Jokowi Akan Resmikan 2 Kawasan Ekonomi Khusus di Luar Jawa Selasa 01 Aug 2017, 14:01 WIB Citra Fitri Mardiana - detikFinance Foto: (Kurnia/detikTravel) Jakarta - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Palu (Sulawesi Tengah) dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat) akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jika tak ada aral melintang, Jokowi akan meresmikan akhir Agustus ini Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, KEK Palu merupakan kawasan berbasis manufaktur, sementara KEK Mandalika merupakan kawasan berbasis pariwisata. "Palu tadinya kita sempat khawatir tapi berkembang cepat dan mendahului KEK yang lain. Ada 2 KEK yang betul2 siap yaitu KEK Mandalika dan KEK Palu yang mudah-mudahan akhir bulan ini Pak Presiden bisa meresmikan," ujar Darmin dalam acara KEK: Tinta Kemerdekaan Dari Pinggiran, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (1/8/2017). Baca juga: Bangun Kawasan Ekonomi Khusus, RI Incar Investasi Rp 726 T Sebelumnya, pada 2012 lalu pemerintah telah menetapkan 11 wilayah KEK. 7 KEK akan dibangun sebagai kawasan manufaktur, dan 4 wilayah lainnya akan menjadi kawasan pariwisata. Hingga saat ini, sudah ada dua kawasan KEK yang telah beroperasi yakni KEK Sei Mangkei yang merupakan kawasan Industri dan KEK Tanjung Lesung yang digenjot untuk kawasan pariwisata. 1 Dengan bertambahnya dua KEK yang akan diresmikan Presiden Jokowi akhir bulan ini, maka akan ada empat KEK yang beroperasi tahun ini. Baca juga: 11 Kawasan Ekonomi Khusus Digenjot, Begini Perkembangannya "Saya ingin tunjukkan bahwa pengembangan KEK sebagai infrastruktur industri merupakan satu dari sekian kebijakan strategis pemerintah. Dia mendorong pertumbuhan dan pemerataan antar daerah," kata Darmin. Sementara itu masih ada 7 kawasan lagi yang akan digenjot pembangunannya. Diantaranya KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Bitung, KEK Morotai, KEK Tanjung Api api, KEK Tanjung Kelayang, KEK Sorong, dan KEK Lhokseumawe. "Maloy masih perlu waktu kelihatannya. Kalau Tanjung Api-Api masih ada beberapa lahan menyangkut lahan. Tanjung Kelayang sudah berjalan, Sorong sudah jalan," tutur Darmin. Baca juga: Darmin Ajak Pengusaha Bangun Kawasan Ekonomi Kelas Dunia di RI (hns/hns) 2