ABSTRAK RAMDONI TRIYANA ALAM. Studi Mengenai Pengaruh Musik Underground Terhadap Perubahan Reaksi Emosi Pada Remaja. Saat ini perkembangan musik di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang pesat. Begitupun dengan dengan jenis – jenis musiknya sendiri ada rock, pop, dangdut, jazz, dan instumental. Salah satu jenis musik yang mulai menjadi sorotan adalah musik underground. Hal ini berawal karena salah satu konsernya di Bandung yang berujung kericuhan hingga menyebabkan 11 orang tewas. Berdasarkan hasil wawancara kepada beberapa remaja yang mendengarkan musik underground, diperoleh data bahwa jika mendengarkan musik tersebut terutama pada pagi hari atau mau memulai aktivitas, mereka merasa lebih bersemangat dan juga mendengarkan musik tersebut jika merasa kesal terhadap orang lain atau situasi sekelilingnya. Penelitian Cadwalder dan Campbell (2007) menyebutkan bahwa penggemar musik keras ternyata lebih ekpresif dan lebih mampu meluapkan kemarahannya. Musik undergound sering diidentikkan dengan musik – musik anak remaja. Masa remaja tidak hanya sarat dengan gejolak kemarahan saja, namun pada masa ini mereka cenderung ingin tahu mengenai segala hal sehingga memungkinkan mereka lebih tahu terhadap perkembangan atau tren terbaru masa kini contohnya musik. Musik dapat mempengaruhi emosi, dalam hal ini remaja menggunakan musik untuk meningkatkan, memperkuat atau untuk mengubah emosi yang dirasakannya saat itu (Christenson dan Roberts, 1998) Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh data empiris tentang reaksi emosi remaja yang mendengarkan musik underground. Adapun tujuannya adalah ingin mengetahui pengaruh mendengarkan musik underground terhadap reaksi emosi pada remaja. Penelitian ini menggunakan 30 orang sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat berupa EEG Modular yang dapat merekam sinyal – sinyal elektrik tubuh untuk mengetahui keadaan awal denyut jantung dan gelombang otak dan untuk mengukur tekanan darah digunakan tensimeter digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah True Experimental dengan desain One Group Before – After Design. Data yang diperoleh adalah data rasio, perhitungan statistik yang digunakan adalah jenis analisis parametrik Uji T2 Multivariat dengan menggunakan SPSS versi 17. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan = 0,05 (5%), diperoleh nilai diperoleh nilai F = 9.401 dan P Value (sig) 0.000. Kriteria tolak H0 jika P Value (sig) < 0,05, artinya ada pengaruh terhadap reaksi emosi remaja setelah mendengarkan musik underground, dalam hal ini adalah terjadi peningkatan reaksi emosi remaja setelah mendengarkan musik underground.