BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah “negara

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah “negara hukum”. Artinya bahwa segala tindakan yang
dilakukan oleh masyarakat Indonesia harus berdasarkan hukum yang berlaku
di Negara Indonesia.
Penerapan hukum di Indonesia yaitu dengan cara menjunjung tinggi
nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, harkat dan martabat manusia, hak asasi
manusia secara bijaksana dan adil kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa
melihat golongan, etnis, ras, warna kulit, dan jabatan tertentu. Demi
tercapainya pembangunan nasional.
Pembangunan merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat
Indonesia
yang
dilakukan
secara
berkelanjutan
dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan
tantangan perkembangan global.
Manusia hidup bermasyarakat karena tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri, untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka manusia
sebagai subjek hukum memerlukan bantuan orang lain baik secara fisik
maupun materil.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut, biasanya dengan
melakukan atau mengadakan perjanjian antara para subjek hukum yaitu antara
individu dengan individu, antara individu dengan badan hukum, ataupun antara
badan hukum dengan badan hukum lainnya. Sebagai salah satu contohnya yaitu
Universitas Andalas selanjutnya disebut UNAND sebagai salah satu Perguruan
Tinggi Negeri Favorit di Sumatera Barat yang sering melakukan berbagai
pembangunan, salah satunya kebutuhan civitas akademika UNAND terhadap
jasa perbankan. Disatu sisi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk sebagai lembaga
perbankan memiliki keperluan untuk memperluas kegiatan operasionalnya.
Maka dari itu, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk telah mengajukan permohonan
untuk membangun gedung kantor dan menggunakan kantor tersebut untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai lembaga perbankan di lokasi
UNAND. Berdasarkan hal-hal tersebut, UNAND dan PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk selanjutnya disebut para pihak setuju dan sepakat untuk
mengadakan perjanjian kerjasama dalam rangka pembangunan gedung
operasional PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk tersebut.
Perjanjian menurut Pasal 1313 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata
adalah “suatu perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih”.
UNAND dan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk telah sepakat dan saling
mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama dalam rangka pembangunan
gedung operasional tersebut. Perjanjian kerjasama tersebut diatur lebih rinci
dalam akta perjanjian yang mana UNAND dengan perjanjian nomor
09631/UN.16/BMN/2014 dan pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dengan
perjanjian nomor 2.Ar.PLI/1668/2014. Perjanjian kerjasama antara UNAND
dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk yang telah disepakati tersebut
menghasilkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan diantaranya UNAND
mengizinkan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk mempergunakan tanahnya
seluas 180 m2 dan diatas tanah tersebut untuk dibangun gedung berlantai 2
(dua) yang merupakan bagian dari sebidang tanah Hak Pakai nomor : 7231016
yang terletak di propinsi Sumatera Barat, Kota Padang, kecamatan Pauh,
Kelurahan Limau Manis dikenal sebagai Kampus UNAND. Dalam hal ini yang
dipergunakan sebagai gedung Kantor Kas PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
yang nantinya selama perjanjian itu berjalan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
berhak menggunakan gedung tersebut sesuaii dengan izin dan peruntukkannya.
Penggunaan gedung tersebut hanya untuk kepentingan sebagai Gedung Kantor
Kas PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Hak pakai menurut pasal 41 ayat (1) Undang-undang Nomor 5 tahun
1960 tentang Peraturan dasar-dasar Pokok Agraria adalah; 1
“hak untuk menggunakan dan/atau memungut hasil dari tanah yang
dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang
memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan
pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau
dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian
sewa-menyewa atau perjanjian pengolahan tanah, segala sesuatu asal
tidak bertentangan dengan jiwa dan ketentuan-ketentuan undangundang ini”.
Dalam hal ini gedung yang dibangun berlantai 2 (dua) di Kampus
UNAND yang dipergunakan untuk kepentingan Kantor Kas PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk merupakan Hak Pakai yang diberikan kepada UNAND, yang
tercatat atas nama : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan c/q Universitas
Andalas sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur Gambar Situasi nomor : 333
1
Soesilo, Pramudji R. , Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Rhedbook Publisher, 2008,
hlm. 569
teryanggal 14 (empat belas) 8 (delapan) tahun 2009 (dua ribu sembilan).
Selanjutnya gedung yang dipergunakan oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
sebagai Kantor Kas nya tersebut adalah hasil kesepakatan dari perjanjian
Bangun Guna Serah, yang mana terdapat dalam Pasal 1 Angka 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, yaitu :
“Bangun Guna Serah adalah Pemanfaatan Barang Milik
Negara/Daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian
didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu
yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah
beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah
berakhirnya jangka waktu.”
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk yang telah diberikan Hak Bangun
Guna Serah dalam pemakaian bangunan atau gedung Kantor Kas nya tersebut
bertanggung jawab atas segala biaya pembangunan gedung beserta fasilitas
sarana penunjangnya antara lain telepon, listrik dan air serta biaya-biaya
operasional lainnya seperti perawatan / pemeliharaan serta kebersihan dan
keamanan gedung. PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk juga diberikan izin oleh
pihak UNAND untuk memasang reklame produk, logo, perusahaan, maupun
tulisan lainnya yang diperlukan oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk untuk
sarana promosi di lokasi Kampus UNAND dan informasi di media apapun
yang dapat menunjukkan keberadaan Gedung Kantor PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk.
Selama pemakaian gedung, PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk wajib
mengasuransikan Gedung Kantor PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dari
bahaya kebakaran, bencana alam / banjir dan huru hara dengan nilai
pertanggungan yang wajar dengan kerentuan Premi asuransi dibayar oleh
pihak PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk serta selama perjanjian berlangsung,
apabila terjadi peristiwa sebagaimana yang diatur dalam polis asuransi yang
menimbulkan kerugian materil maka hasil klaim asuransi dipergunakan untuk
membangun atau memperbaiki Gedung Kantor PT. Bank Mandiri (Persero),
Tbk. Dalam hal lain, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak-pajak lainnya
yang dikenakan sehubungan dengan pemakaian tanah dan gedung tersebut,
selama perjanjian berlaku menjadi beban dari UNAND.
Apabila dalam pemakaian gedung yang digunakan oleh Kantor Kas PT.
Bank Mandiri (Persero), Tbk melakukan perubahan-perubahan atau
penambahan-penambahan atas gedung tersebut maka PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pihak
UNAND dan segala biaya yang timbul dari adanya perubahan-perubahan atau
penambahan gedung kantor tersebut menjadi tanggung jawab PT. Bank
Mandiri (Persero), Tbk. Setelah jangka waktu tertentu bangunan Gedung yang
dipakai PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk nantinya akan menjadi milik
UNAND setelah jangka waktu Perjanjian berakhir.
Jangka waktu perjanjian antara UNAND dengan PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk berlaku selama 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya perjanjian tersebut, sehingga akan berakhir tanggal 15
September 2034. Setelah jangka waktu perjanjian berakhir seluruh bangunan
atau gedung tersebut menjadi milik UNAND tanpa syarat apapun, kecuali
peralatan/perabotan kantor milik PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk yang
menjadi milik PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk menyerahkan kembali tanah dan bangunan yang digunakan
sebagai Kantor PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk kepada UNAND dalam
keadaan baik, penyerahan yang mana akan dituangkan dalam Berita Serah
Terima.
Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis ingin mengkaji lebih dalam
tentang perjanjian kerjasama antara UNAND dengan PT. Bank Mandiri
(Persero), Tbk tersebut yang dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul :
PELAKSANAAN
PERJANJIAN
KERJASAMA
PEMBANGUNAN
GEDUNG KANTOR KAS DI UNIVERSITAS ANDALAS ANTARA
UNIVERSITAS ANDALAS (UNAND) DENGAN PT. BANK MANDIRI
(PERSERO), TBK.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah diatas, maka yang
menjadi pokok permasalahan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian kerja sama pembangunan gedung kantor
kas di Universitas Andalas antara Universitas Andalas (UNAND) dengan
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk ?
2. Bagaimana penyelesaian terhadap perjanjian kerja sama pembangunan
gedung kantor kas di Universitas Andalas antara Universitas Andalas
(UNAND) dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk jika terjadi
permasalahan ?
C. Tujuan Penelitian
Dalam setiap penulisan ataupun penelitian tentu terdapat tujuan-tujuan
logis yang hendak dicapai dan pada dasarnya tujuan yang hendak dicapai
tersebut adalh untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan melakukan
pembahasan-pembahasan guna menemukan jawaban dan jalan keluar yang
dapat diterima oleh masyarakat ilmiah. Disamping itu tujuan lain dari
penelitian ini berdasarkan perumusan masalah diatas dalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perjanjian kerja sama
pembangunan gedung kantor kas di Universitas Andalas antara Universitas
Andalas (UNAND) dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk?
2. Untuk mengetahui bagaimana penyelesaian terhadap perjanjian kerja sama
pembangunan gedung kantor kas di Universitas Andalas antara Universitas
Andalas (UNAND) dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk jika terjadi
permasalahan ?
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
a Untuk menambah ilmu pengetahuan, memperluas cakrawala berfikir
penulis serta melatih kemampuan dalam melakukan penelitian huku
dan menuangkan dalam bentuk tulisan.
b. Untuk memperkaya khasanah ilmu hukum, khususnya hukum perdata,
serta dapat menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan dan
dapat berlatih dalam melakukan penelitian yang baik.
c. Bermanfaat bagi penulis yaitu dalam rangka menganalisa dan
menjawab keingintahuan penulis terhadap perumusan masalah dalam
penelitian. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat dalam memberikan
kontribusi pemikiran dalam menunjang perkembangan ilmu hukum
khususnya dalam dunia perjanjian kerjasama.
2. Secara Praktis
a. Diharapkan menjadi bahan referensi oleh pembaca, baik mahasiswa,
dosen atau masyarakat umum sehubungan literatur yang berkaitan
dengan masalah kredit investasi.
b. Sebagai bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan materi
hukum perjanjian terkait dengan perjanjian kerjasama pembangunan
di Universitas Andalas (UNAND) antara Universitas Andalas
(UNAND) dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.
E. Metode Penelitian
Guna memperoleh data yang kongkrit sebagai bahan dalam proposal
penelitian ini, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Pendekatan masalah
Berdasarkan judul dan perumusan masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya
dan
untuk
memudahkan
mengumpulkan
data
maka
digunakanlah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan
terhadap masalah dengan melihat norma hukum (peraturan perundangundangan) berkenaan dengan pokok masalah yang dibahas dikaitkan
dengan kenyataan dalam praktek dilapangan.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian ini adalah deskriptif yaitu menggambarkan hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan perjanjian kerja sama pembangunan
gedung kantor kas di Universitas Andalas antara Universitas Andalas
(UNAND) dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk ?
3. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Dalam mengumpulkan bahan penelitian, jenis data yang diambil terdiri
dari :
1. Data Primer
Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber
pertama atau data yang diperoleh secara langsung melalui penelitian
lapangan yang belum diolah yang berasal dari Universitas Andalas
(UNAND) ?
2. Data Sekunder
Data yang sudah ada atau data yang diperoleh dari studi kepustakaan
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yang diantaranya :
1) Bahan Hukum Primer
Yaitu, bahan hukum yang mempunyai kekuatan mengikat yang
terdiri dari peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya
yang berkaitan.2 Data dari pemerintah yang berupa dokumendokumen tertulis yang bersumber pada perundang-undangan,
diantaranya :
a) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,
b) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
c) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 Tentang Usaha
Perasuransian.
d) Undang –Udang Nomor 12 Tahun 1999 Tentang Pajak Bumi
dan Bangunan
e) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan
Gedung
f) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
2
Soerjono Soekanto, Pengantar metode Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1984), hlm.6
g) Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010
Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.
h) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.06/2014
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik
Negara
2) Bahan Hukum Sekunder
Yaitu, bahan yang berkaitan dengan bahan hukum primer
yang dapat membantu menganalisis serta memahami bahan
primer baik dalam bentuk penelusuran internet, jurnal, surat
kabar, makalah, tesis, disertasi, dan lain-lain.
3) Bahan Hukum Tersier
Yaitu, bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan atas bahan hukum primer dan sekunder, berupa kamus
ensiklopedia. Selain itu juga buku mengenai metode penelitian
dan penulisan hukum untuk memberikan penjelasan mengenai
teknik penulisan skripsi.3
b. Sumber data
Dalam penelitian ini diperlukan jenis sumber data yang berasal dari
literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. Oleh karena itu,
sumber data pada penelitian ini berasal dari :
1) Penelitian Lapangan
3
Soejono Soekanto, Ibid, hal.7
Penelitian ini dilakukan langsung menuju lapangan untuk mencari
pemecahan masalah dalam hal ini melakukan wawancara langsung
dengan pihak Universitas Andalas (UNAND) ?
2) Penelitian Kepustakan (Library research) diperoleh melalui
penelitian kepustakaan, yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka
atau yang disebut dengan data sekunder. Adapun data sekunder yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain berasal dari bukubuku baik koleksi pribadi maupun dari perpustakaan, artikel-artikel
baik yang diambil dari media cetak maupun media elektronik,
makalah ilmiah, peraturan perundang-undangan, dan bahan-bahan
lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi
ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam pembahasan
skripsi ini, antara lain adalah sebagai berikut :
a. Wawancara
Data diperoleh dengan melakukan tanya jawab terhadap Staff bagian
kesekretariatan Wakil Rektor IV dan Kabag Barang Milik Negara dan
Ketua Unit Layanan Pengadaan Unand dengan pertanyaan yang telah
disusun sebelumnya dan pertanyaan juga diajukan berdasarkan isu atau
jawaban yang berkembang selama wawancara berlangsung.
b. Studi dokumen
Yaitu, teknik pengumpulan data dengan cara memperlajari
Peraturan Perundang-Undangan, buku-buku literatur maupun dokumendokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk
didapatkan landasan teoritis dari permasalahan penelitian yaitu dengan
jalan mencari, mempelajari, mencatat serta menginterprestasikan halhal yang berkaitan dengan objek penelitian.
5. Pengolahan Data dan Analisis data
a. Pengolahan data
Setelah seluruh data berhasil dikumpulkan dan disatukan kemudian
dilakukan penyaringan dan pemisahan data sehingga didapatkanlah
data yang lebih akurat. Tahap selanjutnya dilakukan editing, yaitu
melakukan pendekatan seluruh data yang telah dikumpulkan dan
disaring menjadi satu kumpulan data yang benar-benar dapat dijadikan
acuan dalam penarikan kesimpulan nantinya.
b. Analisis data
Data yang telah dikumpulkan baik dari penelitian kepustakaan
maupun data yang diperoleh di lapangan, selanjutrnya akan dianalisis
dengan pendekatan kualitatif. Analisis Kualitatif yaitu metode analisis
data yang mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari
penelitian lapangan menurut kualitas dan kebenarannya. Kemudian
analisis itu akan dihubungkan dengan teori-teori yang diperoleh dari
studi kepustakaan. Analisa data termasuk penarikan kesimpulan
dilakukan secara induktif dan deduktif, sehingga diharapkan akan
memberikan solusi dan jawaban atas permasalahan dalam penelitian
ini.
F. Sistematika Penulisan
BAB I
: Bab ini merupakan bab pendahuluan yang isinya antara lain
memuat Latar Belakang Masalah,Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian,Manfaat Penelitian,Metode Penelitian
dan Sistematika Penulisan.
BAB II
: Bab ini akan membahas tentang tinjauan umum tentang
perjanjian, syarat sahnya suatu perjanjian, asas-asas
perjanjian,
jenis-jenis
perjanjian,
berakhirnya
perjanjian.Tinjauan Umum tentang Bangun Guna Serah,
pengertian bangun guna serah, unsur-unsur bangun guna
serah, asas-asas bangun guna serah, pihak pihak yang
terkait, objek bangun guna serah dan berakhirnya perjanjian
bangun guna serah.
BAB III
: Bab ini akan membahas hasil penilitian dan pembahasan
tentang bagaimana pelaksanaan perjanjian kerja sama
pembangunan gedung kantor kas di Universitas Andalas
antara Universitas Andalas (UNAND) dengan PT. Bank
Mandiri (Persero), Tbk dan bagaimana penyelesaian
permasalahan jika terjadi masalah antara UNAND dengan
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk ?
BAB IV
: Bab ini merupakan bab yang berisikan kesimpulan dan
saran mengenai permasalahan yang dibahas.
Download