BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Siaran Pers Dorong Investasi Pariwisata, BKPM Pasarkan KEK Tanjung Lesung dan Mandalika di Milan Jakarta, 7 September 2015 --- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong investasi di sektor pariwisata dan kawasan ekonomi khusus (KEK) melalui penyelenggaraan acara business forum di Milan Italia, hari ini (7/9). Dalam acara bertajuk “Indonesia Investment Day” tersebut, BKPM menghadirkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi dan pengelola KEK Tanjung Lesung S. D. Darmono untuk memaparkan potensi investasi di KEK Mandalika dan KEK Tanjung Lesung. Kedua kawasan ekonomi khusus tersebut merupakan kawasan ekonomi khusus pariwisata yang telah ditetapkan pemerintah. Kepala BKPM Franky Sibarani, dalam penjelasan resminya hari ini (7/9) menyatakan, pihaknya memang menempatkan sektor pariwisata dan kawasan ekonomi khusus sebagai salah satu prioritas pemasaran investasi. “Dalam kegiatan pemasaran investasi di Milan ini, BKPM secara khusus mengangkat potensi investasi sektor pariwisata, khususnya di KEK Mandalika dan Tanjung Lesung. Pemerintah telah menetapkan kedua kawasan ekonomi khusus tersebut, untuk pengembangan sektor pariwisata. Kami berharap melalui kegiatan pemasaran investasi ini, investasi di kedua KEK tersebut semakin berkembang,” jelas Franky. Dalam kegiatan pemasaran investasi tersebut, Kepala BKPM Franky Sibarani menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan di kawasan ekonomi khusus, termasuk KEK pariwisata. Dia menyebutkan, pemerintah saat ini sedang menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah yang mengatur pemberian insentif fiskal untuk investasi di wilayah KEK. dalam bentuk Tax Holiday, Tax Allowance, penangguhan atau pembebasan bea masuk, pembebasan PPn maupun cukai. Dirinya berharap pembahasan RPP ini dapat segera selesai tahun ini sehingga investor yang menanamkan modal di KEK dapat segera menikmatinya. Selain itu, Franky juga menyatakan pemerintah akan memperlakukan investasi di KEK secara khusus sehingga mencerminkan statusnya sebagai wilayah ekonomi khusus. Salah satunya adalah tidak diberlakukannya pembatasan aturan impor bahwa barang yang boleh diimpor adalah barang yang (a) belum diproduksi di dalam negeri; (b) sudah diproduksi namun spesifikasi belum memenuhi yang dibutuhkan; dan (c) sudah diproduksi namun jumlahnya belum mencukupi. Selain itu, BKPM juga akan mendorong adanya integrasi perizinan investasi di wilayah KEK, sehingga investor hanya perlu mengurus di kawasan ekonomi tersebut. AnD “Fasilitas tax holiday rencananya diberikan kepada bidang usaha yang merupakan fokus masing-masing KEK. Ada wacana bidang usaha ini mengacu kepada Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN). Sementara itu, untuk bidang usaha selain industri utama pemerintah akan memberikan fasilitas tax allowance,” papar Franky. BKPM mencatat realisasi investasi sektor pariwisata dan kawasan pada Semester I 2015 naik 64,18% sebesar Rp 18,8 triliun dibandingkan Semester I 2014 sebesar Rp 11,49 triliun. Sepanjang semester I 2015 terdapat 536 proyek investasi hotel dan restoran yang sedang konstruksi dengan nilai investasi Rp 5,87 triliun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 7.300 orang. One on One Meeting dengan 11 Perusahaan Selain penyelenggaraan kegiatan “Indonesia Investment Day”, Kepala BKPM Franky Sibarani yang didampingi Deputi Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga dan Direktur Promosi Sektoral Ikmal Lukman, juga direncanakan menggelar pertemuan one on one dengan sebelas perusahaan yang diindikasikan memiliki minat untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan tersebut bergerak di bidang energi, industri perkapalan, konstruksi dan infrastruktur, otomotif (bus), industri turbin, pembuatan mesin-mesin petrokimia, serta perusahaan telekomunikasi informasi. Dari kegiatan tersebut diatas diharapkan akan dapat diidentifikasi perusahaan-perusahaan yang menyatakan minatnya dan diharapkan merealisasikan investasinya di Indonesia. --Selesai-- Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Ariesta Riendrias Puspasari Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan Jl. Jend. Gatot Subroto No.44 Jakarta 12190 Telepon : 021-5269874 HP : 08161946825 E-mail : [email protected] AnD