Seminar Ekaristi 2 - sesi 3: Kekuatan bagi perutusan sehari-hari

advertisement
EKARISTI
Kekuatan bagi Perutusan sehari-hari
Sesi II
Ekaristi – ROTI HIDUP bagi Dunia
Yesus Sang Anak Domba Allah – makna
kurban Ekaristi - Ekaristi, 115
 Itulah Yesus Kristus yang adalah hidup
Allah yang dibagikan!
 Nyatanya, hidup ini hanyalah mungkin
karena ada yang berbagi!
 Berbagi itu pasti tidak enak karena melalui
proses dipecah
 Itulah Ekaristi – hidup Kristus yg dibagikan

Ekaristi sbg Kurban Silih



Poin penting yang sering dilupakan adalah
Ekaristi sbg kurban silih
Seluruh dunia, dosa dan kejahatan seluruh
manusia aslinya sudah ditebus dan
diselesaikan dalam kurban salib Yesus Kristus
yang terjadi sekali utk selamanya (Ibr 7:27)
Nah kurban salib Kristus itulah yang
dihadirkan dalam setiap perayaan Ekaristi dan
diperpanjang atau diperdalam melalui Adorasi
Pandangan Paus Benediktus XVI ttg
makna kurban silih
Ekaristi, 126-131
◦ Kristus menumpahkan darah-Nya dan wafat
karena dibutuhkan oleh sejarah dunia dan
umat manusia sbg penyeimbang, bahkan
penyeimbang yang jauh lebih berat dan besar
daripada dosa dan kejahatan manusia
◦ Setiap Ekaristi dan Adorasi kita: menghadirkan
rahmat dan daya penyeimbang yang hanya
mengalir dari kurban salib Kristus itu pada
zaman ini, saat ini dan di sini
Implikasi sosial dari Ekaristi
Ekaristi itu berdimensi eskatologis: melalui
Ekaristi kita mencicipi perjamuan surgawi –
kesatuan dan persekutuan ideal dengan Allah
di surga!
 Dalam gerak menuju kepada pemenuhan ke
akhir zaman itulah, Ekaristi menjadi kekuatan
dan pendorong bagi pembangunan dunia
baru, penciptaan komunitas dan masyarakat
dunia yang baru
Ekaristi, 144 - 147

Buah-buah Ekaristi

Ekaristi senantiasa berarti tinggal dalam
Kristus, dan hanya karena itulah kita akan
dapat berbuah
“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti
ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur
dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam
Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yoh 15:4-5)


Buah Ekaristi: segala perwujudan hidup iman,
yaitu segala perbuatan baik dan pelayanan
kita
Ekaristi, 149 st.
Download