Media informasi program POB Maluku Edisi X November - Desember 2010 POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA Dari Redaksi Pertegas strategi optimalisasi program Pembaca yth, Di penghujung 2010 ini, Tabaos kembali hadir dalam memberikan informasi tentang kegaitan di bulan Nopember-Desember baik yang dilaksanakan oleh kantor POB maupun oleh sekolah terkait program POB. Selama 2 bulan terakhir, focus kami adalah menyelenggarakan workshop-workshop manajemen keuangan di Maluku Tengah. Namun ada kegiatan penting lain yaitu pertemuan koordinasi kedua TIK Kota Ambon dan Maluku Tengah yang berlangsung di Masohi di awal November lalu. Dalam edisi ini juga kami meng-update perkembangan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Penyelenggaraan Pendidikan. Dari sekolah kami memberitakan kegiatan POB yang dilaksanakan di SMP Kristen YKPKM. Karena ini merupakan edisi terakhir di tahun 2010, kami ingin menggunakan lembaran ini untuk menyampaikan terima kasih kami atas kerjasama yang diberikan berbagai pihak terutama dinas-dinas terkait dan mohon maaf atas hal-hal yang tidak menyenangkan. Semoga di tahun depan kerjasama kita akan semakin kuat untuk memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan pendidikan di sini. Selamat membaca! Isu untuk edisi ini : Pertegas strategis optimalisasi program; hasil pertemuan koordinasi TIK di Masohi (Hal 1) Belajar mengelola keuangan dengan format MBS/POB (Hal 2) Perkembangan penyusunan PERDA Kota Ambon untuk Kependidikan (Hal 3) Tali persaudaraan yang terjalin nyata di sekolah (Hal 4) Struktur implementasi MBS/POB mengisyaratkan dibentuknya tim implementasi pada level kabupaten/kota. Karena itu di tiap wilayah implementasi yaitu Kota Ambon dan Kabuaten Maluku Tengah hadir yang namanya Tim implemantasi kota/kabupaten atau yang biasanya disebut saja TIK. Sejak siklus pertama, tahun 2009, program mengagendakan pertemuan koordinasi antara kedua TIK dan sampai saat ini sudah 2 kali pertemuan dilaksanakan. Pertemuan pertama dilaksanakan November 2009 di Kota Ambon dan yang kedua baru saja selesai, yaitu pada tanggal 4 November 2010 di Masohi, Maluku Tengah. Pertemuan ini merupakan sarana komunikasi yang penting antara kedua tim dalam berbagi informasi perkembangan program di wilayah masing-masing dan mendiskusikan solusi dari masalah dan kendala yang dihadapi. Tim Pulau Ambon yang terdri dari TIK Ambon, TIK Maluku Tengah dari level kecamatan & staf JICA bertolak menuju Masohi pada tanggal 4 pagi dan berkumpul di Lounnusa Beach Hotel dimana pertemuan dilaksanakan sepanjang siang sampai malam hari. Sayang sekali, rombongan besar Kota Ambon yang dikomandoi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota tidak diimbangi dengan rombongan Maluku Tengah karena hanya terdiri dari beberapa orang dan didominasi oleh perwakilan kecamatan. Walaupun demikian pertemuan tetap diselenggarakan sesuai agenda yang sudah diatur, dibawah tuntunan tema: towards effective and sustainable implementation (menuju implementasi program yang efektif dan berkelanjutan). Sesi diskusi internal tiap tim dimanffaatkan dengan baik untuk membicarakan bagaimana implementasi program di tiap wilayah dapat lebih dioptimalkan dan bagaimana strategi untuk keberlanjutan. Setelah diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya yang kemudian dirangkum oleh konsultan, Prof. Dr. T. G Ratumanan. Dalam simpulannya Prof Ratumanan pertegas beberapa point penting yang muncul sebagai hasil rembukan di tiap tim, antara lain: kwalitas pendidikan di Maluku masih memprihatinkan dan MBS/POB merupakan salah satu terobosan untuk merubah keprihatinan itu. Hal yang perlu didorong kemudian adalah membangun komitmen yang tinggi dari semua penyelenggara pendidikan; meningkatkan kapasitas TIK termasuk pengawas dan satuan pendidikan; mendorong partisipasi masyarakat melalui penerapan tranparansi; pemantapan model kepengawasan untuk kemudian diadopsi oleh pengawas level lain; dan yang terakhir pengembangan mekanisme evaluasi dan sistim pelaporan. Apa yang telah sepakati dan direncanakan sebagai bentuk langkah-langkah strategis untuk optimalisasi pelaksanaan program ke depan, kiranya tidak hanya menjadi wacana tetapi akan diwujudnyatakan tentunya dengan semangat “bersama kita bisa”. Halaman 2 POB Tabaos Edisi X November - Desember 2010 Media informasi program POB Maluku Sekolah sering kali berasumsi bahwa keterbatasan dana yang dimiliki merupakan faktor penghambat dalam pengembangan pendidikan, padahal sistim pengelolaan keuangan yang tidak tranparan dan akuntabel yang merupakan penyebabnya, karena mengingat sumberdaya keuangan yang dimiliki sekolah cukup memadai. Menyingkapi pentingnya sebuah manejemen keuangan yang baik, JICA POB Maluku melaksanakan workshop manajemen keuangan untuk sekolahsekolah target di kecamatan Leihitu Barat, Salahutu dan Leihitu agar dapat menggunakan format laporan keuangan yang telah dimuat dalam Panduan Implementasi MBS/POB yang telah dikembangkan bersama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Maluku Tengah. Pelaksanaan workshop di 3 kecamatan ini berlangsung satu hari dan diikuti oleh 3 orang perwakilan TiS yakni kepala sekolah, bendahara dan auditor internal. Untuk kecamatan Leihitu Barat, berlangsung pada 15 Nopember 2010 di SMP Negeri 3 Liliboi, Kecamatan Salahutu pada tanggal 3 Desember di MTs Neg Tulehu dan untuk kecamatan Leihitu berlangsung pada tanggal 20 Desember 2010 di SMP Neg 3 Leihitu. Dua orang narasumber yang menjadi fasilitator pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu Ibu. Kazumi Kato ( Konsultan IDCG untuk JICA pada Program Prima Pendidikan di Makasar, Sulawesi Selatan, pada pelaksanaan di kecamatan Leihitu Barat dan Salahutu dan ibu Lusi Peilow ( Staf JICA POB Maluku) untuk kecamatan Leihitu. Workshop sehari yang dibagi dalam 3 tahapan mulai dari penjelasan umum, simulasi pembuatan laporan keuangan dalam bentuk kerja kelompok, kemudian diskusi tindak lanjut dapat difasilitasi dengan baik dan pesertapun berpartisipasi secara antusias. Hal penting dari hasil diskusi yaitu bahwa format MBS/POB sebagaimana termuat dalam Panduan yang telah disetujui oleh Dinas ini sederhana dan mudah dipakai. Format ini juga dapat membantu sekolah untuk mengelola keuangan sekolah secara tranparan dan membuat pelaporan yang komprehensif dan akuntabel ke semua pihak. Sekolah juga terdorong untuk menggunakan pola pengelolaan keuangan yang telah diajarkan. Hanya saja timbul pertanyaan untuk ditindaklanjuti bersama yaitu apabila sekolah membuat pelaporan dengan format MBS/POB ini apakah Dinas bisa menerimanya. Pertanyaan ini pula yang kemudian menjadi pekerjaan rumah bagi UPT, Dinas dan Program POB untuk dicari jawaban seperti yang sekolah harapkan. Kegiatan dalam Gambar - Gambar atas: suasana saat Diskusi kelompok ( Kecamatan Salahutu) - Kiri: Keseriusan peserta saat mendengar penjelasan oleh fasilitator ( Kecamatan Leihitu Barat) Dari kanan-kiri : (Kepala UPT Leihitu Barat, Kepala UPTD Salahutu , Pengawas Sekolah Kecamatan Leihitu) saat membuka pelaksanaan workshop. Fasilitator utama pada workshop di Kecamatan Leihitu : Ibu Lusi Peilouw Gambar atas :Diskusi kelompok (Kecamatan Leihitu Barat ) Ibu Kato saat memberikan materi Halaman 3 POB Tabaos Media informasi program POB Maluku Sejak ditetapkanya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah hingga kini pemerintah Kota Ambon belum memiliki Peraturan Daerah mengenai pendidikan. Kini lewat kepemipinan Dra. J.B Lopulalan, Dinas Pendidikan Kota Ambon mengupayakan adanya sebuah peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Tulisan ini dibuat untuk menginformasikan sejauh mana perkembangan penyusunan dan pembahasan ranperda dimaksud. Edisi X November - Desember 2010 di semua jenjang dan beberaoa kali revisi oleh tim penyelaras. Draft awal yang disusun oleh stad dinas sudah mengalami perubahan sebanyak 6 kali. Draft terakhir yang masuk ke dewan sudah mengakomodir semua kepentingan pengembangan pendidikan di kota ini termasuk memperkuat aplikasi MBS/POB dari berbagai aspek. Untuk mendukung proses penyusunan, Kepala Dinas membentuk Tim Penyelaras yang terdiri dari unsur Dinas Pendidikan Kota Ambon (termasuk perwakilan pengawas dan kepala sekolah), Bagian Hukum Sekretaris Kota Ambon, Konsultan Lapangan Program MBS/POB Maluku, staf JICA dan LPMP Maluku. Pansus berkomitmen untuk memprioritaskan penetapan ranperda ini secepat mungkin. Mereka malah sudah melakukan studi banding ke luar Ambon untuk mempelajari perda sejenis dari daerah lain. Sekembalinya dari studi banding itu pansus telah mengundang beberapa pakar pendidikan yang ada di kota Ambon untuk mengkaji keselurah isi dari draft yang ada. Pembahasan di tingkat PANSUS itu telah rampung pada tanggal 4 Desember 2010 dan sekarang dalam persiapan untuk sidang pleno. Proses penyusunan saat ini telah sampai pada pembahasan di DPRD Kota Ambon. Beberapa tahapan telah dilewati untuk sampai ke dewan, meliputi penggodokan dalam seminar internal dinas dengan melibatkan pelaksana pendidikan Masyarakat Kota Ambon patut memberikan dukungan sehingga Ranperda dapat segera ditetapkan menjadi PERDA yang dengan demikian seluruh proses pendidikan di Kota Ambon dapat diselenggarakan dengan baik dan tertib. Gambaran kegiatan di Lounussa Beach, Masohi Kiri atas: Presentasi progres Kota Ambon Kanan atas: Presentasi progress Maluku Tengah Kiri bawah: Diskusi internal tim Kota Ambon Kanan bawah: Diskusi internal tim Maluku Tengah POB Tabaos Halaman 4 Edisi X November - Desember 2010 Media informasi program POB Maluku Semoga keakraban dan rasa pesaudaraan yang telah terbangun dan terjalin nyata diantara ke-12 sekolah ini tidak beradi Sekolah khir sampai distu saja namun akan terus ada, bahkan akan berdampak luas pada sekolah-sekolah yang lain di Kota Ambon Sebagai bentuk nyata implementasi Pendidikan Orang Basudara bahkan di wilayah Maluku tercinta ini. (POB) di sekolah, SMP Kristen YKPM Ambon telah melaksanakan serangkaian kegiatan POB pada tanggal, 25 Nopember 2010. Pelaksanaan kegiatan ini secara khusus bertujuan untuk menerapakan nilai-nilai persaudaraan di dalam lingkungan sekolah serta meningkatkan sportifitas dan kebersamaan dan juga kreatifitas siswa dalam menggunakan teknologi. Demikian hal ini disampaikan oleh Bpk. Drs. Jantje S.R Mahulette sebagai Kepala sekolah sekaligus penanggung jawab kegiatan saat membuka acara tersebut. Menjalin Tali Persaudaraan Event ini melibatkan 12 sekolah di Kecamatan Sirimau, yang terdiri dari 7 sekolah muslim dan 5 sekolah Kristen. Serangkian kegiatan yang dilakukan yaitu; Peduli Kasih POB SMP Kristen YPKPM kepada 12 siswa kurang mampu dari 12 sekolah, pertandingan olahraga; lomba basket three in one dan lomba design graphic. Acara yang berlangsung selama dua hari ini berjalan lancar dan semua orang yang terlibat baik siswa maupun para guru terlihat sangat senang dan begitu antusias. Satu hal yang dibanggakan dan patut ditiru oleh sekolah-sekolah lain bahwa dalam keanekaragaman latarbelakang sekolah, tidak terlihat adanya perbedaan malahan terlihat keakraban yang sangat erat dan harmonis. Selain itu dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini, SMPK YKPM secara mandiri dengan kerja sama yang baik dengan para stakeholder mampu menghimpun dana untuk melaksanakan kegiatan ini, seperti yang dilaporkan oleh ketua panita dalam laporannya. Pimpinan dan staf JICA POB Maluku Media informasi program POB Maluku Mengucapkan media informasi POB Tabaos program MBS/POB Maluku Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA (Chief Advisor) Redaksi : Lusia Peilouw Pendukung : Nurdin Lating Reny Kakerissa Asnaini Abbas Alamat : Kantor JICA POB Program: Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2 Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124 Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332 Selamat Natal 2010 & Tahun Baru 2011 Semoga damai natal akan memperbaharui Semangat pengabdian dan kolaborasi kita di sepanjang tahun yang baru nanti. Amin