DALAM AL

advertisement
ANALISIS MAKNA LEKSIKAL DAN RELASINYA
PADA KATA
/al-haqqu/ DALAM AL-QURAN
SKRIPSI SARJANA
OLEH:
M. HUSNUL FADHILAH NASUTION
040704007
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI BAHASA ARAB
MEDAN
2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
ANALISIS MAKNA LEKSIKAL DAN RELASINYA
PADA KATA
/al-haqqu/ DALAM AL-QURAN
SKRIPSI SARJANA
O
L
E
H
M. HUSNUL FADHILAH NASUTION
U
NIM. 040704007
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs, Aminullah, M.A, Ph.D
U
U
NIP. 132 049 790
Drs. Syauri Syam Lc.
U
NIP. 131 694 640
Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana
Sastra dalam bidang ilmu Bahasa Arab
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS SASTRA
PROGRAM STUDI BAHASA ARAB
MEDAN
2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Disetujui oleh :
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PROGRAM STUDI BAHASA ARAB
Ketua,
Sekretaris,
Dra. Khairawati, M.A, Ph.D
NIP. 131 837 559
Drs. Mahmud Khudri, M.Hum
NIP. 131 674 461
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
PENGESAHAN
Diterima oleh :
Panitia Ujian Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah
satu syarat ujian Sarjana Sastra dalam bidang Ilmu Bahasa Arab pada Fakultasa
Sastra Universitas Sumatera Utara Medan
Pada
Hari
:
Tanggal
:
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara
Dekan
Drs. Syaifuddin, M.A, Ph.D
NIP. 132 098 531
Panitia Ujian
No.Nama
1. Dra. Khairawati, M.A, Ph.D
2. Drs. Mahmud Khudri, M.Hum
3. Drs. Aminullah, M.A, Ph.D
4. Drs. Syauri Syam Lc.
5. Dra. Murniati, M.Hum
Tanda Tangan
(……………..)
(…………….)
(……………..)
(…………….)
(……………..)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila pernyataan yang saya perbuat ini tidak benar, saya bersedia menerima
sanksi berupa pembatalan gelar kesarjanaan yang saya peroleh.
Medan, 1 Januari 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution
NIM. 040704007
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT Tuhan Semesta Alam, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriring salam penulis haturkan
kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya yang telah menegakkan ajaran Islam sehingga menjadi rahmat bagi
semesta alam.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana pada Program Studi Bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis menyusun sebuah
skripsi yang berjudul :
“Analisis Makna Leksikal dan Relasinya Pada Kata
/al-haqqu/ dalam
Al-Quran”
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
kekurangan, hal ini tidak lain karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta
pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabba al-‘ālamīna.
Medan, 1 Januari 2009
Penulis,
M. Husnul Fadhilah Nasution.
040704007
U
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT Tuhan Semesta Alam, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat beriring salam penulis haturkan
kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya yang telah menegakkan ajaran Islam sehingga menjadi rahmat bagi
semesta alam.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berjasa besar dalam mensukseskan penulisan skripsi ini. Sebagai
ungkapan kebahagian penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta Drs. Basirus Syawal Nst., dan Dra.
Surbani yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh
kasih sayang yang tulus hingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan di perguruan tinggi. Allahummagfirlī wa liwālidyya wa
irham humā kamā rabbayānī sagīran.
2. Bapak Drs. Syaifuddin, M.A., Ph.D. Dekan Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara. Beserta pembantu Dekan I, II, dan III.
3. Ummi Khairawati, M.A., Ph. D., selaku Ketua Jurusan Program Studi
bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
4. Ustadz Drs. Mahmud Khudri, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan
Program Studi bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Sumatera
Utara.
5. Ustadz Drs. Aminullah, M.A., Ph.D., selaku Pembimbing I dan Ustadz
Drs. Syauri Syam, Lc., selaku Pembimbing II yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dengan penuh kesabaran untuk
membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara,
khususnya seluruh staf pengajara Program Studi bahasa Arab yang
telah mendidik dan memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis selama
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
masa perkuliahan, serta Bang Andika selaku tata usaha Program Studi
bahasa Arab.
7. Adinda tercinta Atikah Rahmi Nst, S.T., dan Afifah Hijrina Nst yang
telah
memberikan
dukungan
moril
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
8. Sahabat-sahabatku stambuk 2004, Cut Rere, Teh Ilyani, Buk Dian,
Odie sweety desert, Ny. Jack (Atid), Mbak Putrie, Ny. Devi, Dek Sar,
Qq, Amie, Veg@ moto, Sri, Eka ecexnya, Ica, Hotme, Farida, Ust.
Subuhan, Mr. Darwin, Om Yudi, Haries Toelang, Adie Nyong, El
Ritonga, Ahmad Ps, Zepe.
9. Teman-teman mahasiswa/I Jurusan bahasa Arab yang tergabung dalam
Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab (IMBA) Universitas Sumatera Utara.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
Jazākumullahu Khairan Lakum.
Medan, 1 Januari 2009
Penulis,
M. Husnul Fadhilah Nasution.
040704007
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR……………………………………………………… .i
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………………. .ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………....iv
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………….v
ABSTRAK…………………………………………………………………...vi
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………..1
1.2 Perumusan Masalah………………………………………………5
1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………5
1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………..5
1.5 Metode Penelitian………………………………………………...6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………7
2.1 Tinjauan Pustaka…………………………………………………7
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………...12
3.1 Sekilas Tentang Al-Quran……………………………………….12
3.2 Makna Leksikal kata
3.3 Jenis relasi makna kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran……….15
/Al-haqqu/ dalam Al-quran………63
3.3.1 Sinonim
/mutarādifun/……………………………..63
3.3.2 Antonim
/munāqidatun/…………………………83
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………89
4.1 Kesimpulan………………………………………………………89
4.2 Saran……………………………………………………………..89
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….90
LAMPIRAN
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR SINGKATAN
1. Cet.
: Cetakan
2. CV.
: Commanditaire Vennootschaap
3. Depag.
: Departemen Agama
4. dkk.
: Dan Kawan-kawan
5. IMBA
: Ikatan Mahasiswa bahasa Arab
6. KBBI
: Kamus Besar Bahasa Indonesia
7. Mendikbud.
: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
8. No.
: Nomor
9. PT.
: Perseroan Terbatas
10. Qs.
: Qur`an Surat
11. RI
: Republik Indonesia
12. SAW
: Sallaallahu ‘Alayhi Wasallam
13. SKB
: Surat Keputusan Bersama
14. SWT
: Subhanahu Wa Ta‘ala
15. Tt.
: Tanpa tahun
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
ABSTRAK
M. Husnul Fadhilah Nst.,2009. Analisis Makna Leksikal dan Relasinya Pada Kata
/Al-haqqu/ Dalam Al-Quran.
Medan: Program Studi Bahasa Arab Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara.
Penelitian ini membahas tentang makna leksikal dan relasinya pada kata
haqqu/ dalam Al-Quran.
/Al-
Makna leksikal adalah makna yang diambil dari arti kata itu.
Relasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang
satu dengan yang lainnya.
Permasalahan yang diteliti mengenai apakah makna lesikal dan berapakah jenis
relasinya pada kata
/Al-haqqu/ dalam Al-Quran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna leksikal dan jenis relasinya pada
kata
/Al-haqqu/ dalam Al-Quran.
Teori yang penulis gunakan adalah teori Verhaar dan Abdul Chaer, serta didukung
dengan menggunakan al-Mu‘jamu al-Mufahras Li al-Fāzi al-Qurāni al-Karīmi.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan
menggunakan metode Analisis Deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya makna leksikal kata
/Al-
haqqu/ bermakna benar mempunyai 146 kata yang tersebar di 134 ayat dan
mempunyai relasi makna. Penulis hanya menemukan dua relasi makna kata
/Al-haqqu/
dalam Al-quran. Adapun relasi makna tersebut, yaitu: relasi makna
(sinonim) dan relasi makna (antonim). Relasi makna (sinonim) kata
/Al-
haqqu/ dalam Al-Quran bermakna hak, adil, pasti, utang piutang, yang berjumlah
48 kata yang tersebar dalam 45 ayat, sedangkan relasi makna (antonim) kata
/Al-haqqu/ dalam Al-Quran adalah kata
/Al-bāţilu/ yang bermakna batil,
yang berjumlah 14 kata yang tersebar dalam 13 ayat dari Al-Quran Al-Karim.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
(Abdul Chaer)
(Verhaar)
(Library Research)
(Sinonim)
(Antonim)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Menurut KBBI (2005: 112) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Ilmu yang mempelajari tentang bahasa disebut linguistik yang meliputi
fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Sedangkan menurut Robins (1992: 1) linguistik umum bisa didefenisikan
sebagai ilmu bahasa, secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik
adalah ilmu tentang bahasa; atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek
kajiannya; atau lebih tepat lagi, seperti dikatakan Martinet (1987: 19) dalam Chaer
(1994: 1).
Menurut Khuli (1982: 157) Linguistik
/`ilmu al-lugatu/ , adalah :
/‘ilmun yabhaśu fī al-lugati min jamī‘i jawānibiha şa -şautiyyati wa aşşarfiyyati wa an-nahwiyyati al-mufradātiyyati wa ad-dalāliyyati wa annafsiyyati wa al-ijtimā‘iyyati wa al-mu‘jamiyyati wa taţbīqiyyati.
Ilmu linguistik adalah ilmu yang membahas tentang bahasa dari semua
sisinya, yaitu sisi fonologi, morfologi, sintaksis, kosa-kata, semantik,
fisikologi, masyarakat, perkamusan, dan penerapan.
Dengan demikian, bahasa merupakan objek kajian dalam linguistik, yang
meliputi
fonologi,
morfologi,
sintaksis,
kosa-kata,
semantik,
fisikologi,
masyarakat, perkamusan, dan penerapan. Pada objek kajian diatas yang menjadi
pembahasan peneliti adalah tataran semantik yang disebut dengan
/ad-
dalālatu/.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Semantik adalah cabang linguistik yang membahas arti atau makna
(Verhaar, 1996: 13).
Menurut Dr. Abdu al-Fatāh Abū Al-Futūh (Tt. 57)
/`ilmu ad-
dalālatu/ (semantik):
/Wa yuţlaqu ‘ulamāu al -garabi ‘ala hażā al-muşţalahi kalimati semantics
wa yuqābiluhā fī al-‘arabiyyati ad-dalālati aw al-ma‘na aw as-saymiyyati/
Ahli bahasa menggunakan istilah ad-dalalah, makna, sinonim dengan
semantik, dan disepakati kata semantik dalam bahasa Arab dengan kata
ad-dalālatu, al-ma‘na, as-saymiyyatu.
Menurut Ghafar (2000: 225) dikatakan bahwa semantik (semantics) adalah
ilmu pengetahuan yang meneliti seluk beluk makna kata, peranan serta
pergeserannya.
Sedangkan menurut Khuli (1982: 251)
/`ilmu ad-dalālatu/
(semantik) :
/Far‘un min ‘ilmi al-lugati yudrasu al-‘alāqatu baina ar-ramzi al-lugawi
wa ma‘nāhu wa yudrasu taţawwaru ma‘āni al-kalimāti tārīkhiyyān wa
tanawwa‘u al-ma‘āni wa al-majāzu al-lugawi wa al-‘alāqātu baina
kalimāti al-lugati/
Semantik adalah cabang dari linguistik yang mempelajari hubungan antara
kode bahasa dan maknanya, dan juga mempelajari perkembangan makna
kata-kata, dari segi sejarahnya, dan macam-macam makna, makna sindiran
bahasa dan hubungan antara kata-kata dalam bahasa.
Menurut Verhaar (1996: 385) semantik (makna) dibagi menjadi dua
macam, yaitu (1). makna leksikal, dan (2). makna gramatikal.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Makna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem meski
tanpa konteks apapun (Chaer, 1994: 289). Demikian juga Verhaar (1983: 9) dalam
Pateda (2001: 22) mengatakan bahwa sebuah kamus merupakan contoh yang tepat
dari semantik leksikal.
Menurut Khuli (1982: 153) menyebut makna leksikal sebagai
/ma`na mufradātī/, yaitu :
/Ma‘na al-jumlati al-mustamaddi min ma‘āni kalimātihā/
Makna leksikal adalah makna yang diambil dari arti kata itu.
Menurut Djajasudarma (1993: 13) makna leksikal (bahasa Inggris – lexical
meaning, semantic meaning, external meaning) adalah makna unsur-unsur bahasa
sebagai lambang benda, peristiwa, dan lain-lain; makna leksikal ini dimiliki
unsur-unsur bahasa secara tersendiri, lepas dari konteks.
Sedangkan makna gramatikal adalah makna yang hadir jika terjadi proses
gramatikal, seperti afiksasi, reduplikasi, komposisi , atau kalimatisasi (Chaer,
1994: 290).
Menurut Djajasudarma (1993: 13) makna gramatikal (bahasa Inggris –
grammatical meaning; functional meaning; structural meaning; internal
meaning) adalah makna yang menyangkut hubungan intra bahasa, atau makna
yang muncul sebagai akibat berfungsinya sebuah kata di dalam kalimat.
Unsur-unsur leksikal dalam bahasa dapat dibandingkan menurut hubungan
semantis diantaranya. Kata X dan Y dapat berupa “sinonim” (artinya X dan Y
bermakna hampir sama); “antonim” (dengan X yang bermakna kebalikan dari Y),
atau “homonim” (X dan Y bermakna lain tetapi berbentuk sama), atau “hiponim”
(arti ekstensional dari X merupakan sebagian dari arti ekstensional dari Y)
(Verhaar, 1996: 394).
Semantik leksikal mencakup segi-segi kesinoniman, keantoniman,
kehomoniman, dan kehiponiman (Verhaar, 1996: 389), dalam teori Chaer (1994:
297) menamakan hal tersebut dengan “Relasi Makna”.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Yang dimaksud dengan relasi makna (hubungan makna) adalah hubungan
semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan yang lainnya
(Chaer, 1994: 297).
Dari kedua makna di atas yang menjadi kajian peneliti adalah makna
leksikal dan relasi makna kata
/al-haqqu/
dalam Al-quran, dan alasan
pemilihan judul ini sebagai objek penelitian berdasarkan pada pertimbangan,
yaitu:
1. Kata
/al-haqqu/
dari segi semantik belum pernah dibahas oleh
mahasiswa program studi bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara.
2. Kata
/al-haqqu/ memiliki makna leksikal dan relasi makna.
Teori yang peneliti pakai pada penelitian ini berdasarkan pada pendapat
para ahli linguistik yang dikemukakan oleh: Verhaar dalam bukunya “Asas-asas
Linguistik Umum”. Buku tersebut peneliti jadikan sebagai rujukan utama.
Ditambah dengan teori Abdul Chaer dalam bukunya “ Linguistik Umum”, teori
Pateda dalam “semantik Leksikal”, dan J.D. Parera dalam bukunya " Teori
Semantik ", yang peneliti jadikan sebagai teori pendukung serta teori-teori para
ahli linguistik lainnya, yang dikemukakan oleh: Muhammad Ali Al-khuli dalam
bukunya “A Dictionary Of Theorytical Linguistic (English Arabic) dan Abdul
Fatah Abu Al-Futuh dalam bukunya “Mabādiu `ilmi Al-lugati Wa Qadayā Fī
Fiqhi Al-`arabiyyati”.
Peneliti mengambil hipotesis bahwa kata
menggunakan “
yang
“ terdapat dalam Al-quran sebanyak 194 kata, sedangkan
yang tidak menggunakan “
/al-haqqu/
/al-haqqu/
“ sebanyak 33 kata. Dengan demikian, jumlah kata
dalam Al-quran adalah 227 kata, dan kata tersebut memiliki
makna leksikal yang berbeda-beda, sehingga membuat penulis tertarik untuk
menelitinya. Dalam penelitian ini penulis mengambil kata
menggunakan “
/al-haqqu/ yang
“ sebagai objek penelitian dan menggunakan kitab al-Mu’jamu
al-Mufahras Li al-Fāzi al-Qurāni al-Karīmi karangan Muhammad Fuad `abdu AlM. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
baqi Tt. Indonesia: Perpustakaan Dahlan, untuk pencarian data yang akan diteliti.
Kata tersebut terletak pada surah-surah dan ayat-ayat sebagai berikut :
1. Qs. Al-baqarah: 144
2. Qs. Al-Mukmin / Al-Ghaafir: 20
3. QS. Al-Baqarah: 42
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Agar penelitian ini terarah sehingga mencapai tujuannya, Peneliti
memberikan perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah makna leksikal kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran?
2. Berapakah jenis relasi makna kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui makna leksikal kata
2. Untuk mengetahui jenis relasi makna kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran.
/Al-haqqu/
dalam Al-
quran.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Peneliti dapat mengetahui gambaran yang jelas tentang makna leksikal dan
relasinya pada kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran.
2. Untuk menambah wawasan keilmuwan dan untuk menambah bahan bacaan
bagi peneliti maupun pembaca khususnya dalam bidang semantik.
3. Untuk menambah referensi karangan ilmiah di jurusan bahasa Arab
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
4. Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan ijazah sarjana S-1 di jurusan
bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
1.5 METODE PENELITIAN
Adapun metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library
reseach) yaitu penelitian yang memperoleh data dari buku-buku yang relevan
dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
Deskriptif, yaitu penelitian yang berawal dari data kemudian mengaplikasikannya
ke dalam teori. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah kitab alMu’jamu al-Mufahras Li al-Fāzi al-Qurāni al-Karīmi karangan Muhammad Fuad
`abdu Al-baqi Tt. Indonesia: Perpustakaan Dahlan. Adapun tahap-tahap yang
ditempuh oleh peneliti dalam hal ini adalah:
1. Mengumpulkan refrensi atau buku yang berkaitan dengan judul penelitian.
2. Membaca kitab al-Mu’jamu al-Mufahras Li al-Fāzi al-Qurāni al-Karīmi
karangan Muhammad Fuad `abdu Al-baqi Tt. Indonesia: Perpustakaan
Dahlan, untuk pencarian data yang akan diteliti.
3. Menganalisis dan mengklasifikasikan data-data yang telah diperoleh.
4. Menyusun hasil penelitian secara sistematis dalam bentuk laporan ilmiah
yang kemudian disajikan dalam bentuk laporan penelitian.
Adapun terjemahan penelitian ini berpedoman pada Al-Quran Departemen
Agama RI tahun 1985 dan dalam penafsiran peneliti berpedoman pada buku AlQuran dan Tafsir terbitan Departemen Agama RI tahun 1990 dan dalam
memindahkan tulisan Arab ke dalam tulisan latin, peneliti berpedoman pada
sistem transliterasi Arab-Latin berdasarkan SKB Menteri Agama dan menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan kebudayaan RI No. 158/1987 dan No.0543
b/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian tentang makna kata dalam Al-Quran sudah pernah diteliti
sebelumnya oleh saudari Siti Aisyah Lubis, NIM : 990704017 dengan judul
/ummah/
Analisis Makna Kata
dalam Al-Quran. Pada penelitiannya, ia
membahas secara meluas tentang makna kata
/ummah/ dalam Al-Quran, yang
menjadi objek kajiannya adalah: makna leksikal, gramatikal, dan kontekstual,
makna Refrensial dan Non-Refrensial,makna Denotatif dan Konotatif,makna
Konseptual dan Asosiatif.
Pada penelitian ini, penulis membahas tentang makna leksikal dan
relasinya pada kata
/Al-haqqu/
dalam Al-quran.
Semantik adalah cabang linguistik yang meneliti arti atau makna (Verhaar:
1996: 385).
Sedangkan menurut Parera (2004:42) dikatakan bahwa semantik adalah
satu studi dan analisis tentang makna-makna linguistik.
Dari pendapat di atas, bahwa semantik adalah cabang linguistik yang
menelaah tentang arti atau makna.
Pada Penelitian di atas, adalah penelitian tentang semantik (makna).
Makna merupakan persoalan yang dikaji dalam semantik. Pengertian makna
adalah arti atau maksud (sesuatu kata); misalnya mengetahui lafal dan maknanya
(KBBI:624). Makna merupakan satu usaha untuk mengelompokkan, membedakan
dan menghubungkan masing-masing hakikat makna (Parera, 2004: 51).
Menurut Khuli (1982: 166) makna / semantik (
):
/mā yafhamuhu asy-syakhşu min al-kalimati aw al-‘ibārati aw al-jumlati/
Kata atau ungkapan atau kalimat yang dipahami oleh seseorang.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Menurut Verhaar (1996: 385) semantik (makna) dibagi menjadi dua
macam, yaitu (1). makna leksikal, dan (2). makna gramatikal.
Sedangkan menurut Chaer (1994: 289) jenis makna terdiri atas enam yaitu:
(1). Makna Leksikal, gramatikal, dan Kontekstual, (2). Makna Referensi dan Nonreferensial, (3). Makna Denotatif dan makna Konotatif, (4). Makna Konseptual
dan Makna Asosiatif, (5). Makna Kata dan Makna Istilah, (6). Makna Idiom dan
Peribahasa. Dari kedua pendapat di atas, peneliti cenderung kepada teori Verhaar,
karena teori tersebut mudah dipahami dan tidak terlalu meluas.
Di dalam kamus Indonesia-Arab (Ghofar, 2000: 124) makna leksikal
(lexical) adalah makna kata seperti yang tertulis dalam kamus.
Jadi, makna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem
meski tanpa konteks apapun (Chaer, 1994: 289).
Peneliti menemukan adanya kata
/Al-haqqu/
yang mengandung
makna leksikal, seperti yang terdapat dalam Qs. Al-baqarah: 144,
/…..wa inna al-lażīna ūtū al-kitāba laya’lamūna annahu al-haqqu min
rabbihim ……/
Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al
Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil
Haram itu adalah benar dari Tuhannya;(Q.S. 2: 144)
Pada ayat ini ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar, sebagaimana telah diterangkan dalam
riwayat tentang sebab turunnya ayat tersebut di atas, nabi Muhammad
SAW ingin sekali supaya kiblat itu ditetapkan Allah kearah Ka’bah, oleh
sebab itu beliau sering menengadahkan mukanya ke langit menantikan
wahyu yang akan memerintahkan perpindahan Kiblat tersebut dari baitul
maqdis ke Ka’bah sebagai isyarat yang mewajibkan kita menghadap
“kearah Ka’bah” pada waktu shalat, dan para ahli kitab mengetahui juga
bahwa pemindahan itu adalah benar (pasti) dari Allah SWT.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di bawah ini terdapat relasi makna sinonim
/murādifun dari kata
)
/Al-haqqu/ pada Q.S. Al-Mukmin / Al-Ghaafir: 20
/wa Allahu yaqdī bi al-haqqi
/
Dan Allah menghukum dengan keadilan. (Q.S. 40: 20)
/Al-haqqu/ yang mepunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
)
relasi makna sinonim
/mutarādifun/ bermakna keadilan yang
merupakan relasi makna dari kata
/Al-haqqu/
bermakna benar,
sebagaimana telah dijelaskan bahwa Allah maha Adil yaitu menghukum
dengan sesuatu apa pun jika mereka menyembah selain Allah.
Pada ayat di bawah ini juga terdapat relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
)
/Al-haqqu/ pada Q.S.: Al-Baqarah: 42
/walā talbisū al-haqqa bi al-bāţili wa taktumū al-haqqa…… /
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan
janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, ( Q.S. 2: 42 )
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Bahwasanya Allah tidak mencampur
adukkan antara yang hak dan yang batil, dan keduanya saling
berlawanan.
Menurut Verhaar (1996 : 388) makna leksikal dalam deskripsi linguistik
lazimnya dimarkahi dengan tanda petik tunggal; misalnya, kita mengatakan
bahwa kata rumah memiliki makna ’rumah’. Teorinya juga mengatakan bahwa
semantik leksikal mencakup segi-segi kesinoniman, keantoniman, kehomoniman,
dan kehiponiman (1996: 389), dalam teori Chaer (1994: 297) menamakan hal
tersebut dengan Relasi Makna.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Yang dimaksud dengan relasi makna (hubungan makna) adalah hubungan
semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan yang lainnya
(Chaer, 1994: 297).
Menurut Verhaar (1996: 394-396) hubungan semantik unsur-unsur
leksikal dalam bahasa, dibagi menjadi 4 (empat) konsep yaitu: 1. Kesinoniman, 2.
Keantoniman, 3. Kehomoniman, dan 4. Kehiponiman.
Pada pembahasan hubungan semantik ini, peneliti hanya memfokuskan
dua konsep yaitu: kesinoniman
/mutarādifun/ dan keantoniman.
/munāqidatun/.
1. Kesinoniman
/mutarādifun/
Menurut Chaer (1994: 297) sinonim adalah hubungan semantik yang
menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan ujaran dengan satu ujaran
lainnya. Sinonim adalah kata yang sama (searti) ( KBBI, 1984: 951)
Menurut kamus Al-Munjid fī al-Lugati wa al-I‘lām (1983: 144) Sinonim
kata
a.
/Al-haqqu/ adalah sebagai berikut:
/al-‘adlu/
: Keadilan
/al-haqqu jam‘u huqūq/ : Yang Hak
b.
c.
d.
/al-yaqīnu/
: Yang Pasti
/al-haqīqatu/
: Kenyataan
e.
/al-amru al-maqdiyyu/
f.
/al-mālu wa al-maliku/
g.
: Keputusan
: Harta benda, milik
/al-hazzu wa an-naşību/ : Nasib, bagian
h.
/al-jadīru/
i.
/al-hazmu/
j.
/ad-daynu/
2. Keantoniman
: Layak, pantas, patut
: Keteguhan hati, yakin.
: utang piutang.
/munāqidatun/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Menurut Chaer (1994: 299) antonim adalah hubungan semantik antara dua
buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan, pertentangan, atau
kontras antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan menurut Tarigan (1985: 36)
kata antonim terdiri dari anti atau ant yang berarti “lawan” ditambah akar kata
onim atau onuma “nama”; yaitu kata yang mengandung makna yang berkebalikan
atau berlawanan dengan kata yang lain. Contoh antonim dari kata
haqqu/ adalah
/Al-
/Al-bāţilu/ yang sumbernya diambil dari kamus Al-Munjid
fī al-Lugati wa al-I‘lām (1983: 144).
BAB III
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Sekilas Tentang Al-quran
Agama Islam merupakan way of life bagi kaum muslimin yang menjamin
kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak. Ia mempunyai satu
sendi utama yang esensial: berfungsi memberi petunjuk ke jalan yang sebaikbaiknya. Allah berfirman:
/`inna hāżā al-qur`āna yahdī lillatī hiya `aqwamu wa yubasysyiru almukminīna al-lażīna ya‘malūna aş-şālihāti `anna lahum `ajran kabīran/
Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang
lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,(Q.S.
Al-Isra`: 9)
Al-quran memberikan petunjuk dalam persoalan-persoalan aqidah,
syari`ah, dan akhlak, dengan jalan meletakkan dasar-dasar prinsipil mengenai
persoalan-persoalan tersebut; dan Allah SWT menugaskan Rasul SAW, untuk
memberikan keterangan yang lengkap mengenai dasar-dasar itu. Allah berfirman:
/bi al-bayyināti wa az-zuburi wa `anzalnā `ilayka aż-żikra litubayyina li
an-nāsi mā nuzzila `ilayhim wa la‘allahum yatafakkarūna/
Kami telah turunkan kepadamu az-zikra (al-quran) untuk kamu terangkan
kepada manusia apa-apa yang diturunkan kepada mereka agar mereka
berpikir (Q.S. An-Nahl: 44)
Menurut Khaldun Ibrahim Salamah dalam kitabnya
/aś-
śaqāfatu al-islāmiyyatu/ (Tt. 15) :
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/‘arafa al-‘ulamāu al-qur`āna al-karīma bi`annahu kalāmu allāhu almu‘jizu al-munzilu ‘ala khātami an-nabiyyina muhammadin şalla allāhu
‘alayhi wasallama bi al-lafzi al-‘arabī, bi wāsaţati al -amīni jibrīli, almaktūbu fī al-maşāhafi al-manqūli ilainā bi at-tawātiri, al-mut‘abadu bi
tilāwatihi, al-mabdū`u bi sūrati al-fātihati wa al-mukhtamu bi sūrati annāsi/
Ulama mengartikan Al-quran adalah perkataan Allah yang merupakan
mu`jizat yang diturunkan kepada nabi terakhir Muhammad SAW dengan
lafaz bahasa Arab dan diperantarai oleh malaikat Jibril, yang tertulis dalam
mushaf hingga sampai pada kita sekarang, dan membacanya adalah ibadah
yang dimulai dengan surah Al-fatihah dan diakhiri dengan surah An-nas.
Ayat-ayat Al-quran diturunkan di dua tempat suci Madinah dan Mekkah
ayat-ayat yang diturunkan di Madinah disebut dengan ayat-ayat madaniyyah
sedangkan yang diturunkan di Mekkah disebut ayat-ayat makkiyyah. Allah SWT
menurunkan al-quran secara berangsur-angsur dalam dua periode.
Menurut Khaldun Ibrahim Salamah dalam kitabnya
/aś-
śaqāfatu al-islāmiyyatu/ (Tt. 15-16) :
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/wa lil qur`āni al-karīmi tanzilāni: al-awwalu – nuzūlu al-qur`āni
jumlatan wāhidatan min al-lauhi al-mahfūzi ila as-samāi ad-dunyā bayti
al-‘izzati fī as-samāi ad-dunyā, qāla ta‘āla: “`innā `anzalnāhu fī laylatin
mubārakatin `innā kunnā munżirīna”(ad-dukhān: 3) wa qāla ta‘āla: “innā
`anzalnāhu fī laylati al-qadri”(al-qadr:1). Aś- śānī – min bayti al-‘izzati fī
as-samāi ad-dunyā ‘ala qalbi an-nabiyyi şalla allāhu ‘alayhi wasallama
munajjaman
mufarriqan,
qāla
ta‘āla:
“wa
qur`ānan
faraqnāhu
litaqra`ahu ‘ala an-nāsi mukśin wa nazzalnāhu tanzīlan” (al-isra`: 106).
Al-quran diturunkan dalam dua periode:
Pertama : turunnya al-quran secara keseluruhan dari lauhul mahfuz
sampai ke langit yaitu baitul `izzah di langit. Allah berfirman:
“sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang
diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan”
(Q.S. ad-dukhān: 3), dan Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan”
(Q.S. al-qadr:1).
Kedua
: Dari baitul `izzah ke hati nabi Muhammad SAW secara
berangsur-angsur, Allah berfirman : “Dan Al Qur'an itu telah
Kami
turunkan
dengan
berangsur-angsur
agar
kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami
menurunkannya bagian demi bagian” ” (Q.S.al-isra`: 106).
Pada pendapat diatas, kita dapat mengetahui bahwa sesungguhnya Allah
SWT menurunkan Al-quran yang terdapat petunjuk-petunjuk di dalamnya kepada
nabi Muhammad SAW agar umat manusia dapat membedakan yang benar dan
salah dalam menjalani kehidupan ini.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
3.2 Makna Leksikal kata
/Al-haqqu/ dalam Al-quran
Penulis menemukan 146 kata
/Al-haqqu/ yang
mempunyai makna
leksikal bermakna benar dalam Al-quran, yaitu pada :
1. Surah Al-baqarah: 26,
/……..fa`amma al-lażīna `āmanū faya‘lamūna `annahu al-haqqu min
rabbihim…./
Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka( Q.S. 2: 26)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar, Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah bahwa perumpamaan nyamuk dengan orang-orang kafir yang fasiq
(yahudi) adalah benar, layak dan cocok dengan situasinya yaitu karena
nyamuk makhluk yang menjijikkan.
2. Surah Al-baqarah: 61,
/…..żalika bi annahum kānū yakfurūna bi`āyāti allahi wa yaqtulūna annabiyyīna bi gayri al-haqqi… /
Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan
membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. (Q.S. 2:61)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar, dengan imbuhan di-kan yang
menyatakan penegasan terhadap orang-orang kafir (yahudi) bahwa
membunuh para nabi adalah tidak layak dan hukumnya haram.
3. Surah Al-baqarah: 71,
/ …….qālū al-`āna ji`ta bi al-haqqi fażabahūhā wa mā kādū yaf‘alūna/
Mereka berkata: "Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina
yang sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja
mereka tidak melaksanakan perintah itu. (Q.S. 2: 71)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Makna
sebenarnya pada ayat di atas adalah sebagai kejelasan ciri-ciri dari sapi
betina yang diminta Allah kepada kaum Yahudi sebagai syarat untuk
menghidupi orang mati yang dibunuh oleh seseorang yang tidak diketahui
identitasnya.
4. surah Al-baqarah: 109,
/….haśadan min ‘indi anfusihim min ba‘di mā tabayyana lahumu alhaqqu….. /
Karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi
mereka kebenaran. (Q.S. 2: 109)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar yang berimbuhan ke-an. Maksud dari
ayat tersebut adalah bahwa orang-orang kafir (yahudi) yang dengki
menginginkan agar kaum muslim berpaling dari Allah SWT, padahal
Allah SWT telah memberi mereka kebenaran (kitab taurat) mengenai diri
nabi, maka biarkanlah mereka hingga Allah SWT memerintahkan kita
untuk memerangi mereka.
5. Surah Al-baqarah: 119,
/`innā `arsalnāka bi al-haqqi basyīran wa nażīran wa lā tus`alu ‘an
`aşhābi al-jahīmi/
Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran;
sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak
akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka.
(Q.S. 2:119)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT telah mengutus seorang Rasul akhir
zaman yaitu Muhammad dengan membawa petunjuk (Al-quran) dan berita
gembira kepada umatnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
6. surah Al-Baqarah: 144,
/…..wa inna al-lażīna ūtū al-kitāba laya’lamūna annahu al-haqqu min
rabbihim wamā Allahu bigāfilin ‘ammā ya‘malūna/
Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al
Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil
Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah
dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. 2: 144)
Pada ayat ini ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar, sebagaimana telah diterangkan dalam
riwayat tentang sebab turunnya ayat tersebut di atas, nabi Muhammad
SAW ingin sekali supaya kiblat itu ditetapkan Allah kearah Ka’bah, oleh
sebab itu beliau sering menengadahkan mukanya ke langit menantikan
wahyu yang akan memerintahkan perpindahan Kiblat tersebut dari baitul
maqdis ke Ka’bah sebagai isyarat yang mewajibkan kita menghadap
“kearah Ka’bah” pada waktu shalat, dan para ahli kitab mengetahui juga
bahwa pemindahan itu adalah benar dari Allah SWT.
7. Surah Al-Baqarah: 146,
……
/…… wa inna farīqan minhum layaktumūna al-haqqa wa hum ya‘lamūna/
Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan
kebenaran, padahal mereka mengetahui. (Q.S. 2: 146)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an, maksud ayat
tersebut bahwa orang-orang kafir juga mengenal dan mempercayai bahwa
nabi Muhammad SAW adalah Rasul Allah yang terakhir namun mereka
mengingkari keputusan Allah SWT dan pura-pura tidak mengetahuinya.
8. Surah Al-Baqarah: 147,
/al-haqqu min rabbika falā takūnanna min al-mumtarīna/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (Q.S. 2: 147).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an, maksud ayat
tersebut bahwa setiap kebenaran itu pasti datangnya dari Allah SWT, maka
janganlah kamu ragu! Penjelasan ayat di atas dapat ditemukan juga pada
surah Al-imran ayat 60.
9. Surah Al-baqarah: 176,
/żālika bi`anna allaha nazzala al-kitāba bi al-haqqi wa `inna al-lażīna
ikhtalafū fī al-kitābi lafī syiqāqin ba‘īdin/
Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan
membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih
tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang
jauh.(Q.S. 2: 176)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Makna kebenaran
pada ayat di atas adalah petunjuk-petunjuk dari Allah kepada hambanya
yang pasti jelas dan tidak perlu diperselisihkan.
10. Surah Al-Baqarah: 213,
/…..wa anzala ma‘ahumu al-kitāba bi al-haqqi liyahkuma baina an-nāsi
fīmā ikhtalafū fīhi….. fahada allahu al-lażīna `āmanū limā ikhtalafū fīhi
min al-haqqi bi `iżnihī……/
Dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar,…Maka
Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran
tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. (Q.S. 2:
213)
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Makna benar yang pertama tanpa
imbuhan, dan yang kedua berimbuhan ke-an, Kedua makna tersebut
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
sangat berhubungan. Ayat ini menerangkan tentang perbedaan paham
antara umat manusia mengenai keyakinan sehingga Allah mengutus nabi
dengan membawa kebenaran yaitu Al-quran (petunjuk) untuk meluruskan
keyakinan tersebut, diantara mereka ada yang beriman dan ada yang kafir.
11. Surah Al-Baqarah: 252,
/tilka `āyātu allahi natlūhā ‘alayka bi al-haqqi wa `innaka lamina almursalīna/
Itu adalah ayat-ayat Allah. Kami bacakan kepadamu dengan benar dan
sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang
diutus. (Q.S. 2: 252)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas sambungan dari ayat
sebelumnya yang menceritakan kisah nabi Daud mengalahkan tentara
Jalut, yang Allah SWT bacakan kepada nabi Muhammad SAW dengan
benar tanpa mengurangi dan menambahi kisah tersebut.
12. Surah Al-imran: 3,
/nazzala ‘alayka al-kitāba bi al-haqqi muaddiqan limā bayna yadayhi
wa `anzala at-tawrāta wa al-injīla/
Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan kebenaran;
membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil. (Q.S. 3: 3)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah menurunkan Al-quran dengan petunjukpetunjuk di dalamnya sebagai penyempurnaan kitab-kitab sebelumnya.
13. Surah Al-imran: 60,
/al-haqqu min rabbika falā takūn min al-mumtarīna/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu
termasuk orang-orang yang ragu. (Q.S. 3: 60).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an, maksud ayat
tersebut bahwa setiap kebenaran itu pasti datangnya dari Allah SWT, maka
janganlah kamu ragu!
14. Surah Al-imran: 62,
/inna hāżā lahuwa al-qaşaşu al-haqqu wa mā min `ilāhin `illa allahu wa
`inna allaha lahuwa al-‘azīzu al-hakīmu/
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 3: 62)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa
kebenaran kisah tentang peristiwa nabi Isa a.s yang lahir tanpa ayah dari
rahim seorang ibu yang bernama Maryam akan tetapi orang-orang Nasrani
tidak mempercayai hal itu.
15. Surah Al-imran: 108,
/tilka `āyātu allahi natlūhā ‘alayka bi al-haqqi wa mā allahu yurīdu
zulman lil‘ālamīna/
Itulah ayat-ayat Allah, Kami bacakan ayat-ayat itu kepadamu dengan
benar; dan tiadalah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hambaNya.(Q.S. 3: 108)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud ayat di atas adalah malaikat
Jibril telah membacakan ayat-ayat Allah dengan kepastian tentang
ganjaran yang akan dibalas bagi orang-orang yang beriman dan orangorang yang kafir di akhirat kelak.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
16. surah Al-imran; 154,
/….wa ţā`ifatun qad `ahammathum `anfusuhum yazunnūna bi allahi gayra
al-haqqi zanna al-jāhiliyyati …../
Sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka
menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.
(Q.S. 3: 154)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang orangorang munafik yang melarikan diri dari perang terhadap kafir quraisy
dalam peperangan uhud, mereka tidak yakin akan janji Allah kepada
syuhada yang wafat dalam medan perang.
17. Surah An-Nisa: 105,
/`innā `anzalnā `ilayka al-kitāba bi al-haqqi litahkuma bayna an-nāsi
bimā `arāka allahu ……/
Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab kepadamu dengan membawa
kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah
Allah wahyukan kepadamu. (Q.S. 4: 105)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan tentang petunjuk-petunjuk yang terdapat di dalam Al-quran
dalam memutuskan suatu perkara dengan adil.
18. Surah An-nisa: 170,
/yā `ayyuhā an-nāsu qad jā`akumu ar-rasūlu bi al-haqqi min rabbikum
fa`āminū khairan lakum ……/
Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu
kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka
berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. (Q.S. 4: 170)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT telah menurunkan Al-quran kepada nabi
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Muhammad SAW beserta petunjuk-petunjuk di dalamnya, maka apabila
hambanya tidak mengikuti petunjuk-petunjuk tersebut sesungguhnya Allah
SWT tidak akan merugi.
19. surah An-nisa: 171,
/yā`ahla al-kitābi lā taglū fī dīnikum walā taqūlū ‘ala allahi `illā alhaqqi…./
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. (Q.S. 4:
171)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar dalam ayat di atas
bahwa para ahli kitab diharuskan untuk mengatakan tentang kenyataan
sebenarnya yang tertulis di dalam kitab (injil) kepada umatnya.
20. Surah Al-maidah: 27,
/watlu ‘alayhim naba`a ibna `ādama bi al-haqqi ……/
Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil)
menurut yang sebenarnya, (Q.S. 5: 27)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT memerintahkan kepada nabi Muhammad
untuk menceritakan tentang dua anak Adam yaitu Habil dan Qabil secara
jelas kepada umatnya.
21. Surah Al-maidah: 48,
/wa `anzalnā `ilayka al-kitāba bi al-haqqi muaddiqan limā bayna
yadayhi min al-kitābi wa muhayminan ‘alayhi.….walā tattabi‘
`ahwā`ahum ‘ammā jā`aka min al-haqqi …../
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;
….., dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (Q.S. 5: 48)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud dari
kedua makna kebenaran di atas menerangkan tentang ajaran-ajaran Islam
yang terkandung dalam Al-quran.
22. Surah Al-maidah: 77,
/qul yā`ahla alkitābi lā taglū fī dīnikum gayra al-haqqi
/
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan
(melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. (Q.S. 5: 77).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Maksud dari makna tersebut adalah Allah
mengatakan kepada Ahli kitab untuk tidak melampaui batas dengan cara
merendahkan nabi Isa atau mengangkatnya secara berlebihan dari apa
yang seharusnya.
23. Surah Al-maidah: 83,
/wa `iżā sami‘ū mā `unzila `ila ar-rasūli tarā `a‘yunahum tafīdu min addam‘i mimmā ‘arafū min al-haqqi /
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul
(Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata
disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka
sendiri); (Q.S. 5: 83).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud ayat di
atas adalah orang-orang beriman yang merendahkan diri kepada Allah
dengan mencucurkan air mata disebabkan mereka mendengarkan
kebenaran ajaran-ajaran dalam Al-quran dan kenabian Muhammad SAW.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
24. Surah Al-maidah: 84
/wa mā lanā lā nu`minu bi allahi wa mā jā`anā min al-haqqi
/
Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran
yang datang kepada kami, (Q.S. 5: 84)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah kitab Al-quran yang menceritakan
utusan raja Negus yang datang dari negeri Abesenia untuk menemui kaum
muslimin, dan mereka menangis ketika mendengar surah Yasin yang
dibacakan nabi Muhammad SAW. Kemudian mereka masuk Islam.
25. Surah Al-an‘am: 30,
/walaw tarā `iż wuqifū ‘alā rabbihim qāla `alaysa hāżā bi al-haqqi
/
Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada
Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan).
Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan) ini benar? (Q.S. 6: 30)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud ayat di atas adalah orang-orang
kafir merasa menyesal telah mengingkari ayat-ayat Allah sewaktu mereka
dihadapkan pada hari kebangkitan yang nyata adanya.
26. Surah Al-An‘am: 57,
/
`ini al-hukmu `illa lillahi yaquu al-haqqa wahuwa khairu alfāilīna/
Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang benar
dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik. (Q.S. 6: 57).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud dari makna tersebut bahwa Allah
lah penentu yang sebenarnya atas apa yang Ia ciptakan.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
27. Surah Al-an‘am: 62,
/śumma ruddū `ila allahi mawlāhumu al-haqqi `alā lahu al-hukmu
wahuwa `asra‘u al-hāsibīna/
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa
mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu)
kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.
(Q.S. 6: 62)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Maksud makna
sebenarnya pada ayat di atas Allah yang bersifat maha Adil untuk
membalas amal perbuatan mereka (hambanya).
28. Surah Al-an‘am: 66,
/wa każżaba bihī qawmuka wahuwa al-haqqu qul lastu ‘alaykum
biwakīlin/
Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal azab itu benar adanya.
Katakanlah: "Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu".
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang
kenyataan bahwa azab Allah itu akan datang bagi orang-orang kafir.
29. Surah Al-an‘am: 73,
/wahuwa al-lażī khalaqa as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi wa yawma
yaqūlu kun fayakūnu qawluhu al-haqqu
/
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar, dan
benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu
terjadilah", (Q.S. 6: 73)
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Kedua makna di atas mempunyai maksud
yang sama yaitu kepastian bahwa Allah SWT yang telah menciptakan
langit, bumi beserta segala isinya dan setiap perkataan-Nya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
30. Surah Al-an‘am: 93,
/…..al-yawma tujzawna ‘azāba al-hūni bimā kuntum taqūlūna ‘ala allahi
gayra al-haqqi …../
Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena
kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar
(Q.S. 6: 93)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat diatas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang orangorang yang berkata tidak sesuai dengan kenyataan dengan mengaku
sebagai nabi dan mereka menerima siksaan dari Allah disebabkan
perbuatan mereka.
31. Surah Al-an‘am: 114,
/……...wa al-lażīna `ataynāhumu al-kitāba ya‘lamūna `annahu
munazzalun min rabbika bi al-haqqi falā takūnanna min al-mumtarīna/
Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka
mengetahui bahwa Al Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan
sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang raguragu. (Q.S. 6: 114)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Maksud pada
ayat di atas adalah sebagai bukti kepada orang-orang kafir bahwa
sesungguhnya Al-quran itu adalah benar dari Allah SWT.
32. Surah Al-an‘am: 151,
/… wa lā taqtulū an-nafsa al-latī harrama allahu `illa bi al-haqqi
żālikum waşşākum bihī la‘allakum ta‘qilūna/
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".
Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu
memahami (nya).(Q.S. 6: 151)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas adalah peringatan bagi kaum
Quraisy jahiliyah yang membunuh anak-anak dan melakukan perbuatan
keji. Makna benar pada ayat di atas adalah yang nyata (sah), maksudnya
apabila ingin menghukum (membunuh) seseorang hendaklah sesuai
dengan apa yang ia perbuat.
33. Surah Al-a`raf: 43,
/……laqad jā`at rusulu rabbinā bi al-haqqi ……/
Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa
kebenaran". (Q.S. 7: 43).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa sesungguhnya telah datang seorang rasul dengan
membawa kebenaran (Al-Quran).
34. Surah Al-a‘raf: 118,
/fawaqa‘a al-haqqu wa baţala mā kānū ya‘malūna/
Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
(Q.S. 7: 118)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan tentang kisah
nabi Musa yang melawan sihir para penyihir Fir`aun yang membuat ular
untuk menyerang nabi Musa a.s. tetapi dengan mukjizat yang diberikanlah
Allah SWT kepadanya ia dapat mengalahkan para penyihir itu dengan
tongkatnya yang berubah menjadi ular besar dan memakan ular-ular para
penyihir itu, karena yang benar itu pasti menang dan gagal perbuatan para
penyihir itu.
35. Surah Al-a‘raf: 146,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/sa`arifu ‘an `āyātīya al-lażīna yatakabbarūna fī al-ardi bigayri alhaqqi…/
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di
muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. (Q.S.
7: 146)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang janji
Allah untuk memalingkan orang-orang yang sombong (maksudnya orangorang yang tidak mengikuti perintah Allah SWT) tanpa alasan yang benar.
36. Surah Al-a‘raf: 169,
/……`alam yu`khaż ‘alayhim mīśāqu al-kitābi `an lā yaqūlū ‘alā allahi
`illā al-haqqa wa darasū mā fīhi ………/
Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa
mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar,
padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya? (Q.S. 7:
169)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang ahli
kitab (Yahudi) yang pendusta karena mereka tidak menyampaikan dan
mengamalkan perintah Allah secara pasti sesuai dengan ajaran-ajaran
dalam Al-kitab (Taurat).
37. Surah Al-Anfaal: 5,
/kamā `akhrajaka rabbuka min baytika bi al-haqqi wa `inna farīqan min
al-mu`minīna lakārihūna/
Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan
kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang
beriman itu tidak menyukainya. (Q.S. 8: 5).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah nabi Muhammad SAW, ayat ini
bertujuan untuk mencegat kaum kafir kabilah Abu Sufyan yang membawa
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
perdagangan, tetapi di ketahui oleh rombongan Abu Jahal yang dilengkapi
dengan senjata, tetapi sebagai orang mukmin menolak untuk keluar
dikarenakan mereka tidak ingin berperang dengan pasukan Abu Jahal yang
jumlahnya lebih banyak dan lengkap persenjataannya.
38. Surah Al-Anfal: 6,
/yujādilūnaka fī al-haqqi ba‘da mā tabayyana ka`annamā yusāqūna `ila
al-mawti wahum yanzurūna/
mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka
pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang
mereka melihat (sebab-sebab kematian itu). (Q.S. 8: 6).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan tentang sebagian orang-orang mukmin yang tidak ingin
berperang melawan orang-orang kafir (Abu Jahal) karena takut dengan
kematian.
39. Surah Al-Anfal: 7,
/………wa yurīdu allahu `an yuhiqqa al-haqqa bikalimātihī wayaqţa‘a
dābira al-kāfirīna/
Dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayatayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir. (Q.S. 8: 7).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah SWT menampakkan yang benar dengan Al-quran dan memusnahkan
orang-orang kafir.
40. Surah Al-Anfal: 32,
/ wa `iż qālū allahumma `in kāna hāżā huwa al-haqqa min ‘indika…... /
Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah,
jika betul (Al Qur'an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, (Q.S. 8: 32).
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan orang-orang
kafir yang menentang Allah dengan tidak mempercayai bahwa Al-quran
mengandung petunjuk-petunjuk ke jalan yang benar dan mereka
menginginkan azab dari Allah SWT.
41. Surah At-taubah: 29,
/…… walā yadīnūna dīna al-haqqi ……/
Dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) (Q.S. 9: 29)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa orangorang kafir tidak mau mengikuti perintah Allah, mereka menghalalkan apa
yang di haramkan Allah, dan tidak mau masuk agama yang benar yaitu
agama Islam.
42. Surah At-taubah: 33,
/huwa al-lażī `arsala rasūlahu bi al-hudā wa dīni al-haqqi
/
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al
Qur'an) dan agama yang benar. (Q.S. 9: 33).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa nabi
Muhammad diutus sebagai nabi akhir zaman dengan membawa Al-quran
dan agama yang benar dari Allah yaitu Islam.
43. Surah At-taubah: 48,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/laqadi ibtagawu al-fitnata min qablu wa qallabū laka al-`umūra hattā
jā`a al-haqqu wa zahara `amru allahi wahum kārihūna/
Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan
mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan) mu,
hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah), dan menanglah agama
Allah, padahal mereka tidak menyukainya. (Q.S. 9: 48).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa sesungguhnya orang-orang Yahudi dari dahulu tidak
menyukai Islam, sehingga mereka melakukan fitnah apapun untuk
merusak Islam, sehingga datang pertolongan dari Allah SWT.
44. Surah Yunus: 23,
/falammā `anjāhum `iżā hum yabgūna fī al-ardi bigayri al-haqqi……… /
Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat
kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar. (Q.S. 10: 23).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa orangorang kafir yang tidak mensyukuri nikmat dari Allah yaitu keselamatan,
dengan membuat kezaliman di muka bumi tanpa alasan yang benar.
45. Surah Yunus: 30,
……
/……wa ruddū `ilā allahi mawlāhum al-haqqi ……/
dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang
sebenarnya. (Q.S. 10: 30).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa semua
manusia akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat nanti, dan
sesungguhnya semua yang ada di alam semesta ini akan kembali kepada
Allah pemilik yang nyata.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
46. Surah Yunus: 32,
/fażālikumu allahu rabbukumu al-haqqu famāżā ba‘da al-haqqi `illā addalālu fa`annā tuşrafūna/
Maka (Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya;
maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka
bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran). (Q.S. 10: 32).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
makna leksikal bermakna benar ditambah dengan imbuhan se-nya dan kean. Kedua makna di atas menunjukkan kepada hakikat bahwa Allah SWT
yang patut disembah dan tiada tuhan selain-Nya.
47. Surah Yunus: 35,
/qul hal min syurakā`ikum man yahdī `ila al-haqqi quli allahu yahdī
lilhaqqi `afaman yahdī `ila al-haqqi `ahaqqu `an yuttaba‘a `amman lā
yahdī `illā `an yuhdā famā lakum kayfa tahkumūna/
Katakanlah: "Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang menunjuki
kepada kebenaran?" Katakanlah: "Allah-lah yang menunjuki kepada
kebenaran". Maka apakah orang-orang yang menunjuki kepada
kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat
memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? Mengapa kamu (berbuat
demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan. (Q.S. 10: 35).
Pada ayat di atas ditemukan tiga kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar ditambah dengan imbuhan ke-an. Maksud
makna leksikal tersebut adalah petunjuk-petunjuk atau hujjah-hujjah yang
terdapat dalam Al-quran.
48. Surah Yunus: 36,
/……`inna az-zanna lā yugnī min al-haqqi syay`an ……/
Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai
kebenaran. (Q.S. 10: 36).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
kebenaran pada ayat di atas adalah bahwa Allah SWT yang patut disembah
bukan berhala-berhala hasil prasangkaan dari nenek moyang mereka.
49. Surah Yunus: 76,
/falammā jā`a humu al-haqqu min ‘indinā qālū `inna hāżā lasihrun
mubīnun/
Dan tatkala telah datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka
berkata: "Sesungguhnya ini adalah sihir yang nyata".(Q.S. 10: 76).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud ayat di
atas bahwa orang-orang yang tertutup hatinya tidak akan menerima
kebenaran dari Allah SWT.
50. Surah Yunus: 77,
/qāla mūsā `ataqūlūna li al-haqqi lammā jā`akum `asihrun hāżā wa lā
yuflihu as-sāhirūna/
Musa berkata: "Apakah kamu mengatakan terhadap kebenaran waktu ia
datang kepadamu, sihirkah ini?" padahal ahli-ahli sihir itu tidaklah
mendapat kemenangan".(Q.S. 10: 77).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah kitab Taurat yang di anggap sihir oleh
orang-orang kafir.
51. Surah Yunus: 82,
/wa yuhiqqu allahu al-haqqa bi kalimātihī walaw kariha al-mujrimūna/
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya,
walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai (nya). ".(Q.S.
10: 82).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna
leksikal bermakna benar. Maksud
ayat
di atas bahwa
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
sesungguhnya Allah SWT berjanji akan menolong hamba-hambanya yang
berbuat benar.
52. Surah Yunus: 94,
….
/…..laqad jā`aka al-haqqu min rabbika falā takūnanna min al-mumtarīna/
Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu
janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Q.S. 10: 94).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
merupakan firman Allah SWT yang menegaskan kepada nabi Muhammad
SAW agar jangan ragu-ragu atas kebenaran yang Allah turunkan melalui
Al-quran.
53. Surah Yunus: 108,
/qul yā`ayyuhā an-nāsu qad jā`akumu al-haqqu min rabbikum ………/
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
kebenaran (Al Qur'an) dari Tuhanmu. (Q.S. 10: 108).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan ketika Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad untuk
memberi peringatan kepada penduduk mekkah bahwa sesungguhnya telah
datang kepada mereka kebenaran yaitu Al-quran, agar mereka mengikuti
petunjuk-petunjuk yang di dalamnya.
54. Surah Huud: 17,
/…`innahu al-haqqu min rabbika walākinna `akśara an-nāsi lā yu`minūna/
Sesungguhnya (Al Qur'an) itu benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan
manusia tidak beriman. (Q.S. 11: 17).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menegaskan kepada
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
penduduk
Mekkah
bahwa
Al-quran
itu
benar
dari
Allah
dan
penyempurnaan dari kitab-kitab sebelumnya.
55. Surah Huud: 45,
…….
/……… wa `inna wa‘daka al-haqqu wa `anta `ahkamu al-hākimīna/
Dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah
Hakim yang seadil-adilnya." (Q.S. 11: 45).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan tentang nabi
Nuh a.s. yang meminta kepada Allah agar menyelamatkan anaknya
Kan`an dari banjir, sesuai dengan janji Allah untuk menyelamatkan
keluarganya karena janji Allah benar dan nyata adanya, tetapi Allah
menolak karena kan`an termasuk dalam golongan orang kafir.
56. Surah Huud: 120,
/…… wa jā`aka fī hāżihi al-haqqu wa maw‘izatun wa żikrā lilmu`minīna/
Dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran
dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. 11: 120).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud
kebenaran pada ayat di atas adalah kenyataan bahwa kisah-kisah rasul
sebelum nabi Muhammad nyata adanya.
57. Surah yusuf: 51,
/………qālati `imra`atu al-‘azīzi al-`āna hahaa al-haqqu `ana
rāwadttuhu ‘an nafsihī ………/
Berkata isteri Al Aziz: "Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang
menggodanya untuk menundukkan dirinya (kepadaku). (Q.S. 12: 51).
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah kenyataan bahwa isteri Al-Aziz yang
menggoda nabi Yusuf a.s.
58. Surah Ar-Ra`d: 1,
/…… wa al-lażī `unzila `ilayka min rabbika al-haqqu walākinna `akśara
an-nāsi lā yu`minūna/
Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah
benar; akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Q.S. 13:1).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah tiada keraguan petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam Al-quran.
59. Surah Ar-Ra`d: 14,
/lahu da‘watu al-haqqi ………/
Hanya bagi Allah-lah do`a yang benar. (Q.S. 13:14).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah kalimat Tiada Tuhan selain Allah SWT.
60. Surah Ar-Ra`d: 17,
/……każālika yadribu allahu al-haqqa wa al-bāţila ……/
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang
batil. (Q.S. 13: 17)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas mengumpamakan dengan
benda yang ada di perut bumi antara yang benar yaitu berupa emas, perak,
dan logam, dan yang bathil yaitu kotoran, yang tidak akan menjadi
ketiganya apabila tidak dileburkan atau dihilangkan dulu kotorannya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
61. Surah Ar-Ra`d: 19,
/`afaman ya‘lamu `annamā `unzila `ilayka min rabbika al-haqqu kaman
huwa `a‘mā /
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta?. (Q.S.
13:19).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ / yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud ayat di atas adalah bahwa hanya
orang-orang yang berakal saja yang dapat menerima kebenaran Al-Quran.
62. Surah Ibrahim: 22,
/wa qāla asy-syayţānu lammā qudiya al-`amru `inna allaha wa ‘adakum
wa‘da al-haqqi wa wa‘adttukum fa `akhlaftukum ………/
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan
akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Q.S.
14:22).
/Al-haqqu/ / yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
bahwasanya Allah akan membangkitkan manusia dari kuburnya setelah
kematiannya dan membalas amal perbuatan manusia yang baik dan buruk,
sesungguhnya janji Allah itu nyata.
63. Surah Al-Hijr: 8,
/mā nunazzilu al-malā`ikata `illā bi al-haqqi wa mā kānū `iżan munzirīna/
Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk
membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh. (Q.S.15:8).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas diturunkan untuk
mengancam orang-orang kafir yang menantang Allah SWT dengan
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
meminta diturunkan malaikat, padahal Allah tidak menurunkan malaikat
melainkan dengan benar (untuk membawa azab).
64. Surah Al-Hijr: 55,
/qālū basysyarnāka bi al-haqqi falā takun min al-qāniţīna/
Mereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu
dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus
asa".(Q.S.15: 55).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan kisah nabi
Ibrahim yang tidak mempunyai keturunan dari istri pertamanya (Sarah),
kemudian Allah SWT mengutus malaikat dengan membawa kabar
gembira.
65. Surah Al-Hijr: 64,
/wa `ataynāka bi al-haqqi wa `innā laādiqūna/
Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami
betul-betul orang-orang benar. (Q.S.15: 64).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah azab yang di bawa oleh malaikat Jibril
untuk membinasakan umat nabi Luth yaitu kaum Sodom.
66. Surah Al-Hijr: 85,
/wa mā khalaqnā as-samāwāti wa al-`arda wa mā baynahumā `illā bi alhaqqi……… /
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya, melainkan dengan benar. (Q.S.15: 85).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah sesuai dengan kodratnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
67. Surah An-Nahl: 102,
/qul nazzalahu rūhu al-qudusi min rabbika bi al-haqqi ………/
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari
Tuhanmu dengan benar. (Q.S.16: 102).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat-ayat di
atas adalah Al-quran di dalamnya terdapat petunjuk-petunjuk yang benar,
untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman.
68. Surah Al-Isra`: 33,
/wa lā taqtulū an-nafsa al-latī harrama allahu `illā bi al-haqqi ………/
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya), kecuali dengan suatu (alasan) yang benar. (Q.S.17: 33).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan Allah menyeru
kepada hamba-hambanya agar jangan membunuh jiwa yang diharamkan
Allah untuk membunuhnya tanpa alasan yang benar yaitu tanpa sebabsebab yang seharusnya jiwa itu harus dibunuh, dan pembunuh akan
mendapat balasan dari ahli waris dengan hukuman yang setimpal.
69. Surah Al-Isra`: 81,
/wa qul jā`a al-haqqu wa zahaqa al-bāţilu `inna al-bāţila kāna zahūqan/
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap.
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.(Q.S.17: 81)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas adalah perkataan nabi
Muhammad yang diperintahkan oleh Allah SWT ketika akan memasuki
kota Mekkah. Rasulullah berkata: "Yang benar telah datang dan yang
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
bathil telah lenyap". Sesungguhnya yang benar dan yang bathil itu
berlawanan, dan yang bathil adalah sesuatu yang pasti lenyap.
70. Surah Al-Isra`: 105,
/wa bi al-haqqi `anzalnāhu wa bi al-haqqi nazala ………/
Dan Kami turunkan (Al Qur'an itu dengan benar dan Al Qur'an itu telah
turun dengan (membawa) kebenaran. (Q.S.17: 105).
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dan dengan imbuhan ke-an. Kedua makna
benar pada ayat di atas menunjukkan maksud yang sama yaitu petunjukpetunjuk yang benar yang diberikan kepada nabi Muhammad untuk
memberi kabar gembira kepada umat-umatnya yang beriman tentang
adanya surga, dan memberi peringatan kepada orang-orang kafir tentang
adanya neraka.
71. Surah Al-Kahfi: 13,
/wa nahnu naquu ‘alayka naba`ahum bi al-haqqi ………/
Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan
sebenarnya. (Q.S.18: 13).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Pada ayat di atas
Allah SWT menceritakan kepada nabi Muhammad SAW sebuah kisah
yang nyata tentang pemuda-pemuda yang beriman kepada-Nya yaitu
ashābul kahfi.
72. Surah Al-Kahfi: 29,
/wa quli al-haqqu min rabbikum ………/
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. (Q.S. 18: 29).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
menegaskan bahwasanya Al-quran itu benar firman Allah SWT, barang
siapa yang tidak beriman kepada-Nya maka tempat yang paling buruk
baginya adalah neraka.
73. Surah Maryam: 34.
/żālika ‘īsa ibnu maryama qawla al-haqqi al-lażī fīhi yamtarūna/
Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang
mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (Q.S. 19:34).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah bahwasanya nabi Isa a.s. benar lahir tanpa seorang ayah dan Ia
bukan anak Allah SWT.
74. Surah Thaha: 114,
/fata‘āla allahu al-maliku al-haqqu ………/
Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenarnya. (Q.S. 20:114).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Maksud makna
sebenarnya pada ayat di atas bahwasanya Allah SWT raja yang sebenarnya
Dialah raja di atas segala raja.
75. Surah Al-Anbiya: 55,
/qālū `aji`tanā bi al-haqqi `am `anta min al-lā‘ibīna/
Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan benar
ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?" (Q.S. 21: 55).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan tentang nabi
Ibrahim a.s yang menyeru kepada umatnya yang menyembah berhala
untuk tidak menyembah selain pencipta langit dan bumi, dan mereka
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
menjawab: apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh
ataukah hanya bermain-main?
76. Surah Al-Anbiya: 97,
/wa iqtaraba al-wa‘du al-haqqu ………/
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar. (Q.S. 21: 97).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
bahwasanya hari kiamat itu benar telah dekat kedatangannya, pada hari itu
semua mata orang-orang kafir terbelalak disebabkan karena keadaan yang
mengerikan.
77. Surah Al-Mukminun: 62,
/………wa ladaynā kitābun yanţiqu bi al-haqqi ………/
Dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran,
(Q.S.23: 62).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas bahwasanya ada suatu kitab yaitu Lauh
Mahfuz yang membicarakan dengan benar amal-amal yang dilakukan
manusia selama di dunia tanpa mengurangi atau menambah isi cerita.
78. Surah Al-Mukminun: 70,
/………bal jā`ahum bi al-haqqi wa `akśaruhum li al-haqqi kārihūna/
Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan
kebanyakan mereka benci kepada kebenaran. (Q.S.23: 70).
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud kedua
makna kebenaran pada ayat di atas adalah petunjuk-petunjuk yang benar
yaitu Al-quran.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
79. Surah Al-mukminun: 71,
/walawi `ittaba‘a al-haqqu `ahwā`ahum lafasadati as-samāwātu wa alardu wa man fīhinna ………/
Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah
langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. (Q.S. 23: 71).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud pada
ayat di atas adalah seandainya Al-quran itu menuruti hawa nafsu manusia
maka langit bumi akan hancur karena akan menyimpang dari tatanannya.
80. Surah Al-Mukminun: 90,
/bal `ataynāhum bi al-haqqi wa `innahum lakāżibūna/
Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan
sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta. (Q.S.23:
90).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah Allah sekali-kali tidak mempunyai
anak, dan tiada tuhan selain-Nya.
81. Surah Al-mukminun: 116,
/fata‘ālā allahu al-maliku al-haqqu lā`ilaha `illā huwa rabbu al-‘arsyi alkarīmi/
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia.
(Q.S. 23: 116).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Maksud makna
sebenarnya pada ayat di atas bahwasanya Allah SWT raja yang sebenarnya
Dialah raja di atas segala raja.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
82. Surah An-Nur: 25,
/yawma`iżin yuwaffīhimu allahu dīnahumu al-haqqa wa ya‘lamūna `anna
allaha huwa al-haqqu al-mubīnu/
Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut
sebenarnya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah Yang Maha Benar, lagi
Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya).
(Q.S. 24: 25).
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang
kebenaran pembalasan Allah dengan balasan yang setimpal sesuai amal
perbuatannya, dan mereka mengetahui bahwa Allah SWT yang benar.
83. Surah An-Nur: 49,
/wa `in yakun lahumu al-haqqu ya`tū `ilayhi muż ‘inīna/
Tetapi jika keputusan itu untuk kebenaran (kemaslahatan) mereka, mereka
datang kepada rasul dengan patuh. (Q.S. 24: 49).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
ditujukan kepada orang-orang kafir yang munafik. Kepatuhan mereka
terhadap Rasul karena ada keuntungan bagi mereka.
84. Surah Al-Furqan: 33,
/wa lā ya`tūnaka bimaśalin `illā ji`nāka bi al-haqqi wa `ahsana tafsīran/
Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang
ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang
paling baik penjelasannya. (Q.S.25: 33).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah Al-quran yang paling baik penjelasannya.
85. Surah Al-Furqan: 68,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/wa al-lażīna lā yad‘ūna ma‘a allahi `ilāhan `ākhara wa lā yaqtulūna annafsa al-latī harrama allahu `illā bi al-haqqi wa lā yaznūna ………/
Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali
dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. (Q.S.25: 68).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan tentang tiga
dosa yang paling besar yaitu: syirik, membunuh tanpa alasan yang benar
(tanpa sebab), dan berzina.
86. Surah An-Naml: 79,
/fatawakkal ‘alā allahi `innaka ‘ala al-haqqi al-mubīni/
Sebab itu bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas
kebenaran yang nyata. (Q.S. 27: 79).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah agama Islam sebagai agama yang
diridhoi Allah, maka bertawakallah kepada-Nya.
87. Surah Al-Qashash: 3,
/natlū ‘alayka min naba`i mūsā wa fir‘awna bi al-haqqi liqawmin
yu`minūna/
Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir`aun
dengan benar untuk orang-orang yang beriman. (Q.S.28: 3).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar pada ayat di atas
adalah dengan sesungguhnya dalam menceritakan tentang kisah nabi Musa
a.s dan Fir`aun pada ayat sesudahnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
88. Surah Al-Qashash: 39,
/wa istakbara huwa wa junūduhu fī al-ardi bigayri al-haqqi ………/
Dan berlaku angkuhlah Fir`aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa
alasan yang benar (Q.S. 28: 39).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa Fir`aun
tidak mempunyai alasan yang benar untuk angkuh di muka bumi ini
dengan menyebut dirinya sebagai tuhan.
89. Surah Al-Qashash: 48,
/falammā jā`ahumu al-haqqu min ‘indinā qālū lawlā `ūtiya miśla mā
`ūtiya mūsā ………/
Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka
berkata: "Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti
yang telah diberikan kepada Musa dahulu?". (Q.S. 28: 48).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah Al-quran (petunjuk) yang diturunkan
Allah kepada nabi Muhammad SAW.
90. Surah Al-Qashash: 53,
/wa `iżā yutlā ‘alayhim qālū `āmannā bihī `innahu al-haqqu min rabbinā /
Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata:
"Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu
kebenaran dari Tuhan Kami. (Q.S. 28: 53).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan sebagian kaum Yahudi dan kaum Anshar yang masuk Islam,
kemudian ketika dibacakan Al-quran mereka mengakui tentang kebenaran
petunjuk-petunjuk di dalamnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
91. Surah Ar-Rum: 8,
/……… mā khalaqa allahu as-samāwāti wa al-arda wa mā baynahumā
`illā bi al-haqqi wa `ajalin musamma………/
Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang
ditentukan. (Q.S. 30: 8).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah SWT menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar waktu
yang ditentukan yaitu hari berakhirnya kehidupan di dunia.
92. Surah As-Sajdah: 3,
/ ……bal huwa al-haqqu min rabbika…... /
Sebenarnya Al Qur'an itu adalah kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu,
(Q.S. 32: 3).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas bahwasanya Al-quran adalah petunjuk yang
benar dan datang dari Allah SWT.
93. Surah Al-Ahzab: 4,
/……… wa allahu yaqūlu al-haqqa wahuwa yahdī as-sabīla/
Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan
(yang benar). (Q.S. 33: 4).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Ayat di atas
menceritakan tentang kaum kafir yang mencela nabi Muhammad SAW
yang menikahi mantan istri anak angkatnya Zaid ibnu Haritsah yaitu
Zainab, yang sebenarnya anak angkat itu tidak mempunyai hubungan
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
darah. Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan
yang benar.
94. Surah Al-Ahzab: 53,
/….. wa allahu lā yastahyī min al-haqqi….. /
Dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. (Q.S. 33: 53).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Maksud makna benar di atas bahwasanya
Allah SWT tidak malu-malu untuk mengatakan yang benar yaitu untuk
menyuruh keluar setelah makan dan minum di rumah-rumah nabi, karena
apabila tidak keluar maka akan asyik memperpanjang percakapan dan itu
sangat mengganggu nabi.
95. Surah Saba`: 6,
/wa yarā al-lażīna ūtū al-‘ilma al-lażī unzila ilayka min rabbika huwa alhaqqa ………/
Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu
yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar (Q.S. 34: 6).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
petunjuk-petunjuk yang diturunkan oleh tuhanmu (Allah SWT) adalah
petunjuk-petunjuk yang benar.
96. Surah Saba`: 23,
/……… māżā qāla rabbukum qālū al-haqqa wahuwa al-‘aliyyu al-kabīru/
"Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?" Mereka menjawab:
"(Perkataan) yang benar", dan Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha
Besar. (Q.S. 34: 23).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
firman yang diturunkan oleh Allah SWt adalah perkataan yang benar, dan
Dia-lah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
97. Surah Saba`: 26,
/qul yajma‘u baynanā rabbunā śumma yaftahu baynanā bi al-haqqi wa
huwa al-fattāhu al-‘alīmu/
Katakanlah: "Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia
memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia-lah Maha Pemberi
keputusan lagi Maha Mengetahui".(Q.S. 34: 26).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan tentang
keadaan setelah hari kiamat, semua yang diciptakan-Nya baik dari
golongan Jin dan Manusia akan dikumpulkan dan diputuskan tentang amal
perbutan kita dengan benar.
98. Surah Saba`: 43,
/……wa qāla al-lażīna kafarū li al-haqqi lammā jā`ahum `in hāżā `illā
sihrun mubīnun/
Dan kaum kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang
kepada mereka: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".(Q.S. 34: 43).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah Al-quran, yang dianggap sihir oleh
orang-orang kafir.
99. Surah Saba`: 48,
/qul `inna rabbī yaqżifu bi al-haqqi ‘allāmu al-guyūbi/
Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku mewahyukan kebenaran. Dia Maha
Mengetahui segala yang ghaib".(Q.S. 34: 48).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
menerangkan tentang kebenaran wahyu Allah SWT bahwa Ia mengetahui
segala yang ghaib.
100. Surah Saba`: 49,
/qul jā`a al-haqqu wa mā yubdi`u al-bāţilu wa mā yu‘īdu/
Katakanlah: kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai
dan tidak (pula) akan mengulangi".(Q.S. 34: 49)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad SAW
untuk mengatakan kepada umat-umatnya bahwa kebenaran yakni agama
Islam telah datang yang batil yakni kemusyrikan akan lenyap.
101. Surah Fathir: 24,
/`innā `arsalnāka bi al-haqqi basyīran wa nażīran ……/
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. (Q.S.
35: 24).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan tentang nabi Muhammad SAW yang diutus dengan
membawa kebenaran yaitu berupa petunjuk (Al-quran) dari Allah SWT.
102. Surah Fathir: 31,
/wa al-lażī `awhaynā `ilayka min al-kitābi huwa al-haqqu muşaddiqan
limā bayna yadayhi ………/
Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an)
itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya.
(Q.S. 35: 31).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Al-quran
adalah
penyempurnaan
dari
kitab-kitab
sebelumnya,
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat
keadaan hamba-hamba-Nya.
103. Surah Ash-Shaffat: 37,
/bal jā`a bi al-haqqi wa şaddaqa al-mursalīna/
Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan
membenarkan rasul-rasul (sebelumnya). (Q.S. 37: 37).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah kalimat tiada Tuhan selain Allah.
104. Surah Shad: 84,
/qāla fa al-haqqu wa al-haqqu `aqūlu/
Allah berfirman: "Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya
kebenaran itulah yang Ku-katakan".(Q.S. 38: 84).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
makna leksikal bermakna benar dan dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menegaskan bahwa Allah SWT lah yang bisa di pegang sumpah-Nya
karena hanya kebenaran yang Ia katakan.
105. Surah Az-Zumar: 2,
/`innā `anzalnā `ilayka al-kitāba bi al-haqqi fa‘budi allaha mukhlişan lahu
ad-dīna/
Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur'an) dengan
(membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan
keta`atan kepada-Nya. (Q.S. 39: 2).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT menurunkan kepada nabi Muhammad
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
SAW kitab Al-quran dengan membawa kebenaran yaitu kalimat tiada
Tuhan selain Allah.
106. Surah Az-Zumar: 5,
/khalaqa as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi....... /
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar.(Q.S. 39: 5).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan tentang
penciptaan langit dan bumi dengan tujuan yang benar menurut tatanan
peredarannya, yaitu pagi berganti siang, dan siang berganti malam.
107. Surah Az-Zumar: 41,
/`innā `anzalnā ‘alayka al-kitāba li an-nāsi bi al-haqqi…… /
Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk
manusia dengan membawa kebenaran; (Q.S. 39: 41).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT menurunkan kepada nabi Muhammad
SAW kitab Al-quran dengan membawa kebenaran yaitu kalimat tiada
Tuhan selain Allah. dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia sematamata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri.
108. Surah Al-Ghafir / Al-Mukmin: 5,
/…… wa jādalū bi al-bāţili liyudhidū bihi al-haqqa…… /
Dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan
kebenaran dengan yang batil itu; (Q.S. 40: 5)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
mengkisahkan sebelum umat nabi Muhammad SAW, seperti kaum Nuh,
`Ad, Tsamud serta kaum-kaum yang lainnya telah di binasakan Allah
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
SWT disebabkan mereka ingin melenyapkan kebenaran dan menimbulkan
yang batil. Pada ayat di atas menjelaskan bahwa kebenaran dan yang batil
itu saling berlawanan.
109. Surah Al-Ghafir/ Al-Mukmin: 25,
/falammā jā`ahum bi al-haqqi min ‘indinā ……/
Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi
Kami, (Q.S. 40: 25).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah suatu perkara yang hak.
110. Surah Al-ghafir (Al-mu`min): 75
/żālikum bimā kuntum tafrahūna fī al-ardi bigayri al-haqqi ……/
Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi
dengan tidak benar .(Q.S. 40: 75).
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas diturunkan untuk memberi
peringatan kepada orang-orang agar tidak bersuka ria di muka bumi
dengan tidak benar (melakukan perbuatan syirik dan ingkar kepada adanya
hari kiamat).
111. Surah Fushilat: 15,
/fa `mmā ‘ādun fastakbarū fī al-ardi bigayri al-haqqi……… /
Adapun kaum `Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi
tanpa alasan yang benar. (Q.S. 41: 15).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Adapun kaum `Aad maka mereka
menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar, yaitu mereka
menganggap diri mereka orang yang terkuat di muka bumi ini, sehingga
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
mereka melupakan bahwa ada zat yang lebih kuat di alam semesta ini
adalah Allah SWT.
112. Surah Fushilat: 53,
/sanurīhim `āyātinā fī al-`afāqi wa fī `anfusihim hattā yatabayyana lahum
`annahu al-haqqu……… /
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. (Q.S. 41: 53).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menceritakan kekuasaan
Allah SWT di segenap penjuru alam semesta melalui Al-quran yang benar,
yaitu bahwa Al-quran diturunkan dari sisi Allah SWT yang di dalamnya
dijelaskan masalah hari kiamat, hisab, dan siksaan.
113. Surah Asy-Syura: 17,
/allahu al-lażī `anzala al-kitāba bi al-haqqi wa al-mīzāna……… /
Allah-lah yang menurunkan kitab dengan (membawa) kebenaran dan
(menurunkan) neraca (keadilan). (Q.S. 42: 17).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan bahwa Allah SWT menurunkan kitab Al-quran kepada nabi
Muhammad SAW dengan membawa kebenaran (petunjuk-petunjuk).
114. Surah Asy-Syura: 18,
/…… wa al-lażīna `āmanū musyfiqūna minhā wa ya‘lamūna `annahā alhaqqu……… /
Dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin
bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). (Q.S. 42: 18).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
kepastian hari kiamat itu benar akan datang, dan bagi orang-orang yang
tidak meyakininya sesungguhnya dalam kesesatan yang nyata.
115. Surah Az-Zukhruf: 29,
/bal matta‘tu hā`ulā`i wa `abā`ahum hattā jā`ahumu al-haqqu wa rasūlun
mubīnun/
Tetapi Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan
bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al
Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan. (Q.S. 43: 29).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan kaum kafir yang tidak bersyukur atas kenikmatan yang Allah
berikan kepada mereka dengan tidak meyakini kebenaran Al-quran dan
Rasulnya sebagai pemberi penjelasan.
116. Surah Az-Zukhruf: 30,
/wa lammā jā`ahumu al-haqqu qālū hāżā sihrun wa `innā bihī kāfirūna/
Dan tatkala kebenaran (Al Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka
berkata: "Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
mengingkarinya".(Q.S. 43: 30).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan kaum kafir yang tidak bersyukur atas kenikmatan yang Allah
berikan kepada mereka dengan mengingkari kebenaran Al-quran dan
menganggapnya sebagai sihir.
117. Surah Az-Zukhruf: 78,
/laqad ji`nākum bi al-haqqi wa lākinna `akśarakum li al-haqqi kārihūna/
Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu
tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. (Q.S. 43: 78).
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
menerangkan bahwa Rasulullah telah mengatakan tentang kebenaran
kepada kaum kafir mekkah melalui lisannya tetapi kebanyakan mereka
tidak mau mendengarnya.
118. Surah Al-Jatsiyah: 6,
/tilka `āyātu allahi natlūhā ‘alayka bi al-haqqi ……/
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan
benar; (Q.S. 45: 6).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah SWT telah membacakan ayat-ayat-Nya kepada kaum kafir melalui
Rasul-Nya dengan sebenarnya, tetapi mereka tetap berpaling sehingga
kalam Allah manakah lagi yang bisa membuat mereka beriman.
119. Surah Al-Jatsiyah: 22,
/wa khalaqa allahu as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi…… /
Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. (Q.S.
45: 22).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar (menurut
peredarannya) agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya,
dan mereka tidak akan dirugikan.
120. Surah Al-Jatsiyah: 29,
/hāżā kitābunā yanţiqu ‘alaykum bi al-haqqi…… /
(Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan
terhadapmu dengan benar. (Q.S. 45: 29).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
malaikat pencatat amal-amal baik atau buruk diberi sebuah kitab oleh
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Allah SWT untuk mencatat amal-amal baik atau buruk yang dikerjakan
oleh manusia dengan benar (tanpa mengurangi atau melebihi).
121. Surah Al-Ahqaf: 3,
/mā khalaqnā as-samāwāti wa al-arda wa mā baynahumā `illā bi al-haqqi
wa `ajalin musamma ………/
Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang
ditentukan. (Q.S. 46: 3).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah SWT tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara
keduanya melainkan dengan tujuan yang benar yaitu untuk menunjukkan
kekuasaan
dan
keesaanNya.
Dalam
waktu
yang
ditentukan
kemusnahannya.
122. Surah Al-Ahqaf: 7,
/………qāla al-lażīna kafarū li al-haqqi…… /
Berkatalah orang-orang yang mengingkari kebenaran. (Q.S. 46: 7)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan bahwa orang kafir mengingkari dan menganggap kebenaran
(Al-quran) itu adalah sihir.
123. Surah Al-Ahqaf: 30,
/…… `ila al-haqqi wa `ila ţarīqin mustaqīmin/
Kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. (Q.S. 46: 30).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
merupakan sambungan dari ayat sebelumnya yang menceritakan
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
serombongan jin Nashibin atau jin Nainawi dari Yaman, ketika itu mereka
mendengar nabi membaca Al-quran, kemudian mereka berkata: "Hai kaum
kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan (Al Qur'an) yang telah
diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi
memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.
124. Surah Al-Ahqaf: 34,
/wa yawma yu‘radu al-lażīna kafarū ‘ala an-nāri `alaysa hāżā bi al-haqqi/
Dan (Ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan kepada neraka,
(dikatakan kepada mereka): "Bukankah (azab) ini benar?".(Q.S. 46: 34).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan ketika orangorang kafir dihadapkan kepada neraka, Allah bertanya: Bukankah azab ini
benar (nyata). Mereka menjawab: “Ya benar, demi Tuhan kami”.
Kemudian Allah SWT mengazab mereka disebabkan mereka selalu ingkar.
125. Surah Al-Fath: 27,
/laqad adaqa allahu rasūlahu ar-ru`yā bi al-haqqi……/
Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang
kebenaran mimpinya dengan sebenarnya. (Q.S. 48: 27).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan se-nya. Ayat di atas
menerangkan bahwasanya Allah SWT akan membuktikan kepada RasulNya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa
sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, insya Allah
dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala, sedang kamu tidak
merasa takut.
126. Surah Qaf: 5,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/bal każżabū bi al-haqqi lammā jā`ahum fahum fī `amrin marījin/
Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu
datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau.
(Q.S. 50: 5).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menerangkan tentang orang-orang kafir yang mendustakan kebenaran (Alquran) dengan menganggapnya sebagai sihri, syair, dan ramalan. Mereka
dalam keadaan kacau balau.
127. Surah Qaf: 19,
/wa jā`at sakratu al-mawti bi al-haqqi ……/
Dan datanglah sakaratul maut dengan membawa kebenaran. (Q.S. 50: 19).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
menceritakan tentang orang-orang kafir yang datang kepadanya sakaratul
maut dengan membawa kebenaran yakni ditampakkannya perkara akhirat
sehingga membuat dirinya ketakutan dan ini sangat menyakitkan.
128. Surah Qaf: 42,
/yawma yasma‘ūna aş-şayhata bi al-haqqi żālika yawmu al-khurūji/
(Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan benar, itulah hari
keluar (dari kubur). (Q.S. 50: 42).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
malaikat Israfil akan meneriakkan dengan sebenar-benarnya tiupan
keduanya untuk membangkitkan makhluk-makhluk yang ada dalam kubur
guna melaksanakan peradilan.
129. Surah An-Najm: 28,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/ ……wa `inna az-zanna lā yugnī min al-haqqi syay`an/
Sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap
kebenaran. (Q.S. 53: 28).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
sambungan dari ayat sebelumnya, menceritakan orang-orang kafir yang
menamakan malaikat dengan nama perempuan yang mereka anggap
sebagai anak-anak perempuan Allah, padahal mereka tidak mempunyai
sesuatu pengetahuan tentang itu dan mereka hanya mengikuti prasangkaan
saja, sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap
kebenaran.
130. Surah Al-Hadid: 16,
/`alam ya`ni lillażīna `āmanū `an takhsya‘a qulūbuhum liżikri allahi wa
mā nazala min al-haqqi /
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk
hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun
(kepada mereka), (Q.S. 57: 16).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
diturunkan berkenaan kelakuan para sahabat yang banyak bergurau untuk
tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran (Al-quran).
131. Surah Al-Mumtahanah: 1,
/ ……wa qad kafarū bimā jā`akum min al-haqqi…… /
Padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang
datang kepadamu, (Q.S. 60: 1).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Ayat di atas
diturunkan karena sewaktu nabi ingin melancarkan serangan ke kaum
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
kafir, seorang sahabat Hathib ibnu Abu Balta`ah mengirim surat kepada
familinya (kafir) agar waspada. Tetapi nabi Muhammad menggagalkan
rencana tersebut. Umat Islam tidak harus menyayangi orang kafir karena
sesungguhnya mereka telah ingkar kepada Al-quran dan Islam.
132. Surah Ash-Shaff: 9,
/huwa al-lażī `arsala rasūlahu bi al-hudā wa dīni al-haqqi…… /
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang benar. (Q.S. 61: 9).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa
sesungguhnya nabi Muhammad diutus oleh Allah SWT dengan membawa
petunjuk (Al-quran) dan agama yang benar yaitu Islam.
133. Surah At-Taghabun: 3,
/khalaqa as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi ……/
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar,(Q.S. 64: 3).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwasanya
Allah SWT menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar yaitu
Ia membentuk rupa manusia dalam bentuk yang paling baik di antara
makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
134. Surah Al-`ashr: 3,
/…… wa tawāşaw bi al-haqqi wa tawāşaw bi aş-şabri/
Dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. 103: 3).
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
makna leksikal bermakna benar dengan imbuhan ke-an. Maksud makna
kebenaran pada ayat di atas adalah Iman, yaitu sebagai umat yang beriman
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
diharuskan seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya untuk saling
mengingatkan jika mukmin yang lainnya kurang mantaati iman.
/Al-haqqu/ dalam Al-quran.
Jenis relasi makna kata
Pada pembahasan hubungan semantik ini, peneliti hanya memfokuskan
dua konsep, karena hanya dua konsep itu yang ditemukan dalam Al-quran,
yaitu: kesinoniman
/mutarādifun/ dan keantoniman.
/munāqidatun/.
3.3.1. Sinonim
/mutarādifun/
Menurut Al-khuli (1982: 278)
/mutarādifun/:
/kalimatun tumāśilu `ukhra fī nafsi al-lugati min hayśu al-ma‘na/
Sinonim adalah kata yang menyerupai kata yang lain dalam satu bahasa
dari segi maknanya.
Penulis menemukan 48 kata
makna sinonim
(
)
/Al-haqqu/ yang mempunyai relasi
/mutarādifun/ yang bermakna: hak, adil, pasti,
utang piutang dalam Al-Quran, yaitu:
1. Surah Al-baqarah: 42,
/walā talbisū al-haqqa bi al-bāţili wa taktumū al-haqqa…… /
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan
janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, ( Q.S. 2: 42 )
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar.
Bahwasanya Allah tidak mencampur adukkan antara yang hak dan yang
batil, dan keduanya saling berlawanan.
2. Surah Al-baqarah: 91,
/……wa yakfurūna bimā warā`ahu wahuwa al-haqqu muşaddiqan limā
ma‘ahum ………/
Dan mereka kafir kepada Al Qur'an yang diturunkan sesudahnya, sedang
Al Qur'an itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada
pada mereka. (Q.S. 2: 91)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menceritakan tentang kaum yahudi yang tertutup hatinya untuk
menerima kitab yang hak (benar) yaitu Al-quran.
3. Surah Al-Baqarah: 149,
/…… wa `innahu la al-haqqu min rabbika……… /
Sesungguhnya ketentuan itu merupakan sesuatu yang hak dari Tuhanmu.
(Q.S. 2: 149)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa di mana saja umat Islam berada maka arah
kiblatnya tetap ke arah masjidi Haram (Ka`bah), sesungguhnya ketentuan
merupakan sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan.
4. Surah Al-baqarah: 282,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/……falyaktub walyumlil al-lażī ‘alayhi al-haqqu………fa `in kāna al-lażī
‘alayhi al-haqqu safīhan `aw da‘īfan `aw lā yasta
ţī‘u `an yumilla huwa
falyumlil waliyyuhu bi al-‘adli…… /
Maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu)….. Jika yang berhutang itu
orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan
jujur. (Q.S. 2: 282)
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hutang yang
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan tentang tata cara utang piutang, yaitu apabila kita ingin
berhutang lakukanlah dengan benar atau sesuai haknya dengan menulis
tanda pembuktian kita berhutang janganlah mengurangi atau melebihi
jumlah yang kita hutang atau piutangi dalam tanda pembuktian, dan
memiliki dua orang saksi. Karena itu lebih adil di sisi Allah SWT dan
lebih menguatkan pembuktian.
5. Surah Al-imran: 71,
……
/…… lima talbisūna al-haqqa bi al-bāţili wa taktumūna al-haqqa……/
Mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan
menyembunyikan yang hak, (Q.S. 3: 71)
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat ini
sebagai penegasan terhadap ahli kitab (Yahudi), bahwasanya Allah tidak
mencampur adukkan antara yang hak dan yang batil, dan keduanya saling
berlawanan.
6. Surah Al-An`am: 5,
/faqad każżabū bi al-haqqi lammā jā`ahum ……/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak (Al Qur'an) tatkala
sampai kepada mereka, (Q.S. 6: 5)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya orang-orang kafir itu telah mendustakan
yang Hak yaitu Al-Quran, kelak mereka akan menerima balasan akibat
mendustakan Al-quran.
7. Surah Al-A`raf: 8,
/wa al-waznu yawma`iżin al-haqqu ………/
Timbangan pada hari itu ialah keadilan, (Q.S. 7: 8)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna adil dengan
imbuhan ke-an yang merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/
bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa timbangan pada hari
penghisaban adalah timbangan yang sangat adil, Allah tidak akan
mengurangi atau melebihi timbangan itu, maka barang siapa yang berat
timbangan kebaikannya maka mereka itulah orang-orang yang berbahagia.
8. Surah Al-A`raf: 53,
/ qad jā`at rusulu rabbinā bi al-haqqi /
Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak,
(Q.S. 7: 53)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa pada hari datangnya kebenaran pemberitaan Al
Qur'an itu (hari kiamat), berkatalah orang-orang yang melupakannya
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami
membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa`at yang akan
memberi syafa`at bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia)
sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?"
Allah berfirman: Sungguh mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan
telah lenyaplah dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.
9. Surah Al-A`raf: 89,
/………rabbanā iftah baynanā wa bayna qawminā bi al-haqqi wa `anta
khairu al-fātihīna/
Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan
hak dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (Q.S. 7: 89)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwasanya Allah SWT adalah yang Hak yaitu sebaikbaiknya memberi keputusan.
10. Surah Al-A`raf: 105,
/haqīqun ‘alā `an lā `aqūla ‘alā allahi `illā al-haqqa……… /
wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak.
(Q.S. 7: 105)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas mengkisahkan nabi Musa a.s yang berbicara kepada raja Fir`aun
bahwasanya wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah,
kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil (pergi)
bersama aku.
11. Surah Al-A`raf: 159,
/wa min qawmi mūsā `ummatun yahdūna bi al-haqqi wa bihī ya‘dilūna/
Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk
(kepada manusia) dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka
menjalankan keadilan. (Q.S. 7: 159)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa di antara kaum nabi Musa a.s. yaitu bani Israil,
terdapat umat yang memberi petunjuk kepada manusia dengan hak yaitu
dengan benar dan memberi keputusan dengan adil.
12. Surah Al-A`raf: 181,
/wa mimman khalaqnā `ummatun yahdūna bi al-haqqi wa bihī ya‘dilūna/
Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi
petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan
keadilan. (Q.S. 7: 181)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat
yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu pula mereka
menjalankan keadilan yaitu umat nabi Muhammad SAW.
13. Surah Al-Anfal: 8,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/liyuhiqqa al-haqqa wa yubţila al-bāţila walaw kariha al-mujrimūna/
agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil
(syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak
menyukainya. (Q.S. 8: 8)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar.. Kisah
ayat di atas adalah sambungan dari ayat sebelumnya yakni Allah
memerintahkan kepada yang hak yaitu itu kaum muslimin untuk berperang
melawan yang bathil yaitu kaum musyrikin.
14. Surah Yunus: 5,
/ ……mā khalaqa allahu żalika `illā bi al-haqqi…… /
Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. (Q.S.
10: 5)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya Allah SWT menciptakan matahari bersinar
dan bulan berputar pada porosnya selama dua puluh delapan sampai tiga
puluh malam dalam sebulan, agar hamba-hambanya yang berfikir
mengetahui tetang pemanfaatan waktu.
15. Surah Ibrahim 19,
/`alam tara `anna allaha khalaqa as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi….. /
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan
langit dan bumi dengan hak, (Q.S. 14: 19)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas merupakan peringatan bagi orang-orang kafir bahwa sesungguhnya
Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak menurut tatanannya.
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti
kamu dengan makhluk yang baru,
16. Surah An-Nahl: 3,
/khalaqa as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi ……/
Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. (Q.S. 16: 3)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwa Allah SWT Dia menciptakan langit dan bumi
dengan hak yaitu dengan sungguh-sungguh. Maha Tinggi Allah daripada
apa yang mereka persekutukan yaitu berhala-berhala.
17. Surah Al-Kahfi: 44,
/hunālika al-walāyatu lillahi al-haqqi ……/
Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. (Q.S. 18: 44)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa kelak di hari Kiamat pertolongan itu datangnya
hanya dari Allah Yang Hak, karena Dia-lah sebaik-baik penolong.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
18. Surah Al-Kahfi: 56,
/……al-lażīna kafarū bi al-bāţili liyudhidū bihi al-haqqa…... /
tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan
demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, (Q.S. 18: 56)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwa Allah SWT telah mengutus seorang Rasul untuk
membawa kabar gembira dan memberi peringatan, tetapi orang-orang kafir
itu membantahnya secara batil, dan tidak mengakui yang Hak (Al-quran).
19. Surah Al-Anbiya: 18,
/bal naqżifu bi al-haqqi ‘ala al-bāţili fayadmaguhu ……/
Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak
itu menghancurkannya, (Q.S. 21: 18)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Pada ayat
di atas menjelaskan bahwa yang hak dan yang batil itu saling berlawanan
yaitu Allah sebenarnya melemparkan yang hak yaitu iman kepada yang
batil yaitu kekufuran lalu yang hak itu melenyapkan yang batil, kemudian
dengan serta merta yang batil itu lenyap.
20. Surah Al-Anbiya: 24,
/…… bal `akśaruhum lā ya‘lamūna al-haqqa fahum mu‘ridūna/
Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu
mereka berpaling. (Q.S. 21: 24)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas merupakan peringatan bagi orang-orang yang musyrik bahwa tiada
Tuhan selain Allah, mereka melakukan itu disebabkan karena kekufuran
mereka dan tidak mengetahui yang Hak, yaitu keesaan Allah SWT.
21. Surah Al-Anbiya: 112,
/qāla rabbi `ahkum bi al-haqqi ………/
(Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. (Q.S.
21: 112)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwa nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah
SWT agar keputusan dengan adil, yaitu mengazab orang-orang kafir.
Kemudian Allah SWT memberi azab kepada mereka berupa kekalahan di
berbagai peperangan, dikarenakan mereka musyrik kepada Allah SWT.
22. Surah Al-Hajj: 6,
/żalika bi`anna allaha huwa al-haqqu………/
Demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak (Q.S. 22: 6)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas adalah sambungan dari ayat sebelumnya yang menceritakan
kehidupan manusia dari mulai alam rahim sampai tumbuh dewasa,
kemudian tua dan kembali kepadanya (mati). Yang demikian itu karena
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
sesungguhnya Allah SWT adalah yang Hak yaitu Abadi. Dialah yang
menghidupkan dan mematikan.
23. Surah Al-Hajj: 54,
/wa liya‘lama al-lażīna `ūtū al-‘ilma `annahu al-haqqu min rabbika…… /
Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al
Qur'an itulah yang hak dari Tuhanmu. (Q.S. 22: 54)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwa Al-Quran adalah yang Hak dari Allah SWT dan
dapat membuat tenang hati bagi yang mengamalkannya.
24. Surah Al-Hajj: 62,
/……huwa al-haqqu wa `anna mā yad‘ūna min dūnihī huwa al-bāţilu…… /
Dialah (Tuhan) yang Hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru
selain Allah, itulah yang batil, (Q.S. 22: 62)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas merupakan sambungan dari ayat sebelumnya yang menceritakan
kemenangan kaum muslimin pada bulan Muharram yang tak lepas dari
pertolongan Allah SWT, karena Dialah yang Hak (semestinya) memberi
pertolongan, dan sesungguhnya apa yang mereka (orang-orang kafir)
sembah itu adalah yang bathil.
25. Surah Al-Mukminun: 41,
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
/fa`akhażathumu aş-şayhatu bi al-haqqi………/
Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak.
(Q.S. 23: 41)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan kisah nabi Hud a.s. yang dimusnahkan umat-umatnya
yang kafir oleh suara yang mengguntur dengan hak yaitu datanglah
kematian itu dengan hak, disebabkan mereka ttidak beriman kepada Allah
dan hari berbangkit.
26. Surah Al-Furqan: 26,
/al-mulku yawma`iżin al-haqqu li ar-rahmāni ………/
Kerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha
Pemurah. (Q.S. 25: 26)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerangkan bahwa kerajaan (kekuasaan) yang Hak pada hari itu
(hari penghisaban) adalah kepunyaan Allah SWT, hari itu hari yang penuh
kesukaran bagi orang-orang Kafir.
27. Surah Al-Qashas: 75,
/ ………fa ‘alimū `anna al-haqqa lillahi……/
Maka tahulah mereka bahwasanya yang hak itu kepunyaan Allah. (Q.S.
28: 75)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
atas menerangkan bahwa tiap-tiap umat diturunkan seorang Rasul, lalu
tiap-tiap utusan itu berkata kepada orang-orang kafir "tunjukkanlah bukti
kebenaranmu berhala-berhala yang dianggap sebagai Tuhan, maka tahulah
mereka bahwasanya yang hak (Sifat Allah yaitu esa) itu kepunyaan Allah
dan lenyaplah dari mereka apa yang dahulunya mereka ada-adakan.
28. Surah Al-Ankabut: 44,
/khalaqa allahu as-samāwāti wa al-arda bi al-haqqi……/
Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. (Q.S. 29: 44)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya Allah SWT menciptakan langit dan bumi
dengan hak (menurut tatanannya). Sesungguhnya pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.
29. Surah Al-Ankabut: 68,
/wa man `azlamu mimman iftarā ‘alā allahi każiban `aw każżaba bi alhaqqi lammā jā`ahū ……… /
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengadaadakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang
hak itu datang kepadanya. (Q.S. 29: 68)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan tiada orang-orang yang lebih zalim yaitu orang-orang
yang menyekutukan Allah, dan mendustakan yang Hak yakni nabi
Muhammad SAW dan Al-Quran. Sesungguhnya tempat mereka adalah
nereka Jahannam dan mereka kekal di dalamnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
30. Surah Luqman: 30,
/……huwa al-haqqu wa `anna mā yad‘ūna min dūnihī huwa al-bāţilu…… /
Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari
Allah itulah yang batil; (Q.S. 31: 30)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas mnerangkan bahwasanya Allah SWT Dialah yang Hak (Abadi), dan
sesungguhnya apa yang mereka (orang-orang kafir) sembah itu adalah
yang bathil.
31. Surah Shad: 22,
/…… fahkum baynanā bi al-haqqi………/
Maka berilah keputusan antara kami dengan adil. (Q.S. 38: 22)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menceritakan kisah nabi Daud a.s. yang memiliki sembilan puluh
sembila istri dan ingin memiliki istri lagi, akan tetapi istri tersebut telah
memiliki suami. Kemudian Allah SWT mengutus dua orang malaikat yang
menjelma menjadi manusia, dengan membawa perkara yang harus di
putuskan secara adil oleh nabi Daud a.s.
32. Surah Shad: 26,
/ ……fahkum bayna an-nāsi bi al-haqqi…… /
Maka berilah keputusan perkara antara manusia dengan adil (Q.S. 38: 26)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya Allah SWT menyeru kepada nabi Daud a.s.
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di
muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan
adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan
menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat
dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat.
33. Surah Az-Zumar: 69,
........
/…… wa qudiya baynahum bi al-haqqi wa hum lā yuzlamūna/
Dan diberi keputusan antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak
dirugikan. (Q.S. 39: 69)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa pada hari penghisaban semua makhluk dari jenis
manusia, jin, dan syaitan dikumpulkan di padang mahsyar untuk diminta
pertanggung jawabannya sewaktu di bumi, kemudian didatangkanlah nabinabi dari umatnya masing-masing dan saksi-saksi untuk memberikan
kesaksian bahwa para nabi telah menyampaikan risalah-Nya. Kemudian
Allah SWt memberi keputusan di antara mereka dengan adil.
34. Surah Az-Zumar: 75,
/…… wa qudiya baynahum bi al-haqqi…… /
Dan diberi keputusan antara hamba-hamba Allah dengan adil (Q.S. 39: 75)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa Allah SWT berfirman: dan kamu (Muhammad)
akan melihat malaikat-malaikat berlingkar di sekeliling `Arsy bertasbih
sambil memuji Tuhannya; dan diberi putusan di antara hamba-hamba
Allah dengan adil yakni orang-orang yang beriman dimasukkan ke dalam
surga dan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.
35. Surah Al-Ghafir / Al-Mukmin: 20,
/wa allahu yaqdī bi al-haqqi……… /
Dan Allah menghukum dengan keadilan. (Q.S. 40: 20)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna adil dengan
imbuhan ke-an yang merupakan sinonim dari kata
/Al-haqqu/
bermakna benar. Ayat di atas menegaskan kepada orang-orang kafir
bahwasanya hanya Allah SWT yang dapat memutuskan suatu perkara
dengan adil, sedangkan berhala-berhala yang mereka sembah tiada dapat
memutuskan suatu perkara dengan sesuatu apa pun.
36. Surah Al-Ghafir / Al-Mukmin: 78,
/…...fa `iżā jā`a `amru allahi qudiya bi al-haqqi…… /
Maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara)
dengan adil. (Q.S. 40: 78)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna adil yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya Allah telah mengutus beberapa Rasul ke
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
muka bumi ini untuk menyampaikan risalah dari Allah, namun sebagian
ada yang beriman dan kafir. Maka tatkala Allah SWT memutuskan semua
perkara dengan adil maka merugilah orang-orang yang kafir itu.
37. Surah Asy-Syura: 24,
/……wa yamhu allahu al-bāţila wa yuhiqqa al-haqqa bikalimātihī……/
Dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan
kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an). (Q.S. 42: 24)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Pada ayat
merupakan sinonim dari kata
di atas menjelaskan bahwa yang hak dan yang batil itu saling berlawanan
yaitu Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan
kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui
segala isi hati.
38. Surah Asy-Syura: 42,
/………wa yabgūna fī al-ardi bigayri al-haqqi……/
Dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. (Q.S. 42: 42)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya dosa itu hanya bagi orang-orang yang
berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas yaitu mengerjakan
hal-hal di muka bumi tanpa hak yaitu perbuatan-perbuatan maksiat.
Mereka itu mendapat azab yang pedih.
39. Surah Az-Zukhruf: 86,
/…… `illā man syahida bi al-haqqi wa hum ya‘lamūna/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa`at ialah) orang yang
mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini-Nya. (Q.S. 43: 86)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa orang-orang yang dapat memberi syafa`at di
akhirat nanti adalah orang-orang yang mengakui yang Hak yakni tiada
Tuhan selain Allah.
40. Surah Ad-Dukhan: 39,
/mā khalaqnāhumā `illā bi al-haqqi ………/
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan hak, (Q.S. 44: 39)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya Allah SWT tidaklah menciptakan langit
dan bumi melainkan dengan yang hak yakni sebenar-benarnya (tidak
bermain-main).
41. Surah Al-Ahqaf: 20,
/……bimā kuntum tastakbirūna fī al-ardi bigayri al-haqqi……/
karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak. (Q.S.
46: 20)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwasanya pada hari penghisaban orang-orang kafir
itu akan diazab dengan azab yang mengerikan disebabkan mereka telah
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak yaitu dengan melakukan
perbuatan-perbuatan maksiat.
42. Surah Muhammad: 2,
/……wa huwa al-haqqu min rabbihim…… /
Dan itulah yang hak dari Tuhan mereka,(Q.S.47: 2)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
merupakan sinonim dari kata
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan
mengerjakan amal-amal yang saleh serta beriman (pula) kepada apa yang
diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak yaitu Al-Quran, Allah
akan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki
keadaan mereka.
43. Surah Muhammad: 3,
/żālika bi `anna al-lażīna kafarū `ittaba‘ū al-bāţila wa `anna al-lażīna
`āmanū `ittaba‘ū al-haqqa min rabbihim ……/
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti
yang batil dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang
hak dari Tuhan mereka. (Q.S. 47: 3)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas merupakan sambungan dari ayat sebelumnya yang meyatakan bahwa
orang-orang kafir tidak akan ampuni dosa-dosanya disebabkan mengikuti
yang batil yakni ajakan setan, sedangkan orang-orang yang beriman akan
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
dihapuskan dosa-dosanya disebabkan mereka mengikuti yang Hak yakni
Al-Quran. Pada ayat di atas telah jelas bahwa bahwa yang hak dan yang
batil itu saling berlawanan.
44. Surah Al-Fath: 28,
/huwa al-lażī `arsala rasūlahu bi al-hudā wa dīni al-haqqi…… /
Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama
yang hak (Q.S. 48: 28)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-haqqu/ yang mempunyai
relasi makna sinonim
(
)
/mutarādifun/ bermakna hak yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
merupakan sinonim dari kata
atas menerang bahwasanya nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT
ke dunia ini dengan membawa petunjuk yaitu Al-quran dan agama yang
Hak yaitu agama Islam, agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama.
Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
45. Surah An-Naba`: 39,
/żālika al-yawmu al-haqqu…… /
Itulah hari yang pasti terjadi. (Q.S. 78: 39)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
relasi makna sinonim
(
merupakan sinonim dari kata
)
/Al-haqqu/ yang mempunyai
/mutarādifun/ bermakna pasti yang
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di
atas menerangkan bahwa hari kiamat itu pasti terjadi. Maka barangsiapa
yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali yakni kembali
kepada Allah SWT dengan mengerjakan ketaatan kepada-Nya, supaya ia
selamat dari azabNya pada hari kiamat itu.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
3.3.2. Antonim
/munāqidatun/
Menurut Al-khuli (1982: 18)
/munāqidatun/:
/kalimatun yu‘akisu ma‘nāhā ma‘na kalimatin `ukhra miślu
ţa wīlun wa
qaşīrun /
Antonim adalah kata yang bertentangan maknanya dengan kata yang lain,
contohnya panjang dan pendek.
Penulis menemukan 14 kata
merupakan relasi makna antonim
/Al-bāţilu/ bermakna batil yang
/munāqidatun/ dari kata
/Al-
haqqu/ dalam Al-quran, yaitu:
1. Surah Al-baqarah: 42,
/walā talbisū al-haqqa bi al-bāţili wa taktumū al-haqqa…… /
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan
janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, ( Q.S. 2: 42 )
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Bahwasanya Allah tidak mencampur
adukkan antara yang hak dan yang batil, dan keduanya saling
berlawanan.
2. Surah Al-imran: 71,
……
/…… lima talbisūna al-haqqa bi al-bāţili wa taktumūna al-haqqa……/
Mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan
menyembunyikan yang hak, (Q.S. 3: 71)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Ayat ini sebagai penegasan terhadap ahli
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
kitab (Yahudi), bahwasanya Allah tidak mencampur adukkan antara yang
hak dan yang batil, dan keduanya saling berlawanan.
3. Surah Al-Anfal: 8,
/liyuhiqqa al-haqqa wa yubţila al-bāţila walaw kariha al-mujrimūna/
agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil
(syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak
menyukainya. (Q.S. 8: 8)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Kisah ayat di atas adalah sambungan dari
ayat sebelumnya yakni Allah memerintahkan kepada yang hak yaitu itu
kaum muslimin untuk berperang melawan yang bathil yaitu kaum
musyrikin.
4. Surah Ar-Ra`d: 17,
/……każalika yadribu allahu al-haqqa wa al-bāţila ……/
Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang
batil. (Q.S. 13: 17)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di atas mengumpamakan dengan
benda yang ada di perut bumi antara yang benar yaitu berupa emas, perak,
dan logam, dan yang batil yaitu kotoran, yang tidak akan menjadi
ketiganya apabila tidak dileburkan atau dihilangkan dulu kotorannya.
5. Surah Al-Isra`: 81,
/wa qul jā`a al-haqqu wa zahaqa al-bāţilu `inna al-bāţila kāna zahūqan/
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap".
Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (Q.S. 17:
81)
/Al-bāţilu/ bermakna batil
Pada ayat di atas ditemukan dua kata
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di atas adalah perkataan nabi
Muhammad yang diperintahkan oleh Allah SWT ketika akan memasuki
kota Mekkah. Rasulullah berkata: "Yang benar telah datang dan yang
bathil telah lenyap". Sesungguhnya yang benar dan batil itu berlawanan
dan yang batil adalah sesuatu yang pasti lenyap.
6. Surah Al-Kahfi: 56,
/……al-lażīna kafarū bi al-bāţili liyudhidū bihi al-haqqa…... /
tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan
demikian mereka dapat melenyapkan yang hak, (Q.S. 18: 56)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Ayat di atas menerangkan bahwa Allah
SWT telah mengutus seorang Rasul untuk membawa kabar gembira dan
memberi peringatan, tetapi orang-orang kafir itu membantahnya secara
batil, dan tidak mengakui yang Hak yaitu Al-quran.
7. Surah Al-Anbiya: 18,
/bal naqżifu bi al-haqqi ‘ala al-bāţili fayadmaguhu ……/
Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak
itu menghancurkannya, (Q.S. 21: 18)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Pada ayat di atas menjelaskan bahwa yang
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
hak dan yang batil itu saling berlawanan yaitu Allah sebenarnya
melemparkan yang hak yaitu iman kepada yang batil yaitu kekufuran lalu
yang hak itu melenyapkan yang batil, kemudian dengan serta merta yang
batil itu lenyap.
8. Surah Al-Hajj: 62,
/……huwa al-haqqu wa `anna mā yad‘ūna min dūnihi huwa al-bāţilu…… /
Dialah (Tuhan) yang Hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru
selain Allah, itulah yang batil, (Q.S. 22: 62)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Ayat di atas merupakan sambungan dari
ayat sebelumnya yang menceritakan kemenangan kaum muslimin pada
bulan Muharram yang tak lepas dari pertolongan Allah SWT, karena
Dialah yang Hak (semestinya) memberi pertolongan, dan sesungguhnya
apa yang mereka (orang-orang kafir) sembah itu adalah yang bathil.
9. Surah Luqman: 30,
/……huwa al-haqqu wa `anna mā yad‘ūna min dūnihi huwa al-bāţilu…… /
Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari
Allah itulah yang batil; (Q.S. 31: 30)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Ayat di atas mnerangkan bahwasanya
Allah SWT Dialah yang Hak (Abadi), dan sesungguhnya apa yang mereka
(orang-orang kafir) sembah itu adalah yang bathil.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
10. Surah Saba`: 49,
/qul jā`a al-haqqu wa mā yubdi`u al-bāţilu wa mā yu‘īdu/
Katakanlah: kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai
dan tidak (pula) akan mengulangi".(Q.S. 34: 49)
/Al-bāţilu/ bermakna batil
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di atas menerangkan bahwa Allah
memerintahkan kepada nabi Muhammad SAW untuk mengatakan kepada
umat-umatnya bahwa kebenaran yakni agama Islam telah datang yang
batil yakni kemusyrikan akan lenyap.
11. Surah Al-Ghafir / Al-Mukmin: 5,
/…… wa jādalū bi al-bāţili liyudhidū bihi al-haqqa…… /
Dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan
kebenaran dengan yang batil itu; (Q.S. 40: 5)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna benar. Ayat di atas mengkisahkan sebelum
umat nabi Muhammad SAW, seperti kaum Nuh, `Ad, Tsamud serta kaumkaum yang lainnya telah di binasakan Allah SWT disebabkan mereka
ingin melenyapkan yang hak dan menimbulkan yang batil. Pada ayat di
atas menjelaskan bahwa kebenaran dan kebatilan itu saling berlawanan.
12. Surah Asy-Syura: 24,
/……wa yamhu allahu al-bāţila wa yuhiqqa al-haqqa bikalimātihi……/
Dan Allah menghapuskan yang batil dan membenarkan yang hak dengan
kalimat-kalimat-Nya (Al Qur'an). (Q.S. 42: 24)
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Pada ayat di atas menjelaskan bahwa yang
hak dan yang batil itu saling berlawanan yaitu Allah menghapuskan yang
batil dan membenarkan yang hak dengan kalimat-kalimat-Nya (Al
Qur'an). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
13. Surah Muhammad: 3,
/żalika bi `anna al-lażīna kafarū `ittaba‘ū al-bāţila wa `anna al-lażīna
`āmanū `ittab‘ū al-haqqa min rabbihim ……/
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti
yang batil dan sesungguhnya orang-orang yang beriman mengikuti yang
hak dari Tuhan mereka. (Q.S. 47: 3)
Pada ayat di atas ditemukan satu kata
/Al-bāţilu/ bermakna batil
yang merupakan relasi makna antonim
/munāqidatun/ dari kata
/Al-haqqu/ bermakna hak. Ayat di atas merupakan sambungan dari
ayat sebelumnya yang meyatakan bahwa orang-orang kafir tidak akan
ampuni dosa-dosanya disebabkan mengikuti yang batil yakni ajakan setan,
sedangkan orang-orang yang beriman akan dihapuskan dosa-dosanya
disebabkan mereka mengikuti yang Hak yakni Al-Quran. Pada ayat di atas
telah jelas bahwa bahwa yang hak dan yang batil itu saling berlawanan.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Peneliti mengambil hipotesis bahwa kata
menggunakan “
“ terdapat
/al-haqqu/
dalam Al-quran sebanyak
sedangkan yang tidak menggunakan “
194
yang
kata,
“ sebanyak 33 kata. Dengan
/al-haqqu/ dalam Al-quran adalah 227 kata,
demikian, jumlah kata
dan kata tersebut memiliki makna leksikal yang berbeda-beda, sehingga
membuat penulis tertarik untuk menelitinya. Dalam penelitian ini penulis
mengambil kata
/al-haqqu/ yang menggunakan “
“ sebagai objek
penelitian.
2. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa makna leksikal kata
/Al-haqqu/
bermakna benar dalam Al-quran berjumlah 146 kata yang
tersebar dalam 134 ayat dan mempunyai relasi makna.
3. Adapun relasi makna kata
/Al-haqqu/
yang ditemukan dalam Al-
quran adalah relasi makna sinonim dan relasi makna antonim.
4. Relasi makna sinonim kata
/Al-haqqu/ yang ditemukan dalam
Al-
Quran bermakna hak, adil, pasti, utang piutang, yang berjumlah 48 kata
yang tersebar dalam 45 ayat.
5.
Adapun relasi makna antonim kata
dalam Al-Quran adalah kata
/Al-haqqu/
yang ditemukan
/Al-bāţilu/ yang bermakna batil, yang
berjumlah 14 kata yang tersebar dalam 13 surat.
4.2. Saran
Penulis berharap penelitian mengenai makna kata dapat dikembangkan
oleh mahasiswa/i Program Studi bahasa Arab Fakultas Sastra Universitas
Sumatera Utara untuk selanjutnya.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Baqi, Muhammad Fuad. Tt. al-Mu‘jamu al-Mufahras Li al-Fāzi al-Qurāni
al-Karīmi . Indonesia: Perpustakaan Dahlan.
Abū Al-Futūh, Abdul Fatāh. Tt. Mabādiu ‘ilmi Al-lugati Wa Qadāyā Fī Fiqhi Al‘arabiyyati. Madinah: Daru al-Busyra Lithiba‘ati wa an-Nasyri.
Al-Khuli, Muhammad Ali. 1982. A Dictionary Of Theorytical Linguistic (English
Arabic). Libanon: Librairie Du Liban.
Al-Mahalliy, Imam Jalaluddin. 2008. Tafsir Jalalain Berikut Asbaabun Nuzuul
Ayat Cet. XI. Percetakan Sinar Baru Algensindo.
As-Suyuthi, Imam Jalaluddin. 2008. Tafsir Jalalain Berikut Asbaabun Nuzuul
Ayat Cet. XI. Percetakan Sinar Baru Algensindo.
Bisri, Adib dan Munawwir. 1999. Kamus Al-Bisri Arab Indonesia dan Indonesia
Arab. Surabaya: Pustaka Progresif.
Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Agama RI. 2002. Al-quran dan Terjemahannya. Jakarta: CV. Karya
Insan Indonesia ( Karindo ).
Depatemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Djajasudarma, Fatimah. 1993. Semantik 1. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ghofar, M. Abdul. 2000. Kamus Indonesia-Arab ”Istilah Umum dan Kata-kata
Populer”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Guntur, Henry. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung: Aksara
Kridalaksana, Harimurti. 1978. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Jakarta: Nusa
Indah.
Munawwir, A.W. 1997. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap Cet.
XIV. Surabaya: Pustaka Progresif.
Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Robins, rh. 1992. Linguistik Umum. Yogyakarta: Kanisius.
Salamah, Khaldun Ibrahim. Tt. Aś-Śaqāfatu Al-Islāmiyyatu. Riyadh: Penerbit AlImām.
Salim, Peter dan Yani Salim. 1995. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.
Jakarta: Modern English Press.
Shihab. M. Quraish.1994. Membumikan Al-Quran Fungsi Dan Peran Wahyu
Dalam Kehidupan Masyarakat Cet. VI. Bandung: Penerbit Mizan.
Software Al-quran Digital. Quran Player 2.0
Verhaar. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
…………1983. Al-Munjid Fī Al-Lugati Wa Al-I‘lām. Beirut: Daru Al-Masyriq.
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN I
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - LATIN
Pedoman transliterasi yang digunakan adalah Sistem Transliterasi ArabLatin Berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI No. 158 Tahun 1987 dan No. 0543/U/1987 tertanggal 22 Januari 1988.
I. Konsonan Tunggal
Huruf Arab





















Nama
alif
Huruf Latin
-
Keterangan
tidak dilambangkan
bā`
B
-
tā`
T
-
śā`
Ś
s (dengan titik di atasnya)
jīm
J
-
hā`
H
h (dengan titik di bawahnya)
khā`
Kh
-
dal
D
-
żal
Ż
z (dengan titik di atasnya)
rā`
R
-
zai
Z
-
sīn
S
-
syīn
Sy
-
şād
Ş
s (dengan titik di bawahnya)
dād
D
d (dengan titik di bawahnya)
ţā`
T
t (dengan titik di bawahnya)
zā`
Z
z (dengan titik di bawahnya)
‘ain
‘
koma terbalik (di atas)
gain
G
-
fā`
F
-
qāf
Q
-
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009






kāf
K
-
lām
L
-
mīm
M
-
nūn
N
-
wāwu
W
-
hā`
H
-

hamzah
`

yā`
Y
apostrof, tetapi lambang ini
tidak dipergunakan untuk
hamzah di awal kata
-
II. Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap, termasuk tanda syaddah, ditulis rangkap.
Contoh:
ditulis Ahmadiyyah
III. Tā` marbūtah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h, kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap
menjadi bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya.
Contoh:
ditulis jamā‘ah
2. Bila dihidupkan ditulis t
Contoh:
ditulis karāmatul-`auliyā`
IV. Vokal Pendek
Fathah ditulis a, kasrah ditulis i, dan dammah ditulis u.
V. Vokal Panjang
A panjang ditulis ā, i panjang ditulis ī, dan u panjang ditulis ū, masing –
masing dengan tanda hubung ( - ) di atasnya.
VI. Vokal Rangkap
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Fathah + yā` tanpa dua titik yang dimatikan ditulis ai, dan fathah + wāwu
mati ditulis au.
VII. Vokal-Vokal Pendek yang Berurutan dalam satu kata
Dipisahkan dengan apostrof ( ` )
Contoh:
ditulis a`antum
ditulis mu`annaś
VIII. Kata Sandang Alif + Lām
1. Bila diikuti huruf qamariyah ditulis alContoh:
ditulis Al-Qur`ān
2. Bila diikuti huruf syamsiyyah, huruf 1 diganti dengan huruf syamsiyah
yang mengikutinya.
Contoh:
ditulis asy-Syī‘ah
(Lihat juga angka X butir 1 dan 2)
IX. Huruf Besar
Penulisan huruf besar disesuaikan dengan EYD.
X. Kata dalam Rangkaian Frasa atau Kalimat
1. Ditulis kata per kata, atau
2. Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dalam rangkaian tersebut.
Contoh:
ditulis Syaikh al-Islām atau Syaikhul-Isl
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN II
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
M. Husnul Fadhilah Nasution : Analisis Makna Leksikal Dan Relasinya Pada Kata al-haqqu Dalam Al-Quran,
2009.
USU Repository © 2009
Download