STANDAR LISTRIK Amper absolute Satuan standar internasional (SI) mendefinisikan amper (satuan dasar untuk arus listrik) sebagai arus konstan, yang jika dipertahankan di dalam dua konduktor lurus yang sejajar yang panjangnya tak berhingga dan penampangnya diabaikan, dan kedua konduktor tersebut ditempatkan pada jarak 1 m di dalam ruang hampa, akan menghasilkan gaya antara kedua konduktor tersebut sebesar 2x 10-7 Newton per satuan panjang. Pengukuran sebelumnya mengenai nilai amper absolute dilakukan dengan menggunakan kesetimbangan arus (current balance) yakni dengan mengukur gaya antara dua konduktor sejajar. Berdasarkan persetujuan internasional, nilai dari pada amper internasional didasarkan pada endapan elektrolit perak dari larutan perak nitrat. Hubungan antara tegangan, arus dan tahanan diberikan oleh hokum Ohm dengan perbandingan yang konstan ( E= IR ). Dengan mengetahui ciri dari setiap dua besaran, otomatis menentukan besaran ketiga. Dua jenis standar bahan membentuk suatu kombinasi yang secara menyenangkan memelihara amper pada ketepatan tinggi untuk waktu yang lama. Kedua standar tersebut adalah tahanan standar (standard resistor) dan sel standar (standard cell) untuk tegangan. Standar Tahanan (Resistance standards) Nilai Ohm absolute dalam system SI didefinisikan dalam satuan-satuan dasar panjang, massa dan waktu. Pengukuran ohm absolute dilakukan oleh IBMW di Sevres dan juga oleh laboratorium-laboratorium standar nasional yang merawat sekelompok standar-standar tahanan primer. Tahanan standar adalah sebuah kumparan kawat terbuat dari paduan mirip manganin yang memiliki tahanan jenis (resistivitas) listrik yang tinggi dan koefisien tahanan temperature yang rendah (hubungan antara tahanan dan temperature hamper konstan). Kumparan tahanan tersebut ditempatkan di dalam sebuah bejana berdinding rangkap yang disegel untuk mencegah perubahan tahanan karena kondsi uap air di dalam udara luar (atmosfir. Standar sekunder dan standar kerja dibuat oleh beberapa pabrik instrument dalam rangkuman yang lebar, biasanya dalam perkalian 10 ohm. Tahanan-tahanan standar ini dibuat dari paduan kawat tahanan, seperti halnya manganin atau Evanohm. Pemakaian tahanan alih terdapat di laboratorium-laboratorium industri, penelitian, standar dan kalibrasi. Sebagai pemakaian khas, tahanan alih dapat digunakan untuk menentukan tahanan perbandingan (rasio) tahanan atau untuk membuat pembagi kelipatan sepuluh (decade devider) yangsangat linear yang kemudian dapat digunakan untuk mengalibrasi perlengkapan pembanding (ratio set), kotak-kotak tegangan, dan pembagi Kelvin-Varley. Standar tegangan Standar primer untuk tegangan yang telah dipilih oleh NBS untuk pemeliharaan volt adalah sel Weston yang normal atau saturasi (jenuh). Sel Weston memiliki sebuah elektroda positif air raksa dan elektroda negative cadmium amalgam (10% Cd). Elektrolitnya adalah suatu larutan cadmium sulfat. Standar sekunder dan standar kerja yang lebih kokoh dan dapat dipindahkan (portable) ditemukan pada sel Weston yang tidak saturasi. Konstruksi sel-sel ini sangat mirip dengansel noral tetapi tidak memerlukan pengontrolan temperature secara tepat. Standar-standar kerja laboratorium yang dapat diandalkan telah dikembangkan dengan ketelitian sampai orde ketelitian sel standar. Standar kapasitansi (capacitance standard) Satuan kapasitansi (farad) dapat diukur dengan menggunakan rangkaian Maxwell yang dijalankan oleh arus searah (dc-direct current) dimana kapasitansi tersebut ditentukan dari lengan-lengan jembatan resistip dan dari frekuensi komutasi dc. Kapasitor-kapasitor standar (standard capacitor) biasanya dibuat dari susunan plat-plat logam dengan menggunakan udara sebagai bahan dielektrik. Standar-standar kerja kapasitansi (capacitance working standards) dapat diperoleh dalam suatu rangkuman yang sesuai. Nilai yang lebih kecil biasanya adalah kapasitor-kapasitor udara, sedangkan kapasitor yang lebih besar menggunakan bahan dielektrik padat. Konstanta dielektrik yang tinggi dan lapisan dielektrik yang sangat tipis diperhitungkan untuk keteguhan standar-standar ini. Standar induktansi (inductance standards) Standar primer untuk induktansi diturunkan dari ohm dan farad daripada menurunkannya dari inductor-induktor yang ukuran geometrisnya besar yang digunakan untuk penentuan nilai ohm absolute. NBS memilih standar Campbell untuk induktasni bersama sebagai standar primer bagi induktansi bersama dan bagi induktansi diri. Kapasitnasi terdistribusi terdapat antara gulungan-gulungan inductor, dan kesalahan yang diakibatkannya harus diperhitungkan. Pertimbangan ini biasanya disertai spesifikasi untuk pemakaian komersial. STANDAR MAKNIT Pengukuran balistik (ballistics measurements) Pengukuran fluksi maknit umumnya membutuhkan pemakaian sebuah galvanometer balistik. Galvanometer balistik sesungguhnya adalah gerakan d’Arsonval, yang secara khusus dirancang untuk pemakaian (operasi) yang lama (20 sekon sampai 30 sekon) dan dengan kepekaan yang tinggi. Standar fluksi maknit Fluksi standar dihasilkan oleh variasi maknit permanent, dimana maknit-maknit permanent ini dipelihara sebagai standar-standar fluksi maknit (magnetic flux standards). STANDAR TEMPERATUR DAN INTENSITAS PENERANGAN Temperature termodinamika adalah salah satu besaran dasar SI dan satuannya adalah derajat Kelvin. Skala termodinamika Kelvin dikenal sebagai skala dasar (fundamental scale) kepada mana semuatemperatur akan diacu. Temperature pada skala ini dinyatakan sebagai K dan dengan symbol T. Besar derajat Kelvin telah ditetapkan dengan mendefinisikan temperature termodinamika dari titik tripel air pada temperature tepat sebesar 273,16 K. Titik tripel air adalah temperature keseimbangan antara es, air dan uap air. Termometer standar primer adalah sebuah thermometer tahanan platina dengan konstruksi yang khusus sedemikian sehingga kawat platina tidak terpengaruh oleh regangan. Nilai-nilai yang diinterpolasi antara temperature dasar yang nilainya tetap dan temperature primer yang nilainya tetap pada skala ditentukan oleh rumus-rumus yang didasarkan pada sifatsifat tahanan kawat platina tersebut. Standar primer untuk intensitas penerangan (standard of luminous intensity) adalah sebuah radiator sempurna (radiator benda hitam atau Planck) pada temperature pembekuan platina (kira-kira 2042 K). Kemudian lilin (candela) didefinisikan sebagai 1/60 intensitas penerangan setiap cm2 radiator sempurna. Standar sekunder untuk intensitas penerangan adalah lampu-lampu khusus yang filamennya terbuat dari wolfram yang beroperasi pada temperature yang menyebabkan distribusi daya spectral di dalam daerah yang dapat dilihat (visible) sepadan dengan standar dasar. Standarstandar sekunder ini dikalibrasi kembali terhadap standar dasar secara berkala.