganda, sehingga kita bisa kuat dan bersukacita hidup dalam tabiat baru di dalam hukum Roh. Meskipun kita yang sangat kuat ditarik oleh keinginan daging, dan segala siasat, kemanisan dunia dengan pergaulannya) dan iblis, tetapi Tabiat daging harus dimatikan terus menerus yaitu kita harus mau terus di jalan salib berjalan dan dengan Allah yang maha kuasa, kita pasti bisa disucikan dan tumbuh dalam tabiat baru dalam. []