siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Penghargaan BPK: Upaya Mendorong
Perbaikan Tata Kelola Keuangan Negara
Jakarta, Senin (12 Januari 2009)—Badan Pemeriksa Keuangan memasuki usia ke-62 pada Januari ini. Momen
ini menjadi refleksi bagi BPK atas upaya-upaya yang telah dicapainya dalam pelaksanaan tugas fungsinya.
Sebagai bagian dari peringatan 62 tahun BPK, pada 12 Januari 2009, BPK meluncurkan Buku “BPK RI
Menunaikan Amanat Konstitusi” dan pada 15 Januari 2009, BPK akan menganugerahkan penghargaan BPK
kepada institusi pemerintahan.
Penganugerahan penghargaan BPK merupakan wujud upaya BPK untuk mendorong perbaikan tata kelola
keuangan yang baik. Selain tidak hentinya mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah pusat dan
daerah melalui pemeriksaan, BPK juga memberi enam inisiatif yang merupakan beyond the call of duty bagi BPK
yang mempengaruhi baik eksekutif maupun legislatif, yaitu:
1. Pemerintah daerah menandatangani management representative letter dalam setiap pemeriksaan BPK
RI untuk menunjukkan komitmen dan tanggungjawabnya terhadap upaya perbaikan sistem keuangan
daerah;
2. Pemerintah daerah menentukan kapan mencapai opini WTP dengan menyusun action plan yang memuat
apa yang harus dilakukan, aspek atau bidang apa yang perlu diperbaiki, bagaimana caranya, siapa yang
melakukannya dan kapan atau jadwal kegiatannya;
3. Pemerintah daerah menggunakan universitas setempat dan BPKP untuk memperbaiki sistem keuangan
daerah dan aplikasi komputernya, serta meningkatkan SDM melalui pelatihan akuntansi keuangan daerah,
dan penyediaan tenaga pembukuan yang trampil;
4. Mendorong perombakan struktural Badan Layanan Umum (BLU), BUMN dan BUMD agar menjadi lebih
mandiri dan korporatis. BLU termasuk sekolah hingga universitas dan rumah sakit pemerintah Pusat dan
Daerah.
5. DPRD membentuk panitia akuntabilitas publik untuk mendorong pemerintah daerah dan menindaklanjuti
temuan BPK RI untuk perbaikan sistem pengendalian intern dan percepatan pembangunan sistem keuangan
daerah, termasuk penyusunan peraturan daerah terkait.
6. Dalam lingkungan makro, di tingkat departemen, Depdagri, Depkeu, dan Departemen teknis berkoordinasi
untuk menyusun suatu desain yang jelas dalam melaksanakan paket tiga UU Keuangan Negara Tahun
2003-2004 dalam kaitannya dengan otonomi daerah untuk meniadakan serangkaian peraturan yang tidak
jelas, multi tafsir, rumit, tidak stabil dan sering berubah.
BPK merasa harus proaktif mendorong perbaikan tata kelola dari semua aspek. Realisasi atas visi dan misi BPK
ini akan diwujudkan dalam bentuk penganugerahaan penghargaan BPK dalam dua kategori: pertama, kategori
penghargaan BPK atas Laporan Keuangan TA 2007 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP); dan
kedua, kategori penghargaan BPK atas Upaya Pencapaian Pelaporan Keuangan yang Baik TA 2007.
Kategori penghargaan BPK atas Laporan Keuangan TA 2007 dengan Opini WTP didasarkan pada kriteria
bahwa institusi pemerintah sebagai pengguna anggaran telah mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan
TA 2007. Berdasarkan penjelasan pasal 16 UU 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara, opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria: (1) kesesuaian dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan; (2) Kecukupan Pengungkapan; (3) Kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan; dan (4) Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.
Kategori penghargaan BPK atas Upaya Pencapaian Pelaporan Keuangan yang Baik TA 2007 diberikan
kepada institusi pemerintah yang telah berupaya mencapai pelaporan keuangan yang baik. Penilaian terhadap
upaya tersebut meliputi penilaian terhadap aspek input, proses, dan output. Aspek input meliputi penilaian atas
Keterangan lebih lanjut:
Plt. Kabag Publikasi dan Layanan Informasi Acep Mulyadi
Telp. 021 5704395 Ext. 214/211/282
Fax. 021 57950285, Email : [email protected]
SIARAN PERS
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
personil pengelola keuangan, organisasi keuangan, dan sistem pengelolaan keuangan. Aspek proses meliputi
penilaian terhadap komitmen pimpinan, proses akuntansi, prosedur dan data base keuangan, pengawasan
pengelolaan keuangan, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Aspek output meliputi penilaian terhadap
kelengkapan laporan keuangan, ketepatan waktu pelaporan keuangan, pemerolehan opini atas laporan
keuangan, implementasi upaya perbaikan laporan keuangan, dan penghargaan pengelolaan keuangan.
Penghargaan yang diberikan BPK meliputi seluruh pelaporan keuangan institusi pemerintahan baik pusat dan
daerah (tidak termasuk LKPP, LK BPK, dan LK BUMN/BUMD). Secara bertahap, BPK akan menganugerahkan
juga penghargaan untuk semua entitas pemeriksaan BPK termasuk BUMN/BUMD di masa-masa mendatang.
Untuk memberikan penghargaan tersebut, BPK telah membentuk tim penilaian yang meliputi seluruh unsur BPK
dan telah bekerja selama satu tahun terakhir. Kriteria penilaian dan hasil penilaian dari tim penilaian BPK telah
didiskusikan dan dipertimbangkan oleh berbagai pihak baik departemen terkait seperti Departemen Dalam Negeri
dan Departemen Keuangan, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), maupun dari kalangan akademisi.
Sumber utama penilaian BPK adalah Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2008 atas Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Tim Penilaian BPK
pun telah melakukan observasi langsung ke beberapa institusi yang dinominasikan memperoleh penghargaan
BPK. Hasil penilaian BPK ini akan diumumkan pada 15 Januari 2009 nanti.
Diharapkan, penghargaan BPK akan menjadi motivasi bagi penerimanya untuk terus mempertahankan dan
meningkatkan pencapaiannya. Bagi yang belum menerima penghargaan BPK, penghargaan ini dapat
memotivasi perbaikan dengan suatu referensi mengenai upaya perbaikan tata kelola keuangan. Bagi akademisi
dan masyarakat pemerhati, penghargaan BPK ini dapat menjadi pertimbangan untuk memilih elemen penelitian
dalam pengembangan upaya perbaikan tata kelola keuangan.
BPK juga berharap upaya mendorong perbaikan tata kelola keuangan negara melalui pemberian penghargaan ini
menjadi motivator sekaligus stimulator dalam percepatan perbaikan tata kelola keuangan negara.
BIRO HUMAS DAN LUAR NEGERI BPK RI
Plt. Kepala Biro
B. Dwita Pradana
Keterangan lebih lanjut:
Plt. Kabag Publikasi dan Layanan Informasi Acep Mulyadi
Telp. 021 5704395 Ext. 214/211/282
Fax. 021 57950285, Email : [email protected]
Download