rencana kerja (renja) dinas lingkungan hidup kabupaten malang

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RENCANA KERJA (RENJA)
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Jl. K.H. Agus Salim No. 7 telp/fax. (0341) 325454
Email :[email protected] – Website : http://www.lh.malangkab.go.id
MALANG 65119
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
NOMOR: : 180/ 185 /KEP/35.07.117/2017
TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG,
Menimbang :
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 154 ayat (2)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Tahun
Pelaksanaan
2008
Pengendalian
Peraturan
tentang
dan
Pemerintah
Tahapan,
Evaluasi
Tatacara
Nomor
8
Penyusunan,
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah dan dalam rangka penjabaran Rencana
Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021, maka perlu
menetapkan pengesahan Rancangan Akhir Rencana Kerja
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Malang Tahun 2017 dengan Keputusan Bupati;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
15
Tahun
2004
tentang
Tanggung
Jawab
Keuangan Negara;
2.
Undang-Undang
Perbendaharaan Negara;
3.
Undang-Undang
Pemeriksaan
Nomor
Pengelolaan
dan
Keuangan Negara;
4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2011
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
tentang
6.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
2014
tentang
sebagaimana
telah
diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
7.
Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2014
tentang
Administrasi Pemerintahan;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata
Cara
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangunan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun
2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah;
20. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Malang;
21. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah
Tahun
2017,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Malang Nomor 61 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2017;
22. Peraturan Bupati Malang Nomor 57 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup;
23. Keputusan
Bupati
Malang
Nomor
188.45/100/KEP/35.07.013/2017 tentang Pengesahan
Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KESATU
:
Menetapkan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten
Malang
Tahun
2017
sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal,
Januari 2017
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
BUDI ISWOYO
KATA PENGANTAR
Atas berkah dan hidayah Allah SWT serta didorong oleh semangat
pengabdian untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja penyelenggaraan
tugas pembangunan di bidang lingkungan hidup, maka Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang telah menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017 sebagai salah satu
bagian dari substansi perencanaan dan sinkronisasi dari Perencanaan
Strategis Pemerintah Kabupaten Malang.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Malang Tahun 2016 dilakukan sebagaimana amanat dari Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang memuat
kebijakan,
program
dan
kegiatan
pembangunan
baik
dilaksanakan
langsung oleh pemerintah daerah maupun pihak lain yang ditunjuk
dengan tetap mengedepankan dan mendorong partisipasi masyarakat
sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Malang. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017 disusun
dengan berpedoman kepada Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2016 – 2021 dengan menyelaraskan kondisi eksisting serta isu-isu
strategis yang ada pada saat ini serta dengan mengacu kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2020.
Rencana Kerja ini nantinya selain sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan, program dan arah kebijakan selama jangka waktu 1 tahun, juga
akan menjadi acuan untuk evaluasi kinerja melalui pengukuran kinerja
Instansi/Organisasi, berdasar pada data realisasi dan tingkat pencapaian
target yang dapat dipertanggungjawabkan baik di lapangan (fisik) maupun
secara administrasi.
Telah menjadi komitmen Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Malang untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan tetap
mengacu dan berpedoman pada dokumen perencanaan yang telah
disusun. Dalam hal ini maka diperlukan kesiapan, kemampuan dan
profesionalisme aparatur Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang yang
dilandasi sikap mental, disiplin dan konsisten terhadap perencanaan yang
telah ditetapkan.
i
Sebagai akhir kata, dengan memohon petunjuk dan anugerah Allah
SWT, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang senantiasa berusaha
melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah tersusun, sehingga
dapat berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Malang,
Januari 2017
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
Dr. Ir. BUDI ISWOYO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19600622 198811 1 001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
iii
Daftar Tabel
iv
BAB I
BAB II
Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Landasan Hukum
4
1.3 Maksud dan Tujuan
6
1.4 Sistematika Penulisan
7
Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup
6
Tahun Lalu
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 – 2016
8
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Lingkungan
25
Hidup
2.3 Isu-isu
Penting
Penyelenggaraan
Tugas
dan
32
Fungsi Dinas Lingkungan Hidup
2.4 Review Terhadap RKPD Tahun 2017
2.4 Penelahaan
Usulan
Program
dan
35
Kegiatan
52
Masyarakat
BAB III
Tujuan dan Sasaran
3.1 Telaahan
60
Terhadap
Kebijakan
Nasional
dan
60
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Lingkungan
62
Provinsi
Hidup
BAB IV
3.3 Program dan Kegiatan
63
Penutup
80
LAMPIRAN
iii
DAFTAR ISI
Tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja
dan
Pencapaian
Renstra
s.d
Tahun
2016
18
Dinas
Lingkungan Hidup
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
26
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 2017
38
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2017 / Kegiatan
54
Hasil Musrenbang Tahun 2016
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017
dan Perkiraan Maju Tahun 2018 Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang
iv
68
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN
HIDUP KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.4/
/KEP/35.07.117/2017
TENTANG
PENETAPAN
RENCANA
KERJA
DINAS
LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
RENCANA KERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan bentuk
pelaksanaan
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi
mengamanatkan penyusunan Rencana Kerja sebagai dasar penyusunan
Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup, serta sebagai salah
satu pendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah
sebagaimana
telah
ditetapkan
dalam
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat
dengan Renja Dinas LH merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1
(satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan, lokasi kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, pagu indikatif dan prakiraan maju yang
menggambarkan
kebutuhan
dana
guna
memastikan
kesinambungan
kebijakan yang telah disetujui untuk setiap program dan kegiatan.
Proses penyusunan Renja dilakukan melalui tahapan: (1) Persiapan
penyusunan Renja; (2) Penyusunan Rancangan Renja; (3) Pelaksanaan forum
SKPD; dan (4) Penetapan Renja. Renja Dinas LH sebagaimana dimaksud
merupakan hasil pembahasan usulan program dan kegiatan yang telah
disinergikan dengan hasil Musrenbang Kabupaten Malang dengan tetap
mengacu pada program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra
2
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2016-2021. Selanjutnya
Renja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017 menjadi
pedoman pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017 untuk mendukung
perwujudan visi dan misi daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, serta menjadi dasar estimasi terhadap
penganggaran,
yang
akan
menjadi
dasar
penyusunan
Rencana
Kerja
Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas LH Tahun 2017.
Berikut bagan alir proses penyusunan Renja :
Perencanaan pembangunan daerah pada prinsipnya merupakan satu
kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan
bersama pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangan dengan
memperhatikan kondisi, potensi serta dinamika daerah, nasional dan global.
Oleh karena itu dokumen perencanaan pembangunan daerah saling terkait
satu sama lainnya mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga daerah.
Renja Dinas LH sebagai dokumen perencanaan tahunan merupakan
penjabaran dari Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun
2016-2021
yang
disusun
berdasarkan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2016-2021. Fokus atau
titik berat dari Renja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang disesuaikan
dengan Prioritas Agenda Pembangunan Kabupaten Malang sebagaimana
terdokumentasi dalam RKPD Kabupaten Malang Tahun 2017.
Dinas Lingkungan Hidup, sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penyusunan
3
Organisasi
Perangkat
Daerah,
merupakan
unsur
pelaksana
urusan
pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan daerah bidang lingkungan
hidup. Oleh karena itu, selain berpedoman kepada dokumen perencanaan
daerah Kabupaten Malang, tentunya juga tetap mensinergikan dengan
dokumen perencanaan pada instansi vertikal seperti Renstra dan Renja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Renstra dan Renja
Badan
Lingkungan
Hidup
Provinsi
Jawa
Timur.
Berikut
gambaran
sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah dalam satu
kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional :
Dinas Lingkungan Hidup secara khusus mendukung pencapaian misi
daerah yang ketujuh sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten
Malang Tahun 2016-2021 yaitu Memperkokoh kesadaran dan perilaku
masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebagai upaya
untuk mencapai misi tersebut Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan
tiga strategi umum daerah dan arah kebijakan yaitu: (1) Menurunkan Angka
Kemiskinan;
(2)
Mengoptimalkan
Potensi
Sektor
Pariwisata;
dan
(3)
Memperkuat Daya Dukung Lingkungan Hidup. Dinas Lingkungan Hidup
mempunyai peran besar dalam pelaksanaan strategi yang ketiga, dimana
seluruh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada akhirnya bertujuan
untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang ditunjukkan melalui
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH). Meskipun demikian, sebagai
4
prioritas dalam kebijakan umum dan program pembangunan, ketiganya tidak
dapat berdiri terpisah, melainkan bersinergis atau saling terhubung satu
sama lainnya, sehingga Dinas Lingkungan Hidup juga berpedoman pada dua
strategi lainnya dalam melaksanakan program dan kegiatan. Upaya-upaya
pencapaian misi daerah tersebut tergambar dalam program dan kegiatan yang
dirinci lebih lanjut dalam dokumen Renja Dinas LH.
1.2
LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Malang Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-Undang
Nomor
30
Tahun
2014
tentang
Administrasi
Pemerintahan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali,
5
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota;
16. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
54
Tahun
2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01.PRT/M/2014 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang;
18. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
80
Tahun
2015
tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
19. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor P.39/Menlhk-Setjen/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019;
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor
P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
Nomenklatur
Perangkat
Daerah
Provinsi
dan
tentang
Pedoman
Kabupaten/Kota
yang
Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan
Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah
diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2014
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang
Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun
2005-2025;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021;
6
25. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Penyusunan Organisasi Perangkat Daerah;
26. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup;
27. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang;
28. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Tahun 2017;
29. Peraturan Bupati Malang Nomor 57 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan
Hidup;
30. Keputusan
Bupati
Malang
Nomor:
188.45/578/KEP/35.07.013/2016
tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
31. Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Nomor
188.4/2115/KEP/35.07.206/2016 tentang Penetapan Rencana Strategis
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Renja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
Tahun 2017 ini adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan program/
kegiatan selama 1 tahun pada Dinas Lingkungan Hidup. Penyusunan Renja ini
juga dimaksudkan untuk memperbaiki tolok ukur dan alat bantu bagi unitunit kerja yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup sehingga dapat secara
konsekuen dan konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan posisi
dan peran yang diemban dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
Tujuan penyusunan Renja adalah:
1. Meningkatkan pelaksanaan fungsi perumusan kebijakan teknis bidang
lingkungan hidup, penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan
umum
bidang
pengendalian
lingkungan
serta
evaluasi
hidup;
dan
dan
pelaksanaan,
pelaporan
pengawasan,
penyelenggaraan
bidang
lingkungan hidup; serta penguatan lembaga Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Malang.
2. Mensinkronkan
dan
mensinergikan
program
dan
kegiatan
Dinas
Lingkungan Hidup dengan target dan sasaran pembangunan daerah
sebagaimana terumus dalam dokumen perencanaan Daerah dan turut
7
mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang
telah ditetapkan dalam dokumen RKPD.
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika
penulisan
Rencana
Kerja
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
1.2.
Landasan Hukum
1.3.
Maksud dan Tujuan
1.4.
Sistematika Penyusunan
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2016
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2016 dan Capaian Rencana
Strategis Dinas Lingkungan Hidup
2.2
Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
2.3
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Lingkungan
Hidup
2.4
Review Terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2
Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja
3.3
Program dan Kegiatan
Bab IV PENUTUP
8
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2015 - 2016
2.1
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 -2016
2.1.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015
Program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup
pada tahun 2015 masih mengacu pada tugas pokok dan fungsi dengan
nomenklatur Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup (BLH), sesuai
dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup. Khusus pada program yang
berkaitan dengan pengelolaan persampahan sebagian besar dilaksanakan
oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) di Bidang Kebersihan dan
Pertamanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, meskipun ada
sebagian kegiatan yang dilaksanakan oleh.
Program BLH tahun 2015 meliputi :
1. Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan,
dioperasionalkan ke dalam 3 (tiga) kegiatan;
2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
dioperasionalkan ke dalam 4 (empat) kegiatan;
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, yang
dioperasionalkan dalam 2 (dua) kegiatan;
4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup, dioperasionalkan dalam 2 (dua) kegiatan;
5. Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau, dioperasionalkan
dalam 1 (satu) kegiatan;
6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, dioperasionalkan dalam 1
(satu) kegiatan.
Selain program tersebut di atas, pelaksanaan kinerja juga ditunjang
oleh program pendukung kesekretariatan yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dioperasionalkan dalam 12
(dua belas) kegiatan;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dioperasionalkan
dalam 3 (tiga) kegiatan;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dioperasionalkan dalam 1 (satu)
kegiatan;
9
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, dioperasionalkan dalam 1 (satu) kegiatan.
Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan prioritas
tahun 2015 pada BLH adalah sebesar Rp. 6.891.454.694,50,-. Sumber
pendanaan anggaran berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi
Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
Realisasi penyerapan anggaran dari alokasi tersebut adalah sebesar 98,81%.
Secara umum seluruh rencana program dan kegiatan tahun 2015 pada
BLH telah dapat direalisasikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Secara lebih detail seluruh hasil pelaksanaan dan capaian dari rencana kerja
tahun 2015 dapat dijabarkan sebagai berikut :
I. Sasaran Strategis Pencegahan dan Pengendalian Beban Pencemaran (Air,
Udara dan Tanah) dan Peningkatan Kualitas Kebersihan dan Keteduhan
Wilayah Perkotaan, didukung oleh kegiatan dengan indikator :
a. Indikator kinerja kegiatan berupa kualitas lingkungan di wilayah
perkotaan yang dibuktikan dengan perolehan penghargaan Adipura,
dengan target berupa 1 lokasi, terealisasi sebesar 1 lokasi, sehingga
persentase capaiannya adalah 100%;
b. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah titik pengujian kualitas
lingkungan (air badan air dan udara ambien), dengan target 204 titik
uji, terealisasi sebesar 204 titik uji sehingga persentase capaiannya
adalah 100%;
c. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah industri/usaha yang diawasi
dalam pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup, dengan target
50 lokasi (perusahaan), terealisasi sebesar 50 lokasi (perusahaan),
sehingga persentase capaiannya adalah 100%;
d. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah pelaku usaha/kegiatan yang
melengkapi dokumen pengelolaan lingkungan dengan target 50 pelaku
usaha/kegiatan, terealisasi sebesar
137
pelaku usaha/kegiatan,
sehingga persentase capaiannya adalah 274%;
e. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah smoking area yang dibangun,
dengan target 8 lokasi, terealisasi sebesar 8 lokasi, sehingga persentase
capaiannya adalah 100%;
f. Indikator kinerja kegiatan berupa Dokumen Laporan Status Lingkungan
Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Malang, dengan target berupa 1
dokumen,
terealisasi
sebesar
capaiannya adalah 100%;
1
dokumen,
sehingga
persentase
10
g. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah sekolah yang mengikuti
edukasi dan komunikasi bidang lingkungan hidup, dengan target
berupa 50 sekolah, terealisasi sebesar 50 sekolah, sehingga persentase
capaiannya adalah 100%;
h. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah ruang terbuka hijau (RTH)
yang dikelola bersama masyarakat, dengan target berupa 1 paket (2
lokasi), terealisasi sebesar 1 paket (2 lokasi), sehingga persentase
capaiannya adalah 100%;
i. Indikator kinerja kegiatan berupa prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan, dengan target berupa 4 paket, terealisasi sebesar 4 paket,
sehingga persentase capaiannya adalah 100%;
j. Indikator kinerja kegiatan berupa jumlah sosialisasi yang dilaksanakan,
dengan target berupa 4 kali sosialisasi pada 4 lokasi, terealisasi sebesar
4 kali sosialisasi pada 4 lokasi, sehingga persentase capaiannya adalah
100%.
II. Sasaran Strategis Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumber Air, didukung oleh kegiatan
dengan indikator :
a. Indikator kinerja kegiatan berupa meningkatnya jumlah sumber air
yang dikonservasi (penghijauan di sekitar sumber air), dengan target
berupa 12 lokasi, terealisasi sebesar 12 lokasi, sehingga persentase
capaiannya adalah 100%;
b. Indikator
kinerja
kegiatan
berupa
jumlah
SDA
yang
diawasi
pemanfaatannya, dengan target berupa SDA pada 5 kecamatan,
terealisasi berupa SDA pada 5 kecamatan, sehingga persentase
capaiannya adalah 100%;
Ditinjau dari segi pencapaian kinerja, capaian kinerja tahun 2015
berdasar sasaran strategis dan indikator kinerja yang telah ditetapkan
memberikan perbandingan target dan realisasi kinerja sebagai berikut :
I.
Sasaran Strategis Pencegahan dan Pengendalian Beban Pencemaran (Air,
Udara dan Tanah) dan Peningkatan Kualitas Kebersihan dan Keteduhan
Wilayah Perkotaan
a. Indikator kinerja sasaran berupa persentase (%) jumlah usaha
dan/atau kegiatan yang memenuhi baku mutu limbah cair
Realisasi capaian kinerja sebesar 64,90% diperoleh dari hasil kegiatan
pemantauan kualitas limbah cair dari kegiatan/usaha yang memenuhi
11
Baku Mutu Limbah Cair. Pemantauan kualitas limbah cair ini
dilakukan pada 32 kegiatan dan/atau usaha yang dinilai berpotensi
mencemari lingkungan. Kegiatan/usaha tersebut terdiri dari industri
gula, kimia, farmasi, pengolahan plastik, amunisi, agar-agar, kertas,
karton box, pengolahan kulit, tepung tapioka, kosmetik, tekstil,
peternakan babi serta pengolahan sayur dan buah. Pemantauan
kualitas limbah cair tersebut dilakukan secara rutin setiap bulan
selama periode bulan Januari sampai dengan Desember 2015.
Hasil pengujian kualitas limbah cair dari 32 kegiatan usaha yang
dipantau menunjukkan hasil rata-rata dari sebesar 64,90% telah
memenuhi baku mutu limbah cair sebagaimana dipersyaratkan.
Dibandingkan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75%, besaran
capaian kinerja adalah sebesar 86,53%, yang dalam kategori penilaian
kinerja masuk dalam kategori “sangat berhasil”.
b. Indikator kinerja sasaran berupa persentase (%) jumlah kegiatan
dan/atau usaha yang memenuhi baku mutu emisi sumber tidak
bergerak.
Realisasi capaian kinerja sebesar 100% diperoleh dari hasil kegiatan
pemantauan kualitas udara terhadap pemenuhan Baku Mutu Emisi
Udara sumber tidak bergerak. Kegiatan pemantauan dilakukan pada 4
(empat) usaha/kegiatan yang telah memenuhi persyaratan teknis dan
administratif pengendalian pencemaran udara. Persyaratan dimaksud
antara lain adalah pada kegiatan/usaha yang memiliki cerobong emisi
sumber tidak bergerak dan memiliki lubang pengambilan sampel yang
memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hasil pengujian kualitas udara menunjukkan pada 4 (empat)
usaha/kegiatan yang dipantau, keseluruhannya atau sebesar 100%
telah memenuhi baku mutu emisi sumber tidak bergerak sebagaimana
yang telah dipersyaratkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10
Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber
Tidak Bergerak di Jawa Timur. Dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebesar 85%, pencapaian kinerja tersebut adalah sebesar
117,65%, yang dalam kategori penilaian kinerja masuk dalam kategori
“sangat berhasil”.
c. Indikator kinerja sasaran berupa persentase (%) jumlah pengaduan
masyarakat akibat adanya dugaan pecemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
12
Realisasi kinerja sebesar 100% sesuai dengan target diperoleh dari
upaya tindak lanjut yang telah dilakukan terhadap semua pengaduan
yang masuk/diterima oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
Malang. Sebanyak 11 (sebelas) pengaduan melalui media cetak,
elektronik (email, media sosial), maupun informasi atau pengaduan
oleh forum masyarakat atau masyarakat secara langsung, telah
diterima dan ditinjaklanjuti. Pengaduan tersebut berkaitan dengan
adanya dugaan pencemaran air baik pada air tanah maupun air
permukaan, pencemaran udara (bau, debu, bising), pencemaran tanah
serta kerusakan lingkungan akibat penambangan sirtu.
II. Sasaran Strategis Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumber Air
a. Indikator kinerja sasaran berupa persentase (%) jumlah luas lahan
yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan/dan atau
tanah untuk produksi biomassa.
Realisasi kinerja pada indikator ini sebesar 13,71% yang diperoleh dari
hasil pengujian terhadap luas lahan yang telah ditetapkan dan
diinformasikan status kerusakan tanah untuk produksi biomassa,
yakni seluas 20.753 ha, dibandingkan dengan luas lahan yang
diperuntukkan untuk produksi biomassa yang ada di wilayah
Kabupaten Malang seluas 151.373,15ha. Dibandingkan target sebesar
6%, capaian kinerja tersebut adalah sebesar 228,5% yang dalam
kategori penilaian kinerja masuk dalam kategori “sangat berhasil”.
Pelaksanaan kegiatan untuk mengukur realisasi capaian indikator
tersebut dilakukan melalui pengujian kerusakan tanah pada lahan
yang berpotensi tinggi mengalami keruskan akibat produksi biomassa.
Metode awal yang digunakan adalah dengan metode superimpose atau
overlay secara spasial dari beberapa peta meliputi peta dasar, peta
RTRW,
peta
tanah,
peta
lereng,
peta
curah
hujan,
peta
penggunaan/penutupan lahan dan peta lainnya seperti peta lahan
kritis. Dari hasil analisis peta tersebut selanjutnya dipilih lokasi
pengujian parameter kerusakan tanah pada wilayah yang mempunyai
potensi kerusakan sangat tinggi. Ditetapkan pengujian pada 26 (dua
puluh enam) titik uji pada 4 (empat) kecamatan yang menjadi lokasi
pengujian sampel kerusakan tanah. Pengujian parameter kerusakan
tanah dilakukan pada 10 parameter meliputi tebal tanah, ketebalan
solum, kebatuan permukaan, komposisi fraksi, berat isi, porositas,
13
derajat pelulusan air, pH, Daya Hantar Listrik (DHL), redoks dan
jumlah mikroba.
Dibandingkan dengan target sebesar 6%, capaian kinerja adalah
sebesar 13,71% memang cukup tinggi mencapai 228,5%. Namun
demikian apabila dibandingkan dengan total luasan lahan yang
diperuntukkan untuk produksi biomassa, capaian tersebut masih
sangat kecil. Kendala dalam pelaksanaan kinerja ini terutama karena
adanya keterbatasan sumberdaya baik dalam ketersediaan/ dukungan
anggaran
yang
mencukupi
untuk
melakukan
studi
untuk
menyediakan pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau
tanah untuk produksi biomassa. Kendala tersebut diatasi dengan
penetapan prioritas lokasi pengujian parameter kerusakan tanah pada
wilayah yang telah diketahui mempunyai potensi kerusakan sangat
tinggi atau tinggi sesuai hasil analisis (overlay) peta wilayah.
b. Indikator kinerja sasaran berupa persentase (%) jumlah sumber mata
air yang telah dikonservasi melalui penghijauan dan/atau penanaman
pohon.
Target kinerja jumlah sumber mata air yang telah dikonservasi melalui
penghijauan dan/atau penanaman pohon sampai dengan tahun 2015
adalah sebesar 60% atau sejumlah 80 sumber mata air yang
dikonservasi. Realisasi dari target tersebut menunjukkan pada tahun
2015 telah dilakukan konservasi pada 16 lokasi sumber air. Akumulasi
jumlah sumber air yang telah dikonservasi selama periode 5 tahun
sampai dengan tahun 2015 adalah sebanyak 99 sumber air atau
sebesar 74,25%. Jika dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebesar 60%, besaran capaian kinerja tersebut adalah
123,75%, yang dalam kategori penilaian kinerja masuk dalam kategori
”sangat berhasil”.
Pencapaian indikator kinerja tersebut dilakukan melalui penanaman
pohon/ penghijauan di sekitar sumber mata air, dimana kegiatan
konservasi (penanaman pohon) di sekitar sumber mata air dilakukan
dengan tujuan: (1) Meningkatkan tanggung jawab dan meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup terutama
peningkatan kualitas dan kuantitas air di wilayahnya melalui
pengadaan sarana/bibit dalam pelaksanaan program dan kegiatan
untuk peningkatan kualitas dan kuantitas air; (2) Meningkatkan
kerapatan vegetasi tahunan pada Daerah Tangkapan Air (DTA)
14
sehingga memperkecil run off serta memperbesar peresapan air,
dengan demikian diharapkan tata air di sekitar sumber mata air
menjadi lebih baik; (3) Mempertahankan keberadaan sumber-sumber
mata air yang ada agar tetap lestari dan sekaligus dapat dimanfaatkan
masyarakat sebagai sumber air bersih bagi kehidupannya; serta (4)
Memperkecil fluktuasi debit air sumber antara musim kemarau dan
penghujan. Sehingga diharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan
kualitas sumber air dan menjaga kuantitas atau debit sumber mata
air, dengan dukungan peran serta perangkat desa dan masyarakat
sekitar sumber air.
Keberhasilan kinerja program/kegiatan tahun 2015 juga ditunjukkan
dari capaian prestasi/penghargaan yang diperoleh yaitu :
1. Peringkat lima besar Provinsi Jawa Timur dalam Penyusunan Dokumen
SLHD Tahun 2014 untuk Kabupaten Malang;
2. Desa dan Kelurahan Berseri Kategori Pratama Desa/Kelurahan Berseri
Tingkat Provinsi untuk Desa Mojosari dan Desa Cepokomulyo Kecamatan
Kepanjen;
3. Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan Tingkat Provinsi untuk KOP
SAE Pujon, Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon dan Badan Pengelola
Sarana Air Bersih dan Sanitasi Sumbermaron, Desa Karangsuko,
Kecamatan Pagelaran;
4. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2015 untuk SMPN 1
Gondanglegi, SMPN 1 Sumberpucung, SMPN 2 Kepanjen, SMPN 1 Wajak
dan SMAN 1 Kepanjen;
5. Nominasi Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan Tingkat Nasional
untuk Kelompok Tani Sumber Rejeki, Desa Sidodadi, Kecamatan
Gedangan dan Kelompok Tani Sumarah, Desa Wirotaman, Kecamatan
Ampelgading.
Pelaksanaan
salah
satu
program
terkait
dengan
pengelolaan
persampahan pada tahun 2015 juga didukung oleh DCKTR yang mempunyai
tupoksi terkait dengan urusan tersebut. Program dimaksud adalah Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang dioperasionalkan ke
dalam 4 (empat) kegiatan. Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Program dan
Kegiatan tersebut adalah sebesar Rp. 15.447.071.598,00 dan terealisasi
sebesar Rp.14.041.866.694,91 atau sebesar 90,9% dari pagu anggaran.
15
Ditinjau dari segi pencapaian kinerja, capaian kinerja program
pengelolaan persampahan tahun 2015 berdasar sasaran strategis dan
indikator kinerja yang telah ditetapkan memberikan perbandingan target dan
realisasi kinerja sebagai berikut :
Sasaran strategis kebersihan kawasan perkotaan dan perdesaan yang
didukung oleh kegiatan dengan indikator Persentase kawasan kota dan
pedesaan dengan kategori bersih dari sampah. Target capaian sebesar 55,00
%. Realisasi kinerja adalah sebesar 54,00 %yang berarti capaiannya adalah
98,18 %. Persentase kawasankota dan pedesaan dengan kategori bersih dari
sampah dihitung berdasarkan perbandingan antara luas wilayah yang
mendapat akses layanan kebersihan/pengelolaan sampah terhap luas
wilayah Kabupaten Malang. Kategori bersih dalam hal ini adalah tersedianya
akses layanan kebersihan/persampahan diantaranya meliputi :
1. Tersedianya fasilitas pengangkutan sampah;
2. Tersedianya fasilitas pengurangan sampah (TPS 3R, Bank Sampah,
Komposting, Gali Urug dsb)
3. Pengoperasian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah
(berdasarkan Permen PU No 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal)
Sedangkan data teknis terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Malang
dapat disajikan sebagai berikut :
-
Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA = 792 m³/hr
-
Pengelolaan sampah dengan model TPS 3R = 371,7 m³/hr
-
Pengelolaan sampah dengan model Bank Sampah = 134,4 m³/hr
Pengelolaan sampah dengan sistem gali urug = 4353 m³/hr
Permasalahan yang dihadapi dalam hal penanganan sampah di Wilayah
Kabupaten Malang terutama adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan
kelestarian
lingkungan,
jangkauan
wilayah
yang
luas,
pertambahan
penduduk serta kurangnya investasi sektor usaha di bidang persampahan.
Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penanganan sampah yaitu dengan
mengoptimalkan sumber daya yang ada dalam pengolahan sampah baik
personil maupun armada dan sarana dan prasarana pendukungnya,
melaksanakan kerjasama dengan pihak lain dengan mengoptimalkan Tempat
Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R dalam penanganan sampah sehingga
tidak menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman dengan pemanfaatan sampah organik menjadi
16
energi yang dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan
pengembangan bank sampah, serta mengembangkan pengelolaan sampah
berbasis masyarakat. Terdapat 3 (tiga) nilai tambah yang didapatkan dari
upaya-upaya tersebut, yakni membuka lapangan pekerjaan (pro job)
mengurangi kemiskinan (pro poor),serta peningkatan kulitas lingkungan (pro
environment). Karenanya model seperti ini akan terus dikembangkan
sekaligus untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu
lingkungan dan melestarikan kembali nilai-nilai gotong royong yang semakin
memudar.
2.1.2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016
Pada pelaksanaan program dan kegiatan tahun berjalan (tahun 2016),
program/kegiatan masih sesuai tupoksi tahun sebelumnya. Program
prioritas yang dilaksanakan oleh BLH meliputi 3 (tiga) program dan 1 (satu)
program yang dilaksanakan oleh DCKTR yakni yang terkait dengan
pengelolaan
persampahan.
Program
pengelolaan
persampahan
ini
sebelumnya juga dilaksanakan oleh BLH, untuk tahun 2016 seluruhnya
dilaksanakan oleh DCKTR. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih
pelaksanaan program dan penanggungjawab pelaksanaan kegiatan, juga
untuk mempermudah penetapan indikator program dan target serta
mengukur capaian program.
Program yang dilaksanakan oleh BLH sesuai dengan tupoksinya untuk
menjalankan urusan lingkungan hidup meliputi :
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
dioperasionalkan ke dalam 8 kegiatan;
2. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam, yang
dioperasionalkan dalam 3 kegiatan;
3. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup, dioperasionalkan dalam 2 kegiatan.
Sedangkan program yang dilaksanakan oleh DCKTR adalah Program
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang dioperasionalkan
melalui 4 kegiatan.
Pelaksanaan program prioritas yang dilaksanakan oleh bidang terkait
sesuai tugas pokok dan fungsinya, juga ditunjang oleh program pendukung
kesekretariatan, yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dioperasionalkan dalam 13
kegiatan;
17
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dioperasionalkan
dalam 5 kegiatan;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dioperasionalkan dalam 1
kegiatan;
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan, dioperasionalkan dalam 3 kegiatan.
Dukungan anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan pada BLH
tahun 2016 adalah sebesar Rp. 57.954.873.727,00. Diharapkan seluruh
rencana program dan kegiatan tahun 2016 ini dapat direalisasikan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.
Keberhasilan kinerja program/kegiatan tahun 2016 juga ditunjukkan
dari capaian prestasi/penghargaan yang diperoleh yaitu :
1. Anugerah Adipura Kirana Periode 2015-2016 untuk Kota Kepanjen;
2. Peringkat Terbaik 1 Program Menuju Provinsi Hijau;
3. Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) untuk Desa Pujon Kidul
Kecamatan Pujon;
4. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang diterima oleh SMPN1
Wajak, SMPN 1 Sumberpucung, SMPN 2 Kepanjen, SMAN 1 Kepanjan dan
SMKN 1 Singosari;
5. Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Kategori Perintis Lingkungan untuk Bapak Saptoyo (Konservasi Wilayah
Pesisir Pantai Kawasan Sendang Biru);
6. Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2016
Kategori Pengabdi Lingkungan untuk Bapak F. Supadi;
7. Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup Tingkat Jawa Timur Tahun 2016
Kategori Penyelamat Lingkungan untuk Kelompok Tani Lestari Makmur;
8. Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Sekolah Adiwiyata Tingkat
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016) untuk SDN Sumberpucung 03;
9. Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Sekolah Adiwiyata Tingkat
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016) untuk SMAN 1 Bululawang.
Perbandingan pencapaian Renstra tahun 2016-2021, pelaksanaan dan
pencapaian Renja sampai dengan tahun 2016 dapat disajikan pada tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra
s.d Tahun 2016 Dinas Lingkungan Hidup.
18
Tabel 2.1
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra s.d Tahun 2016
Dinas Lingkungan Hidup
Kode
1
2 05
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Bidang Urusan :
Lingkungan Hidup
2 05 15
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
(pada BLH)
1 08 15 02 Penyediaan
Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
1 08 15 10 Sosialisasi
Kebijakan
Pengelolaan
Persampahan
1 08 15 11 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengelolaan
Persampahan
2 05 15
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
(pada DCKTR)
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
3
4
Jumlah prasarana dan
sarana pengelolaan sampah
yang disediakan
Jumlah sosialisasi yang
dilaksanakan mengenai
kebijakan pengelolaan
persampahan
Jumlah kelompok
masyarakat pengelola bank
sampah
Persentase kawasan kota
dan perdesaaan dengan
kategori bersih dari
sampah :
- Skala perkotaan
- Skala kabupaten
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
6
7
8 =(7/6)
-
8 paket
1 paket
1 paket
-
14 kali
2 kali
-
38 kelompok
46,78%
19,62%
52,53%
18,00%
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
10= (5+7+9)
11=(10/4)
100%
-
-
-
2 kali
100%
-
-
-
5 kelompok
5 kelompok
100%
-
-
-
45,00%
20,00%
45,00%
20,00%
100%
45,78%
19,62%
45,78%
19,62%
100%
19
Kode
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
1
2
1 08 15 02 Penyediaan
Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
1 08 15 04 Peningkatan
Operasional dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Sarana
Persampahan
1 08 15 11 Pengembangan
Teknologi
Pengolahan
Persampahan
1 08 15 11 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengelolaan
Persampahan
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
1 08 16 01 Kegiatan Koordinasi
Penilaian Kota
Sehat/Adipura
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
3
Jumlah pengadaan sarana
dan pembangunan
prasarana pengelolaan
persampahan serta
perencanaan dan
pengawasan teknis
pembangunan
Jumlah volume sampah
pada kaw. IKK yg ditangani
dengan pola pelayanan
pengangkutan
Jumlah teknologi
pengelolaan sampah
alternatif pada kaw. IKK di
seluruh wilayah Kab.
Malang
Jumlah Masyarakat/
organisasi masyarakat yang
mengelola sampah melalui
Bank Sampah/ TPST3R/
Pelapak Sampah
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
4
7.484 unit
1.165,71
m3/hr
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
1.333 unit
6
5.605 unit
7
5.605 unit
8 =(7/6)
100%
-
668,57 m3/hr
668,57 m3/hr
20 unit
1 unit
4 unit
374 TPS3R
-
216 titik
pantau
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
3.034 unit
10= (5+7+9)
3.034 unit
11=(10/4)
100%
100%
668,57 m3/hr
668,57 m3/hr
100%
4 unit
100%
4 unit
4 unit
100%
43 TPS3R
43 TPS3R
100%
55 TPS3R
55 TPS3R
100%
54 titik
pantau
54 titik pantau
100%
64 titik
pantau
64 titik pantau
100%
1 08 16
Jumlah titik pantau yang
memenuhi kriteria (passing
grade)kota yang bersih,
hijau dan teduh
300 titik
pantau
20
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
1 08 16 03 Kegiatan
Pemantauan
Kualitas
Lingkungan Hidup
1 08 16 04 Kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
1 08 16 13 Kegiatan Koordinasi
Penyusunan Amdal
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
3
Jumlah pencegah longsor
ramah lingkungan yang
dibangun
Jumlah titik uji
pemantauan kualitas
lingkungan
Jumlah pengolah limbah
organik terbangun (biogas)
Jumlah pencegah longsor
ramah lingkungan yang
dibangun
Jumlah bangunan embung
Jumlah kajian manfaat
biodigester
Jumlah pengawasan
ketaatan kegiatan usaha
terhadap peraturan
perundang-undangan
lingkungan hidup
Jumlah pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Jumlah sosialisasi
penyusunan dokumen
lingkungan
Jumlah rekomendasi
dokumen lingkungan
kegiatan/usaha
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
4
-
1.425 titik
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
-
6
-
7
-
8 =(7/6)
-
9
2 lokasi
268 titik
247 titik
247 titik
100%
139 titik
139 titik
100%
20 unit
20 unit
20 unit
100%
21 unit
21 unit
100%
-
3 unit
3 unit
100%
-
-
-
-
-
-
-
2 lokasi
1 hasil kajian
2 lokasi
1 hasil kajian
100%
100%
320
perusahaan
160
perusahaan
50
perusahaan
50 perusahaan
100%
50
perusahaan
50 perusahaan
100%
Semua
pengaduan
yg diterima
ditindak
lanjuti
37 pengaduan
11 pengaduan
11 pengaduan
100%
Semua
pengaduan
yang diterima
ditindaklanjuti
100%
3 kali
3 kali
3 kali
100%
Semua
pengaduan
yang diterima
ditindak
lanjuti
3 kali
3 kali
100%
519 dokumen
50 dokumen
137 dokumen
274%
50 dokumen
50 dokumen
100%
600
dokumen
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
10= (5+7+9)
2 lokasi
11=(10/4)
100%
21
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
1 08 16 14 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
1 08 16 24 Penetapan Kawasan
Tanpa Asap Rokok
dan Pengadaan
Tempat Khusus
untuk Merokok di
Tempat Umum
1 08 16 25 Pembangunan/
Rehabilitasi
/Pemeliharaan
Jalan, Saluran Air
Limbah, Sanitasi
dan Air Bersih
1 08 16 26 Pengembangan dan
Pembinaan
Kapasitas Sumber
Daya
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
4
32 dokumen
202
kelompok
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
-
6
-
7
-
8 =(7/6)
-
-
-
-
-
-
-
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
6 dokumen
10= (5+7+9)
6 dokumen
11=(10/4)
100%
-
4 kelompok
4 kelompok
100%
-
-
6 Kecamatan
6 Kecamatan
100%
-
-
-
1 unit
1 unit
100%
-
-
-
-
4 lokasi
4 lokasi
100%
Jumlah Saluran Air Limbah
(IPAL Domestik) yang
terbangun
-
-
-
-
2 lokasi
2 lokasi
100%
Jumlah hasil kajian
kualitas tanah di lahan
perkebunan/pertanian
-
-
-
-
3 dokumen
3 dokumen
100%
3
Jumlah dokumen
pengelolaan lingkungan
yang tersusun bagi
kegiatan/usaha ekonomi
lemah atau kegiatan yang
diprakarsai pemerintah
Jumlah kelompok
masyarakat yang mengelola
lingkungan secara mandiri
dengan berbasis masy.
Jumlah Kecamatan yang
memenuhi kriteria
Kecamatan Berseri
Jumlah bangunan
pengolah sampah
terbangun
Jumlah smoking area
terbangun
22
Kode
1
1 08 17
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
1 08 17 01 Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Air
dan Pengendalian
Kerusakan Sumbersumber Air
1 08 17 08 Kegiatan
Pengendalian dan
Pengawasan
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
1 08 17 14 Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
dalam Perlindungan
dan Konservasi SDA
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
3
4
Jumlah sumber mata air
yang dikonservasi
Jumlah sumur resapan
yang dibangun
Jumlah pencegah longsor
ramah lingkungan yang
dibangun
Jumlah lokasi pemanfaatan
sumber daya alam yang
diawasi
Jumlah profil pengelolaan
tutupan vegetasi
Jumlah studi kerusakan
lahan/tanah akibat
produksi biomassa
Jumlah penanaman pohon
untuk penghijauan
Jumlah kelompok/kader
yang melaksanakan
perlindungan dan
konservasi SDA
Jumlah lokasi Kampung
Proklim
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
6
7
8 =(7/6)
180 sumber
air
53 sumber air
16 sumber air
16 sumber air
180 unit
25 unit
18 unit
-
2 lokasi
-
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
10= (5+7+9)
11=(10/4)
100%
12 lokasi
12 lokasi
100%
18 unit
100%
30 unit
30 unit
100%
-
-
-
-
-
-
22 kecamatan
5 kecamatan
5 kecamatan
100%
-
-
-
5 dokumen
3 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
1 dokumen
1 dokumen
100%
5 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
2 dokumen
2 dokumen
100%
-
-
-
-
3 lokasi
3 lokasi
100%
15
kelompok/
kader
7 kelompok/
kader
-
-
-
3 kelompok/
kader
3 kelompok/
kader
100%
15 lokasi
3 lokasi
-
-
-
3 lokasi
3 lokasi
100%
23
Kode
1
1 08 19
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
1 08 19 01 Kegiatan
Peningkatan
Edukasi dan
Komunikasi
Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Hidup
1 08 19 02 Kegiatan
Pengembangan
Data dan Informasi
Lingkungan
1 08 24
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
3
4
Jumlah sekolah yang
mengikuti sosialisasi
Adiwiyata
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
5
6
7
8 =(7/6)
200 sekolah
50 sekolah
50 sekolah
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
10= (5+7+9)
11=(10/4)
100 %
40 sekolah
40 sekolah
100 %
Jumlah dokumen status
lingkungan hidup daerah
yang disusun
5 dokumen
4 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
100%
-
-
-
Jumlah Kajian Lingkungan
Hidup Strategis yang
disusun
1 dokumen
1 dokumen
-
-
-
1 dokumen
1 dokumen
100%
-
7 lokasi
4 lokasi
4 lokasi
100%
-
-
-
Program
Pengelolaan Ruang
Terbuka Hijau
(RTH)
1 08 24 09 Kegiatan
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
Dalam Pengelolaan
RTH
Jumlah lokasi RTH yang
dikelola bersama
masyarakat
24
Kode
1
2 06 20
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintah
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Program Pembinaan
Industri Rokok dan
Tembakau
2 06 20 03 Kegiatan Pembinaan
Lingkungan Sosial
Industri Rokok dan
Tanam Tembakau
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja
Capaian
Program
(Renstra
Dinas LH
Tahun 2016
s/d 2021)
Realisasi
Target
Kinerja
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d
2014
3
4
5
-
2 kali
1 kali
-
15 unit
5 unit
Jumlah kegiatan
sosialisasi/bintek
pengelolaan lingkungan
hidup pada industri rokok
Jumlah bangunan/area
bebas merokok (smoking
area)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan
Kegiatan Tahun 2015
Target Renja
Dinas LH
Tahun 2015*)
Realisasi
Renja Dinas
LH Tahun
2015
Tingkat
Realisasi
(%)
6
7
8 =(7/6)
1 kali
5 unit
Target
Program/
Kegiatan
Renja Dinas
LH Tahun
2016
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra
Program/Kegiatan Renstra
Dinas LH s/d Tahun 2016
Realisasi
Capaian
Tingkat
Capaian (%)
9
10= (5+7+9)
11=(10/4)
100%
-
-
-
100%
-
-
-
Catatan :
- Pada kolom 4 untuk target kinerja capaian program sesuai Renstra Tahun 2016 s.d 2021, pada beberapa indikator tidak terisi karena sebagian indikator tersebut
beralih pada program dan kegiatan lain (program/kegiatan baru) yang direncanakan pelaksanaannya mulai tahun 2017 s.d 2021.
- Target dan realisasi Renja SKPD Tahun 2015 (kolom 6 s.d 8) disesuaikan dengan Evaluasi Terhadap Hasil Renja BLH dan DCKTR (Bidang kebersihan) Tahun
2015.
25
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Sesuai peraturan tersebut target
capaian berakhir pada tahun 2013. Pelaksanaan SPM selanjutnya tetap
dilaksanakan dengan mengacu pada peraturan tersebut sebagaimana
dipertegas oleh Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor
:
SE.2/Menlhk-II/2015
tanggal
27
Maret
2015
tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup Daerah.
Pelayanan dimaksud mencakup:
a)
Pelayanan pencegahan pencemaran air
b)
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak
c)
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk
produksi biomassa
d)
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.
Pelaksanaan SPM bidang lingkungan hidup tahun 2015 terintegrasi
dalam 2 (dua) program yaitu :
a)
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
b)
Program perlindungandan Konservasi Sumber Daya Alam.
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup mencakup
indikator SPM, Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Indikator Kinerja Utama
(IKU) secara lengkap diuraikan pada tabel 2.2.
26
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
No
Indikator
INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
1 Prosentase jumlah usaha
dan/atau kegiatan yang
mentaati persyaratan
administratif dan teknis
pencegahan pencemaran
air
SPM/
Standar
Nasional
IKK/
IKU
100%
Target Renstra
Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
-
100%
100%
100%
100%
100%
Belum
dapat
dihitung
100%
100%
Pengukuran SPM bidang LH sesuai
dengan Surat Edaran Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : SE.2/Menlhk-II/2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Bidang Lingkungan Hidup Daerah
2
Prosentase jumlah usaha
dan/atau kegiataan yang
mentaati persyaratan
administratif dan teknis
pencegahan pencemaran
udara
100%
-
100%
100%
100%
100%
100%
Belum
dapat
dihitung
100%
100%
Pengukuran SPM bidang LH sesuai
dengan Surat Edaran Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : SE.2/Menlhk-II/2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Bidang Lingkungan Hidup Daerah
3
Prosentase luasan lahan
yang telah ditetapkan
status kerusakan lahan
dan/atau tanah untuk
produksi biomassa yang
diinformasikan
100%
-
6%
8%
10%
12%
13,71%
Belum
dapat
dihitung
10%
12%
Pengukuran SPM bidang LH sesuai
dengan Surat Edaran Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : SE.2/Menlhk-II/2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Bidang Lingkungan Hidup Daerah
4
Jumlah pengaduan
masyarakat akibat adanya
dugaan pecemaran
dan/atau perusakan
lingkungan hidup yang
ditindaklanjuti
100%
-
100%
100%
100%
100%
100%
Belum
dapat
dihitung
100%
100%
Pengukuran SPM bidang LH sesuai
dengan Surat Edaran Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : SE.2/Menlhk-II/2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Bidang Lingkungan Hidup Daerah
27
No
SPM/
Standar
Nasional
Indikator
IKK/
IKU
INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN MINIMAL (SPM)
BIDANG PU DAN TATA RUANG
1 Persentase pengurangan
sampah perkotaan
Target Renstra
Realisasi Capaian
Proyeksi
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
12%
14%
16%
18%
15%
21%
16%
18%
2
Persentase pengangkutan
sampah
62%
64%
66%
68%
54%
55%
66%
68%
3
Persentase pengoperasian
TPA
50%
75%
75%
75%
60%
60%
75%
75%
Catatan Analisis
Pengukuran SPM tentang pengelolaan
persampahan sesuai Permen No.
01/PRT/M/2014 tentang SPM Bidang
PU dan Tata Ruang
Pengukuran SPM tentang pengelolaan
persampahan sesuai Permen No.
01/PRT/M/2014 tentang SPM Bidang
PU dan Tata Ruang
Pengukuran SPM tentang pengelolaan
persampahan sesuai Permen No.
01/PRT/M/2014 tentang SPM Bidang
PU dan Tata Ruang
INDIKATOR KINERJA KUNCI
(IKK)
1 Cakupan pengawasan
terhadap pelaksanaan
Amdal
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Belum
dapat
dihitung
100%
100%
2
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Belum
dapat
dihitung
100%
100%
68,5
-
54,56
56,78
65,02
-
Belum
dapat
dihitung
59,78
65,02
Pengukuran indeks kualitas lingkungan
hidup di daerah adalah sesuai dengan
amanat RPJMN 2015-2019
-
54,6
59,83
65,05
-
Belum
dapat
dihitung
59,83
65,05
Perhitungan indeks pencemaran air
dilakukan berdasarkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115
Penegakan
lingkungan
hukum
INDIKATOR MAKRO DAERAH
DALAM RPJMD
7 Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(IKU) BLH
8 Penurunan Indeks
Pencemaran Air (IPA)
-
-
Pengukuran IKK mengacu pada
ketentuan dalam Peremnedagri No. 73
tahun 2009 tentang Tata Cata
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Pengukuran IKK mengacu pada
ketentuan dalam Peremnedagri No. 73
tahun 2009 tentang Tata Cata
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
28
No
9
10
Indikator
SPM/
Standar
Nasional
IKK/
IKU
Target Renstra
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Realisasi Capaian
Tahun
2018
Tahun
2015
Penurunan Indeks
Pencemaran Udara (IPU)
-
-
91,13
96,36
96,36
-
Meningkatnya Indeks
Tutupan Hutan (ITH)
-
-
27,1
32,33
41,48
-
Tahun
2016
Belum
dapat
dihitung
Belum
dapat
dihitung
Proyeksi
Tahun
2017
Tahun
2018
96,36
96,36
32,33
41,48
Catatan Analisis
Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air
Perhitungan indeks pencemaran udara
dihitung berdasarkan Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor Kep-45/MENLH/10/1997
tentang Indeks Pencemar Udara
Perhitungan indeks tutupan hutan
mengacu pada perhitungan IKLH oleh
Kementerian Lingkungan Hidup Tahun
2014
Catatan:
o SPM bidang LH sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, sebagaimana dipertegas kembali oleh Surat Edaran Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor : SE.2/Menlhk-II/2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup Daerah
o Target SPM bidang LH disesuaikan dengan target nasional sesuai batas waktu pencapaian dari tahun 2009 s/d 2013
o Untuk target SPM bidang LH periode 2014-2018 menggunakan capaian SPM bidang LH tahun capaian terakhir (tahun 2013) karena belum ada
penetapan target secara nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup
o Penetapan target proyeksi tahun 2016 disesuaikan dengan target tahun 2015 karena sesuai acuan target nasional SPM bidang LH yang telah
ditetapkan hanya sampai tahun 2013.
29
Secara umum pencapaian target telah terpenuhi sampai dengan 100%,
kecuali pada pencapaian pelayanan SPM khususnya pada indikator
persentase
luasan
lahan
dan/atau
tanah
yang
dtetapkan
status
kerusakannyaakibat untuk produksi biomassa. Pencapaian target pelayanan
SPM dimaksud meliputi:
a)
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan
yang
mentaati
persyaratan
administratif dan teknis pencegahan pencemaran air adalah 10
usaha/kegiatan dari 10 usaha/kegiatan yang diawasi atau sebesar
100%;
b)
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiataan
yang
mentaati
persyaratan
administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara adalah 4
usaha/kegiatan dari 4 usaha/kegiatan sumber tidak bergerak yang
potensial mencemari udara yang telah diinventarisasi atau sebesar
100%;
c)
Luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau
tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan masih 13.71% atau
belum tercapai karena adanya beberapa kendala dalam perencanaan dan
pelaksanaannya;
d)
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti adalah
sebanyak 11 pengaduan dan telah ditindaklanjuti 100%.
Pelaksanaan SPM bidang lingkungan hidup tahun berjalan (tahun 2016)
juga masih terintegrasi dalam 2 (dua) program yaitu Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Program perlindungan
dan Konservasi Sumber Daya Alam. Diharapkan target pelaksanaan SPM
pada tahun ini tercapai 100%, kecuali pada pencapaian pelayanan informasi
status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa. Prakiraan
pencapaian target pelayanan SPM LH tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a)
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan
yang
mentaati
persyaratan
administratif dan teknis pencegahan pencemaran air adalah 10
usaha/kegiatan dari 10 usaha/kegiatan yang diawasi atau sebesar
100%. Jenis kegiatan usaha yang diawasi adalah: industri, rumah
makan/restoran, hotel, rumah sakit dan permukiman;
b)
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiataan
yang
mentaati
persyaratan
administratif dan teknis pencegahan pencemaran udara adalah 4
usaha/kegiatan dari 4 usaha/kegiatan sumber tidak bergerak yang
30
potensial mencemari udara yang telah diinventarisasi atau sebesar
100%;
c)
Luasan lahan yang ditetapkan status kerusakan lahan dan/atau tanah
untuk produksi biomassa yang diinformasikan sebesar 6%;
d)
Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran
dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti sebesar
100%.
Beberapa permasalahan yang menjadi kendala dalam pencapaian target
SPM bidang LH sebagaimana yang telah ditetapkan, dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
a)
Kurangnya pemahaman SPM oleh penyelenggara pemerintahan di
daerah baik oleh lembaga Eksekutif dan Legislatif;
b)
Belum terintegrasinya SPM bidang LH di dalam dokumen perencanaan,
baik dalam RPJMD maupun Renstra SKPD;
c)
Belum tersedia gedung laboratorium dan sarana prasarana pendukung
laboratorium lingkungan, peralatan pengujian kualitas air dan udara
sesuai standar, terkalibrasi dan terakreditasi;
d)
Belum ada tenaga teknis operasional (analis) laboratorium untuk
melakukan uji sampel kualitas air dan udara;
e)
Kurangnya sumber daya aparatur yang mempunyai keahlian dan
memiliki sertifikat dalam hal pengambilan dan pengujian sampel kualitas
air dan udara serta dalam penyidikan kasus lingkungan hidup (Penyidik
Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup - PPNS LH);
f)
Ketersediaan dana belum mampu untuk membiayai keseluruhan studi
dan pengujian sampel tanah akibat produksi biomassa, sehingga masih
sangat kecil sekali jumlah lahan dan/atau tanah untuk produksi
biomassa
yang
dapat
ditetapkan
dan
diinformasikan
status
kerusakannya;
g)
Keterbatasan jumlah SDM yang memahami tentang kajian dan analisis
kerusakan lahan dan/atau tanah.
Adapun pada SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Cipta Karya dari 3
indikator yang dilaksanakan menunjukkan capaian melebihi target yang
ditetapkan yakni pada indikator persentase pengurangan sampah dan
persentase pengoperasian TPA. Indikator lainnya yaitu indikator persentase
pengangkutan sampah menunjukkan capaian sedikit dibawah target yang
31
ditetapkan. Beberapa hal yang menjadi tantangan dalam pencapaian SPM
bidang PU dan tata ruang ini antara lain :
- Timbulan sampah semakin meningkat dengan semakin meningkatnya
jumlah populasi penduduk, tingkat kemampuan ekonomi, produksi dan
konsumtivitas tanpa dibarengi dengan upaya meminimalisasi sampah;
- Tingkat pelayanan masih relatif rendah (52% di perkotaan), sedangkan
yang perdesaan masih sebagian besar menggunakan sistem gali urug di
pekarangan permukiman;
- Terbatasnya lahan TPA sampah yang ada, termasuk daya dukung
peralatan berat (bulldozer dan excavator) dan sarana pendukung lainnya
guna
menerapkan
sistem
pengolahan
sampah
dengan
metoda
pembuangan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang
ramah lingkungan UU 18 Tahun 2008 (minimal sistem pembuangan
sampah controle landfill);
- Masih minimnya alat angkut yang dimiliki;
- Peran masyarakat dan dunia usaha sangat rendah dalam upaya
minimalisasi sampah;
- Kapasitas masyarakat dan swasta sebagai mitra belum dibangun dan
dikembangkan kelembagaannya;
- Kurangnya advokasi dan sosialisasi program kepada masyarakat;
- Perda Pengelolaan Sampah disusun Tahun 2012, namun belum
ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati terkait petunjuk teknis
pengelolan sampah;
- Belum maksimalnya pembuatan peraturan yang memiliki daya tarik
untuk memancing keterlibatan masyarakat;
- Prioritas pendanaan relatif rendah dan tidak sebanding dengan
kebutuhan pelayanan;
- Iklim dan birokrasi kemitraan belum kondusif dan menarik bagi swasta
untuk berinvestasi.
Pencapaian terkait Indikator Kinerja Kunci (IKK) mencakup 2 indikator
yaitu cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan Amdal dan penegakan
hukum lingkungan. Capaian pelaksanaan indikator tersebut telah memenuhi
target 100% melalui pelaksanaan program Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan yang dioperasionalkan melalui kegiatan Pengawasan
Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup.
32
Indikator makro daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Malang Tahun 2016 – 2021 yakni Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
ditetapkan dengan mengacu pada sebagaimana pada RPJMN Tahun 2015 –
2019. Sedangkan capaian Indikator Kineja Utama (IKU) mencakup 3 indikator
yaitu indeks pencemaran air, udara dan tutupan lahan. Target indikator
tersebut juga merujuk pada target IKLH tingkat nasional. Untuk tahun 2015
baik target dan capaian IKLH dan IKU masih belum ada, karena pelaksanaan
pengujian kualitas lingkungan untuk mengukur indeks tersebut baru
dilaksanakan pada tahun 2016. Capaian indeks pada tahun 2016 baru akan
diketahui hasilnya setelah dilakukan penghitungan dan analisis dari data
hasil pengujian kualitas air dan udara selama 1 tahun.
2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
LINGKUNGAN HIDUP
Penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup sampai
dengan tahun 2016 masih mengacu pada tugas pokok dan fungsi organisasi
Badan Lingkungan Hidup sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bupati
Nomor 28 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Malang. Sesuai dengan Peraturan Bupati dimaksud maka tugas
pokok dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dalam penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah bidang lingkungan hidup;
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
Sedangkan fungsi Badan Lingkungan adalah :
1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base
serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;
2. Perencanaan strategis pada Badan Lingkungan Hidup;
3. Perumusan kebijakan teknis bidang Lingkungan Hidup;
4. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
lingkungan hidup;
5. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan bidang lingkungan hidup;
6. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan dalam
bidang lingkungan hidup;
33
7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Lingkungan Hidup;
8. Pembinaan UPT dalam lingkup tugasnya;
9. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang lingkungan
hidup di lingkungan Pemerintah Daerah;
10. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga
pemerintah dan lembaga lainnya;
11. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup.
Pada tahun 2017, organisasi perangkat daerah Badan Lingkungan
Hidup berubah menjadi Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Penyusunan Organisasi Perangkat Daerah. Perubahan ini
sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang
Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan
Pemerintahan Bidang Kehutanan. Sesuai dengan draft Rancangan Peratutan
Bupati Malang tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup, tugas Dinas LH meliputi :
a. melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dalam tugas pembantuan bidang lingkungan hidup; dan
b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang
tugasnya.
Sedangkan fungsi Dinas LH mencakup :
a. pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base
serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;
b. perencanaan strategis pada Dinas;
c. perumusan kebijakan bidang lingkungan hidup;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
lingkungan hidup;
e. pelaksanaan tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah B3,
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta
penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
f.
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang lingkungan hidup;
g. pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal yang wajib dilaksanakan
dalam bidang lingkungan hidup;
h. penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Dinas;
i.
pembinaan UPT;
j.
pengoordinasian,
integrasi
dan
sinkronisasi
lingkungan hidup di lingkup Pemerintah Daerah;
kegiatan
bidang
34
k. pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga
pemerintah dan lembaga lainnya; dan
l.
pelaksanaan
peraturan
perundang-undangan
bidang
lingkungan
hidup.
Terkait dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi, tidak
terlepas dari dokumen perencanaan daerah sebagaimana tertuang dalam
RPJMD. Dalam penyusunan dokumen perencanaan Dinas Lingkungan
Hidup, pencapaian visi misi Kabupaten Malang menjadi salah satu fokus dan
tujuan utama yang harus dipenuhi. Sebagaimana tertuang dalam RPJMD,
salah satu misi yakni misi ke 7 merupakan misi yang sangat terkait dengan
Dinas LH sebagai salah satu perangkat daerah pendukung dalam upaya
pencapaiannya. Misi dimaksud adalah ”Memperkokoh kesadaran dan
perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup”.
Tujuan
dari
misi
tersebut
adalah
meningkatkan
kebersamaan
masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan
lingkungan. Sasaran yang merupakan target atau hasil yang diharapkan
dari tujuan tersebut yaitu meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan
meningkatnya sistem penanggulangan bencana yang responsif. Salah
satu sasaran tersebut menjadi tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup
yakni meningkatnya kualitas lingkungan hidup.
Isu-isu lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Malang sebagaimana
tertuang dalam RPJMD, secara umum meliputi:
a. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian
lingkungan;
b. Pengarusutamaan pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) bagi seluruh
sektor yang ditempuh dalam setiap kebijakan pembangunan dalam
rangka menciptakan terjaminnya keseimbangan dan kelestarian fungsi
lingkungan hidup;
c. Menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air.
Sebagaimana telah dirumuskan dalam Renstra Dinas LH Tahun 2016
– 2021, isu-isu penting yang menjadi perhatian dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Dinas LH adalah meliputi :
1. Terjadinya degradasi lingkungan;
Semakin menurunnya kondisi lingkungan akibat semakin meningkatnya
pencemaran air, udara dan tanah oleh aktivitas masyarakat dan/atau
industri.
35
2. Peningkatan beban pencemaran;
Semakin banyaknya jumlah kegiatan/usaha yang membuang limbah
sehingga
menyebabkan
daya
dukung
dan
daya
tampung
beban
pencemaran semakin menurun.
3. Perubahan iklim;
Perubahan iklim mengakibatkan dampak yang semakin meluas tidak
hanya pada kondisi lingkungan seperti peningkatan suhu udara,
penipisan ketersediaan sumberdaya air, terjadinya kerusakan lingkungan
akibat bencana, tetapi juga pada akhirnya memberikan pengaruh pada
penurunan
hasil
produksi
pertanian,
perkebunan
dan
peternakan/perikanan serta pengaruh lainnya seperti dampak terhadap
kesehatan. Sementara upaya mitigasi dan adaptasi yang dilakukan belum
optimal.
Ketiga isu penting tersebut menjadi fokus penanganan dan menjadi
dasar perencanaan dalam penentuan/penetapan program kegiatan prioritas
yang dilaksanakan Dinas LH. Tidak terkecuali pada perencanaan program
kegiatan tahun 2017.
2.4 REVIEW TERHADAP RKPD TAHUN 2017
Sesuai dengan rancangan awal dan prioritas pembangunan daerah
tahun 2017 disebutkan bahwa tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Malang Tahun 2017 adalah ”Pertumbuhan Ekonomi Yang
Berbasis Agro- Ekowisata dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dalam Upaya Penurunan Kemiskinan”, dengan 8 prioritas pembangunan
yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 meliputi :
a. Peningkatan Kemandirian Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Sektor
Ekonomi Yang Berbasis Pada Potensi Unggulan dan Andalan Daerah;
b. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Untuk Mendukung Daya Saing
Perekonomian;
c. Peningkatan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan
Kualitas Pelayanan Publik;
d. Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan;
e. Peningkatan aksesibilitas, pemerataan dan kualitas pendidikan;
f.
Peningkatan Upaya-Upaya Untuk Mempercepat Penurunan Kemiskinan
Dan Pengangguran;
36
g. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Serta Kerukunan Masyarakat
Dengan Mengangkat Kebudayaan Lokal;
h. Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dalam Upaya Pengelolaan Sumberdaya
Alam, Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana.
Dari 8 prioritas pembangunan tersebut, yang terkait dengan bidang
lingkungan hidup adalah prioritas ke-8 dengan sasaran utama yang ingin
dicapai meliputi :
a. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan pemanfaatan
energi terbarukan yang dapat mendukung peningkatan perekonomian
masyarakat;
b. Meningkatnya jumlah sumber air yang dikonservasi melalui penghijauan;
c. Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam;
d. Meningkatnya usaha perhutanan dan peran serta masyarakat dalam
bentuk kegiatan aneka usaha kehutanan;
e. Peningkatan persentase penanganan sampah;
f.
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup;
g. Terwujudnya
Pemberdayaan
Masyarakat
dalam
Pencegahan
dan
Kesiapsiagaan bencana yang baik / optimal;
h. Terwujudnya
Penanganan
Darurat
Bencana
yang
respronsif
dan
dukungan logistik serta peralatan untuk penanganan Penanggulangan
Bencana yang lebih baik;
i.
Terwujudnya pemulihan Masyarakat dan Sarana prasarana yang lebih
baik dari sebelum terjadi bencana;
j.
Meningkatnya kepatuhan penggunaan tata ruang;
k. Meningkatnya pengendalian pemanfaatan ruang;
l.
Meningkatnya kualitas kebersihan kawasan perkotaan dan pedesaan
serta pengelolaan taman kota (bagian dari Ruang Terbuka Hijau /RTH).
Dari 18 (delapan belas) program yang mendukung sasaran di atas, yang
menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup secara khusus ada 5 (lima)
program dengan target yang harus dicapai oleh yaitu :
a. Persentase layanan persampahan skala perkotaan 55,57% dan skala
kabupaten 23,81%;
b. Pemenuhan Indeks Pencemaran Air (IPA) 59,83 dan Indeks Pencemaran
Udara ;
c. Cakupan lokasi perlindungan dan konservasi SDA yang dilakukan100%;
d. Persentase ketersediaan data yang dapat diakses 100%;
e. Persentase pemenuhan baku mutu 40%.
37
Untuk program keenam dengan target persentase pemenuhan baku mutu
lingkungan di sekitar lingkungan industri hasil tembakau dan/atau
penghasil bahan baku industri hasil tembakau tidak dapat dilaksanakan lagi
dikarenakan adanya perubahan pada Peraturan Menteri Keuangan yang
mengatur tentang penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau.
Review terhadap RKPD Tahun 2017 secara rinci disajikan dalam tabel
2.3. Pada tabel tersebut disampaikan perbandingan antara rencana program
dan kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam RKPD dibandingkan
dengan hasil analisis kebutuhan perangkat daerah.
38
Tabel 2.3
Review Terhadap Rancangan RKPD Tahun 2017
RKPD
No
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target
Capaian
7
8
9
10
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
755.875
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab. Malang
Tingkat kelancaran
administrasi
perkantoran
100%
690.604,677
155.760
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Kab. Malang
Jumlah registrasi
surat masuk dan
keluar selama 1
tahun
7.260
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Kab. Malang
Jumlah rekening
pembayaran telepon
selama 1 tahun
24 kali
11 orang
73.750
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Kab. Malang
Jumlah pelaksana
administrasi
keuangan selama 1
tahun
13 orang
94.880
Jumlah penyediaan
sarana kebersihan
kantor selama 1
tahun
1 paket
47.500
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
sarana kebersihan
kantor selama 1
tahun
12 kali
49.200
Kab. Malang
Jumlah pengadaan
alat tulis kantor
1 paket
43.042
Kegiatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Kab. Malang
Jumlah pengadaan
alat tulis kantor
12 kali
50.472,677
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
1 paket
11.285
Kegiatan
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
12 kali
12.745
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target
Capaian
1
2
3
4
5
05
Bidang Urusan :
Lingkungan Hidup
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab. Malang
Tingkat kelancaran
administrasi
perkantoran
100%
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Kab. Malang
Jumlah registrasi
surat masuk dan
keluar selama 1
tahun
5.200 surat
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
dan Listrik
Kab. Malang
Jumlah rekening
pembayaran telepon
selama 1 tahun
24 kali
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Kab. Malang
Jumlah pelaksana
administrasi
keuangan selama 1
tahun
Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
Kab. Malang
Kegiatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Kegiatan
Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
1
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
5200 surat
164.400
6.600
Catatan
Penting
12
39
RKPD
No
1
2
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
Kegiatan
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
3
Kab. Malang
4
Jumlah pengadaan
komponen instalasi
listrik /penerangan
bangunan kantor
Kegiatan
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Kab. Malang
Jumlah unit peralatan
dan perlengkapan
kantor yang
disediakan
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
1 paket
5 unit PC,
6 unit UPS
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
1.025
112.750
Kegiatan Penyediaan Kab. Malang
Bahan Bacaan dan
Peraturan
Perundang-undangan
Jumlah eksemplar
bahan bacaan yang
dibeli
Kegiatan
Penyediaan Bahan
Logistik Kantor
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
logistik dalam 1 tahun
Kegiatan
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
makanan dan
minuman dalam 1
tahun
480 pack
58.960
Kegiatan RapatRapat Koordinasi
dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
115 OHK
Kegiatan RapatRapat Koordinasi
dan Konsultasi ke
Dalam Daerah
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti rapat
koordinasi dan
konsultasi ke dalam
daerah
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kab. Malang
Cakupan sarana
prasarana yang
berfungsi dengan
baik
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
7
Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
8
Kab. Malang
9
Jumlah pengadaan
komponen instalasi
listrik /penerangan
bangunan kantor
Kegiatan
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Kab. Malang
Jumlah unit peralatan
dan perlengkapan
kantor yang
disediakan
Target
Capaian
10
1 paket
4 unit PC,
4 unit UPS
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
1.694
91.260
840 eksemplar
3.960
Kegiatan Penyediaan Kab. Malang
Bahan Bacaan dan
Peraturan
Perundang-undangan
Jumlah eksemplar
bahan bacaan yang
dibeli
840 eksemplar
3.600
12 kali
1.000
Kegiatan
Penyediaan Bahan
Logistik Kantor
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
logistik dalam 1 tahun
12 kali
1.500
Kegiatan
Penyediaan
Makanan dan
Minuman
Kab. Malang
Jumlah penyediaan
makanan dan
minuman dalam 1
tahun
540 pack
33.570
120.618
Kegiatan RapatRapat Koordinasi
dan Konsultasi ke
Luar Daerah
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
115 OHK
94.865
309 OHK
118.965
Kegiatan RapatRapat Koordinasi
dan Konsultasi ke
Dalam Daerah
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti rapat
koordinasi dan
konsultasi ke dalam
daerah
253 OHK
85.818
100%
200.000
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kab. Malang
Cakupan sarana
prasarana yang
berfungsi dengan
baik
100%
169.176
Catatan
Penting
12
40
RKPD
No
1
3
4
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
2
Kegiatan Pengadaan
Mebeleur
3
Kab. Malang
4
Jumlah unit
mebeleur yang
disediakan
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Gedung
Kantor
Kab. Malang
Jumlah
gedung/kantor yang
dipelihara secara
rutin/ berkala
1 unit
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Kab. Malang
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dipelihara
secara rutin/ berkala
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Kab. Malang
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
100.000
Program/Kegiatan
Lokasi
7
Kegiatan Pengadaan
Mebeleur
8
Kab. Malang
9
Jumlah unit
mebeleur yang
disediakan
50.445
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Gedung
Kantor
Kab. Malang
Jumlah
gedung/kantor yang
dipelihara secara
rutin/ berkala
12 unit
37.950
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Kab. Malang
Jumlah peralatan
gedung/kantor yang
mendapat
pemeliharaan secara
rutin/ berkala
22 unit
11.605
Kegiatan
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Kab. Malang
Cakupan
pemenuhan displin
aparatur
100%
27.500
Kegiatan Pengadaan
Pakaian Khusus
Hari-Hari Tertentu
Kab. Malang
Jumlah pakaian
khusus hari tertentu
aparatur yang
disediakan
200 orang
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Kab. Malang
Cakupan
pemenuhan
kompetensi sumber
daya aparatur
Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan
Formal
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti
pendidikan dan
pelatihan formal
5
12 unit meja
staf, 1 unit
meja eselon II,
2 unit almari
Indikator Kinerja
Target
Capaian
10
8 unit meja
rapat, 15 unit
meja staf
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
96.000
1 unit
10.626
Jumlah kendaraan
dinas/operasional
yang dipelihara secara
rutin/berkala
12 unit
47.500
Kab. Malang
Jumlah peralatan
gedung/kantor yang
mendapat
pemeliharaan secara
rutin/ berkala
23 unit
15.050
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Kab. Malang
Cakupan
pemenuhan displin
aparatur
100%
50.000
27.500
Kegiatan Pengadaan
Pakaian Khusus
Hari-Hari Tertentu
Kab. Malang
Jumlah pakaian
khusus hari tertentu
aparatur yang
disediakan
400 orang
50.000
100%
55.000
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Kab. Malang
Cakupan
pemenuhan
kompetensi sumber
daya aparatur
100%
40.000
4 orang
55.000
Kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan
Formal
Kab. Malang
Jumlah aparatur
yang mengikuti
pendidikan dan
pelatihan formal
4 orang
40.000
Catatan
Penting
12
41
RKPD
No
1
5
6
Program/Kegiatan
2
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Lokasi
Indikator Kinerja
3
Kab. Malang
4
Cakupan laporan
kinerja dan
keuangan yang
disusun sesuai
aturan yang berlaku,
tepat waktu dan
akuntabel
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
100%
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
80.000
Program/Kegiatan
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
100.208.000
Lokasi
Indikator Kinerja
8
Kab. Malang
9
Cakupan laporan
kinerja dan
keuangan yang
disusun sesuai
aturan yang berlaku,
tepat waktu dan
akuntabel
10
100%
Kegiatan Penyusunan Kab. Malang
Laporan Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Jumlah dokumen
perencanaan dan
evaluasi kinerja yang
tersusun
35 laporan/
dokumen
98.000
7
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kegiatan Penyusunan Kab. Malang
Laporan Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Jumlah dokumen
perencanaan dan
evaluasi kinerja
yang tersusun
35 laporan/
dokumen
74.500
Kegiatan
Penyusunan
Laporan Keuangan
Semesteran
Kab. Malang
Jumlah laporan
keuangan
semesteran yang
tersusun
1 laporan/
dokumen
2.500
Kegiatan
Penyusunan
Laporan Keuangan
Semesteran
Kab. Malang
Jumlah laporan
keuangan
semesteran yang
tersusun
1 laporan/
dokumen
1.104
Kegiatan
Penyusunan
Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Kab. Malang
Jumlah laporan
keuangan akhir
tahun yang tersusun
1 laporan/
dokumen
3.000
Kegiatan
Penyusunan
Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Kab. Malang
Jumlah laporan
keuangan akhir
tahun yang tersusun
1 laporan/
dokumen
1.104
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Kab. Malang
Persentase layanan
persampahan skala
perkotaan
Persentase layanan
persampahan skala
kabupaten
55,57%
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
Kab. Malang
Persentase layanan
persampahan skala
perkotaan
Persentase layanan
persampahan skala
kabupaten
55,57%
Kegiatan
Penyediaan
Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
Kab. Malang
Jumlah pengadaan
sarana dan
prasarana
pengelolaan
persampahan serta
perencanaan dan
pengawasan teknis
pembangunannya
1 paket
2.113.262
Kegiatan
Penyediaan
Prasarana dan
Sarana Pengelolaan
Persampahan
Kab. Malang
Jumlah pengadaan
sarana dan
prasarana
pengelolaan
persampahan serta
perencanaan dan
pengawasan teknis
pembangunannya
1 paket
2.607.823
Kegiatan Peningkatan Kab. Malang
Operasi Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana
Persampahan
Kegiatan Peningkatan Kab. Malang
Operasi Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana
Persampahan
Volume sampah yang
terkelola melalui
pelayanan dan
pengangkutan
sampah
6.756.055
23,81%
822,85 m3/hr
Volume sampah yang
terkelola melalui
pelayanan dan
pengangkutan
sampah
11.148.215
23,81%
822,85 m3/hr
2.676.055
6.213.484
Catatan
Penting
12
Program ini
sampai
dengan tahun
2016 masih
ada pada
DCKTR
42
RKPD
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
Kegiatan
Pengembangan
Teknologi
Pengolahan
Persampahan
3
Kab. Malang
4
Jumlah teknologi
pengelolaan sampah
alternatif pada TPA
Kegiatan
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan
Persampahan
Kab. Malang
Jumlah volume
sampah yang
tereduksi di
sumbernya
Jumlah masyarakat/
organisasi masyarakat
yang mengelol
sampah melalui bank
sampah/TPST3R/
pelapak sampah
7
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
4 unit
128.845
m3/hr
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
1.622.605
412.365
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
7
Kegiatan
Pengembangan
Teknologi
Pengolahan
Persampahan
8
Kab. Malang
9
Jumlah teknologi
pengelolaan sampah
alternatif pada TPA
Kegiatan
Pengembangan
Teknologi
Pengolahan
Persampahan
Kab. Malang
Jumlah volume
sampah yang
tereduksi di
sumbernya
64 TPST3R
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Pemenuhan Indeks
Pencemaran Air
(IPA) dan Indeks
Pencemaran Udara
(IPU)
IPA = 59,83
IPU = 96,36
Kegiatan Koordinasi
Penilaian Kota
Sehat Adipura
Kec.
Kepanjen
Jumlah titik pantau
Kota Sehat/Adipura
Kegiatan
Pemantauan
Kualitas
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Jumlah masyarakat/
organisasi masyarakat
yang mengelol sampah
melalui bank
sampah/TPST3R/
pelapak sampah
Target
Capaian
10
4 unit
128.845
m3/hr
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
1.896.231
362.445
64 TPST3R
2.095.000
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Pemenuhan Indeks
Pencemaran Air
(IPA) dan Indeks
Pencemaran Udara
(IPU)
IPA = 59,83
IPU = 96,36
64 titik
pantau
315.000
Kegiatan Koordinasi
Penilaian Kota
Sehat Adipura
Kec.
Kepanjen
Jumlah titik pantau
Kota Sehat/Adipura
64 titik pantau
Jumlah titik pantau
air badan air
90 titik
600.000
Kab. Malang
Jumlah titik pantau
air badan air
150 titik
Jumlah
kegiatan/usaha
yang dipantau mutu
kualitas air
35 titik
Kegiatan
Pemantauan
Kualitas
Lingkungan Hidup
Jumlah
kegiatan/usaha yang
dipantau mutu
kualitas air
98 titik
Jumlah titik pantau
ABA yang dilakukan
pengujian (terkait
dengan
kegiatan/usaha
potensi pencemaran)
20 titik
Jumlah titik pantau
ABA yang dilakukan
pengujian (terkait
dengan
kegiatan/usaha
potensi pencemaran)
20 titik
6.548.244
388.527
1.350.000
Catatan
Penting
12
43
RKPD
No
1
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
3
4
Jumlah titik pantau
pada kualitas air
laut dan air bersih
5
26 titik
Jumlah titik pantau
kualitas udara
perkotaan
Jumlah
kegiatan/usaha
yang dipantau mutu
kualitas udara
Kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
7
8
9
Jumlah titik pantau
pada kualitas air
laut dan air bersih
10
37 titik
24 titik
Jumlah titik pantau
kualitas udara
perkotaan
16 titik
7 titik
Jumlah
kegiatan/usaha yang
dipantau mutu
kualitas udara
29 titik
Jumlah pengolah
limbah organik yang
dibangun
24 unit
Jumlah pengawasan
ketaatan kegiatan
usaha terhadap
peraturan
perundangundangan
lingkungan hidup
50
perusahaan
Jumlah pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Semua
pengaduan
atas dugaan
kasus
pencemaran
ditindaklanjuti
Jumlah pengawasan
ketaatan kegiatan
usaha terhadap
peraturan
perundangundangan
lingkungan hidup
50
perusahaan
Jumlah pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
Semua
pengaduan
atas dugaan
kasus
pencemaran
ditindaklanjuti
Kegiatan
Pengelolaan B3 dan
Limbah B3
Kab. Malang
Jumlah pengawasan
dan pembinaan yang
dilakukan pada
kegiatan/usaha
yang menghasilkan
B3
25 kegiatan/
usaha
Kegiatan Pengkajian
Dampak
Lingkungan
Kab. Malang
Jumlah kajian
kualitas lingkungan
hidup
2 kajian
165.000
Kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
60.000
Kegiatan Pengkajian
Dampak
Lingkungan
Kab. Malang
Jumlah pelaku
usaha/kegiatan yang
mengikuti sosialisasi
pengelolaan B3
400.000
Kegiatan Pengkajian
Dampak
Lingkungan
Kab. Malang
Jumlah kajian
kualitas lingkungan
hidup
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
450.000
300 pelaku
usaha/
kegiatan
288.785
2 kajian
575.000
Catatan
Penting
12
44
RKPD
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
2
Kegiatan
Peningkatan
Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
3
Kab. Malang
Kegiatan
Penyusunan
Kebijakan
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Kegiatan Koordinasi
Penyusunan Amdal
Kegiatan
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
-
Kab. Malang
Kab. Malang
Indikator Kinerja
4
Jumlah
kegiatan/usaha
yang ikut dalam
Proper
-
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
13 kegiatan/
usaha
-
Jumlah kegiatan/
usaha yang
dilengkapi dokumen
lingkungan
100 kegiatan/
usaha
Jumlah
kegiatan/usaha
ekonomi lemah dan
pemerintah yang
dilengkapi dokumen
lingkungan
4 kegiatan/
usaha
Jumlah kelompok
masyarakat mandiri
pengolah sampah
yang dibina
50 kelompok
masyarakat
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
55.000
-
250.000
250.000
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
7
Kegiatan
Peningkatan
Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
8
Kab. Malang
9
Jumlah
kegiatan/usaha yang
ikut dalam Proper
Kegiatan
Penyusunan
Kebijakan
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Jumlah kebijakan
pendukung
peraturan daerah
yang disusun
Kegiatan Koordinasi
Penyusunan Amdal
Kab. Malang
Kegiatan
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
Target
Capaian
10
12 kegiatan/
usaha
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
150.000
1 Peraturan
Bupati
100.000
Jumlah kegiatan/
usaha yang
dilengkapi dokumen
lingkungan
100 kegiatan/
usaha
500.000
Jumlah
kegiatan/usaha
ekonomi lemah dan
pemerintah yang
dilengkapi dokumen
lingkungan
6 kegiatan/
usaha
Jumlah sosialisasi
penyusunan
dokumen lingkungan
bagi pelaku usaha/
kegiatan
1 kali
sosialisasi
(untuk 90
pelaku usaha/
kegiatan)
Jumlah kelompok
masyarakat yang
mengelola
lingkungan secara
mandiri dengan
berbasis masyarakat
10 kelompok
masyarakat
899.314
Catatan
Penting
12
45
RKPD
No
1
8
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target
Capaian
2
3
4
5
Program
Perlindungan dan
Konservasi SDA
Kab. Malang
Cakupan lokasi
perlindungan dan
koservasi SDA yang
dilakukan
Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Air
dan Pengendalian
Kerusakan Sumbersumber Air
Kab. Malang
Jumlah sumber
mata air yang
dikonservasi
(penghijauan di
sekitar sumber air)
Jumlah sumur
resapan yang
terbangun
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
Indikator Kinerja
Lokasi
7
Kegiatan
Pembangunan/
Rrehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan,
Saluran Air Limbah,
Sanitasi dan Air
Bersih
8
Kab. Malang
9
Jumlah IPAL
domestik (komunal)
yang terbangun
10
4 lokasi
Kegiatan
Pengembangan dan
Pembinaan
Kapasitas Sumber
Daya
Kab. Malang
Jumlah kajian
kualitas tanah di
lahan
perkebunan/pertani
an
2 dokumen
100%
100%
2.470.000
Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
Kab. Malang
Cakupan lokasi
perlindungan dan
koservasi SDA yang
dilakukan
40 lokasi
sumber air
1.000.000
Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Air
dan Pengendalian
Kerusakan Sumbersumber Air
Kab. Malang
Jumlah sumber
mata air yang
dikonservasi
(penghijauan di
sekitar sumber air)
40 unit
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Jumlah sumur
resapan yang
terbangun
10 lokasi
sumber air
13 unit
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
1.746.618
100.000
1.200.000
525.000
Catatan
Penting
12
Sesuai hasil
asistensi,
kegiatan yang
bersumber
dana DBHCT
disesuaikan
dengan
program yang
ada pada
perangkat
daerah
Sesuai hasil
asistensi,
kegiatan yang
bersumber
dana DBHCT
disesuaikan
dengan
program yang
ada pada
perangkat
daerah sesuai
dengan
prioritas
daerah
46
RKPD
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
2
Kegiatan
Pengendalian
Dampak Perubahan
Iklim
3
Kab. Malang
Kegiatan
Pengendalian
Kerusakan Hutan
dan Lahan
Kab. Malang
Indikator Kinerja
4
Jumlah embung
yang terbangun
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
2 unit
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
465.000
Jumlah kajian
inventarisasi GRK
yang dilakukan
1 dokumen
200.000
Jumlah bangunan
penahan
longsor/sedimen
2 unit
400.000
1 dokumen
100.000
Jumlah studi
kerusakan lahan
akibat produksi
biomassa
Kegiatan
Pengendalian dan
Pengawasan
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Kab. Malang
Jumlah dokumen
data/profil
pengelolaan tutupan
vegetasi yang
tersusun
1 dokumen
65.000
Kegiatan
Peningkatan Peran
Serta Masyarakat
dalam Perlindungan
dan Konservasi SDA
Kab. Malang
Jumlah
kelompok/kader
yang melaksanakan
perlindungan dan
konservasi SDA yang
dibina
3 kelompok/
kader
120.000
Jumlah
kelompok/kader
yang melaksanakan
adaptasi dan
mitigasi perubahan
iklim yang dibina
3 kelompok/
kader
120.000
Program/Kegiatan
Lokasi
7
Kegiatan
Pengendalian
Dampak Perubahan
Iklim
8
Kab. Malang
Indikator Kinerja
9
Jumlah pengadaan
pohon untuk
penghijauan kanan
kiri jalan
Jumlah sumur
resapan yang
dibangun
Kegiatan
Pengendalian
Kerusakan Hutan
dan Lahan
Kab. Malang
Target
Capaian
10
2 lokasi
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
325.000
9 unit
Jumlah studi
kerusakan lahan
akibat produksi
biomassa
1 dokumen
Jumlah studi
identifikasi
kerusakan lahan
akibat PETI
1 dokumen
1 dokumen
300.000
Kegiatan
Pengendalian dan
Pengawasan
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Kab. Malang
Jumlah dokumen
data/profil
pengelolaan tutupan
vegetasi yang
tersusun
50.000
Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Air
dan Pengendalian
Kerusakan Sumber
-sumber Air
Kab. Malang
-
-
-
-
-
-
Catatan
Penting
12
47
RKPD
No
1
9
10
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
3
Kab. Malang
4
Persentase
ketersediaan
data/informasi
yang dapat diakses
masyarakat
Kegiatan
Peningkatan
Edukasi dan
Komunikasi
Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Hidup
Kab. Malang
Jumlah sekolah
yang memenuhi 4
komponen sekolah
peduli dan
berbudaya
lingkungan
(Adiwiyata)
4 sekolah
Kegiatan
Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Kab. Malang
Jumlah dokumen
status lingkungan
hidup daerah yang
disusun
1 dokumen
Program
Peningkatan
Pengendalian
Polusi
Kab. Malang
Persentase
pemenuhan baku
mutu
41%
Kegiatan Pengujian
Emisi/Polusi Udara
Akibat Aktivitas
Industri
Kab. Malang
Jumlah kegiatan/
usaha yang
dilakukan pengujian
kualitas udara emisi
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
275.000
Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
337.159
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
7
Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
8
Kab. Malang
9
Persentase
ketersediaan
data/informasi
yang dapat diakses
masyarakat
110.000
Kegiatan
Peningkatan
Edukasi dan
Komunikasi
Masyarakat di
Bidang Lingkungan
Hidup
Kab. Malang
Jumlah sekolah
yang memenuhi 4
komponen sekolah
peduli dan
berbudaya
lingkungan
(Adiwiyata)
4 sekolah
212.159
165.000
Kegiatan
Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Kab. Malang
Jumlah dokumen
status lingkungan
hidup daerah yang
disusun
1 dokumen
125.000
2.724.500
Program
Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
Kab. Malang
-
-
-
18 titik
160.000
Kegiatan Pengujian
Emisi/Polusi Udara
Akibat Aktivitas
Industri
Kab. Malang
-
-
-
Jumlah kegiatan/
usaha yang
dilakukan pengujian
kualitas udara
ambien
40 titik
320.000
-
-
-
Jumlah kegiatan/
usaha yang
dilakukan pengujian
kualitas udara emisi
(industri rokok)
2 titik
36.000
-
-
-
5
91%
10
91%
Catatan
Penting
12
Rincian
kegiatan pada
program ini
diakomodir
pada Program
Pengendalian
Pencemaran
dan Perusakan
Lingkungan
Hidup
48
RKPD
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
2
3
Kegiatan Pengujian
Kadar Polusi
Limbah Padat dan
Limbah Cair
11
Kab. Malang
Hasil Analisis Kebutuhan
4
Jumlah
kegiatan/usaha
yang dilakukan
pengujian kualitas
udara ambien
(industri rokok)
5
30 titik
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
374.000
Jumlah
kegiatan/usaha
yang dilakukan
pengujian kualitas
air limbah
60 titik
231.000
Jumlah
kegiatan/usaha
yang dilakukan
pengujian kualitas
air limbah (industri
rokok)
30 titik
116.000
Jumlah unit
pengolahan limbah
organik (biogas)
yang terbangun
25 unit
662.500
Jumlah
pembangunan IPAL
domestik (komunal)
2 unit
825.000
Indikator Kinerja
Kegiatan
Pembangunan
Tempat
Pembuangan Benda
Padat/Cair yang
Menimbulkan Polusi
Kab. Malang
Program
Pembinaan
Lingkungan Sosial
Kab. Malang
Persentase
pemenuhan baku
mutu
Kegiatan
Pembangunan/
Rrehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan,
Saluran Air Limbah,
Sanitasi dan Air
Bersih
Kab. Malang
Jumlah IPAL
domestik (komunal)
yang terbangun
Target
Capaian
41%
2 unit
1.576.000
850.000
Program/Kegiatan
Lokasi
7
8
Kegiatan Pengujian
Kadar Polusi
Limbah Padat dan
Limbah Cair
Kab. Malang
Indikator Kinerja
9
Target
Capaian
Catatan
Penting
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
-
10
-
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kegiatan
Pembangunan
Tempat
Pembuangan Benda
Padat/Cair yang
Menimbulkan Polusi
Kab. Malang
Program
Pembinaan
Lingkungan Sosial
Kab. Malang
-
-
-
Kegiatan
Pembangunan/
Rrehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan,
Saluran Air Limbah,
Sanitasi dan Air
Bersih
Kab. Malang
-
-
-
Kegiatan yang
bersumber
DBCHT
dialihkan
pada Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
LH
49
RKPD
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
2
Kegiatan Penerapan
Sistem Manajemen
Lingkungan Bagi
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Hasil Tembakau
dan/atau Penghasil
Bahan Baku
Industri Hasil
Tembakau
3
Kab. Malang
4
Jumlah pengujian
kualitas udara emisi
pada
kegiatan/usaha
yang dilakukan
(industri rokok)
Kab. Malang
Jumlah pengujian
kualitas udara
ambien pada
kegiatan/usaha
yang dilakukan
(industri rokok)
JUMLAH
Hasil Analisis Kebutuhan
Target
Capaian
5
2 titik
Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
6
726.000
30 titik
17.014.930
Indikator Kinerja
Target
Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
7
Kegiatan Penerapan
Sistem Manajemen
Lingkungan Bagi
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Hasil Tembakau
dan/atau Penghasil
Bahan Baku
Industri Hasil
Tembakau
8
Kab. Malang
-
10
-
Kab. Malang
-
-
9
Catatan
Penting
Kebutuhan
Dana
(Rp. 000)
11
-
20.283.606,677
12
Kegiatan yang
bersumber
DBCHT
dialihkan
pada Program
Pengendalian
Pencemaran
dan
Perusakan
LH sesuai
dengan
prioritas
daerah
50
Beberapa rencana program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada
RKPD Tahun 2017 sesuai dengan hasil analisis kebutuhan mengalami
beberapa perubahan, baik pada indikator kinerja maupun penyesuaian target
dan anggaran program/kegiatan. Perubahan dan penyesuaian tersebut
secara umum karena adanya rencana perubahan perangkat daerah yang
baru berikut perubahan struktur organisasi serta tugas pokok dan fungsinya.
Perubahan dan penyesuaian juga mengikuti pada adanya perubahan
peraturan yang baru baik di tingkat pusat (seperti peraturan terkait
pendanaan program dari DAK dan DBHCHT), maupun peraturan di tingkat
daerah (seperti adanya perubahan harga satuan). Selain itu yang paling
utama
adalah
bahwa
perubahan
dan
penyesuaian
dilakukan
guna
mendukung pencapaian visi misi daerah, khususnya untuk pencapaian misi
ke 7 yang terkait dengan kelestarian lingkungan hidup sebagaimana tertuang
dalam RPJMD.
Perubahan dan penyesuaian sesuai hasil analisis kebutuhan juga
didasarkan pada adanya 3 (tiga) strategi utama dalam prioritas pembangunan
daerah Kabupaten Malang sebagaimana terumuskan dalam RPJMD. Ketiga
strategi umum dimaksud meliputi :
1. Menurunkan angka kemiskinan;
2. Mengoptimalkan potensi sektor pariwisata;
3. Memperkuat daya dukung lingkungan hidup.
Dukungan secara riil program kegiatan pada BLH pada tahun 2016 terhadap
strategi umum tersebut adalah sebagai berikut :
1. Program kegiatan pendukung strategi menurunkan angka kemiskinan.
Program kegiatan yang dilaksanakan BLH tidak secara langsung
mendukung penurunan angka kemiskinan, namun mendukung
strategi tersebut dalam upaya pemenuhan ketahanan air, ketahanan
energi, ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan masyarakat
melalui pelaksanaan program kegiatan :
a.
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan
hidup, dengan kegiatan :
-
Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura dalam rangka
mewujudkan kota bersih, hijau dan teduh melalui upaya untuk
mewujudkan
lingkungan
yang
sehat
dan
bersih
guna
mendukung ketahanan kesehatan khususnya di wilayah
perkotaan;
51
-
Pemantauan Kualitas Lingkungan melalui upaya pengendalian
kualitas air melalui pemantauan dan pengujian kualitas air,
serta pembangunan embung guna mendukung peningkatan
ketahanan air;
-
Kegiatan
Koordinasi
pencegahan
Penyusunan
pencemaran
Amdal
akibat
melalui
upaya
kegiatan/usaha
serta
dukungan penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan bagi
kegiatan/usaha ekonomi lemah/kegiatan pemerintah guna
guna mendukung ketahanan kesehatan lingkungan dan
ketahanan air;
-
Kegiatan
Pengawasan
Lingkungan
Hdup
Pelaksanaan
melalui
upaya
Kebijakan
pengawasan
Bidang
terhadap
industri khususnya industri yang berpotensi mencemari
lingkungan (IPLC, limbah B3 serta implementasi pelaksanaan
dokumen lingkungan) guna mendukung ketahanan kesehatan
lingkungan dan ketahanan air.
b.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
-
Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian
Kerusakan Sumber-Sumber Air melalui penanaman pohon di
sekitar sumber air dan pembuatan sumur resapan dalam
rangka
pemeliharaan
sumber
air
untuk
peningkatan
ketahanan air;
-
Kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
melalui kajian kerusakan lahan akibat produksi biomassa
guna mendukung ketahanan pangan.
c.
Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH
-
Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di
Bidang LH guna mendukung ketahanan kesehatan.
2. Program
kegiatan
pendukung
strategi
mengoptimalkan
sektor
pariwisata
Dukungan program kegiatan BLH dalam startegi ini meliputi :
a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
-
Kegiatan
Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan
Bidang
Lingkungan Hdup melalui Pengawasan terhadap potensi
terjadinya pencemaran di wilayah potensi pariwisata;
52
-
Kegiatan
Pemantauan
Kualitas
Lingkungan
melalui
Pemantauan dan Pengujian Kualitas Lingkungan di wilayah
potensi pariwisata;
-
Kegiatan
Peningkatan
Peran
Serta
Masyarakat
dalam
Pengendalian Lingkungan Hidup melalui penyediaan sarana
dan prasarana pengelolaan persampahan di wilayah potensi
pariwisata, peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat
dalam pengelolaan lingkungan melalui kegiatan Kecamatan
Berseri khususnya di wilayah potensi pariwisata.
b. Program Perlindungan dan Koservasi Sumber Daya Air
-
Kegiatan Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian
Kerusakan Sumber-Sumber Air melalui penanaman pohon di
kanan kiri jalan di sekitar atau menuju lokasi wisata.
3. Program kegiatan pendukung strategi memperkuat daya dukung
lingkungan. Secara umum seluruh program kegiatan pada Dinas LH
mempunyai orientasi tujuan untuk meningkatkan daya dukung
lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Malang.
2.5
PENELAHAAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa pemerintah daerah wajib
menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi
sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Untuk
menyusun RKPD, pemerintah daerah wajib menyelenggarakan Forum
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang.
Selanjutnya sesuai Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, salah satunya mengamanatkan Pemerintah Daerah
untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanakanpemerintahan
daerah, salah satunya melalui perencanaan daerah. Partisipasi masyarakat
dalam perencanaan pembangunan daerah diwujudkan melalui pelaksanaan
musyawarah
perencanaan
pembangunan
(Musrenbang)
di
tingkat
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi serta nasional.
Musrenbang
pembangunan,
merupakan
sehingga
secara
instrumen
teknis
proses
berbagai
perencanaan
keputusan
dalam
pelaksanaan pembangunan dirumuskan secara bersama dan dilaksanakan
sesuai dengan jenjang pemerintahan. Selain sebagai wahana untuk
mensinkronkan dan merekonsiliasikan pendekatan top-down dengan bottom-
53
up, musrenbang juga merupakan wahana untuk pendekatan penilaian
kebutuhan masyarakat dengan penilaian yang bersifat teknis, resolusi konflik
atas
berbagai
kepentingan
pemerintah
daerah
dan
non
government
stakeholders untuk pembangunan daerah, antara kebutuhan program
pembangunan dengan kemampuan dan kendala pendanaan, dan wahana
untuk mensinergikan berbagai sumber pendanaan pembangunan.
Dalam penyusunan RKPD Kabupaten Malang Tahun 2017 yang
merupakan salah satu acuan dalam penyusunan Renja, telah dilakukan
Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara
berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan sampai dengan
kabupaten, termasuk penyelenggaraan Forum SKPD dan/atau Gabungan
SKPD. Usulan kegiatan sesuai hasil Musrenbang Tahun 2017 secara lengkap
dirinci pada tabel 2.4
54
Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2017 / Kegiatan Hasil Musrenbang Tahun 2016
No
1
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
Wringinanom,
Poncokusumo
Gubugklakah,
Poncokusumo
Sudimoro Selatan,
Bululawang
Dusun Cerme RW 1
dan RW 2, Pakisaji
Dusun Cerme RW 1
dan RW 3
Desa Pujiharjo
Jumlah pelatihan pemanfaatan limbah yang
dapat berfungsi untuk kebutuhan rumah tangga
Jumlah pengelolaan sampah untuk menciptakan
lingkungan yang asri
Jumlah Pengolahan Biogas terbangun
3 paket
Jumlah gerobak sampah untuk menjaga
kebersihan lingkungan
Jumlah tempat sampah untuk menjaga
kebersihan lingkungan
Jumlah Pengendalian Mesin Pengolah Sampah
2 unit
3
Pelatihan pengolahan
limbah
Pengelolaan sampah
menjadi berkah
Pembuatan biogas
4
Gerobak Sampah
5
Pengadaan Tempat Sampah
6
Pelatihan dan Pengendalian
Mesin Pengolah Sampah
7
Kawasan Rumah Pangan
Lestari
Dusun Sidodadi
Jumlah Kawasan Rumah Pangan Lestari
1 paket
8
Reboisasi dan Konservasi
Dusun Tlogosari
10 ha
9
Pengadaan Bank Sampah
Desa Ampelgading
Kecamatan
Tirtoyudo
Luas lahan reboisasi dan konservasi untuk
mencegah pemanasan global
Jumlah Pengadaan Bank Sampah
2
Catatan*)
1 paket
6 unit
510 unit
1 unit
1 unit
Akan
diteruskan
pada PD
terkait
sesuai
tupoksinya
55
No
Program/Kegiatan
Lokasi
10 Tempat Pembuangan Akhir
Sampah
Dusun
Sumberingin
11 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
12 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
13 Pembangunan TPST
14 TPST terpadu
15 Pembangunan depo
sampah
16 Sarpras pengolahan
sampah
17 Pembangunan Tempat
Pengolahan sampah
18 Pembangunan Pondasi TPS
Desa Gunungrejo
19 Lanjutan pembangunan
TPST
20 Tempat Pengolahan
Sampah
21 Pengadaan TPA
22 Pengadaan Bak Sampah
dan Pengolahan Organik
Indikator Kinerja
Volume
Tempat Pembuangan Akhir Sampah agar Sungai
Menjadi Bersih dan Sehat Serta Lingkungan
Bersih dan Sehat
Luas pelayanan persampahan dan kebersihan
1 paket
RW.01 s/d 15
Kelurahan
Candirenggo
Tumpang
Jabung
Sukopuro
Waktu pelayanan persampahan dan kebersihan
12 Bulan
Jumlah Pembangunan TPST
Jumlah TPST terpadu
Jumlah pembangunan depo sampah
1 Paket
1 paket
1 paket
Tegalgondo
Luasan penyediaan Sarpras pengolahan sampah
774,36 m2
Kepuharjo
Kepuharjo
Jumlah/luas Pembangunan Tempat Pengolahan
sampah
Jumlah/luas Pembangunan Pondasi TPS
Kalisongo
Jumlah pembangunan TPST
7 m X 15
m
0,7 m x 50
mx5m
1 paket
Desa Karangkates
Jumlah/luas Tempat Pengolahan Sampah
2x7x8m
Blayu
Desa Kromengan
Jumlah/luas Pengadaan TPA
Jumlah Pengadaan Bak Sampah dan Pengolahan
Organik
200 m
2 Paket
500 M²
Catatan*)
56
No
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
23 Pengadaan Bak Sampak
dan Alat Pengolahan
Sampah Organik
24 SPG Viar Pembuang
Sampah
25 Penampungan sampah
rumah tangga
26 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
27 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
Desa Slorok
Jumlah Pengadaan Bak Sampak dan Alat
Pengolahan Sampah Organik
2 Paket
Desa Jatikerto
Jumlah SPG Viar Pembuang Sampah
5 Unit
Desa Pujiharjo
Jumlah Penampungan sampah rumah tangga
5x5m
Ardimulyo
Jumlah gerobak untuk peningkatan pelayanan
persampahan dan kebersihan
2 unit
gerobak
RW.01 s/d RW.07
Desa Toyomarto
Jumlah kelompok untuk tercapainya
peningkatan pelayanan persampahan dan
kebersihan
28 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
29 Tercapainya peningkatan
pelayanan persampahan
dan kebersihan
30 Pengadaan Tempat Sampah
31 Bak Sampah Pasar
Dusun Mondoroko
Desa Banjararum
Jumlah penyediaan sarpras untuk tercapainya
peningkatan pelayanan persampahan dan
kebersihan
Jumlah penyediaan sarpras untuk tercapainya
peningkatan pelayanan persampahan dan
kebersihan
Jumlah Pengadaan Tempat Sampah
Jumlah/luas Bak Sampah Pasar
4
Kelompok
masing
masing 20
orang
4 Unit
32 Pembangunan TPA
33 Pengolahan sampah
Dusun Bunut dan
Bunder Desa
Tunjungtirto
Ds. Rejoyoso
Desa
Sumberbening,
Dsn.Krajan RT 15
Tirtomarto
Turen
Jumlah Pembangunan TPA
Jumlah Pengolahan sampah
4 unit
4 dusun
12 m2
1 Paket
Catatan*)
57
No
Program/Kegiatan
34 Pengadaan alat pengelolaan
sampah
35 Bank Sampak / Gerobak
angkot sampah
36 Angkutan sampah
37 Pengadaan Tempat Sampah
38 Pengadaan Gerobak
Sampah
39 Pelatihan Pengolahan
Sampah
40 Pengadaan Bak sampah
dan Fasilitasnya
41 Pengadaan alat pengolah
sampah
42 Pelatihan Pengolahan
Sampah DAN Bantuan Alat
43 Penanggulangan sampah
44 Pengadaan Pemotong
Rumput
45 Pelatihan Daur Ulang
sampah
:
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
Pringu
Jumlah Pengadaan alat pengelolaan sampah
1 Unit
Sempalwadak
Jumlah Bank Sampak / Gerobak angkot sampah
1 Paket
Jenggolo
Curungrejo RT. 1
s/d RW. 4
Curungrejo RT. 1
s/d RW. 4
Desa Karangkates
Jumlah Angkutan sampah
Jumlah Pengadaan Tempat Sampah
3 Unit
8 Unit
Jumlah Pengadaan Gerobak Sampah
8 Unit
9 Desa
Karangduren
Jumlah orang yang mengikuti Pelatihan
20 Orang
Pengolahan Sampah
Jumlah Pengadaan Bak sampah dan Fasilitasnya 9 Bak
Sampah
Jumlah Pengadaan alat pengolah sampah
1 paket
Karangduren,
Genengan,
Wadung,
Kebonagung
Desa Tambakasri
Ngingit
Jumlah Pelatihan Pengolahan Sampah uang
dilaksanakan dan Bantuan Alat
20x4 Desa
Jumlah sarpras untuk Penanggulangan sampah
Jumlah Pengadaan Pemotong Rumput
2500 Unit
2 Unit
Desa Pucangsongo
Jumlah Pelatihan Daur Ulang sampah
yang dilasksanakan
2 Keg
Catatan*)
58
No
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
46 Pengolahan Sampah
(Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta
bantuan alat pembuatan
pupuk organik dan biogas)
47 Pengolahan Sampah
(Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta
bantuan alat pembuatan
pupuk organik dan biogas)
48 Pengolahan Sampah
(Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta
bantuan alat pembuatan
pupuk organik dan biogas)
49 Pengolahan Sampah
(Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta
bantuan alat pembuatan
pupuk organik dan biogas)
50 Pelatihan pengolahan
Sampah dan alatnya
51 Pelatihan Pengolahan
Sampah
Desa Bayem
Jumlah Pengolahan Sampah (Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta bantuan alat
pembuatan pupuk organik dan biogas)
1 Unit
Desa Sukosari
Jumlah Pengolahan Sampah (Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta bantuan alat
pembuatan pupuk organik dan biogas)
1 Unit
Desa Pondokagung
Jumlah Pengolahan Sampah (Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta bantuan alat
pembuatan pupuk organik dan biogas)
1 Unit
Desa Kasembon
Jumlah Pengolahan Sampah (Pengadaan tempat
sampah, pelatihan serta bantuan alat
pembuatan pupuk organik dan biogas)
1 Unit
Tegalgondo
Jumlah Pelatihan pengolahan Sampah yang
dilaksanakan dan alatnya
Jumlah Pelatihan Pengolahan Sampah yang
dilaksanakan
1 paket
52 Pengadaan kendaraan
angkut sampah
53 Pengelolaan Sampah
Ngroto
Jumlah Pengadaan kendaraan angkut sampah
1
kelompok
Karang
Taruna
1 Unit
Pujon Lor
Jumlah sarpras untuk Pengelolaan Sampah
1 Unit
Kepuharjo
Catatan*)
59
No
Program/Kegiatan
54 Tempat Pembuangan
Sampah
55 Kendaraan roda 3
56 Tempat Pembuangan
Sampah
57 Pengolahan Sampah
58 Pengelolahan Sampah
59 Bak Sampak Dusun
60 Pengelolahan Sampah
Krajan Desa Sidodadi
61 Pengelolahan Sampah Desa
Turirejo
62 Pengadaan Mesin Potong
Rumput
63 Pengadaan Mesin Potong
Rumput
64 Pengadaan Pengelohan
Sampah terpadu
65 Pembangunan TPA
66 Rehab TPA Darul Ulum
Krajan Desa Sidoluhur
67 Pengolahan sampah
Lokasi
Indikator Kinerja
Volume
Desa Banjarejo
Jumlah/luas Tempat Pembuangan Sampah
300m3
Desa Banjarejo
Desa Kaumrejo
Jumlah Kendaraan roda 3
Jumlah Tempat Pembuangan Sampah
1 unit
140 buah
Desa
Desa
Desa
Desa
Jumlah sarpras untuk Pengolahan Sampah
Jumlah Pengelolahan Sampah
Jumlah Bak Sampah Dusun
Jumlah/luas bangunan Pengelolahan Sampah
1 unit
1 paket
1 paket
12 x 10 m
Desa Sidodadi
Jumlah Pengelolahan Sampah
1 Unit
Desa Sidoluhur
Jumlah Pengadaan Mesin Potong
Rumput
Jumlah Pengadaan Mesin Potong
Rumput
Jumlah Pengadaan Pengelohan
Sampah terpadu
Jumlah Pembangunan TPA
Jumlah/luas Rehab TPA Darul Ulum
Krajan Desa Sidoluhur
Jumlah sarpras untuk Pengolahan sampah
1 Unit
Purworejo
Mulyoarjo
Mulyoarjo
Sidodadi
Desa
Sumberporong
Desa Ketindan
Desa Sidoluhur
Desa Sidoluhur
Desa Sukorejo
Catatan*)
10 Unit
9 x 20 m
6 x 10 m
6 x 11 m
*) Catatan :
Secara umum usulan kegiatan dari Musrenbang ini dapat diterima untuk disesuaikan dengan rencana program/kegiatan yang ada,
ketersediaan anggaran serta prioritas pendanaannya.
60
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI
Mengacu pada RPJMN 2015 – 2020, salah satu sasaran pokok
pembangunan nasional di sektor lingkungan yaitu perbaikan lingkungan hidup
dengan sasaran berupa :
1. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup, yang tecermin di dalam Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) menjadi sebesar 66,5-68,5 pada tahun
2019; dan
2. Meningkatnya role model sikap dan perilaku hidup masyarakat yang peduli
terhadap alam dan lingkungan.
Sasaran yang pertama tersebut telah tercermin dalam salah satu indikator
kinerja daerah Kabupaten Malang yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH), sedangkan sasaran yang kedua tercermin dalam misi Kabupaten
Malang yang ketujuh yaitu “Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat
dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup”. Sebagaimana tercantum dalam
RPJMD Kabupaten Malang, salah satu perangkat daerah yang bertanggung
jawab dalam pencapaian indikator kinerja daerah dan misi ketujuh tersebut
adalah Dinas Lingkungan Hidup.
Arah kebijakan umum pembangunan nasional yang berkaitan dengan
tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup adalah “Meningkatkan
Kualitas Lingkungan Hidup, Mitigasi Bencana Alam dan Penanganan Perubahan
Iklim”. Arah kebijakan peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi
bencana dan perubahan iklim adalah melalui peningkatan pemantauan
kualitas lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, penegakan hukum lingkungan hidup, mengurangi risiko bencana,
meningkatkan ketangguhan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana,
serta memperkuat mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Dalam kaitan dengan arah kebijakan umum pembangunan nasional
tersebut,
khususnya
yang
terkait
dengan
perubahan
iklim,
rencana
pelaksanaannya dituangkan dalam program lintas bidang dalam RPJMN 20152019 dengan target penurunan emisi GRK sekitar 26% pada tahun 2019 dan
peningkatan ketahanan perubahan iklim di daerah.
61
Sasaran pokok pembangunan nasional kemudian diterjemahkan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui perumusan tujuan
pembangunan dalam Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun 2015-2019 yaitu “memastikan kondisi lingkungan berada pada
toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan sumber daya
pada rentang populasi yang aman, serta secara paralel meningkatkan
kemampuan sumber daya alam untuk memberikan sumbangan bagi
perekonomian nasional”.
Selanjutnya, untuk memastikan peran pembangunan Kementerian
Lingkungan
Hidup
dan
Kehutanan,
dirumuskan
sasaran
strategis
pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan meliputi :
1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung
lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat, dengan indikator
kinerja Indeks Kualitas Lingkungan Hidup berada pada kisaran 66,5 –
68,6, angka pada tahun 2014 sebesar 63,42. Anasir utama pembangunan
dari besarnya indeks ini yang akan ditangani yaitu air, udara dan tutupan
hutan;
2. Memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara
lestari untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan, dengan indikator kinerja peningkatan kontribusi Sumber Daya
Hutan dan Lingkungan Hidup terhadap devisa dan PNPB. Komponen
pengungkit yang akan ditangani yaitu produksi hasil hutan, baik kayu
maupun non kayu (termasuk tumbuhan dan satwa liar) dan ekspor;
3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta
keberadaan SDA sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung
pembangunan
berkelanjutan,
dengan
indikator
kinerja
derajat
keberfungsian ekosistem meningkat setiap tahun. Kinerja ini merupakan
agregasi berbagai penanda (penurunan jumlah hotspot kebakaran hutan
dan lahan, peningkatan populasi spesies terancam punah, peningkatan
kawasan ekosistem esensial yang dikelola oleh para pihak, penurunan
konsumsi bahan perusak ozon dan lain-lain).
Selaras
dengan
Renstra
Kementerian
Lingkungan
Hidup,
agar
permasalahan lingkungan hidup tidak menjadi permasalahan yang dampaknya
berkesinambungan dan berkelanjutan bagi sosial ekonomi masyarakat, Badan
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur merumuskan visi untuk memberikan
pelayanan berupa “Ketersediaan Lingkungan Hidup Jawa Timur yang
Baik dan Sehat”, dengan misi berupa :
62
1. Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan prima;
2. Mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan;
3. Meningkatkan
dan
mengembangkan
pengendalian
pencemaran
dan
perusakan lingkungan hidup.
Mengacu pada kebijakan nasional dan provinsi tersebut maka terjaganya
kualitas lingkungan hidup menjadi prioritas utama kinerja pelayanan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, dimana hal tersebut juga merupakan
salah satu misi utama Kabupaten Malang yang ditetapkan menjadi salah satu
strategi umum daerah serta ditetapkan menjadi salah satu indikator kinerja
daerah yaitu melalui pengukuran Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Melalui hasil evaluasi terhadap pelaksanaan visi dan misi daerah yang
menjadi
tanggung
jawab
Dinas
Lingkungan
Hidup
sebagaimana
telah
ditetapkan dalam Renstra DLH 2016-2021, maka tujuan pelaksanaan Renja
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui upaya pencegahan dan
pengendalian pencemaran air dan udara;
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pelaku usaha/kegiatan dalam
perlindungan dan pengelolaan LH;
3. Meningkatkan fungsi perlindungan dan pengawasandalam pengelolaan SDA
yang berkelanjutan.
Sedangkan sasarannya adalah :
1. Terpeliharanya kualitas air;
2. Terpeliharanya kualitas udara;
3. Meningkatnya penanganan sampah;
4. Meningkatnya kesadaran dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan
lingkungan;
5. Terpeliharanya daerah resapan air dan sumber air;
6. Meningkatnya fungsi koordinasi dalam identifikasi tutupan vegetasi;
7. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan
hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim.
Untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran tersebut ditetapkan
indikator kinerja utama (IKU) sebagaimana telah diformulasikan sebagai
berikut :
63
1. Penurunan Indeks Pencemaran Air (IPA)
Perhitungan nilai indeks pencemaran air (IPA) dilakukan berdasarkan
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003
tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Formula penghitungan
indeks pencemaran adalah:
Evaluasi terhadap PIj adalah sebagai berikut:
-
Memenuhi baku mutu atau kondisi baik jika 0 ≤ Pij ≤ 1,0
-
Tercemar ringan jika 1,0 ≤ Pij ≤ 5,0
-
Tercemar sedang jika 5,0 ≤ Pij ≤ 10,0
-
Tercemar berat jika Pij ≥ 10,0
2. Penurunan Indeks Pencemaran Udara (IPU)
Perhitungan nilai indeks pencemaran udara (IPU) dilakukan dengan
berdasarkan kepada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
Kep-45/MENLH/10/1997
tentang
Indeks
Pencemar
Udara.
Formula
penghitungannya adalah sebagai berikut:
IPU =
IPNO2 + IPSO2
2
dimana :
IPU
=
Indeks Pencemaran Udara
IPNO2
=
Indeks Pencemar NO2
IPNSO2
=
Indeks Pencemar SO2
3. Meningkatnya Indeks Tutupan Hutan (ITH)
Nilai indeks tutupan hutan didapatkan dengan formula:
ITH = 100 − ((84,3 − (𝑇𝐻 𝑥 100))𝑥
50
)
54,3
dimana :
ITH
=
Indeks Tutupan Hutan
TH
=
Tutupan Hutan
3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana program dan kegiatan prioritas (utama) merupakan uraian rinci
yang
menjelaskan
nama
program/kegiatan,
indikator
kinerja
program/
kegiatan, tahun rencana yang meliputi lokasi, target capaian kinerja,
64
kebutuhan dan sumber dana/pagu indikatif, catatan penting, prakiraan maju
Rencana Tahun 2018.
Dinas Lingkungan Hidup merupakan dinas yang baru terbentuk pada
tahun 2017, sedangkan pada tahun 2016 nomenklaturnya masih berupa uai
Badan Lingkungan Hidup. Sesuai Undang-Undang 23 Tahun 2014, urusan
daerah yang menjadi tanggung jawab Dinas LH pada tahun 2016 dilaksanakan
oleh dua perangkat daerah, yaitu Badan Lingkungan Hidup serta Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang (khusus sub urusan persampahan). Oleh karena itu
rencana program dan kegiatan tahun 2017 merupakan penggabungan dari
rencana program dan kegiatan Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang.
Rencana program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
disusun berdasar hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja tahun
sebelumnya, yang mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja
Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Tahun 2016
dan capaian Renstra, analisis kinerja pelayanan perangkat daerah, isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah, review terhadap
RKPD
Tahun
2017
serta
penelaahan
usulan
program
dan
kegiatan
masyarakat. Selain itu juga diselaraskan dengan hasil telaah terhadap
kebijakan nasional, kebijakan Kementerian Dalam Negeri (terkait urusan wajib
dan pilihan), kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (terkait
SPM dan IKK), dan Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Adapun rincian rencana program dan kegiatan prioritas dan pendukung
yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 meliputi :
a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Program
ini
bertujuan
untuk
meningkatkan
kualitas
pelayanan
persampahan. Guna mendukung pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan
melalui kegiatan meliputi :
1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan;
2. Peningkatan
Operasi
dan
Pemeliharaan
Prasarana
dan
Sarana
Persampahan;
3. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan;
4. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan.
Untuk Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan ini
diusulkan pagu indikatif anggaran sebesar Rp. 6.756.055.000,- dari Dana
Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Malang Tahun 2017.
65
b. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan
hidup
melalui
pengendalian
pencemaran
air,
udara
dan
tanah
serta
peningkatan kualitas lingkungan perkotaan dan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura;
2. Pemantauan Kualitas Lingkungan;
3. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup;
4. Pengelolaan B3 dan Limbah B3;
5. Pengkajian Dampak Lingkungan;
6. Peningkatan Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper);
7. Koordinasi Penyusunan Amdal;
8. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan
Hidup.
Untuk Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup ini diusulkan pagu indikatif anggaran sebesar Rp. 2.095.000.000,- dari
Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Malang Tahun 2017.
c. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan melindungi sumber daya alam dari kerusakan, dan
mempertahankan kualias DAS sebagai sistem penyangga kehidupan serta
mempertahankan kelestarian sumber mata air. Kegiatan yang dilaksanakan
meliputi :
1. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-sumber
Air;
2. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim;
3. Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan;
4. Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA;
5. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam.
Untuk Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam ini
diusulkan pagu indikatif anggaran sebesar Rp. 2.470.000.000,- dari Dana
Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Malang Tahun 2017.
d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber
daya alam dan lingkungan hidup dan meningkatkan kapasitas satuan
66
pendidikan dalam mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan. Kegiatan yang
dilaksanakan meliputi :
1. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan;
2. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan.
Untuk Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
Lingkungan
Hidup
ini
ini
diusulkan
pagu
indikatif anggaran
sebesar
Rp. 275.000.000,- dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Malang Tahun
2017.
e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan
hidup melalui pengendalian polusi. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :
1. Pengujian Emisi/Polusi Udara akibat Aktivitas Industri;
2. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair;
3. Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan
Polusi.
Untuk Peningkatan Pengendalian Polusi ini ini diusulkan pagu indikatif
anggaran sebesar Rp. 2.724.500.000,- dari Dana Alokasi Umum (DAU)
Kabupaten Malang Tahun 2017.
f.
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan
hidup melalui pembinaan lingkungan sosial. Kegiatan yang dilaksanakan
meliputi :
1. Pembangunan/Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan, Saluran Air Limbah;
2. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair;
3. Pembangunan Tempat Pembuangan Benda Padat/Cair yang Menimbulkan
Polusi.
Untuk Peningkatan Pengendalian Polusi ini ini diusulkan pagu indikatif
anggaran sebesar Rp. 1.576.000.000,- dari Dana Alokasi Umum (DAU)
Kabupaten Malang Tahun 2017.
g. Program Pendukung (Kesekretariatan)
Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program
utama,
terutama
dalam
hal
penyediaan administrasi perkantoran dan fasilitas untuk aparatur pelaksana
kegiatan.
Progam-program pendukung (kesekretariatan) yang dimaksud meliputi:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
67
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas dan Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan.
Untuk program-program pendukung ini diberikan alokasi anggaran
sebesar Rp. 1.118.375.000,- dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten
Malang Tahun 2017.
Adapun rumusan (matrik) secara lebih detail terhadap Rencana Program
dan Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018 pada Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
68
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2017 dan Perkiraan Maju Tahun 2018
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
Kode
1
2 05
2 05 01
Urusan/Bidang
Urusan
Indikator Kinerja Program
Pemerintahahan
/Kegiatan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
3
Bidang Urusan : Lingkungan Hidup
Program Pelayanan
Tingkat kelancaran
Administrasi
administrasi perkantoran
Perkantoran
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
8
9
10
100%
755.875.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
100%
786.500.000
155.760.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
5.200 surat
163.500.000
7.260.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
24 rekening
7.000.000
2 05 01 01 Penyediaan Jasa
Surat-Menyurat
Jumlah registrasi surat masuk
dan keluar selama 1 tahun
Kab. Malang
5.200 surat
2 05 01 02 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
Jumlah rekening pembayaran
telepon selama 1 tahun
Kab. Malang
24 kali
2 05 01 07 Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Jumlah pelaksana administrasi
keuangan selama 1 tahun
Kab. Malang
11 orang
73.750.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 orang
90.000.000
2 05 01 08 Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
Jumlah penyediaan sarana
kebersihan kantor selama 1
tahun
Kab. Malang
1 paket
47.500.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 kali
60.000.000
2 05 01 10 Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Jumlah pengadaan alat tulis
kantor
Kab. Malang
1 paket
43.042.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 kali
60.000.000
2 05 01 11 Penyediaan Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Jumlah penyediaan barang
cetakan dan penggandaan
Kab. Malang
1 paket
11.285.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 kali
35.000.000
2 05 01 12 Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah pengadaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Kab. Malang
1 paket
1.025.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 kali
3.000.000
69
Urusan/Bidang
Urusan
Kode
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
1
2
2 05 01 13 Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan
Kantor
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
3
Jumlah unit peralatan dan
perlengkapan kantor yang
disediakan
4
Kab. Malang
5
5 unit PC, 6 unit
UPS
2 05 01 15 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
Jumlah eksemplar bahan
bacaan yang dibeli
Kab. Malang
2 05 01 16 Penyediaan Bahan
Logistik Kantor
Jumlah penyediaan logistik
dalam 1 tahun
2 05 01 17 Penyediaan Makanan
dan Minuman
2 05 01 18 Rapat-Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar
Daerah
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
Catatan Penting
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
6
112.750.000
7
DAU
8
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
9
5 unit laptop, 5
unit printer
840 eksemplar
3.960.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
1.095 eksemplar
5.000.000
Kab. Malang
12 kali
1.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
12 kali
2.500.000
Jumlah penyediaan makanan
dan minuman dalam 1 tahun
Kab. Malang
480 pack
58.960.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
480 pack
54.000.000
Jumlah penugasan rapat
koordinasi dab konsultasi ke
luar daerah
Kab. Malang
115 OHK
120.618.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
135 OHK
160.000.000
2 05 01 19 Rapat-Rapat Koordinasi Jumlah penugasan rapat
dan Konsultasi ke
koordinasi dab konsultasi ke
Dalam Daerah
dalam daerah
Kab. Malang
309 OHK
118.965.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
350 OHK
120.000.000
100%
200.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
100%
220.000.000
-
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
1 unit
40.000.000
100.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
10 unit
90.000.000
50.445.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
1 unit
20.000.000
2 05 02
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan sarana prasarana
yang berfungsi dengan baik
2 05 02 05 Pengadaan Kendaraan
Dinas/ Operasional
Jumlah unit kendaraan dinas/
operasional yang disediakan
Kab. Malang
-
2 05 02 10 Pengadaan Mebeleur
Jumlah unit mebeulair yang
disediakan
Kab. Malang
12 unit meja staf,1
unit meja eselon II,
2 unit almari
2 05 02 22 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Gedung
Kantor
Jumlah gedung/kantor yang
dipelihara secara rutin/berkala
Kab. Malang
1 unit
10
90.000.000
70
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
3
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
4
5
6
7
Catatan Penting
8
program-program utama
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
9
10
2 05 02 24 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dipelihara secara rutin/berkala
Kab. Malang
12 unit
37.950.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
15 unit
50.000.000
2 05 02 28 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Peralatan
Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara secara
rutin/berkala
Kab. Malang
22 unit
11.605.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
30 unit
25.000.000
2 05 03
Cakupan pemenuhan disiplin
aparatur
100%
27.500.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
100%
30.300.000
200 orang
27.500.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
200 orang
30.300.000
100%
55.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
-
-
4 orang
55.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
-
-
100%
80.000.000
DAU
Program
rutin
untuk
mendukung
pelaksanaan
dan
pencapaian
tujuan
program-program utama
100%
74.500.000
DAU
Pendukung terlaksananya
penyusunan dokumen
perencanaan (Rancangan
Renja, Renja, SPM) dan
Laporan Kinerja
7 dokumen
perencanaan dan
laporan kinerja
2.500.000
DAU
Pendukung terlaksananya
penyusunan dokumen
laporan keuangan
semesteran
1 laporan
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
2 05 03 05 Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-Hari
Tertentu
Jumlah pakaian khusus hari
tertentu aparatur yang
disediakan
2 05 05
Cakupan pemenuhan
kompetensi sumber daya
aparatur
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
2 05 05 01 Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Jumlah aparatur yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan formal
2 05 06
Cakupan laporan kinerja dan
keuangan yang disusun sesuai
aturan yang berlaku, tepat
waktu dan akuntabel
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kab. Malang
Kab. Malang
2 05 06 01 Penyusunan Laporan
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah dokumen/laporan
perencanaan dan evaluasi
kinerja yang disusun
Kab. Malang
35 jenis laporan/
dokumen
2 05 06 02 Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran
Jumlah laporan keuangan
semesteran
Kab. Malang
1 laporan
100.000.000
92.000.000
4.000.000
71
Urusan/Bidang
Urusan
Kode
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
1
2
2 05 06 04 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir
Tahun
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
3
Jumlah laporan keuangan akhir
tahun
4
Kab. Malang
5
1 laporan
Persentase layanan
persampahan skala perkotaan
Persentase layanan
persampahan skala kabupaten
Kab. Malang
55,57%
2 05 15 02 Kegiatan Penyediaan
Prasarana dan Sarana
Pengelolaan
Persampahan
Jumlah pengadaan sarana dan
prasarana pengelolaan
persampahan serta
perencanaan dan pengawasan
teknis pembangunannya
Kab. Malang
1 paket
2.113.262.000
DAU
2 05 15 04 Kegiatan Peningkatan
Operasi Pemeliharaan
Prasarana dan Sarana
Persampahan
Volume sampah yang terkelola
melalui pelayanan dan
pengangkutan sampah
Kab. Malang
822,85 m3/hr
2.607.823.000
DAU
2 05 15 05 Kegiatan
Pengembangan
Teknologi Pengolahan
Persampahan
Jumlah teknologi pengelolaan
sampah alternatif pada TPA
Kab. Malang
4 unit
1.622.605.000
DAU
2 05 15 11 Kegiatan Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengelolaan
Persampahan
Jumlah volume sampah yang
tereduksi di sumbernya
Kab. Malang
128.845 m3/hr
412.365.000
DAU
Jumlah masyarakat/ organisasi
masyarakat yang mengelol
sampah melalui bank
sampah/TPST3R/ pelapak
sampah
Kab. Malang
64 TPST3R
2 05 16
Indeks Pencemaran Air (IPA)
Kab. Malang
59,83
2 05 15
Program
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
Indeks Pecemaran Udara (IPU)
Pagu Indikatif
6
3.000.000
6.756.055.000
Sumber
Dana
7
DAU
8
Pendukung terlaksananya
penyusunan dokumen
laporan keuangan akhir
tahun
DAU
Pengukuran SPM tentang
pengelolaan
persampahan
sesuai
Permen
No.
01/PRT/M/2014
tentang
SPM Bidang PU dan Tata
Ruang
Pengukuran SPM tentang
pengelolaan
persampahan
sesuai
Permen
No.
01/PRT/M/2014
tentang
SPM Bidang PU dan Tata
Ruang
Pengukuran SPM tentang
pengelolaan
persampahan
sesuai
Permen
No.
01/PRT/M/2014
tentang
SPM Bidang PU dan Tata
Ruang
Pengukuran SPM tentang
pengelolaan
persampahan
sesuai
Permen
No.
01/PRT/M/2014
tentang
SPM Bidang PU dan Tata
Ruang
Pengukuran SPM tentang
pengelolaan
persampahan
sesuai
Permen
No.
01/PRT/M/2014
tentang
SPM Bidang PU dan Tata
Ruang
23,81%
96,36
2.095.000.000
Catatan Penting
DAU
Target Capaian
Kinerja
9
1 laporan
61,67%
Pagu Indikatif
10
4.000.000
17.419.556.000
26,43%
5.059 unit
7.824.589.000
925,71 m3/hr
6.168.605.000
4 unit
2.884.866.000
151.475 m3/hr
541.496.000
70 TPST3R
65,05
96,36
2.569.500.000
72
Urusan/Bidang
Urusan
Kode
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
1
2
2 05 16 01 Kegiatan Koordinasi
Penilaian Kota
Sehat/Adipura
2 05 16 03 Kegiatan Pemantauan
Kualitas Lingkungan
Hidup
2 05 16 04 Kegiatan Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Pagu Indikatif
5
60 titik pantau
6
315.000.000
7
DAU
8
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam bidang
peningkatan kualitas
lingkungan hidup
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan kesehatan
600.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
penguatan instrumen
pengelolaan lingkungan
hidup
Merupakan salah satu tolok
ukur SPM
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan air
Pendukung strategi daerah
bidang pariwisata dalam hal
pengawasan
terhadap
potensi
pencemaran
di
daerah pariwisata
3
Jumlah titik pantau yang
memenuhi kriteria kota bersih,
hijau dan teduh (Kota
Sehat/Adipura)
4
Kec.
Kepanjen
Jumlah titik pantau air badan
air
Kab. Malang
90 titik
Jumlah kegiatan/usaha yang
dipantau mutu kualitas air
Kab. Malang
35 titik
Jumlah titik pantau ABA yang
dilakukan pengujian (terkait
dengan kegiatan/usaha potensi
pencemaran)
Kab. Malang
20 titik
Jumlah titik pantau pada
kualitas air laut dan air bersih
Kab. Malang
26 titik
Jumlah titik pantau kualitas
udara perkotaan
Kab. Malang
24 titik
Jumlah kegiatan/usaha yang
dipantau mutu kualitas udara
Kab. Malang
7 titik
Jumlah pengawasan ketaatan
kegiatan usaha terhadap
peraturan perundang-undangan
lingkungan hidup
Kab. Malang
50 perusahaan
Jumlah pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
Kab. Malang
Semua pengaduan
atas dugaan kasus
pencemaran
ditindaklanjuti
Sumber
Dana
Catatan Penting
Target Capaian
Kinerja
Target Capaian
Kinerja
9
60 titik pantau
100 titik
Pagu Indikatif
10
325.000.000
750.000.000
-
39 titik
48 titik
-
165.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam bidang
peningkatan
kualitas
lingkungan
hidup
dan
penegakan
hukum
lingkungan
Merupakan salah satu tolok
ukur SPM
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan lingkungan dan
ketahanan air
65 perusahaan
Semua pengaduan
atas dugaan kasus
pencemaran
ditindaklanjuti
250.000.000
73
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
3
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
4
5
6
7
60.000.000
2 05 16 06 Kegiatan Pengelolaan
B3 dan Limbah B3
Jumlah pengawasan dan
pembinaan yang dilakukan
pada kegiatan/usaha yang
menghasilkan B3
Kab. Malang
25 kegiatan/usaha
2 05 16 07 Kegiatan Pengkajian
Dampak Lingkungan
Jumlah kajian kualitas
lingkungan hidup
Kab. Malang
2 kajian
2 05 16 09 Kegiatan Peningkatan
Peringkat Kinerja
Perusahaan (Proper)
Jumlah kegiatan/usaha yang
ikut dalam Proper
Kab. Malang
13 kegiatan/usaha
2 05 16 13 Kegiatan Koordinasi
Penyusunan AMDAL
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilengkapi dokumen lingkungan
Kab. Malang
100
kegiatan/usaha
Jumlah kegiatan/usaha
ekonomi lemah dan pemerintah
yang dilengkapi dokumen
lingkungan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
4 kegiatan/usaha
Catatan Penting
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
8
Pendukung strategi daerah
bidang pariwisata dalam hal
pengawasan
terhadap
potensi
pencemaran
di
daerah pariwisata
9
10
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
penguatan
sistem
pemantauan
kualitas
lingkungan hidup
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan lingkungan dan
ketahanan air
25 kegiatan/
usaha
400.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
penguatan
sistem
pemantauan
kualitas
lingkungan hidup
2 kajian
55.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
peningkatan
kualitas
lingkungan
hidup
dan
penegakan
hukum
lingkungan
14 kegiatan/
usaha
250.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
perubahan
pola
hidup
masyarakat melalui edukasi
serta
mengurangi
beban
pencemaran
lingkungan
hidup
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan lingkungan dan
ketahanan air
125
kegiatan/usaha
6 kegiatan/usaha
72.000.000
500.000.000
60.000.000
337.500.000
74
Urusan/Bidang
Urusan
Kode
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
1
2
2 05 16 14 Kegiatan Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat dalam
Pengendalian
Lingkungan Hidup
2 05 17
Program
Perlindungan dan
Konservasi Sumber
Daya Alam
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
3
Jumlah kelompok masyarakat
mandiri pengolah sampah yang
dibina
Lokasi
4
Kab. Malang
Cakupan lokasi perlindungan
dan koservasi SDA yang
dilakukan
2 05 17 01 Kegiatan Konservasi
Sumber Daya Air dan
Pengendalian
Kerusakan Sumbersumber Air
Jumlah sumber mata air yang
dikonservasi (penghijauan di
sekitar sumber air)
2 05 17 05 Kegiatan Pengendalian
Dampak Perubahan
Iklim
Jumlah embung yang terbangun
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Kab. Malang
Jumlah sumur resapan yang
terbangun
Target Capaian
Kinerja
5
50 kelompok
masyarakat
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
6
250.000.000
7
DAU
8
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
perubahan
pola
hidup
masyarakat melalui edukasi
serta
mengurangi
beban
pencemaran
lingkungan
hidup
Pendukung strategi daerah
bidang pariwisata melalui
penyediaan
sarana
dan
prasarana
pengelolaan
persampahan
di
wilayah
potensi
pariwisata,
peningkatan kesadaran dan
perilaku masyarakat dalam
pengelolaan
lingkungan
melalui kegiatan Kecamatan
Berseri khususnya di wilayah
potensi pariwisata
9
50 kelompok
masyarakat
100%
2.470.000.000
DAU
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan air
100%
3.562.000.000
40 lokasi sumber
air
1.000.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalan hal
peningkatan kualitas air dan
peningkatan tutupan lahan
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan air
Pendukung strategi daerah
bidang pariwisata melalui
penanaman pohon di kanan
kiri jalan di sekitar atau
menuju
wilayah
potensi
pariwisata
40 lokasi sumber
air
1.100.000.000
40 unit
830.000.000
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan air
2 unit
512.000.000
40 unit
Kab. Malang
Catatan Penting
2 unit
465.000.000
DAU
10
275.000.000
75
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
3
Jumlah kajian inventarisasi
GRK yang dilakukan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
4
Jumlah bangunan penahan
longsor/sedimen
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
5
1 dokumen
6
200.000.000
2 unit
400.000.000
Sumber
Dana
7
Catatan Penting
8
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
9
1 dokumen
10
220.000.000
2 unit
440.000.000
2 05 17 06 Kegiatan Pengendalian
Kerusakan Hutan dan
Lahan
Jumlah studi kerusakan lahan
akibat produksi biomassa
Kab. Malang
1 dokumen
100.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalan hal
peningkatan kualitas air dan
peningkatan tutupan lahan
Merupakan salah satu tolok
ukur SPM
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan pangan
1 dokumen
105.000.000
2 05 17 08 Kegiatan Pengendalian
dan Pengawasan
Pemanfaatan Sumber
Daya Alam
Jumlah dokumen data/profil
pengelolaan tutupan vegetasi
yang tersusun
Kab. Malang
1 dokumen
65.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
peningkatan kualitas air dan
peningkatan tutupan lahan
Menunjang Program Menuju
Provinsi Hijau
1 dokumen
75.000.000
2 05 17 14 Kegiatan Peningkatan
Peran Serta
Masyarakat dalam
Perlindungan dan
Konservasi SDA
Jumlah kelompok/kader yang
melaksanakan perlindungan
dan konservasi SDA yang dibina
Kab. Malang
3 kelompok/kader
120.000.000
DAU
3 kelompok/
kader
140.000.000
3 kelompok/kader
120.000.000
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalan hal
perubahan pola hidup
masyarakat melalui edukasi,
pelestarian keanekaragaman
hayati dan peningkatan
tutupan lahan
3 kelompok/
kader
140.000.000
2 05 19
Persentase ketersediaan
data/informasi yang dapat
diakses masyarakat
91%
275.000.000
DAU
Merupakan
strategi
nasional
dalam
RPJMN
dalam hal perubahan pola
hidup masyarakat melalui
edukasi
91%
450.000.000
4 sekolah
110.000.000
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
perubahan
pola
hidup
masyarakat melalui edukasi
sejak usia sekolah
Pendukung strategi daerah
4 sekolah
190.000.000
Program Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup
2 05 19 01 Kegiatan Peningkatan
Edukasi dan
Komunikasi
Masyarakat di Bidang
Lingkungan Hidup
Jumlah kelompok/kader yang
melaksanakan adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim yang
dibina
Jumlah sekolah yang memenuhi
4 komponen sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan
(Adiwiyata)
Kab. Malang
76
Kode
1
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
3
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
4
5
6
7
165.000.000
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
8
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan kesehatan
9
10
DAU
Merupakan strategi nasional
dalam RPJMN dalam hal
penguatan
instrumen
pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup
1 dokumen
2.724.500.000
DAU
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan
lingkungan,
ketahanan
air
dan
ketahanan kesehatan
DAU
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
ketahanan kesehatan
2 05 19 02 Kegiatan
Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Jumlah dokumen status
lingkungan hidup daerah yang
disusun
Kab. Malang
1 dokumen
2 05 20
Persentase pemenuhan baku
mutu
Kab. Malang
41%
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas
udara emisi
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas
udara ambien
Kab. Malang
18 titik
160.000.000
40 titik
320.000.000
Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
2 05 20 02 Kegiatan Pengujian
Emisi/Polusi Udara
Akibat Aktivitas
Industri
2 05
2 05
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas
udara emisi (industri rokok)
2 titik
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas
udara ambien (industri rokok)
30 titik
374.000.000
60 titik
231.000.000
30 titik
116.000.000
25 unit
662.500.000
2 unit
825.000.000
Kegiatan Pengujian
Kadar Polusi Limbah
Padat dan Limbah
Cair
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas air
limbah
Kegiatan
Pembangunan Tempat
Pembuangan Benda
Padat/Cair yang
Menimbulkan Polusi
Jumlah unit pengolahan limbah
organik (biogas) yang terbangun
Kab. Malang
Jumlah kegiatan/usaha yang
dilakukan pengujian kualitas air
limbah (industri rokok)
Jumlah pembangunan IPAL
domestik (komunal)
Kab. Malang
Catatan Penting
36.000.000
41%
2.724.500.000
18 titik
160.000.000
40 titik
320.000.000
2 titik
DAU
DAU
260.000.000
36.000.000
30 titik
374.000.000
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan
lingkungan,
ketahanan
air
dan
ketahanan kesehatan
60 titik
231.000.000
30 titik
116.000.000
Pendukung strategi daerah
pengentasan
kemiskinan
dalam
hal
mendukung
kesehatan
lingkungan,
ketahanan
air
dan
ketahanan kesehatan
25 unit
662.500.000
2 unit
825.000.000
77
Kode
1
2 05 20
Urusan/Bidang
Urusan
Pemerintahahan
Daerah/Program/
Kegiatan
2
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2018
Rencana Tahun 2017
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
3
Persentase pemenuhan baku
mutu lingkungan industri
hasil tembakau dan/atau
penghasil bahan baku industri
hasil tembakau
4
Kab. Malang
5
41%
6
1.576.000.000
7
DAU
2 05 20
Kegiatan
Pembangunan/
Rrehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan,
Saluran Air Limbah,
Sanitasi dan Air
Bersih
Jumlah IPAL domestik
(komunal) yang terbangun
Kab. Malang
2 unit
850.000.000
DAU
2 05 20
Kegiatan Penerapan
Sistem Manajemen
Lingkungan Bagi
Masyarakat di
Lingkungan Industri
Hasil Tembakau
dan/atau Penghasil
Bahan Baku Industri
Hasil Tembakau
Jumlah pengujian kualitas
udara emisi pada
kegiatan/usaha yang dilakukan
(industri rokok)
Kab. Malang
2 titik
726.000.000
DAU
Jumlah pengujian kualitas
udara ambien pada
kegiatan/usaha yang dilakukan
(industri rokok)
30 titik
JUMLAH
17.014.930.000
Catatan Penting
Target Capaian
Kinerja
Pagu Indikatif
8
Kegiatan yang bersumber
DBCHT
dialihkan
pada
Program
Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
LH sesuai dengan prioritas
daerah
Kegiatan yang bersumber
DBCHT dialihkan pada
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
LH sesuai dengan prioritas
daerah
9
-
10
-
-
Kegiatan yang bersumber
DBCHT dialihkan pada
Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
LH sesuai dengan prioritas
daerah
-
-
-
-
-
29.675.856.000
78
Rencana program dan kegiatan yang tercantum pada Tabel 3.1 di atas
tentunya masih berupa rencana yang dapat mengalami perubahan pada
realisasi tergantung pada beberapa faktor, misalnya menyesuaikan dengan
kemampuan pembiayaan daerah, terbitnya peraturan perundangan yang
mengganti peraturan yang berlaku saat ini, perubahan struktur organisasi dan
lain sebagainya.
Rencana program dan kegiatan ini disusun dengan mengacu kepada
dokumen RKPD Kabupaten Malang yang telah disusun berdasarkan kepada
susunan organisasi yang lama, sehingga dengan terbitnya Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penyusunan Organisasi
Perangkat
Daerah
tentunya
diperlukan
beberapa
penyesuaian
dalam
perencanaannya. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu
perangkat daerah yang mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT) tentu juga perlu memperhatikan Peraturan Menteri Keuangan yang
berlaku mengenai panduan penggunaan DBHCHT tersebut.
Adapun mengenai pelaksanaan program dan kegiatan, tentunya harus
memiliki indikator yang dapat diukur dan hendaknya dilaksanakan oleh satu
bidang saja sehingga alur pertanggungjawaban keberhasilan program tersebut
menjadi jelas. Oleh karena itu nantinya diperlukan pula penyesuaian nama
program dan kegiatan agar tidak terjadi tumpang tindih antar bidang
pelaksana dari program dan kegiatan tersebut. Usulan penyesuaian nama
program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang terlampir
pada dokumen Renja ini.
Program dan kegiatan yang direncanakan tersebut secara langsung
maupun tidak langsung pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan indeks
kualitas lingkungan hidup, baik melalui pengendalian pencemaran air dan
udara serta untuk meningkatkan tutupan vegetasi. Sementara itu, untuk
kebijakan nasional yang terkait perubahan iklim dengan target penurunan
emisi GRK pada saat ini belum teralokasikan dalam program dan kegiatan
yang ada. Mengingat hal tersebut telah menjadi amanat nasional diharapkan
kedepannya dapat disusun rencana program dan kegiatan yang mendukung
pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara khusus.
Dari
keseluruhan
program
dan
kegiatan
yang
ada,
terdapat
2
program/kegiatan yang dikategorikan responsif gender, yaitu:
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup,
dengan Kegiatan Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pengendalian
Lingkungan Hidup
79
Kegiatan yang mendukung responsif gender adalah pengelolaan sampah
secara mandiri melalui pemberdayaan kelompok masyarakat pengelola
sampah mandiri (bank sampah), dimana sasarannya berupa 10 kelompok
masyarakat
pengelola
bank
sampah.
Indikator
yang
menunjukkan
terwujudnya dukungan terhadap gender yaitu rasio tingkat kehadiran
perempuan rata-rata sebesar 70% dalam setiap kegiatan sosialisasi dan
pendampingan
pembentukan
bank
sampah.
Hal
ini
menunjukkan
keterlibatan laki-laki dan perempuan dalam kelompok masyarakat yang
mengelola sampah secara mandiri adalah 70% perempuan dan 30% lakilaki.
2. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumberdaya Alam dan
Lingkungan Hidup, dengan Kegiatan Peningkatan Edukasi dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup
Kegiatan yang mendukung responsif gender adalah Sosialisasi dan
pembinaan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan (Sekolah Adiwiyata),
dimana targetnya berupa guru laki-laki dan perempuan sebagai peserta
sosialisasi. Indikator yang menunjukkan terwujudnya dukungan terhadap
gender yaitu rasio tingkat kehadiran perempuan rata-rata sebesar 30%
dalam setiap kegiatan sosialisasi dan pembinaan Sekolah Adiwiyata yang
menunjukkan bahwa lebih dari 25% inisiator lingkungan di sekolah yang
menerapkan konsep Adiwiyata adalah guru perempuan.
Program dan kegiatan tersebut di atas dapat dikategorikan sebagai
pendukung dari prioritas pembangunan daerah Kabupaten Malang yang
keenam,
yaitu
Kesejahteraan
”Peningkatan
Sosial
Pengarusutamaan Gender”.
Serta
Efektifitas
Penanggulangan
Peningkatan
Peran
Kemiskinan,
Perempuan
dan
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup ini merupakan dokumen
rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan
kegiatan Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2017 khususnya, dan
pembangunan tahunan daerah pada umumnya, serta didasarkan pada lintas
program dan usulan masyarakat melalui mekanisme yang partisipatif,
transparan,
akuntabel,
demokratis,
efektif
dan
efisien
dalam
rangka
mewujudkan visi dan misi Kabupaten Malang yang menjadi tanggung jawab
Dinas Lingkungan Hidup.
Sebagai dokumen rencana resmi daerah, diharapkan Rencana Kerja
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017 dapat dipedomani
dan direalisasikan oleh aparatur pelaksana program/kegiatan, dengan tetap
memperhatikan prinsip efektifitas, akuntabilitas dan efisiensi kinerja, baik dari
segi fisik maupun penganggarannya.
Apabila dikemudian hari ternyata ada perubahan situasi internal
maupun eksternal baik dari kondisi politis dan birokratis yang sangat
signifikan atau pun terdapat kesalahan dalam prakiraan maupun asumsi serta
ketidaksesuaian skenario dari dokumen perencanaan induk daerah (RPJMD)
yang berimplikasi/berdampak terhadap dokumen perencanaan ini, maka akan
dilakukan evaluasi dan penyesuaian sebagaimana mestinya.
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017, di dalam
implementasinya
perlu
dilengkapi
dengan
dokumen
turunan
ataupun
dokumen pelengkap (Petunjuk Operasional, Kerangka Acuan Kerja dan lainlain) agar lebih mudah dalam implementasi dan pengoperasionalannya serta
lebih memudahkan dalam pengendalian dan evaluasi pencapaian target dan
kinerja yang telah ditetapkan, sekaligus untuk menjaga konsistensi dan
keberlanjutannya.
Dengan
demikian
tujuan
utama
untuk
mewujudkan
pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk kesejahteraan
masyarakat diharapkan dapat segera terwujud.
Demikian untuk dilaksanakan.
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP,
BUDI ISWOYO
Lampiran 2
DAFTAR USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG TAHUN 2017
Secara umum dasar pengusulan program dan kegiatan baru adalah :
a) Guna mendukung pelaksaaan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.P.74/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat
Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Urusan
Pemerintahan Bidang Kehutanan;
b) Mengikuti adanya perubahan nomenklatur, tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kab. Malang sebagaimana Perda
Kabupaten Malang No. 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Draft Peraturan Bupati Malang tentang
Kedudukan, Sususan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup;
c) Menghindari tumpang tindih tanggung jawab dan pelaksanaan program kegiatan baik dengan perangkat daerah lainnya maupun
di lingkup internal pada antar bidang atau seksi;
d) Mempermudah penetapan indikator kinerja dan target masing-masing program kegiatan pada masing bidang atauseksi;
e) Mempermudah pengukuran capaian kinerja dan anggaran pada tiap program kegiatan pada masing bidang atauseksi.
No.
1.
1.1
Program dan Kegiatan 2017
Program
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
2.05.2.05.1.16.01 Koordinasi Penilaian
Kota Sehat/Adipura
Usulan Program dan Kegiatan
Keterangan
2.05.2.05.1.16
Program Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Lingkungan Hidup
1. Koordinasi Kota Bersih
dan Sehat
1. Pemantauan Kualitas
Air
2. Pemantauan Kualitas
Udara
3. Pemantauan Kualitas
Tanah
1. Pengawasan
Pelaksanaan Peraturan
Perundang-undangan di
Bidang Lingkungan
Hidup
2. Penegakan Peraturan
Perundang-undangan di
Bidang Lingkungan
Hidup
3. Penyelesaian
Pengaduan Dugaan
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
1. Inventarisasi Sumber
Pencemar Limbah B3
2. Pengendalian dan
Pengawasan Limbah B3
1.2
2.05.2.05.1.16.03 Pemantauan Kualitas
Lingkungan
Program Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan
Hidup
1.3
2.05.2.05.1.16.04 Pengawasan
Pelaksanaan
Kebijakan Bidang
Lingkungan Hidup
Program Pengawasan
dan Penertiban
Kegiatan dan/atau
Usaha
1.4
2.05.2.05.1.16.06 Pengelolaan B3 dan
Limbah B3
Program Penanganan
Limbah B3
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang Penaatan
dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup pada Seksi
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Lingkungan Hidup
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang
Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup pada
Seksi Pemantauan Kualitas
Lingkungan
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang Penaatan
dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup pada Seksi
Pengawasan Lingkungan dan Seksi
Penanganan Pengaduan dan
Penegakan Hukum Lingkungan
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang
Pengelolaan Sampah dan Limbah
No.
2.
2.1
2.2
Program dan Kegiatan 2017
Program Peningkatan
Kualitas dan Akses
Informasi Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
2.05.2.05.1.19.01 Peningkatan Edukasi
dan Komunikasi
Masyarakat di Bidang
Lingkungan
Usulan Program dan Kegiatan
Keterangan
3. Penyediaan Prasarana
dan Sarana Pengelolaan
Limbah B3
B3 pada Seksi Penanganan Limbah
B3
1. Peningkatan Edukasi
dan Komunikasi
Masyarakat
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang Penaatan
dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup pada Seksi
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Lingkungan Hidup
2.05.2.05.1.19
2.05.2.05.1.19.02 Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
Program Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Lingkungan Hidup
Program Pencegahan
Kerusakan Lingkungan
Hidup dan Sumber
Daya Alam
2. Pengembangan
Kelembagaan Kelompok
Masyarakat Peduli
Lingkungan
3. Pengembangan
Pelaksanaan Penilaian
dan Penghargaan
Lingkungan Hidup
1. Penyusunan dan
Pengembangan Data
dan Informasi
Lingkungan
2. Penyusunan Rencana
Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH)
3. Penyusunan Status
Lingkungan Hidup
Daerah (SLHD)
4. Penyusunan Kajian
Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS)
Program dan kegiatan ini akan
dilaksanakan oleh Bidang Tata
Lingkungan dan Seksi Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
No.
Program dan Kegiatan 2017
Usulan Program dan Kegiatan
5. Penyusunan Indeks
Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH)
6. Penyusunan Daya
Dukung dan Daya
Tampung Lingkungan
7. Penyusunan Neraca
Sumber Daya Alam
(NSDA) dan Lingkungan
Hidup
8. Koordinasi Penyusunan
Dokumen Lingkungan
9. Penyusunan Kebijakan
Pendukung Peraturan
Daerah
Keterangan
BUPATI MALANG
PROVINSI JAWA TIMUR
KEPUTUSAN BUPATI MALANG
NOMOR: 188.45/100/KEP/35.07.013/2016
TENTANG
PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
BUPATI MALANG,
Menimbang
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 154 ayat (1)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah
dan
dalam
rangka
penjabaran
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021,
maka perlu mengesahkan Rancangan Rencana Kerja Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017 dengan
Keputusan Bupati;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor
17
Tahun
2003
tentang
1
Tahun
2004
tentang
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun
2015
tentang
Perubahan
Kedua
atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
2
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
15. Peraturan
Daerah
Kabupaten
Malang
Nomor
6
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;
16. Peraturan
Daerah
Kabupaten
Malang
Nomor
7
Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
17. Peraturan
Daerah
Kabupaten
Malang
Nomor
6
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
18. Peraturan
Tahun
Daerah
2016
Kabupaten
tentang
Malang
Pembentukan
Nomor
dan
9
Susunan
Perangkat Daerah;
19. Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Malang;
20. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017;
21. Peraturan Bupati Malang Nomor 57 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup;
3
22. Keputusan
Bupati
Malang
Nomor
188.45/578/KEP/35.07.013/2016 tentang Pengesahan
Rancangan Akhir Rencana Strategis Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang Tahun 2016-2021;
Memperhatikan : 1. Surat a.n. Bupati Malang tanggal 18 November 2016
Nomor:
050.13/7675/35.07.032/2016
tentang
Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah Tahun 2017;
2. Berita Acara tanggal 27 Desember 2016 tentang Hasil
Verifikasi Rancangan Akhir Rencana Kerja Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
KESATU
: Mengesahkan Rancangan Rencana Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang Tahun 2017 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.
KEDUA
: Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
menetapkan Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Malang Tahun 2017, paling lama 14 (empat
belas) hari sejak disahkan Rancangan Rencana Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU.
KETIGA
: Keputusan Bupati
ditetapkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Ditetapkan di Kepanjen
pada tanggal
BUPATI MALANG,
H. RENDRA KRESNA
Salinan Keputusan Bupati ini disampaikan kepada:
Yth. Sdr. 1. Inspektur Kabupaten Malang;
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Malang;
3. Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan
Dokumentasi Kabupaten Malang.
2016
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Jl. K.H. Agus Salim No. 7 telp/fax. (0341) 325454
Email :[email protected] – Website : http://www.lh.malangkab.go.id
MALANG 65163
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
NOMOR: : 180/363/KEP/35.07.206/2016
TENTANG
TIM PENYUSUN RENCANA KERJA (RENJA)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP,
Menimbang : 1.
Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Bupati Malang
Nomor 28 Tahun 2008, tentang Organisasi Perangkat
Daerah Badan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, maka perlu menyusun Rencana
Kerja (Renja) SKPD tahun 2016;
2.
Bahwa sehubungan dengan penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
Tahun
2017,
perlu
dibentuk
Tim
Penyusun
yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Malang.
Mengingat
:
1.
Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Nomor
1
Tahun
2004
tentang
15
Tahun
2004
tentang
Tanggung
Jawab
Keuangan Negara;
2.
Undang-Undang
Perbendaharaan Negara;
3.
Undang-Undang
Pemeriksaan
Nomor
Pengelolaan
dan
Keuangan Negara;
4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Undang-undang
Nomor:
32
Tahun
2009
tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6.
Undang-Undang
Pemerintahan
Nomor
Daerah
23
Tahun
2014
tentang
sebagaimana
telah
diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10. Peraturan
Rencana
Presiden
Nomor
Pembangunan
2
Tahun
Jangka
2015
Menengah
tentang
Nasional
Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun
2008
tentang
Lingkungan
Standar
Hidup
Pelayanan
Daerah
Minimal
Provinsi
dan
Bidang
Daerah
Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pembangunan Daerah;
Pelaksanaan
Rencana
14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun
2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana
telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten
Malang
Nomor
1
Tahun
2008
tentang
Organisasi
Perangkat Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2005-2025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun
2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun
2010 tentang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun
2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015;
19. Peraturan Bupati Malang No. 28 Tahun 2008 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Badan Lingkungan Hidup;
20. Peraturan Bupati Malang Nomor 28 Tahun 2013 tentang
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Malang;
21. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Review
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi
dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang “Madep
Mantep” Paruh Waktu;
22. Peraturan Bupati Malang Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2017;
MEMPERHATIKAN :
Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nomor :
050.13/1924/35.07.203/2016 tanggal 16 Maret 2016
perihal Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD
Tahun 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KESATU
:
Membentuk Tim Penyusun Rencana Kerja (Renja)
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Tahun
2017
KEDUA
: Tugas
Tim
Penyusun
Rencana
Kerja
(Renja)
sebagaimana dimaksud dalam dictum pertama adalah
menyusun dokumen Rencana Kerja Badan Lingkungan
Hidup
Kabupaten
Malang
Tahun
2017
yang
merupakan rencana kerja pelaksanaan program dan
kegiatan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang
selama 1 (satu) tahun yang berpedoman kepada
Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah
Kabupaten
Malang Tahun 2017 dan Rancangan Rencana Strategis
Badan Lingkungan Hidup Tahun 2016-2021.
KETIGA
: Tim Penyusun Renja bertanggung jawab kepada Kepala
Badan Lingkungan Hidup.
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku dalam Tahun Anggaran 2016
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal,
Maret
2016
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
TRIDIYAH MAISTUTI, SH, MSi
Pembina Utama Muda
NIP. 19630518 198303 2 007
LAMPIRAN
SURAT
KEPUTUSAN
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
NOMOR : 180/
/KEP/35.07.206/2016
TANGGAL :
Maret
2016
SUSUNAN TIM PENYUSUN
DOKUMEN RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA)
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
TAHUN 2017
No
Nama
Jabatan
Keterangan
1
Tridiyah Maistuti, SH, MSi
Penanggungjawab Kepala Badan
2
Ir. R. Bg. Sampurno S U
Ketua
Sekretaris Badan
3
Sri Poedji Andajani, S.Sos
Sekretaris
Kasubag.Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
4
Dra. Dyah Eka Supiana,
MM
Anggota
Kasubid. Pemulihan Kualitas
Lingkungan
5
Ika Sari Widowati, SE, MM
Anggota
Kasubid. Pengujian Kualitas
Lingkungan
6
Emiliya Yuniarsih, SP
Anggota
Kasubag. Umum dan Kepegawaian
7
Wuri Sulistiyorini
Purwanti, ST, MAP
Anggota
Staf Sub Bagian Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
8
Atik Triwahyuni, ST
Anggota
Staf Sub Bagian Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan
9
Arif Tomy Prihatmoko, ST
Anggota
Staf Sub Bidang Pengembangan
Kapasitas Kelembagaan
10
Irma Desy Wulansari, S.Si
Anggota
Staf Sub Bidang Teknis Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN MALANG
TRIDIYAH MAISTUTI, SH, MSi
Pembina Utama Muda
NIP. 19630518 198303 2 007
Download