Tips Sehat Berpuasa Bagi Penderita Maag

advertisement
M
Tips Sehat Berpuasa
Bagi Penderita Maag
emasuki bulan suci
Ramadhan 1435 H
umat Muslim seluruh
dunia akan menjalankan
kewajibannya yakni berpuasa yang
dilakukan sejak sebelum matahari
terbit dan berbuka disaat matahari
terbenam.
Puasa sendiri dalam rukun Islam
yang empat, puasa adalah suatu
kewajiban yang tidak bisa ditawartawar lagi.
Satu bulan penuh umat
Islam menjalankan puasa demi
menggugurkan kewajibannya.
Kewajiban yang dimaksud adalah
jika dikerjakan berpahala, dan jika
tidak dikerjakan kita berdosa. Tapi,
bagaimana menjaga agar tubuh tetap
sehat dan bugar selama berpuasa di
bulan Ramadhan?
Bagi penderita beberapa
penyakit yang cukup serius, dalam
melaksanakan puasa pun tidak boleh
sembarangan dilakukan. Karena
dikhawatirkan dapat berpengaruh
terhadap penyakit yang sedang
diidapnya.
Seperti penyakit maag, penyakit
tersebut membutuhkan arahan yang
tepat dari para dokter ahli, agar dapat
menjalankan puasa dengan nyaman
dan tanpa keluhan yang berarti.
Bagi penderita penyakit
maag yang masih mampu untuk
menjalankan dan mendapatkan izin
dokter insyaallah puasa akan menjadi
obat baginya.
Tetapi, jika sakit yang diderita
sudah parah, bahkan terjadi
pendarahan lambung, muntahmuntah, serta tidak diizinkan puasa
oleh dokter maka orang ini berhukum
seperti orang sakit pada umumnya
yaitu mengganti di hari lain.
Penderita sakit maag organik
tidak disarankan untuk berpuasa.
Lain hal bagi para penderita sakit
maag non organik, Anda memang
bisa menjalankan ibadah puasa,
namun perlu diperhatikan bahwa yang
terpenting adalah pengaturan pola
makan yang tepat dan penggunaan
obat untuk menekan produksi asam
lambung. Konsumsi makanan sehat
sangat penting.
Berikut adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan bagi para penderita sakit
maag:
Pada saat berbuka, jangan
langsung makan dalam porsi besar.
Berbukalah dengan makanan ringan
atau buah dalam porsi kecil dan
dilanjutkan dengan makanan porsi
lengkap setelah selesai sholat maghrib.
Pada saat berbuka puasa dan
sahur, konsumsi makanan tinggi serat
dan dengan kadar indeks glikemik
yang rendah seperti nasi merah dan
roti gandum.
Jangan pernah melewatkan makan
akarta
sahur dan makanlah dengan porsi
lengkap. Kebiasaan buruk yang
terjadi adalah makan sahur sering
terlewat karena ketiduran atau sahur
hanya dengan nasi dan mi instan
saja. Anda perlu memperhatikan
kedisiplinan dalam makan dan kualitas
menu makanan. Hindari makan yang
berminyak dan berlemak karena justru
mempercepat pengosongan lambung
dan mudah menjadi cepat lapar.
Hindari makanan yang terlalu
manis saat sahur, karena akan
memicu hormon insulin berlebihan
dan terjadi kondisi hipoglikemi (kadar
gula rendah).
Hindari sayuran seperti kubis
atau kol karena dapat meningkatkan
produksi gas dalam lambung.
Penderita maag juga diharapkan
hindari tidur setelah sahur karena
langsung tidur setelah makan bisa
meningkatkan sekresi asam lambung
dan gerak peristaltik pankreas.
Karenanya proses pencernaan
berjalan lebih cepat saat tidur.
Makanan yang harus dihindari
dari penderita penyakit maag antara
lain kopi, makanan pedas dan asam,
makanan berlemak seperti gorengan
dan jeroan karena lemak sulit dicerna
sehingga membebani lambung.
Makanan yang mengandung
gas seperti kubis, nangka, sawi,
kismis, dan kacang-kacangan karena
bisa membuat kembung. Minuman
beralkohol, cokelat, keju dan merica.
Semua makanan itu, menyebabkan
peningkatan asam lambung dan
melukai dinding lambung. Jadi,
sebaiknya hindari makanan tersebut
baik saat puasa maupun tidak.
(Berbagai sumber)
akarta
17
Download